konferensi seassi 2005 besar,...

11
Universitas Wisconsin-Madison SEASSI 2005 Edisi Pertama SEASSI (Institut Kajian Asia Tenggara Pada Musim Panas) adalah program intensif yang diadakan setiap tahun di Madison, Wisconsin. Selama delapan minggu mahasiswa dengan bermacam-macam pendidikan bertemu dan belajar bahasa Asia Tenggara bersama-sama. Kursus bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa yang diajarkan di SEASSI, termasuk bahasa Burma, Hmong, Khmer, Lao, Tagalog, Thai dan Vietnam. Pada tahun 2005, ada 29 mahasiswa yang belajar bahasa Indonesia. Surat kabar ini dibuat dari mahasiswa tersebut. Konferensi SEASSI 2005 Besar, Menarik oleh Cisco Bradley, mahasiswa kelas tahun kedua Konferensi SEASSI, yang dimulai 23 Juli sampai 24 Juli 2005, agak besar. Konferensi punya sepuluh sesi, tiap-tiap tentang topik yang tentang Asia Tenggara. Sesi pertama tentang agama Buda dan masyarakat Asia tenggara. Pengikut agama Budha dan pekerjaan mereka di masyarakat Asia tenggara adalah fokus topik ini. Sesi kedua yang paling menarik untuk mahasiswa yang belajar bahasa Indonesia. Sesi itu tentang Indonesia jaman sekarang. Empat mahasiswa membuat presentasi untuk sesi itu, apalagi ketiga-tiga belajar bahasa Indonesia di SEASSI. Hisako Kobayashi (mahasiswa kelas tahun kedua) berbicara tentang planologi dan demokrasi. Topik yang paling penting untuk dia, masalah sejak tahun 1998 dengan planologi diantaranya Jakarta dan tempat jauh dari sana. Teresa Reimers (mahasiswa kelas tahun ketiga) juga berbicara di sesi itu. Dia belajar proses informasi di desa dan tempat jauh di Jakarta menjadi informasi yang orang di pemerintah melakukan waktu mereka membuat kebijakan. Khususnya, dia berbicara tentang masalah dan sukses dengan jabatan kebenaran dan perdamaian. Benjamin Mearns (mahasiswa kelas tahun kedua) juga membuat presentasi untuk sesi itu. Dia berbicara tentang kemajuan ekonomi di Indonesia dan Meksiko. Makalah dia ada pengajaran perbandingan negara kedua-duanya. Konferensi itu punya banyak sesi yang lain. Sesi ketiga tentang jender, agama, dan kekerasan di masyarakat Thailand. Makalah untuk sesi itu dipusat perhatian perempuan di Thailand, identias orang Thailand, dan alasan untuk kekerasan di Thailand selatan. Makalah tentang Thailand selatan menarik sekali untuk mahasiswa yang belajar bahasa Indonesia karena orang di Thailand selatan berbicara bahasa sama-sama. Dua ratus tahun yang lalu, daerah di Thailand selatan berbeda daripada sekarang, apalagi negara namanya Patani. Negara Patani tempat kedua menjadi agama Islam. Sesi keempat tentang ide orang punya tentang kolonialisme sesudah kolonialisme berhenti di Asia Tenggara. Makalah untuk sesi itu dipusat perhatian topik tempat, perempuan di masyarakat Asia tenggara waktu kolonialisme masih kuat di sana, dan ide biasa yang salah tentang kolonialisme. Sesi kelima mungkin yang paling menarik. Topik sesi itu polisi dan kuat pemerintah. Makalah untuk sesi itu dipusat perhatian di topik polisi, kekerasan, dan cara-cara kepala pemerintah menguatkan orang di Asia tenggara mematuhi pemerintah. Satu mahasiswa yang belajar bahasa Indonesia di SEASSI (dalam kelas tahun ke-1a), Emily Hicks, membuat presentasi tentang tsunami dan alasan pemerintah untuk lebih kuat di daerah. Sesi keenam di konferensi tentang orang yang memindah ke negara yang lain. Makalah untuk sesi itu dipusat perhatian orang Hmong dan masalah dengan identitas untuk orang Vietnam. Kemudian, di sesi ketujuh, mahasiswa membuat presentasi tentang globalisme di Asia tenggara. Makalah itu dipusat kehatian di tempat Sulawesi, Vietnam, dan Laos. Sesi kedelepan tentang kolonialisme. Kedua-duanya makalah di sesi itu tentang topik pembaharuan setempat melawan orang yang bekerja untuk kolonialisme. Saya membuat presentasi tentang perbaikan Islam di Kelantan, daerah di negara Malaysia. Makalah itu menyambungkan ide tentang Asia tenggara dan ide tentang Arabia. Orang yang pergi ke Mekka sebagai peziarah kadang-kadang belajar agama Islam dengan guru dan ulama di Mekka. Waktu mahasiswa itu pulang, mereka punya ide baru dan ingin membaikkan Kelantan. Guru terkenal Jamal al-Din al-Afghani dan Muhammad Abduh yang paling berpengaruh. Pemerintah di Kelantan membuat kebijakan sebagai al-Afghani dan Abduh ingin untuk masyarakat. Sesi kesembilan tentang negara Pilipina. Makalah untuk sesi itu dipusat kehatian di topik identias, bahasa, dan ekonomi. Sesi kesepuluh tentang orang dari Thailand dan Burma yang memindah ke negara lainnya. Semua sesi tentang topik penting dan menarik. Banyak mahasiswa yang belajar bahasa Asia Tenggara di SEASSI menghadiri konferensi itu. Mahasiswa mendengarkan pembicara, belajar topiknya, dan menulis di buku tulis. Waktu pembicara selesai, mahasiswa punya beberapa pertanyaan. Konferensi tahun ini berhasil sekali. Teresa Reimers dan Ben Mearns menyiapkan makalahnya Makalah Ben Mearns menarik sekali Para penonton yang tertarik Makan siang – enak!!

Upload: hoangque

Post on 05-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konferensi SEASSI 2005 Besar, Menarikimp.lss.wisc.edu/~emraffer/indonesian/Newsletter_-_Final_Draft...oleh Cisco Bradley, mahasiswa kelas tahun kedua ... Kemudian, di sesi ketujuh,

Universitas WisconSEASSI 2005

SEASSI (Institut KajiaWisconsin. Selama dTenggara bersama-samBurma, Hmong, KhmeSurat kabar ini dibuat

Konferensi SEASSoleh Cisco Bradley, mahasis

Konferensi SEASSpunya sepuluh sesi, tiap-tiaagama Buda dan masyarakmasyarakat Asia tenggara mahasiswa yang belajar bahmahasiswa membuat preseSEASSI. Hisako Kobayashdemokrasi. Topik yang padiantaranya Jakarta dan temjuga berbicara di sesi itu. Dinformasi yang orang di pemberbicara tentang masalah Mearns (mahasiswa kelas ttentang kemajuan ekonomi dnegara kedua-duanya. Konferensi itu punkekerasan di masyarakat TThailand, identias orang Thtentang Thailand selatan meorang di Thailand selatan bThailand selatan berbeda dtempat kedua menjadi agam Sesi keempat tenberhenti di Asia Tenggara. masyarakat Asia tenggara wkolonialisme. Sesi kelima mMakalah untuk sesi itu dipemerintah menguatkan orabelajar bahasa Indonesia di tentang tsunami dan alasan p Sesi keenam di kountuk sesi itu dipusat perhatKemudian, di sesi ketujuh, mMakalah itu dipusat kehatian Sesi kedelepan tepembaharuan setempat mpresentasi tentang perbaikmenyambungkan ide tentangsebagai peziarah kadang-kamahasiswa itu pulang, mereJamal al-Din al-Afghani dan membuat kebijakan sebagai Sesi kesembilan teidentias, bahasa, dan ekonmemindah ke negara lainnya Banyak mahasiswkonferensi itu. Mahasiswa mWaktu pembicara selesai, msekali.

sin-Madison Edisi Pertama

n Asia Tenggara Pada Musim Panas) adalah program intensif yang diadakan setiap tahun di Madison, elapan minggu mahasiswa dengan bermacam-macam pendidikan bertemu dan belajar bahasa Asia a. Kursus bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa yang diajarkan di SEASSI, termasuk bahasa

r, Lao, Tagalog, Thai dan Vietnam. Pada tahun 2005, ada 29 mahasiswa yang belajar bahasa Indonesia. dari mahasiswa tersebut.

I 2005 Besar, Menarik wa kelas tahun kedua

I, yang dimulai 23 Juli sampai 24 Juli 2005, agak besar. Konferensi p tentang topik yang tentang Asia Tenggara. Sesi pertama tentang at Asia tenggara. Pengikut agama Budha dan pekerjaan mereka di adalah fokus topik ini. Sesi kedua yang paling menarik untuk asa Indonesia. Sesi itu tentang Indonesia jaman sekarang. Empat

ntasi untuk sesi itu, apalagi ketiga-tiga belajar bahasa Indonesia di i (mahasiswa kelas tahun kedua) berbicara tentang planologi dan

ling penting untuk dia, masalah sejak tahun 1998 dengan planologi pat jauh dari sana. Teresa Reimers (mahasiswa kelas tahun ketiga)

ia belajar proses informasi di desa dan tempat jauh di Jakarta menjadi erintah melakukan waktu mereka membuat kebijakan. Khususnya, dia dan sukses dengan jabatan kebenaran dan perdamaian. Benjamin ahun kedua) juga membuat presentasi untuk sesi itu. Dia berbicara i Indonesia dan Meksiko. Makalah dia ada pengajaran perbandingan

ya banyak sesi yang lain. Sesi ketiga tentang jender, agama, dan hailand. Makalah untuk sesi itu dipusat perhatian perempuan di ailand, dan alasan untuk kekerasan di Thailand selatan. Makalah narik sekali untuk mahasiswa yang belajar bahasa Indonesia karena erbicara bahasa sama-sama. Dua ratus tahun yang lalu, daerah di aripada sekarang, apalagi negara namanya Patani. Negara Patani a Islam. tang ide orang punya tentang kolonialisme sesudah kolonialisme Makalah untuk sesi itu dipusat perhatian topik tempat, perempuan di aktu kolonialisme masih kuat di sana, dan ide biasa yang salah tentang ungkin yang paling menarik. Topik sesi itu polisi dan kuat pemerintah. pusat perhatian di topik polisi, kekerasan, dan cara-cara kepala ng di Asia tenggara mematuhi pemerintah. Satu mahasiswa yang SEASSI (dalam kelas tahun ke-1a), Emily Hicks, membuat presentasi emerintah untuk lebih kuat di daerah.

nferensi tentang orang yang memindah ke negara yang lain. Makalah ian orang Hmong dan masalah dengan identitas untuk orang Vietnam.

ahasiswa membuat presentasi tentang globalisme di Asia tenggara. di tempat Sulawesi, Vietnam, dan Laos. ntang kolonialisme. Kedua-duanya makalah di sesi itu tentang topik elawan orang yang bekerja untuk kolonialisme. Saya membuat an Islam di Kelantan, daerah di negara Malaysia. Makalah itu Asia tenggara dan ide tentang Arabia. Orang yang pergi ke Mekka

dang belajar agama Islam dengan guru dan ulama di Mekka. Waktu ka punya ide baru dan ingin membaikkan Kelantan. Guru terkenal Muhammad Abduh yang paling berpengaruh. Pemerintah di Kelantan al-Afghani dan Abduh ingin untuk masyarakat. ntang negara Pilipina. Makalah untuk sesi itu dipusat kehatian di topik

omi. Sesi kesepuluh tentang orang dari Thailand dan Burma yang . Semua sesi tentang topik penting dan menarik. a yang belajar bahasa Asia Tenggara di SEASSI menghadiri endengarkan pembicara, belajar topiknya, dan menulis di buku tulis.

ahasiswa punya beberapa pertanyaan. Konferensi tahun ini berhasil

Teresa Reimers dan Ben Mearns menyiapkan makalahnya

Makalah Ben Mearns menarik sekali

Para penonton yang tertarik

Makan siang – enak!!

Page 2: Konferensi SEASSI 2005 Besar, Menarikimp.lss.wisc.edu/~emraffer/indonesian/Newsletter_-_Final_Draft...oleh Cisco Bradley, mahasiswa kelas tahun kedua ... Kemudian, di sesi ketujuh,

Wawancara Tempat kelahiTulungagung, J Pendidikan: Pendidikan TekIlmu Pendidikan Sudah berapa8 kali Kapan perjalanTahun 1990. WSan Francisco karena takut tidwaktu itu telepohotel saya harupesawat sehing Apa yang lebihKampusnya casehingga saya Filem favorit: "Life is beautifu Buku favorit: Bukunya Pramu

MEMPERKENALKAN MAHASISWA DAN DOSEN BAHASA INDONESIA

Pak Paryono, Guru Kelas Tahun Kedua

ran / dibesarkan: awa Timur

nologi dan Kejuruan di Institut Keguruan dan

kali anda mengajar di SEASSI?

an pertama anda ke AS, dan bagaimana pengalamannya? aktu itu merupakan pengalaman pertama saya pergi ke luar negeri. Waktu sampai di saya saya tinggal di hotel kecil di pusat kota. Saya belum berani pergi ke restoran ak tahu nama-nama makanan, jadi saya beli roti dan air saja selama 2 hari. Saya kira n dari hotel gratis, jadi saya telepon ke teman-teman saya di AS. Waktu meninggalkan s membayar $75 untuk teleponnya. Dalam perjalanan itu saya tidak suka makanan di ga waktu saya dibuatkan nasi goreng oleh Pak John Wolf saya senang sekali.

anda sukai mengenai AS? ntik dan fasilitasnya lengkap. Hidup lebih teratur dan kontrol dari masyarakat rendah bisa semau saya.

l"

dya.

Daftar Mahasiswa Bahasa IndonesiaSEASSI 2005 – UW Madison

Kelas Tahun Pertama (Sesi 001) Guru kelas: Bu Sisca Oroh Bissonnette, Jean-Francois Ebeling, Lisa Hicks, Emily Krueger, Jim Mele, Adam Raymond, Kara (Semester 1) Rodriguez, Steve Ruddy, Lydia Wolf, Jeff Kelas Tahun Pertama (Sesi 002) Guru kelas: Bu Nona Kurniani Florida, Joshua Kronmiller, Lauren Pfotenhauer, Mary Pohlen, Brian Reiss, Hannah Sweeney, Jon Tilley, Leslie Voight, John Kelas Tahun Kedua Guru kelas: Pak Paryono Bradley, Cisco Crandall, Russ Grant, Sarah Hayes, Mary Kobayashi, Hisako Lee, Kyungmook Mearns, Ben Stulgaitis, Manal Tan, Sherina Kelas Tahun Ketiga Guru kelas: Bu Amelia Liwe Gaskins, Shawn Michel, Wes Reimers, Teresa

Wawancara Bu Amelia, Guru Kelas Tahun Ketiga Tempat kelahiran / dibesarkan: Saya dilahirkan di Manado. Kemudian, saya sempat tinggal di Jakarta selama 6 tahun waktu mengikuti kakek yang ditugaskan di sana. Sesudah itu, saya kembali ke Manado tercinta sampai saya dewasa :-) Pendidikan (sesudah SMA): - Jurusan Linguistik dan Sastra Inggris di Universitas Sam Ratulangi, Manado - Jurusan Kajian Asia (non-gelar) di Sophia University, Tokyo - Jurusan Bahasa dan Budaya Asia, UW-Madison - S3 di Jurusan Bahasa dan Budaya Asia, serta Sejarah Asia Tenggara Sudah berapa kali anda mengajar di SEASSI? Saya sudah mengajar di SEASSI 4 kali. Kapan perjalanan pertama anda ke AS, dan bagaimana pengalamannya? Saya pertama kali ke Amerika Serikat pada tahun 2001. Wah, perjalanan ini seperti mimpi!! Saya tidak pernah bermimpi atau berharap tentang perjalanan itu. Tiba-tiba, saya sudah berada di Amerika ... Wisconsin lagi! :-) Eh, saya malah jatuh cinta dengan tempat ini. Ini rumah kedua saya. Apa yang lebih anda sukai mengenai AS? Lingkungan yang mendukung kebebasan berekspresi. Ada macam-macam perspektif dalam masyarakat, tapi masih bisa saling menghormati. Aduh, serius sekali, ya? :-) Saya suka es krim Wisconsin dan musim dinginnya yang terasa seperti di luar negeri :-))) Filem favorit: Waduh, apa, ya? ...The Sounds of Music? Buku favorit: Herzog (Saul Bellow) dan Bumi Manusia (Pramoedya) Makanan Indonesia favorit: Nasi ...he...he...he...eh, saya juga suka Lontong Tahu dan Ikan Bakar Rica Makanan AS favorit: KFC, kentang goreng, ayam panggang/goreng dari selatan, semua makanan untuk Thanksgiving (Mmmm, buncis, kentang lumat, dan kalkun panggang enak sekali!) Rencana sesudah SEASSI selesai: Tidur :-) Tulis puisi atau cerpen tentang musim panas? :-) Mungkin pengalaman di SEASSI bisa menjadi sumber inspirasi saya : )

Makanan Indonesia favorit: Ayam Lodho, masakan khas Jawa Timur. Ayam dipanggang dan dimasak dengan santan dan cabe. Dimakan bersama daun pepaya. Makanan AS favorit: Masakan Meksiko, apa saja. Rencana sesudah SEASSI selesai: Saya akan bekerja untuk Southeast Asian Ministries of Education Organization (SEAMEO), di Center for Vocational Education and Training di Brunei Darussalam.

Page 3: Konferensi SEASSI 2005 Besar, Menarikimp.lss.wisc.edu/~emraffer/indonesian/Newsletter_-_Final_Draft...oleh Cisco Bradley, mahasiswa kelas tahun kedua ... Kemudian, di sesi ketujuh,

Wawancara Tempat kelahiSalatiga, Jawa Pendidikan (se1. Jurusan Pen Universitas K2. Jurusan Ling3. Jurusan Stud Sudah berapa2 kali; 2002 & 2 Kapan perjalan1997, perjalanaharap cemas; s Apa yang lebihSaya suka danjalan di AS yan Filem favorit: Tidak ada, tapi Runner”. Buku (atau noTidak ada. Say Makanan IndoTahu isi. Makanan AS faLasagna (ini ter Rencana sesuKembali menga

Wawancara Sisca Oroh Saya lahir dan terkenal aman saya lulus kuliabekerja selamaCOTIM, dan sedatang ke Madjuga bekerja se Saya masih ingpertama saya masih sangat tsaya temui selasamping saya. Saya merasa sjauh dari keluarpunya keluargadi sini. Semuan Sejak kecil, sayang paling sabingung. Kalau soal marica-rica. SedanMadison. Sesudah SEASyang lain. Sumahasiswa……mahasiswanya

MEMPERKENALKAN MAHASISWA DAN DOSEN BAHASA INDONESIA

Bu Nona, Guru Kelas Tahun Pertama-B

ran / dibesarkan: Tengah

sudah SMA): didikan Bahasa Inggris, risten Satya Wacana, Salatiga. uistik Terapan, Universitas Ohio. i Asia Tenggara, Universitas Ohio.

kali anda mengajar di SEASSI? 005

an pertama anda ke AS, dan bagaimana pengalamannya? n itu terlalu lama. Saya tidak tahan di pesawat terbang. Tapi juga harap-eperti apa ya Amerika itu?

anda sukai mengenai AS? kagum tentang fasilitas komunikasi yang relatif murah. Juga, suka jalan-g sudah menjangkau tempat-tempat terpencil sekalipun.

saya suka sekali “The Shining”, “Pirates of the Carribean”, dan “Blade

vel) favorit: a suka baca novel fiksi sejarah.

nesia favorit:

vorit: masuk makanan AS atau Italia?)

dah SEASSI selesai: jar di SAIS, JHU.

Bu Sisca, Guru Kelas Tahun Pertama-A

dibesarkan di Manado, sebuah kota yang dengan penduduknya yang ramah. Setelah h (S1) dari Universitas Sam Ratulangi, saya beberapa tahun sebagai tutor di program bagai pegawai bank. Pada tahun 2003, saya ison, Amerika Serikat untuk kuliah S2 dan bagai asisten dosen di proyek bahasa Indonesia.

at perjalanan pertama saya datang ke Madison ini. Itu adalah pengalaman ke luar negeri. Sebenarnya saya agak takut, karena bahasa Inggris saya erbatas. Tapi, saya memberanikan diri. Syukur ada banyak orang baik yang ma di perjalanan, seperti pegawai penerbangan, atau orang yang duduk di

Juga, waktu sampai di Madison, saya dijemput oleh teman-teman.

enang tinggal di AS karena orang-orang di sini sangat baik. Walupun tinggal ga dan teman, tapi saya tidak merasa kesepian, Saya merasa seperti sudah yang baru di sini. Saya juga senang dengan lingkungan dan pemandangan ya indah dan bersih.

ya suka menonton film. Saya paling suka film komedi dan drama. Film apa ya suka????? Bingung! Karena sudah banyak film yang saya tonton, jadi

kanan Indonesia, saya paling suka makanan khas Manado, seperti ayam gkan untuk makanan AS, saya suka makan salad dan ….. ES KRIM buatan

SI, rencananya saya mau berlibur dulu selama 1 minggu ke negara bagian paya saya tidak akan terlalu sedih setelah ditinggalkan teman-teman . Dan sesudah itu saya akan mengajar bahasa Indonesia lagi di UW, tapi…..

sudah lain (sedih!!!!)

Hasil Daftar Pertanyaan oleh Hisako Kobayashi, kelas tahun kedua

Q4. Apa yang anda paling suka mengenai Indonesia?(Jumulah 22 jawaban)

0

2

4

6

8

10

12

Orang I

ndones

iaBud

aya

Sejarah

Linkun

gan

Makanan

Lain-la

in

(Jaw

aban

)

Q3. Kota yang mana anda paling suka?(Jumulah 26 jawaban)

01234567

Jakart

a

Yogyakarta Bali

Solo

Bandung

Surabaya

Padang

Pulau Sam

osir

Palangkara

yaBogor

(Jaw

aban

)

Q2. Di mana anda pergi di Indonesia?(Jumulah 50 jawaban)

0123456789

Yogyakarta

Jakart

a Bali

Bandung Solo

Kalimantan

Surabaya

Kota lain

di Jawa

Magelang

Makasar Dil

Lombok

ManadoMedan

Parapat

Pulau Sam

osirSanana

Sulawesi

Tengah

(Orang)

Daftar pertanyaan yang bertanya tentang Indonesia dan SEASSI dilakukan untuk mahasiswa. 15 mahasiswa menjawab daftar pertanyan tersebut. Hasil daftar pertanyaan ditunjukkan di bawa:

Q1. Berapa kali anda sudah pergi ke Indonesia?(Jumulah 15 jawaban)

Belum pernah20%

1 kali53%

2-5 kali 13%

dari 5 sampai 10 kali

7%

lebih dari 10 kali7%

Page 4: Konferensi SEASSI 2005 Besar, Menarikimp.lss.wisc.edu/~emraffer/indonesian/Newsletter_-_Final_Draft...oleh Cisco Bradley, mahasiswa kelas tahun kedua ... Kemudian, di sesi ketujuh,
MEMPERKENALKAN MAHASISWA BAHASA INDONESIA

Q12. Ka Satu oraMadiso Q13. Ad

• • • •

Q14. Pe

Sasismebabe

Hasil Daftar Pertanyaan (bagian kedua)

Q8. Kenapa anda belajar bahasa Indonesia?(Jumlah 15 Orang)

Karena saya suka Indonesia.

27%

Untuk belajar/ penelitian.

34%

Lain-lain.13%Mau menpunyai

pacar/ istri/ suami orang

Indonesia13%

Ada orang Indonesia dalam

keluarga. 13%

Q6. Siapa orang Indonesia favorit anda?

N ama Jaw aban1 Pramoedia Ananta T oer 42 Sukarno 33 Kartini 34 Suharto 15 M egaw ati 16 A.A . N avis 17 D ew i Y ull 18 G oenaw an M o hammad 19 Ibu Po edjo ko 1

10 Inul 111 Susilo Bambang Y udho yono 112 tidak ada 2

Jumulah 17 Q7. Ada rekomendasi atau favorit musik, filem, lagu danpenyani dari Indonesia? Favorit Filem & Program TV: Campursari Ada apa dengan Cinta (rekomendasi dari 2 organg) Si Doel Anak Betawi Buaya Putih Bah Lounge Indonesian Idol Musik: Maliq & 'd Essentials Seringai (band) Dangdut Rekomendasi untuk makanan: nasi udeg di Yogyakarta pecil lele sate nasi goreng

Q5. Sewaktu berada di Indonesia, masalah serius apa yang anda alami?

(Jumlah 11 Jawaban)

0

1

2

3

4

5

Kamar

mandi

Kamar

kecil

Makana

n dan

minuman

Bahasa

dan ko

munika

si

Dengan

orang

Indo

nesia

Lain-la

in

Tidak a

da

* Ada masalah dengan pegawai imigrasi. Masalah lain-lain adalah mencet.

(Ora

ng)

Q9. Bagaimana anda belajar bahasa Indonesia?(Jumlah 15 orang)

Mudah7%

Lumayan80%

Susah13%

Q10. Bagaimana program SEASSI? (Jumlah 15 orang)

Saya tidak menyukai SEASSI

7%

Lumayan27%

Saya menyukai SEASSI.

66%

Q11. Kalau anda suka dan merasa lumayan tentang SEASSI, apa yang anda sukai dari SEASSI?

(Jumulah 24 jawaban)

0

2

4

6

8

10

12

Guru-guru Teman-teman

Kegiatanekstra

kurikuler

UniversitasWisconsin-Madison(Sekolah)

Programbahasa

Indonesia

KotaMadison

(Jaw

aban

)

lau anda tidak suka SEASSI, kenapa anda tidak suka SEASSI?

ng yang menjawab bahwa dia tidak suka SEASSI, karena tidak suka Kota n.

a rekomendasi untuk aktivitas di SEASSI yang perlu di tambahan?

1 debat/1 minggu Lebih banyak pesta Aktivitas dengan bahasa yang lain Mungkin siswa-siswa dari kelas 2 dan 3 bisa membantu guru dalam kelas lewat mengajar siswa lain dalam kelas 1A dan 1B. Kadang-kadang siswa belajar tidak yang spesifik lebih baik dari siswa lain. Semua mahasiswa yang tidak belajar bahasa Burma bermain frisbee untuk satu kelompok.

ndapat tentang SEASSI

ya senang SEASSI, karena saya punya kesempatan bertemu dengan banyak wa yang sudah menjadi teman yang baik. Guru-guru di sini sangat pantai ngajar bahasa Indonesia dan mereka mempunyai hubungan dengan siswa yang ik. Saya belum menghadiri program sebaik program SEASSI, dan saya pikir saya rhasil dengan kemajuan bahasa Indonesia saya.

Page 5: Konferensi SEASSI 2005 Besar, Menarikimp.lss.wisc.edu/~emraffer/indonesian/Newsletter_-_Final_Draft...oleh Cisco Bradley, mahasiswa kelas tahun kedua ... Kemudian, di sesi ketujuh,

ShaMa

Mahasiswa berkumpul dekat pintu masuk kebun bina

Jon Sweeney diwawancarai oleh mahasiswa kelas tahuSemua mau bertanya, bagaimana pengalama

AKTIVITAS KELAS

Acara Bersama Setiap hari Jum’at, pada jam kelas terakhir, semuamahasiswa dari kelas berempat berkumpul untukAcara Bersama. Setiap kelas harus membuat mainansendiri untuk aktivitas itu.

wn Gaskins dan John Voight menemukan sepeda merah untuk mainan “Scavenger Hunt” (kiri) hasiswa kelas tahun satu membuat mainan kata-kata, yang bernama “Kamus Gambar” (atas)

tang Henry Vilas.

Lengan Pak Paryono panjang sekali !

Kebun Binatang !!

Pada tanggal 27 Juli, mahasiswa dan guru mengujungi kebun binatang Madison. Menarik, dan gratis!

Bu Amelia main peran penjual kaset, botol air dan tas kulit

sementara Hisako Kobayashi menonton. Meskipun Mbak Hisako tertarik, dia tidak mau membeli apa-apa…

n kedua dan ketiga. nnya?!?

Page 6: Konferensi SEASSI 2005 Besar, Menarikimp.lss.wisc.edu/~emraffer/indonesian/Newsletter_-_Final_Draft...oleh Cisco Bradley, mahasiswa kelas tahun kedua ... Kemudian, di sesi ketujuh,

Pekerjaan berikut adalah proyek dari kelas atau tug

dikerjakan oleh mahasiswa kelas tahun kedua

PEKERJAAN MAHASISWA

Upacara Suku Bangsa “SEASSIINDO” oleh Kyungmook Lee, mahasiswa kelas tahun kedua Sudah lama anthropolog mencoba terbiasa dengan berbedaan budaya antara kelompok-kelompok manusia. Di sini, saya memperkenalkan upacara dalam suku bangsa “SEASSIINDO”, walaupun kebudayaan suku-bangsanya masih belum jelas untuk saya. “SEASSIINDO” adalah kelompok kecil yang tinggal di kota Madison, negarabagian Wisconsin. Sebenarnya, kelompok ini baru ditemukan kira-kira tujuh minggu yang lalu. Saya beruntung melihat aktivitas mereka dari jam 8 pagi sampai jam 12:30 siang setiap hari. Tetapi, sangat sulitnya menemukananggotanya sesudah upacara selesai. Mereka tiba-tiba hilang dan datang lagi. Juga tidak ada informasi dari mana anggotanya berasal. Meskipun beberapa orangnya bilang bahwa mereka mahasiswa program S3, saya tidak bisa memastikan hal itu. Apalagi, apa yang mereka lakukan selama upacaranya tidak cocok dengan kedudukan sosialnya. Menurut mitologi suku-bangsanya, mereka berasal dari Indonesia (yang sangat jauh dari Madison). Konon, ‘Indonesianya’ terletak di Asia Tenggara. Dalam kelompok ini, ada empat kepala suku-bangsa yang berkata bahwamereka betul lahir di ‘Indonesianya’ dan baru datang dari sana, tetapi kelihatannya kepala kelompoknya masih muda. Hanya Kepala kelompok yang boleh memakai nama dengan ‘Bu’ atau ‘Pak’. Anggota biasa tidak bisa memakai gelar halus ‘Bu’ and ‘Pak’. Anggota biasa memakai nama dengan ‘Mas’ atau ‘Mbak’, malahan. Bu dan Pak bertanggung jawab atas upacaranya. Upacaranya, ‘Belajar Bahasa’ menarik tetapi sangat sukar. Dalam ‘Belajar Bahasa’, kekuasaan Bu dan Pak mutlak. Anggota biasa selalu bertanya kepada Bu dan Pak, apakah yang mereka katakana sudahbenar atau masih salah; Apa arti kata-kata; Apa berbedaan antara A dan B…. Tanpa pengesahan Bu dan Pak, mereka tidak bisa berkata satu kalimat dengan mudah. Mungkin kebudayaan SEASSIINDO bersifat cara komunikasi yang kurang baik. Pertama kali, mereka berkomunikasi dengan beberapa kalimat seperti “Terima kasih”, “Selamat pagi!”, “Berasal dari mana?” Keadaan upacara pada saat itu sangat mengherankan karena saya tidak kira manusia bisa menghabiskan satu jam dengan tiga kalimat. Komunikasinya tebatas sepanjang upacara padahal makin lama makin banyak kata dipakai. Yang menarik adalah suku-bangsanya mempunyai teknologi cukup modern dan juga ada banyak ujian, sekali seminggu. Murid-murid di Amerika Serikat akan melakukan demonstrasi kalau mereka diminta begitu. Kadang-kadang mereka menonton T.V. atau mendengarkan radio bersama-bersama. Tetapi itu tidak sama dengan kebiasan yang biasa. Mereka mengulang banyak kali. Juga ada Bu dan Pak yang lain didatangkan untuk menunjukkan penggunaan bahasa yang sangat halus. Untuk kelompok itu, pesan dari TV, radio dan perbuatan berarti ramalan dari ‘Indonesia’ mereka. Semua anggota menfokuskan pesannya dan beberapa Mas dan Mbak mencoba menghafalkan. Tetapi sayangnya, ada banyak Mas dan Mbak, termasuk

as tambahan yang dan ketiga.

Timbangan Festival Filem SEASSI 2005 oleh Sarah Grant, mahasiswa kelas tahun kedua Saya pilih tiga filem untuk timbangan saya: Ma Nakhorn (Citizen Dog, Thailand, 2004), Ca-Bau-Kan (Courtesan, Indonesia, 2002), dan Closer to Home (Philippines, 1995). Festival Filem SEASSI pada tahun 2005 mempertunjukan banyak filem yang baik. Musim panas ini, festival mulai dengan filem dari Thailand judulnya Ma Nakhorn. Filem itu lucu sekali tapi sedikit aneh (itu alasan mengapa saya senang filem). Cerita yang filem bicarakan, tentang seorang laki-laki dari desa pergi ke kota Bangkok yang besar. Di sana dia mencari pekerjaan dan bekerja sebagai pegawai pabrik ikan. Kemudian, dia mengganti tempat kerja dan pergi ke kantor. Suasana itu masalah karena dia suka perempuan dari kantor yang sama, tetapi perempuan itu tidak suka padanya. Walaupun mereka masih ada masalah, tapi setuju bahwa orang bisa merasa cinta dan senang bersama. Di dalam adegan akhir mereka menaiki gunung yang terbuat dari plastik. Saya kira adegan itu seperti melebihi bumi dan “live in the moment.” Itu nasehat yang baik untuk orang-orang. Buat saya, filem “Ma Nakhorn” yang paling baik di SEASSI Filem Festival tahun ini. Filem yang berasal dari Indonesia berjudul Ca-Bau-Kan (Courtesan). Filem ini sedikit membosankan tetapi masih bernilai menonton satu kali, kalau gratis. Filem ini tentang Giok Lan, perempuan yang memperlihatkan sejarah keluarganya. Ibu dia bekerja sebagai cabaukan untuk laki-laki Cina waktu Indonesia diduduki Belanda. Bapak dia namanya Tan Peng Liang, orang yang terkenal dan pekerjaannya berdagan. Karena itu dia bisa mempunyai apa saja, termasuk juga Ibu Giok Lan. Mereka jatuh cinta tapi ada banyak masalah karena perbedaan budaya. Mereka tidak bisa mencari jawaban tetapi 40 tahun lalu, akhirnya Gio Lan bisa tahu jawaban. Filem ketiga yang akan saya tulis, judulnya Closer to Home yang berasal dari Filippines. Filem itu tetnang orang Filipina namanya Dalisay yang punyaanak perempuan yang sedang sakit sekali. Dia perlu banyak uang untuk operasi dan harus pergi ke Amerika sebagai “mail order bride.” Waktu di Amerika, dia menjadi istri dari Dean. Dean bukan suami yang baik, tetapi orang lain di Amerika baik sekali. Dalisay sudah punya teman orang Filippin di kota New York. Jadi, filem itu punya cerita yang baik dan sedikit lucu tetapi saya kira filem berakhir dengan sedih untuk penonton. Film Festival SEASSI 2005 bagus sekali, jangan sampai kita lewatkan tahun depan. Kalau bisa, sewa filem dari toko video.

saya, kurang paham isinya. Waktu keadaannya memprihatinkan karena ketidakmampuan bahasa, Pak dan Bu billang kata sihir, “Tidak apa-apa. Nanti saja.” Alangkah kuatnya kata sihir! Keamanan kembali lagi dan mereka terus melakukan upacaranya. Menurut pikiran saya, isi kebuatan tidak istimewa. Kalau begitu, mengapa mereka mengulang upacaranya beberapa kali? Apalagi, saya menemukan rahasia yang penting sekali. Sebenarnya mereka sudah mempunyai cara yang lain untuk komunikasi; bahasa Inggris. Kelihatannya mereka takut memakai bahasa Inggris di depan umum padahal mereka bisa berkomunikasi jauh lebih baik dengan bahasa itu. Mengapa mereka berhenti memakai Inggris? Dan ada pertanyaan yang lain. Meskipun kebanyakan anggotanya sudah tua (paling muda 20 tahun), gaya kelakuan mereka seperti anak kecil. Mereka tertawa banyak, pergi ke kebun binatang, bermain permainan yang mudah sekali. Mereka selalu berbahagia. Apakah mereka berubah oleh karena upacara ‘Belajar Bahasa”? Kesimpulan laporan saya adalah suku-bangsa SEASSIINDO tertarik dengan “Indonesia’. Sulitnya mengerti mengapa mereka berhenti cara komunikasi yang lebih efisien. Mengapa mereka mulai melakukan upacaranya? Saya menerka bahwa Indonesia sangat penting untuk mereka. Mungkin mereka berharap Indonesia akan memberi sesuatu yang berharga. Jadi mereka mengorbankan diri sendiri dan ingin mengambil kehidupan baru dengan Bahasa. Kalau begitu apakah mereka mempercayai agama Indonesia? Tetapi, menurut “ramalan dari Indonesia”, ada banyak masalah di Indonesia. Mengapa mereka ikut? Saya belum tahu dan kita harus terus meneliti lagi. Masalahnya suku-bangsanya akan hilang sebentar lagi. Apa yang akan mereka lakukan sesudah upacaranya? Apakah mereka bisa menemukan ‘Indonesia’nya? Semoga semuanya bisa.

Anggota suku bangsa “SEASSIINDO”,

sedang bermain mainan untuk anak-anak.

Page 7: Konferensi SEASSI 2005 Besar, Menarikimp.lss.wisc.edu/~emraffer/indonesian/Newsletter_-_Final_Draft...oleh Cisco Bradley, mahasiswa kelas tahun kedua ... Kemudian, di sesi ketujuh,

Perjalanan Ninik oleh Sherina Tan, Hisako Kobayashi, dan Russ Crandamahasiswa kelas tahun kedua Ninik adalah seekor beruang betina yang pintar, rajin dKecantikan Ninik terkenal. Cerita tentang perjalananketika bapak Ninik mendapat banyak hadiah dan uayang melamar Ninik. Orang yang melamar Ninik ituKono adalah kiai atau imam. Karena bapak Nmenpunyai kehidupan yang baik dan kaya, jadi bdengan lamaran itu. Ninik tidak ingin kawin dengan Ko Sebelum pernikahan dimulai, Ninik diberitahukan suadan Ninik menemukan Kono adalah kiai yang sangat melarikan diri. Waktu Ninik melarikan diri, Ninik terjatuh di suatu dabisa berenang, jadi dia mengapung saja karena dUntunglah, seekor kucing yang punya hati baik melewmembantu Ninik, memberikan Ninik ke tanah. Sesudabanyak terima kasih, Ninik menlanjutkan perjalanannpulang ke rumah pemiliknya, tapi sekarang dia tersesat Untuk menghidupi diri, Ninik bekerja di suatu warumelanggar hukum. Warung itu di bawah pohon peringatan “Dilarang jualan di sini”. Di dekat warungnya ada pasar yang besar. Ninik skarena menarik dan ramai sekali. Orang-orang di sanNinik berteman dengan seekor jago yang pandai membantu orang-orang menjual pisang, barang-baradan lain-lain, Ninik mencari informasi tentang pembantuan teman jago. Setiap sore Ninik akan ke warung sate untuk makan msate adalah makanan favorit Ninik. Suatu hari, seoNinik dan sesudah dia mengetahui tentang keadaamembawa Ninik pulang karena ibunya kasihan Ninik. Ibunya adalah wiyaga dan penari yang terkenal dan mengajar Ninik gamelan dan tarian. Ninik rajin belajagambar ini, Anda bisa melihat Ninik memakai pakaian tgender, dan topeng tarian sambil dia menari. Suatu hari, Ninik ke candi yang dekat rumah ibunyasebuah patung yang terkenal. Konon patungnya punyNinik mencari nasihat patungnya. Patungnya kemampuan untuk mencium bau pemiliknya. Di perjalanan pulang dia melihat banyak pemandansekali seperti sawah. Sesudah perjalanan yang lamarumah pemiliknya. Dia sangat capai sampai ketidumenaruhkan Ninik di tempat tidur Ninik. Sesudah Ninik menceritakan perjalanannya, pemilik Ncandi untuk mengucapkan banyak terima kasih atmembantu Ninik. Akhirnya, pemilik Ninik dan Niniberbahagia untuk selama-lamanya.

PEKERJAAN MAHASISWA

Makalah “Kelas Menengah” oleh Shawn Gaskins, mahasiswa kelas tahun ketiga Menurut pendapat penulis artikel yang berjudul “Kelas yang Sibuk dengan Dirinya” ada banyak parameter yang menentukan kelas menengah di Indonesia. Saya kira dia hanya membuat generalisasi atau stereotip tanpa melihat negeri Indonesia sebagai keseluruhan. Penulis ini menyebutkan bagaimana pembangunan ekonomi Indonesia telah mengubah wajah dan orientasi gaya hidup orang per orang. Dia pikir orang melihat materi sebagai jawaban dan

ll

an cantik sekali. Ninik bermulai

ng dari seorang namanya Kono. inik ingin Ninik apaknya setuju

no.

tu rahasia Kono jahat. Jadi Ninik

nau. Ninik tidak ia ringan sekali. ati danau itu dan h mengucapkan ya. Ninik ingin . Aduh!

ng makan yang yang digantung

uka ke pasar itu a sangat ramah. nyanyi. Sambil ng di toko-toko iliknya dengan

alam. Memang rang ibu melihat n Ninik, ibunya

dia memutuskan r setiap hari. Di radisi di samping

untuk menemui a kekuatan gaib. memberi Ninik

gan yang indah , Ninik sampai di ran. Pemiliknya

inik dan Ninik ke as patung yang k hidup dengan

tumbuh menjadi kelas menengah baru. Memang ada orang-orang yang seperti ini, tapi saya tidak percaya kasus-kasus seperti ini merupakan gambaran umum kelas menengah di Indonesia. Untuk menentukan bagaimana gaya hidup kelas menengah di Indonesia, saya dan rekan-rekan dari kelas 3 meneliti topik ini. Saya mewawancarai Bu Nona Kurniani dan mengumpulkan informasi dari pikiran dan pendapat dia mengenai kelas menengah di Indonesia pada tanggal 22 Juni 2005, di kantor dia yang berlokasi di gedung Van Hise. Hasil wawancara adalah sebagai berikut. Bu Nona pikir kelas menengah di Indonesia hampir sama dengan kelas menengah di Amerika Serikat. Saya bertanya tentang keluarga, gaya hidup, keinginan, harapan dan berbagai pertanyaan tentang kehidupan umum di Indonesia dan Amerika Serikat supaya saya bisa membuat pendapat sendiri tentang topik ini berdasarkan informasi dia. Bu Nona pikir dia berada di kelas menengah juga. Dia berasal dari kota Sala Tiga, di Jawa Tengga dan dibesarkan di sana juga. Ibu dia masih tinggal di sana dan bekerja sebagai guru Sekolah Dasar sebelum dia pensiun. Sebelum bapak dia meninggal, dia bekerja di bengkel radio, TV and mesin kecil. Waktu Bu Nona masih kecil, dia tinggal di rumah dengan tiga tempat tidur dan tanpa pembantu. Dia bilang keluarga dia tidak mampu membayar biaya universitas tapi mereka tidak harus karena dia mendapat beasiswa untuk mengikuti kuliah di Universitas Kristen Satya Wacana di kota di mana dia tinggal dan melanjutkan kuliah di Universitas Ohio di Amerika Serikat. Sejak kecil dia didorong untuk belajar keras. Dia belajar dalam bidang Pendidikan Bahasa Inggris dan Ilmu Linguistik Terapan. Sementara dia masih di Indonesia, dia atau keluarga dia tidak punya kartu kredit, cek ataupun mobil sendiri. Mereka hanya punya satu sepeda motor untuk pengangkutan. Kalau mereka perlu uang, mereka pergi ke bank saja. Alasan dia, mereka tidak perlu mobil karena kota dia kecil sekali. Bu Nona belum pernah pergi ke negeri lain kecuali ke Amerika Serikat. Dia sudah mengunjungi kira-kira lima belas negara bagian di Amerika Serikat. Hobi dia mengumpulkan uang logam dengan gambar negara-negara bagian Amerika Serikat. Selanjutnya, dia suka berolaraga seperti main bulu tangkis dan berenang. Dia juga suka berbelanja di mal dan toko-toko lain seperti TJMAX dan Marshals. Waktu ditanyakan ciri-ciri kelas menengah di Indonesia dan Amerika Serikat, dia menjawab dua-duanya bekerja keras dan dua-duanya berlibur. Sebagai penutup, rupanya tidak semua orang dalam kelas menengah orang materialistis. Bu Nona memang bukan orang materialistis. Saya pikir gaya hidup kelas menengah tergantung pada beberapa unsur seperti umur, tempat tinggal dan bagaimana seseorang dibesarkan. Tujuan penulis artikel yang berjudul “Kelas yang Sibuk dengan Dirinya” mungkin menarik perhatian orang-orang supaya mereka menyadari ada orang dalam kelas menengah yang punya gaya hidup seperti itu meskipun penulis itu tidak setuju dengan kelas yang sibuk dengan dirinya. Lewat penelitian ini, saya percaya kelas menengah di Indonesia punya banyak kesamaan dengan kelas menengah di Amerika Serikat. Saya pikir banyak orang Indonesian dan orang Amerika Serikat menganggap diri sendiri kelas menengah karena kegiatan mereka cocok dengan gaya hidup itu. Tidak hanya ada kelas menengah dengan orang materialistis, tapi juga ada kelas menengah dengan orang realistis.

Page 8: Konferensi SEASSI 2005 Besar, Menarikimp.lss.wisc.edu/~emraffer/indonesian/Newsletter_-_Final_Draft...oleh Cisco Bradley, mahasiswa kelas tahun kedua ... Kemudian, di sesi ketujuh,

S

Gamelan Jawa Tengah SEASSI 2oleh Sherina Tan, mahasiswa kelas tahun kedua Selama SEASSI, mahasiswa-mahasiswinya dangurunya bisa mengikuti kelas gamelan untuk mempepengalamannya. Musim panas ini, ada dua gamelan. Mahasiswa-mahasiswi kelas gamelan termguru-guru bahasa Indonesia (Pak Paryono dkeluarganya dan Bu Nona), mahasiswa-mahasiswi bIndonesia, mahasiswa-mahasiswi bahasa yang laimahasiswa-mahasiswi yang tidak di dalam prSEASSI. Untuk SEASSI 2005, guru yang mengajar gamelan adalah Pak Richard Miller. Untuk S1 jurusaRichard adalah Studi Asia. Untuk S2 dan S3 jurusaRichard adalah Etnomusikologi. Pak Richard bgamelan sejak 1979 dari beberapa guru gamelapernah hidup di Indonesia untuk beberapa tahun.Richard juga berbahasa Indonesia. Meskipun Pak Rbaik mencintai gamelan dan memang pandai bIndonesia dan musik gamelan, sebenarnya bidangRichard adalah Asia Timur, terutama Jepang dan KMengapa? Pak Richard berkata bahwa beliausenang bermain gamelan daripada menulis tegamelan. Menurut Pak Richard, beliau suka mengajar gameSEASSI, tapi karena waktu tidak lama sepertunjukan gamelannya dan mahasiswa-mahkelasnya sibuk sekali, tugas beliau sebagai gurunyasulit. Tujuan Pak Richard untuk kelas gamelan itu amemberikan ilmu tentang musik gamelan dan bIndonesia kepada mahasiswa-mahasiwinya sbermain gamelan dengan berbahagia. Kadang-kPak Anderson Sutton yang adalah guru gamelUniversitas Wisconsin di Madison selama tahun mendatangi kelas gamelannya untuk membagi ilmu b Pak Richard memilih gendhing yang akan dia adengan teliti. Pak Richard suka gendhing yang dalam gaya Yogyakarta, tapi beliau memilih gendhingberagam seperti Ladrang Slamet Sl.6, Gendhing BGandrung-Gandrung Sl.9, Ketawang SubakastawaLadrang Sembawa Pl.5, Lancaran Udan Mas dan laiSelain gendhing tradisional, Pak Richard juga m“Night Waters”, sebuah komposisi yang kontemporeArthur Durkee. Pak Richard terbuka dengan upemain musik, misalnya Mas Steve Laronga dan Sakti memimpin lagu namanya “Tul Jaénak”. “Tul Jayang asli dari lagu pop Jawa band Koes Plus itu tesekali di Indonesia, terutama Jawa. Lirik lagunyakomentar sosial Indonesia dan sangat lucu. nyanyinya “Tul Jaénak” dalam laras diatonic gamelan bermain dalam laras slendro. Mas Steveberkendhang lagunya dalam gaya dangdut dan dia semua orang akan menari, terutama orang Indowaktu mereka mendengarkan lagunya spertunjukannya.

AKTIVITAS DI LUAR KELA

005

guru-rkaya kelas asuk

engan ahasa n dan ogram

kelas n Pak n Pak elajar

n dan Pak ichard udaya Pak orea.

lebih ntang

lan di belum asiswi lebih dalah udaya ambil

adang an di ajaran eliau. jarkan keras yang

onang Sl.9, n-lain. emilih r oleh sulan Mbak énak” rkenal agak Lagu

waktu akan harap nesia, elama

Meja Berbicara Setiap hari Jum’at, mahasiswa bahasa Indonesia bertemu di Memorial Union Terrace supayaberbicara dengan dosen, mahasiswa lain dan tamu yang berbahasa Indonesia.

Seorang mahasiswa namanya Le Barmey Uang di kelas gamelan juga menciptakan lagu kontemporer yang belum punya nama untuk kelasnya dan lagu itu juga akan menunjukan di pertunjukan gamelannya. Pertunjukan gamelannya pada 29 Juli, hari Jum’at, jam delapan malam di Mills Concert Hall. Semua gendhing dan lagu yang Pak Richard pilih menarik dan indah sekali. Saya pikir akan ada banyak orang yang datangi pertunjukan ini. Pak Richard sangat senang mengajar dan bermain gamelan. Pak Richard harap mahasiswa-mahasiwinya berbahagia waktu bermain gamelan dan mereka akan lebih mengtahui dan menghargai musik gamelan dan budaya Indonesia sesudah mereka selesai kelas beliau. Le Barmey Uang yang sedang belajar bahasa Khmer dan adalah mahasiswa di kedua kelas gamelan berkata, “Saya bukan orang Jawa, tapi saya adalah pemusik yang punya jurusan guitar. Di kelas gamelan ini, saya pertama kali bermain musik dari Asia Tenggara dan saya pikir musik gamelan seindah dan senilai musik barat. Orang harus sabar waktu bermain gamelan, tapi musik gamelan menenangkan seperti meditasi. Untuk saya, sebagai pemusik, bermain gamelan membantu banyak untuk memperbaiki ritme saya.” Sepertinya Pak Richard memang sudah mencapai tujuan beliau, ya. Hebat benar Pak Richard!

Page 9: Konferensi SEASSI 2005 Besar, Menarikimp.lss.wisc.edu/~emraffer/indonesian/Newsletter_-_Final_Draft...oleh Cisco Bradley, mahasiswa kelas tahun kedua ... Kemudian, di sesi ketujuh,

S

Acara Tumpengan Kadang-kadang dosen bahasa Indonesia mengadapesta di rumahnya. Pesta menarik sekali, denmakanan enak, mainan asyik dan pembicaran yramah.

AKTIVITAS DI LUAR KELA

kan gan ang

JUARA! Tim Indonesia Menangkan Turnamen Ultimate Frisbee oleh Shawn Gaskins, mahasiswa kelas tahun ketiga dan kapten tim Ultimate Frisbee Tahun ini sebagai pengganti kita main ultimate frisbee melawan tiga tim lain dari program SEASSI. Selain Tim Indondesia, adalah Tim Birma, Tim Khmer, dan Tim Vietnam yang berpartisipasi dalam pertandingan ultimate frisbee. Pada hari Jumat 8 Juli, Tim Indonesia menang pertandingan yang pertama melawan Tim Khmer. Hasilnya, kita menang dengan nilai 14 lawan 10. Mereka memang kompetisi yang kuat tapi kita berhasil menang melawan Tim Khmer dengan mudah. Pada hari Jumat minggu berikutnya tanggal 15 Juli, kita main melawan Tim Birma. Pertandingan ini sangat keras dan semua pemain dari kedua tim menjadi capai sekali sesudah pertandingan selesai. Lebih banyak waktu ditambahkan pada pertandingan ini karena kita berdua mempunyai nilai yang sama sesudah satu jam. Akhirnya kami kalah melawan tim ini dengan nilai 11 lawan 13. Pada hari Jumat 22 Juli, Tim Indonesia menang melawan Tim Vietnam. Mereka bisa main baik tapi mereka bukan tandingan bagi tim Indonesia. Kita menangkan pertandingan itu dengan angka banyak, nilainya 14 lawan 5. Hari itu banyak teman dari kelas kita yang belum pernah main frisbee datang ke pertandingan untuk main dan mendukung tim Indonesia. Kita bersenang-senang main melawan tim Vietnamese. Karena Mbak Sarah tidak bisa datang hari itu, Mbak Teresa main menggantikan tempat dia. Kita mulai pertandingan dengan mendapat nilai 1 hanya 3 menit lewat permulaan. Sesudah itu, kita mendapat angka setiap beberapa menit oleh bermacam-macam pemain dalam tim Indonesia. Saya, Mas Jon Sweeny, Mas Jon Voight, Mas Josh, Mas Russ dan Mas Ben semua mendapat angka untuk memajukan kedudukan tim Indonesia. Pak Paryono, Pak Dadit, dan Mbak Teresa menyumbang bagi usaha yang penting sekali untuk kita. Semua teman sekelas yang main frisbee berbakat sekali. Tanpa sokongan mereka, tim Indonesia tidak bisa menang. Pada hari jumat 29 Juli, adalah pertandingan yang terakhir untuk kejuaraan. Ada dua pertandingan ultimate frisbee hari itu, yaitu, pertandingan yang pertama melawan Tim Khmer dan pertandingan yang kedua melawan Tim Birman kalau kita menang pertandingan yang pertama. Hari Jumat, Tim Khmer kelihatanya siap untuk main frisbee tapi kita mendapat banyak angka secepat mungkin sampai bernilai 11 sebelum mereka mencapai nilai 5. Semua pemain dalam Tim Indonesia main dengan hati dan percaya diri. Sesudah itu, kita beristirahat selama 20 menit sampai siap untuk pertandingan yang terakhir melawan Tim Birma karena mereka baru menang melawan Tim Vietnam. Pertandingan ini menentukan siapa menjadi jago ultimate frisbee dalam program SEASSI 2005. Untuk kali ini, kita sudah tahu bagaimana Tim Birma akan main dan membuat strategi yang kuat sekali untuk mempertahankan lapangan kita melawan serangan mereka. Untungnya strategi kita berhasil, karena waktu kita mencapai jam istirahat kita sudah memiliki nilai 7 lawan 1. Saat itu, kita tahu kita akan menangkan pertandingan itu. Kita mencoba tidak memperlihatkan kegembiraan kita tapi kita tidak bisa. Kita semua bersenang-senang menang melawan Tim Birma. Akhirnya kita menangkan pertandingan yang terakhir dan menjadi jago ultimate frisbee dengan nilai 13 lawan 5. Sesudah setiap pertandingan kita berterima kasih pada tim lain atas usaha yang baik. Ini satu cara kita memamerkan sikap sportif kita. Saya mau berterima kasih pada semua siswa dan guru yang main untuk Tim Indonesia dan semua orang yang mendukung tim kita. Semua pemain adalah Pak Paryono, Pak Dadit, Mbak Teresa, Mbak Sarah, Mbak Manal, Mas Russ, Mas Jon dari LA, Mas John dari Nebraska, Mas Josh, Mas Ben, Mas Sisco, Mas Jean serta saya. Pendukung termasuk Ibu Amelia, Ibu Cisca, Ibu Nona dan semua siswa dari kelas kita. Tanpa partisipasi mereka, kita tidak bisa menang. Garis samping lapangan frisbee ramai sekali dengan penyokong Tim Indonesia. Saya masih bisa mendengar suara Ibu Amelia berteriak pada Tim Indonesia. Menang, menang, menang!

Bu Amelia menghidangkan tamu (kiri) / semua sebelum makan (kiri, atas) / lomba lari kelereng (kiri, bawah) / Hisako Kobayashi bermain lomba lari kelereng dengan baik (atas)

Page 10: Konferensi SEASSI 2005 Besar, Menarikimp.lss.wisc.edu/~emraffer/indonesian/Newsletter_-_Final_Draft...oleh Cisco Bradley, mahasiswa kelas tahun kedua ... Kemudian, di sesi ketujuh,

T

Nasi Goreng Kampung Bahan: 150 gr nasi dingin 2 sdm minyak goreng 25 gr teri medan, goreng kering Haluskan: 1 sdt terasi 1 siung bawang putih 6 buah cabe rawit merah garam dan merica secukupnya Cara membuat: Panaskan minyak dan tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan nasi dan aduk rata. Masak hingga nasi panas. Sebelum diangkat masukkan teri medan dan aduk rata. Hidangkan dengan krupuk, irisan tomat dan ketimun.

Ayam Asem Pedas Bahan: 1 ekor ayam, potong 8 5 cm lengkuas, memarkan 2 buah jeruk nipis, ambil airnya 4 batang daun bawang, iris kasar Haluskan: 8 buah cabe merah 10 butir bawang merah 1 ½ sdm garam Cara membuatnya: Lumuri ayam dengan bumbu halus, daun bawang dan lengkuas. Ungkep dalam panci dengan sedikit air (dengan api sedang) hingga matang. Tambahkan air sedikit lagi bila perlu. Sebelum diangkat beri air jeruk nipis. Sajikan.

Gulai Jantung Pisang Bahan: 1 buah jantung pisang batu 2 sdm minyak goreng 500 ml santan kental dari 1 butir kelapa 2 lembar daun salam // 3 lembar daun jeruk 2 cm lengkuas 2 sdm air asam jawa Haluskan: 5 cabai merah besar 8 butir bawang merah 5 siung bawang putih 1 sdt garam dan 1/2 sdt merica bubuk 1 sdt gula pasir Cara membuat: Buang kulit luar jantung pisang, kemudian potong jadi dua memanjang, lalu iris tipis dan cuci bersih. Rebus sampai layu, angkat, tiriskan. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus sampai harum, masukkan salam, lengkuas, dan daun jeruk. Masukkan santan, masak hingga bumbu merata dan kuah menyusut. Tambahkan jantung pisang, masak sebentar, angkat.Sajikan dengan nasi putih.

JeResep Indonesia !

Lelucon-Lelucon Ditemukan oleh Jonathan Sweeney mahasiswa kelas tahun 1b dari www.ketawa.com Korupsi di Seluruh Dunia Suatu saat ada seorang duta negara yang meninggal dan dikirim ke alam baka, di sana dia dijemput oleh malaikat Gabriella dan kemudian diajak berkeliling. Ternyata di sana ada banyak sekali indikator tingkat korupsi di seluruh dunia dalam bentuk jam yang mewakili tiap negara, dan si Gabriella itu menjelaskan satu per satu. "Lihatlah ini adalah indikator negara Brunei Darussalam, jarum jam nya bergerak lambaat, ini menunjukkan hampir tidak ada korupsi sama sekali sehingga rakyatnya makmur sekali," kata Gabriella "Lihatlah ini juga, ini indikator milik Amerika Serikat, jarum jamnya bergerak lambat, artinya ada korupsi tetapi rakyatnya masih makmur," tambah Gabriella. Mereka berkeliling melihat jam korupsi di seluruh dunia, sampai akhirnya duta itu bingung dan bertanya, "Koq sampai sekarang saya tidak melihat jam milik Indonesia? Apa berarti di Indonesia tidak ada korupsi sama sekali? Hebat juga, pemimpin negara di Indonesia memang saleh!" Gabriella kesal, "Ah bagaimana kamu itu, sudah berjam-jam berjalan dengan saya tidak sadar juga. Lihat kipas angin yang saya bawa!"

Ratapan Anak Tiri Ada sebuah cerita tentang seorang wanita yang diceraikan suaminya dan ia dikaruniai seorang anak laki-laki berusia 12 tahun. Kemudian ia menikah lagi dengan laki-laki lain setelah satu tahun hidup tanpa suami. Bekas suaminya agak cemas tentang keadaan anaknya. Di suatu kunjungan akhir pekan, bekas suami ini bertanya kepadanya anaknya, "Bagaimana hubunganmu dengan ayah tirimu? baik?" "Luar biasa!," jawab anaknya, "Dia membawa saya berenang setiap pagi, kami pergi ke sebuah danau. Dia mengayuhkan saya ke tengah danau dan saya berenang kembali ke tepi danau." "Bukankah itu pelajaran renang yang sangat bagus dan bermanfaat untuk seorang anak seusia kamu?" tanya si ayah. "Yaaah, lumayan juga. Hanya saja, bagian yang paling sulit adalah pada waktu saya harus berusaha berenang sambil keluar dari karung."

RESEP MAKANAN DAN KARANGAN NASEHA

Semua resep ditemukan oleh an-Francois Bissonnette, kelas 1a

dari www.dapurmbakyu.ch

Karangan Nasehat Anda Ingin Nasehat? Kalau anda punya pertanyaan tentang SEASSI atau cinta, silakan! Tanya Pak Cisco. Dia punya semua jawaban!! P: Bahasa apa yang bisa saya belajar di SEASSI? J: SEASSI menawarikan banyak bahasa: Burma, Hmong, Indonesia, Khmai, Laos, Philipina, Thailand, dan Vietnam, tetapi bahasa Indonesia pilihan yang paling baik. Lebih banyak orang berbicara bahasa Indonesia daripada bahasa yang lain di SEASSI. Juga, Indonesia negara yang baik, jadi kalau anda pergi ke Indonesia, anda harus belajar bahasa Indonesia sebelum anda berangkat. P: SEASSI selalu di Madison? J: Tidak selalu di Madison. Sebelum SEASSI di Madison, berada di beberapa kota. Biasanya SEASSI di universitas dengan program baik di kajian Asia Tenggara. P: Kalau saya jatuh cinta dengan mahasiswa di kelas saya, saya melakukan apa? J: Waduh! Anda harus ikuti hati. Anda hanya punya sehidup. Bagaimanapun, apa yang lebih penting daripada cinta? Hidup dan cinta! P: Kalau saya tidak mengerti pelajaran di kelas saya, saya pergi ke mana? J: Semua guru di SEASSI pandai, jadi anda pergi ke kantor mereka untuk bantuan. P: Saya belum makan makanan Indonesia. Makanan Indonesia enak? J: Wah! Anda harus makan banyak! Makanan Indonesia enak sekali! Makanan faforit saya nasi goreng, ayam goreng, ayam padang, nasi kuning, dan bermacam-macam ikan yang ada. Waktu anda pergi ke Indonesia, harus pergi ke beberapa kota. Setiap kota punya makanan yang berbeda. Makanan Sumatra yang paling pedas, hati-hati! P: Kalau saya ingin pergi ke Indonesia, saya pergi ke mana? J: Pertanyaannya sulit sekali. Saya sudah pergi ke Jawa dan Sulawesi saja. Dalam pengalaman saya, Bandung adalah kota favorit saya, tetapi banyak tempat di Indonesia indah sekali. Jakarta punya banyak museum dan monumen untuk orang yang pikir sejarah menarik, tetapi Jakarta panas sekali dan punya jumlah penduduk yang paling besar di Indonesia. Bandung lebih sejuk daripada Jakarta dan punya banyak mahasiswa. Banyak orang yang tinggal di Jakarta pergi ke Bandung setiap akhir minggu. Jawa Tengah indah sekali dan punya informasi tentang sejarah di beberapa tempat. Kalau anda tinggal di Yoygakarta atau Surakarta (Solo) anda bisa mengunjungi Borobudur atau Prambanan, monumen terkenal agama Buda. Kalau anda mau makan ikan, pergilah ke Surabaya atau Makassar. Kota itu punya pasar ikan yang besar. Indonesia timur punya banyak pulau, jadi kalau anda mau berenang, tempat itu yang baik!

Page 11: Konferensi SEASSI 2005 Besar, Menarikimp.lss.wisc.edu/~emraffer/indonesian/Newsletter_-_Final_Draft...oleh Cisco Bradley, mahasiswa kelas tahun kedua ... Kemudian, di sesi ketujuh,

Pencarian Kata-Kata oleh Russ Crandall, mahasiswa kelas tahun kedua Coba menemukan kata-kata yang berikut: kirim ilmu pengalaman peta dosen pabrik daftar pukul bahan oleh iri porsi bungkus kelihatan bertemu seekor burung pemandangan harimau dia

(dan ada kata tambahan !!)

U L R U L I R O I H I I A H E P U P P N I I A K H U U I R N N I S M A L I K T U I E A U H F L M M I A I I T T M I A L U P A A K I N U B N E S A A H R F E A K A P B N H P I P U B G K L I A M U U N L S A L R A E B R B N I E L A A S U M H U B O P T B E R G E P A A R U R T A P L L I I G H I G D U E U U B L E E I G L I A T E A O M O S A E E E K R A O S L A A R M P U I U A M T A R U P B O R L K I I I N I A T S M N R K S A E N R K S R A B A A O A P L U N U H U M H B I N D R O G K A I I A U M E E L E L U A E U A L D R P U O N A G R I U O G T O N T A I S E A E D B F S R N U L H A A E B N A E S D N O U R I A B E R N E U B A N K U A S U B H A N S K A E A M T E T A N A E H G R U I P R E P R A M R A E N S N R A H E M U N A A M K D U N A E I I U I S A R E U A A O I L I R N R I E B R B E P K M I L R M I N G B G R U P M A A S R A G R A M M E O A I E I G L M I A N R I T O T U P U I L B B T U I R B E I K U D H I R A A R T L A E K M H I R N U H A E I M U M O R G R H D S T E A U N N L E N A E D T U P P I I S A R I A B N A A N A I K B I E N I S I M D A B O A N L U L T N A L S I N A B E P L A I O A B P H U E E K K N P F R M U S G N A T I B I O A D E I I R K I N I E L G A D E M M P N T A M N A M A E L I R A S L I U U T S D K P D R I O O M S U G R A N E

Pertanyaan: Binatang yang paling kaya di dunia apa? Jawab:

Kegadukan Kata-Kata 1. ALIAKHB 2. AEMUNMNKE 3. ANCNEAR 4. AMLU 5. TASIP 6. NIAIL 7. AURGP

!

Terima kasih atas semua yang mengajukan bahan-bahan dan foto-foto !!

AN

MAIN

Teka-Teki oleh John Voight, mahasiswa kelas tahun 1b 1 2 3

4

5

6

7

8 9 10

11

12 13

14

15

16

ACROSS 1. Ini bukan pisau, garpu atau sendok tetapi batang untuk makan 4. Kata untuk cara hidup 6. ______ yang paling terkenal di Indonesia adalah Islam 7. Warna yang Anda melihat kalau Anda mencampur biru dengan merah 8. Barang di bank 9. Do'a selama malam dan juga negara di Afrika 11. Bagian Dunia, ada tujuh 12. Pernataan yang biasa untuk waktu Anda meninggalkan. "Sampai ______ " 13. Nama untuk John dalam bahasa Indonesia 14. Di Indonesia orang-orang berkata cinta ________ untuk cinta muda 15. Semacam jajanan dibuat dari

DOWN 1. Tiga hari sebelum hari Jum'at 2. Guru di Universitas 3. Tempat yang ditanami beras 4. Negara Indonesia mempunyai banyak pulau. Jadi, Indonesia apa?5. Barang untuk kepala Anda mungkin di atas tempat tidur Anda 10. Semacam sayur yang enak sekali dan orang-orang biasanya masuk dalam banyak makanan (dua kata) 11. Bagian badan Anda memakai untuk mencium dan berbicara

daging dan nasi lengket 16. Lawan Atas

Maian lain - Lomba Keropok !

l Mas Redaktur, Russ Crandal