kondisi kerja yang mempengaruhi lingkungan kerja

10
KONDISI KERJA YANG MEMPENGARUHI PEKERJAAN MANUSIA Wawan Libunelo NIM : 561 310 019

Upload: muhammad-agus

Post on 11-Dec-2015

114 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Slide tentang Kondisi kerja pada Lingkungan kerja

TRANSCRIPT

Page 1: Kondisi Kerja Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja

KONDISI KERJA YANG MEMPENGARUHI PEKERJAAN MANUSIA

Wawan Libunelo

NIM : 561 310 019

Page 2: Kondisi Kerja Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam dunia kerja pada suatu perusahaan banyak sekali apsek penunjang yang mendukung berjalanya suatu perusahaan antara lain contohnya adalah karyawan, peralatan kerja, lingkungan kerja dan lain-lain. Hal-hal tersebut perlu sekali diperhatikan agar pencapaian tujuan dalam perusahaan dapat berjalan dengan baik. Yang akan kita bahas di sini adalah masalah lingkungan kerja karena lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap keadaan karyawan yang ada pada suatu perusahaan. Dengan memperhatikan lingkungan kerja diharapkan dapat menambah semangat dalam bekerja. Apabila semangat kerja karyawan meningkat maka otomatis produktivitas karyawan juga akan meningkat. Apabila hal ini dapat berjalan dengan baik maka pencapaian tujuan suatu perusahaan akan berjalan dengan baik.

Page 3: Kondisi Kerja Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dapat dirumuskan yaitu “Kondisi kerja yang seperti apa yang mempengaruhi pekerjaan manusia ?”

Tujuan

Untuk menjawab rumusan masalah di atas, maka tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu membahas factor-faktor kondisi kerja yang mempengaruhi pekerjaan manusia.

Manfaat

Selain sebagai hasil tugas mata kuliah Analisis Perancangan Kerja II, makalah ini juga memberi manfaat yaitu kita dapat mengetahui dan memahami kondisi yang sesuai untuk setiap kegiatan pekerjaan manusia.

Page 4: Kondisi Kerja Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja

PEMBAHASANA. Jenis Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja fisik

Menurut Sedarmayanti (2001:21), Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun scara tidak langsung.

Lingkungan kerja fisik dapat dibagi dalam dua kategori, yakni :

Lingkungan yang langsung berhubungan dengan karyawan (Seperti: pusat kerja, kursi, meja dan sebagainya)

Lingkungan perantara atau lingkungan umum dapat juga disebut lingkungan kerja yang mempengaruhi kondisi manusia, misalnya :temperatur, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap, warna, dan lain-lain.

Page 5: Kondisi Kerja Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja non-fisik

Menurut Sedarmayanti (2007) menyatakan bahwa lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik dengan atasan maupun dengan sesama rekan kerja ataupun hubungan dengan bawahan”. Lingkungan kerja non fisik ini merupakan lingkungan kerja yang tidak bisa diabaikan. Menurut Nitisemito (2001) perusahan hendaknya dapat mencerminkan kondisi yang mendukung kerja sama antara tingkat atasan, bawahan maupun yang memiliki status jabatan yang sama di perusahaan.

Page 6: Kondisi Kerja Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja

B. Faktor Lingkungan Kerja

Suhu

Suhu adalah suatu variabel dimana terdapat perbedaan individual yang besar. Dengan demikian untuk memaksimalkan produktivitas, adalah penting bahwa pegawai bekerja di suatu lingkungan dimana suhu diatur sedemikian rupa sehingga berada diantara rentang kerja yang dapat diterima setiap individu.

Kebisingan

Bukti dari telaah-telaah tentang suara menunjukkan bahwa suara-suara yang konstan atau dapat diramalkan pada umumnya tidak menyebabkan penurunan prestasi kerja sebaliknya efek dari suara-suara yang tidak dapat diramalkan memberikan pengaruh negatif dan mengganggu konsentrasi pegawai.

Page 7: Kondisi Kerja Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja

Penerangan

Bekerja pada ruangan yang gelap dan samar-samar akan menyebabkan ketegangan pada mata. Intensitas cahaya yang tepat dapat membantu pegawai dalam mempelancar aktivitas kerjanya. Tingkat yang tepat dari intensitas cahaya juga tergantung pada usia pegawai. Pencapaian prestasi kerja pada tingkat penerangan yang lebih tinggi adalah lebih besar untuk pegawai yang lebih tua dibanding yang lebih muda.

Mutu Udara

Merupakan fakta yang tidak bisa diabaikan bahwa jika menghirup udara yang tercemar membawa efek yang merugikan pada kesehatan pribadi. Udara yang tercemar dapat menggangu kesehatan pribadi pegawai. Udara yang tercemar di lingkungan kerja dapat menyebabkan sakit kepala, mata perih, kelelahan, lekas marah, dan depresi.

Page 8: Kondisi Kerja Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

Menurut Mahmudi (2005 : 2) faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja adalah: Faktor personal/individu, meliputi: pengetahuan, keterampilan,

kemampuan, kepercayaan diri, Motivasi, dan komitmen yang dimiliki oleh setiap indifidu

Faktor kepemimpinan, meliputi: kualitas dalam memberikan dorongan, semangat, arahan, dan dukungan yang diberikan manajer

Faktor tim, meliputi: kualitas dukungan dan semangat yang diberikan oleh rekan dalam satu tim, kepercayaan terhadap sesama tim, kekompakan dan keeratan anggota tim.

Faktor sistem, meliputi: sistem kerja, fasilitas kerja atau infrastruktur yang diberikan oleh organisasi, proses organisasi, dan kultur Kinerja dalam organisasi.

Faktor kontekstual (situasional), meliputi: tekanan, dan perubahan lingkungan eksternal dan internal.

Page 9: Kondisi Kerja Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja

D. K3 Dalam Lingkungan Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi

dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut. Keselamatan dan kesehatan kerja juga merupakan suatu usaha untuk mencegah setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat, yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

Keselamatan dan kesehatan kerja menunjuk kepada tradisi – tradisi fisiologis – Fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan.

Page 10: Kondisi Kerja Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja

PENUTUP

KESIMPULAN Lingkungan kerja yang baik yaitu lingkungan kerja yang kondusif.

Lingkungan kerja yang kondusif di tempat kerja adalah salah satu syarat untuk menciptakan kinerja perusahaan yang lebih baik. Lingkungan kerja yang kondusif sendiri bisa tercipta jika adanya komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan maupun antar para bawahan sendiri.

Perusahaan juga harus bisa menciptakan rasa kepercayaan yang tinggi terhadap bawahan ataupun antar karyawan dalam arti para karyawan merasa tidak ada rasa saling curiga justru saling menjaga. Jika sudah tercipta seperti ini maka lingkungan kerja yang kondusif akan lebih mudah tercipta. Hal di atas inilah yang nantinya akan menimbulkan motivasi kerja yang tinggi bagi setiap karyawannya, dan akhirnya kontribusi dari setiap karyawan semakin mudah didapatkan.