konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

Upload: panji-katon

Post on 07-Jul-2018

276 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

    1/19

    BAB IV

    PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

    REVITALISASI PASAR CIDU’ DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR 

    PERILAKU

    A. Konsep Tapak 

    Konsep perancangan tapak terdiri dari pengolahan batas tapak,

     pengolahan vegetasi, pengolahan sirkulasi dalam dan luar tapak, pengolahan

    orientasi bangunan terhadap matahari, dan pengolahan zoning dalam tapak.

    A. Pengolahan Batas Tapak dan Tata assa Tapak 

    a. Batasan tapak 

    Gambar IV.1. Konsep Tapak 

    Sumber !lah "esain, #$1%

    &'

  • 8/19/2019 konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

    2/19

  • 8/19/2019 konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

    3/19

    C. Konsep "#!entas! Bang$nan te#hadap L!ntasan ataha#!

    Gambar IV.'. !rientasi Bangunan terhadap )atahari

    Sumber !lah "esain, #$1%

    D. Konsep %on!ng

    &*

  • 8/19/2019 konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

    4/19

    Gambar IV.%. +oning dalam Tapak Sumber !lah "esain, #$1%

    E. Konsep S!#k$las! dala& Tapak 

    Gambar IV.*. Konsep Sirkulasi "alam Tapak 

    Sumber !lah "esain, #$1%

    &

  • 8/19/2019 konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

    5/19

    '. Konsep Ut!l!tas

    Gambar IV.. Konsep -tilitasSumber !lah "esain, #$1'

    G. Konsep A#s!tekt$# P#!lak$

    Telah dibahas pada BB sebelumn/a tentang beberapa masalah

    /ang dihadapi pada beberapa bangunan se0enis /ang memberi aktor 

    negati. "i kesempatan ini penulis akan membahas solusi apa /ang akan

    diberikan dengan model preskipti sebagai landasan desain.

    &2

  • 8/19/2019 konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

    6/19

    a. Sampah disekitar kontainer sampah

    )asalah /ang dihadapi pada kasus ini /aitu bertumpukn/a sampah

     pada sekitar kontainer /ang beru0ung pada kurang nilai kebersihan dan

    ken/amanan pada ka3asan perbelan0aan. Selain desain, harus ada

     penga3asan khusus pihak pengelola agar penumpukan sampah disekitar 

    kontainer tidak lagi ter0adi.

    Gambar IV.2. Konsep rsitektur 4erilaku

    Sumber !lah "esain, #$1%

    &&

  • 8/19/2019 konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

    7/19

     b. 4arkir dibahu 0alan

    )asalah ini luma/an ban/ak ter0adi, men0adi salah satu aktor

    kemacetan. Bahkan ter0adi bukan han/a di tempat perbelan0aan skala

    kecil, bahkan disekitar )all 0uga sangat sering ter0adi.

    Gambar IV.&. Konsep rsitektur 4erilaku

    Sumber !lah "esain, #$1%

    c. Tepat 4en0ualan +ona Basah

    4edagang /ang ber0ualan dizona ini sebenarn/a sangat penting

    keberadaann/a, karna men0ual kebutuhan pokok sehari5hari mas/arakan.

    )isaln/a ikan, udang, daging serta pula para pen0ual sa/ur5sa/uran segar.

    Tapi untuk skala kecil seperti pasar tradisional, ban/ak desain /ang gagal

    1$$

  • 8/19/2019 konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

    8/19

    memenuhi atau me3adahi perilaku selama mereka ber0ualan, hasiln/a

    zona basah di pasar tradisional sangatlah tidak la/ak.

    Gambar IV.1$. Konsep rsitektur 4erilaku

    Sumber !lah "esain, #$1%

    (. Konsep Bent$k) ate#!al dan St#$kt$# Bang$nan

    *. Konsep Bent$k Bang$nan

    Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumn/a, dimana terdapat

     beberapa tema /ang akan digunakan pada bentuk bangunan, dengan

    mengangkat sekaligus memperkenalkan lokal konten sula3esi selatan

    a. Bentuk bangunan /ang sesuai dengan tema dan ungsi bangunan

    /ang akan di3adahin/a.

     b. Kesesuaian antara tapak dengan bentuk bangunan

    c. 4engolahan tata massa tapak /ang lebih memberikan kesan terbuka

    1$1

  • 8/19/2019 konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

    9/19

    *. Alte#nat!+ I

    Gambar IV.11. Konsep Bentuk Bangunan

    Sumber !lah "esain, #$1%

    #. lternati II

    Gambar IV.1#. Konsep Bentuk Bangunan

    Sumber !lah "esain, #$1%

    1$#

  • 8/19/2019 konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

    10/19

    ,. ate#!al dan St#$kt$# Bang$nan

    16 7alan dalam Tapak 

    8ebar 0alan daripada (,$$5(,%$ meter dengan kekuatan (,%

    ton. 4erencanaan 0alan menggunakan aspal. Susunan lapisan

     pada konstruksi badan 0alan dapat dilakukan sebagai berikut

    7alan aspal

    spal muka 0alan # cm

    spal dasar 0alan 2 cm

    8apisan pasir 

    -rugan kerikil 9($ cm

    Gambar IV.1'. 8apisan 0alan aspalSumber !lah "esain, #$1'

    Kemiringan melintang

    minimal (: ;0alan aspal6. 8ebar 0alan dibatasi dengan bahu

     0alan /ang menghindari kerusakan tepi 0alan, dan dengan

    selokan air hu0an ;dan air limbah6.

    Gambar IV.1%. Selokan air 

    Sumber !lah "esain, #$1'

    a. Struktur Bangunan

    Berdasarakan pembahasan pada Bab sebelumn/a mengenaistruktur bangunan maka sistem struktur /ang diterapkan adalah

    sebagai berikut

    16 Struktur

  • 8/19/2019 konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

    11/19

    gedung parkir mengingat peningkatan 0umlah kendaraan di

    kota )akassar ;B4S kota )akassar6

    Gambar IV.1*. tap 4lat Beton

    Sumber !lah "esain, #$1%

     b6 tap

  • 8/19/2019 konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

    12/19

  • 8/19/2019 konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

    13/19

    #6 Struktur

  • 8/19/2019 konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

    14/19

    Gambar IV.1&. Struktur balok ba0a dan sambungan

    Sumber !lah "esain, #$1%

    c6 "inding

    1$

  • 8/19/2019 konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

    15/19

    Gambar IV.#$. Struktur dinding

    Sumber !lah "esain, #$1%

    d6 4lat 8antai

    Gambar IV.#1. Struktur 4lat 8antai

    Sumber !lah "esain, #$1%

    (6 Struktur

  • 8/19/2019 konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

    16/19

    Gambar IV.##. 4ondasi Batu Gunung

    Sumber !lah "esain, #$1'

    Gambar IV.#(. 4ondasi Sumuran dan 4oer 4late

    Sumber !lah "esain, #$1'

    I. Konsep Pengkond!s!an Bang$nan

    *. S!ste& Pen-ahaaan

    a. 4encaha/aan alami

    4encaha/aan alami sangat baik untuk menghemat konsumsi

    energi untuk pencaha/aan pada bangunan serta mengurangi polusi

     pencaha/aan. Tu0uan digunakann/a pencaha/aan alami /aitu untuk 

    menghasilkan caha/a berkualitas /ang eisien serta meminimalkan

    silau dan berlebihn/a rasio tingkat terang. Selain itu caha/a alami

    dalam sebuah bangunan 0uga dapat memberikan suasana /ang lebih

    men/enangkan dan memba3a eek positi lainn/a dalam psikologi

    manusia.

    1$&

  • 8/19/2019 konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

    17/19

    4encaha/aan alami diperoleh melalui 0endela50endela dan

     bukaan5bukaan pada sisi bangunan.

    gar dapat menggunakan caha/a alami secara eekti, perlu

    dikenali beberapa sumber caha/a utama /ang dapat dimanaatkan

    16 Sunlight , caha/a matahari langsung dan tingkat caha/an/a

    tinggi.

    #6  Daylight , caha/a matahari /ang sudah tersebar dilangit dan

    tingkat caha/an/a rendah.

    (6  Reflected light , caha/a matahari /ang sudah dipantulkan.

     b. 4encaha/aan buatan

    4encaha/aan alami /ang tidak bisa di gunakan secara maksimal

     pada bangunan men/ebabkan perlun/a pencaha/aan buatan.

    Terutama pada malam hari karena pada malam hari aktivitas dalam

     bangunan masih ter0adi. )aka sistem pencaha/aan /ang di pakai

     pada bangunan ini dibedakan men0adi

    16 Sistem 4encaha/aan 8angsung ;direct lighting 6

    4ada sistem ini &$51$$: caha/a diarahkan secara langsung

    ke benda /ang perlu diterangi. Sistem ini dinilai paling eekti 

    dalam mengatur pencaha/aan, tetapi ada kelemahann/a karena

    dapat menimbulkan baha/a serta kesilauan /ang mengganggu,

     baik karena pen/inaran langsung maupun karena pantulan

    caha/a.

    #6 4encaha/aan Semi 8angsung ; semi direct lighting 6

    4ada sistem ini *$5&$: caha/a diarahkan langsung pada

     benda /ang perlu diterangi, sedangkan sisan/a dipantulkan ke

    langit5langit dan dinding. "engan sistem ini kelemahan sistem

     pencaha/aan langsung dapat dikurangi. "iketahui bah3a langit5

    langit dan dinding /ang diplester putih memiliki eisien

     pemantulan &$:, sedangkan apabila dicat putih eisien

     pemantulan antara %5&$:

    (6 Sistem 4encaha/aan Tidak 8angsung ;indirect lighting6

    11$

  • 8/19/2019 konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

    18/19

  • 8/19/2019 konsep pasar dengan pendekatan arsitektur prilaku

    19/19

    Gambar IV.#%. Sun Shading  pada asade bangunan

    Sumber !lah "esain, #$1'

     b. 4en/egaran udara sistem akti 

    4ada bangunan ini diperban/ak bukaan5bukaan untuk 

    memanaatkan pergerakan udara angin dalam pen/egaran ruangan

    ;cross ventilation6. Sedangkan untuk membantu eektiitas

     pen/egaran udara dalam ruangan /ang tidak mampu di cover oleh

     bukaan5bukaan, maka digunakan alat pengatur suhu udara ruangan

    ;room unit air-conditioner 6.

    11#