konsep
DESCRIPTION
pengertian dasar tengant 'konsep' basic understanding of 'concepts'TRANSCRIPT
the building blocks of theories
Konsep
Apa Itu Konsep?
Dalam bahasa sehari-hari, itu biasa disebut ‘kata’
Dalam bisnis, itu sering diartikan sebagai rencana/draft
Dalam logika, itu biasa disebut ‘terma’
Dalam perbincangan keilmuan, itu biasa disebut ‘istilah’
Apa Itu Konsep?
Konsep ialah simbol tertentu yang digunakan sebagai representasi objek yang diketahui dan/atau dialami oleh manusia dalam kehidupan nyata.
Setiap konsep bermukim di alam numenon, yakni alam ide yang imajinatif
Objek yang diwakili berada di alam phenomenon, yakini alam fakta-aktual yang indrawi
Soeta
ndyo W
ignjo
soeb
roto
, Te
nta
ng Te
ori, K
onse
p d
an P
ara
dig
ma
Apa Itu Konsep?
Konsep dalam alam imajinasi yang abstrak ini masih berjenjang-jenjang, terkategorikan ke dalam kelas-kelas.
Relatif lebih konkret (maknanya tegas dan jelas)
Relatif lebih–atau bahkan bisa jauh lebih– abstrak (maknanya lebih umum atau luas)
Di tingkat abstraksi, konsep bisa direduksi agar lebih konkrit dengan menambahkan kata sifat atau keterangan lain yang berefek mengkhususkan.
Status Ontologis
Membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret
Konsep adalah keberadaan psikologis, titik awal bagi representational theory of the mind (RTM).
Menurut RTM, berfikir terjadi dalam sistem internal dari representasi.
Keyakinan, hasrat, dan sikap proposisional lain, masuk ke dalam proses mental sebagai simbol internal.
Bahasa dan Konsep
Memiliki bahasa natural adalah penting untuk bisa mendapatkan konsep (Brandom 1994, Davidson 1975, Dummett 1993)
Bagaimana dengan non-verbal? Bagaimana dengan non-bahasa?
Stanford Encyclopedia of Philosophy
Perlunya Definisi
Objek-objek yang terjumpai dalam kehidupan pun harus dibataskan secara definitif kedalam konsep-konsep.
Tujuannya untuk memperjelas, memilah-milah, membuat lebih konkrit, dan tidak melebar tanpa batas.
Soeta
ndyo W
ignjo
soeb
roto
, Te
nta
ng Te
ori, K
onse
p d
an P
ara
dig
ma
Definisi di Ilmu Alam
Kajian-kajian ilmu hayat/alam dengan objek hewan atau tumbuhan atau fisik manusia, atau benda-benda adalah lebih kasat indera (terutama mata).
Seabstrak apa pun simbol-simbol yang dipakai sebagai konsep, itu selalu saja gampang menunjuk ke objek-objeknya dengan sekali atau sedikit amatan.
Definisi di Ilmu Sosial - HI Kajian-kajian dalam ilmu sosial lebih
banyak berkenaan dengan objek-objek yang tak secara langsung berkategori kasat indera.
Konsep tak bisa didefinisikan berdasarkan kerja ‘sekali amatan langsung’, melainkan mesti dengan memperhatikan tengara-tengaranya (the signs) yang manifes di alam indrawi.
Konsep dalam Ilmu Sosial - HI
Konsep-konsep yang dikembangkan cenderung lebih abstrak, imajinatif, dan merupakan konstruksi rasional dalam alam pikiran, daripada bersifat hasil abstraksi langsung dengan objek fenomenondi alam indrawi
Ilmu pengetahuan sosial, termasuk ilmu HI, boleh dikata lebih gampang dicenderungkan ke gambaran ideal dengan blue-sky concepts daripada natural and life sciences yang bersifat lebih nyata, lebih down to earth, punya padanan nyata dan langsung di alam indrawi.
Variabel
Konsep yang dapat diamati dan diukur
Dimensinya bisa bervariasi Pemaknaannya jadi lebih sempit
Variabel
Independen; variabel yang diketahui pada awal eksperimen atau prosss.
Dependen; variabel yang tercipta sebagai hasil dari studi atau eksperimen.
Terkontrol; variabel yang terjaga agar tetap konstan sehingga tidak banyak berpengaruh bagaimana variabel independen mempengaruhi variabel dependen.
Peran Konsep
Konsep berada di inti teori dan metodologi ilmu sosial
Konsep menjadi inti pembangun ilmu sosial
Konsep memberi substansi pada teori; membentuk basis bagi pengukuran; mempengaruhi pemilihan kasus-kasus.
Konsep dalam Teori
Konsep adalah konstituen dari teori. Teori dipahami sebagai ‘bodies of beliefs’
atau representasi proposisional yang lain, dan semua ini memiliki konsep-konsep sebagai konstituen.
Keyakinan bahwa elektron bermuatan negatif adalah bagian dari teori tentang elektron, dan keyakinan itu berisi konsep elektron sebagai bagiannya (begitu juga dengan muatan negatifnya).
Konsep sebagai Teori
Hubungan konstituensial ini bisa berjalan ke lain arah
Konsep-konsep itu sendiri bisa diidentifikasi sebagai miniatur teori dalam domain tertentu
Konsep adalah teori saat ia menjelaskan tentang hubungan antara konstituen mereka sendiri, asal-usul mereka sendiri, dan hubungan mereka dengan hal lain (Frank C. Keil, Concepts, Kinds, and Cognitive Development, 1989, 281)
Konsep ‘elektron’ bisa saja mengandung dalil berbagai teori tentang elektron, atau hubungan dengan sesuatu yang lain
The End