dasar arsitektur

27
Dasar-dasar Arsitektur: Proses Perancangan Arsitektur II. PROSES PERANCANGAN ARSITEKTUR Dalam proses perancangan arsitektur ada beberapa tahap yang dilakukan seorang arsitek, di antaranya: 1. MENGGAGAS PROYEK Didorong oleh Kebutuhan Didorong oleh Keinginan (untuk memanfaatkan nilai lahan) Kadang didahului oleh studi kelayakan (kelayakan teknis, ekonomi, lingkungan) Ilustrasi menggagas ide. 2. MELAKUKAN BRIEFING PROYEK Merupakan perintah dari pemilik proyek/pemberi tugas/klien kepada arsitek berupa: Gagasan yang sudah ditentukan secara lengkap dan komprehensif dalam bentuk Program Kebutuhan Gagasan yang belum lengkap benar dilengkapi sambil proses perancangan berjalan Gagasan yang belum ditentukan ditentukan sambil proses merancang mengalir

Upload: irvan

Post on 17-Aug-2015

57 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Dasar arsitektur

TRANSCRIPT

Dasar-dasar Arsitektur: Proses PerancanganArsitekturII. PROSES PERANCANGAN ARSITEKTURDalam proses perancangan arsitektur aa !e!erapa ta"ap #ang ilakukan seorang arsitek$ i antaran#a%1. MENGGAGAS PROYEK Didorong oleh Kebutuhan Didorong oleh Keinginan (untuk memanfaatkan nilai lahan) Kadang didahului oleh studi kelayakan (kelayakan teknis, ekonomi, lingkungan) Ilustrasi menggagas ide.2. MELAKUKAN BRIEFIN PR!"EK Merupakan perintah dari pemilik proyek/pemberi tugas/klien kepada arsitek berupa: Gagasan yang sudah ditentukan seara lengkap dan komprehensif dalam bentuk !rogram Kebutuhan Gagasan yang belum lengkap benar dilengkapi sambil proses peranangan ber"alan Gagasan yang belum ditentukan ditentukan sambil proses meranang mengalir Ilustrasi suasana breifng.#. MEMPR!RAM KEBU$U%AN Disusun oleh klien atau dengan bantuan konsultan, berisi:#. $pa yang harus dibangun %&. 'erapa banyak %(. 'erapa besar% !ersyaratan yang diinginkan, misal:#. Kedekatan ruangan&. Kualitas(. )arga, dsb. *ebih baik dibuat seara partisipatif, melibatkan alon pengguna/pemilikIlustrasi suasana programming.&. MENANALI'A PR!RAM Menganalisa program ruang yang diminta oleh klien Melakukan studi banding proyek dengan fasilitas se"enis Menganalisa standar dari literatur dan peraturan(. MENANALI'A $APAK Menganalisa daya dukung lahan (land arrying apaity) untuk dibangun (iklim, uaa) Menganalisa kondisi topogra+ lahan (kemiringan, arah aliran air permukaan, dsb.) Menganalisa peta permasalahan (ri,ayat benana, kon-ik, polusi) dan potensi (pemandangan, nilai se"arah) yang dimiliki tapak Menganalisa bangunan dan pohon eksisting pada papak Menganalisa ketersediaan infrastruktur di sekitar lokasi tapak (air bersih, drainase, "aringan listrik, telepon, dsb) Menganalisa kondisi lalu.lintas keluar/masuk/di sekitar tapak Memperhatikan berlakunya peraturan bangunan setempat (kepadatan, ketinggian bangunan, aturan khusus) Memperhitungkan ketersediaan dan harga bahan bangunan, ketersediaan tukang di lokasi, dsb. Gambar renana tapak. ). MEN!N'EP RAN*ANAN /anangan disusun oleh arsitek melalui proses trial.error /anangan biasanya dengan sketsa dan/atau maket /anangan dapat merupakan per,u"udan dari:#. 0olusi pragmatik atas permasalahan desain&. $nalogi dari suatu ge"ala alam(. Kemiripan dengan bangunan lain yang sudah standar / mapan (preseden)1. !ada kasus tertentu perlu melibatkan alon pengguna seara partisipatifGambar konsep ranangan.+. MENAMBAR PRA-RAN*ANAN !ra./anangan merupakan gagasan ranangan menyeluruh, komprehensif, belum detail !ra./anangan disa"ikan dalam gambar proyeksi ortogonal, perspektif, dan maket !ra./anangan perlu didiskusikan dengan klien !ra./anangan dimintakan I"in !rinsip !embangunan kepada !emerintah Kota/daerah setempat !ra./anangan dikoordinasikan dengan konsultan/tenaga ahli pendukung (struktur, mekanikal, elektrikal, dsb)Gambar tampak dan denah praranangan. ,. MENAMBAR RAN*ANAN /anangan dilakukan setelah ada persetu"uanoleh klien /anangan diperiniaseara teknis dan ekonomis yang terukur dari hasil tahap pra.ranangan/ranangan skematik /anangan terkoordinasi dengan konsultan struktur, lanskap, mekanikal, elektrikal, dsb. /anangan dilakukan dengan perhitungan /anangan berupa gambar.gambar teknis dan terukur dibuat untuk internal konsultanGambar denah, tampak, dan potongan ranangan.-. MEN"U'UN D!KUMEN K!N'$RUK'I. AMBAR KER/A. A$AU DED 0DE$AILED ENENEERIN DRA1IN2 Digunakan untuk: !ermohonan I"in Mendirikan 'angunan kepada !emerintah Kota/Daerah Mengadakan !elelangan guna mendapatkan kontraktor dengan harga pena,aran paling dapat diterima 0ebagai panduan dalam pembangunan oleh kontraktor, tukang bangunan dsb. !roduk berupa Dokumen !elelangan peker"aan arsitektur, interior, strukturmekanikal, elektrikal, peker"aan lahan dll, yang terdiri atas: Dokumen Gambar Ker"a sangat rini Dokumen 0pesi+kasi 2eknis dan $dministrasi rini /enana $nggaran 'iaya (/$') rini Gambar dokumen konstruksi.34. MENA1A'I LAPANAN 'ELAMA K!N'$RUK'I Mengeek kesesuaian peker"aan kontraktor / tukang di lapangan dengan ranangan bangunan Melakukan koreksi ranangan untuk mengatasi persoalan yang baru ditemui di lapangan !ara tukang dapat berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah teknis ranangan di lapangan, misalnya dalam ranangan detail Ilustrasi penga,asan lapangan.3# ko56entesi dasar Arsitek1. memiliki kemampuan untuk meng"asilkan rancangan arsitektur #ang memenu"i ukuran estetika an pers#aratan teknis an #ang !ertu&uan melestarikan lingkungan.2. memiliki pengeta"uan #ang memaa"i tentang se&ara" an teori arsitektur termasuk seni$ teknologi an ilmu'ilmu pengeta"uan umum. 3. memiliki pengeta"uan tentang seni an pengaru"n#a ter"aap kualitas rancangan arsitektur4. memiliki pengeta"uan #ang memaa"i tentang perencanaan an perancangan kota serta ketrampilan #ang i!utu"kan alam proses perencaan itu. 5. mengerti "u!ungan antara manusia an !angunan$ antara !angunan an lingkungann#a$ serta meng"u!ungkan !angunan an ruang iantaran#a$ untuk kepentingan manusia. 6. memiliki pengeta"uan #ang memaa"i tentang cara mencapai perancangan #ang !erkelan&utan. (. mengerti makna profei !an peran aritek "nt"k ma#arakat ter"tama pa!a $a%&$a% #ang men#angk"t kepentingan maa%a$ oia%. ). mengerti periapan "nt"k e'"a$ peker(aan peran)angan !an )ara&)ara peng"mp"%an !ata. *. mengerti maa%a$ peran)angan tr"kt"r* kontr"ki* !an enginerring #ang 'er$"'"ngan !engan ran)angan 'ang"nan. +,. memi%iki pengeta$"an #ang mema!ai tentang maa%a$ fiika 'ang"nan* te$no%ogi* !an f"ngi 'ang"nan !a%am kaitann#a !engan ken#amanan !an per%in!"ngan ter$a!apik%im. ++. memi%iki ketrampi%an meran)ang #ang memen"$i ke'"t"$an 'ang"nan !a%am 'ata&'ata #ang !i'erikan o%e$ anggaran 'ia#a !an perat"ran 'ang"nan. +-. memi%iki pengeta$"an #ang mema!ai tentang in!"tri* organiai* !an proe!"r !a%am pener(ema$an konep ran)angan men(a!i +"("! 'ang"nan erta men#at"kan ren)ana !a%am peren)anaan men#e%"r"$. +.. memi%iki pengeta$"an #ang mema!ai mengenai pen!anaan mana(emen pro#ek !an pengen!a%ian 'ia#a.N/% terima&kai$ "nt"k ," -at"ti e%ak" ka&("r aritekt"r .// #ang te%a$ a'ar menerangkan 13kompeteni !aar aritek ini !a%am mata k"%ia$ mana(emen pro#ek #ang men)era$kan..ngin 0a!i Aritek1 Kemamp"an 2aar -it"ngan Nomor 2-0 Septem!er -,+- ,*%.-%.1 Di!aca % )$,.2 '/elum lama ini$ sa#a !ertemu engan mantan sis3a. Sekarang sua" men&ai arsitek #ang cukup "anal. /e!erapa pro#ek !esar$ ia tangani !ersama rekan'rekann#a. Saat !er&umpa terak"ir$ ia seang menger&akan se!ua" pro#ek untuk P4N. Dia termasuk orang #ang iperca#a ole" pimpinan pro#ek alam setiap pem!uatan !angunan. Geung perkantoran$ mall$ pasar atau !angunan lain #ang !erskala !esar. Perna" suatu ketika ia presentasi iepan !upati untuk menger&akan !angunan perkantoran$ #ang meng"aruskan pakai &as. Diakuin#a$ !a"3a ia pertama kalin#a pakai &as$ seperti memakai !a&u ro!ot$ katan#a. Dulu$ se3aktu i sekola"$ rasan#a ia !iasa sa&a. Tak terlalu istime3a untuk pela&aran matematika. /a"kan tak perna" masuk alam +, !esar untuk kelas sis3a #ang !er&umla" 1, sis3a. Nilai rapot "an#a iatas rata'rata seikit. Pela&aran lainpun setali tiga uang. Pera3akann#a memang tergolong kecil. Diakui &uga ole" i!un#a$ #ang ke!etulan saat itu men&ai sala" satu pengurus /P'. 5sekarang komite6. Dia la"ir prematur. /o!ot !aan i!a3a" rata'rata !a#i la"ir normal. Saat kecil sakit'sakitan. 7an#a kele!i"an ia$ se3aktu kecil sua" senang mem!a3a penggaris an pena. Kertas apapun akan itulis alam !entuk garis'garis. Di !angku SD$ ketika teman lainn#asenang menggam!ar gunung$ ia le!i" suka mem!uat garis'garis tanpa !entuk. Ia lulus S8P engan mengantongi NE8 #ang !iasa. Tergolong rata'rata. /ekal nilai NE8 itu$ kalau untuk memasuki sekola" tingkat S8A$ &uga "an#a iterima sekola" S8A #ang !erkatagori rata'rata. Sa#a tiak mengeta"ui secara persis perkem!angann#a. Namun sa#a cukup kaget$ setela" menengar ia masuk perguruan tinggi #ang cukup ternama engan &urusan #ang tiak kala" keren. Teknik Arsitektur. Apaka" se3aktu i S8A menapat suntikan moti9asi engan kaar cukup tinggi: Atauka" teman'teman i S8A sangat mempengaru"i perilaku$ se"ingga memiliki a#a &uang #ang "anal untuk menem!us perguruan tinggi ;a9orit. Namun sa#a perkirakan$ ;aktor keluargala" #ang sangat menentukan. Keua orang tua cuma mengatakan 3Nak4. Ka%a" kam" ingin !"!"k !i k"ri ("r"an teknik aritekt"r* ka%a$kan !"%" 14 orang. Sat" k"ri !ipere'"tkan 15 )a%on ma$ai+a5 tem!ok peng"alang? !agi se!agian orang$ #akni anak'anak S8A #ang !erminat meneruskan stuin#ai &urusan arsitektur$ tapi "arus mengurungkan niatn#a lantaran miner engan kemampuan menggam!arn#a #ang pas'pasan.Lantas, apakah jadi arsitek memang harus jago menggambar?Tiak mutlak "arus$ tapi penting. /a#angkan kita seang !ertemu engan klien. Nggak mungkin ong !a3a'!a3a laptop lalu ngutak'ngatik Sketc"Up atau AutoCAD sementara klien kita mengemukakan esain #ang ia inginkan. Tentu sangat tiak e;isien. Untuk keperluan itu$ mem!uat sketsa engan kertas an pensil tetap &ai &uara. Atau$ engan kema&uan teknologi sekarang$ ta!let engan aplikasi free-sketching. Apapun itu$ keuan#a tetap !utu" kemampuan menggam!ar #ang mumpuni.Eits$ #ang merasa kurang &ago menggam!ar &angan ke!uru putus asa ulu. Kemampuan menggam!ar memang penting$ tapi !ukan satu'satun#a s#arat. Aritek ti!ak ama !engan t"kang gam'ar.