komunikasi intrapersonal

17
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL By: Abraham Tito (01) Agnia Ruswiyan (02) Chevy Yunita Sitananda (10) Kinanthi Asri Sekar P. (18) Tear Eka Martiana (29)

Upload: chevysitananda

Post on 28-Jul-2015

88 views

Category:

Software


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

By:

Abraham Tito (01)

Agnia Ruswiyan (02)

Chevy Yunita Sitananda (10)

Kinanthi Asri Sekar P. (18)

Tear Eka Martiana (29)

Page 2: KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

• Kegiatan komunikasi intrapersonal meliputi empat kegiatan, yakni:

Sensasi

Berpikir

Memori

Persepsi

Page 3: KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

BAB IIPEMBAHASAN

Proses komunikasi dalam diri Adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di

dalam diri komunikator sendiri antara diri sendiri dengan Tuhan.

Proses Sensasi Sensasi berasal dari kata “Sense” yang artinya indera,

yaitu bagaimana alat indera berhubungan dengan lingkungannya. Kegiatan ini hanya memerhatikan kemampuan alat indera menangkap stimuli (rangsangan).

Sensasi terjadi ketika alat-alat indera mengubah informasi yang diterimanya menjadi impuls syaraf kemudian mengirimkannya pada otak.

Page 4: KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Alat indera dalam diri kita menerima berbagai informasi dari berbagai macam sumber. Berikut adalah macam-macam sumber informasi yang diterima oleh alat indera kita:

Eksteroseptor : indera yang menerima informasi dari luar misalnya telinga, mata, kulit, dlsb.

.Interoseptor : indera yang menerima informasi dari dalam misalnya system peredaran darah, system ekskresi keringat, dlsb.

Proprioseptor : indera dari gerakan tubuh kita sendiri misalnya otot

Informasi sebuah rangsangan (stimuli) dapat terjadi di dalam diri individu (Stimuli Internal) bisa juga terjadi di luar diri individu, (Stimuli Eksternal).

Page 5: KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

• Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sensasi:

• Faktor Situasionaladalah faktor yang didatangkan dari luar diri seseorang,

• misalnya : ada badai datang lalu mengganggu penglihatan anda sehingga proses sensasinya terganggu.

• Faktor PersonalAdalah faktor yang datang dari diri sendiri, contoh:– Kemampuan alat indera yang terbatas. Misalnya

manusia hanya mampu menerima temperatur 100C sampai dengan temperatur 450C.

– Pengalaman– Lingkungan budaya, seperti makanan khas Padang yang

pedas beum tentu sepedas masakan orang Jawa.

Page 6: KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Proses PersepsiPresepsi adalah suatu proses stimulus yang diterima individu melalui alat indra dengan peristiwa yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.

Page 7: KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Faktor Eksternal Penarik Perhatian• Perhatian adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi

menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah.Stimuli penarik perhatian yang mempunyai sifat menonjol :

• Gerakan. Pada umumnya kita lebih suka dengan benda yang bergerak.• Intensitas stimuli. Stimuli yang menonjol karena menarik perhatian.• Kebaruan. Sesuatu yang baru namun bisa menjadi pusat perhatian.• Perulangan. Peristiwa yang terjadi berulang kali tetapi masih menarik perhatian.

Faktor Internal Pengaruh Perhatian • Faktor-faktor biologis (keinginan dan kebutuhan)• Dalam keadaan capek, seluruh pikiran didominasi oleh tempat tidur,karena saat

capek pikiran seseorang hanya ingin beristirahat.• Faktor-faktor Sosiopsikologis.• Seseorang baru bisa memenuhi kebutuhannya dengan bantuan orang lain.• Contohnya : saat seseorang mempunyai hajatan di rumahnya dan orang tersebut

pasti membutuhkan bantuan para tetangga.

Page 8: KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Faktor-Faktor yang Menentukan Persepsi

A . Faktor Personal / Fungsional• Persepsi bersifat selektif secara

fungsional. • Artinya objek yang mendapat tekanan

biasanya objek tersebut membuat individu untuk melakukan persepsi.– Kerangka rujukan (Frame of Reference).– Artinya sesuatu yang menjadi referensi

sehingga membuat kita mengerti tetapi disisi lain, orang lain belum tentu mendapatkan informasi itu.

Page 9: KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

B. Faktor Situasional/ Faktor Struktural

1.Medan preseptual dan kognitif diorganisasikan dan diberi arti.

• Dengan cara tersebut stimuli diorganisasikan atau disusun dalam sebuah konteks yang sama meskipun informasinya tidak lengkap, nama presepsi tersebut sudah diberi makna.

2. Sifat-sifat perseptual dan kognitif dari substruktur ditentukan oleh sifat-sifat struktur secara keseluruhan.

• Sifat-sifat yang dimiliki oleh suatu kelompok akan di tentukan oleh sifat-sifat individu yang ada dikelompok tersebut.

3. Objek / peristiwa yang berdekatan dalam ruang dan waktu atau menyerupai satu sama lain, cenderung ditanggapi sebagai bagian dari struktur yang sama.

• Bahwa stimuli yang berdekatan satu sama lain akan dianggap bahwa satu kelompok untuk meneningkatkan kredibilitas

Page 10: KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Proses Memori

Memori adalah suatu memori yang memegang peranan penting dalam mempengaruhi baik persepsi (dengan menyediakan kerangka rujukan) maupun berfikir. memori adalah sistem yang sangat berstruktur, yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya

Page 11: KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Memori melewati tiga proses, yaitu:1. Perekaman (encoding): pencatatan

informasi melalui reseptor indera dan sirkuit saraf internal.

2. Penyimpanan (storage): menentukan berapa lama informasi itu dapat kita simpan (bentuk, di mana kita menyimpannya)

3.Pemanggilan (retrieval): mengingat kembali atau menggunakan kembali informasi yang telah disimpan. 

Page 12: KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Pengingatan ( Recall )Pengingatan adalah proses aktif untuk menghasilkan kembali fakta dan informasi secara verbatin (kata demi kata),tanpa petunjuk yang jelas.

Pengenalan ( Recognition ) Pengenalan adalah angka sukar untuk mengingat kembali sejumlah fakta lebih mudah mengenalinya kembali.

Belajar lagi ( Relearning ) Belajar lagi adalah menguasai kembali pelajaran yang sudah pernah kita proleh termasuk pekerjaan memori.

Redintegrasi ( Redintegration ) Redintegrasi adalah merekontruksi seluruh masa lalu dari satu petunjuk kecil .

 

Jenis-Jenis memori 

Page 13: KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Proses Berfikir

• Berfikir adalah proses tingkah laku menggunakan pikiran untuk mencari makna pemahaman terhadap sesuatu, membuat pertimbangan dan keputusan atau penyelesaian masalah. Berfikir merupakan aktifitas kognitif manusia yang cukup kompleks. Seseorang berfikir biasanya karena ada suatu masalah yang sedang menimpanya, misalnya: ketika seseorang sedang kehilangan barang, maka dia akan berfikir, membuka memorinya untuk menemukan barang yang hilang tersebut.

Page 14: KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Langkah – Langkah Proses Berfikir

• 1. Pembentukan Pengertiana. Menganalisis ciri-ciri dari sejumalah obyek yang sejenis.

Obyek tersebut kita perhatikan unsur – unsurnya satu demi satu, maupun membentuk pengertian manusia. Kita ambil manusia dari berbagai bangsa lalu kita analisa ciri-ciri.

b. Membanding–bandingkan ciri tersebut untuk diketemukan ciri-ciri mana yang sama, mana yang tidak sama, mana yang selalu ada dan mana yang tidak selalu ada mana yang hakiki dan mana yang tidak hakiki.

c. Mengabstraksikan, yaitu menyisihkan, membuang, ciri-ciri yang tidak hakiki, menangkap ciri-ciri yang hakiki.

Page 15: KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

• 2.Pembentukan Pendapat.• Membentuk pendapat adalah meletakkan hubungan

antara dua buah pengertian atau lebih. Pendapat yang dinyatakan dalam bahasa disebut kalimat, yang terdiri dari pokok kalimat atau subyek dan sebutan atau predikat.

Pendapat dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu : a. Pendapat positif, yaitu pendapat yang menyatakan keadaan

sesuatu. b. Pendapat Negatif, yaitu pendapat yang menidakkan, yang

secara tegas menerangkan tentang tidak adanya seuatu sifat pada sesuatu hal.

c. Pendapat Modalitas atau kebarangkalian, yaitu pendapat yang menerangkan kebarangkalian, kemungkinan – kemungkinan sesuatu sifat pada sesuatu hal.

Page 16: KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

3.Penarikan Kesimpulan atau Pembentukan Keputusan Keputusan adalah hasil perbuatan akal untuk membentuk pendapat baru berdasarkan

pendapat-pendapat yang telah ada.

Berpikir Kreatif

5 Tahap Berpikir Kreatif: 1. Orientasi ; Merumuskan dan mengidentifikasi masalah 2. Preparasi ;Pikiran berusaha mengumpulkan informasi yang relevan dengan

masalah 3. Inkubasi ; Pikiran beristirahat saat pemecahan masalah mengalami jalan buntu 4. Iluminasi ; Masa berakhirnya inkubasi dan pemikir seketika mendapatkan ide 5. Verifikasi ; Tahap terakhir untuk menguji dan menilai pemecahan masalah secara

kritis

Faktor-faktor yang Menandai Orang Kreatif: 1. Kemampuan Kognitif Kecerdasan diatas rata-rata, mampu melahirkan gagasan- gagasan baru 2. Sikap yang Terbuka Seseorang yang memiliki minat yang beragam dan luas 3. Sikap yang Bebas, Otonom dan Percaya Diri Seseorang yang ingin menampilkan/menyampaikan sesuatu semampu dan semau

dirinya

Page 17: KOMUNIKASI INTRAPERSONAL