Komponen Overdenture- NON COPING ABUTMENT :mahkota gigi/sisa akar gigi didekaputasi 2-3 mm di atas margin gingiva dan dilakukan PSA lalu ditumpat dengan tump.amalgam/GIC/Komposit yang berbentuk dome-COPING ABUTMENTmahkota gigi/sisa akar gigi yang telah di PSA dan didekaputasi, ditutup dengan coping terbuat dari bahan logam mulia ataupun stainless steel alloys (CrCo/Chrom Cobalt; NiCr/Nickel Chrom) bentuknya : Short Cast Coping (panjang 2-3 mm) Medium Cast Coping (panjang 4-6 mm) Long Last Coping (panjang 5-8 mm)( membutuhkan support tulang alveol yg besar -ATTACHMENTStujuan utamanya adalah menambah fiksasi atau retensi basis GT. Terdiri atas:

a. Rigid Attachment

Keuntungan :

Mengurangi beban dari ridge saat fungsi ataupun parafungsi

Tipping gigi abutment minimum

Kerugian :

Gaya yang diterima dan pergerakan dari denture hampir semuanya ditransmisikan melalui gigi abutment

b. Non rigid Attachment

Keuntungan :

Mengurangi efek dari tipping force pada gigi abutment

Kerugian :

Tekanan yang besar pada jaringan pendukung denture ( resopsi ridge

Kemungkinan gigi tipping karena gaya lateral lebih besar

Bahan Gigi Tiruan Lepasan1. Basis

Kebanyakan basis protesa dibuat dengan menggunakan resin poli(metal metakrilat). Satu keuntungan poli(metal metakrilat) sebagai bahan basis protesa adalah relatif mudah pengerjaannya, mempunyai sifat estetik dan kekuatan relatif baik serta mudah dimanipulasi, tetapi kekurangannya, resin akrilik mempunyai sifat porus. Resin akrilik memiliki pori-pori yang irregular dan mikroskopis yang dapat menjadi tempat penumpukan plak serta berkembangnya koloni bakteri dan jamur yang berbahaya bagi kesehatan rongga mulut.2. Anasir

Bahan anasir gigi yang biasanya digunakan adalah akrilik dan porselen, berikut ini adalah tabel perbandingan antara akrilik dan porselen: