konsep dasar ekologi lingkungan

8
KONSEP DASAR EKOLOGI LINGKUNGAN MAKALAH disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah EKOLOGI LINGKUNGAN Dosen Pengampu : Prof. Dr. Wanjat Kastolani, M. Pd Veldhy P Sutedja 1101110 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PEDIDIKAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2014

Upload: fajar-setia-pratama-putra

Post on 29-Sep-2015

202 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Ekologi Lingkungan

TRANSCRIPT

KONSEP DASAR EKOLOGI LINGKUNGAN

MAKALAH

disusun untuk memenuhi salah satu tugas

Mata Kuliah EKOLOGI LINGKUNGAN

Dosen Pengampu :Prof. Dr. Wanjat Kastolani, M. Pd

Veldhy P Sutedja1101110

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PEDIDIKAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2014Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.

Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an. Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya. Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.Hubungan keterkaitan dan ketergantungan antara seluruh komponen ekosistem harus dipertahankan dalam kondisi yang stabil dan seimbang (homeostatis). Perubahan terhadap salah satu komponen akan memengaruhi komponen lainnya. Homeostatis adalah kecenderungan sistem biologi untuk menahan perubahan dan selalu berada dalam keseimbangan.Ekosistem mampu memelihara dan mengatur diri sendiri seperti halnya komponen penyusunnya yaitu organisme dan populasi. Dengan demikian, ekosistem dapat dianggap suatu cibernetik di alam. Namun manusia cenderung mengganggu sistem pengendalian alamiah ini. ekosistem merupakan kumpulan dari bermacam-macam dari alam tersebut, contoh hewan, tumbuhan, lingkungan, dan yang terakhir manusia

Para ahli ekologi mempelajari hal berikut :

1. Menurut Soerjani, Rofiq Ahmad, dan Rozy Munir, (1987), ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan sesamanya dan dengan benda-benda mati di sekitarnya.

2. Ekologi sering diartikan sebagai kajian interaksia ntara makhluk hidup dengan lingkungannya. Makhluk hidup atau organisme adalah komponen biotik yang nyata dilihat dan dikenal perwujudannya sebagai individu, populasi atau komunitas, baik berbagai jenis berbeda maupun jenis organisem sama di tingkat organisasi individu atau pun popolasi.Pada dasarnya ekologi adalah ilmu yang mempertanyakan, menyelidiki, dan memahami :

1. bagaimana alam bekerja, bagaimana keberadaan mahkluk hidup dalam sistem kehidupan,

2. apa yang mereka perlukan dari habitatnya untuk dapat melangsungkan kehidupan,

3. bagaimana mereka mencukupi kebutuhannya, bagaimana dengann melakukan semua itu mereka

4. berinteraksi dengan komponen lain dan dengan spesies lain,

5. bagaimana makhluk individu-individu dalam spesies itu beradaptasi,

6. bagaimana makhluk hidup itu mengahadapi keterbatasan dan harus toleran terhadap perubahan,

7. bagaimana individu-individu dalam spesies itu mengalami pertumbuhan sebagai bagian dari suatu populasi atau komunitasTingkat Mahluk Hidup

1. Protoplasma ; merupakan zat hidup dalam sel dan terdiri atas senyawa organik yang kompleks, sontohnya adalah lemak dan protein.

2. Sel; merupakan satuan dasar organisme dan terdiri atas protoplasma dan inti yang terkandung dalam membran (pemisah).

3. Jaringan; merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama, contohnya adalah jaringan otot dan jaringan otak.

4. Organ; adalah bagian dari suatu organisme yang mempunyai fungsi tertentu, misalnya pada manusia dan hewan adalah kaki, tangan, mata, dan telinga, sedangkan pada tumbuhan contohnya adalah daun, akar, bunga, dan buah

5. Sistem organ; adalah kerjasama antara struktural dan fungsional yang harmonis, contohnya antara lain kerjasama antara mata dan telinga, mata dan tangan, telinga dan tangan, dan sebagainya.

6. Organisma; adalah suatu benda hidup, jasad hidup atau mahkluk hidup contohnya adalah manusia, binatang, dan tumbuhan.

7. Populasi; merupakan kelompok organisma yang sejenis yang hidup dan berkembang biak pada suatu daerah tertentu, contohnya populasi manusia, populasi badak dan populasi komodo.

8. Komunitas; merupakan kumpulan dari bebrbagai jenis yang menempati suatu daerah tertentu.

ILMU LINGKUNGAN

1. Ilmu lingkungan adalah penggabungan ekologi yang dilandasi dengan tatanan alam

2. Merupakan ilmu pengetahuan murni yang mengatur sikap serta perilaku manusia dapat bersifat lintas disiplin sesuai dengan persoalan yang di hadapi

3. Ilmu lingkungan mempelajari tempat dan peranan manusia di antara makhluk hidup dan komponen kehidupan lainnya. Dalam hal ini ilmu lingkungan dapat dikatakan sebagai ekologi terapan, yaitu bagaimana menerapkan berbagai prinsip dan ketentuan ekologi itu dalam kehidupan manusia.

4. Dengan kata lain ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia harus menempatkan dirinya dalam ekosistem atau lingkungan hidupnya. Ilmu lingkungan mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari hubungan antara jasad hidup dengan lingkungannya.

5. Di dalam ilmu lingkungan fokus ditujukan terutama pada penyatuan kembali semua ilmu yang menyangkut masalah lingkungan ke dalam kategori variabel serupa, yaitu energi, materi, ruang, waktu, dan keanekaragaman.

KONSEP DASAR ILMU LINGKUNGAN (Swan dan Stapp, 1971: 60)

1. lingkungan bumi yang terdiri dari komponen fisik

2. materi siklus berkesinambungan dalam tataran ekosistem

3. daya dukung lingkungan hidup

4. keunikan kapasitas intelektual manusia yang menghasilkan moral dan perilaku lingkungan yang bertanggung jawab

CIRI-CIRI PENGKAJIAN LINGKUNGAN

1. Rumusan masalah yang jelas apa, mengapa, dan bagaimana mengatasinya

2. Bagaimana mengatasi masalah lingkungan

3. Pengelolaan ditujuan pada perilaku dan perbuatan yang bertanggung jawab

4. Lingkungan manusia

LINGKUNGAN HIDUP

1. Kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya

2. Jadi lingkungan hidup terdiri dari unsur-unsur biotik (makhluk hidup), abiotik (benda mati), dan budaya manusia. Jalinan hubungan antara manusia dengan lingkungan hidupnya tidak hanya ditentukan oleh jenis dan jumlah makhluk hidup dan benda mati dari lingkungan alam tersebut, melainkan juga oleh budaya manusia itu sendiri.

Daftar Pustaka :

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/196202131990012SRI_HAYATI/MKEKOLOGI_DAN_LINGKUNGAN/KONSEP_DASAR_EKOLOGI_DAN_LINGKUNGANpdf.id.wikipedia.org/wiki/Ekologi