kata pengantar · kedokteran dan permintaan dari ikatan dokter anestesi indonesia (idai) pusat...
TRANSCRIPT
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena kami dapatmenyelesaikan Rencana Strategi Politeknik Kesehatan Jakarta III tahun 2014-2018. Penyusunan Rencana Strategi Bisnis ini merupakan tindak lanjut dariadanya Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 498/KMK.05/2009,tentang ditetapkannya Politeknik Kesehatan Jakarta III sebagai InstitusiPendidikan Tinggi milik Pemerintah yang menerapkan PK-BLU. Orientasi dariRencana Strategi ini adalah peningkatan kualitas program dan hasil, yangdituangkan ke dalam program kegiatan mengacu pada sasaran dan tujuan sertaberdasar pada visi misi Poltekkes Kemenkes Jakarta III.
Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh civitas akademika yang telahmendukung diselesaikannya renstra ini. Saya berharap pada seluruh jajaranmenejemen Politeknik Kesehatan Jakarta III, Renstra ini dapat dijadikan sebagaiacuan dan arah dalam penyelenggaraan pendidikan untuk menghasilkan lulusanyang berkualitas. Walaupun demikian, renstra ini dimungkinkan untuk direvisiberdasarkan masukan yang ada selama sesuai dengan visi, misi, tujuan dansasaran, serta dapat dicapai dalam kurun waktu yang ditetapkan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan kepada kita untuk dapatmenjalankan semua program dalam Renstra Bisnis ini.
Jakarta, 25 Agustus 2014Direktur Poltekkes Jakarta III
Dra. Maryanah, Am.Keb, M.KesNIP. 195905201979122001
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................................ i
Daftar Isi ..................................................................................................................................... ii
SK Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta III .............................................................................. V
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Renstra Bisnis............................................................ 2
BAB II GAMBARAN UMUM POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III........................... 5
2.1 Sejarah Perkembangan Poltekkes Kemenkes Jakarta III ............................................ 5
2.2 Kondisi Eksisting Poltekkes Kemenkes Jakarta III ................................................... 8
2.3 Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ...................................................... 10
2.4 Sarana dan Prasarana ................................................................................................. 11
BAB III VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN ISU STRATEGIS ..................................... 18
3.1 Visi.............................................................................................................................. 18
3.2 Misi ............................................................................................................................ 18
3.3 Tujuan Strategis .......................................................................................................... 19
3.4 Sasaran Strategis ......................................................................................................... 19
3.5 Isu Strategis................................................................................................................. 20
3.6 Pengembangan Bidang Keuangan ............................................................................. 21
3.7 Pengembangan Sumber Daya Manusia ...................................................................... 22
3.8 Pengembangan Pelayanan Akademik ........................................................................ 23
3.9 Pengembangan Sarana dan Prasarana ........................................................................ 24
iii
BAB IV STRATEGI DASAR, STRATEGI PENCAPAIAN DAN PROGRAMKEGIATAN................................................................................................................................ 25
4.1 Strategi Dasar ............................................................................................................. 25
4.2 Strategi Pencapaian..................................................................................................... 26
BAB V INDIKATOR KINERJA ............................................................................................... 44
BAB VIII PENUTUP ................................................................................................................. 52
Lampiran
1
BAB IPENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untukmenentukan strategi serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumberdaya termasuk modal dan sumberdaya manusia. Renstra Poltekkes KemenkesJakarta III merupakan acuan perencanaan program untuk mewujudkan visisecara bertanggung jawab. Visi Poltekkes Jakarta III merupakan cita-cita luhurdalam mendukung tercapainya visi dan misi Badan PPSDM Kesehatan,khususnya misi pertama yaitu memenuhi jumlah, jenis dan mutu sumber dayamanusia kesehatan sesuai yang direncanakan dalam mendukungpenyelenggaraan Pembangunan Kesehatan. Untuk mewujudkan visi secaraefektifdiperlukan serangkaian misi, tujuan, sasaran, dan indikator capaian,sertaprogram pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang mengacu pada statutaPoltekkes Kemenkes Jakarta III.
Serangkaian perencanaan, dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapatterwujud apabila didukung oleh tata nilai ideal yang sangat menentukankeberhasilan dalam melaksanakan proses pendidikan sesuai denganprioritas.Tata nilai ideal akan menyatukan gerak langkah sivitas akademika dalammewujudkan prioritas kerja.
Sejak tahun 2009 Poltekkes Kemenkes Jakarta III telah menerapkan polaPengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) sehingga renstrayang disusun sudah memenuhi kaidah rencana strategis bisnis. Di dalamRenstra BLU tercakup beberapa sasaran yang harus dicapai oleh PoltekkesKemenkes Jakarta III dalam rangka menuju insitusi pendidikan tinggi untukmenghasilkan lulusan yang unggul dalam teknologi kesehatan. Tahapan yangdirencanakan dituangkan pula dalam anggaran yang tepat sesuai azas anggaranberbasis kinerja.
Untuk menjamin kesinambungan dan peningkatan kualitas penyelenggaraanmanajemen dan layanan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III sejak tahun 2009 telahtersertifikasi ISO 9001;2008. Pada tahun 2009 setelah ditetapkan sebagaiinstitusi yang melaksanakan PK BLU, maka kegiatan layanan kepada
2
masyarakat didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. PoltekkesKemenkes Jakarta III telah menyusun Rencana Strategis Bisnis 5 (lima)tahunan dengan mengacu kepada Rencana Strategis Kementerian Kesehatandan Rencana Aksi Badan PPSDM Kesehatan. Selanjutnya setiap tahun telahdisusun Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) yang mengacu kepada RencanaStrategis Bisnis yang telah ditetapkan.Disamping itu, sebagai PK-BLUbeberapa kegiatan yang biayanya tidak ditanggung oleh APBN,maka sumberbiaya adalah PNBP dengan berdasar pada Pola Tariflayanan BLU yangdisyahkan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No 179/PMK.05/2011.
Rencana strategis yang disusun, telah direalisasikan dan hasilnya dievaluasisetiap tahun.Di akhir tahun 2013, dirasakan adanya perbaikan dan peningkatanyang cukup signifikan terhadap kinerja layanan Poltekkes Kemenkes Jakarta IIIsebagai PK-BLU. Hasil yang paling dirasakan adalah selesainya pembangunangedung Direktorat dan Kampus terpadu di Jl. Arteri JORR Jatiwarna,diterapkannya layanan akademik dan keuangan kepada mahasiswa berbasis IT(Komputerisasi), dihasilkannya 1899 lulusandari tahun 2010 dengan waktu tunggu untuk mendapat pekerjaan kurang dari 3
bulan dan bertambahnya asset / modal setiap tahun sebagai hasil penerapanefisiensi dan produktivitas Poltekkes Kemenkes Jakarta III menjadi PK-BLU,tidak pernah ada temuan BPK terkait dengan pelaksanaan keuangan, jumlahpenelitian Risbinakes dan kegiatan pengabmas yang meningkat setiap tahun.
Menindaklanjuti hasil evaluasi renstra tahun 2009-2013, maka disusun RencanaStrategis Tahun 2014–2018 yang akan digunakan sebagai acuan untukmenyusun Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) setiap tahun. Renstra Bisnis inimemuat berbagai program yang menjadi sasaran Poltekkes Kemenkes JakartaIII dan disesuaikan dengan sasaran strategis Kementerian Kesehatan sertarencana aksi Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Manusia Kesehatan(Badan PPSDMK) yang telah ditetapkan serta renstraKementeri Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi
1.2. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN RENSTRA BISNIS1. Undang Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi2. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan3. Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3
5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional.
6. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional.
7. Peraturan Nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan8. Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan9. Penyelenggaraan Pendidikan.10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 tahun 2013
tentang Standar Penilaian Pendidikan11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 47 tahun 2009
tentang Sertifikasi Pendidik untuk Dosen12. Peraturan Kementerian Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2007
tentang Standar Penilaian Standar Pendidikan.13. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja
Pemerintah;14. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;15. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum;16. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007 tentang
Persyaratan Administratif dalam Rangka Pengusulan dan PenetapanSatuan Kerja Instansi Pemerintah untuk Menerapkan Pola PengelolaanKeuangan Badan Layanan Umum, sebagai pengganti dari PMK Nomor07/PMK.02/2006.
18. Keputusan Menteri Keuangan No.498/KMK.05/2009 tertanggal 17desember 2009 tetang penetapan Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebagaiInstansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan BadanLayanan Umum ( PPK-BLU) secara penuh.
19. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 232/U/2000tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi danPenilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
20. Surat edaran Dirjen Dikti Nomor 160/E/AK 2013 tentang izinPenyelenggaraan dan Akreditasi Program Studi.
4
21. Surat edaran Dirjen Dikti Nomor 704/E.E3/DT/2013 tentang UjiKompetensi bagi Calon Lulusan Pendidikan Tinggi Kebidanan danKeperawatan.
22. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2013 tentang Standar NasionalPendidikan Tinggi
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 49 tahun 2014tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
24. Peraturan MenteriPendidikan dan Kebudayaan No. 87 tahun2014 tentangAkreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
25. Keputusan Menteri Kesehatan RI No HK.02.02/Menkes/52/ 2015 tentangRencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019
26. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi no 13 tahun2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi danPendidikan Tinggi Tahun 2015 - 2019
5
BAB IIGAMBARAN UMUM POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
2.1. SEJARAH PERKEMBANGAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTAIIIKeputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI nomor298/MENKES-KESOS/SK/IV/2001 tentang Organisasi dan Tata KerjaPoliteknik Kesehatan mendasari terbentuknya Poltekkes Kemenkes Jakarta III,yang kemudian diperbaharui dengan keputusan Kemendikbud No.355/E/0/2012tanggal 10 Oktober 2012 tentang alih bina penyelenggaraan program studiPoltekkes Kemenkes.
Poltekkes Kemenkes Jakarta III merupakan penggabungan dari beberapaAkademi yang melaksanakan pendidikan Diploma III Kesehatan (AKPERDepkes Jakarta, AKPER Anestesi, AKPER Persahabatan, AKBID HarapanKita, AKBIDCipto Mangunkusumo dan Analis Kesehatan) yang berada dibawah Kementerian Kesehatan. Jurusan Keperawatan terdiri dari 3 (tiga)program studi yaitu; Program Studi D III Keperawatan di Jl. Kimia 17 JakartaPusat, yang awalnya berasal dari Akademi Keperawatan yang telah berdirisejak tahun 1962. Program Studi D III Keperawatan Persahabatan yangberlokasi di Jl. Raya Persahabatan Jakarta Timur berasal dari AkademiKeperawatan Persahabatan merupakan konversi dari Sekolah PerawatKesehatan (SPK) yang berdiri sejak tahun 1976 i. Sedangkan Program StudiDIII Keperawatan Anestesi pada awalnya merupakan pendidikan AkademiAnestesi yang berlokasi di Jl. Kimia No. 22 Jakarta Pusat.
Jurusan Kebidanan terdiri dari 2 (dua) program studi yang berasal dari ProgramStudi D III Kebidanan Cipto Mangunkusumo yang berlokasi di Jl.PulomasBarat VI Jakarta Timur dan Program Studi D III Kebidanan Harapan Kita yangberlokasi di Jl. Letjen. S. Parman-Slipi Jakarta Barat, masing–masing berawaldari Akademi Kebidanan yang merupakan konversi dari Sekolah PerawatKesehatan (SPK) yang berdiri sejak tahun 1978.
6
Jurusan Analis Kesehatan memiliki 1 (satu) Program Studi DIII AnalisKesehatan yang berasal dari Akademi Analis Kesehatanyang merupakankonversi dari Sekolah Menengah Analis Kesehatan yang berdiri sejak tahun1997 berlokasi di Jl. Raya Hankam Gg Melati II Jakarta Timur. Pada tahun2010 Jurusan Analis Kesehatan membuka program studi baru yaitu ProgramStudi DIV Analis Kesehatan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.HK.03.05/I/II/4/4997.1 /2009 tanggal 8 Oktober 2009 tentang PembentukanProgram D-IV Analis Kesehatan pada Jurusan Analis Kesehatan di PoliteknikKesehatan Kemenkes Jakarta III.
Pada tahun 2007 Program Studi D III Keperawatan Anestesi berubah menjadiProgram Studi Keperawatan, karena diberlakukannya undang-undang praktikkedokteran dan permintaan dari Ikatan Dokter Anestesi Indonesia (IDAI) pusatuntuk merubah istilah atau sebutan Perawat Anestesi menjadi Perawat KamarBedah, yang pada dasarnya tidak ada perbedaan dengan lulusan Prodi DIIIKeperawatan, hanya mendapat tambahan muatan institusi yaitu KeperawatanAnestesi. Berdasarkan hal tersebut, maka Program Studi DIII KeperawatanAnestesi ditutup pada tahun 2012.
Tahun 2011 Poltekkes Kemenkes Jakarta III membuka Jurusan baru yaituJurusan Fisioterapi yang melaksanakan Program Studi D IV Fisioterapiberdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.HK.03.05/I.2/03433.1/2011tentang Pembentukan Jurusan Fisioterapi di Politeknik Kesehatan KementerianKesehatan Jakarta III.
Dengan demikian Poltekkes Kemenkes Jakarta III saat ini terdiri dari 4 (empat)Jurusan yaitu: Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Kebidanan, JurusanKeperawatan, dan Jurusan Fisioterapi, yang menghasilkan tenaga kesehatanAnalis Kesehatan, Bidan, Perawat dan Fisioterapis, pada jenjang Ahli Madyadan Sarjana Sain Terapan.
Poltekkes Kemenkes Jakarta III dalam usianya yang masih muda (13 tahun)masih harus terus berkembang untuk meningkatkan segala bidang, yangmeliputi sumber daya manusia, sarana prasana, pendapatan sebagai sumberpembiayaan serta meningkatkan kualitas lulusan agar dapat bersaing danditerima di pasar kerja.
7
Salah satu tujuan pendidikan tinggi adalah menghasilkan lulusan yang mampumelaksanakan pembangunan yang selaras dengan program pembangunannasional. Hal ini bukanlah sesuatu yang statis, artinya akan selalu berubahsesuai dengan perubahan situasi regional maupun global. Oleh karena ituPoltekes Kemenkes Jakarta III dituntut pula untuk senantiasa berubah danmampu menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan dan pembangunan,disamping menyesuaikan diri terhadap perkembangan Ilmu PengetahuanTeknologiSeni dan Informasi (IPTEKSI) dunia.Hal ini merupakan tantanganutama yang dihadapi oleh seluruh pendidikan tinggi di Indonesia dalam rangkamemasuki pasar global.
Dalam meningkatkan layanan pendidikan yang bermutu Poltekkes KemenkesJakarta III telah terstandarisasi ISO 9001: 2008 pada tahun 2009, pada tahunyang bersamaan pula Poltekkes Kemenkes Jakarta III juga ditetapkan menjadiInstansi Pemerintah yang melaksanakan Pengelolaan Keuangan Badan LayananUmum (PK-BLU) melalui Keputusan Menteri KeuanganNo..489/KMK.05/2009.tanggal 17 Desember 2009.Selanjutnya sejalan denganKebijakan Kemendikbud tentang Penjaminan mutu Pendidikan Tinggisebagaimana tertuang pada Undang Undang No 12 tahun 12 pasal 51 mulaimengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi denganmengembangkan 8 Standar Pendidikan dan melaksanakan audit mutu internalserta audit mutu eksternal oleh Badan Akreditasi Nasional Pergurusn Tinggi(BANPT) serta mempersiapkan akreditasi eksternal oleh LAMPTKes khususuntuk Prodi DIII Keperawatan dan Prodi DIII Kebidanan pada tahun 2015 yangakan datang.
Poltekkes Kemenkes Jakarta III mengembangkan kampus untuk mewujudkancita-cita menjadi kampus terpadu yang berlokasi di Jl. JORR Jatiwarna PondokMelati Bekasi. Pembangunan pertama dimulai pada tahun 2007 sampai dengantahun 2009 dapat diselesaikan kampus Jurusan Analis kesehatan dan gedungDirektorat yang diresmikan di Menado secara simbolis dan serentak pada tahun2011, pada bulan Agustus tahun 2009 Kantor Direktorat yang semula beralamatdi Jl.Kimia No 17 Jakarta Pusat pindah ke alamat Jl.JORR Jatiwarna PondokMelati Bekasi. Selanjutnya pada tahun 2010 diselesaikannya pembangunangedung Asrama dan Laboratorium terpadu dan pada tahun yang sama sampaidengan 2013 telah diselesaikan pembangunan kampus terpadu berlantai 7
8
(tujuh) untuk Jurusan Keperawatan dan Kebidanan. Rencana lima tahunkedepan kampus terpadu sudah dapat terwujud dengan bergabungnya seluruhprogram studi DIII yang sejenis menjadi satu Program Studi.
Berdasarkan Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan TenagaKesehatan Kemenkes RINomor HK.06.01/IV/III/01333/2010pada tahun 2010,seluruh program studi di Poltekkes Kemenkes Jakarta III terakreditasi Aberlaku sampai tahun 2015, yang mendapatkan pengakuan dari Dirjen DiktiKemdikbud melalui surat edaran Nomor 1862/E/T/2011 tanggal 22 Nopember2011, Sedangkan Program Studi D-IV Analis Kesehatan dan D-IV Fisioterapimasih dalam proses visitasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi(BAN PT).
2.2. KONDISI EKSISTING POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III2.2.1 SUMBER DAYA MANUSIA
1. Tenaga PendidikJumlah tenaga pendidik Poltekkes Kemenkes Jakarta III sampai akhir tahun2013 adalah sebanyak 148 orang yang terdiri dari 9 orang dengan jabatanfungsional umum dan 139 orang dengan jabatan akademik Lektor Kepala 26orang (19 %), 60 orang Lektor (43 % ), dan 53 orang Asisten Ahli (38 %).Dosen yang sudah tersertifikasi sampai tahun 2013 di Jurusan Keperawatanberjumlah 50 orang, jurusan kebidanan 23 orang, jurusan analis kesehatan 13orang dan jurusan fisioterapi 1 orang.
Selama 5 tahun terakhir dosen yang mengikuti tugas belajar sebanyak 34orang, terdiri dari 7 orang S3 dan 27 orang S2, sedangkan yang mengikuti Ijinbelajar S2 sebanyak 1 orang dan S3 sebanyak 1 orang.
Satu kekuatan yang dimiliki Poltekkes Jakarta III adalah kemampuan SDMdosen yang diberdayakan sebagai narasumber di berbagai Institusi baikpemerintah maupun Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan serta OrganisasiProfesi
2. Tenaga KependidikanSampai akhir tahun 2013, jumlah tenaga kependidikan yang dimiliki olehPoltekkes Kemenkes Jakarta III adalah sebanyak 76 orang dengan
9
pengembangan pendidikan melalui Ijin belajar S1 pada tahun 2012 sebanyak 2orang, tahun 2013 11 orang dan S2 1 orang.
2.2.2 MAHASISWADalam bidang pendidikan dan pengajaran, Poltekkes Kemenkes Jakarta IIImenerima mahasiswa baru melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru(Sipenmaru), yang dilaksanakan dalam 2 jenis seleksi yaitu PenelusuranMinat dan Prestasi (PMDP) dan Uji Tulis. PMDP adalah penerimaanmahasiswa yang langsung dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Jakarta IIIpada lulusan SMA/ SMK Kesehatan yang sesuai, yang memiliki prestasiakademik yang baik selama studi di SMA. PMDP dilaksanakan pada bulanFebruari yang diawali dengan pengiriman surat pada bulan Januari keSekolah Menengah Atas yang disertai dengan persyaratan-persyaratan yangharus dipenuhi oleh calon pendaftar. Kuota melalui PMDP sebesar 30 % danselebihnya melalui seleksi uji tulis 70% yang pendaftarannya dilaksanakansecara online melalui website Poltekkes Kemenkes Jakarta III.
Dalam 5 tahun terakhir terjadi kenaikan jumlah pendaftar dan mahasiswayang diterima di Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Pada tahun 2013 terdapat2503 pendaftar melalui PMDP dan Uji Tulis, diterima 816 orang, melakukanregistrasi 524 orang. Pada masa yang akan datang diharapkan terjadipeningkatan jumlah pendaftar yang signifikan di Poltekkes KemenkesJakarta III.
Sampai dengan bulan November 2013 jumlah mahasiswa PoltekkesKemenkes Jakarta III sebanyak 1515 orang, terdiri dari laki-laki sebanyak141 orang dan perempuan sebanyak 1374 orang. Jumlah mahasiswa yangterus meningkat di Poltekkes Kemenkes Jakarta III harus disertai denganpeningkatan jumlah dan kualitas lulusan yang dihasilkan.Kualitas lulusanPoltekkes Kemenkes Jakarta dapat dinilai dari lama masa studi dalammenempuh pendidikan serta Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang mampudiraihlulusan. Sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 kelulusan tepatwaktu di masing-masing program studi mencapai lebih dari 92.31 % sampaidengan 100%.
Indeks Prestasi Kumulatif lulusan juga merupakan salah satu ukuranproduktifitas. Berdasarkan IPK Lulusan di tiap Program Studi, yang
10
memiliki Indeks Prestasi Kumulatif di atas 3.00 sejak tahun 2010 mencapai100%. Keadaan ini menunjukkan bahwa kinerja layanan akademikkhususnya proses pembelajaran terus meningkat, memenuhi kebutuhan pasarkerja yang mensyaratkan hal tersebut dan mendukung adanya kebijakanmengharuskan nilai batas lulus mata kuliah keahlian adalah 3.00 dan IPKharus ≥ 3.00.
2.2.3 KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATPenelitian merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harusdilaksanakan dan ditingkatkan oleh Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Gunameningkatkan kualitas penelitian dan meningkatkan kemampuan dosendalam melakukan penelitian, telah dilakukan berbagai pelatihan yang terkaitdengan penelitian, antara lain pelatihan pengembangan proposal danprotokol penelitian, pengolahan dan analisis data statistik, penulisan laporanpenelitian dan pelatihan membuat naskah ilmiah dan komite etik penelitian.Setiap tahun terjadi peningkatan penelitian yang dilakukan oleh dosen.
Kegiatan publikasi di Poltekkes Kemenkes Jakarta III meliputipenerbitanjurnal, seminar, poster dan kegiatan lainnya dalam rangkaimplementasi hasil penelitian perguruan tinggi.Buku referensi yangdihasilkan oleh dosen diterbitkan oleh lembaga percetakan seperti EGC,Salemba Medika dan lain-lain. Sedangkan naskah ilmiah (penelitian)diterbitkan oleh Jurnal Madya Poltekkes Kemenkes Jakarta III yangsekarang berubah menjadi Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (JITek)danJurnal Keperawatan (JKep) yang terbit setahun 2 kali serta publikasi jurnalsecara on line melalui http://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id. Adapun BuletinCivitas Poltekkes Kemenkes Jakarta III telah terbit edisi 11 yang memuatartikel ilmiah populer yang ditulis oleh seluruh civitas akademika.Pendanaankegiatan publikasi bersumber dari DIPA Poltekkes Kemenkes Jakarta III.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan PoltekkesKemenkes Jakarta III meliputi kegiatan di bidang pelayanan kesehatan yaitupelatihan pendidik dalam penanggulangan bencana, pembentukan satgasbencana, pelayanan kesehatan di posyandu balita dan lansia, penyuluhan danpemeriksaan fisik di panti sosial remaja, lansia dan anak balita, deteksi dinitumbuh kembang anak, penyuluhan kesehatan reproduksi di sekolah,
11
penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan (PHBS), pembinaan dan penyegarankader, tanggap darurat dalam KLB di DKI Jakarta (banjir dan longsor),pembinaan RW siaga, pelayanan kesehatan gratis (donor darah), pembentukan peer konselor di sekolah dan gebyar POSYANDU.
Penyuluhan Kesehatan dilakukan pada berbagai kelompok khusus danberisiko tinggi, Peduli Bencana, Pemeriksaan kesehatan pada kelompokkhusus lansia dan keluarga miskin secara rutin, dan berkontribusi dalampengembangan masyarakat profesi terutama dalam up-dating keilmuan,partisipasi dalam menjalankan program pemerintah di bidang kesehatan, sertakegiatan kepramukaan dll. Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakatmelibatkan dosen dan mahasiswa Poltekkes.Mulai tahun akademik 2013/2014pengabdian masyarakat dilaksanakan berbasis hasil riset.
2.2.4 SARANA DAN PRASARANA
1. Gedung
Poltekkes kemenkes Jakarta III, memiliki kampus yang berlokasi di
jalanArteri JORR Jati warna Pondok Melati Bekasi, Jalan Kimia 17 Jakarta
Pusat, Jalan Pulomas Barat VI Jakarta Timur, dan Jalan Persahabatan Raya
Jakarta Timur. Total Luas Tanah 30.170 m2.
2. Perpustakaan dan Pemanfaatannya
Poltekkes Kemenkes Jakarta III mempunyai 6 (enam) perpustakaan yang adadisetiap program studi.Setiap perpustakaan telah menggunakan sistemkomputerisasi (Library Informasi System Automation (LISA).Koleksi bukurujukan yang ada selalu mengikuti kebutuhan pembelajaran.Perpustakaanmemberikan layanan setiap hari kerja dari pukul 8.00 hingga 16.00WIB.Pengunjung perpustakaan sebagian besar adalah Mahasiswa, sehinggafrekuensi kunjungan perpustakaan sangat dipengaruhi oleh JumlahMahasiswa.Selain itu dengan adanya internet (Hot Spot) di Setiap ProgramStudi memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan dosen untuk mengaksessumber rujukan.Peningkatan dalam pemanfaatan perpustakaan olehmahasiswa, dosen dan karyawan di Poltekkes Kemenkes Jakarta III seiringdengan peningkatan jumlah koleksi buku di perpustakaan.Namun demikian
12
pemanfaatan perpustakaan juga sangat dipengaruhi oleh jumlah mahasiswayang ada pada tahun tersebut.Pada tahun 2012 tampak menurun dibandingtahun lainnya, karena sebanding dengan jumlah mahasiswa pada tahuntersebut yaitu tidak adanya program khusus di Jurusan Kebidanan.
3. Laboratorium dan Pemanfaatannya.
Saat ini Poltekkes Kemenkes Jakarta III memiliki 41 unit laboratorium yangterdiri dari 16 unit laboratorium Keperawatan, 12 unit laboratoriumKebidanan, 8 unit laboratorium Analis Kesehatan, 3 unit laboratoriumFisioterapi dan 2 unit laboratorium di Direktorat. Laboratorium ini melayaniproses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.Pengelolaan Laboratorium dilakukan oleh Unit Laboratorium dengan sub unitdi jurusan dan di program studi sesuai dengan fungsinya masing-masing.Ketersediaan laboratorium ini sangat memadai untuk mendukung prosespembelajaran dan dapat mendukung praktikum untuk semua mata kuliahsesuai dengan tujuan mata kuliah masing-masing. penggunaan laboratoriumdi Poltekkes Kemenkes Jakarta III cenderung meningkat. Hal ini berkaitandengan penerapan metoda pembelajaran yang makin menantang dikuasainyaketerampilan teknis, sehingga makin banyak mahasiswa melakukan latihanmandiri di laboratorium.
2.2.5.Analisis SituasiLingkungan internal (Kekuatan dan Kelemahan) dan lingkungan ekstrenal(Peluang dan Ancaman) yang mempengaruhi keberhasilan atauketidakberhasian Poltekkes Kemenkes Jakarta III, dapat diuraikan sebagaiberikut:
Lingkungan Internal Kekuatan Pelayanana. Empat (4) dari enam (6) Program Studi yang diselenggarakan
terakreditasi Ab. Pengalaman Institusi dalam melaksanakan pendidikan tinggi di bidang
kesehatanc. Menyelenggarakan Kelas Recognation Prior Leraning (RPL) dan Kelas
bertaraf internasionald. Berbasis Sistem Informasi Akademike. Terstandar ISO 9001:2008
13
f. Berorientasi pada kualitas lulusanOrganisasi dan Sumber Daya Manusia
a. Mempunyai tenaga pendidik berkualifikasi S3 sebanyak 10 orangb. Tenaga pendidik sudah berkualifikasi S2c. Rasio Dosen dengan mahasiswa memenuhi standar (1:12)d. 50 tenaga pendidik sudah tersertifikasi dosen dari 139 tenaga fungsional
pendidike. 34% tenaga pendidik menjadi narasumber tingkat nasional sesuai dengan
bidang keilmuan dan kualifikasi nyaf. Latar belakang pendidikan tenaga pendidik sesuai dengan bidang
keilmuan yang di ampug. Struktur organisasi dikembangkan sesuai kebutuhan
Keuangana. Adanya pertanggungjawaban keuangan secara SAI dan SAKb. Memiliki 3 pedoman Akuntansi; Akuntansi Keuangan, Akuntansi Biaya,
Akuntansi Aset Tetapc. Memiliki Sistem Aplikasi Keuangan Internald. Ada sistem perencanaan keuangan terpadue. Memiliki Potensi pendapatan dari unit bisnis dan unit diklatf. Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umumg. Memiliki tarif layanan yang disahkan oleh Menteri Keuangan
Sarana dan Prasaranaa. Kampus terpadub. Laboratorium terpadu dan berbasis Multi Mediac. Perpustakaan terpadu berbasis IT (LIS-A)d. Tersedia asrama mahasiswa di lingkungan kampuse. Ruang kelas berbasis multimediaf. Memiliki Laboratorium Biomolekuler (PCR)g. Memiliki Laboratorium sesuai bidang keilmuan
Kelemahan Pelayanana. Sistem Informasi Manajemen Poltekkes belum terintegrasib. Belum adanya Sistem Layanan Terpadu di Poltekkesc. Belum semua pelayanan dilaksanakan sesuai SOP
14
Organisasi dan Sumber Daya Manusiaa. Belum seluruh tenaga kependidikan memiliki pendidikan yang sesuai
dengan bidang kerjanyab. Belum seluruh dosen mempunyai nilai TOEFL Bahasa Inggris sebesar
450c. Pendayagunaan tenaga kependidikan yang belum maksimald. Secara Struktur Organisasi Poltekkes dibawah binaan 2 kementerian
(Kemenkes, Kemendikbud)e. Rendahnya formasi penerimaan pegawai negeri.
Keuangana. Adanya kegiatan yang harus dilaksanakan diluar perencanaan.b. Kepatuhan terhadap SOP tentang penyerapan anggaran.c. Belum adanya pengesahan revisi pola tarif layanan BLU oleh
Kementerian Keuangand. Pembiayaan Tenaga Kontrak besar (jumlah tenaga kontrak lebih dari 10%
jumlah PNS)e. Masih ada mahasiswa membayar biaya pendidikan tidak tepat waktu
Saranan dan Prasaranaa. Pemeliharaan alat laboratorium sering tidak sesuai dengan kebutuhanb. Rasio alat laboratorium dengan mahasiswa tidak sesuai standar (1 : 8)c. Kualifikasi peralatan laboratorium sudah tidak sesuai dengan
perkembangan teknologi.
Lingkungan Eksternal Peluang Pelayanana. Kebutuhan pelayanan tenaga kesehatan untuk pasar global masih tinggi
(20.000/pertahun)b. Pesatnya perkembangan teknologi kesehatan, membuka peluang
pendidikan tenaga kesehatan yang lebih tinggic. Minat masyarakat untuk mengikuti pendidikan Diploma III Kesehatan
masih tinggid. Kebutuhan User dalam memberdayakan lulusan tenaga kesehatan
Poltekkes masih tinggie. Hasil treasure studi yang dilaksanakan oleh Poltekkes kemenkes Jakarta
III tahun 2011 menyatakan kebutuhan tenaga perawat yang lebih tinggikompetensinya yaitu pada level Ners
15
f. Standar pelayanan kebidanan Kemenkes RI tahun 2014 menyatakankebutuhan adanya tenaga bidan profesi di pelayanan kesehatan primersebesar 30%
Organisasi dan Sumber Daya Manusiaa. Tingginya pemberdayaan SDM tenaga pendidik dan kependidikan
sebagai narasumber oleh stake holderb. Suasana akademik (academic atmosphere) menunjang pengembangan
organisasi dan tata laksana secara dinamisc. Banyaknya institusi pendidikan kesehatan yang melakukan studi banding
baik lokal dan internasionald. Adanya beberapa institusi menawarkan kerjasama
Keuangana. Sistem Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum memberikan
kemudahan dalam pengelolaan keuangan yang sesuaib. Inflasic. Kebijakan pemerintah dalam hal pengelolaan keuangan negarad. Kebijakan tentang Standar Biaya Keluarane. Meningkatnya daya beli masyarakatf. Kerjasama Operasional dengan beberapa pihak institusi
Sarana dan Prasaranaa. Memungkinkan pihak ketiga memanfaatan asetb. Pengembangan lahan dan gedung pendidikanc. Pengembangan fungsi gedung pendidikan menjadi gedung pelatihan dan
tempat uji kompetensid. pesatnya perkembangan multimedia sebagai sarana pendidikane. Kerjasama Operasional dengan beberapa pihak institusi dalam tri darma
perguruan tinggif. Pengaruh perkembangan Teknologi Informasi
Kebijakana. Undang Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal
59 menyatakan Poltekkes yang memenuhi persyaratan dapatmenyelenggarakan pendidikan Profesi
b. Undang undang no 36 tahun 2014 tentang Tenaga kesehatan pasal …..pendidikan tenaga kesehatan minimal Diploma III
16
c. Undang undang no 38 tahun 2014 tentang Keperawatand. Permenpan no 25 tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Perawat.e. Keputusan menteri Keuangan No 179/PMK.05/2011. tentang PKBLU
Ancaman Pelayanana. Banyaknya jumlah lulusan tenaga kesehatan sejenis dari Institusi
pendidikan lainnya (persaingan tinggi)b. Regulasi pemerintah tentang penempatan lulusan tenaga kesehatanc. Pasar Global berdampak pada munculnya tenaga kesehatan asing yang
bekerja di Indonesia.
Organisasi dan Sumber Daya Manusiaa. Regulasi pemerintah yang belum jelas tentang peningkatan kelembagaanb. Banyaknya jumlah institusi pendidikan sejenisc. Moratorium tenaga kependidikand. Adanya tenaga kesehatan asing yang masuk ke Indonesia
Keuangana. Terbatasnya dana APBNb. Biaya lahan praktek cenderung meningkatc. Inflasi cenderung meningkat setiap tahund. Kebijakan efisiensi APBN
Saranan dan Prasaranaa. Terbatasnya lahan praktek sebagai sarana praktek mahasiswab. Harga peralatan teknologi yang menunjang penyelenggaraan pendidikan
mahal.c. Biaya operasional pemeliharaan sarana dan prasarana semakin tinggid. Penyerapan dana DIPA yang tidak optimal menghambat pemeliharaan
sarana dan prasarana tahun berikutnyae. Iklim persaingan dengan perguruan tinggi kesehata lain yang memiliki
sarana dan prasarana lebih baik
17
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN ISU STRATEGIS
Renstra Bisnis Poltekkes Kemenkes Jakarta III merupakan penjabaran dari visi dan
misi yang telah ditetapkan. Dalam proses penyusunan Renstra Bisnis BLU berupaya
untuk mengakomodir masukan seluruh stakeholders.Berikut ini akan diuraikan Visi,
Misi, Tujuan dan Sasaran.
3.1 VISI
Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang unggul dalam Teknologi
Kesehatan
Pendidikan tinggi yang Unggul dalam Teknologi Kesehatan dimaksudkan
untuk menghasilkan lulusan yang berpengetahuan,terdidik, dan terampil,
yang unggul dalam pengusaan Iptek bidang kesehatan. Didukung dengan
keahlian SDM, fasilitas belajar mengajar (kelas, laboratorium dan lahan
praktek), kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat dan pengembangan,
serta penerapan iptek yang ditunjang oleh pembangunan faktor input
(kelembagaan, sumber daya, dan jaringan). Untuk mewujudkan visi
tersebut,dirumuskan kedalam rencana stategi yang dicapai setiap lima tahuan
sampai dengan tahun 2025 dimana diharapkan visi tersebut dapat dicapai
dengan hasil yang nyata.
3.2 MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang menghasilkan tenaga
kesehatan yang menguasai IPTEK di bidang kesehatan, berbudaya dan
berkarakter.
18
2. Menerapkan dan mengembangkan IPTEK baru di bidang kesehatan
melalui penelitian berkesinambungan.
3. Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pengabdian
kepada masyarakat dengan menerapkan teknologi kesehatan dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
4. Menyelenggarakan kemitraan dengan berbagai Institusi Nasional dan
Internasional untuk membangun kekuatan bersama dalam menghadapi
tantangan global.
Misi ini mencakup upaya yang dilakukan untukmencapai visi yang berfokus pada
pemantapan sumber daya dan penyelenggaraan pendidikan yang berbasis
IPTEK bidang kesehatan pada periode 2014-2018, dalam aspek pembelajaran
dan kemahasiswaan, kelembagaan, sumber daya, penelitian, pengabdian
masyarakat, upaya pengembangan, serta kerjasama.
3.3 TUJUAN STRATEGIS
1. Menjadikan Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebagai institusi pendidikan
tinggi kesehatan yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, terdidik
dengan penguasaan IPTEK Kesehatan, berbudaya dan berkarakter
2. Menerapkan dan mengembangkan IPTEK baru di bidang kesehatan melalui
penelitian berkesinambungan
3. Meningkatkan peran sivitas akademika Poltekkes Kemenkes Jakarta III
dalammemberdayakan potensi masyarakat dan membantu masyarakat agar
mandiri dalam hidup
4. Meningkatkan kegiatan kerjasama dengan pemangku kepentingan dalam
upaya peningkatan dan pengembangan proses pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat pada skala Nasional dan Internasional
19
3.4 SASARAN STRATEGIS
1. Dihasilkannya lulusan yang memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan
stakeholder, terdidik, terlatih dan handal serta menguasai ketrampilan, yang
mampu bersaing dengan lulusan dalam dan luar negeri, untuk menghadapi
tantangan kehidupan secara mandiri
2. Terwujudnya pengelolaan pendidikan yang terstandar dengan menerapkan
sistem pengawasan dan penjaminan mutu perguruan tinggi
3. Terwujudnya peran serta eksternal “stake holder” dalam peningkatan dan
pengembangan pendidikan tingi
4. Terwujudnya manajemen pendidikan yang transparan dan akuntabel
berbasis informasi dan teknologi
5. Meningkatnya sumber pendanaan dari unit bisnis, meminimalkan
ketergantungan dengan APBN dan menurunkan ketergantungan pada dana
dari mahasiswa (SPP)
6. Meningkatnya jumlah penelitian oleh pendidik yang dapat di manfaatkan
oleh masyarakat
7. Terwujudnya peran svitas akademika Poltekkes Jakarta III dalam
memberdayakan Potensi Masyarkat dan Membantu Masyarakat agar
mandiri dalam hidup
8. Terwujudnya Peran serta Poltekeks Jakarta III sebagai Pusat kegiatan
kemahasiswaan dalam bidang organisasi kemasyarakatan, olahraga dan
kesenian
9. Terwujudnya jalinan kerjasama dengan insitusi pendidikan tinggi kesehata
lain baik di dalam negeri maupun luar negeri sebagi upaya untuk
peningkatan kualitas proses pendidikan.
20
3.5 ISU STRATEGIS
PENGEMBANGAN ORGANISASI/ INSTITUSI
1. Pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan baik peningkatan
kualitas pendidikan maupun keterampilan sesuai tugas pokok dan
fungsinya, melalui pendidikan formal dan non formal.
2. Pengembangan dan peningkatan status Poltekkes Kemenkes Jakarta III
menjadi Isntitut Sains dan Teknologi Kesehatan Jakarta atau STIKES.
3. Pengembangan kapasitas Institusi dengan penambahan beberapa program
studi yaituprogram studi Ners, profesi bidan, profesi fisioterapi, program
studi DIV terapi wicara program studi D IV promosi kesehatan dan
program studi D III asuransi kesehatan.
4. Peningkatan kesejahteraan dan kenyamanan situasi kerja tenaga pendidik
dan kependidikan dengan pemberian reward dan pemenuhan fasilitas
tempat kerja, dalam rangka meningkatkan kinerja
3.6 PENGEMBANGAN BIDANG KEUANGAN
Pendidikan yang berkualitas dalam penyelenggaraannya memerlukan biaya
yang tidak sedikit dan bukan hanya tergantung dari sumber dana yang berasal
dari APBN, oleh karena itu seluruh jajaran Poltekkes Kemenkes Jakarta III
harus mempunyai komitmen untuk berperilaku kewirausahaan yang
difasilitasi oleh unit usaha, melalui:
1. Pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel melalui sistem
akuntansi terkomputerisasi yang sesuai dengan Prinsip Akuntansi
Berterima Umum (PABU), sistem pengendalian internal dan eksternal
yang independen.
2. Efisiensi penggunaan dana melalui pengendalian internal, manajemen aset
yang penerapannya secara baik berdasarkan anggaran berbasis kinerja.
3. Kemandirian Perguruan tinggi dan pengurangan ketergantungan pada
APBN serta sumbangan pendidikan dapat tercapai melalui dua cara yaitu
21
efisiensi dan efektifitas dalam penggunaan dana pemerintah sertaupaya
kreatif dengan menciptakan kegiatan-kegiatan yang komersial melalui unit
usaha.
Alternatif aktivitas yang dapat mendatangkan keuntungan, antara lain:
1. Membentuk unit usaha yang memiliki badan hukum, sehingga setiap tahun
Poltekkes kemenkes Jakarta III mendapatkan keuntungan dari unit usaha
tersebut, antara lain dengan menyewakan gedung serba guna, Kantin,
Bank, asrama, klinik kesehatan yang melayani pengobatan umum,
fisioterapi, pelayanan kebidanan dan laboratorium klinik, sewa kendaraan,
pengelolaan parkir, sewa ruangan kelas.
2. Kerja sama dengan pihak ketiga dalam melakukan penelitian dan
pemasaran hasil penelitian.
3. Melaksanakan desiminasi hasil penelitian dengan melibatkan berbagai
pihak terkait.
4. Pemanfaatan tenaga ahli yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Jakarta III
oleh pihak-pihak yang membutuhkan.
5. Menyelenggarakan seminar-seminar issu terkini yang bekerja sama
dengan pihak ketiga (Sponsor).
6. Menyelenggarakan diklat lintas program dan lintas sektor.
3.7 PENGEMBANGANSUMBER DAYA MANUSIA
Dosen Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebagian besar telah memenuhi
kualifikasi pendidikan Strata 2 (dua) dan telah tersertifikasi, dan meningkatkan
pendidikan tenaga pendidik dan kependidikan melalui ijin belajar maupun tugas
belajar. Selain mengikuti pendidikan secara formal juga ditingkatkan
kompetensi pendidik melalui pelatihan-pelatihan sesuai dengan bidang ilmu
yang diampu. Peningkatan disiplin kinerja dan akuntabilitas tenaga pendidik
dan kependidikan dalam melaksanakan tupoksi masing-masing. Peningkatan
22
kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan sebagai motivasi untuk
peningkatan kinerja.
3.8 PENGEMBANGAN PELAYANAN AKADEMIK
Pelayanan akademik dan administrasi di Poltekkes Kemenkes Jakarta III selalu
bertekad untuk meningkatkan kualitas. Peningkatan kualitas mutlak harus terus
menerus dilakukan sehubungan dengan pesatnya perubahan dunia pendidikan.
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat saat ini kunci
keberhasilannya adalah mengutamakan kualitas pendidikan. Tolak ukur tingkat
keberhasilan akademik salah satunya ditunjukkan oleh nilai akreditasi setiap
program studi oleh BAN PT dan LAM-PTKes
Pelayanan bidang akademik antara lain:
1. Pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,
dengan meningkatkan mutu pendidikan melalui Sistem Penjaminan
MutuPendidikan Tinggi dimana pelaksanaan audit mutu internal
menggunakan pendekatan ISO 9001: 2008sedangkan audit mutu
eksternal melalui akreditasi BAN PT serta Lembaga Akreditasi Mandiri
Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).
2. Peningkatan kualifikasi dosen dan softskill bagi para mahasiswa.
3. Pengembangan program studi menjadi program unggulan bertaraf
internasional di bidang teknologi kesehatan dan mengadakan kerjasama
dengan pihak institusi pendidikan tinggi kesehatan luar negeri.
4. Pelayanan akademik berbasis Teknologi informasi (IT)
5. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa yang terintegrasi dalam kegiatan pengalaman belajar
lapangan (PBL), Praktik Klinik (PK), Praktik Kerja Lapangan (PKL)/
Praktik Kerja Industri (PKI).
23
3.9 PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana sesuai dengan standar Dikti merupakan bagian yang harus
dipenuhi oleh institusi pendidikan tinggi. Poltekkes Kemenkes Jakarta III terus
berupaya memenuhi standar yang telah ditetapkan.
1. Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan standar
pendidikan tinggi terutama sarana praktek di laboratorium berupa
pengembangan laboratorium simulasi di jurusan keperawatan dan
kebidanan
2. Merealisasikan kampus terpadu untuk semua jurusan di satu lokasi .
3. Mengidentifikasi dan mengembangkan aset-aset Poltekkes Kemenkes
Jakarta III.
4. Mengembangkan sistem monitoring penggunaan aset Poltekkes
Kemenkes Jakarta III, mulai dari perencanaan, pengadaan, penggunaan
dan penghapusan aset.
5. Revitalisasi kelembagaan dengan membentuk satu tim dalam rangka
penggabungan aset beberapa institusi untuk menjadi Institut Sains dan
Teknologi Kesehatan Jakarta.
Dalam pengelolaan sarana dan prasarana (asset) tersebut, dilakukan melalui
Sistem
InformasiManajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) dan
pelaporan keluar masuk barang.
24
BAB IV
STRATEGI DASAR, STRATEGI PENCAPAIAN DANPROGRAM
KEGIATAN
Rencana strategis merupakan upaya Poltekkes Kemenkes Jakarta III dalam
mewujudkan visi. Visi Poltekkes Kemenkes Jakarta III adalahharapan yang
menggambarkan keadaan Poltekkes Kemenkes Jakarta III yang akan datang. Di
dalam visi tersebut terkandung nilai-nilai yang menjadi cita-cita bagi segenap sivitas
akademika Poltekkes Kemenkes Jakarta III.
Dalam merealisasikan visi yang telah ditetapkan perlu disusun perencanaan yang
sistematis dengan menetapkan misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan program
serta kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Hal ini ditujukan untuk menjadikan
Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebagai institusi pendidikan yang mampu
mengemban tugas TriDharma Perguruan Tinggi dengan mutu yang baik.
Pengukuran ketercapaian visi memerlukan sejumlah sasaran strategis beserta program
dan indikator capaian hingga tahun 2018. Untuk mencapai sasaran strategis, bertolak
pada evaluasi capaian Renstra tahun 2013, hasil evaluasi diri Poltekkes Jakarta III
serta memperhatikan arah kebijakan pengembangan Poltekkes Kemenkes jakarta III.
4.1 STRATEGI DASAR
4.1.1Melakukan konsolidasi internal melalui penyusunan rencana kerja, sosialisasi
berbagai aturan dan kebijakan serta dalam implementasi berbagai program
4.1.2 Memberdayakan kelompok keilmuan dosen sesuai bidang keahlian sebagai
tenaga profesional dalam implementasi kurikulum dan proses pembelajaran
4.1.3 Memfasilitasi pengembangan kompetensi sumber daya dosen dan tenaga
kependidikan
25
4.1.4 Memfasilitasi kerja sama dengan stakeholder dalam pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi
4.1.5 Memfasilitasi kerja sama dengan berbagai pihak dalammengoptimalkan
manajemen pendukung proses pendidikan.
4.2 STRATEGI PENCAPAIAN
Strategi pencapaian untuk 5 (lima) tahun ke depan dari 2014–2018 dilakukan
melalui 2 tahapan evaluasi:
4.1.1 Tahapan Pertama
Dari tahun 2014–2016 merupakan tahap konsolidasi untuk penguatan
tatakelola sesuai dengan statuta, penguatan sistem penjaminan mutu
internal, pemberdayaan kelompok bidang keahlian, pemberdayaan
tenaga kependidikan sebagai tenaga penunjang profesional,
peningkatan akses informasi akademik berbasis teknologi dan
peningkatan kerja sama dengan berbagai pihak.
4.1.2 Tahapan Kedua
Dari tahun 2016-2018 merupakan tahap pemantapan untuk semua
program di tahap pertama.
Adapun strategi dan program kegiatan yang dilakukan untuk mendukung tercapainya
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran adalah sebagai berikut :
1. Menjadikan Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebagai institusi pendidikan
tinggi kesehatan yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, terdidik
dengan penguasaan IPTEK Kesehatan, berbudaya dan berkarakter
Melalui strategi:
1) Memfasilitasi SDM untuk meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan
pelatihan
2) Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pembelajaran yang berkualitas
26
3) Meningkatkan pengelolaan manajemen pendidikan berbasis informasi dan
teknologi,
4) Meningkatkan kualitas softskill, artskill dan kesempatan untuk
mengembangkannya
5) Mengelola keterlaksanaan penilaian dan evaluasi kompetensi mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Jakarta III berdasarkan atas beberapa standar atau kriteria
tertentu yang telah ditetapkan Institusi mengacu pada standar Nasional
6) Meningkatkan mutu pengelolaan pendidikan melalui penjaminan mutu dan
akreditasi, ISO dan survai kepuasan pelanggan/ stake holders
7) Pengembangan dan penyempurnaan kurikulum secaraberkesinambungan
8) Pengembangan melalui penambahan Program Studi Baru
9) Meningkatkan kualitas pelayanan perencanaan dan penganggaran
10) Memacu semua sektor untuk meningkatkan disiplin kinerja dan akuntabilitas
para pengelola dan pelaksana pendidikan
2. Menerapkan dan mengembangkan IPTEK baru di bidang kesehatan melalui
penelitian berkesinambungan
Melalui Strategi:
1) Peningkatan jumlah penelitian oleh pendidik yang dapat di manfaatkan oleh
masyarakat
2) Peningkatan frekuensi desiminasi hasil penelitian untuk di
manfaatkan masyarakat
3) Peningkatan peran poltekeks Jakaarta III dalam proses pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat
3. Meningkatkan peran sivitas akademika Poltekkes Kemenkes Jakarta III
dalammemberdayakan potensi masyarakat dan membantu masyarakat agar
mandiri dalam hidup
Melalui strategi:
27
1) Peningkatan dan pengembangan peran poltekeks Jakarta III sebagai pusat
kegiatan mahasiswa dan pengembangan kemahasiswaan
4. Meningkatkan kegiatan kerjasama dengan pemangku kepentingan dalam
upaya peningkatan dan pengembangan proses pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat pada skala Nasional dan Internasional
Melalui Strategi:
1) Memperluas akses kerja dengan insitusi pendidikan tingi kesehatan di dalam
negeri maupun di luar negeri untuk penngkatan kualitas pembelajaran
28
TUJUAN SASARAN STRATEGI TAHAPAN CAPAIAN
2014 2015 2016 2017 2018
1.Menjadikan
Poltekkes
Kemenkes
Jakarta III
sebagai
institusi
pendidikan
tingi
kesehatan
yang dapat
menghasilkan
lulusan yang
berkualitas,
terdidik
dengan
penguasaan
IPTEK
kesehatan,
berbudayadan
berkarakter
Dihasilkann
ya lulusan
yang
memiliki
kemampuan
sesuai
dengan
kebutuhan
stakeholder,
terdidik,
terlatih dan
handal serta
menguasai
ketrampilan,
yang mampu
bersaing
dengan
lulusan
dalam dan
luar negeri,
untuk
menghadapi
tantangan
kehidupan
Memfasilitasi
SDM untuk
meningkatkan
kompetensi
melalui
pendidikan dan
pelatihan.
1. Melakukan
rekruitmen
SDM sesuai
dengan
kualifikasi dan
komptensi:
- Tenaga
pendidik 2
org
- Tenaga
kependidika
n 20 orang
2. Mengirim tenaga
pendidik untuk
mengikuti
pendidikan dan
pelatihan sesuai
keahliannya
sebanya 5 orang
3. Mengirim tenaga
Kependidikan
untuk mengikuti
pendidikan dan
pelatihan sesuai
1. Melakukan
rekruitmen SDM
sesuai dengan
kualifikasi dan
komptensi:
a. Tenaga
pendidik 4 org
b. Tenaga
kependidikan
10 orang
2. Mengirim tenaga
pendidik untuk
mengikuti
pendidikan dan
pelatihan sesuai
keahliannya
sebanya 5 orang
3. Mengirim tenaga
Kependidikan
untuk mengikuti
pendidikan dan
pelatihan sesuai
keahliannya
sebanya 5 orang
1. Melakukan
rekruitmen SDM
sesuai dengan
kualifikasi dan
komptensi:
a. Tenaga
pendidik 6 org
b. Tenaga
kependidikan 6
orang
2. Mengirim tenaga
pendidik untuk
mengikuti
pendidikan dan
pelatihan sesuai
keahliannya
sebanya 128 orang
3. Mengirim tenaga
Kependidikan
untuk mengikuti
pendidikan dan
pelatihan sesuai
keahliannya
sebanya 77 orang
1. Melakukan
rekruitmen SDM
sesuai dengan
kualifikasi dan
komptensi:
a. Tenaga
pendidik 13 org
b. Tenaga
kependidikan 7
orang
2. Mengirim tenaga
pendidik untuk
mengikuti
pendidikan dan
pelatihan sesuai
keahliannya
sebanya 243 orang
3. Mengirim tenaga
Kependidikan
untuk mengikuti
pendidikan dan
pelatihan sesuai
keahliannya
sebanya 5 orang
1. Melakukan
rekruitmen
SDM sesuai
dengan
kualifikasi dan
komptensi:
a. Tenaga
pendidik 15
org
b. Tenaga
kependidikan
7 orang
2. Mengirim tenaga
pendidik untuk
mengikuti
pendidikan dan
pelatihan sesuai
keahliannya
sebanya 248
orang
3. Mengirim tenaga
Kependidikan
untuk mengikuti
pendidikan dan
29
secara
mandiri
keahliannya
sebanya 5 orang
4. Mengirim/menug
askan tenaga
pendidik untuk
melanjtkan
jenjang
pendidikan
melalui IBEL
dan TUBEL
sebanyak 5
orang
5. Mengusulkan
sertifikasi bagi
tenaga pendidika
sebanyak 2 org
4. Mengirim/menuga
skan tenaga
pendidik untuk
melanjtkan jenjang
pendidikan melalui
IBEL dan TUBEL
sebanyak 5 orang
5. Mengusulkan
sertifikasi bagi
tenaga pendidika
sebanyak 15 orang
6. Mendatangkan
dosen tamu (dalam
dan luar negeri) 2
orang
4. Mengirim/menuga
skan tenaga
pendidik untuk
melanjtkan jenjang
pendidikan melalui
IBEL dan TUBEL
sebanyak 5 orang
5. Mengusulkan
sertifikasi bagi
tenaga pendidika
sebanyak 12 orang
6. Mendatangkan
dosen tamu (dalam
dan luar negeri) 2
kali/semester
4. Mengirim/menuga
skan tenaga
pendidik untuk
melanjtkan jenjang
pendidikan melalui
IBEL dan TUBEL
sebanyak 5 orang
5. Mengusulkan
sertifikasi bagi
tenaga pendidika
sebanyak 7 orang
6. mendatangkan
dosen tamu (dalam
dan luar negeri) 2
kali/semester
pelatihan sesuai
keahliannya
sebanya 5 orang
4. Mengirim/menug
askan tenaga
pendidik untuk
melanjtkan
jenjang
pendidikan
melalui IBEL
dan TUBEL
sebanyak 5
orang
5. Mengusulkan
sertifikasi bagi
tenaga pendidika
sebanyak 4 orang
6. mendatangkan
dosen tamu
(dalam dan luar
negeri) 2
kali/semester
Memenuhi
kebutuhan
SDM, sarana
dan prasarana
1. Pemenuhan sarana
dan prasarana
pendidikan berupa
penambahan:
1. Pemenuhan sarana
dan prasarana
pendidikan berupa
penambahan:
4. 1. Pemenuhan
sarana dan prasarana
pendidikan berupa
penambahan:
1. Pemenuhan sarana
dan prasarana
pendidikan berupa
penambahan:
1. Pemenuhan sarana
dan prasarana
pendidikan
berupa
30
pembelajaran
yang berkualitas
- alat laboratorium
- alat bantu belajar
mengajar
- buku
perpustakaan
- fasilitas
perkantoran dan
kelas
- meubelair
2. Mengembangkan
sistem layanan
perpustakaan
digital
3. Mengembangkan
laboratorium
praktika melalui
“benchmarking”
dengan
pengadaan alat
praktik dan
peningktan
sistem IT dalam
praktik
laboratorium
- alat laboratorium
- alat bantu belajar
mengajar
- buku perpustakaan
- fasilitas
perkantoran dan
kelas
- meubelair
2. Pemenuhan alat
kesehatan untuk klinik
3. Mengembangkan
sistem layanan
perpustakaan digital
- alat laboratorium
- alat bantu belajar
mengajar
- buku perpustakaan
- fasilitas
perkantoran dan
kelas
- meubelair
2. adanya Klinik
kesehatan
3. adanya sistem
laboratorium
digital
4. Pemenuhan
peralatan
laboratorium untuk
SIM LAb
- alat laboratorium
- alat bantu belajar
mengajar
- buku perpustakaan
- fasilitas
perkantoran dan
kelas
- meubelair
2. pemenuhan alat
kesehatan untuk
klinik
3. Adanya SIM Lab
dengan sistem IT
untuk proses
pembelajaran
penambahan:
- alat laboratorium
- alat bantu belajar
mengajar
- buku
perpustakaan
- fasilitas
perkantoran dan
kelas
- meubelair
- alat kesehatan
untuk klinik
31
Meningkatkan
pengelolaan
manajemen
pendidikan
berbasis
informasi dan
teknologi
1. Tersedia jaringan
internet yang mudah
di akses
2. Peningkatan
pemanfaatan SIAK
dengan aplikasi EUIS
untuk pendaftaran
mahasiswa baru
secara online
1. Adanya jaringan
internet yang
mudah di akses
2. Mengembangkan
sistem e-learning
dan e-journal yang
mudah di akses
3. Mengembangkan
sistem informasi
kepegawaian
4. Update fitur SIAK
melalui EUIS
1. Mengembangkan
sistem infomasi
alumni
2. Mengembangkan
sistem informasi
ruangan
3. Mengembangkan
sistem informasi
keuangan
4. Mengembangkan
sistem informasi
kepegawaian
1. Revitalisasi
infrastrukstur
jaringan dengan
penambahan akses
point
2. Peningkatan
kapasitas internet
3. Adanya Sistem
informasi alumni,
sistem informasi
ruangan, keuangan
dan kepegawaian
1. Mengembangkan
sistem ingormasi
yang terintegrasi
2. Peningktan
pemanfaatan
sistem informasi
Meningkatkan
kualitas
softskill, artskill
dan kesempatan
untuk
mengembangka
nnya
1. Mengembangakan
kurikulum dengan
mengintegarasikan
softskill dalam
pembelajaran
2. Adanya kebijakan
tentang suasana
akademik yang
mendukung
penegmabngan
karakter mahasiswa
3. Melakukan
pembinaan
1. Adanya kurikulum
yang
mengintegrasikan
softskill
2. Adanya pembinaan
mahsiswa melalui
kegiatan UKM
3. Melakukan
pelatihan untuk
meninktakan
softskill (LDK,
ESQ dll)
4. Mengikutsertakan
1. Review kurikulum
yang
mengintegrasikan
softskill
2. Adanya pembinaan
mahsiswa melalui
kegiatan UKM
3. Melakukan
pelatihan untuk
meninktakan
softskill (LDK,
ESQ dll)
4. Mengikutsertakan
1. Review kurikulum
yang
mengintegrasikan
softskill
2. Adanya pembinaan
mahsiswa melalui
kegiatan UKM
3. Melakukan
pelatihan untuk
meninktakan
softskill (LDK,
ESQ dll)
4. Mengikutsertakan
1. Review
kurikulum yang
mengintegrasika
n softskill
2. Adanya
pembinaan
mahsiswa
melalui kegiatan
UKM
3. Melakukan
pelatihan untuk
meninktakan
softskill (LDK,
32
mahasiswa melalui
kegiaatan UKM
4. Melakukan
pelatihan untuk
meningkatkan
softskill
mahasiswa dalam
kegiatan-kegiatan
yang mendukung
pembentukan
karakter
dalam kegiatan-
kegiatan yang
mendukung
pembentukan
karakter
dalam kegiatan-
kegiatan yang
mendukung
pembentukan
karakter
ESQ dll)
4. Mengikutsertaka
n dalam
kegiatan-
kegiatan yang
mendukung
pembentukan
karakter
Mengelola
keterlaksanaan
penilaian dan
evaluasi
kompetensi
mahasiswa
Poltekkes
Kemenkes
Jakarta III
berdasarkan atas
beberapa
standar atau
kriteria tertentu
yang telah
ditetapkan
Institusimengac
u pada standar
Nasional
1. Melaksanakan
benchmarking
dalam
pengembangan
sistem uji
komptensi
2. Adanya rencana
kegiatan/jadwal
assessment
3. Menghimpun
pemetaan SDM
berkaitan dengan
kegiatan
assessment (item
dev, item revie,
analisis soal)
1. Mengikutkan
mahasiswa
mengikuti Try Out
nasional uji
komptensi
2. Adanya bimbingan
pada mahasiswa
untuk persiapan uji
komptensi
3. Melakukan try out
uji komptensi
tingkat poltekkes
4. Adanya 30 dosen
sebagai penulis
soal, reviewer dan
2 org IBA
5. Mengembangkan
metode uji OSCE
1. Mengikutkan
mahasiswa
mengikuti Try Out
nasional uji
komptensi
2. Adanya bimbingan
pada mahasiswa
untuk persiapan uji
komptensi
3. Melakukan try out
uji komptensi
tingkat poltekkes
4. Adanya 60dosen
sebagai penulis
soal, reviewer dan
IBA untuk uji tulis
5. Mengembangkan
metode uji OSCE
1. Mengikutkan
mahasiswa
mengikuti Try Out
nasional uji
komptensi
2. Adanya bimbingan
pada mahasiswa
untuk persiapan uji
komptensi
3. Melakukan try out
uji komptensi
tingkat poltekkes
4. Adanya sejumlah
dosen sebagai
penulis soal,
reviewer dan IBA
5. Terkumpulnya 500
soal uji tulis di
1. Mengikutkan
mahasiswa
mengikuti Try
Out nasional uji
komptensi
2. Adanya
bimbingan pada
mahasiswa untuk
persiapan uji
komptensi
3. Melakukan try
out uji komptensi
tingkat poltekkes
4. Adanya sejumlah
dosen sebagai
penulis soal,
reviewer dan
IBA
33
6. 100% mahasiswa
lulus uji komptensi
untuk praktik
6. 100% mahasiswa
lulus uji komptensi
bank
6. Melakukan
pelatihan bagi
penguji OSCE
7. 100% mahasiswa
lulus uji komptensi
5. Melakukan Try
Out dengan
metode OSCE
6. 100% mahasiswa
lulus uji
komptensi
Terwujudny
a
pengelolaan
pendidikan
yang
terstandar
dengan
menerapkan
sistem
pengawasan
dan
penjaminan
mutu
perguruan
tinggi
Meningkatkan
mutu
pengelolaan
pendidikan
melalui
penjaminan
mutu dan
akreditasi, ISO
dan survai
kepuasan
pelanggan/ stake
holders
1. Tersusunnya 8
standar mutu
perguruan tinggi
2. Tersosialisasinya
standar mutu
perguruan tinggi
3. Adanya evaluasi
terhadap
pelaksanaan
standar mutu
4. Adanya sistem
penjaminan mutu
pendidikan tinggi
5. 2 program studi
terakreditasi oleh
BAN PT
6. Adanya surey
kepuasan
pelanggan
1. Tersusunnya 24
standar mutu
perguruan tinggi
2. Tersosialisasinya
standar mutu
perguruan tinggi
3. Adanya evaluasi
terhadap
pelaksanaan
standar mutu
4. Adanya kebijakan
penjaminan mutu
pendidikan tinggi
5. Adanya Manual
SPMI
6. Adanya audit
internal
7. 5 Program Studi
sudah terakreditasi
oleh LAM-PT Kes
1. Tersusunnya 15
dokumen mutu
2. Terlaksananya
24 standar mutu
perguruan tinggi
3. Adanya evaluasi
terhadap
pelaksanaan
standar mutu
4. Adanya audit
internal
5. 6 Program Studi
sudah
terakreditasi oleh
BAN PT dan
LAM-PT Kes
6. Adanya surey
kepuasan
pelanggan
1. Terlaksananya 24
standar mutu
perguruan tinggi
2. Adanya evaluasi
terhadap
pelaksanaan
standar mutu
3. Adanya audit
internal
4. Poltekes
Kemenkes Jakarta
III sudah
terakreditasi oleh
BAN PT dan
LAM-PT Kes
1. Sistem
penjaminan mutu
di sudah
dijalankan di
setiap prodi
2. Adanya Audit
Internal
3. Program studi di
poltekkes Jakarta
III 80%
terakreditasi
oleh BAN-PT
dan LAM PT-
Kes
34
Terwujudny
a peran serta
eksternal
“stake
holder”
dalam
peningkatan
dan
pengembang
an
pendidikan
tingi
Melakukan
pengembangan
dan
penyempurnaan
kurikulum
secaraberkesina
mbungan
1. Review
kurikulum
berssama stake
holder
berdasarkan hasil
tracer study
2. Melakukan
kerjasama
dengan stakes
holder melalui
MoU di dalam
negeri
3. Adanya MoU
dengan institusi
pendidikan
Tinggi dalam
dan luar negeri
4. Melakukan
Tracer Studi
1. Review kurikulum
berssama stake
holder berdasarkan
hasil tracer study
2. Melakukan
kerjasama dengan
stakes holder/
institusi dalam
negeri melalui
MoU
3. Adanya 104 MoU
dengan institusi
dalam negeri
4. Adanya 3 MoU
dengan institusi
luar negeri terkait
Tri Dharma
Perguruan Tinggi
1. Review kurikulum
berssama stake
holder berdasarkan
hasil tracer study
2. Melakukan
kerjasama dengan
stakes holder/
institusi melalui
MoU
3. Adanya 120 MoU
dengan institusi
dalam negeri
4. Adanya tambahan
2 MoU dengan
institusi luar negeri
terkait Tri Dharma
Perguruan Tinggi
1. Review kurikulum
berssama stake
holder berdasarkan
hasil tracer study
2. Melakukan
kerjasama dengan
stakes holder/
institusi melalui
MoU
3. Adanya 170 MoU
dengan institusi
dalam negeri
4. Adanya tambahan
7 MoU dengan
institusi luar negeri
terkait Tri Dharma
Perguruan Tinggi
1. Review
kurikulum
berssama stake
holder
berdasarkan hasil
tracer study
2. Melakukan
kerjasama
dengan stakes
holder/ institusi
melalui MoU
3. Adanya 200
MoU dengan
institusi dalam
negeri
4. Adanya
tambahan 10
MoU dengan
institusi dalam
dan luar negeri
5. Terlaksananya
kerjasama
dengan intitusi
dalam dan luar
negeri dalam
pengembangan
35
pendidikan
2. Pengembangan
melalui
penambahan
Program Studi
Baru
1. Melakukan
analisis situasi
kondisi poltekes
Jakarta III
2. Adanya proposal
pengusulan Prodi
untuk 3 prodi
baru
3. Melakukan studi
banding
1. Mengusulkan 3
prodi profesi
(Ners, Kebidanan,
Fisioterapi)
2. Workshop
Kurikulum
3. Pemantapan SDM
dan Sarana
prasarana
4. Promosi Prodi
baru
1. Pembukaan 3
prodi baru
2. Promosi prodi
melalui
web,pameran
edukasi
3. Menerima
mahasiswa baru
4. Perencaan
Penambahan
prodi
5. Penyusunan
proposal 2
usulan prodi baru
(Terapi wicaa
dan Promosi
kesehatan)
1. Melakukan analisis
situasi kondisi
poltekes Jakarta III
2. Penyusunan
proposal 1 usulan
prodi baru
3. Adanya proposal
pengusulan Prodi
untuk 2 prodi baru
(terapi wicara, dan
promosi
kesehatan)
4. Melakukan studi
banding
1. Mengusulkan 1
prodi profesi
2. Workshop
Kurikulum
3. Pemantapan
SDM dan Sarana
prasarana
4. Promosi Prodi
baru
3. Terwujudny
a
manajemen
pendidikan
yang
transparan
dan
akuntabel
Meningkatkan
kualitas
pelayanan
perencanaan dan
penganggaran
1. Menyusun sistem
perencanaan
berbasis kinerja
2. Menyusun cara
mengelola
anggaran
berbasis sistem
akutansi
1. Adanya sistem
perencanaan
berbasis kinerja
2. Adanya
Pengelolaan
anggaran berbasis
sistem akutansi
pemerintah
1. Sistem
perencanaan
berbasis kinerja
berjalan dengan
baik
2. Pengelolaan
anggaran berbasis
sistem akutansi
1. Evaluasi sistem
perencanaan
berbasis kinerja
2. Evaluasi
Pengelolaan
anggaran berbasis
sistem akutansi
pemerintah
1. Adanya sistem
perencanaan
berbasis kinerja
2. Adanya
Pengelolaan
anggaran
berbasis sistem
akutansi
36
berbasis
informasi
dan
teknologi
pemerintah
3. Melakukan
penghitungan
unit cost
4. Membuat acuan
cara mengelola
basing dan asset
perguruan tinggi
5. Menginformasik
an pengelolaan
keuangan
institusi melalui
media informasi
yang ada
3. Melakukan
penghitungan unit
cost
4. AdanyaPedoman
tata cara
mengelola barang
dan asset
perguruan tinggi
5. Mengirim
karyawan bidang
audit internal
mengikuti
pelatihan
6. Menginformasikan
pengelolaan
keuangan institusi
melalui media
informasi yang ada
pemerintah yang
dapat
dipertanggung
jawabkan
3. Melakukan
penghitungan unit
cost
4. Mengirim
karyawan bidang
audit internal
mengikuti
pelatihan
5. Rekrutmen
verifikator
3. Melakukan
penghitungan unit
cost
4. Adanya tata cara
mengelola barang
dan asset
perguruan tinggi
5. Mengirim
karyawan bidang
audit internal
mengikuti
pelatihan
6. Pedoman dan SOP
yang ditetapkan
telah dilaksanakan
dilaksanakan
pemerintah
3. Melakukan
penghitungan
unit cost
4. Adanya tata cara
mengelola
barang dan asset
perguruan tinggi
5. Mengirim
karyawan bidang
audit internal
mengikuti
pelatihan
6. Pedoman dan
SOP yang
ditetapkan
dilaksanakan
4. Memacu semua
sektor untuk
meningkatkan
disiplin kinerja
dan
akuntabilitas
para pengelola
dan pelaksana
1. Adanya kebijakan
disiplin kinerja
2. Adanya
monitoring
kinerja tenaga
pendiik dan
kependikan
dalam
1. Meningkatnya
ya disiplin
kinerja
pegawai
2. Pedoman dan
SOP yang
ditetapkan
dilaksanakan
1. Meningkatnya
ya disiplin
kinerja
pegawai
2. Pedoman dan
SOP yang
ditetapkan
dilaksanakan
1. Meningkatnya
ya disiplin
kinerja
pegawai
2. Pedoman dan
SOP yang
ditetapkan
dilaksanakan
1. Meningkatn
yaya disiplin
kinerja
pegawai
2. Pedoman
dan SOP
yang
ditetapkan
37
pendiidkan menjalankan
tugas sehari-
hari.
3. Melakukan
out bound
untuk
meningkatkan
kerjasama dan
disiplin kerja
3. Melakukan
out bound
untuk
meningkatkan
kerjasama dan
disiplin kerja
3. Melakukan
out bound
untuk
meningkatkan
kerjasama dan
disiplin kerja
dilaksanakan
3. Melakukan
out bound
untuk
meningkatka
n kerjasama
dan disiplin
kerja
Meningkatn
ya sumber
pendanaan
dari unit
bisnis,
meminimalk
an
ketergantung
an dengan
APBN dan
menurunkan
ketergantung
an pada dana
dari
mahasiswa
(SPP)
Meningkatkan
kualitas laporan
keuangan
melalui
penerapan
rekening satu
pintu dan sistem
keuangan
terkomputerisasi
1. Adanya
dokumen laporan
keuangan
2. Menerapkan
penerapan
rekening satu
pintu
3. Melaksanakan
sistem keuangan
terkomputerisasi
1. Adanya dokumen
laporan keuangan
2. Menerapkan
penerapan
rekening satu pintu
3. Melaksanakan
sistem keuangan
terkomputerisasi
1. Adanya dokumen
laporan keuangan
2. Menerapkan
penerapan
rekening satu pintu
3. Melaksanakan
sistem keuangan
terkomputerisasi
4. Melaksanakan
audit keuangan
eksternal
1. Adanya dokumen
laporan keuangan
2. Menerapkan
penerapan
rekening satu pintu
3. Melaksanakan
sistem keuangan
terkomputerisasi
4. Melaksanakan
audit keuangan
eksternal
1. Adanya
dokumen laporan
keuangan
2. Menerapkan
penerapan
rekening satu
pintu
3. Melaksanakan
sistem keuangan
terkomputerisasi
4. Melaksanakan
audit keuangan
eksternal
38
Menerapka
n dan
mengemban
gkan
IPTEK bau
di bidang
kesehatan
melalui
penelitian
berkesinam
bungan
Peningkatan
jumlah
penelitian
oleh
pendidik
yang dapat
di
manfaatkan
oleh
masyarakat
Peningkatan
jumlah
penelitian oleh
pendidik yang
dapat di
manfaatkan oleh
masyarakat
1. Fasilitasi dosen
utk memilih
topik-topik
penelitian yg
bermanfaat untuk
pelayanan
kesehatan
2. Implementasi hasil
penelitian
sebanyak 8 topik
1. Fasilitasi dosen utk
memilih topik-
topik penelitian yg
bermanfaat untuk
pelayanan
kesehatan
2. Menyusun program
pengembangan
penelitian berbasis
unggulan
3. Implementasi hasil
penelitian sebanyak
2 topik
1. Fasilitasi dosen utk
memilih topik-
topik penelitian yg
bermanfaat untuk
pelayanan
kesehatan
2. Adanya 3 penelitian
yang masuk ke
penelitian unggulan
tingkat nasional dan
hibah bersaing
3. Implementasi hasil
penelitian sebanyak
4 topik
1. Fasilitasi dosen utk
memilih topik-
topik penelitian yg
bermanfaat untuk
pelayanan
kesehatan
2. Adanya 4
penelitian yang
masuk ke
penelitian
unggulan tingkat
nasional dan hibah
bersaing
3. Implementasi hasil
penelitian
sebanyak 6 topik
1. Fasilitasi dosen
utk memilih
topik-topik
penelitian yg
bermanfaat untuk
pelayanan
kesehatan
2. Adanya 6
penelitian yang
masuk ke
penelitian
unggulan tingkat
nasional dan
hibah bersaing
3. Implementasi
hasil penelitian
sebanyak 8 topik
Peningkatan
frekuensi
desiminasi hasil
penelitian untuk
di manfaatkan
masyarakat
1. Penerbitan jurnal
poltekkes jakarta
III
2. Publikasi
penelitian
melalui seminar
1. Penerbitan jurnal
poltekkes jakarta
III
2. Publikasi penelitian
melalui seminar
sebanyak 40 judul
1. Penerbitan jurnal
poltekkes jakarta III
2. Publikasi penelitian
melalui seminar
sebanyak 50 judul
3. Kerjasama dengan 2
1. Penerbitan jurnal
poltekkes jakarta III
2. Publikasi penelitian
melalui seminar
sebanyak 50 judul
3. Kerjasama dengan 2
1. Penerbitan jurnal
poltekkes jakarta
III
2. Publikasi
penelitian melalui
seminar sebanyak
39
sebanyak 6
3. Kerjasama
dengan penerbit
4. 4 Penelitian
dipublikasi
melalui jurnal
terakreditasi
3. 5 penelitian
dipublikasi melalui
jurnal terakreditasi
penerbit
4. 6 judul penelitian
dipublikasi melalui
jurnal
penerbit
4. 8 penelitian
dipublikasi melalui
jurnal terakreditasi
50 judul
3. Kerjasama dengan
3 penerbit
4. 10 penelitian
dipublikasi melalui
jurnal terakreditasi
Meningktak
an peran
civitas
akademika
Poltekkes
Jakarta III
dalam
memberday
akan
potensi
masyarakat
dan
membantu
masyarakat
agar
mandiri
dalam
hidup sehat
Terwujudny
a peran
svitas
akademika
Poltekkes
Jakarta III
dalam
memberdaya
kan Potensi
Masyarkat
dan
Membantu
Masyarakat
agar mandiri
dalam hidup
sehat
Peningkatan
peran poltekeks
Jakaarta III
dalam proses
pembangunan
dan
pemberdayaan
masyarakat
1. Melaksanakan
program
pengabdian
masyarakat untuk
setiap dosen
2. Melaksanakan
Pelatihan
kepemimpinan
dasar bagi
pengurus HKM
3. Memberikan
Beasiswa bagi 6
mahasiswa
berprestrasi
4. Memberikan
Beasiswa Gakin
utk 50 mhs
5. Melakukan
pembinaan
1. Melaksanakan
program pengabdian
masyarakat untuk
setiap dosen
2. Melaksanakan
Pelatihan
kepemimpinan
dasar bagi pengurus
HKM
3. Memberikan
Beasiswa bagi 6
mahasiswa
berperestrasi
4. Memberikan
Beasiswa 50 mhs
Gakin
5. Melakukan
Pembinaan
kesehatan di 2
1. Melaksanakan
program pengabdian
masyarakat untuk
setiap dosen
2. Melakukan
pelatihan
penanggulangan
bencana bagi 40
tenaga pendidik
3. Pembentukan satgas
bencana
4. Melaksanakan
Pelatihan
kepemimpinan
dasar bagi pengurus
HKM
5. Memberikan
Beasiswa bagi 7
mahasiswa
1. Melaksanakan
program pengabdian
masyarakat untuk
setiap dosen
2. Melaksanakan
Pelatihan
kepemimpinan
dasar bagi pengurus
HKM
3. Memberikan
Beasiswa bagi 7
mahasiswa
berprestrasi
4. Memberikan
Beasiswa bagi 7
mahasiswa
berperestrasi
5. Memberikan
Beasiswa 80mhs
1. Melaksanakan
Adanya program
pengabdian
masyarakat untuk
setiap dosen
2. Melaksanakan
Pelatihan
kepemimpinan
dasar bagi
pengurus HKM
3. Memberikan
Beasiswa bagi 7
mahasiswa
berperestrasi
4. Memberikan
Beasiswa bagi 7
mahasiswa
berperestrasi
5. Memberikan
40
kesehatan di
wilayah DKI
nelalui
pembentukan RW
siaga
wilayah DKI nelalui
RW siaga
berperestrasi
6. Memberikan
Beasiswa 80 mhs
Gakin
7. Melakukan
Pembinaan
kesehatan di 2
wilayah DKI
melalui RW siaga
Gakin
6. Melakukan
Pembinaan
kesehatan di42
wilayah DKI
melalui RW siaga
Beasiswa 100 mhs
Gakin
6. Melakukan
pembinaan
kesehatan di 4
wilayah DKI
melalui RW siaga
Terwujudny
a Peran serta
Poltekeks
Jakarta III
sebagai
Pusat
kegiatan
kemahasisw
aan dalam
bidang
organisasi
kemasyaraka
tan, olahraga
dan kesenian
Peningkatan dan
pengembangan
peran poltekeks
Jakarta III
sebagai pusat
kegiatan
mahasiswa dan
pengembangan
kemahasiswaan
1. Mengikutsertakan
mahasiswa
dalam bidang
organisasi
2. Mengikutsertakan
mahasiswa
dalam bidang
kemasyarakatan
3. Mengikutsertakan
mahasiswa
dalam kegiatan
kesenian dan
olahraga
4. Mengikutsertakan
mahasiswa
dalam kegiatan
pramuka tingkat
1. Mengikutsertakan
mahasiswa dalam
bidang organisasi
2. Mengikutsertakan
mahasiswa dalam
bidang
kemasyarakatan
3. Mengikutsertakan
mahasiswa dalam
kegiatan kesenian
dan olahraga
4. Mengikutsertakan
mahasiswa dalam
kegiatan pramuka
tingkat nasional
5. Mengembangkan
UKM
1. Mengikutsertakan
mahasiswa dalam
bidang organisasi
2. Mengikutsertakan
mahasiswa dalam
bidang
kemasyarakatan
3. Mengikutsertakan
mahasiswa dalam
kegiatan kesenian
dan olahraga
4. Mengikutsertakan
mahasiswa dalam
kegiatan pramuka
tingkat nasional
5. Mengembangkan
UKM
1. Mengikutsertakan
mahasiswa dalam
bidang organisasi
2. Mengikutsertakan
mahasiswa dalam
bidang
kemasyarakatan
3. Mengikutsertakan
mahasiswa dalam
kegiatan kesenian
dan olahraga
4. Mengikutsertakan
mahasiswa dalam
kegiatan pramuka
tingkat nasional
5. Mengembangkan
UKM
1. Mengikutsertakan
mahasiswa
dalam bidang
organisasi
2. Mengikutsertakan
mahasiswa
dalam bidang
kemasyarakatan
3. Mengikutsertakan
mahasiswa
dalam kegiatan
kesenian dan
olahraga
4. Mengikutsertakan
mahasiswa
dalam kegiatan
pramuka tingkat
41
nasional
5. Mengembangkan
UKM
6. Melibatkan
mahasiswa
dalam kegiatan
penelitian dan
pengabdian
masyarakat
7. Tracer study
6. Kegiatan alumni
dalam mendukung
kegiatan tri darma
PT
7. Tracer study
6. Melibatkan
mahasiswa dalam
kegiatan penelitian
dan pengabdian
masyarakat
7. benchmarking
8. Pertukaran
mahasiswa
9. Kegiatan alumni
dalam mendukung
kegiatan tri darma
PT
10. Tracer study
6. Melibatkan
mahasiswa dalam
kegiatan penelitian
dan pengabdian
masyarakat
7. benchmarking
8. Pertukaran
mahasiswa
9. Kegiatan alumni
dalam mendukung
kegiatan tri darma
PT
10. Tracer study
nasional
5. Mengembangkan
UKM
6. Melibatkan
mahasiswa
dalam kegiatan
penelitian dan
pengabdian
masyarakat
7. benchmarking
8. Pertukaran
mahasiswa
9. Kegiatan alumni
dalam
mendukung
kegiatan tri
darma PT
10. Tracer study
Meningkatk
an kegiatan
kerjasama
dengan
pemangku
kepentingan
dalam
Terwujudny
a jalinan
kerjasama
dengan
insitusi
pendidikan
tinggi
Memperluas
akses kerja
dengan insitusi
pendidikan tingi
kesehatan di
dalam negeri
maupun di luar
1. Pertemuan secara
berkala denga
stakeholder
2. Menjalin
kerjasama
dengan
stakeholder
1. Pertemuan secara
berkala denga
stakeholder
2. Menjalin kerjasama
dengan stakeholder
dengan Mou
3. Melakukan
1. Pertemuan secara
berkala denga
stakeholder
2. Menjalin kerjasama
dengan stakeholder
dengan Mou
3. Melakukan
1. Pertemuan secara
berkala denga
stakeholder
2. Menjalin kerjasama
dengan stakeholder
dengan Mou
3. Melakukan
1. Pertemuan secara
berkala denga
stakeholder
2. Menjalin
kerjasama
dengan
stakeholder
42
upaya
peningktan
dan
pengemban
gan proses
pendidikan,
penelitian,
dan
pengabdian
masyarakat
pada skala
nasional
dan
Internasion
al
kesehata lain
baik di
dalam negeri
sebagi upaya
untuk
peningkatan
kualitas
proses
pendidikan.
negeri untuk
penngkatan
kualitas
pembelajaran
dengan Mou
3. Melakukan
pelatihan bagi CI
di lahan
sebanyak 15 org
4. Sosialiasasi
proses PBM
dengan stake
holder
5. Pembentukan
model lahan
praktik di 4
tempat.
pelatihan bagi CI
di lahan sebanyak
20 org
4. Sosialiasasi proses
PBM dengan stake
holder
5. Pembentukan
model lahan
praktik di 2
tempat.
6. Benchmark e
instutisi
pendidikan lain di
luarnegeri
pelatihan bagi CI
di lahan sebanyak
20 org
4. Sosialiasasi proses
PBM dengan stake
holder
5. Pembentukan
model lahan
praktik di 4
tempat.
6. Benchmark ke
instutisi
pendidikan lain di
luarnegeri
7. Mengirim dosen
untuk mengikuti
pelatihan di luar
negeri
pelatihan bagi CI
di lahan sebanyak
25 org
4. Sosialiasasi proses
PBM dengan stake
holder
5. Pembentukan
model lahan
praktik di 4
tempat.
6. Mendatangkan
dosen tamu (dalam
dan luar negeri)
7. Mengirim dosen
untuk mengikuti
pelatihan di luar
negeri
8. Program pertukaran
pelajar
dengan Mou
3. Melakukan
pelatihan bagi CI
di lahan
sebanyak 25 org
4. Sosialiasasi
proses PBM
dengan stake
holder
5. Pembentukan
model lahan
praktik di 4
tempat.
6. Mendatangkan
dosen tamu
(dalam dan luar
negeri)
7. Mengirim dosen
untuk mengikuti
pelatihan di luar
negeri
program
pertukaan pelajar
43
BAB V
INDIKATOR KINERJA
Berdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkan pada periode 2014-2018 maka
ditetapkan juga Indikator Kinerja Sasaran program untuk menggambarkan tingkat
ketercapaian indikator sasaran program tersebut.
Sasaran Program /Indikator
Kinerja
Target
2014 2015 2016 2017 2018 Ket
1 Kegiatan : Memfasilitasi SDMuntuk meningkatkankompetensi melalui pendidikandan pelatihan
(1) Jumlah rekruitmen tenagapendidik
2 4 6 13 15 Nominal
(2) Jumlah rekruitmen tenagakependidikan
20 10 6 7 7 Nominal
(3) Jumlah tenaga pendidikyang mengikuti pelatihan
5 5 128 243 245 Nominal
(4) Jumlah tenagakependisikan yangmengikuti pelatihan
5 5 77 5 5 Nominal
(5) Jumlah SDM yangditingkatkan kualifikasinyamelalui Tugas belajar
5 5 5 5 5 Nominal
(6) Jumlah dosen yangdiusulkan untuk mengikutisertifikasi dosen
2 15 12 7 4 Nominal
(7) Jumlah dosen tamu dari(dalam dan luar negeri)yang melakukan pengajaran
- 2 24 24 28 Nominal
44
Sasaran Program/Indikator KinerjaTarget
2014 2015 2016 2017 2018 Ket
2 Memenuhi kebutuhan sarana danprasarana pembelajaran yangberkualitas, melalui programkegiatan
(8)(1) Penambahan sarana pendidikana. Alat laboratoriumb. Alat bantu mengajarc. Buku perpustakaan
19--
6194-
60025-
---
---
(9)(2) Jumlah sistem layananperpustakaan digital
- 1 1 1 1 Kumulatif
(3) Jumlah SIM laboratoriumberbasis IT
- 0 2 3 4 Kumulatif
Sasaran Program/Indikator KinerjaTarget
2014 2015 2016 2017 2018 Ket
3 Meningkatkan pengelolaanmanajemen pendidikan berbasisinformasi dan teknologi, melaluikegiatan(1)Jumlah sistem informasi yang
di kembangkan- - 3 2 1 Nominal
(2) Mengembangkan manajemenaset berbasis TIK
- 1 1 - - Nominal
(3) Update SIAK - 1 1 - 1 Nominal
(4) jumlah sistem informasi yangterintegrasi
- - - - 1 Nominal
(5) Revitalisasi infrastrukturjaringan internet
- - 1 - - Nominal
Sasaran Program/Indikator KinerjaTarget
2014 2015 2016 2017 2018 Ket
4 Meningkatkan kualitas softskill,artskill dan kesempatan untukmengembangkannya, melaluikegiatan(1) Jumlah kurikulum dengan
mengintegarasikan softskilldalam pembelajaran
4 4 6 6 8 Nominal
(2) Jumlah panduan tentang - 1 1 1 1 Nominal
45
suasana akademik yangmendukung pengembangankarakter mahasiswa
(3) Jumlah Kegiatan UKM untukmeningkatkan minat dan bakatmahasiswa
4 4 6 7 8 Nominal
(4) Jumlah pelatihanuntuk meningkatkan softskill
- 2 4 4 4 Nominal
Sasaran Program/Indikator KinerjaTarget
2014 2015 2016 2017 2018 Ket
5 Mengelola keterlaksanaan penilaiandan evaluasi kompetensimahasiswa Poltekkes KemenkesJakarta III berdasarkan atasbeberapa standar atau kriteriatertentu yang telah ditetapkanInstitusi mengacu pada standarNasional
(1) Persentase Mahasiswa yangmengikuti TO uji komptensi
100% 100% 100% 100% 100% Nominal
(2) Prosentasi bimbngan pesiapanuji kompetensi
100% 100% 100% 100% 100% Nominal
(3) Jumlah dosen sebagai penulissoal, reviewer dan IBA
20 30 60 50 60 Komulatif
(4)(4) Jumlah prodi yangmenggunakan metode ujiOSCE
- 2 2 3 4 Komulatif
a.(5) Prosentase mahasiswa lulus ujikompetensi
100% 100% 100% 100% 100% Nominal
Sasaran Program/Indikator KinerjaTarget
2014 2015 2016 2017 2018 Ket
6 Meningkatkan mutu pengelolaanpendidikan melalui penjaminanmutu dan akreditasi, ISO dan survaikepuasan pelanggan/ stake holders
(1) Jumlah dokumen mutuperguruan tinggi
8 24 15 10 10 Nominal
(2) Jumlah prodi yang sudahmelaksanakan audit mutuinternal
6 6 6 6 6 Komulatif
46
(3) Jumlah Program studiterakreditasi oleh BANPT/LAM PT Kes
3 3 5 6 6 Komulatif
(4) Persentase kepuasanpelanggan
70% 80% 90% 95% 100% Nominal
Sasaran Program/Indikator KinerjaTarget
2014 2015 2016 2017 2018 Ket
7 Pengembangan dan penyempurnaankurikulumsecaraberkesinambungan
(1) Jumlah kegiatan Tracer Studi 3 3 4 4 4 Nominal
(2) Jumlah kurikulum institusiyang sudah di reviewbersama stake holderberdasarkan hasil tracerstudy
4 4 6 6 6 Nominal
(3)(3) JumlahMoU dengan institusidalam negeri
76 104 120 170 200 Komulatif
2. (4) Jumlah MoU dengan institusipendidikan Tinggi luarnegeri
1 3 2 2 3 Komulatif
Sasaran Program/Indikator KinerjaTarget
2014 2015 2016 2017 2018 Ket
8 Pengembangan melaluipenambahan Program Studi Baru,
(1) Jumlah proposal Usulan Prodibaru
- 3 2 1 1 Nominal
(2)Jumlah SK PenambahanProdi Baru
- - 3 2 - Nominal
(3) Persentase pemenuhan SDMdan Sarana prasarana
- - 75% 80% 90% Komulatif
(4) Jumlah kegiatan PromosiProdi baru
- - 11 4 4 Nominal
Sasaran Program/Indikator KinerjaTarget
2014 2015 2016 2017 2018 Ket
9 Meningkatkan kualitas pelayananperencanaan dan penganggaran,
(1) Jumlah dokumenperencanaan keuangan
1 2 2 2 2 Nominal
47
(2) Jumlah dokumen laporankeuangan
12 12 12 12 12 Nominal
(3) Jumlah Pedoman tata caramengelola barang dan assetperguruan tinggi
1 1 1 1 1 Nominal
(4)Jumlah karyawan yangmengikuti pelatihan auditinternal
- - 2 2 2 Nominal
(5)Jumlah media informasikeuangan institusi
- - 1 1 1 Nominal
Sasaran Program/Indikator KinerjaTarget
2014 2015 2016 2017 2018 Ket
10 Memacu semua sektor untukmeningkatkan disiplin kinerja danakuntabilitas para pengelola danpelaksana pendidikan
(1) Jumlah dokumen kebijakandisiplin kinerja
1 1 1 1 1 Nominal
(2)Persentase pengisianmonitoring kinerja tenagapendidik dan kependikandalam mejalankan tugassehari- hari.
70% 80% 90% 95% 100% Komulatif
(3)Jumlah kegiatanpeningkatan kapasitasSDM
1 1 1 1 1 Nominal
Sasaran Program/Indikator KinerjaTarget
2014 2015 2016 2017 2018 Ket
11 Meningkatkan kualitas laporankeuangan melalui penerapanrekening satu pintu dan sistemkeuangan terkomputerisasi
(1) Jumlah dokumen laporankeuangan
1 1 1 1 1 Nominal
(2) Jumlah nomor rekeningkeuangan yang digunakan
3 3 3 3 3 Nominal
(3)Persentase laporankeuangan tepat waktu
100% 100% 100% 100% 100% Komulatif
(4) (4) Melaksanakanaudit keuangan eksternal/WBK
- 1 1 1 1 Nominal
48
Sasaran Program/Indikator KinerjaTarget
2014 2015 2016 2017 2018 Ket
12 Peningkatan jumlah penelitian olehpendidik yang dapat di manfaatkanoleh masyarakat
(1) Persentase dosen yangmelakukan penelitian
80% 90% 90% 95% 100% Komulatif
(2) Persentase Penelitian dosenyang masuk ke penelitianunggulan tingkat nasionaldan hibah bersaing
5% 10% 10% 15% 20% Komulatif
(3)jumlah hasil penelitian yangterimplementasi
2 2 4 6 8 Komulatif
(4) (4)Jumlah hasil karya dosenyang terdaftar di HAKI
- - 1 2 3 Nominal
Sasaran Program/Indikator KinerjaTarget
2014 2015 2016 2017 2018 Ket
13 Peningkatan frekuensi desiminasihasil penelitian untuk dimanfaatkan masyarakat
(1)JumlahPenerbitan jurnalPoltekkes Jakarta III/tahun
2 2 2 2 2 Nominal
(2)jumlah judul penelitianyang di Publikasi melaluiseminar
40 40 50 55 60 Nominal
(3) (3)Jumlah Kerjasama denganpenerbit
- - 1 2 2 Nominal
(4) (4)Jumlah judul penelitianyang diPublikasi melaluijurnal terakreditasi
4 5 6 8 10 Nominal
Sasaran Program/Indikator KinerjaTarget
2014 2015 2016 2017 2018 Ket
14 Peningkatan peran poltekeksJakarta III dalam prosespembangunan dan pemberdayaanmasyarakat
49
(1)Persentase dosen yangMelaksanakan programpengabdian masyarakat
100% 100% 100% 100% 100% Nominal
(2)Persentase mahasiswa yangmengikuti Pelatihankepemimpinan dasar
10% 20% 30% 40% 50% Nominal
(3) (3)persentase jumlahmahasiswa yangmendapatkan beasiswabagi mahasiswaberperestrasi
- - 3% 5% 5% Komulatif
(4) (4)persentasejumlah Beasiswamahasiswa Gakin
3% 3% 5% 10% 15% Komulatif
Sasaran Program/Indikator KinerjaTarget
2014 2015 2016 2017 2018 Ket
15 Peningkatan dan pengembanganperan poltekeks Jakarta III sebagaipusat kegiatan mahasiswa danpengembangan kemahasiswaan
(1) Persentase mahasiswa yangmengikuti kegiatan dalambidang organisasi
5% 10% 10% 15% 20% Nominal
(2) Persentase mahasasiswayang mengikutikegiatandalam bidangkemasyarakatan
5% 10% 10% 15% 20% Nominal
(3) Persentase mahasiswa yangikut dalam kegiatankesenian dan olahraga
5% 10% 20% 30% 35% Nominal
(4)(4) jumlah mahasiswa yang ikutdalam kegiatan pramukatingkat nasional
20 20 30 40 40 Nominal
(5)(5) jumlah kegiatan UKM 6 6 7 8 8 Nominal
(6)(6) Jumlahjudul penelitianmahasiswa dalam kegiatanpenelitian
- - 10 15 20 Nominal
(7)(8) persentase mahasiswa yangterlibat dalam danpengabdian masyarakat
- - 30% 30% 35% Nominal
(6)(9) Jumlah laporanBenchmarking
- - 1 1 1 Nominal
50
(10) (8) Jumlah mahasiwa yangmengikuti Pertukaranmahasiswa
- - 6 6 8 Nominal
(9)(9) Jumlah Kegiatan alumnidalam mendukungkegiatan tri darma PT
- 1 1 1 1 Nominal
(10)(10) Jumlah kegiatan Tracerstudy
3 3 5 6 6 Nominal
Sasaran Program/Indikator KinerjaTarget
2014 2015 2016 2017 2018 Ket
16 Memperluas akses kerja denganinsitusi pendidikan tingi kesehatandi dalam negeri maupun di luarnegeri untuk penngkatan kualitaspembelajaran
(1) Jumlah pelatihan bagi CI - 1 1 1 1 Nominal
(2) Jumlah Penambahan Mou Dalam Negeri Luar Negeri
10 10 15 15 15Nominal
(3)Persentase stakeholder yanghadir dalam Sosialiasasiproses PBM
80% 80% 90% 100% 100% Komulatif
(4) (4)Jumlah model lahan praktikyang memenuhi standar
- 2 2 2 2 Nominal
(5) (5)Persenatse dosen yangmengikuti pelatihandi luarnegeri
2 4 5 5 6 Nominal
(6) (6)Jumlah mahasiswa yangmengikuti programpertukaan pelajar
- - 10 10 10 Nominal
51
BAB VIPENUTUP
Poltekkes Kemenkes Jakarta III dalam proses perkembangannya telah mencapai
beberapa keberhasilan dan menuju tahun 2018, mempunyai visi dan misi yang harus
diwujudkan untuk menjadi Insitusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang unggul dalam
teknologi pendidikan kesehatan. Tahapan yang direncanakan telah dituangkan dalam
anggaran yang tepat sesuai anggaran berbasis kinerja. Renstra ini disusun dalam
jangka waktu lima tahun yakni 2014 – 2018, memuat berbagai program kegiatan yang
menjadi sasaran Poltekkes Kemenkes Jakarta III dan disesuaikan dengan sasaran
strategis Kementerian Kesehatan serta rencana aksi Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Manusia Kesehatan (Badan PPSDMK) yang telah ditetapkan serta
indikator caaiannya.
Dengan implementasi berbagai program yang direncanakan dan didukung oleh sarana
prasarana yang ada serta menggunakan jejaring komunikai yang baik secara internal
maupun eksternal, maka diharapkan diakhir tahun 2018, visi dan misi Poltekkes
Kemenkes Jakarta III dapat terwujud secara bertahap sampai pada akhirnya dapat
dicapai pada tahun 2025.
Lmpiran 1
Gambaran Umum Poltekkes Kemenkes Jakarta III
1. DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Tabel 1.1.Prosentase Dosen Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Tahun 2013
JURUSAN S1 S2 S3 Jumlah
Jml % Jml % Jml %
Keperawatan 6 16 55 87 1 16 62
Kebidanan 16 18 38 80 1 18 55
Analis Kesehatan - - 17 100 - - 17
Fisioterapi 2 0.36 9 0.55 2 16 13
TOTAL 15 121 3 147
Dia gram 1.2
Proporsi Tenaga Pendidik Berdasarkan Jabatan Akademik Tahun 2013
Dari diagram 2.1. terlihat bahwa jumlah total tenaga pendidik di Poltekkes KemenkesJakarta III sampai akhir tahun 2013 berjumlah 139 orang, dengan distribusi jabatanLektor Kepala 26 orang ( 18.70%), 60 orang Lektor ( 43.16% ), dan 53 orang AsistenAhli ( 38.14 %)
Tabel 1.3
Jumlah Dosen Tersertifikasi Sampai Dengan Tahun 2013
JURUSAN 2010 2011 2012 2013 JUMLAHKeperawatan 15 17 9 9 50
Kebidanan 10 6 5 2 23
Analis Kesehatan 5 4 - 4 13
Fisioterapi - - - 1 1
Jumlah 30 27 14 16 87
Kompetensi tenaga pendidik di lingku ngan Poltekkes Kemenkes Jakarta III salahsatunya ditandai dengan jumlah tenaga pendidik yang memperoleh sertifikasi dosen.Hingga akhir tahun 2013, jumlah tenaga pendidik yang mendapatkan sertifikasi dosensejumlah 87 orang. Diharapkan sampai tahun 2015 seluruh dosen Poltekkes KemenkesJakarta III telah mendapatkan sertifikat profesi dosen.
Selama 5 tahun terakhir dosen yang mengikuti tugas belajar sebanyak 34 orang, terdiridari 7 orang S3 dan 27 orang S2. Sementara itu perkembangan dosen melanjutkan studidalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.4Jumlah Dosen Tugas dan Ijin Belajar Tahun 2009 s.d. 2013
2009 2010 2011 2012 2013S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3
TUBEL - 11 2 - 5 2 - 5 2 - 3 6 - 3 7IBEL - - - - - - 1 - - 1 - - 5 1
Tenaga Kependidikan
Sampai akhir tahun 2013, jumlah tenaga kependidikan yang dimiliki oleh PoltekkesKemenkes Jakarta III adalah sebanyak 76 orang dan yang mengikuti tubel dan ijinbelajar sbb:
Tabel 1.5Jumlah Tenaga Kependidikan Tugas Belajar dan Ijin Belajar Tahun 2009 s.d 2013
2009 2010 2011 2012 2013S1 S2 S1 S2 S1 S2 S1 S2 S1 S2
TUBEL - - - - - - - - - -IBEL - - - - - 2 - 11 1
2. KONDISI MAHASISWA
Diagram 2.1Jumlah Pendaftar, Diterima dan Registrasi
Di Semua Jurusan Pada Poltekkes Kemenkes Jakarta IIITahun 2009 s.d. 2013
Dari diagram di atas terlihat bahwa dalam 5 tahun terakhir terjadi kenaikan jumlahpendaftar dan mahasiswa yang diterima di Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Padatahun 2013 terdapat 2503 pendaftar melalui PMDP dan Uji Tulis, diterima 816orang, melakukan registrasi 524 orang. Pada masa yang akan datang diharapkanterjadi peningkatan jumlah pendaftar yang signifikan di Poltekkes Kemenkes JakartaIII.
Tabel 2.2.
Jumlah Mahasiswa Tahun Akademik 2009-2010 sampai dengan 2013-2014
PROGRAM STUDI
2009-2010 2010-2011 2011-2012 2012-2013 2013-2014
L P JML L P JML L P JML L P JML L P JML
D IIIKEPERAWATAN
88 436 524 105 478 583 100 446 546 113 480 593 67 463 535
D III KEBIDANAN 0 423 423 0 525 525 0 554 554 0 513 513 0 556 556D III ANALISKESEHATAN
43 141 184 38 148 186 36 158 194 38 184 222 36 212 246
D IV ANALISKESEHATAN
0 0 0 7 20 27 0 0 0 0 0 0 8 24 32
D IV BIDANPENDIDIK
0 32 32 0 35 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0
D IVFISIOTERAPI
0 0 0 0 0 0 13 33 46 18 76 94 30 114 144
TOTAL 131 1032 1163 150 1206 1356 149 1191 1340 169 1253 1422 141 1374 1515
Berdasarkan tabel tersebut, diketahui sampai dengan bulan November 2013 jumlahmahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebanyak 1515 orang, terdiri dari laki-laki sebanyak 141 orang dan perempuan sebanyak 1374 orang.
Tabel 2.3.Jumlah lulusan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
tahun 2009 s.d. 2013
Tahun Jumlah Mahasiswa Produktivitas (%)Terdaftar Lulus
2009 1163 417 35.862010 1356 520 38.352011 1340 427 31.872012 1422 545 38.332013 1515 397 26.20
Berdasarkan tabel di atas, Produktivitas Poltekkes Kemenkes Jakarta III dari tahun2009 ke tahun 2013 menunjukkan kecenderungan jumlah yang bervariasi denganrata-rata produktifitas 34.12 %.
Tabel 2.4.Tren Produktivitas Lulusan Berdasarkan Ketepatan Waktu
Di Tiap Program Studi Tahun 2009 s.d. 2013
Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %1 D III KEPERAWATAN 135 135 100 0 0 205 203 99.02 2 0.98 160 160 100 0 0 257 256 99.61 1 0.39 154 154 100 0 02 D III KEBIDANAN 207 206 99.5 1 0.48 196 192 97.96 4 2.04 127 124 97.64 3 2.36 236 235 99.58 1 0.42 153 153 100 0 04 D III ANALIS KESEHATAN 36 34 94.4 2 5.56 87 84 96.55 3 3.45 78 72 92.31 6 7.69 52 50 96.15 2 3.85 90 89 98.89 1 1.113 D IV BIDAN PENDIDIK 39 39 100 0 0 32 31 96.88 1 3.13 35 35 100 0 05 D IV ANALIS KESEHATAN 27 27 100 0 0
417 520 427 545 397
2009Jml 6 smt > 6 smt 6 smt 6 smt 6 smt 6 smt
2010 2011 2012NO PROGRAM STUDI TAHUN
> 6 smt > 6 smt > 6 smt > 6 smtJml Jml Jml Jml2013
Tabel di atas menjelaskan bahwa sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2013kelulusan tepat waktu di masing-masing program studi mencapai lebih dari 92.31 %sampai dengan 100%.
Tabel 2.5.Tren Produktivitas Poltekkes Kemenkes Jakarta III Berdasarkan IPK
Tahun 2009 s.d. 2013
% % % % % % % % % %1 D III KEPERAWATAN 135 0 0 135 100 205 0 205 100 160 0 0 160 100 257 0 0 257 100 154 0 0 154 1002 D III KEBIDANAN 207 181 87.44 26 12.56 196 0 196 100 127 0 0 127 100 236 0 0 236 100 153 0 0 153 1004 D III ANALIS KESEHATAN 36 0 0 36 100 87 0 87 100 78 0 0 78 100 52 0 0 52 100 90 0 0 90 1003 D IV BIDAN PENDIDIK 39 0 0 39 100 32 0 32 100 35 0 0 35 1005 D IV ANALIS KESEHATAN 27 0 0 27 100
417 520 427 545 397
No. PROGRAM STUDI
Th. 2010Th. 2009JmlMhs
Lulus IPK
< 3.00 ≥ 3.00
JmlMhs
Lulus IPK Lulus IPK Lulus IPK Lulus IPK
< 3.00 ≥ 3.00 < 3.00 ≥ 3.00 < 3.00 ≥ 3.00 < 3.00 ≥ 3.00
JmlMhs
JmlMhs
JmlMhs
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
Berdasarkan tabel di atas, lulusan Poltekkes Kemenkes Jakarta III yang memilikiIndeks Prestasi Kumulatif di atas 3.00 sejak tahun 2010 mencapai 100%. Keadaanini menunjukkan bahwa kinerja layanan akademik khususnya proses pembelajaranterus meningkat, memenuhi kebutuhan pasar kerja yang mensyaratkan hal tersebutdan mendukung adanya kebijakan mengharuskan nilai batas lulus mata kuliahkeahlian adalah 3.00 dan IPK harus ≥ 3.00.
IPK IPK IPK IPK IPK
3. KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Tabel 3.1.Jumlah Penelitian oleh Tenaga Pendidik
di Poltekkes Kemenkes Jakarta IIITahun 2009 s.d. 2013
No Jurusan 2009 2010 2011 2012 2013
1 Keperawatan 14 14 18 18 202 Kebidanan 10 14 12 12 143 Analis Kesehatan 5 4 4 4 54 Fisioterapi - - - 1 15 Direktorat - - - 3 -
JUMLAH 29 32 34 38 40
Tabel di atas menunjukkan bahwa setiap tahun terjadi peningkatan penelitian yangdilakukan oleh dosen.
Grafik 3.2.Daftar Publikasi Karya Ilmiah Poltekkes Kemenkes Jakarta III
Tahun 2009 s.d. 2013
No Publikasi 2009 2010 2011 2012 2013
1 Buku 12 11 8 3 2
2 Jurnal JITEK 2 2 2 2 2
3 Jurnal JKep - - - - 1
3 Seminar 6 6 6 4 6
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan Poltekkes Kemenkes JakartaIII meliputi kegiatan di bidang pelayanan kesehatan yaitu pelatihan pendidik dalampenanggulangan bencana, pembentukan satgas bencana, pelayanan kesehatan diposyandu balita dan lansia, penyuluhan dan pemeriksaan fisik di panti sosial remaja,lansia dan anak balita, deteksi dini tumbuh kembang anak, penyuluhan kesehatanreproduksi di sekolah, penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan (PHBS), pembinaan danpenyegaran kader, tanggap darurat dalam KLB di DKI Jakarta (banjir dan longsor),pembinaan RW siaga, pelayanan kesehatan gratis (donor darah), pem bentukan peerkonselor di sekolah dan gebyar POSYANDU.
Tabel 3.3.Jumlah kegiatan Pengabdian Masyarakat Tahun 2009 s.d 2013
Tahun Jumlah Pengabdian2009 192010 42011 152012 112013 45
4. SARANA DAN PRASARANASarana Gedung
Tabel 4.1.Sarana Gedung Poltekkes Kemenkes Jakarta III
Tahun 2013
No Luas Hal.1 KAMPUS TERPADU 9,063 m²
Direktorat : 4,569.00 m²a. Lantai I 1,063.40 m²b. Lantai II 981.65 m²c. Lantai III 981.65 m²d. Lantai IV 752.65 m²e. Lantai V 696.65 m²f. Lantai VI (R. Mesin Lift) 93.00 m²Jurusan Analis Kesehatan : 2,007.00 m²a. Lantai I 493.50 m²b. Lantai II 493.50 m²c. Lantai III 493.50 m²d. Lantai IV 493.50 m²e. Lantai V (R.Mesin Lift) 33.00 m²Poliklinik & Asrama 1,280.50 m²a. Lantai I 320.50 m²b. Lantai II 288.00 m²c. Lantai III 300.50 m²d. Lantai IV 300.50 m²e. Lantai V (R.Mesin Lift) 71.00 m²Jurusan Keperawatan & Kebidanan 12,118.00 m²a. Lantai I 1,567.00 m²b. Lantai II 1,567.00 m²c. Lantai III 1,567.00 m²d. Lantai IV 1,567.00 m²e. Lantai V 1,567.00 m²f. Lantai VI 1,567.00 m²g. Lantai VII 1,567.00 m²h. Lantai Atap 893.00 m²i. Panthouse 168.00 m²j. Bangunan pendukung selasar penghubung 88.00 m²Halaman Kampus Terpadu 5,684.10
19,974.50 m² 5,684.102 Prodi Keperawatan Kimia 17 3,813 m²
a. Bangunan I (Sub. Kelompok Bangunan) 144.50 m²b. Bangunan II (Sub. Kelompok Bangunan) 271.20 m²c. Bangunan III (Sub. Kelompok Bangunan) 642.20 m²d. Bangunan IV (Sub. Kelompok Bangunan) 100.00 m²e. Bangunan V (Sub. Kelompok Bangunan) 270.00 m²
1,427.90 m² 2,385.103 Prodi Keperawatan Persahabatan 134,662 m²
a. Bangunan I (Sub. Kelompok Bangunan) 4,000.00 m²b. Bangunan II (Sub. Kelompok Bangunan) 300.00 m²c. Bangunan III (Sub. Kelompok Bangunan) 1,640.00 m²d. Bangunan IV (Sub. Kelompok Bangunan) 1,200.00 m²
7,140.00 m² 3,500.004 Prodi Kebidanan Cipto M. 3,992 m²
a. Bangunan I (Sub. Kelompok Bangunan) 554.00 m²b. Bangunan II (Sub. Kelompok Bangunan) 1,045.00 m²c. Bangunan III (Sub. Kelompok Bangunan) 1,620.00 m²d. Bangunan IV (Sub. Kelompok Bangunan) 751.00 m²
3,970.00 m²5 Prodi Kebidanan Harapan Kita 93,200 m²
a. Bangunan I (Sub. Kelompok Bangunan) 1,200.00 m² 450.00
244,730 m² 33,712.40 m² 12,019.20
(Tnh,Mlk Pemda DKI)(Bang.Milik Sendiri)
(Tanah & Bangunan)(Milik RSAB Harapan kita
Jumlah Total ( 1 + 2 + 3 + 4 + 5 )
(Milik Sendiri)
(Tanah & Bangunan)(Milik Sendiri)
(Tanah Milik RSUPPersahabatan)
(Bang.Milik Sendiri)
Jurusan Program Studi Luas Tanah Luas Bangunan
(Tanah & Bangunan)
Perpustakaan dan Pemanfaatannya
Tabel 4.2.Bahan Pustaka yang terdapat di Perpustakaan
Poltekkes Kemenkes Jakarta IIITahun 2009-2013
NO JENIS 2009 2010 2011 2012 2013
JDL EKSP JDL EKSP JDL EKSP JDL EKSP JDL EKSP1 Buku
referensi4329 11232 4982 12447 5489 13735 6906 13812 7923 16059
2 Buku Teks 56 76 71 102 89 121 117 149 144 1763 Jurnal dan
majalah14 90 108 181 184 348 197 556 197 932
4 Karya TulisIlmiah
1646 1646 2012 2012 2513 2513 2330 2330 2627 2627
5 Laporanpenelitian
79 79 87 87 103 103 130 130 188 188
6 Lainnya:Kaset video
5 5 12 12 21 21 26 26 30 30
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat penambahan jumlah buku diperpustakaan Poltekkes Kemenkes Jakarta III, yang berasal dari pengadaan institusisendiri dan dari luar institusi seperti jurnal dan majalah yang dikirimkan olehperguruan tinggi atau institusi lain, serta karya tulis ilmiah dan buku sumbangan darimahasiswa.
Diagram 4.3.Jumlah Kunjungan Mahasiswa, Dosen dan Karyawan ke Perpustakaan
di Poltekkes Kemenkes Jakarta IIITh. 2009 s.d. 2013
Pada diagram 2.3 terlihat adanya peningkatan dalam pemanfaatan perpustakaan olehmahasiswa, dosen dan karyawan di Poltekkes Kemenkes Jakarta III seiring denganpeningkatan jumlah koleksi buku di perpustakaan. Namun demikian pemanfaatanperpustakaan juga sangat dipengaruhi oleh jumlah mahasiswa yang ada pada tahuntersebut. Pada tahun 2012 tampak menurun dibanding tahun lainnya, karenasebanding dengan jumlah mahasiswa pada tahun tersebut yaitu tidak adanya programkhusus di Jurusan Kebidanan.
Tabel 4.3.Laboratorium Poltekkes Kemenkes Jakarta III
Tahun 2013
No. Jenis Laboratorium JumlahKondisi
Baik Kurang BaikJURUSAN KEPERAWATAN
1. Lab. Keperawatan Medikal Bedah 2 ×2. Lab. Keperawatan Maternitas 2 ×3. Lab. Keperawatan Anak 2 ×4. Lab. Keperawatan Dasar 2 ×5. Lab. Jiwa 2 ×6. Lab. Komunitas 2 ×7. Lab. Anatomi Fisiologi 1 ×8. Lab. Bahasa Inggris 2 ×9. Lab. Komputer 1 ×
JURUSAN KEBIDANAN1. Lab. Ante Natal Care 2 ×2. Lab. Intra Natal Care 2 ×3. Lab. Post Natal Care 2 ×4. Lab. Perawatan Bayi dan Anak 2 ×5. Lab. Keluarga Berencana 2 ×6. Lab. KDPK 2 ×7. Lab. Komputer 1 ×
JURUSAN ANALIS KESEHATAN1. Lab. Kimia 2 ×2. Lab. Bakteriologi 1 ×3. Lab. Parasitologi & Mikologi 1 ×4. Lab. Kimia Klinik & Hematologi 1 ×5. Lab. Sitohistoteknologi & Serologi 1 ×6. Lab. Penelitian 1 ×7. Lab. Bio Molekuler 1 ×8. Lab Komputer 2 ×9 Lab Bahasa 2 ×
JURUSAN FISIOTERAPI1. Lab. Anatomi dan Fisiologi 1 ×2. Lab. Sains dan Teknologi Fisika 1 ×3. Lab.Ilmu Gerak dan Terapi Latihan 1 ×4. Lab. Bahasa Inggris 1 ×5 Lab Komputer 1 x
Tabel 4.4.Peralatan Laboratorium di Poltekkes Kemenkes Jakarta III
tahun 2009-2013
No Nama AlatJumlah
2009 2010 2011 2012 2013
A JURUSAN KEPERAWATAN
1. Alat pemeriksaan gula darah 3 3 3 3 3
2. Optalmoskop 3 3 3 3 3
3. Tensimeter dewasa digital 10 10 10 10 10
4. Tensimeter 5 5 5 5 5
5. Monitor EKG 3 3 3 3 3
6. Nebulizer 4 4 4 4 4
7. Spirometer 2 2 2 2 2
8. Sterilisator 4 4 4 4 4
9. Suction set 1 1 1 1 1
10. Ventilator set 1 1 1 1 1
11. Adolescent choking M/ simulaids 2 2 2 2 2
12. Adult chocking M/simulaids 2 2 2 2 2
13. Advanced IV Hand/ Nasco 2 2 2 2 2
14. Advanced Keri M/Nasco 1 1 1 1 1
15. Auscultasion trainer 2 2 2 2 2
16. Baby Buddy Manikin/Nasco 2 2 2 2 2
17. Blood pressure S/Nasco 2 2 2 2 2
18. Boneka Bayi/Nasco 4 4 4 4 4
19. Boneka Dewasa/Nasco 2 2 2 2 2
20. Child choking Manikin/Simulaids 2 2 2 2 2
21. Deluxe casualty s kit/simulaids 1 1 1 1 1
22. Deluxe Crisis Manikin P/Nasco 1 1 1 1 1
23. Episiotomi suturing simulator 1 1 1 1 1
24. Female catheterization S/Nasco 2 2 2 2 2
25. Geri Nursing M/Nasco 2 2 2 2 2
26. Gynekolog Simulator/Nasco 1 1 1 1 1
27. Infant Tracheostomy S/Nasco 1 1 1 1 1
28. Inject Training Arm/Nasco 2 2 2 2 2
29. Intradermal injection S/ Nasco 2 2 2 2 2
30. Intramuscular injection S/Nasco 3 3 3 3 3
31. IV Training arm and hand S/Simulaids 2 2 2 2 2
32. IV Training arm S/Simulaids 1 1 1 1 1
33. Kerangka Panggul 2 2 2 2 2
No Nama AlatJumlah
2009 2010 2011 2012 2013
34. Kerangka tubuh lengkap Stand/German 2 2 2 2 2
35. Keri Nursing Skill M/Nasco 2 2 2 2 2
36. Labor Delivery Model 2 2 2 2 2
37. Male Catheterization S/Nasco 2 2 2 2 2
38. Maternal and Neonatus Birthing Torso 1 1 1 1 1
39. Model Breast Care/Nasco 1 1 1 1 1
40. Model for Auscultation/Gaumard 1 1 1 1 1
41. Model gantung alat reproduksi 1 1 1 1 1
42. Model gigi 3 3 3 3 3
43. Model gigi/Nasco 4 4 4 4 4
44. Model ginjal/German 3 3 3 3 3
45. Model Jantung 2 2 2 2 2
46. Model Jari tangan 1 1 1 1 1
47. Model Kepala 2 2 2 2 2
48. Model lidah gigi 1 1 1 1 1
49. Model mata 3 3 3 3 3
50. Model Organ Tubuh + syaraf berdiri 1 1 1 1 1
51. Model Ostomi/Nasco 2 2 2 2 2
52. Model Otak 2 2 2 2 2
53. Model Pelvis 1 1 1 1 1
54. Model Pemasangan AKDR/Gaumard 1 1 1 1 1
55. Model Saluran Pencernaan 1 1 1 1 1
56. Model Telinga 1 1 1 1 1
57. Model Uterus 1 1 1 1 1
58. Model untuk katerisasi pria 2 2 2 2 2
59. Model untuk katerisasi wanita 2 2 2 2 2
60. Palpasi model for Leopold 2 2 2 2 2
61. PDA Stat Manikin/Simulaids 1 1 1 1 1
62. Phantom Orang Dewasa/Gaumard 2 2 2 2 2
63. Phantom Pemasangan Infus/Nasco 4 4 4 4 4
64. Phantom Intubasi 1 1 1 1 1
65. Prostat Exam Simulator/Nasco 1 1 1 1 1
66. Resusitasi Model Bayi 1 1 1 1 1
67. Resusitasi Model Dewasa Set/Nasco 1 1 1 1 1
68. STAT Manikin/ Simulaids 2 2 2 2 2
69. Suture Practise Arm/Nasco 1 1 1 1 1
70. Tengkorak 3 3 3 3 3
71. Tracheostomi Care Simulator/Nasco 1 1 1 1 1
No Nama AlatJumlah
2009 2010 2011 2012 2013
72. Tracheostomi Simulator Set/Nasco 3 3 3 3 3
73. ECG Monitor 12 Channel 0 0 0 1 1
74. Ranjang anak 0 0 0 1 1
75. Trolley dressing with drawer 0 0 0 1 1
76. Portable infant incubator 0 0 0 1 1
77. Bedside cabinet 0 0 0 1 1
78. Partus set 0 0 0 3 3
79. Noelle maternal and neonatal birth simulator withPEDI Blue neonate
0 0 0 2 2
80. Breast Examination Simulator 0 0 0 1 1
81. Sam deluxe skeleton on 5 feet roller stand withBrake
0 0 0 1 1
82. Air Sim Advance 0 0 0 1 1
83. Trauman multi 0 0 0 1 1
84. Physical Assesment Simulator for all present andfuture nurse practitioners “physio”
0 0 0 1 1
85. Advanced Catheterization Trainer 0 0 0 2 2
86. Simulator Intravenous Arm II Full Set 0 0 0 2 2
87. Deluxe dual sex torso-24 part 0 0 0 2 2
88. Cardiology patient simulator “K” 0 0 0 1 1
89. Lung Sound Ausculation simulator 0 0 0 1 1
90. Pulse Oxymeter 0 0 0 1 1
B JURUSAN KEBIDANAN
1. Kerangka panggul kecil 1 1 1 1 1
2. Maternal/ child simulator + CD 1 1 1 1 1
3. Model/ phantom alat peraga KB female condom 1 1 1 1 1
4. Model/ phantom cervical dilatation/ effacementsimulator 2 of 2
1 1 1 1 1
5. Model/phantom ginecologic manikin 1 of 2 1 1 1 1 1
6. Model/phantom ginecologic manikin 2 of 2 1 1 1 1 1
7. Model/phantom kepala bayi silicon 7 7 7 7 7
8. Model/phantom obstetrical manikin 1 of 3 1 1 1 1 1
9. Model/phantom ginecologic manikin 2 of 3 1 1 1 1 1
10. Model/phantom ginecologic manikin 3 of 3 1 1 1 1 1
11. Model/phantom spinal injection simulator 1 of 2 1 1 1 1 1
12. Model/phantom spinal injection simulator 2 of 2 1 1 1 1 1
13. Model/phantom tangan untuk infuse 5 5 5 5 5
14. Model/phantom vagina silicon 12 12 12 12 12
15. Model alat peraga KIE KB dalam tas 1 1 1 1 1
No Nama AlatJumlah
2009 2010 2011 2012 2013
16. Model alat peraga pemasangan AKDR familyplanning educator
4 4 4 4 4
17. Model alat peraga uterus I untuk pemasangan IUD 4 4 4 4 4
18. Model alat peraga uterus II untuk pemasanganIUD
8 8 8 8 8
19. Model Anatomi Penis 3 3 3 3 3
20. Model baju hamil/ the empathy belly pregnancySimulator
2 2 2 2 2
21. Model charts skeletons 1 1 1 1 1
22. Model contoh alat kontrasepsi 1 1 1 1 1
23. Model contraccted pelvis pregnancy 1 1 1 1 1
24. Model instruction manual male condom 1 1 1 1 1
25. Model instruction manual female pelvic organs 2 2 2 2 2
26. Model kepala bayi 1 1 1 1 1
27. Model kepala dewasa/ model gigi 1 1 1 1 1
28. Model kerangka manusia skeletons 1 1 1 1 1
29. Model kerangka panggul 7 7 7 7 7
30. Model kerangka panggul + kepala bayi 6 6 6 6 6
31. Model luka/ practolast 1 1 1 1 1
32. Model mekanisme persalinan elektrik 2 2 2 2 2
33. Model perobekan perineum 9 9 9 9 9
34. Model/phantom manusia silikon perobekanPerineum
3 3 3 3 3
35. Model pertumbuhan & perkembangan janin 2 2 2 2 2
36. Model perut ibu hamil 2 2 2 2 2
37. Model placenta 3 3 3 3 3
38. Model placenta + tali pusat 7 7 7 7 7
39. Model placenta + tali pusat silicon 8 8 8 8 8
40. Model placenta pelvis pregnancy 1 1 1 1 1
41. Model proses terjadinya embrio 1 1 1 1 1
42. Model transverse pregnancy 1 1 1 1 1
43. Model twin pregnancy 1 1 1 1 1
44. Model uterus kyoto kagaku 9 9 9 9 9
45. Model uterus pompa 5 5 5 5 5
46. Phantom/model stadium 1,2,3,4&5 3 3 3 3 3
47. Phantom bayi, placenta dan tali pusat kecil 2 2 2 2 2
48. Phantom bayi Diana 14 14 14 14 14
49. Phantom bayi kembar + placenta 1 1 1 1 1
50. Phantom bayi oksipital 5 5 5 5 5
No Nama AlatJumlah
2009 2010 2011 2012 2013
51. Phantom bayi persalinan 6 6 6 6 6
52. Phantom bayi resusitasi 4 4 4 4 4
53. Phantom bayi sakit 9 9 9 9 9
54. Phantom life form replicas by nasco 1,2,3,4,5 & 6 2 2 2 2 2
55. Phantom manusia hamil silicon 1 1 1 1 1
56. Phantom manusia silicon 2 2 2 2 2
57. Phantom panggul bayi, placenta& tali pusat 7 7 7 7 7
58. Phantom panggul gravid 1 1 1 1 1
59. Phantom panggul multipara 1 1 1 1 1
60. Phantom panggul nullipara 1 1 1 1 1
61. Phantom panggul senior 1 1 1 1 1
62. Phantom panggul untuk pemasangan kateter 1 1 1 1 1
63. Phantom panggul uterus & untuk pemeriksaanDalam
7 7 7 7 7
64. Phantom pantat untuk suntik 10 10 10 10 10
65. Phantom payudara 1 1 1 1 1
66. Phantom periksa dalam (koper) 4 4 4 4 4
67. Phantom resusitasi/adult intubation dalam koper 1 1 1 1 1
68. Phantom resusitasi/ baby anne di dalam tas biru 1 1 1 1 1
69. Phantom resusitasi/resusci anne dalam koper 1 1 1 1 1
70. Phantom tangan biasa 2 2 2 2 2
71. Phantom tangan untuk pemasangan implant 9 9 9 9 9
72. Phantom untuk simulasi ibu hamil & persalinanKayu
8 8 8 8 8
73. Ranjang anak 0 0 0 1 1
74. Trolley dressing with drawer 0 0 0 1 1
75. Portable infant incubator 0 0 0 1 1
76. Bedside cabinet 0 0 0 1 1
77. Partus set 0 0 0 3 3
78. Noelle maternal and neonatal birth simulator withPEDI Blue neonate
0 0 0 1 1
79. Breast Examination Simulator 0 0 0 1 1
80. Sam deluxe skeleton on 5 feet roller stand withBrake
0 0 0 1 1
81. Air Sim Advance 0 0 0 1 1
82. Trauman multi 0 0 0 1 1
84. Advanced Catheterization Trainer 0 0 0 2 2
85. Simulator Intravenous Arm II Full Set 0 0 0 2 2
86. Deluxe dual sex torso-24 part 0 0 0 2 2
No Nama AlatJumlah
2009 2010 2011 2012 2013
C JURUSAN ANALIS KESEHATAN
1 Alat timbang elektrik 3 3 5 5 11
2 Aquadestillator 0 0 4 4 4
3 Atomic absorption spectrometer 0 0 2 2 2
4 Automated Analyzer for Clinical Chemistry 0 0 4 4 4
5 Alat timbang non elektrik 4 4 4 4 4
6 Batang pengaduk 15 20 20 25 40
7 Bacteriological incubation 1 1 3 3 3
8 Beker glass berbagai ukuran 128 128 145 145 150
9 Bilik hitung (Fuchs Rosental) 6 6 6 6 6
10 Bilik hitung (Improved neubauer) 27 27 27 27 27
11 Berbagai botol pereaksi 144 150 169 200 200
12 Bulb 53 60 60 75 80
13 Bunsen 88 88 88 88 88
14 Buret 64 64 70 70 75
15 Corong gelas 55 55 65 65 70
16 Colony counter 2 2 6 6 6
17 Dropping plate 10 10 15 15 20
18 Duran 20 20 25 25 25
19 Erlenmeyer 275 275 285 285 290
20 Flame photometer 0 0 4 4 4
21 Gelas ukur 145 145 142 150 150
22 Hemositometer 58 58 58 58 58
23 Hemositometer Sahli 18 20 20 20 20
24 Hidrometer pH heavy liquid temp. 27,5 C 8 8 8 8 8
25 Ht reader 1 1 1 1 1
26 Kaca arloji berbagai ukuran 24 24 24 30 30
27 Kerucut imnoff/ kadar lumpur 1 1 1 1 1
28 Kjeldahl system 0 0 4 4 4
29 Kruss 41 41 45 45 45
30 Labu ukur 160 160 160 175 175
31 Lampu mikroskop 24 24 25 25 25
32 Laminar Air Flow 0 0 4 4 4
33 Lempeng uji widal 10 10 10 10 10
34 Lemari asam 3 3 4 4 4
35 Microdiluter 6 6 6 6 6
36 Mikropipet 35 35 39 39 39
37 Mortar 7 7 7 7 7
No Nama AlatJumlah
2009 2010 2011 2012 2013
38 Ose bullet 39 40 40 40 40
39 Ose tusuk 55 55 55 55 55
40 Piknometer 5 5 7 7 8
41 pH meter 0 0 4 4 4
42 Pipet berbagai ukuran 400 400 425 425 450
43 Pipet westergren 45 45 45 45 45
44 Pipet westergren mikro 30 30 30 30 30
45 Rak pewarnaan 7 7 10 10 10
46 Rak pot urine (28 lubang) 2 2 2 2 2
47 Rak sediplas 1 1 1 1 1
48 Rak Tabung ϴ 10 mm (36 lubang) 2 5 7 10 10
49 Rak Tabung ϴ 10 mm (40 lubang) 11 15 15 18 20
50 Rak Tabung ϴ 12 mm (20 lubang) 20 20 20 22 25
51 Rak Tabung ϴ 12 mm (50 lubang) 20 20 20 20 25
52 Rak Tabung ϴ 15 mm (40 lubang) 11 15 15 18 20
53 Rak Tabung ϴ 15 mm (50 lubang) 35 35 35 40 40
54 Rak Tabung ϴ 20 mm (20 lubang) 4 4 4 4 10
55 Rak Tabung ϴ 20 mm (24 lubang) 2 2 4 4 10
56 Rak Tabung ϴ 20 mm (36 lubang) 3 4 4 4 10
57 Rak Tabung ϴ 30 mm (20 lubang) 5 5 5 10 10
58 Rak westergren 3 3 3 3 3
59 Tangas Air 2 2 4 4 4
60 Timer 10 10 10 10 10
61 Torniquete 51 51 51 51 51
62 Urinometer 34 34 34 34 34
63 Mikrotome 2 2 2 2 2
64 Automatic analyzer 2 2 2 2 2
65 Autoclave 2 2 4 4 4
66 Centrifuge 5 5 11 11 11
67 Destilator 1 1 1 1 1
68
Eksikator 3 3 3 3 3
69 Inkubator 5 5 5 5 5
70 Mikroskop 122 122 122 142 142
71 Mikroskop Binokuler 0 0 6 6 6
72 Oven 3 3 7 7 7
73 Rotator 2 2 2 2 2
74 Spektrofotometer 6 6 6 6 6
No Nama AlatJumlah
2009 2010 2011 2012 2013
75 Tanur 1 1 1 2 2
76 Tangas air 3 3 3 3 3
77 Turbidity meter portable 0 0 4 4 4
78 Hot plate 2 2 3 3 4
79 Hot plate stirrer 0 0 4 4 4
80. Muffle furnace 1 1 1 3 3
D JURUSAN FISIOTERAPI
1. Dual sex muscle Figure 45 part 3 3
2. Sam Deluxe skeleton on 5 feet roller stand withbreak
3 3
3. Deluxe dual Sex torso-24 part 3 3
4. ECG monitor 12 Channel 1 1
5. Physical ssesment Simulator For All present andFuture Nurse Practitioners “Physiko”
1 1
6. Pulse Oximeter 1 1
7. Total Body Suspension Trainer 0 1
8. Pilates Band 0 1
9. Body Trimer 0 1
10. Portable Philegm Suction Unit 0 1
11. Ultrasonic Nebulizer 0 1
12. Jet Nebulizer 0 1
1. Dual sex muscle Figure 45 part 3 3
2. Sam Deluxe skeleton on 5 feet roller stand withBreak
3 3
3. Deluxe dual Sex torso-24 part 3 3
4. ECG monitor 12 Channel 1 1
5. Physical ssesment Simulator For All present andFuture Nurse Practitioners “Physiko”
1 1
6. Pulse Oximeter 1 1
7. Total Body Suspension Trainer 0 1
8. Pilates Band 0 1
9. Body Trimer 0 1
10. Portable Philegm Suction Unit 0 1
11. Ultrasonic Nebulizer 0 1
12. Jet Nebulizer 0 1
E LABORATORIUM KOMPUTER & BAHASA
1. PC 20 Client (PC HP Desktop PRO 2000 MT,WIN7 Pro)
20 20 20 20
2. PC 1 Teacher (PC HP Desktop PRO 2000 MT, 1 1 1 1
No Nama AlatJumlah
2009 2010 2011 2012 2013WIN7 Pro)
3. Software CMS lisensi untuk 20 client 1 1 1 1
4. Multimedia Language Tutor 1 2 2 2
5. LCD Projector 1 2 2 2
6. PC 25 Client (PC HP Desktop PRO 2000 MT,WIN VISTA BASIC)
25 25 25
7. PC 1 Teacher (PC HP Desktop PRO 3300 MT,WIN7 Pro)
1 1 1
8. Software CMS lisensi untuk 25 client 1 1 1
Tabel 4.5.Pemanfaatan Laboratorium
Di Poltekkes Kemenkes Jakarta III
No NAMA LABORATORIUM JUMLAH JAM PEMANFAATANLABORATORIUM PER TAHUN
2009 2010 2011 2012 2013
1 JURUSAN KEPERAWATAN
Lab. Keperawatan Medikal Bedah 520 520 550 550 560
Lab. Keperawatan Maternitas 130 130 140 140 150
Lab. Keperawatan Anak 130 130 145 145 150
Lab. Keperawatan Dasar 130 135 135 160 160
Lab. Anatomi Fisiologi 128 128 135 135 150
Lab. Bahasa Inggris 96 96 100 115 120
Lab. Komputer 400 425 425 430 435
2 JURUSAN KEBIDANAN
Lab. Ante Natal Care 385 390 425 430 440
Lab. Intra Natal Care 355 355 360 360 370
Lab. Post Natal Care 195 200 200 225 225
Lab. Perawatan Bayi dan Anak 170 170 180 180 185
Lab. Keluarga Berencana 224 224 224 245 245
Lab. KDPK 32 32 40 40 40
3 JURUSAN ANALIS KESEHATAN
Lab. Kimia 1000 1100 1250 1300 1300
Lab. Bakteriologi 128 130 130 150 150
Lab. Parasitologi & Mikologi 255 260 275 275 300
Lab. Kimia Klinik & Hematologi 768 725 740 750 750
Lab. Sitohistoteknologi & Serologi 315 320 325 340 340
Lab. Penelitian 60 68 75 80 85
Lab Komputer 600 600 600 600 600
Lab Bahasa 600 600 600 600 600
4 JURUSAN FISIOTERAPI
Lab. Anatomi dan Fisiologi 75 110
Lab. Sains dan Teknologi Fisika 90 120
Lab.Ilmu Gerak dan Terapi Latihan 85 100
Lab. Bahasa Inggris& Komputer 250 325
Diagram 4.6.Trend Pemanfaatan Laboratorium di Poltekkes Kemenkes Jakarta III
Tahun 2009 s.d. 2013
Diagram 2.4 memperlihatkan bahwa penggunaan laboratorium di Poltekkes Kemenkes
Jakarta III cenderung meningkat. Hal ini berkaitan dengan penerapan metoda pembelajaran
yang makin menantang dikuasainya keterampilan teknis, sehingga makin banyak mahasiswa
melakukan latihan mandiri di laboratorium.
Lampiran 2SWOT ANALISIS
Tabel 1.1Identifikasi Posisi
No UraianFaktor sub
faktor rating nilaiKet
a B c axbxcKEKUATAN
A. Pelayanan 0,351. Empat (4) dari enam (6)
Program Studi yangdiselenggarakanterakreditasi A
0,25 4 0,350
2. Pengalaman Institusidalam melaksanakanpendidikan tinggi dibidang kesehatan
0,20 5 0,350
3. Menyelenggarakan KelasRecognation PriorLeraning (RPL) danKelas bertarafinternasional
0,10 3 0,105
4. Berbasis SistemInformasi Akademik
0,10 3 0,105
5. Terstandar ISO9001:2008
0,10 5 0,175
6. Berorientasi padakualitas lulusan
0,25 5 0,438
Sub Jumlah 1,00 25 1,523
B. ORGANISASI DAN SDM 0,251. Mempunyai tenaga
pendidik berkualifikasiS3 sebanyak 10 orang
0,06 3 0,045
2. Tenaga pendidik sudahberkualifikasi S2
0,17 4 0,171
3. Rasio Dosen denganmahasiswa memenuhistandar (1:12)
0,19 5 0,238
4. 87 tenaga pendidiksudah tersertifikasi dosendari 114 tenagafungsional pendidik
0,19 5 0,238
5. 34% tenaga pendidikmenjadi narasumbertingkat nasional sesuaidengan bidang keilmuandan kualifikasi nya
0,07 3 0,054
No UraianFaktor sub
faktor rating nilaiKet
a B c axbxc6. Latar belakang
pendidikan tenagapendidik sesuai denganbidang keilmuan yang diampu
0,16 4 0,165
7. Struktur organisasidikembangkan sesuaikebutuhan
0,15 4 0,150
sub Jumlah 1,00 0,910
C. KEUANGAN1. Adanya
pertanggungjawabankeuangan secara SAI danSAK
0,20 5 0,200
2. Memiliki 3 pedomanAkuntansi; AkuntansiKeuangan, AkuntansiBiaya, Akuntansi AsetTetap
0,20 5 0,200
3. Memiliki SistemAplikasi KeuanganInternal
0,10 4 0,080
4. Ada sistem perencanaankeuangan terpadu
0,10 5 0,100
5. Memiliki Potensipendapatan dari unitbisnis dan unit diklat
0,10 4 0,080
6. Pengelolaan KeuanganBadan Layanan Umum
0,20 5 0,200
7. Memiliki tarif layananyang disahkan olehMenteri Keuangan
0,10 5 0,100
Sub Jumlah 1,00 33,00 0,96
D. SARANA DANPRASARANA1. Kampus terpadu 0,19 5 0,190
2. Laboratorium terpadudan berbasis Multi Media
0,15 4 0,120
3. Perpustakaan terpaduberbasis IT (LIS-A)
0,18 5 0,180
4. Tersedia asramamahasiswa di lingkungankampus
0,10 3 0,060
5. Ruang kelas berbasismultimedia
0,10 4 0,080
No UraianFaktor sub
faktor rating nilaiKet
a B c axbxc6. Memiliki Laboratorium
Biomolekuler (PCR)0,15 5 0,150
7. Memiliki Laboratoriumsesuai bidang keilmuan
0,13 4 0,104
Sub Jumlah 1,00 30,00 0,88TOTAL JUMLAH 4,277
No Uraian Faktor subfaktor rating nilai Ket
a B c axbxcKELEMAHAN
A. Pelayanan 0,351. Sistem Informasi
Manajemen Poltekkesbelum terintegrasi.
0,15 2 0,105
2. Belum adanya SistemLayanan Terpadu diPoltekkes
0,25 2 0,175
3. belum semua pelayanandilaksanakan sesuai SOP
0,30 3 0,315
Sub Jumlah 1.00 0.910
B. ORGANISASI DAN SDM 0,201. Belum seluruh tenaga
kependidikan memilikipendidikan yang sesuaidengan bidang kerjanya
0,20 2 0,100
2. Belum seluruh dosenmempunyai nilai TOEFLBahasa Inggris sebesar400
0,20 1 0,050
3. Pendayagunaan tenagakependidikan yang belummaksimal
0,20 2 0,100
4. Secara StrukturOrganisasi Poltekkesdibawah binaan 2kementerian (kemenkes,kemendikbud)
0,20 1 0,050
5. Rendahnya formasipenerimaan pegawainegeri.
0,20 2 0,100
Sub Jumlah 1,00 0,400
C. KEUANGAN 0,20
No Uraian Faktor subfaktor rating nilai Ket
a B c axbxc1. Adanya kegiatan yang
harus dilaksanakan diluarperencanaan.
0,20 4 0,160
2. Kepatuhan terhadap SOPtentang penyerapananggaran.
0,20 3 0,120
3. Belum adanyapengesahan revisi polatarif layanan BLU olehKementerian Keuangan
0,20 3 0,120
4. Pembiayaan TenagaKontrak besar (jumlahtenaga kontrak lebih dari10% jumlah PNS)
0,20 3 0,120
5. Masih ada mahasiswamembayar biayapendidikan tidak tepatwaktu
0,20 2 0,080
Sub Jumlah 1,00 0,400
D. SARANA DANPRASARANA1. Pemeliharaan alat
laboratorium sering tidaksesuai dengan kebutuhan
0,40 3 0,240
2. Rasio alat laboratoriumdengan mahasiswa tidaksesuai standar (1 : 8)
3. Kualifikasi peralatanlaboratorium sudah tidaksesuai denganperkembangan teknologi
0,60 3 0,360
Sub Jumlah 1,00 0,600TOTAL JUMLAH 2700
No Uraian Faktor subfaktor rating nilai Ket
a B c axbxcPELUANG
A. Pelayanan 0,351. Kebutuhan pelayanan 0,20 4 0,280
No Uraian Faktor subfaktor rating nilai Ket
a B c axbxctenaga kesehatan untukpasar global masih tinggi(20.000/pertahun)
2. Pesatnya perkembanganteknologi kesehatan,membuka peluangpendidikan tenagakesehatan yang lebihtinggi
0,25 4 0,350
3. Minat masyarakat untukmengikuti pendidikanDiploma III Kesehatanmasih tinggi
0,30 5 0,525
4. Kebutuhan User dalammemberdayakan lulusantenaga kesehatanPoltekkes masih tinggi
0,25 3 0,263
` Sub Jumlah 1,00 1,418
B. ORGANISASI DAN SDM 0,251. Tingginya
pemberdayaan SDMtenaga pendidik dankependidikan sebagainarasumber oleh stakeholder
0,25 4 0,250
2. Suasana akademik(academicatmosphere)menunjangpengembanganorganisasi dan tatalaksana secaradinamis
0,25 5 0,313
3. banyaknya institusipendidikan kesehatanyang melakukan studibanding baik lokal daninternasional
0,25 3 0,188
4. adanya beberapainstitusi menawarkan
0,25 3 0,188
No Uraian Faktor subfaktor rating nilai Ket
a B c axbxckerjasama
sub Jumlah 1,00 0,938
C. KEUANGAN1. Sistem Pengelolaan
Keuangan BadanLayanan Umummemberikan kemudahandalam pengelolaankeuangan sesuaikebutuhan
0,18 5 0,180
2. Inflasi 0,17 5 0,1703. Kebijakan pemerintah
dalam hal pengelolaankeuangan Negara
0,18 5 0,180
4. Kebijakan tentangStandar Biaya Keluaran
0,14 4 0,112
5. Meningkatnya daya belimasyarakat
0,18 5 0,180
6. Kerjasama Operasionaldengan beberapa pihakinstitusi
0,15 4 0,120
Sub Jumlah 1,00 0,942
D. SARANA DANPRASARANA1. Memungkinkan pihak
ketiga memanfaatan aset0,10 4 0,080
2. Pengembangan lahan dangedung pendidikan
0,17 4 0,136
3. Pengembangan fungsigedung pendidikanmenjadi gedung pelatihandan tempat ujikompetensi
0,18 4 0,144
4. pesatnya perkembanganmultimedia sebagaisarana pendidikan
0,20 4 0,160
5. Kerjasama Operasionaldengan beberapa pihakinstitusi dalam tri darmaperguruan tinggi
0,15 4 0,120
6. Pengaruh perkembanganTeknologi Informasi
0,20 4 0,160
Sub Jumlah 1,00 0,800TOTAL JUMLAH 4,097
No Uraian Faktor subfaktor rating nilai Ket
a b c axbxcANCAMAN
A. Pelayanan 0,351. Belum adanya Undang-
undang yang mengaturpraktik keperawatan,kebidanan, analiskesehatan dan fisioterapi
0,35 3 0,368
2. Banyaknya jumlahlulusan tenaga kesehatansejenis (persaingantinggi)
0,35 4 0,490
3. regulasi pemerintahtentang penempatanlulusan tenaga kesehatan
0,30 4 0,420
Sub Jumlah 1,00 1,278
B. ORGANISASI DAN SDM 0,251. Regulasi pemerintah
yang belum jelas tentangpeningkatankelembagaan
0,25 4 0,250
2. Banyaknya jumlahinstitusi pendidikansejenis
0,25 4 0,250
3. Moratorium tenagaKependidikan
0,25 3 0,188
4. adanya tenaga kesehatanasing yang masuk keIndonesia
0,25 3 0,188
Sub Jumlah 1,00 0,875
C. KEUANGAN1. Terbatasnya dana APBN 0,20 3 0,1202. Biaya lahan praktek
cenderung meningkat0,20 3 0,120
3. Inflasi cenderungmeningkat setiap tahun
0,20 3 0,120
4. Kebijakan efisiensiAPBN
0,20 3 0,120
5. Peraturan PKBLU 0,20 4 0,160Sub Jumlah 1,00 0,640
No Uraian Faktor subfaktor rating nilai Ket
a b c axbxcD. SARANA DAN
PRASARANA1. Terbatasnya lahan
praktek sebagai saranapraktek mahasiswa
0,20 4 0,160
2. Harga peralatanteknologi yangmenunjangpenyelenggaraanpendidikan mahal.
0,20 3 0,120
3. Biaya operasionalpemeliharaan sarana danprasarana semakin tinggi
0,20 4 0,160
4. Penyerapan dana DIPAyang tidak optimalmenghambatpemeliharaan sarana danprasarana tahunberikutnya
0,20 3 0,120
5. Iklim persaingan denganperguruan tinggikesehata lain yangmemiliki sarana danprasarana lebih baik
0,20 3 0,120
Sub Jumlah 1,00 0,680TOTAL JUMLAH 3,473
Tabel 1.2Rekapitulasi Analisis SWOT
NO URAIAN KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
1 Pelayanan 1,523 0,910 1,418 1,278
2Organisasidan SDM
0,910 0,400 0,938 0,875
3 Keuangan 0,960 0,400 0,942 0,640
4Sarana danPrasarana
0,880 0,600 0,800 0,680
5 Total 4,273 2,310 4,098 3,473
Gambaran Posisi KuadranSumbu X = Kekuatan – Kelemahan (S – W) = 4,273 – 2,310 = 1,963
Sumbu Y = Peluang – Ancaman (O – T) = 4,098 – 3,473 = 0,625
Langkah Strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta IIIPelayanan
INTERNAL
EKSTERNAL
KEKUATAN
1. Empat (4) dari enam(6) Program Studiyangdiselenggarakanterakreditasi A
2. Pengalaman Institusidalam melaksanakanpendidikan tinggi dibidang kesehatan
3. MenyelenggarakanKelas RecognationPrior Leraning (RPL)dan Kelas Unggulan
4. Berbasis SistemInformasi Akademik
5. Terstandar ISO9001:2008
6. Berorientasi padakualitas lulusan
KELEMAHAN
1. Sistem InformasiManajemen Poltekkesbelum terintegrasi
2. Belum adanya SistemLayanan Terpadu diPoltekkes
3. Belum semuapelayanandilaksanakan sesuaiSOP
Kuadran IStrategi Tumbuh
Kuadran IIStrategi
Diversifikasi
Kuadran IIIStrategi Bertahan
Kuadran IVStrategi Stabil
PELUANG
1. Kebutuhan pelayanantenaga kesehatanuntuk pasar globalmasih tinggi(20.000/pertahun)
2. Pesatnyaperkembanganteknologi kesehatan,membuka peluangpendidikan tenagakesehatan yang lebihtinggi
3. Minat masyarakatuntuk mengikutipendidikan DiplomaIII Kesehatan masihtinggi
4. Kebutuhan Userdalammemberdayakanlulusan tenagakesehatan Poltekkesmasih tinggi
5. Tingginyapemberdayaan SDMtenaga pendidik dankependidikan sebagainarasumber oleh stakeholder
6. Suasana akademik(academicatmosphere)menunjangpengembanganorganisasi dan tatalaksana secaradinamis
7. Banyaknya institusipendidikan kesehatanyang melakukan studibanding baik lokaldan internasional
8. adanya beberapainstitusi menawarkankerjasam
1.Lulusan PoltekkesJakarta III dapatbersaing di pasarnasional daninternasional
1. Melakukan sistempelayanan terpadudengan memanfaatkanteknologi
ANCAMAN
4. Belum adanyaUndang-undang yangmengatur praktikkeperawatan,kebidanan, analiskesehatan danfisioterapi
5. Banyaknya jumlahlulusan tenagakesehatan sejenis(persaingan tinggi)regulasi pemerintahtentang penempatanlulusan tenagakesehatan
Menjaga kualitas lulusanagar tetap mampubersaing di pasar nasionaldan internasional
Melakukan sosialisasiSOP pelayanan kepadaseluruh pegawaiPoltekkes Jakarta III
Organisasi dan SDM
INTERNAL
EKSTERNAL
KEKUATAN
1. Mempunyai tenagapendidikberkualifikasi S3sebanyak 10 orang
2. Tenaga pendidiksudah berkualifikasiS2
3. Rasio Dosen denganmahasiswa memenuhistandar (1:12)
4. 87 tenaga pendidiksudah tersertifikasidosen dari 114 tenagafungsional pendidik
5. 34% tenaga pendidikmenjadi narasumbertingkat nasional sesuaidengan bidangkeilmuan dankualifikasi nya
6. Latar belakangpendidikan tenagapendidik sesuaidengan bidangkeilmuan yang di
KELEMAHAN
1. Belum seluruh tenagakependidikan memilikipendidikan yangsesuai dengan bidangkerjanya
2. Belum seluruh dosenmempunyai nilaiTOEFL Bahasa Inggrissebesar 400
3. Pendayagunaan tenagakependidikan yangbelum maksimal
4. Secara StrukturOrganisasi Poltekkesdibawah binaan 2kementerian(kemenkes,kemendikbud)
5. Rendahnya formasipenerimaan pegawainegeri.
ampu7. Struktur organisasi
dikembangkan sesuaikebutuhan
PELUANG
1. Tingginyapemberdayaan SDMtenaga pendidik dankependidikan sebagainarasumber oleh stakeholder
2. Suasana akademik(academicatmosphere)menunjangpengembanganorganisasi dan tatalaksana secaradinamis
3. banyaknya institusipendidikan kesehatanyang melakukan studibanding baik lokaldan internasionaladanya beberapainstitusi menawarkankerjasam
1. Mengembangkanorganisasi dan sumberdaya manusia
1. Melaksanakan danmengikuti pendidikandan pelatihan sumberdaya manusia
ANCAMAN
1. Regulasipemerintah yangbelum jelastentangpeningkatankelembagaan
2. Banyaknyajumlah institusipendidikan sejenis
3. MoratoriumtenagaKependidikan
4. adanya tenagakesehatan asingyang masuk keIndonesia
1. Menjaga kualitasinstitusi dansumber dayamanusia yangdimiliki olehPoltekkes JakartaIII
1. Memberi rewardand punishmentkepada seluruhpegawaiPoltekkeS JakartaIII
Keuangan
INTERNAL
EKSTERNAL
KEKUATAN
1. Adanyapertanggungjawaban
2. keuangan secara SAIdan SAK
3. Memiliki 3 pedomanAkuntansi; AkuntansiKeuangan, AkuntansiBiaya, AkuntansiAset Tetap
4. Memiliki SistemAplikasi KeuanganInternal
5. Ada sistemperencanaankeuangan terpadu
6. Memiliki Potensipendapatan dari unitbisnis dan unit diklat
7. PengelolaanKeuangan BadanLayanan Umum
8. Memiliki tariflayanan yangdisahkan olehMenteri Keu.
KELEMAHAN
1. Adanya kegiatan yangharus dilaksanakandiluar perencanaan.
2. Kepatuhan terhadapSOP tentangpenyerapan anggaran.
3. Belum adanyapengesahan revisipola tarif layananBLU olehKementerianKeuangan
4. Pembiayaan TenagaKontrak besar (jumlahtenaga kontrak lebihdari 10% jumlah PNS)
5. Masih ada mahasiswamembayar biayapendidikan tidak tepatwaktu
1. Sistem PengelolaanKeuangan BadanLayanan Umummemberikankemudahan dalampengelolaan keuangansesuai
2. Inflasi3. Kebijakan pemerintah
dalam hal pengelolaankeuangan negara
4. Kebijakan tentangStandar BiayaKeluaran
5. Meningkatnya dayabeli masyarakat
6. KerjasamaOperasional denganbeberapa pihak
7. Institusi
1. Menggunakankeuangan yangefektif dan efisiendalam mencapaioutput
1. Memberlakukantarif layanan barukepada mahasiswa
ANCAMAN1. Terbatasnya dana
APBN2. Biaya lahan
praktek cenderungmeningkat
3. Inflasi cenderungmeningkat setiaptahun
4. Kebijakanefisiensi APBN
5. Peraturan PKBLU
1. Melakukanpengelolaan keuanganyang terkontrol danterkoordinasi
3. Memperhitungkanbiaya keluaran yanglebih cermat
Sarana Prasarana
INTERNAL
EKSTERNAL
KEKUATAN
1. Pemeliharaan alatlaboratorium seringtidak sesuai dengankebutuhan
2. Rasio alatlaboratorium denganmahasiswa tidak sesuaistandar (1 : 8)
3. Kualifikasi peralatanlaboratorium sudahtidak sesuai denganperkembanganteknologi
KELEMAHAN
1. Pemeliharaan alatlaboratorium seringtidak sesuai dengankebutuhan
2. Rasio alatlaboratorium denganmahasiswa tidak sesuaistandar (1 : 8)
3. Kualifikasiperalatan laboratoriumsudah tidak sesuaidengan perkembanganteknologi
PELUANG
1. Memungkinkanpihak ketigamemanfaatan aset
2. Pengembanganlahan dan gedungpendidikan
3. Pengembanganfungsi gedungpendidikanmenjadi gedungpelatihan dantempat ujikompetensi
4. pesatnyaperkembanganmultimedia sebagaisarana pendidikan
5. KerjasamaOperasionaldengan beberapapihak institusidalam tri darmaperguruan tinggi
6. PengaruhperkembanganTeknologiInformasi
1. Memanfaatkan saranadan prasarana untukmendukung kualitaslulusan PoltekkesJakarta III
1. Memungkinkan pihakketiga memanfaatanaset
2. Pengembangan lahandan gedungpendidikan
3. Pengembanganfungsi gedungpendidikan menjadigedung pelatihan dantempat ujikompetensi
4. pesatnyaperkembanganmultimedia sebagaisarana pendidikan
5. KerjasamaOperasional denganbeberapa pihakinstitusi dalam tridarma perguruantinggi
6. PengaruhperkembanganTeknologi Informasi
ANCAMAN
1. Terbatasnya lahanpraktek sebagaisarana praktekmahasiswa
2. Harga peralatanteknologi yangmenunjangpenyelenggaraanpendidikan mahal.
3. Biaya operasionalpemeliharaansarana danprasarana semakintinggi
4. Penyerapan danaDIPA yang tidakoptimalmenghambatpemeliharaansarana danprasarana tahunberikutnya
5. Iklim persaingandengan perguruantinggi kesehata lainyang memilikisarana danprasarana lebihbaik
1.Memaksimalkanbiaya operasionaluntuk pemeliharaansarana dan prasarana
1. Melakukanstandarisasi sarana danprasarana yang berkaitanlangsung dengan praktekmahasiswa
Lampiran 3