kompetensi penting untuk praktek kebidanan dasar 2010

Kompetensi penting untuk Praktek Kebidanan Dasar 2010

1) Kompetensi di bidang sosial, epidemiologi dan konteks budaya perawatan ibu dan bayi baru lahir.

KOMPETENSI # 1: Bidan memiliki pengetahuan dan keahlian dari kebidanan, neonatologi, ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat dan etik yang membentuk dasar berkualitas tinggi, budaya yang relevan, perawatan yang tepat untuk wanita, bayi baru lahir, dan keluarga melahirkan anak.

a. Pengetahuan BASIC

Bidan memiliki pengetahuan dan / atau pemahaman tentang:

1. faktor penentu masyarakat dan sosial kesehatan (misalnya, pendapatan, melek huruf dan pendidikan, penyediaan air dan sanitasi, perumahan, bahaya lingkungan, keamanan pangan, pola penyakit, ancaman umum bagi kesehatan)

2. prinsip berbasis masyarakat perawatan primer menggunakan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit dan strategi pengendalian penyebab langsung dan tidak langsung kematian ibu dan bayi dan morbiditas pada masyarakat lokal dan strategi untuk mengurangi mereka metodologi untuk melakukan review kematian ibu dan dekat prinsip-prinsip audit kehilangan epidemiologi, masyarakat diagnosis (termasuk air dan sanitasi), dan bagaimana menggunakan penyediaan perawatan di

3. metode pencegahan dan pengendalian infeksi, sesuai dengan layanan yang disediakan

4. prinsip penelitian, dibuktikan berbasis praktik, interpretasi kritis literatur profesional, dan interpretasi statistik vital dan temuan penelitian

5. indikator pelayanan kesehatan yang berkualitas

6. prinsip-prinsip pendidikan kesehatan

7. nasional dan lokal pelayanan kesehatan dan infrastruktur yang mendukung kontinum perawatan (organisasi dan sistem rujukan), cara mengakses sumber daya yang dibutuhkan untuk asuhan kebidanan

8. terkait program nasional (penyediaan jasa atau pengetahuan tentang bagaimana untuk membantu anggota masyarakat untuk mengakses layanan, seperti imunisasi dan pencegahan atau pengobatan kondisi kesehatan umum di negara)

9. konsep alarm (kesiapan), sumber daya untuk rujukan ke tingkat kesehatan yang lebih tinggi fasilitas, komunikasi dan transportasi [perawatan darurat] mekanisme

10. kerangka hukum dan peraturan yang mengatur kesehatan reproduksi bagi perempuan dari segala usia, termasuk undang-undang, kebijakan, protokol dan pedoman profesional

11. hak asasi manusia dan efeknya terhadap kesehatan perorangan (termasuk isu-isu seperti kekerasan mitra domestik dan mutilasi alat kelamin perempuan [cutting])

12. advokasi dan pemberdayaan strategi untuk wanita

13. lokal budaya dan keyakinan (termasuk keyakinan agama, peran gender)

14. praktik kesehatan tradisional dan modern (menguntungkan dan merugikan) manfaat dan risiko dari pengaturan kelahiran yang tersedia (perencanaan kelahiran)

15. strategi untuk advokasi dengan perempuan untuk berbagai pengaturan kelahiran yang aman

b. Perilaku profesional dasar Bidan

1 bertanggung jawab dan bertanggung jawab atas keputusan klinis dan tindakan

2 bertindak konsisten sesuai dengan etika profesi, nilai-nilai dan hak asasi manusia

3 bertindak konsisten sesuai dengan standar praktek

4 mempertahankan / update pengetahuan dan keterampilan, dalam rangka untuk tetap berjalan dalam praktek

5 menggunakan kewaspadaan universal / standar, pencegahan infeksi dan strategi pengendalian, dan teknik bersih

6 berperilaku dalam, sopan non-menghakimi secara, non-diskriminatif, dan budaya sesuai dengan semua klien

7 adalah menghormati individu dan budaya dan kebiasaan mereka, tanpa memandang status, asal etnis atau keyakinan agama

8 menjaga kerahasiaan semua informasi yang dimiliki oleh wanita, mengkomunikasikan informasi penting antara / di antara penyedia layanan kesehatan lainnya atau anggota keluarga hanya dengan izin eksplisit dari wanita dan kebutuhan mendesak

9 bekerja dalam kemitraan dengan perempuan dan keluarga mereka, memungkinkan dan mendukung mereka dalam membuat pilihan informasi tentang kesehatan mereka, termasuk kebutuhan untuk rujukan atau transfer ke penyedia perawatan kesehatan lainnya atau fasilitas untuk perawatan lanjutan ketika kebutuhan perawatan kesehatan melebihi kemampuan dari penyedia bidan , dan mereka berhak menolak pengujian atau intervensi

10 karya kolaboratif (teamwork) dengan petugas kesehatan lain untuk meningkatkan pelayanan bagi perempuan dan keluarga

c. Keterampilan dan / atau kemampuan

Dasar

Bidan memiliki keterampilan dan / atau kemampuan untuk

1. terlibat dalam diskusi pendidikan kesehatan dengan dan bagi perempuan dan keluarga mereka

2. menggunakan komunikasi yang tepat dan keterampilan mendengarkan seluruh domain kompetensi

3. merakit, menggunakan dan memelihara peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan pengaturan praktek

4. merekam dan menginterpretasikan temuan yang relevan untuk layanan yang disediakan di semua domain kompetensi, termasuk apa yang dilakukan dan apa yang perlu tindak lanjut

5. mematuhi semua peraturan pelaporan lokal untuk pendaftaran kelahiran dan kematian

6. mengambil peran kepemimpinan dalam arena praktek berdasarkan keyakinan dan nilai-nilai profesional

Tambahan

Bidan memiliki keterampilan dan / atau kemampuan untuk ...

1. mengasumsikan tugas administrasi dan manajemen dan kegiatan, termasuk kualitas dan manajemen sumber daya manusia, sesuai untuk tingkat fasilitas kesehatan dan ruang lingkup praktek kebidanan

2. mengambil peran kepemimpinan dalam kebijakan arena

2) Kompetensi dalam pra-perawatan kehamilan dan perencanaan keluarga

KOMPETENSI # 2: Bidan memberikan kualitas tinggi, pendidikan kesehatan yang peka budaya dan pelayanan kepada semua anggota masyarakat dalam rangka untuk mempromosikan kehidupan keluarga yang sehat, kehamilan direncanakan dan mengasuh secara positif.


Bidan memiliki pengetahuan dan / atau pemahaman tentang ...

1. pertumbuhan dan pembangunan yang berhubungan dengan seksualitas, perkembangan seksual dan aktivitas seksual

2. perempuan dan laki-laki anatomi dan fisiologi yang berhubungan dengan konsepsi dan reproduksi

3. norma-norma budaya dan praktek seputar seksualitas, praktek seksual, perkawinan dan melahirkan

4. komponen dari sebuah riwayat kesehatan, riwayat keluarga, dan riwayat genetik yang relevan

5. pemeriksaan fisik isi dan studi laboratorium investigasi yang mengevaluasi potensi kehamilan yang sehat

6. kesehatan konten pendidikan ditargetkan untuk kesehatan seksual dan reproduksi (misalnya, infeksi menular seksual, HIV, bayi yang baru lahir dan kesehatan anak)

7. prinsip-prinsip dasar farmakokinetik obat keluarga berencana dan agen

8. diterima secara budaya dan lokal yang tersedia metode perencanaan keluarga alami

9. kontemporer perencanaan metode keluarga, termasuk penghalang, steroid, mekanik, kimia dan metode kontrasepsi bedah, modus tindakan, indikasi untuk digunakan, manfaat dan risiko, rumor dan mitos yang mempengaruhi penggunaan keluarga berencana

10. medis kelayakan kriteria untuk semua metode keluarga berencana, termasuk jangka waktu yang sesuai untuk penggunaan metode

11. metode dan strategi untuk wanita membimbing dan / atau pasangan perlu membuat keputusan tentang metode keluarga berencana

12. tanda dan gejala infeksi saluran kemih dan infeksi menular seksual sering terjadi di masyarakat / negara

13. indikator umum kondisi penyakit akut dan kronis tertentu pada wilayah geografis dunia yang saat ini risiko seorang wanita hamil dan proses janin (misalnya, HIV, TB, malaria) dan rujukan untuk pengujian lebih lanjut dan pengobatan, termasuk pasca-paparan pengobatan pencegahan

14. indikator dan metode untuk menasihati dan rujukan hubungan interpersonal disfungsional, termasuk masalah seksual, kekerasan berbasis gender, pelecehan emosional dan penelantaran fisik

15. prinsip metode skrining untuk kanker serviks, (misalnya, inspeksi visual dengan asam asetat [VIA], tes Pap, dan kolposkopi)

b. Keterampilan dan / atau kemampuan dasar


1. mengambil kesehatan yang komprehensif dan sejarah kebidanan, ginekologi dan kesehatan reproduksi

2. melibatkan wanita dan keluarganya dalam konseling prakonsepsi, berdasarkan situasi individu, kebutuhan dan kepentingan

3. melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan payudara klinis, berfokus pada kondisi penyajian wanita

4. ketertiban dan / atau melakukan dan menafsirkan tes laboratorium umum (misalnya, hematokrit, urinalisis dipstik untuk proteinuria)

5. permintaan dan / atau melakukan dan menginterpretasikan tes skrining dipilih seperti skrining untuk TB, HIV, IMS

6. menyediakan perawatan, dukungan dan rujukan atau pengobatan untuk wanita HIV positif dan konseling dan tes HIV bagi wanita yang tidak mengetahui status mereka

7. meresepkan, mengeluarkan, memberikan atau mengelola (Namun berwenang untuk melakukannya dalam yurisdiksi praktek) metode tersedia secara lokal dan budaya dapat diterima keluarga berencana

8. menyarankan perempuan tentang pengelolaan efek samping dan masalah dengan penggunaan metode keluarga berencana

9. meresepkan, mengeluarkan, memberikan atau mengelola (Namun berwenang untuk melakukannya dalam yurisdiksi praktek) obat kontrasepsi darurat, sesuai dengan kebijakan lokal, protokol, hukum atau peraturan

10. menyediakan metode yang umum tersedia penghalang, steroid, mekanik, dan kimia metode keluarga berencana

11. mengambil atau memesan serviks sitologi (Pap) uji

c. TAMBAHAN


1. menggunakan mikroskop untuk melakukan tes skrining yang sederhana

2. memasukkan dan mengeluarkan alat kontrasepsi intrauterine

3. menyisipkan dan menghapus implan kontrasepsi

4. melakukan visualisasi asam asetat pada serviks dan menafsirkan kebutuhan untuk rujukan dan pengobatan

5. melakukan kolposkopi untuk skrining kanker serviks dan menafsirkan kebutuhan untuk rujukan dan pengobatan

3) Kompetensi dalam penyediaan perawatan selama kehamilan

KOMPETENSI # 3: Bidan memberikan layanan berkualitas tinggi untuk memaksimalkan kesehatan antenatal selama kehamilan dan itu termasuk deteksi dini dan pengobatan atau rujukan dari komplikasi dipilih.

b. Pengetahuan dasar


1. anatomi dan fisiologi tubuh manusia

2. biologi reproduksi manusia, siklus menstruasi, dan proses konsepsi

3. tanda dan gejala kehamilan

4. pemeriksaan dan tes untuk konfirmasi kehamilan

5. metode untuk diagnosis kehamilan ektopik

6. prinsip kehamilan kencan oleh sejarah menstruasi, ukuran rahim, pola pertumbuhan fundus dan penggunaan USG (jika tersedia)

7. komponen riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik difokuskan untuk kunjungan antenatal

8. manifestasi dari berbagai tingkat mutilasi alat kelamin perempuan (cutting) dan efek potensial mereka pada kesehatan perempuan, termasuk proses kelahiran

9. Temuan yang normal [hasil] tes skrining laboratorium dasar ditentukan oleh kebutuhan daerah di dunia, (misalnya, kadar zat besi, tes urine untuk gula, aseton protein,, bakteri)

10. yang normal perkembangan kehamilan: perubahan tubuh, ketidaknyamanan umum, diharapkan pola pertumbuhan fundus

11. implikasi penyimpangan dari yang diharapkan pola pertumbuhan fundus, termasuk hambatan pertumbuhan dalam kandungan / pembatasan, oligo-dan polihidramnion, janin

12. faktor risiko neonatal yang membutuhkan transfer perempuan untuk tingkat perawatan yang lebih tinggi sebelum persalinan dan kelahiran

13. biasa psikologis perubahan kehamilan, indikator stres psikososial, dan dampak kehamilan pada wanita dan keluarga

14. aman, tersedia secara lokal non-farmakologis zat untuk menghilangkan ketidaknyamanan umum kehamilan

15. bagaimana menentukan kesejahteraan janin selama kehamilan termasuk detak jantung janin dan pola aktivitas

16. Kebutuhan nutrisi dari wanita hamil dan janin

17. pendidikan kesehatan perlu dalam kehamilan (misalnya, informasi tentang menghilangkan ketidaknyamanan umum, kebersihan, seksualitas, pekerjaan di dalam dan di luar rumah)

18. prinsip-prinsip dasar farmakokinetik obat yang diresepkan, dibagikan atau diserahkan kepada perempuan selama kehamilan

19. efek dari obat yang diresepkan, narkoba, obat-obatan tradisional, dan over-the-counter obat pada kehamilan dan janin

20. dampak merokok, penyalahgunaan alkohol dan penggunaan narkoba pada wanita hamil dan janin

21. yang penting unsur perencanaan kelahiran (persiapan persalinan dan kelahiran, kesiapsiagaan darurat)

22. komponen penyusunan rumah / keluarga untuk bayi baru lahir

23. tanda dan gejala awal persalinan (termasuk persepsi perempuan dan gejala)

24. teknik untuk meningkatkan relaksasi dan tindakan penghilang rasa sakit yang tersedia untuk tenaga kerja

25. tanda-tanda, gejala dan dampak potensial dari kondisi yang mengancam jiwa wanita hamil dan / atau janinnya, (misalnya, pre-eclampsia/eclampsia, perdarahan vagina, anemia dini, tenaga kerja yang parah, Rh isoimmunisation, sifilis)

26. sarana dan metode memberi nasihat tentang perawatan, pengobatan dan dukungan bagi wanita hamil yang HIV positif, termasuk langkah-langkah untuk mencegah ibu-ke-anak (PMTCT) (termasuk pilihan makanan)

27. tanda-tanda, gejala dan indikasi untuk rujukan komplikasi yang dipilih dan kondisi kehamilan yang mempengaruhi baik ibu atau janin (misalnya, asma, infeksi HIV, diabetes, kondisi jantung, malpresentations / kebohongan yang abnormal, gangguan plasenta, persalinan prematur, pasca-tanggal kehamilan )

28. langkah-langkah untuk pencegahan dan pengendalian malaria dalam kehamilan, sesuai dengan pola penyakit negara, termasuk pengobatan pencegahan intermiten (IPT) dan promosi kelambu berinsektisida (ITN)

29. farmakologis dasar obat cacing pada kehamilan (jika relevan dengan negara praktek)

30. fisiologi laktasi dan metode untuk mempersiapkan perempuan untuk menyusui

c. Keterampilan dan / atau kemampuan DASAR


1. mengambil sejarah awal dan berkelanjutan setiap kunjungan antenatal

2. melakukan pemeriksaan fisik dan menjelaskan temuan kepada wanita

3. mengambil dan menilai tanda-tanda vital ibu termasuk suhu, tekanan darah, denyut nadi

4. menilai gizi ibu dan hubungannya dengan pertumbuhan janin, memberikan saran yang tepat pada kebutuhan gizi kehamilan dan bagaimana mencapainya

5. melakukan penilaian perut lengkap termasuk pengukuran tinggi fundus, kebohongan, posisi, dan presentasi

6. menilai pertumbuhan janin menggunakan pengukuran manual

7. mengevaluasi pertumbuhan janin, letak plasenta, dan volume cairan ketuban, menggunakan visualisasi USG dan pengukuran (jika peralatan yang tersedia untuk digunakan)

8. mendengarkan denyut jantung janin, palpasi rahim untuk kegiatan janin dan menafsirkan temuan

9. monitor denyut jantung janin dengan Doppler (jika tersedia)

10. melakukan pemeriksaan panggul, termasuk ukuran rahim, jika diindikasikan dan saat yang tepat selama kehamilan

11. melakukan pelvimetri klinis [evaluasi panggul tulang] untuk menentukan kecukupan struktur tulang

12. menghitung perkiraan tanggal lahir

13. memberikan pendidikan kesehatan bagi remaja, perempuan dan keluarga tentang perkembangan kehamilan normal, tanda-tanda bahaya dan gejala, serta kapan dan bagaimana menghubungi bidan

14. mengajar dan / atau menunjukkan langkah-langkah untuk mengurangi ketidaknyamanan umum kehamilan

15. memberikan bimbingan dan persiapan dasar untuk tenaga kerja, kelahiran dan pengasuhan

16. Mengidentifikasi variasi dari normal selama kehamilan dan lembaga yang sesuai lini pertama manajemen kolaboratif independen atau berdasarkan pedoman berbasis bukti, standar lokal dan sumber daya yang tersedia untuk:

1) rendah dan tidak memadai atau gizi ibu

2) Pertumbuhan rahim yang tidak memadai atau berlebihan, termasuk oligo-atau diduga polihidramnion, kehamilan molar

3) tekanan darah tinggi, proteinuria, adanya edema yang signifikan, sakit kepala frontal parah, perubahan visual, nyeri epigastrium berhubungan dengan tekanan darah tinggi

4) vagina perdarahan

5) kehamilan ganda, kebohongan / normal malpresentation pada jangka

6) kematian janin intrauterine

7) pecah ketuban sebelum jangka

8) status HIV positif dan / atau AIDS

9) hepatitis B dan C positif

17. meresepkan, mengeluarkan, memberikan atau mengelola (Namun berwenang untuk melakukannya dalam yurisdiksi praktek) dipilih, hidup hemat obat (misalnya, antibiotik, antikonvulsan, antimalaria, antihipertensi, ARV) bagi perempuan yang membutuhkan karena kondisi menyajikan

18. mengidentifikasi penyimpangan dari normal selama kehamilan dan memulai proses rujukan untuk kondisi yang memerlukan tingkat yang lebih tinggi dari intervensi

4) Kompetensi dalam penyediaan perawatan selama persalinan dan kelahiran

Kompetensi # 4: bidan memberikan kualitas tinggi, perawatan yang peka budaya selama persalinan, Melakukan kelahiran yang bersih dan aman dan menangani situasi darurat yang dipilih untuk memaksimalkan The kesehatan perempuan dan bayi mereka.

a. Pengetahuan dasar


1. fisiologi tahap pertama, kedua dan ketiga tenaga kerja

2. anatomi diameter tengkorak janin, kritis dan landmark

3. psikologis dan budaya aspek persalinan dan kelahiran

4. indikator dari fase laten dan awal persalinan aktif

5. indikasi untuk stimulasi awal persalinan, dan augmentasi kontraktilitas uterus

6. yang normal perkembangan tenaga kerja

7. bagaimana menggunakan partograf tersebut

8. langkah-langkah untuk menilai kesejahteraan janin dalam persalinan

9. langkah-langkah untuk menilai kesejahteraan ibu dalam persalinan

10. Proses dari bagian janin [keturunan] melalui panggul selama persalinan dan kelahiran, mekanisme kerja dalam presentasi janin berbagai posisi

11. kenyamanan langkah dalam tahap pertama dan kedua tenaga kerja (misalnya, keluarga kehadiran / bantuan, posisi untuk persalinan dan kelahiran, hidrasi, dukungan emosional, non-farmakologis metode penghilang rasa sakit)

12. farmakologis tindakan untuk pengelolaan dan pengendalian nyeri persalinan, termasuk risiko relatif, kelemahan, keamanan metode khusus manajemen nyeri, dan efeknya pada fisiologi normal tenaga kerja

13. tanda dan gejala komplikasi dalam persalinan (perdarahan misalnya, penangkapan tenaga kerja, malpresentation, eklampsia, tekanan ibu, gawat janin, infeksi, kabel prolaps)

14. prinsip-prinsip pencegahan kerusakan dasar panggul dan air mata perineum

15. indikasi untuk melakukan episiotomi

16. prinsip hamil (fisiologis) pengelolaan tahap ke-3 persalinan

17. prinsip-prinsip manajemen aktif kala 3 persalinan

18. prinsip-prinsip yang mendasari teknik untuk perbaikan air mata perineum dan episiotomi

19. indikator kebutuhan darurat, rujukan manajemen atau transfer untuk keadaan darurat obstetrik (misalnya, kabel prolaps, distosia bahu, perdarahan rahim, retensi plasenta)

20. indikator kebutuhan untuk pengiriman operasi, ekstraksi vakum, penggunaan forsep atau symphisiotomy (misalnya, gawat janin, cephalo-panggul disproporsi)



1. mengambil riwayat spesifik dan tanda-tanda vital ibu dalam persalinan

2. melakukan pemeriksaan fisik yang terfokus pada persalinan

3. melakukan penilaian perut lengkap untuk posisi janin dan keturunan

4. waktu dan menilai efektivitas kontraksi uterus

5. melakukan pemeriksaan panggul lengkap dan akurat untuk dilatasi, keturunan, menyajikan bagian, posisi, status membran, dan kecukupan panggul untuk kelahiran bayi melalui vagina

6. memantau kemajuan persalinan dengan menggunakan partograf atau alat serupa untuk merekam

7. memberikan dukungan fisik dan psikologis bagi perempuan dan keluarga dan mempromosikan kelahiran normal

8. memfasilitasi kehadiran seseorang dukungan selama persalinan dan kelahiran

9. memberikan hidrasi yang memadai, nutrisi dan non-farmakologis tindakan kenyamanan selama persalinan dan kelahiran

10. memberikan terapi farmakologis untuk menghilangkan rasa sakit selama persalinan dan kelahiran

11. menyediakan untuk perawatan kandung kemih, termasuk kinerja kateterisasi urin bila diindikasikan

12. segera mengidentifikasi pola kerja normal dan memulai intervensi yang tepat dan tepat waktu dan / atau rujukan

13. merangsang atau meningkatkan kontraktilitas uterus, menggunakan non-farmakologis agen

14. merangsang atau meningkatkan kontraktilitas uterus, menggunakan agen farmakologis

15. mengelola anestesi lokal untuk perineum ketika episiotomi diantisipasi atau perbaikan perineum diperlukan

16. melakukan episiotomi jika diperlukan

17. melakukan manuver tangan yang tepat untuk kelahiran vertex

18. melakukan manuver tangan yang tepat untuk pengiriman wajah dan sungsang

19. menjepit dan memotong tali pusat

20. lembaga langsung, hidup hemat mentransfer intervensi dalam keadaan darurat obstetri (misalnya, kabel prolaps, malpresentation, distosia bahu, gawat janin dan) untuk menyelamatkan nyawa janin, sementara meminta perhatian medis dan / atau menunggu

21. mengelola tali di leher bayi saat lahir

22. mendukung hamil (fisiologis) pengelolaan tahap ke-3 persalinan

23. melakukan manajemen aktif kala 3 persalinan: mengelola obat uterotonika dalam satu menit dari kelahiran bayi, melakukan traksi tali pusat terkendali, melakukan pijat rahim setelah melahirkan plasenta

24. memeriksa plasenta dan membran untuk kelengkapan

25. melakukan pijat fundus untuk merangsang kontraksi rahim setelah melahirkan dan nada rahim

26. menyediakan lingkungan yang aman bagi ibu dan bayi untuk mempromosikan lampiran (ikatan)

27. estimasi dan merekam kehilangan ibu darah

28. memeriksa vagina dan leher rahim untuk luka

29. memperbaiki episiotomi jika diperlukan

30. memperbaiki 1 dan 2 derajat luka perineum atau vagina

31. mengelola perdarahan postpartum dan perdarahan, dengan menggunakan teknik yang tepat dan agen uterotonika seperti yang ditunjukkan

32. meresepkan, mengeluarkan, memberikan atau mengelola (Namun berwenang untuk melakukannya dalam yurisdiksi praktek) dipilih, hidup hemat obat (misalnya, antibiotik, antikonvulsan, antimalaria, antihipertensi, ARV) bagi perempuan yang membutuhkan karena kondisi menyajikan

33. melakukan penghapusan manual plasenta

34. melakukan kompresi bimanual internal rahim untuk mengontrol

35. melakukan kompresi aorta

36. mengidentifikasi dan mengelola kejutan

37. menyisipkan baris intravena, mengambil darah untuk tes laboratorium

38. mengatur dan melakukan rujukan tepat waktu dan transfer perempuan dengan komplikasi serius ke fasilitas kesehatan tingkat yang lebih tinggi, mengonsumsi obat-obatan dan peralatan yang tepat dan mengatur pemberi perawatan pendamping perjalanan, dalam rangka untuk terus memberikan perawatan darurat yang diperlukan

39. melakukan cardio-paru dewasa resusitasi

c. Tambahan


1. melakukan ekstraksi vakum

2. memperbaiki laserasi derajat 3 dan 4 perineum atau vagina

3. mengidentifikasi dan memperbaiki laserasi serviks

5) Kompetensi dalam penyediaan perawatan bagi perempuan Selama periode pospartum

KOMPETENSI # 5: Bidan memberikan yang komprehensif, berkualitas tinggi, peka budaya

perawatan pasca melahirkan bagi perempuan.

a. Pengetahuan dasar


1. fisik dan emosional perubahan yang terjadi melahirkan berikut, termasuk proses normal involusi

2. fisiologi dan proses laktasi dan variasi umum termasuk pembengkakan, kurangnya pasokan susu, dll

3. pentingnya ASI segera / awal / eksklusif untuk ibu dan anak

4. gizi ibu, istirahat, aktifitas dan kebutuhan fisiologis (misalnya, usus dan kandung kemih) pada periode pasca-melahirkan

5. prinsip orangtua-bayi ikatan dan lampiran (misalnya, bagaimana mempromosikan hubungan yang positif)

6. indikator subinvolusi (misalnya, perdarahan persisten infeksi, rahim)

7. indikator masalah menyusui ibu atau komplikasi, termasuk mastitis

8. tanda dan gejala yang mengancam kehidupan kondisi yang pertama mungkin timbul selama periode postpartum (misalnya, perdarahan vagina persisten, emboli, postpartum pre-eklampsia dan eklampsia, depresi mental yang parah)

9. tanda-tanda dan gejala dari komplikasi tertentu dalam periode postnatal (misalnya, anemia persisten, hematoma, depresi, tromboflebitis, inkontinensia tinja atau urin, retensi urin, fistula obstetrik)

10. prinsip-prinsip komunikasi interpersonal dengan dan dukungan untuk perempuan dan / atau keluarga mereka yang berduka (kematian ibu, bayi lahir mati, keguguran, kematian neonatal, kelainan bawaan)

11. pendekatan dan strategi untuk memberikan dukungan khusus untuk remaja, korban kekerasan genderbased (termasuk perkosaan)

12. prinsip aspirasi vakum manual rongga rahim untuk menghapus produk ditahan konsepsi

13. prinsip-prinsip pencegahan penularan ibu anak HIV, tuberkulosis, hepatitis B dan C pada periode postpartum

14. metode keluarga berencana yang tepat untuk digunakan dalam periode pasca-melahirkan (misalnya, LAM, progestin-satunya kontrasepsi oral)

15. berbasis masyarakat postpartum layanan yang tersedia untuk wanita dan keluarganya, dan bagaimana mereka dapat diakses

b. Keterampilan dan / atau kemampuan

DASAR


1. mengambil riwayat selektif, termasuk rincian kehamilan, persalinan dan kelahiran

2. melakukan pemeriksaan fisik terfokus ibu

3. memberikan informasi dan dukungan bagi perempuan dan / atau keluarga mereka yang berduka (kematian ibu, bayi lahir mati, keguguran, kematian neonatal, kelainan bawaan)

4. menilai untuk involusi uterus dan penyembuhan luka dan / atau perbaikan

5. memulai dan mendukung menyusui terganggu [langsung dan eksklusif]

6. mengajarkan ibu bagaimana mengekspresikan ASI, dan bagaimana untuk menangani dan menyimpan ASI

7. mendidik ibu tentang perawatan diri dan bayi setelah melahirkan termasuk tanda-tanda dan gejala komplikasi yang akan datang, dan masyarakat berbasis sumber daya

8. mendidik seorang wanita dan keluarganya tentang seksualitas dan keluarga berencana melahirkan berikut

9. menyediakan layanan keluarga berencana merangkap sebagai komponen integral dari perawatan postpartum

10. menyediakan sesuai dan tepat waktu pengobatan lini pertama untuk setiap komplikasi terdeteksi selama pemeriksaan postpartum (misalnya, anemia, infeksi ibu hematoma), dan merujuk untuk pengelolaan selanjutnya yang diperlukan

11. memberikan perawatan darurat akhir post-partum perdarahan, dan jika perlu merujuk

c. Tambahan


1. melakukan aspirasi vakum manual rahim untuk perawatan darurat perdarahan postpartum akhir

6) Kompetensi dalam perawatan pasca kelahiran pada bayi baru lahir

KOMPETENSI # 6: Bidan memberikan kualitas tinggi, perawatan yang komprehensif untuk bayi pada dasarnya sehat dari lahir sampai usia dua bulan.



1. unsur penilaian kondisi bayi baru lahir langsung (sistem misalnya, skor Apgar untuk pernapasan, denyut jantung, refleks, otot dan warna)

2. prinsip adaptasi baru lahir untuk kehidupan ekstrauterin (misalnya, perubahan fisiologis yang terjadi dalam sistem paru dan jantung)

3. kebutuhan dasar bayi baru lahir: saluran napas, kehangatan, nutrisi, lampiran (ikatan)

4. keuntungan dari berbagai metode pemanasan baru lahir, termasuk kulit-ke-kulit (Kangaroo perawatan ibu)

5. metode dan alat untuk menilai usia kehamilan bayi yang baru lahir

6. karakteristik bayi berat badan lahir rendah dan kebutuhan khusus mereka

7. karakteristik (penampilan dan perilaku) sehat baru lahir

8. yang normal pertumbuhan dan perkembangan bayi prematur

9. yang normal bayi baru lahir dan bayi pertumbuhan dan perkembangan

10. dipilih variasi pada bayi baru lahir normal (misalnya, caput, molding, mongolian spot)

11. unsur promosi kesehatan dan pencegahan penyakit pada bayi baru lahir dan bayi (misalnya, malaria, TBC, HIV), termasuk elemen-elemen penting dari perawatan sehari-hari (misalnya, kabel perawatan, kebutuhan gizi, pola eliminasi)

12. imunisasi kebutuhan, risiko dan manfaat dari bayi sampai masa kanak-kanak muda

13. tradisional atau budaya praktek yang berkaitan dengan bayi baru lahir

14. prinsip gizi bayi dan pilihan pemberian makanan bayi untuk bayi (termasuk yang lahir dari ibu HIV positif)

15. tanda dan gejala komplikasi baru lahir yang dipilih (misalnya, sakit kuning, hematoma, molding merugikan dari tengkorak janin, iritasi serebral, non-kecelakaan cedera, haemangioma, hipoglikemia, hipotermia, dehidrasi, infeksi, sifilis kongenital)



1. menyediakan perawatan segera untuk bayi baru lahir, termasuk pengikatan plasenta dan pemotongan, pengeringan, kliring saluran udara, dan memastikan pernapasan yang didirikan

2. menilai kondisi langsung dari (skor misalnya, Apgar atau metode penilaian lainnya) bayi baru lahir

3. mempromosikan dan mempertahankan suhu tubuh normal bayi baru lahir melalui meliputi (selimut, topi), pengendalian lingkungan, dan promosi kulit-ke-kulit

4. mulai langkah-langkah darurat untuk gangguan pernapasan (resusitasi bayi baru lahir), hipotermia, hipoglikemia

5. memberikan perawatan yang tepat termasuk perawatan ibu kanguru pada bayi berat badan lahir rendah, dan mengatur rujukan jika komplikasi yang berpotensi serius muncul, atau berat lahir sangat rendah

6. melakukan pemeriksaan skrining fisik bayi baru lahir untuk kondisi tidak sesuai dengan kehidupan

7. melakukan penilaian usia kehamilan

8. menyediakan perawatan rutin pada bayi baru lahir, sesuai dengan pedoman lokal dan protokol (misalnya, identifikasi, perawatan mata, tes skrining, pemberian Vitamin K, pencatatan kelahiran)

9. bayi posisi untuk memulai menyusui sesegera mungkin setelah lahir dan mendukung ASI eksklusif

10. mentransfer beresiko baru lahir ke fasilitas perawatan darurat bila tersedia

11. mendidik orang tua tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dan kapan harus membawa bayi untuk perawatan

12. mendidik orang tua tentang pertumbuhan normal dan perkembangan bayi dan anak muda, dan bagaimana menyediakan untuk hari-hari kebutuhan anak normal

13. membantu orang tua untuk mengakses sumber daya masyarakat yang tersedia untuk keluarga

14. mendukung orang tua selama proses berduka atas kehilangan kehamilan, lahir mati, lahir cacat bawaan atau kematian neonatal

15. mendukung orang tua selama transportasi / transfer baru lahir atau selama masa pemisahan dari bayi (misalnya, NICU masuk)

16. mendukung dan mendidik orang tua yang telah melahirkan bayi beberapa (misalnya, kembar, kembar tiga) tentang kebutuhan khusus dan sumber daya masyarakat

17. memberikan perawatan yang tepat untuk bayi lahir dari ibu HIV positif (misalnya, administrasi ARV dan pemberian makanan yang sesuai)

7) Kompetensi dalam fasilitasi aborsi perawatan terkait

KOMPETENSI # 7: Bidan menyediakan berbagai individual, peka budaya

aborsi perawatan terkait layanan bagi perempuan yang membutuhkan atau mengalami kehamilan

pemutusan atau kerugian yang kongruen dengan hukum dan peraturan yang berlaku dan sesuai

dengan protokol nasional.



1. kebijakan, protokol, hukum dan peraturan yang berkaitan dengan aborsi layanan perawatan

2. faktor yang terlibat dalam keputusan yang berkaitan dengan kehamilan yang tidak diinginkan atau tidak tepat waktu

3. keluarga berencana metode yang tepat untuk digunakan selama periode pasca-aborsi

4. medis kelayakan kriteria untuk semua metode aborsi yang tersedia

5. perawatan, informasi dan dukungan yang diperlukan selama dan setelah layanan keguguran atau aborsi (fisik dan psikologis) dan tersedia di masyarakat

6. Proses normal involusi dan penyembuhan fisik dan emosional setelah keguguran atau aborsi

7. tanda dan gejala aborsi sub-involusi dan / atau tidak lengkap (misalnya, perdarahan uterus persisten)

8. tanda dan gejala komplikasi aborsi dan kondisi mengancam kehidupan (misalnya, perdarahan persisten infeksi, vagina)

9. dasar-dasar pharmacotherapeutic obat direkomendasikan untuk digunakan dalam obat aborsi

10. prinsip evakuasi uterus melalui aspirasi vakum manual (MVA)



1. menilai masa gestasi melalui pertanyaan tentang LMP, pemeriksaan bimanual dan / atau tes urin kehamilan

2. menginformasikan wanita yang sedang mempertimbangkan aborsi tentang layanan yang tersedia bagi mereka menjaga kehamilan dan bagi mereka melanjutkan dengan aborsi, metode untuk mendapatkan aborsi, dan untuk mendukung perempuan dalam pilihan mereka

3. mengambil riwayat klinis dan sosial untuk mengidentifikasi kontraindikasi untuk obat aborsi atau aspirasi

4. mendidik dan menyarankan perempuan (dan anggota keluarga, mana yang sesuai), tentang seksualitas dan keluarga berencana pasca aborsi menyediakan layanan keluarga berencana merangkap sebagai komponen integral dari aborsi-layanan terkait

5. menilai untuk involusi uterus, mengobati atau merujuk sesuai

6. mendidik ibu tentang perawatan diri, termasuk istirahat dan gizi dan bagaimana mengidentifikasi komplikasi seperti perdarahan

7. mengidentifikasi indikator komplikasi yang berhubungan (termasuk perforasi uterus), mengobati atau merujuk untuk perawatan yang sesuai

c. Tambahan


1. meresepkan, mengeluarkan, memberikan atau mengelola obat (namun berwenang untuk melakukannya di yurisdiksi praktek) dalam dosis yang tepat untuk mendorong obat aborsi

2. melakukan aspirasi vakum manual rahim sampai dengan 12 minggu selesai kehamilan

ICM DEFINISI

Kemampuan: Kualitas mampu melakukan, keterampilan alami atau diperoleh atau bakat

Sikap: pandangan seseorang (nilai-nilai dan keyakinan) tentang proses, hal atau orang yang sering menyebabkan reaksi positif atau negatif

Perilaku: Sebuah cara seseorang berhubungan atau menanggapi tindakan orang lain atau suatu stimulus lingkungan

Kompetensi: Kombinasi pengetahuan, komunikasi psikomotor, dan pengambilan keputusan keterampilan yang memungkinkan individu untuk melakukan tugas tertentu ke tingkat yang ditetapkan kemahiran.

Kompetensi (kebidanan): Sebuah kombinasi dari pengetahuan, perilaku profesional dan keterampilan khusus

yang ditunjukkan pada tingkat didefinisikan kemahiran dalam konteks pendidikan kebidanan dan

praktek.

Pengetahuan: Sebuah dana informasi yang memungkinkan individu untuk memiliki pemahaman yakin subjek dengan kemampuan untuk menggunakannya untuk tujuan tertentu

Skil l: Kemampuan belajar melalui pendidikan dan pelatihan atau diperoleh melalui pengalaman, untuk melakukan specificactions atau tugas ke tingkat tertentu kinerja yang terukur

Tugas: Sebuah komponen tertentu dari tubuh yang lebih besar dari pekerjaan

kompetensi penting untuk praktek kebidanan dasar 2010

Documents