konflik dan integrasi

12
KONFLIK dan INTEGRASI Akhmad Satori, S.IP., M.SI Pertemuan Ke VI

Upload: akhmadsatori

Post on 01-Jul-2015

421 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konflik Dan Integrasi

KONFLIK dan INTEGRASI

Akhmad Satori, S.IP., M.SIPertemuan Ke VI

Page 2: Konflik Dan Integrasi

• Konflik dan Integrasi bukan melulu dua aspek yang kontradikter dalam politik ; keduanya melengkapi satu sama lain.

• Konflik secara alami kan menuju integrasi (Duverger, 1996)

• Logika konflik akan melahirkan Integrasi, apapun jenis konfliknya besar atau kecil.

• Namun dalam realitasnya kadang memerlukan waktu lama, sehingga konflik yang terjadi berlarut2 memerlukan biaya (cost) yang sangat besar walaupun akhirnya terjadi integrasi.

• Dua pandangan : konflik melahirkan integrasi dan disintegrasi

Pendahuluan

Page 3: Konflik Dan Integrasi

• Pertama, Pandangan Liberal Klasik : Integrasi dihasilkan oleh konflik, konflik secara perlahan berkembang menjadi intensif, serta fenomena berjalan serentak.

• Kedua, Pandangan kaum Marxis : integrasi akan muncul hanya dalam fase terakhir dari suatu proses konflik yang sangat panjang, di dalam masa depan yang jauh.

…masih Pendahuluan

Page 4: Konflik Dan Integrasi

• Konflik merupakan gejala yang serba hadir dalam masyarakat (everyday life) tidak ada masyarakat tanpa konflik. Marx, Hobbes menekankan bahwa konflik secara mendasar melekat dalam sifat manusia.

• Ada enam pendekatan utama dalam konflik :– Konflik merupakan pembawaan sejak lahir dalam

binatang sosial– Konflik timbul oleh sifat masyarakat dan cara mereka

dibentuk– Konflik adalah disfungsi dalam sistem sosial dan sebuah

gejala ketegangan patologis– Konflik adalah ciri yang tidak terhindarkan dari

kepentingan negara– Konflik adalah hasil kesalahan persepsi dan komunikasi

yang buruk– Konflik adalah proses alami yang umum bagi semua

masyarakat.

Konflik

Page 5: Konflik Dan Integrasi

• Konflik dalam politik sebagai suatu interaksi yang disertai dengan bentrokan, tubrukan diantara kepentingan, gagasan, kebijaksanaan, program atau persoalan dasar lainnya yang satu sama lain saling bertentangan.

• Konflik Politik seringkali dikaitkan dengan kekerasan, seperti kerusuhan, kudeta, terorisme dan revolusi.

• Konflik politik disebabkan 2 hal : Pertama, kemajemukan horizontal (a) struktur masyarakat yang majemuk secara kultural, ex. suku, daerah, agama dan ras, (b) majemuk secara sosial, ex. Perbedaan profesi, tempat tinggal dsb; Kedua, kemajemukan vertikal: struktur masyarakat yang terpolarisasi menurut kekayaan, pengetahuan dan kekuasaan

Konflik Politik

Page 6: Konflik Dan Integrasi

• Konflik Sosial bisa diartikan menjadi 2 hal : pertama, konflik dianggap selalu ada dan mewarnai segenap aspek interaksi manusia dan struktur sosial; kedua, pertikaian terbuka, seperti perang, pemogokan, dan gerakan perlawanan.

• Ada tiga jenis konflik sosial : (1) dilihat dari pihak yang berkonflik dapat dibedakan atas dasar tingkat organisasi dan kekompakannya; (2) dilihat dan dibedakan dari tujuannya, bisa sederhana atau kompleks (3) dibedakan atas dasar cara yang digunakan; pemaksaan, bujukan, ancaman, dsb.

Konflik Sosial

Page 7: Konflik Dan Integrasi

• Integrasi adalah dibangunya ‘interdepedensi’ yang lebih rapat antara anggota-anggota masyarakat.

• Integrasi berarti mempersatukan masyarakat, yang cenderung membuatnya menjadi harmonis, yang didasarkan pada tatanan yang mereka anggap harmonis.

• Integrasi Sosial, dijelaskan sebagai kerjasama dari seluruh anggota masyarakat, mulai dari individu, keluarga dan masyarakan secara keseluruhan sehingga menghasilkan persatuan berupa konsensus yang dijunjung tinggi bersama.

• Integrasi menunjukan pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial kedalam satu kesatuan wilayah

Integrasi

Page 8: Konflik Dan Integrasi

• Integrasi digunakan dalam arti yang serupa untuk menunjukan masalah pembentukan wewenang kekuasaan pusat diatas unit-unit atau wilayah-wilayah politik yang lebih kecil.

• Integrasi bisa menunjukan pada masalah menghubungkan pemerintah dengan yang diperintah.

• Integrasi juga menunjukan adanya konsensus nilai yang minimum, yang diperlukan untuk memelihara tertib sosial.

• Integrasi menunjukan tingkah laku integratif, yaitu kapasitas orang-orang dalam masyarakat untuk berorganisasi demi mencapai tujuan bersama.

…masih Integrasi

Page 9: Konflik Dan Integrasi

• Surabakti (1999) : Integrasi Poltik dibagi menjadi 51. Integrasi Bangsa : proses penyatuan berbagai

kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam identitas nasional

2. Integrasi Wilayah : pembentukan kewenangan nasional pusat terhadap wilayah daerah politik yang kecil, meliputi darat, laut dan udara (state building)

3. Integrasi Nilai : persetujuan bersama mengenai tujuan-tujuan dan prinsip dasar politik dan prosedur penyelesaian dan permasalahan bersama lainnya/ penciptaan suatu sistem nilai (ideologi nasional) yang ideal

4. Integrasi Elit dengan Khalayak : integrasi antara negara dan rakyat

5. Perilaku Integratif : kesediaan warga masyarakat untuk bekerjasama dalam suatu organisasi.

Integrasi politik

Page 10: Konflik Dan Integrasi

Pertama, Merumuskan aturan-aturan dan prosedur

Kedua, mengorganisir pelayanan-pelayanan kolektif dan pola umum dari aktivitas sosial.

Ketiga, memberikan pendidikan bagi warga negara.

Keempat, mempergunakan kekuatan dalam menghadapi mereka yang merusak hukum.

Proses Intagrasi

Page 11: Konflik Dan Integrasi

• Duverger, maurice, 1996, Sosiologi Politik, PT Raja Grafindo Persada YIIS, Jakarta

• Suryadi, Budi, Sosiologi Politik; Sejarah, Definisi dan Perkembangan Konsep, IRCiSoD, Yogyakarta.

• Dll.

Referensi

Page 12: Konflik Dan Integrasi

Terimakasih