komunikasi organisasi
TRANSCRIPT
![Page 1: komunikasi organisasi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020219/55cf96d2550346d0338dfd22/html5/thumbnails/1.jpg)
Komunikasi Komunikasi OrganisasiOrganisasi
![Page 2: komunikasi organisasi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020219/55cf96d2550346d0338dfd22/html5/thumbnails/2.jpg)
• Definisi Komunikasi Organisasi
“Pertunjukkan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan–hubungan hierarki antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan”. (Pace dan Faules, 2010 : 31)
![Page 3: komunikasi organisasi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020219/55cf96d2550346d0338dfd22/html5/thumbnails/3.jpg)
Konsep Utama
R. Wayne pace & Don F. Faules dalam bukunya Komunikasi organisasi. Strategi meningkatkan kinerja perusahaan. Menyebutkan Studi komunikasi organisasi adalah studi mengenai cara orang memandang objek-objek, juga studi mengenai objek-objek itu sendiri.
Peranan yang dimainkan komunikasi dalam studi organisasi bergantung pada bagaimana ‘organisasi’ dipahami.
![Page 4: komunikasi organisasi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020219/55cf96d2550346d0338dfd22/html5/thumbnails/4.jpg)
• Pandangan pandangan Alternatif
• Realitas Sosial Orang-orang yang berbeda berperilaku dengan
cara-cara yang berbeda terhadap apa yang mereka anggap objek yang layak diamati;
Perbedaan tsb berdasarkan pada bagaimana orang-orang berpikir tentang objek-objek itu.
![Page 5: komunikasi organisasi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020219/55cf96d2550346d0338dfd22/html5/thumbnails/5.jpg)
Pendekatan Subjektivis
Asumsi ontologis
Realitas sebagai proyeksi imajinasi
Realitas sebagai konstruksi sosial
Realitas sebagai wacana simbolik
Realitas sebagai bidang informasi kontekstual
Realitas sebagai proses yang kongkret
Realitas sebagai struktur konkret
Asumsi mengenai sifat manusia
Manusia sbg makhluk transendental
Manusia menciptakan ralitas
Manusia sbg aktor sosial
Manusia sbg aktor sosial
Manusia sbg pemrosesinformasi
Manusia sbg agen yang adaptif
Contoh penelitian
Fenomenologi
Etnometodologi
Teori tindakan sosial
Sibernetika Teori sistem terbuka
BehaviorismeTeori belajar sosial
Pendekatan objektif
![Page 6: komunikasi organisasi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020219/55cf96d2550346d0338dfd22/html5/thumbnails/6.jpg)
• Organisasi/ pengorganisasian
Cara kita menyusun atau mengatur orang, objek, dan gagasan dipengaruhi oleh cara pandang. Mulai dari pandangan objektif atau pandangan subjektif???
Pendekatan objektif menyarankan bahwa sebuah organisasi adalah sesuatu yang bersifat fisik dan kongkret, dan merupakan sebuah struktur dengan batas-batas yang pasti.
![Page 7: komunikasi organisasi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020219/55cf96d2550346d0338dfd22/html5/thumbnails/7.jpg)
• Istlah organisasi mengisyaratkan bahwa sesuatu yang nyata merangkum orang-orang, hubungan-hubungan, dan tujuan-tujuan. Organisasi dianggap sebagai wadah (container view of organisation)
• Pendekatan subjektif memandang organisasi sebagai kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang.
• Berdasarkan Pandangan objektif, organisasi organisasi berarti struktur; berdasarkan pandangan subjektif, organisasi berarti proses. (penekanan pada perilaku atau struktur berdasarkan pandangan mana yang dianut)
![Page 8: komunikasi organisasi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020219/55cf96d2550346d0338dfd22/html5/thumbnails/8.jpg)
• Organisasi (organization) secara khas dianggap sebagai kata benda, sementara pengorganisasian (organizing) dianggap sebgai kata kerja (Weick, 1979)
• Sifat manusiaManusia dibentuk oleh lingkungan, dan
keberhasilan serta kelangsungan hidupnya bergantung pada seberapa baik mereka beradaptasi dengan realitas nyata.
![Page 9: komunikasi organisasi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020219/55cf96d2550346d0338dfd22/html5/thumbnails/9.jpg)
• Tindakan ManusiaKaum objektivis dan kaum subjektivis menggunakan
perspektif yang berbeda dlm memandang tindakan manusia.
Pengaruh pandangan dunia atas definisi dan analisis
Seorang objektivis, melihat sebuah organisasi sebagai suatu struktur yang nyata.
Kaum objektivis menekankan struktur, perencanaan, planing, kontrol, dan tujuan, dan menempatkan faktor-faktor utama tsb dalam suatu skema adaptasi organisasi
![Page 10: komunikasi organisasi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020219/55cf96d2550346d0338dfd22/html5/thumbnails/10.jpg)
• Seorang subjektivis mendefinisikan organisasi sbg perilaku pengorganisasian (organizing behavior)
• Seorang subjektivis tidak berusaha mengendalikan berbagai kekuatan (struktur, perencanaan, tujuan) namun menerangkan hal-hal tsb
![Page 11: komunikasi organisasi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020219/55cf96d2550346d0338dfd22/html5/thumbnails/11.jpg)
• Implikasi bagi perilaku organisasi- Struktur Versus PerilakuUnsur-unsur organisasi yang tercakup dalam struktur
menurut Mcphee (1985) Meliputi: nama-nama resmi pekerjaan, deskripsi dan tujuan bagi pegawai, juga kondisi-kondisi pekerjaan mereka atau kontrak pekerjaan; pembedaan pekerjaan berdasarkan divisi, bagian, atau unit kerja; buku/ buku-buku baku mengenai prosedur pengoperasian; “anggaran dasar perusahaan” (corporate charter) dan dokumen-dokumen lain yang menetapkan landasan hukum organisasi, dsb.. Akan memasukkan juga ke dalam struktur berbagai sistem bagi dukungan keputusan, informasi manajemen, penilaian kerja dan kompensasi, dan kontrol keuangan (hal. 149)
![Page 12: komunikasi organisasi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020219/55cf96d2550346d0338dfd22/html5/thumbnails/12.jpg)
• Kaum subjektivis mengakui struktur, namun tekanan mereka adalah pada perilaku manusia. Struktur tidak independen dari tindakan-tindakan manusia. Manusia menciptakan strukturr, memelihara dan memutuskannya
• Keteramalan dan Kontrol pandangan objektif mengisyaratkan bahwa
manusia adalah produk kekuatan luar yang mengkondisikan mereka untuk merespon dengan cara-cara yang dapat diramalkan dan tetap.
Pendekatan subjektif mengisyaratkan bahwa keteraturan diciptakan oleh para peserta organisasi.
![Page 13: komunikasi organisasi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020219/55cf96d2550346d0338dfd22/html5/thumbnails/13.jpg)
• Peranan lingkunganPendekatan objektif menegaskan bhawa lingkungan
merupakan kekuatan pendorong di belakang perilaku organisasi
Kaum subjektivis memandang pentingnya lingkungan dengan cara berbeda. Suatu bagian penting perilaku organisasi adalah bagaimana para perserta menciptakan lingkungan dan bagaimana penciptaan tsb mempengaruhi perilaku mereka (Weick,1979)
![Page 14: komunikasi organisasi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020219/55cf96d2550346d0338dfd22/html5/thumbnails/14.jpg)
• Kesederhanaan dan kerumitan
Menurut Smircich (1985) kaum objektivis mengawali dengan suatu “dunia” nyata yang diasumsikan rumit dan berusaha mereduksinya menjadi bagian-bagian yang dibuat dapat dipahami melalui penelaahan hubungan kausal. Kaum subjektivis tertarik pada gagasan yang rumit mengenai “pembentukan dunia” dan pengaruh yang ditimbulkan proses tsb atas organisasi.
![Page 15: komunikasi organisasi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020219/55cf96d2550346d0338dfd22/html5/thumbnails/15.jpg)
TERIMA KASIH