kompre emig

7
1 EKONOMI MIGAS 1. Investasi : Penukaran sejumlah uang yang kemungkinan perolehannya 100 % dengan sejumlah uang yang lebih besar tetapi kemungkinan perolehannya di bawah 100 % 2. Metoda tekno-ekonomi : Metoda yang digunakan untuk menghitung kelaikan suatu proyek 2.1. Konsep perubahan nilai uang terhadap waktu : Nilai nominal uang tetap, namun nilai rielnya berubah karena uang memiliki purchasing power (inflasi) dan earning power (bunga atas uang). 2.2. Konsep bunga majemuk : Bunga dari uang yang disimpan di bank dapat berbunga ; 1 jt dgn 15% setahun => 1,15 jt => 1,322 jt 2.3. Konsep ekivalensi : Uang pada satu waktu nilainya dapat setara dengan uang dengan jumlah berbeda pada waktu yang berbeda jika diberikan bunga tertentu. Contoh : Rp 1000 = Rp 1100 tahun depan dengan bunga 10 % 2.4. Konsep nilai sekarang : Uang pada satu waktu dapat ditentukan nilainya sekarang dengan menerapkan nilai diskon tertentu. Contoh : NPV 2.5. Konsep nilai masa depan : Sejumalh uang pada masa yang akan dating dari nilai uang sekarang dengan tingkat bunga tertentu . Contoh : F = P (1+i) n 3. Cashflow : Aliran uang keluar masuk dari sebuah proyek 3.1. Cashflow Uniform : sejumlah uang (P) disimpan di bank, berapakah uang dengan jumlah tetap (A) yang dapat diambil tiap bulannya sehingga pada akhir periode uang di tabungan menjadi habis. A = P i(1+i) n / [(1+i) -1] 3.2. Cashflow gradient uniform : Sama dengan cashflow uniform, tetapi uang yang diambil jumlahnya berubah dengan gradient (G) tertentu. P = A [(1+i) -1] / i(1+i) n + G [1- {(1+n.i)/(1+1) n }] / i 2 3.3. Cashflow gradient eksponen : Sejumlah uang disimpan di bank dengan pengambilan yang berubah dengan persentase tetap (E). P = B [1-{(1+E)/(1+i)} n ] / i-E atau P = B.n / (i+E)

Upload: rafil-friasmar

Post on 14-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

latihan aja

TRANSCRIPT

1

12

EKONOMI MIGAS1. Investasi : Penukaran sejumlah uang yang kemungkinan perolehannya 100 % dengan sejumlah uang yang lebih besar tetapi kemungkinan perolehannya di bawah 100 %

2. Metoda tekno-ekonomi : Metoda yang digunakan untuk menghitung kelaikan suatu proyek

2.1. Konsep perubahan nilai uang terhadap waktu : Nilai nominal uang tetap, namun nilai rielnya berubah karena uang memiliki purchasing power (inflasi) dan earning power (bunga atas uang).

2.2. Konsep bunga majemuk : Bunga dari uang yang disimpan di bank dapat berbunga ; 1 jt dgn 15% setahun => 1,15 jt => 1,322 jt

2.3. Konsep ekivalensi : Uang pada satu waktu nilainya dapat setara dengan uang dengan jumlah berbeda pada waktu yang berbeda jika diberikan bunga tertentu. Contoh : Rp 1000 = Rp 1100 tahun depan dengan bunga 10 %

2.4. Konsep nilai sekarang : Uang pada satu waktu dapat ditentukan nilainya sekarang dengan menerapkan nilai diskon tertentu. Contoh : NPV

2.5. Konsep nilai masa depan : Sejumalh uang pada masa yang akan dating dari nilai uang sekarang dengan tingkat bunga tertentu . Contoh : F = P (1+i)n3. Cashflow : Aliran uang keluar masuk dari sebuah proyek3.1. Cashflow Uniform : sejumlah uang (P) disimpan di bank, berapakah uang dengan jumlah tetap (A) yang dapat diambil tiap bulannya sehingga pada akhir periode uang di tabungan menjadi habis.A = P i(1+i)n / [(1+i) -1]

3.2. Cashflow gradient uniform : Sama dengan cashflow uniform, tetapi uang yang diambil jumlahnya berubah dengan gradient (G) tertentu.

P = A [(1+i) -1] / i(1+i)n + G [1- {(1+n.i)/(1+1)n}] / i23.3. Cashflow gradient eksponen : Sejumlah uang disimpan di bank dengan pengambilan yang berubah dengan persentase tetap (E).P = B [1-{(1+E)/(1+i)}n] / i-E atau P = B.n / (i+E)

4. Indikator ekonomi : Indikator yang digunakan untuk menilai kelaikan suatu proyek4.1. PBP : Pay back period, yaitu waktu yang dibutuhkan agar modal investasi dapat kembali. Sigma (Rt Ct) / (1+d)t = 0

4.2. NPV : Net present value, yaitu nilai absolute earning dari modal yang diinvestasikan. Rumus : Total pendapatan (discounted) Total pengeluaran (discounted). Sigma (Rt Ct) / (1+d)t = NPV

4.3. ROR : Rate of return, yaitu discount rate yang menyebabkan NPV = 0

Sigma (Rt Ct) / (1+ROR)t = 0

5. MAAR : nilai ROR terkecil yang diharapkan oleh investor untuk melakukan investasi6. Depresiasi : alokasi biaya secara sistematik dan rasional pada suatu asset dikurangi nilai salvage sepanjang umur penggunaannya. 6.1. Metode yang digunakan : Linier, Double declining balance , Sum of years

7. Sistem kontrak bagi hasil : Sistem pengusahaan eksplorasi dan eksploitasi migas yang dilakukan perusahaan swasta sebagai kontraktor dimana kontraktor dibayar dari hasil produksi.Ketentuan Umum: - Masa kontrak 30 tahun, masa eksplorasi 6 tahun

- Peralatan yang diimpor untuk operasi menjadi milik pemerintah

- Semua data miliki pemerintah

- Kontraktor menyediakan dana dan keahlian

- Tanggung jawab operasional pada kontraktor

- Semua biaya dikembalikan dari cost recovery

- Kontraktor mendidik dan melatih tenaga kerja Indonesia

- Pengutamaan produk dalam negeri dan tenaga kerja IndonesiaFTP : Penyisihan hasil penjualan migas sebelum dikurangi cost recovery untuk dibagi antara pemerintah dengan operator.

Perkembangan kontrak :Generasi 1

(1966 1975)Generasi 2

(1976 1988)Generasi 3

(1988 1990)Generasi 4

(1990 now)

Cost Recovery40 %Tidak dibatasi80 %65 %

Gov : Comp setelah

cost recoveryMinyak 65/35Minyak 85/15Gas 70/30--

TaxTidak ada56 % / 48 %48 %44 %

DMOUS $ 0.2/BBl-10 % mkt prc-

InsentifTidak adaTerbatasAdaAda

8. Optimasi KonsumenTeori Utiliti : suatu barang akan memberikan kepuasan bagi manusia

MU(x) = dU/dX

Kurva Indiferensi : Kumpulan titik-titik tempat

kedudukan dari kombinasi barang yang

memberikan kepuasan yang sama terhadap suatu

individu. MRS = MU1 / MU2 = -dX2/dX1

Superior : Komoditi yang konsumsinya

meningkat seiring dengan naiknya anggaran

Inferior : Komoditi yang konsumsinya menurun

seiring dengan naiknya anggaran

Elastisitas pendapatan : Pengaruh pendapatan

terhadap konsumsi suatu komoditas (x = %

perubahan konsumsi x/% perubahan pendapatan Y

Elastisitas harga sendiri : Pengaruh harga

terhadap konsumsi suatu komoditas ( = %

perubahan konsumsi X / % perubahan harga X

9. Optimasi Produsen

Fungsi produksi : Seluruh material (capital, tenaga kerja, bahan baku) yang diperlukan oleh suatu perusahaan untuk berproduksi.

Y = y(X1,X2,,Xn)

MP = dY/dXi

Fungsi Biaya : Biaya yang dikeluarkan untuk berproduksi (variabel & fixed cost)

MC = dC/dX => keuntungan max saat MC = MR

10. Kesetimbangan Global

Pasar bebas : Kondisi dimana harga barang di pasar tidak dipengaruhi oleh naik turunnya produksi suatu perusahaan sehingga harga merupakan fungsi dari pasar

MC = MR = P

Ukuran Monopoli : Kondsi dimana perusahaan memaksimumkan keuntungan dengan produksi lebih sedikit dan memasang harga lebih tinggi dari industri pasar bebas.

MC = MR = P + Q dP/dy

11. Makroekonomi

Konsep kelangkaan : tuhan memberikan segala sesuatu kepada manusia dalam jumlah yang terbatas, oleh karena itu harus dialokasikan sumber daya secara efisien.

GNP : Nilai produksi barang dan jasa dari suatu Negara selama satu tahun.

GNP = konsumsi + belanja pemerintah + investasi + ekspor imporKesetimbangan ekonomi :

Fungsi permintaan konsumen : Y = C + S ; MPC =dC/dY ; APC = C/Y

Fungsi permintaan investasi usaha : konstanta

Fungsi permintaan konsumen & investasi usaha

Kebijaksanaan fiscal : Yang diinginkan adalah full employment GNP, apabila kesetimbangan GNP pada tingkat pengangguran yang tinggi maka pemerintah menggunakan komponen pajak dan belanja Negara untuk mengkatalis GNP menuju full employment GNP.

Kebijaksanaan Moneter : Penurunan bunga bank untuk memperoleh full employment GNP

Sistem moneter dan perbankan : uang menghilangkan masalah coincidence dan indivisibility pada transaksi barter.

Nilai uang yang beredar = Nilai Uang riel / RRR (required reserve ratio).12. Konsep Sumberdaya Alam

Pengertian : sesuatu yang memiliki manfaat dan nilai pada keadaan diketemukannya.

Jenis SDA : - Terhabiskan : jumlahnya berkurang seiring dengan pemakaiannya

Mengalir : Sumberdaya terbarukan yang secara kontinu berupa aliran

Biologi : Makhluk hidup (ternak, pohon pertanian)

13. Regulasi Migas

Pembatasan ROR : Pembatasan ROR oleh pemerintah agar perusahaan tidak terlalu untukng

Efek Averch-Johnson : Regulasi terhadap ROR perusahaan akan mengakibatkan perusahaan menggunakan lebih banyak capital dan mengurangi tenaga kerja untuk meminimumkan biaya.

Zero profit pricing : Pemerintah menetapkan harga jual agar perusahaan tidak mendapatkan keuntungan agar harga pasar kompetitif pada sistem monopoli

Multi part pricing : Pembedaan harga untuk setiap golongan pada suatu barang tertentu.