konsep dasar arsitektur masjid.doc

Upload: muhammad-rosikhan-anwar

Post on 09-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 Konsep Dasar Arsitektur Masjid.doc

    1/5

    Konsep Dasar Arsitektur Masjid

    http://bursa-arsitektur.blogspot.com/

    Pendahuluan

    Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadis bahwa "Seluruh permukaan

    bumi ini adalah tempat suud" Maksudn!a adalah bahwa dimana saa tempat di muka bumi inidapat digunakan untuk tempat shalat tentun!a tempat !ang bersih dan tidak bemais.

    #an untuk lebih tenang dan sesuai dengan aaran $slam dibangunlah masid sebagai tempat

    untuk shalat. Masid digunakan untuk shalat bersama-sama %beramaah& !ang menurut aaran$slam lebih baik dari pada shalat sendiri-sendiri %mu'arid&.

    Masid berasal dari kata (saada) artin!a tempat suud atau tempat shalat. #an dalam $slammembangun masid termasuk salah satu in*estasi amal !ang tak putus-putus walaupun orang

    tersebut sudah meninggal dunia. Setiap muslim uga dianurkan untuk senantiasa mendatangi dan

    memakmurkan masid.

    Sejarah

    Masid pertama !ang didirikan oleh Nabi Muhammad SAW sewaktu hirah dari Mekkah ke

    Madinah adalah Masid +uba lalu kemudian Masid Nabawi. ,iri dari kedua masid ini hampir

    sama dengan masid-masid Madinah lainn!a mengikutin!a kemudian !aitu sangat sederhana.

    entukn!a empat persegi panang berpagar dinding batu gurun !ang cukup tinggi. iang-tiangn!a dibuat dari batang pohon kurma atapn!a terbuat dari pelepah daun kurma !ang

    dicampur dengan tanah liat. Mimbarn!a uga dibuat dari potongan batang pohon kurma

    memiliki mihrab serambi dan sebuah sumur. ola ini mengarah pada bentuk 'ungsional sesuaidengan kebutuhan !ang diaarkan Nabi.

    iasan!a masid pada waktu itu memiliki halaman dalam !ang disebut (Shaan) dan tempatshalat berupa bangunan !ang disebut (0iwan). eberapa waktu kemudian pada masa khali'ah

    !ang dikenal dengan sebutan 1hula'aur Ras!idin pola masid bertambah dengan adan!a

    (Riwa2s) atau serambi/selasar. $ni terlihat pada masid 1u''ah. Masid !ang dibangun pada

    tahun 345 M ini tidak lagi dibatasi oleh dinding batu atau tanah liat !ang tinggi sebagaimanala!akn!a masid-masid terdahulu melainkan dibatasi dengan kolam air. Masid ini terdiri dan

    tanah lapang sebagai Shaan dan bangunan untuk shalat %liwan& !ang sederhana namun terasa

    suasana keakraban dan suasana demokratis %ukhuwah $slamiah&.

    $slam masuk ke $ndonesia melalui pedagang-pedagang 6uarat !ang mengembangkan $slam ke

    imur pada masa 1hali'ah bani 7mmai!ah/Muawi!ah dimana pusat pemerintahann!a tidak lagidi Mekkah atau Madinah melainkan sudah dipindahkan ke #ams!ik/#amaskus di S!ria. #aerah

    !ang mula-mula mendapat tebaran agama $slam antara lain erlak Samudra asai %Aceh& dan

    alembang pantai utara 8awa !aitu 8epara dan uban serta $ndonesia imur seperti ernateAmbon dan lain-lain !aitu sekitar tahun 9;; M.

    Sebagaitempatibadah

    http://bursa-arsitektur.blogspot.com/ 9

    http://bursa-arsitektur.blogspot.com/http://bursa-arsitektur.blogspot.com/
  • 5/19/2018 Konsep Dasar Arsitektur Masjid.doc

    2/5

    Mesid dapat diartikan sebagai suatu bangunan tempat melakukan ibadah shalat secara

    beramaah atau sendiri-sendiri serta kegiatan lain !ang berhubungan dengan $slam. Selain

    masid dikenal pula istilah-istilah lain seperti mushalla langgar atau surau. Mushalla ataulanggar biasan!a digunakan untuk shalat waib %'ardu& seban!ak lima kali

    sehari semalam serta untuk pendidikan dan pengaaran masalah-masalah keagamaan. Sedangkan

    masid digunakan uga sebagai tempat shalat beramaah seperti shalat 8um

  • 5/19/2018 Konsep Dasar Arsitektur Masjid.doc

    3/5

    masid.

    Mengenai perkembangan masid di $ndonesia dapat dibagi menadi tiga alur !aitu: pertamaperkembangan !ang bertolak dari bangunan "sakral" tradisional daerah kedua adalah

    perkembangan !ang meniru arsitektur Masid di imur engah dan ketiga adalah perkembangan

    !ang baru atau modern.

    Bentuk

    ada masa lampau manusia baru mengenal konstruksi

    sederhana !ang terdiri dari kolom dan balok !ang

    ditumpang di atasn!a. 8ustru itu bentuk !ang teradipun

    sesuai dengankonstruksin!a. 1emudian sesuai dengan tuntunan shalat

    bahwa sha' %barisan dalam shalat& harus lurus dan rapat

    maka dicarilah bentuk !ang dapat menciptakan ruang luastanpa ban!ak diganggu oleh kolom-kolom. Maka tak heran

    kalau kemudian muncul bentuk dome. Sebagaimana

    diketahui dengan bentuk dome itu ga!a-ga!a dapatdisalurkan melalui lengkungan-lengkungann!a sehingga

    tidak ban!ak mengganggu.

    1ubah adalah ciri atau identitas masid dengan kubah itutercipta suasana !ang agung sehingga manusia merasa

    kecil dihadapan 1halikn!a. Seperti $sti2lal di 8akarta

    bentuk dome membuat ruang dibawahn!a memiliki suasanatenang dan orang !ang sedang shalat akan merasa kecil.

    1walitas ruang !ang tercipta demikian agung.

    7ntuk mendesain sebuah masid diperlukan tiga pras!arat!ang maksudn!a untuk dapat menstimulir kekhusukan

    dalam beribadat. 1etiga pras!arat itu adalah pertama: harus selalu bersih dalam arti mudahdibersihkan dan mudah pemeliharaann!a. 1edua adalah tenang !aitu menciptakan "suasana"

    !ang dapat mendorong lahirn!a ketenangan. #an

    ketiga adalah "sakral tapi ramah".

    uuann!a menciptakan suasana !ang ramah agar

    setiap orang !ang memasuki masid dapat duduk sama

    rendah tanpa perbedaan deraat. ukankah $slam ituagama !ang sangat demokratis@ 8adi masid harus

    sederhana namun ka!a akan da!a ungkap ke-$slam-an".

    Denah

    Seak awal dibangunn!a sebuah masid denah !ang adaberbentuk segi empat. >al ini dilakukan secara logis

    sesuai dengan kebutuhan sha'-sha' dalam shalat

    beramaah. entuk persegi akan membuat ruang-ruang

    http://bursa-arsitektur.blogspot.com/ 4

  • 5/19/2018 Konsep Dasar Arsitektur Masjid.doc

    4/5

    !ang terbentuk dapat diman'aatkan seluruhn!a sedangkan denah !ang berbentuk sudut-sudut

    tertentu %lancip& akan membuat ruangan ban!ak !ang terbuang. $ni berarti berlebih-lebihan atau

    mubair.

    Arah kiblat !ang tidak tepat uga dapat mengakibatkan ruang-ruang terbuang percuma sehingga

    dalam perencanaan sebuah masid hal ini harus benar-benar diperhatikan.

    #enah segi empat dapat berarti buur sangkar atau empat persegi panang. Bmpat persegipanangpun ada dua enis sisi panangn!a searah dengan arah kiblat atau tegak lurus arah kiblat.

    entuk buur sangkar membuat arah kiblat menadi lemah karena bentuk !ang cenderung

    memusat itu akan menimbulkan kesan ke atas !ang kuat paradoks dengan arah kiblat

    !ang semestin!a ditekankan.

    7ntuk denah segi empat !ang sisi panangn!a searah dengan arah kiblat para emaah dapat

    dengan mudah melihat khatib %pemberi khotbah&. Namun akan teradi sha' !ang relati' ban!akkebelakang. $ni melemahkan si'at kesamaan %demokrasi& dalam $slam.

    entuk lain adalah segi empat !ang sisi panangn!a tegak lurus arah kiblat atau sisi terpendeksearah dengan arah kiblat. Sha' !ang teradi tidaklah ban!ak walau amaah agak sulit melihat

    khatib pada waktu khotbah. Namun dengan sedikit men!erong emaah dapat melihat khatib dan

    hal ini tidak ada larangann!a dalam $slam.

    embagian denah untuk ruang shalat bagi wanita biasan!a ditempatkan dibelakang. #engan

    pembatas biasan!a berupa tirai ataupun dinding kerawang !ang transparan. eberapa masid ada

    uga !ang menempatkan wanita di lantai atas !ang dibuat semacam balkon sehingga emaahwanita masih dapat melihat imam.

    Sesungguhn!a dalam $slam wanita tidak waib pergi ke masid. ergi ke masid bagi wanita

    han!alah suatu perbuatan baik saa atau amal shaleh. ahkan ada hadis meriwa!atkan bahwasholat di rumah bagi wanita lebih besar pahalan!a dari pada shalat di Masidil >aram dan Masid

    Nabawi. 1arena itu luas liwan untuk wanita uga relati' lebih kecil daripada liwan untuk laki-laki.

    Ruang Dalam dan Ornamen

    1ubah atau dome dibahagian dalam ruang masidadalah suatu konsep untuk menciptakan suasana sakral

    serta perasaan kecil di hadapan 1halik tanpa dipenuhihiasan kuduniaan !ang glamour.

    Ada beberapa corak ornamen atau ornamentik

    diantaran!a corak abstrak sebagai (ornamen arabesk)

    !ang terdiri dari corak geometris dan corak (stilasi)dari tumbuh-tumbuhan dan bunga-bungaan. >al ini

    adalah alan keluar dimana adan!a larangan dalam

    aaran $slam untuk tidak boleh menampilkan gambar-

    http://bursa-arsitektur.blogspot.com/ C

  • 5/19/2018 Konsep Dasar Arsitektur Masjid.doc

    5/5

    gambar atau lukisan sebagai hiasan dengan moti' manusia binatang atau makhluk bern!awa

    lainn!a secara realistis di dalam ruangan masid.

    Drnamen atau ga!a ornamentik dapat di *isualisasikan dengan huru'-huru' atau kaligra'i seperti

    huru' (Arab 1u'a) adalah merupakan salah satu ornamen geometris !ang berisi tulisan la'ad Al-

    +urEan sebagai hiasan masid.

    Menara

    Sebelum shalat dimulai untuk men!atakan waktu shalat itu sudah tiba

    biasan!a dikumandangkan adan. ada masa lampau adan dilakukan di

    tempat-tempat !ang tinggi sehingga radius pen!ampaiann!a cukup auh.

    1emudian hal ini berkembang terus sampai akhirn!a dibuat menara untukpen!ebaran !ang lebih auh lagi. #engan berkembangn!a teknologi

    ditemukan sistem pengeras suara !ang kemudian diman'aatkan uga untuk

    kegunaan adan. Namun tetap menggunakan menara. #an sini terlihatbahwa 'ungsi menara tidak han!a sebagai simbol saa tetapi uga 'ungsional.

    #an karena letakn!a !ang tinggi maka dapat saa bila kemudian diadikan

    aksen atau ikon %point o' interest&.

    Referensi :

    1. Majalah Bulanan Konstruksi omor 1!1" Mei 1#$$ %h. Ke-&''

    !. (rs. )b*ul Roch+m Mesji* (alam Kar+a )rsitektur asional

    'n*onesia" ,enerbit )gkasa Ban*ung %h. 1#$.. (rs. )b*ul Roch+m ejarah )rsitektur 'slam" ebuah %injauan"

    ,enerbit )ngkasa Ban*ung" %h. 1#$.. )kel Kahera" 0atif )b*ulmalik an* raig )n2(esign riteria for

    Mos3ues an* 'slamic enters

    http://bursa-arsitektur.blogspot.com/

    http://issuu.com/download-bse/docs/design_criteria_for_mosques_and_islamic_centers?viewMode=magazine&mode=embedhttp://issuu.com/download-bse/docs/design_criteria_for_mosques_and_islamic_centers?viewMode=magazine&mode=embedhttp://issuu.com/download-bse/docs/design_criteria_for_mosques_and_islamic_centers?viewMode=magazine&mode=embedhttp://issuu.com/download-bse/docs/design_criteria_for_mosques_and_islamic_centers?viewMode=magazine&mode=embed