kompetensi perawat anestesi

34
Nawang wulandari.S.Kep.,Ns

Upload: ana-yusasana

Post on 04-Nov-2015

102 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • Nawang wulandari.S.Kep.,Ns

  • Hubungan P-K lebih dari sekedar mutual partnership dimana perawat sebagai helper (penolong) mengintervensi kehidupan klien untuk meningkatkan kualitas hidupnya (potter dan perry, 1993)

  • Pemahaman klien tentang lingkungan sosialnya merupakan hal penting bagi status kesehatanHubungan K-P sebagai faktor penentu utama bagi keefektifan intervensi keperawatan

    Hubungan terapeutik

  • Hubungan P-K terapeutik bisa terwujud dengan adanya interaksi, dan interaksi harus dilakukan sesuai dengan tahapan baku terapeutikKeempat tahap itu adalah tahap pra interaksi, tahap orientasi, tahap kerja dan tahap terminasi

  • Interaksi melibatkan komunikasi karena komunikasi adalah hubungan itu sendiri, tanpa komunikasi hubungan tidak mungkin terjadi

  • Proses interpersonal antara dua orang atau lebih

  • 1. Hubungan sosialtujuan untuk persahabatan, sosial, kesenangan2. Hubungan intimterjadi antara dua individu yang mempunyai komitmen emosional antara satu thd yang lain

  • 3. Hubungan terapeutikperawat memaksimalkan keterampilan komunikasi, pemahaman tingkah laku manusia dan kekuatan pribadi untuk meningkatkan pertumbuhan pribadi klien

  • Kesadaran diri, penerimaan diri dan meningkatnya kehormatan diriKemampuan untuk membentuk suatu keintiman, saling ketergantungan, hubungan interpersonal dengan kapasitas memberi dan menerima cintaMendorong fungsi dan meningkatkan kemampuan terhadap kebutuhan yang memuaskan dan mencapai tujuan pribadi yang realistik

  • Komunikasi adalah proses pertukaran informasi atau proses yang menimbulkan dan meneruskan makna atau arti

  • KomunikatorKomunikanPesanMedia komunikasiKegiatan encoding : perumusan pesan oleh komunikator sebelum disampaikan kepada komunikanKegiatan decoding : penafsiran pesan oleh komunikan pada saat menerima pesan

  • Komunikasi intrapersonalkomunikasi terjadi dalam diri individu sendiri (ex: melamun)Komunikasi interpersonalinteraksi antara dua orang atau kelompok kecil inti dari praktik keperawatanKomunikasi massainteraksi yang terjadi dalam kelompok besar (ex: kapanye, ceramah)

  • Gerakan tubuhJarakSentuhanDiamVolume dan nada suara

  • Interaksi P-K adalah suatu kegiatan menjalin hubungan yang baik antara perawat dan klien yang bertujuan untuk memperlancar dalam kegiatan pemberian pelayanan keperawatann

  • Memenuhi kebutuhan klienMembantu klien dalam pengalaman kehidupan sehari-hariMencari tahu latar belakang klien dirawat di rumah sakit

  • Tahap dimana perawat belum bertemu dengan klienMengevaluasi tentang kemampuan yang dimilikiTugas perawat :Mendapatkan informasi tentang klien (dari medical record atau sumber lainnya)Mencari literatur yang berkaiatan dengan masalah yang dialami klien

  • Mengeksplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan diriMenganalisa kekuatan dan kelemahan profesional diriMembuat rencana pertemuan dengan klien :Tipe spesifik data yang akan dicari/ kegiatan yang akan dilakukanMetode yang tepat untuk kegiatanSetting ruangan/ waktu yang tepat

  • Tahap pertama dimana perawat mulai bertemu dengan klienTugas perawat : membangun iklim percaya, memahami penerimaan dan komunikasi terbukaMemformulasikan kontrak dengan klien

  • Komponen kontrak :Nama perawat atau klienPeran yang diharapkan dari perawat dan klienTanggung jawab dari perawat dan klienTujuanKerahasiaanHarapanTopik kegiatan interaksiWaktu dilakukannya interaksi

  • Ex :Dimana pertemuan akan dilakukan ?Kapan dan berapa sering pertemuan akan dilakukan ?Berapa lama tiap pertemuan dan berapa lama akan dilakukan ?

  • Tahap dimana klien memulai kegiatanTugas perawat adalah melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan pada tahap pra interaksiPerawat menolong klien untuk mengatasi cemas, meningkatkan kemandirian dan tg.jawab terhadap diri dan mengembangkan mekanisme koping konstruktifFokus : perubahan tingkah laku nyata

  • Tahap dimana perawat akan menghentikan interaksinya dengan klien, pada tahap ini merupakan terminasi sementara atau akhirTugas perawat :Mengevaluasi kegiatan kerja yang telah dilakukan baik secara kognitif, psikomotor, afektifMerencanakan tindak lanjut dengan klienMelakukan kontrakMengakhiri terminasi dengan cara yang baik

  • Terminasi adalah satu dari fase yang sulit tapi sangat penting dari hubungan terapeutik P-K.Fase terminasi adalah saat untuk mengubah perasaan dan memori serta mengevaluasi kemajuan klien dan tujuan yang telah dicapai

  • Pengalaman klien terlepas dari adanya masalahFungsi sosial klien meningkat dan isolasi telah menurunKlien mempunyai kekuatan fungsi ego dan mencapai pemahaman tentang identitasKlien bekerja lebih efektif dan produktif serta kaya dalam hal mekanisme pertahanan diri

  • Klien telah mencapai tujuan dari rencana penangananKebuntuan dalam hubungan P-K telah terseleaikan

  • PROSES KEPERAWATANKondisi klien : Dia terlihat sedang sendiri di sudut ruangan dengan pandangan mata kosong. Kaki serta tangannya dilipat. Saat perawat menghampiri, klien hanya menjawab Ya dan Tidak. Klien seperti tidak ingin ditemani dan klien mengatakan bahwa dirinya tidak suka berbicara dengan teman-temannya yang lain karena dirinya tidak gilaDiagnose keperawatanIsolasi sosialTujuan khusus/ SP1Membina hubungan saling percayaMenyadari penyebab isolasi socialMengetahui keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan orang lain

  • Tindakan keperawatanMembina hubungan saling percayaMengucapkan salam setiap kali berinteraksiBerkenalan dengan klien. Perkenalkan nama dan nama panggilan yang saudara sukai, tanyakan nama, dan panggilan nama klienMenanyakan perasaan dan keluhan klien saat iniBuat kontrak asuhan keperawatan, mencakup hal-hal seperti apa yang saudara akan lakukan bersama klien, berapa lama akan dikerjakan, dan dimana tempatnyaJelaskan bahwa saudara akan merahasiakan informasi yang diperoleh untuk kepentingan terapiTunjukkan sikap empati terhadap klien setiap saatPenuhi kebutuhan dasar klien bila memungkinkan

  • Menyadari penyebab isolasi socialTanyakan siapa saja orang satu rumah dengan klienTanyakan siapa orang yang dekat dengan klien dan apa sebabnyaTanyakan siapa orang yang tidak dekat dengan klien dan apa sebabnyaMengetahui keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan orang lainTanyakan pendapat klien tentang kebiasaan berinteraksi dengan orang lainTanyakan apa yang menyebabkan klien tidak ingin berinteraksi dengan orang lainDiskusikan pada klien keuntungan bila klien memiliki banyak teman dan bergaul akrab dengan merekaDiskusikan pada klien kerugian bila klien tidak memiliki banyak teman dan tidak bergaul akrab dengan merekaJelaskan pengaruh isolasi sosial terhadap kesehatan fisik klien

  • STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATANFASE ORIENTASISalam terapeutik selamat pagi bapak/ ibu. Saya suster., panggil saja suster. Saya mahasiswa STIKes. Yang akan bertugas di sini dari jam 08.00-14.00 siang nanti.Evaluasi/ validasibagaiamana perasaan bapak/ ibu hari ini ?KontrakTopic : apakah bapak/ ibu tidak keberatan untuk ngobrol dengan saya?menurut bapak/ ibu sebaiknya kita mengobrol tentang apa ya? Bagaiman kalau kita mengobrol tentang penyebab bapak/ ibu kurang suka bergaul, apa saja keuntungan bergaul, dan apa saja kerugian bila tidak bergaul dengan orang lainTempat : bapak/ ibu ingin bercakap-cakap dimana? Bagaimana bila diruang duduk itu saja?Waktu : bapak/ ibu ingin bercakap-cakap berapa lama?bagaimana kalau 10 menit? Bisa

  • FASE KERJAFASE TERMINASIEvaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatanEvaluasi subyektif (klien)Evaluasi obyektif (perawat)Rencana tindak lanjutKontrak yang akan datingTopic :Waktu :Tempat :