konflik antar individu dan konflik antakelompok dan konflik individual

9
A. Pengertian Konflik Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik di bagi menjadi 3 yaitu : 1. Konflik individual 2. Konflik antar individu 3. Konflik antar kelompok 1. Konflik dalam diri individu ( konflik individual ) Konflik dalam diri individu (conflict within the individual). Konflik ini terjadi jika seseorang harus memilih tujuan yang saling bertentangan, atau karena tuntutan tugas yang melebihi batas kemampuannya. Contoh kasus : ada sebuah keluarga yang saling bertentangan pendapat dan mementingkan dirinya sendiri Contoh gambar : P a g e | 1

Upload: tama-afriansyah

Post on 01-Dec-2015

7.345 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

untuk meminimalisikan konflik anta individu, kelompok dan konflik anta individual. Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

TRANSCRIPT

Page 1: Konflik Antar Individu dan konflik antakelompok dan konflik individual

A.Pengertian Konflik

Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara

sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga

kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan

menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

Konflik di bagi menjadi 3 yaitu :

1. Konflik individual

2. Konflik antar individu

3. Konflik antar kelompok

1. Konflik dalam diri individu ( konflik individual )

Konflik dalam diri individu (conflict within the individual). Konflik ini terjadi jika

seseorang harus memilih tujuan yang saling bertentangan, atau karena tuntutan tugas yang

melebihi batas kemampuannya.

Contoh kasus : ada sebuah keluarga yang saling bertentangan pendapat dan mementingkan

dirinya sendiri

Contoh gambar :

P a g e | 1

Page 2: Konflik Antar Individu dan konflik antakelompok dan konflik individual

2. Konflik antar-individu

konflik antar individu (conflict among individuals). Terjadi karena perbedaan

kepribadian (personality differences) antara individu yang satu dengan individu yang lain.

Sudah sering kali saya mendengar keributan di depan rumah saya,dan orangnya pasti

dia-dia lagi(orang tua si A dan J).Akan tetapi,saya tidak akan menceritakan konflik semuanya

dan saya akan mengambil salah satu saja. “Cerita ini saya ambil sekitar 5 tahun yang

lalu.Pada saat itu saya dan teman-teman saya akan membuat kostum futsal ,dan kebetulan

sekali yang memegang uangnya itu si A.Dan hari demi hari berlalu sampai 1 bulan lamanya

baju itu tidak kunjung jadi .Saya pun bersama teman teman saya yang lain mencoba bersabar

dan tidak berpikiran yang macam terhadap si A.Akan tetapi si J tiba-tiba mengeluarkan suatu

pendapat yang sangat pedas bahwa kata dia duit baju tersebut mungkin di pake untuk

keperluan pribadi dan tidak di setorkan ke tempat konveksi.

Singkat cerita pendapat si J itu benar dan terbukti bahwa duit baju tersebut tidak

disetorkan ke tempat konveksi.Saya dan teman-teman saya yang lain pun kesal dan segera

meminta duit itu kembali,tetapi duit itu pun tidak segera di pulangkan sampai berbulan-

bulan.Nah,selang beberapa hari kemudian pas saya habis pulang sekolah saya mendengar ada

keributan di depan rumah saya,dan saya pun penasaran dan langsung ke TKP! Dan pas saya

tanya ke tetangga saya yang lain bahwa keributan ini dipicu oleh karena sang ibunda si J

tidak terima kalo duit baju anaknya diselundupkan untuk keperluan pribadi si A” Cara

Penyelesaiannya : Akhirnya, masalah konflik kedua orang tua si A dan si Jdapat diselesaikan

oleh RT setempat dengan cara menasehati kedua pihak tersebut dan memberikan jalan keluar

yang terbaik.Dan sekarang pun si A sudah tidak tinggal di lingkungan saya lagi.

* Si A berkelahi dengan si B karena memperebutkan tempat ternyaman di kelas.

* Perbedaan pendapat antar keluarga menimbulkan perselisihan.

* Persaingan antar pegawai yang menimbulkan pertentangan.

* Berebut harta warisan .

P a g e | 2

Page 3: Konflik Antar Individu dan konflik antakelompok dan konflik individual

* persaingan yang tidak sehat antar sellesman dalam mempromosikan barang

Contoh kasus :

Suatu hari kita sedang mengadakan rapat untuk mengadakan acara musik dan sedang

mendiskusikan tema apa yang sesuai, ketika kita mengusulkan tema ternyata ada salah satu

anggota tidak setuju dengan tema kita. Kita dapat menggunakan strategi dalam

penyelesainnya, apabila kita menggunakan strategi :

1. Kalah – kalah  maksudnya masing-masing kedua pihak dikalahkan tidak ada satupun

yang menang , cara seperti ini tidaklah efektif karena kedua belah pihak merasa tidak

puas dengan keputusan seperti ini dan dapat menimbulkan masalah baru.

2. Menang – kalah  maksudnya disini dimana salah satu pihak ada yang dikalahkan dan

ada yang dimenangkan, cara penyelesaian seperti ini tidak efektif karena disalah satu

pihak ada yang merasa kecewa dan dapat menimbulkan masalah baru.

3. Menang – menang maksudnya disini dimana kedua pihak dimenangkan atau diambil

kedua pendapatnya, cara seperti ini sangatlah efektif karena tidak ada yang merasa

dikecewakan.

Contoh Gambar :

P a g e | 3

Page 4: Konflik Antar Individu dan konflik antakelompok dan konflik individual

3. Konflik Antar Kelompok

Manusia memiliki perasaan, pendirian maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda.

Oleh sebab itu, dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau kelompok memiliki

kepentingan yang berbeda-beda. Kadang-kadang orang dapat melakukan hal yang sama,

tetapi untuk tujuan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, misalnya perbedaan kepentingan

dalam hal pemanfaatan hutan. Para tokoh masyarakat menanggap hutan sebagai kekayaan

budaya yang menjadi bagian dari kebudayaan mereka sehingga harus dijaga dan tidak boleh

ditebang. Para petani menebang pohon-pohon karena dianggap sebagai penghalang bagi

mereka untuk membuat kebun. Bagi para pengusaha kayu, pohon-pohon ditebang dan

kemudian kayunya diekspor guna mendapatkan uang dan membuka pekerjaan. Sedangkan

bagi pecinta lingkungan, hutan adalah bagian dari lingkungan sehingga harus dilestarikan.

Di sini jelas terlihat ada perbedaan kepentingan antara satu kelompok dengan kelompok

lainnya sehingga akan mendatangkan konflik sosial di masyarakat. Konflik akibat perbedaan

kepentingan ini dapat pula menyangkut bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Begitu

pula dapat terjadi antar kelompok atau antara kelompok dengan individu,

Contoh kasus

misalnya konflik antara kelompok buruh dengan pengusaha yang terjadi karena

perbedaan kepentingan di antara keduanya. Para buruh menginginkan upah yang memadai,

sedangkan pengusaha menginginkan pendapatan yang besar untuk dinikmati sendiri dan

memperbesar bidang serta volume usaha mereka.

Contoh gambar :

P a g e | 4

Page 5: Konflik Antar Individu dan konflik antakelompok dan konflik individual

Mengapa konflik timbul

Konflik di dalam kelompok biasanya disebabkan oleh :

a.    Kurangnya komunikasi antar anggota kelompok.

b.    Perbedaan pendapat mengenai topik yang sedang dibahas.

c.    Perbedaan kepentingan antar sesama anggota kelompok.

d.    Berbedanya informasi yang diterima oleh anggota kelompok mengenai suatu persoalan.

 

Cara mengatasi konflik

          1. Menghindar diri

          2. Difusi

          3. Konfrontasi (pertentangan)

          4. Buatlah pilihan terbaik

          5. Pikir sesuatu terlebih dahulu

Bagi kelompok yang menang dalam konflik akan berdampak pada:

Cohesion meningkat

Ketegangan menururn

P a g e | 5

Page 6: Konflik Antar Individu dan konflik antakelompok dan konflik individual

Berkuangnya figh spirit

Santai

Timbul kepasan diri

Streotype positif terhadp kelompok sendiri

Sterotype negatif terhadap kelompok lain

Konsolidasi semakin kuat

Bagi kelompok yang kalah dalam konflik akan berdampak pada:

Mencari alasan kenapa kalah

Ketegangan meningkat

Kelompok bekerja lebih keras

Melakukan recovery

Mencari kambing hitam atas kekalahan

Konformitas menurun

Menggantikan pemimpin

Belajar lebih banyak

P a g e | 6

Page 7: Konflik Antar Individu dan konflik antakelompok dan konflik individual

Daftar pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik 

http://belajarkoperasi.com/index.php?option=com_content&view=article&id=189&Itemid=202

http://vano2000.wordpress.com/2011/07/18/konflik-antar-kelompok-perspektif-psikologi-sosial/

http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik

http://id.wikipedia.org/wiki/Integrasi_sosial

P a g e | 7