KOMPONEN LOGIKA DALAM PERNYATAANOleh Devi Nathania / 1106052985 / Teknik KimiaJudul Teks : PENGANTAR LOGIKA : KALIMAT, PERNYATAAN, DAN PROPOSISIPengarang: Bagus Takwin Data Publikasi: Buku Ajar 1 MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN TERINTEGRASI A, Jakarta, Lembaga Penerbit FEUI, halaman 26

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengutarakan berbagai pernyataan-pernyataan. Tapi terkadang kita masih melakukan kesalahan penyusunan pernyataan tersebut seperti kesalahan dalam membentuk proposisi, sehingga menimbulkan suatu kesalahan tafsir ataupun kesalahan dalam logika berpikir. Berdasarkan proposisi yang terkandung, pernyataan dibaggi dua, yaitu pernyataan sederhana dan pernyataan kompleks. Pernyataan sederhana hanya memiliki satu proposisi, sedangkan pernyataan kompleks memiliki lebih dari satu proposisi. Proposisi yang dikandung dalam satu pernyataan disebut sebagai komponen logika dari pernyataan, dimana komponen ini turut menentukan benar atau salahnya sebuah pernyataan. Kalimat kompleks belum tentu merupakan pernyataan kompleks, karena komponennya belum tentu merupkan komponen logika, contoh Saya percaya kamu tidak mengingkari janji. Kalimat tersebut hanya memmiliki satu komponen logika yaitu saya percaya. Jika ternyata Saya percaya kamu tidak mengingkari janji maka pernyataan tersebut benar, tapi jika saya tidak percaya kamu tidak mengingkari janji maka pernyataan tersebut salah. Biasanya, komponen yang mengikuti kata-kata yang menunjuk pada pendapat seseorang seperti piker, harap, kira, percaya bukan merupakan komponen logika.Contoh kalimat dengan pernyataan kompleks adalah Tidak benar bahwa kamu mengingkari janji. Dalam kalimat ini, terdapat dua pernyataan yakni itu (kamu tidak mengingkari janji) tidak benar dan kamu tidak mengingkari janji. Kamu tidak mengingkari janji menjadi salah satu penentu benar salahnya pernyataan tersebut. Jika kenyataannya benar bahwa kamu tidak mengingkari janji, maka pernyataan itu salah. Jika kenyataannya tidak benar kamu tidak mengingkari janji maka pernyataan itu benar. Dalam percakapan sehari-hari, komponen-komponen dalam pernyataan kompleks sering kali tidak diungkapkan secara lengkap. Contoh : kalau kamu memiliki makanan lebih, bagikan kepada yang lain ( lengkapnya : kalau kamu memiliki makanan lebih, kamu harus bagikan kepada yang lain).