kondisi umum kota bandung
DESCRIPTION
Menjelaskan kondisi umum dan sejarah kota BandungTRANSCRIPT
• Topography
Keadaan geologis dan tanah yang ada di Kota Bandung dan sekitarnya lapisan aluvial hasil letusan Gunung Tangkuban Perahu. Jenis material di bagian utara umumnya merupakan jenis andosol, di bagian selatan serta di bagian timur terdiri atas sebaran jenis alluvial kelabu dengan bahan endapan liat. Di bagian barat dan tengah tersebar jenis tanah andosol.
• Demographics
Penduduk Kota Bandung tahun 2013 berdasarkan Survey Sosial Ekonomi Daerah 2013 adalah 2.483.977 orang dengan komposisi penduduk laki-laki sebanyak 1.260.565 orang dan penduduk perempuan sebanyak 1.223.412 orang.
Kota Bandung terletak di wilayah Jawa Barat dan merupakan Ibukota Provinsi Jawa Barat. Secara topografi Kota Bandung terletak pada ketinggian 791 Meter di atas permukaan laut (dpl), titik tertinggi di daerah Utara dengan ketinggian 899 Meter dan terendah di sebelah Selatan 400 Meter di atas permukaan laut.
• Kondisi Tanah
Selama tahun 2013 tercatat suhu tertinggi di kota Bandung mencapai 30,1°C yang terjadi di bulan September. Suhu terendah di kota Bandung pada tahun 2013 adalah 18,5°C yaitu pada bulan Agustus. Kelembapan kota Bandung (Humidity, RH) kisaran 60 – 80%, dengan rata-rata 76%.
• Iklim
• Sejarah
Menjadi bagian Sumedang Larang yang diserahkan kepada Pemerintahan Belanda dari Kompeni.
Bandung didirikan sebagai bagian dari Kerajaan Pajajaran.
Pembangunan Jalan Raya Pos
18081488
1799
1799
25 Mei 1810Kota Bandung mulai dijadikan sebagai kawasan pemukiman sejak pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, melalui Gubernur Jenderalnya waktu itu Herman Willem Daendels
25 Sep 1810Pindahnya Kabupaten Bandung ke Bandung, ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Bandung.
1 April 1906
2 Sept 1945
Pada masa perang kemerdekaan, sebagian kota ini dibakar oleh para pejuang kemerdekaan sebagai bagian dalam strategi perang waktu itu. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api
24 Maret 1946
18 April 1955
April 2005
April 2015
Terselenggaranya Konferensi Asia Afrika untuk pertama kalinya diGedung Merdeka yang dahulu bernama Concordia, Jl. Asia Afrika Konferensi Asia Afrika
Konferensi Asia Afrika
Bandung secara resmi mendapat status gemeente (kota) dari Gubernur Jenderal J.B. van Heutsz pada tanggal 1 April 1906
dengan luas wilayah waktu itu sekitar 900 ha, dan bertambah menjadi 8.000 ha pada tahun 1949
Pemerintah Nasional Kota Bandung