konjungtivitis vernal (2)

7/13/2019 Konjungtivitis Vernal (2)

1/22

Konjungtivitis Vernal

Thyvia

Putri Mulia Bela GraniaHasibuan

Pembimbingdr. Leli, SpM (K)


2/22

IDENTITAS

Nama : An. DM

Usia : 7 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat : Beji, Sumbersuko

Pekerjaan : Siswa

Pendidikan : SD

Agama : Islam

No. RM :11180284

Tanggal kunjungan : 04 Juni 2014


3/22

ANAMSESIS

Keluhan Utama : Kedua mata merah

Pasien mengeluh kedua mata merah sejak 2 minggu yang lalu.

Mata merah bila terkena sinar matahari. Nrocoh (+|+), nyeri (-|-), gatal

(+|+), panas (+|+). Bila pagi dan malam lengket tidak bisa membuka

mata (+|+), mata terasa mengganjal (-|-)


4/22

Riwayat Penyakit Mata Terdahulu

Mata merah, diberi obat tetes mata sembuh

Riwayat Penyakit Sistemik Terdahulu (-)

Riwayat Pengobatan

Riwayat Alergi (-)


5/22

Riwayat Keluarga

Tidak ditemukan anggota keluarga lain yang mengalami

keluhan yang sama dengan pasien

Diabetes Mellitus

Hipertensi

Obesitas

Riwayat Sosial

Suka bermain layang- layang

Makan 3x sehari, tapi tidak teratur

Tetangga ada yang menderita penyakit yang sama


6/22

Pemeriksaan Oftalmologi

5/5 Visus 5/5 F

Orthophoria Kedudukan Orthophoria

Gerakan

Bola Mata

Spasme (-) Edema(+)mikropapil(+)

Palpebra Spasme (-) Edema (+) mikropapil(+)

CI(+), PCI(-), mikropapil(+) Konjungtiva CI(+), PCI(-), mikropapil (+)

Jernih, transudat (-) Kornea Jernih, transudat (+)

Dalam C.O.A Dalam

Radial Line (+) Iris Radial Line (+)

Round, 3 mm, RP (+) Pupil Round, 3 mm, RP (+)

Jernih Lensa Jernih

N/P TIO N/P


7/22

Assessment

Working Diagnosis : ODS Konjungtivitis Vernal


8/22

Planning

Planning Diagnosis : -

Planning Therapy :

Tobroson ed 6 X 1 ODS

Protagent A ed 6 X 1 ODS

Planning Monitoring

Kontrol 1 minggu lagi

Evaluasi keluhan subjektif, pemeriksaan opthalmologi, hasil

terapi.

Planning Edukasi :

Diberitahukan kepada pasien tentang penyakit yang diderita

pasien, rencana pengobatan yang akan dilakukan, serta

prognosa penyakit.

Diberitahukan kepada pasien cara pemberian terapi, tujuan

terapi, dan efek samping terapi

Apabila pasien mengeluh matanya semakin merah atau semakin


9/22

PROGNOSIS

Ad vitam : dubia ad bonam

Ad visam : dubia et bonam

Ad fungsionam : dubia et bonam

Ad kosmetika : dubia et bonam

Ad sanam : dubia et bonam


10/22


11/22

Peradangan pada konjungtiva

Etiologi :

Alergi

Acute allergic conjunctivitis

Seasonal and perennial allergic conjunctivitis

Vernal keratoconjunctivitis

Atopic keratoconjunctivitis

Bakteri

Virus

Degeneratif

Konjungtivitis


12/22

Vernal Konjungtivitis

Self limiting disease

Bilateral

Recurrent

HS tipe 1IgEAktifasi sel mast

Anak laki-laki > anak Perempuan

Usia 5-7 tahun

Klasifikasi :

Palpebral

Limbal

Mixed


13/22

Gejala

Bilateral

Hiperemia

Gatal

Nrocoh / epiforaFotophobia

Seperti ada benda asing

Rasa panas/terbakar

Terdapat secret mukoid

Sering berkedip.Mata

Tanda

Visus Normal

Discharge ada

Injeksi konjungtiva

Trantas dot

Papilari hipertrofi

Cobblestone appearance


14/22

Mengenai konjungtiva tarsal superior

Terdapat papil besar (Cobble Stone)

Sekret mukoid

Konjungtiva hiperemi, edema papil halus.

Palpebral

VK

Hipertrafi papil pada limbus superior bentuk jaringan

hiperplastik gelatin

Transdotdegenerasi epitel kornea/eosinofil di epitel limbus

korneaterbentuk pannus

Limbal VK

Terdapat bentukan baik palpebral dan

limbal VKMixed VK


15/22

Pappilary Hipertrophy


16/22

Horner-Trantas dots


17/22

Diagnosis Banding

Konjunctivitis Vernal

Konjungtivitis akut

Konjungtivitis viral


18/22

Episkleritis Skleritis Konjungtiviti

s

Iritis akut

Sakit Ringan Berat dan

menyebar ke

sekitar mata

Kesat Sedang s.d.

hebat

Kotoran Tak ada Tak ada Sering

purulen

Ringan

Fotofobia Tak ada Ada Ringan Hebat

Sekret (-) (-) (+) (-)

Penglihatan Normal Menurun Normal Menurun

Injeksi Konjungtival Konjungtival Konjungtival Siliar

Suar/Fler (-) (++)

Kornea Jernih Bisa keruh Jernih PresipitatIris Normal Bisa muddy Normal muddy

Pupil fixed

oval

Normal Normal atau

berkurang

Normal Berkurang

Tekanan Normal Normal atau Normal Pegal


19/22

Penatalaksanaan

Farmakologis

Artificial tears

Kombinasi antihistamin profilaksis

Steroid Topikal

Prednisolone Acetate 1%

Dexamethasone 0.1%

Fluorometholone 0.1%

Prednisolone phosphate 1%

Dexamethasone phosphate 0.1%

Kombinasi Antibiotik + Steroid

Non-Farmakologis

Kompres dingin

Menjaga higienitas diri

Tidak mengucek mata

Hindari alergen


20/22


21/22

Edukasi & Follow Up

KIE penderita kemungkinan rekurensi

Jika diberikan steroid topikal frekuensinya segera

dikurangi setelah klinisnya membaik


22/22

Komplikasi

Keratokonjungtivitis

Ulkus kornea

konjungtivitis vernal (2)

Documents