kompetensi aparat fungsional inspektorat kabupaten …

51
i KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN KUDUS SEBAGAI AUDITOR INTERNAL Oleh : NOVI LISTIYANINGTYAS NIM : 232011119 KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna memenuhi sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2015

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

i

KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN KUDUS

SEBAGAI AUDITOR INTERNAL

Oleh :

NOVI LISTIYANINGTYAS

NIM : 232011119

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Guna memenuhi sebagian dari

Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2015

Page 2: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

ii

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Jalan Diponegoro 52-60

Salatiga 50711 - Indonesia

: (0298) 321212, 311881

Fax. (0298) – 321433, 311881 Homepage:www.uksw.edu

E-mail: [email protected]

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : NOVI LISTIYANINGTYAS

NIM : 232011119

Program Studi : AKUNTANSI

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi,

Judul : Kompetensi Aparat Fungsional Inspektorat Kabupaten Kudus

sebagai Auditor Internal

Pembimbing : Marwata, SE., M.Si., Ph.D., Akt.

Tanggal diuji : 27 Maret 2015

adalah benar-benar hasil karya saya.

Di dalam kertas kerja ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang

lain yang saya ambil dengan menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang

saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru

tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai

dengan peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.

Salatiga, 04 Maret 2015

Yang memberi pernyataan

NOVI LISTIYANINGTYAS

Page 3: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

iii

Page 4: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

iv

MOTTO

1 Timotius 4 :12

“ Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah

teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu,

dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.”

Filipi 4 : 13

“segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan

kepadaku.”

Amsal 3 : 5

“percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar

kepada pengertianmu sendiri.”

1 Petrus 5 : 7

“serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu”

„Apapun yang terjadi tetap bersyukur dan jalani hidup dengan penuh ketulusan‟

Page 5: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

v

Abstract

The purpose of this study is to describe the competence level acquired by the

functional inspectorate apparatus in Kudus Regency as the internal auditors. The population

and samples used in this study are all of the functional inspectorate apparatus in Kudus

Regency who work as the internal auditors. In this study uses 14 sample respondents. The

data are collected through distributing questionnaires and doing some interviews. There are

two methods of filling the questionnaires; self assessment method and peer assessment. The

technique of data analysis employed in this study is the Likert Scale. The result shows that the

total competence of the functional inspectorate apparatus in Kudus Regency is included in

the good category, with the average score of 74%.

Keyword : competence, internal auditor.

Page 6: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

vi

Saripati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kompetensi aparat

fungsional inspektorat kabupaten Kudus sebagai auditor Internal. Populasi dan sampel dalam

penelitian ini adalah seluruh aparat fungsional pada Inspektorat Kabupaten Kudus yang

melakukan tugas sebagai auditor Internal. Teknik pengambilan sampel menggunakan total

sampling. Total sampel dalam penelitian ini adalah 14 orang auditor. Jenis penelitian ini

adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

kuesioner dan wawancara. Data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner di analisis

menggunakan skala likert. Hasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kompetensi

aparat fungsional inspektorat kabupaten Kudus adalah termasuk dalam kategori baik dengan

skor rata2 74 %.

Kata Kunci : Kompetensi, Audit Internal

Page 7: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

vii

Kata pengantar

Kompetensi merupakan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk

menyelesaikan tugas yang dibebankan kepada individu dengan baik dan benar. Dalam

penelitian ini, kompetensi yang dimaksudkan adalah kompetensi auditor internal dalam

melaksanakan audit internal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat

kompetensi yang dimiliki oleh Aparat Fungsional Inspektorat Kabupaten Kudus sebagai

auditor internal. Manfaat penelitian ini adalah memberi gambaran secara umum kepada pihak

Inspektorat Kabupaten Kudus mengenai kompetensi aparat fungsional dari inspektorat

kabupaten Kudus sebagai auditor internal dan mungkin menjadi dasar bagi inspektorat

kabupaten kudus untuk lebih lagi meningkatkan kompetensi aparat fungsionalnya menjadi

lebih baik lagi.

Penulis menyadari bahwa kertas kerja ini masih memiliki banyak kelemahan dan

keterbatasan, tetapi penulis berharap ada masukan baik berupa kritik maupun saran yang di

berikan dari pembaca untuk menyempurnakan kertas kerja ini. Penulis berharap penelitian ini

dapat bermanfaat bagi perkembangan literatur akuntansi, akademisi dan juga pihak-pihak

yang membutuhkan serta berharap penelitian selanjutnya akan lebih baik daripada penelitian

ini.

Salatiga, 1 Maret 2015

Penulis

Page 8: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

viii

Ucapan Terima Kasih

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan

hikmat, kasih karunia, kelancaran, kemudahan dan perlindungan, sehingga penulis dapat

menyelesaikan kertas kerja yang berjudul “Kompetensi aparat fungsional Inspektorat

Kabupaten Kudus sebagai Auditor Internal” guna memperoleh gelar sarjana Ekonomi dari

Universitas Kristen Satya Wacana dengan baik.

Dalam penulisan kertas kerja ini, penulis mendapat dukungan, bantuan, dan bimbingan dari

berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Hari Sunarto, SE.,MBA PhD. selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana.

2. Bapak Dr.Usil Sis Sucahyo, SE.,MBA.selaku Ketua Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

3. Bapak Marwata, S.E,. M.Si,. P.hd yang telah dengan tulus memberikan bimbingan

kepada penulis untuk hasil yang terbaik.

4. Seluruh dosen dan pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis UKSW atas dukungan dan

bimbingan selama penulis menuntut ilmu di UKSW.

5. Seluruh pegawai di Inspektorat kabupaten Kudus yang bersedia membantu penulis

dalam perolehan data yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kertas kerja ini dengan

baik.

6. Bapak dan Ibu tersayang Bapak Yesaya Nugroho dan Ibu Listiana, adik tercinta

Hendri Frastiantoserta keluarga tercinta ( mbah Kakong, mbah Putri, keluarga om Pri,

keluarga Pak Kornen, Pakdhe, Budhe, kakak-kakak tercinta ) yang selalu berjuang

memberikan kasih sayang sepenuhnya untuk penulis dan tidak pernah lelah dan untuk

mengingatkan penulis supaya melakukan yang terbaik.

7. Teman-teman seperjuangan Ratna Tabita dan Maria Agil yang sudah saling

menguatkan dalam penulisan kertas kerja ini, Terimakasih.

8. Setiyo widodo atas kasih sayang, perhatian dan dukungan materiil maupun semangat

yang diberikan kepada penulis.

9. Sahabat-sahabat terkasih Dek yoyok, Yosi, Adhi, om Yusuf, mas Rudi, dek tyan, Mas

Bud Safari, bulik Marta, Mas Budi H, mbak Dwi,mas prayit, mas bagas, bang Nari,

Page 9: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

ix

mb. Siti dan semua keluarga GITJ ngelo, terimakasih buat perhatian dan

semangatnya.

10. Teman-teman satu angkatan 2011 : Heni, Dian, Dea, Wiga, Febriana Vinawati,

Evelyn Cindy, Fiona, Elisabeth, Rini Purwanti, mbak Sri, Bucek, Nona, Ria, Inry,

Susan, Ratri) dan juga semua keluarga Egoal 2011 dan teman-teman PGSD 2011 :

mbak Erna, Tami, Monic.

11. Cik Sasa, mb Diah, mb Iwi, cik Lusi atas dukungan, hiburan dan canda tawa serta

semangat yang di berikan kepada penulis dalam selama penulis tinggal bersama,

kalian luar biasa. love you guys.

12. Seluruh sahabat-sahabat terkasih seperjuangan “fungsio Permen Uksw 2011-2012”

(Erva, Cik Cintya, Ayu, Nana, Lia, Elia) yang bersedia mendengarkan curahan hati

penulis. Kakak-kakak X-Permen Uksw ( Koh Sony, K. Amel, Koh Niko, K. Danu,

Koh Yulius, Koh Riki, K. Nehem, Koh Rony dan kakak-kakak lainnya yang tidak

bisa penulis sebutkan satu per satu), Panitia G-Love 2011, Panitia Rnb 2012, Panitia

R-ONE 2013di “permen Uksw”,“Ora Et Labora”, dan juga “Andalan” yang sudah

membuat penulis mendapat banyak pelajaran, Kalian luar biasa.......

13. Keluarga Kontrakan Cemara Raya (Mb Arni, Mb Nunik, Mb Menik, Mb Riris, Mas

Restu, Mas Kaweng, Mas Roqib, mbak Rini, Mbak Isna).

14. Semua pihak yang memberikan dukungan dan tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu, terimakasih.

Tidak ada sesuatu yang berarti yang dapat penulis berikan untuk membalas

kebaikan kalian semua, hanya melalui doa dan ucapan terimakasih ini yang bisa

penulis berikan. Kiranya Tuhan Yesus Kristus mencurahkan segala berkat buat kalian

semua.

Salatiga, 1 Maret 2015

Penulis

Page 10: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

x

Daftar Isi

Halaman Depan ............................................................................................. i

Pernyataan Keaslian Karya Tulis Skripsi ...................................................... ii

Halaman Pengesahan .................................................................................... iii

Motto ............................................................................................................. iv

Abstract ......................................................................................................... v

Saripati .......................................................................................................... vi

Kata Pengantar .............................................................................................. vii

Ucapan Terima Kasih ................................................................................... viii

Daftar Isi ....................................................................................................... x

Daftar Tabel .................................................................................................. xii

Daftar Lampiran ............................................................................................. xiii

Pendahuluan .................................................................................................. 1

Kerangka Konseptual ..................................................................................... 4

Audit internal ........................................................................................ 4

Audit internal sektor publik .................................................................. 4

Kompetensi auditor internal ................................................................. 4

Metode Penelitian .......................................................................................... 7

Hasil dan Pembahasan ................................................................................... 10

Karakteristik responden ........................................................................ 10

Analisis dan pembahasan ..................................................................... 10

Kesimpulan ................................................................................................... 16

Keterbatasan ................................................................................................... 16

Saran ............................................................................................................. 16

Daftar Pustaka ............................................................................................... 17

Page 11: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

xi

Daftar lampiran .............................................................................................. 19

Daftar riwayat hidup ...................................................................................... 42

Page 12: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

xii

Daftar Tabel

Tabel 1 Skill yang harus dimiliki auditor internal (cognitive skills) .............. 6

Tabel 2 Skill yang harus dimiliki auditor internal (behaviour skills) ............ 7

Tabel 3 Karakteristik responden .................................................................... 10

Tabel 4 Hasil analisis kuesioner .................................................................... 11

Tabel 5 Crosstabulation ................................................................................. 12

Tabel 6 Chi-square tests ................................................................................ 12

Tabel 7 Hasil perhitungan skor penilaian ..................................................... 12

Tabel 8 Hasil analisis berdasarkan jenis keterampilan per Responden ......... 13

Page 13: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

xiii

Daftar Lampiran

Lampiran 1 Kuesioner Penilaian diri sendiri

Lampiran 2 Kuesioner Penilaian rekan kerja

Lampiran 3 Daftar pertanyaan wawancara

Lampiran 4 Hasil isian Kuesioner

Lampiran 5 Hasil Perhitungan kuesioner

Lampiran 6 Hasil analisis perhitungan skor

Lampiran 7 Hasil analisis kuesioner per responden

Lampiran 8 Uji reliabilitas

Lampiran 9 Uji validitas

Page 14: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

14

Pendahuluan

Tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, adil,

transparan, dan akuntabel demi menuntut terwujudnya good governance dan clean

governance semakin meningkat dan harus disikapi dengan serius dan pemerintah dituntut

untuk semakin transparan dan akuntabel terhadap pengelolaan dana keuangan negara. Hal ini

dikarenakan semakin tingginya permasalahan hukum di Indonesia terutama korupsi, kolusi

dan nepotisme seperti penyalahgunaan wewenang, mark up, penyuapan, pemberian uang

pelicin, pungutan liar, serta penggunaan uang negara untuk kepentingan pribadi telah menjadi

perhatian masyarakat luas dan akhir-akhir ini marak dalam pemberitaan banyak media

membongkar seluruh permasalahan hukum tersebut yang dilakukan oleh pejabat pemerintah

daerah (Parasayu,2014). Tuntutan ini memang wajar, karena beberapa penelitian

menunjukkan bahwa terjadinya krisis ekonomi di Indonesia ternyata disebabkan oleh

buruknya pengelolaan (bad governance) dan buruknya birokrasi (Sunarsip 2001 dalam

Efendy 2010).

Berdasarkan tuntutan dari masyarakat tersebut, maka diperlukan pengawasan dan

pemeriksaan yang berkualitas yang dilakukan oleh pihak yang bertugas melakukan

pengawasan dan pemeriksaan tersebut. PP 60 tahun 2008 menyatakan bahwa aparat

pengawasan intern pemerintah terdiri atas: BPKP, inspektorat jenderal atau nama lain yang

secarafungsional melakukan pengawasan intern, inspektorat provinsi, dan inspektorat

kabupaten/kota (Mulyani, 2011). Peran dan fungsi Inspektorat Provinsi, Kabupaten/Kota

secara umum diatur dalam pasal 4 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 64 Tahun 2007,

dinyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas pengawasan urusan pemerintahan, Inspektorat

Provinsi, Kabupaten/Kota mempunyai fungsi perencanaan program pengawasan, perumusan

kebijakan dan fasilitasi pengawasan, pemeriksaan (audit), pengusutan, pengujian, dan

penilaian tugas pengawasan. Pengawasan internal yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten

menekankan pada pemberian bantuan kepada unit kerja perangkat daerah (SKPD) dalam

melakukan pengelolaan resiko-resiko yang dapat menghambat pencapaian misi dan tujuan,

sekaligus memberikan alternatif peningkatan efisiensi dan efektivitas serta pencegahan atas

potensi kegagalan sistem manajemen dan sistem pengendalian pemerintahan daerah

(Machmud, 2006 dalam Parasayu 2014). Pemeriksaan (audit) menurut Mardiasmo (2005)

dalam Efendy (2010) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pihak yang memiliki

independensi dan memiliki kompetensi professional untuk memeriksa apakah hasil kinerja

pemerintah telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Menurut Sujana (2012) Pengawasan

dapat berupa pencegahan terhadap kesalahan pelaporan dan pertanggungjawaban,

Page 15: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

15

pencegahan terhadap kelalaian pegawai daerah dalam melaksanakan sistem dan prosedur,

pencegahan terhadap terjadinya kesalahan dalam pengunaan wewenang yang dilakukan oleh

pejabat SKPD serta mencegah penggelapan maupun korupsi yang terjadi di daerah.

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan diserahkan oleh Kepala

Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Tengah kepada Kabupaten Kudus tahun anggaran 2011

yaitu opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), tahun anggaran 2012 adalah Opini Wajar

Tanpa Pengecualian (BPKRI,2013), sedangkan untuk tahun anggaran 2013 diberikan opini

Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan yaitu untuk Kabupaten Kudus di

antaranya adalah tentang aset tetap pemda, pengendalian dengan kemitraan pihak ketiga, dan

jasa konsultansi kegiatan jasa (jateng.tribunnews.com diakses Mei 28, 2014).

Selain dari Opini dari BPK RI tersebut, ada beberapa temuan oleh Inspektorat

Kabupaten Kudus antara lain Inspektorat menemukan pemalsuan data Honorer K-2 lolos

CPNS (Arifin,2014). Terjadi penyimpangan anggaran 2013 yang di lakukan oleh kabupaten

Kudus sebesar 27,4 milyar. Banyaknya penyimpangan anggaran tersebut karena tidak

ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum dan pemerintah daerah di semua tingkatan serta

tidak ada niat untuk menindaklanjuti temuan hasil auditor negara sehingga kasusnya semakin

bertambah tiap tahun (Khadafi, 2013). Bupati Kudus juga menyampaiakan akan

menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK merupakan tekad dan komitmen pemerintah

Kabupaten Kudus dan pengelolaan dana hibah dan bansos harus memenuhi porsedur

pelaksanaan dan pertanggungjawaban yang dilakukan dalam forum terbuka. Selain itu

evaluasi atas kinerja selalu dilakukan agar kerja yang dilakukan tepat sasaran, tepat manfaat,

tepat tempat dan tepat waktu (BPKRI Jateng,2013). Korupsi pada Pemerintah Daerah tidak

terlepas dari lemahnya kinerja Inspektorat sebagai aparat terdepan yang bertugas menjaga

dan mengawasi pengelolaan keuangan daerah (Sujana, 2012).

Kompetensi merupakan salah satu faktor yang harus dimiliki oleh auditor internal

dalam menjalankan tugas dan fungsinya, didukung dengan beberapa penelitian terdahulu

antara lain Mulyono (2009) yang mengemukakan bahwa kompetensi teknik yang baik/tinggi

akan berpengaruh terhadap kinerja inspektorat yang baik/tinggi, demikian sebaliknya bila

kompetensi teknik rendah/buruk maka kinerja inspektorat akan rendah/buruk. Seol Inshik et

al., (2011) juga menyatakan bahwa auditor internal juga harus memenuhi standar kompetensi

sebagai seorang auditor internal sehingga fungsi audit internal dapat terlaksana dengan baik.

Demikian juga penelitian Sujana (2012) menyatakan bahwa Kompetensi berpengaruh secara

signifikan terhadap Kinerja. Artinya, semakin tinggi kompetensi auditor internal/pegawai

inspektorat, maka semakin baik kinerja auditor internal/pegawai inspektorat dalam

Page 16: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

16

melaksanakan tugas dan sebaliknya. Beberapa penelitian diatas menunjukkan bahwa

kompetensi memiliki pengaruh terhadap kinerja aparat fungsional inspektorat. Oleh karena

itu menjadi penting untuk menganalisis bagaimana kompetensi aparat inspektorat sebagai

auditor internal. Perbedaan penelitian ini dengan sebelumnya adalah objek penelitian yang

digunakan merupakan sektor publik yaitu Inspektorat Kabupaten Kudus. Penelitian ini

merupakan penelitian bersama yang juga di lakukan di Inspektorat kabupaten Boyolali dan

juga Inspektorat kota Salatiga, karena adanya perbedaan fenomena di Inspektorat kabupaten

Kudus, Boyolali dan juga Kota Salatiga tersebut.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“Kompetensi Aparat Fungsional Inspektorat Kabupaten Kudus sebagai Auditor

Internal”.

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan seberapa besar tingkat

kompetensi aparat fungsional inspektorat kabupaten Kudus sebagai auditor internal. Manfaat

penelitian ini bagi Inspektorat Kabupaten Kudus adalah sebagai masukan bagi aparat untuk

mengetahui bagaimana kompentensi yang dimiliki oleh aparat fungsionalnya serta dapat lebih

meningkatkan kompetensi aparat fungsional inspektorat kabupaten Kudus dengan

mengadakan program yang menunjang. Sedangkan bagi akademisi dapat memberikan

pengetahuan dan kontribusi dalam pengembangan literatur akuntansi sektor publik dan

sumbangan untuk penelitian selanjutnya.

Page 17: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

17

Kerangka Konseptual

Audit Internal

Audit internal merupakan bagian dari suatu organisasi yang integral, yang

menjalankan fungsinya berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan dan memiliki peran yang

sangat besar dalam memberikan kontribusi kepada pihak manajemen organisasi dan

pemeriksa ekstern (Boynton dalam Rohman, 2007) dalam Ayuningtyas, 2012). Audit internal

adalah fungsi penilai Independen yang didirikan di dalam organisasi untuk memeriksa dan

mengevaluasi aktivitas auditan. Auditor intern bekerja di suatu organisasi untuk melakukan

audit bagian kepentingan manajemen organisasi (Murwanto et al.,2006).

Auditor internal sebagai pelayanan independen yang membantu pencapaian tujuan

perusahaan dengan cara mengevaluasi pengendalian manajemen dan mereview informasi,

yang bekerja secara bebas tanpa diinterfensi pihak-pihak yang berkepentingan, memperoleh

jaminan/kepastian wewenang dan tanggung jawab melalui formalisasi kebijakan dan

prosedur audit, serta memiliki akses yang memadai terhadap fasilitas, catatan dan personil,

agar auditor dapat memberikan penilaian yang tidak bias dan menyampaikan rekomendasi

yang memiliki nilai tambah bagi perusahaan (Ayuningtyas, 2012).

Audit Internal Sektor Publik

Audit internal sektor publik adalah audit yang dilakukan di lingkungan

organisasi/lembaga yang bergerak di bidang penyediaan barang dan jasa publik (public goods

and services), yaitu barang dan jasa yang dibutuhkan oleh khalayak ramai atau masyarakat

pada umumnya, seperti jalan raya, rumah, sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, pertahanan

dan keamanan, penerangan, dan sebagainya. Organisasi/lembaga sektor publik tersebut dapat

berupa instansi pemerintah, BUMN/BUMD, dan lembaga swasta. Memperhatikan hal

tersebut, pengertian audit internal sektor publik dapat dipertajam menjadi kegiatan audit yang

dilakukan oleh auditor yang bekerja untuk kepentingan manajemen organisasi/lembaga

pemerintahan, BUMN/BUMD, dan swasta yang melakukan upaya penyediaan barang dan

jasa publik. (Tim Penyusun Modul Program pendidikan Non Gelar Aduitor sektor publik,

2007).

Audit internal sektor publik secara teknik tidak jauh berbeda dengan audit internal

sektor swasta. Hal yang membedakan keduanya adalah peraturan pemerintah dan pengaruh

politik (Queena 2012). Pada pemerintahan, auditor internal merupakan unit pemeriksa yang

merupakan bagian dari organisasi yang diawasi. Auditor internal terdiri dari Inspektorat

Page 18: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

18

Jendral Kementrian, Satuan Pengawas Intern (SPI) di lingkungan lembaga Negara dan

BUMN/BUMD, Inspektorat Wilayah Kabupaten/Kota (Itwilkab/Itwilkot), dan Badan

Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang merupakan lembaga pemeriksa

independen.(Salsabila, 2011)

Mardiasmo (2000) dalam Queena (2012) menjelaskan bahwa terdapat beberapa

kelemahan dalam audit pemerintahan di Indonesia, di antaranya tidak tersedianya indikator

kinerja yang memadai sebagai dasar pengukuran kinerja pemerintahan, baik pemerintahan

pusat maupun daerah dan hal tersebut umum dialami oleh organisasi publik karena output

yang dihasilkan yang berupa pelayanan publik tidak mudah diukur. Dengan kata lain, ukuran

kualitas audit masih menjadi perdebatan.

Kompetensi Auditor Internal

Lee dan Stone (1995) dalam Efendy (2010) mendefinisikan kompetensi sebagai

keahlian yang cukup yang secara eksplisit dapat digunakan untuk melakukan audit secara

objektif. IAI,2001 dalam Mulyono (2009) Kompetensi adalah pengetahuan dan keterampilan

yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan kepada individu. Menurut

Sujana (2012) Pegawai dengan kompetensi yang baik dan sesuai akan dapat memahami apa

yang harus dikerjakan dan apa fungsi dirinya dalam pekerjaan tersebut. Pemahaman yang

baik akan fungsi dan kompetensi yang memadai dari seorang pegawai akan menumbuhkan

komitmen tinggi terhadap organisasi dalam hal ini inspektorat. Seorang pegawai dengan

kompetensi intelektual yang tinggi, dengan tingkat pendidikan sarjana akuntansi misalnya

(kompetensi yang sesuai dengan pekerjaan sebagai auditor), akan memahami dengan baik apa

tugas dan fungsi seorang auditor internal.

Berkenaan dengan kompetensi, untuk dapat melakukan suatu penugasan audit, aduitor

harus dapat memperoleh kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan yang relevan.

Pendidikan dan pelatihan ini dapat bersifat umum dengan standar tinggi yang diikuti dengan

pendidikan khusus, sertifikasi, serta pengalaman kerja (Murwanto et al.,2006). Beberapa

bagian dari standar kompetensi seorang auditor internal yang ada di dalam Competency

Framework For Internal Auditing (CFIA) yang tercantum dalam Birkett et al.,(1999) dalam

Prawitt (2003) antara lain terdapat dua kategori, yaitu Cognitive skills (keterampilan kognitif)

terdiri dari technical skills, analytic/design skills dan appreciative skills dan Behavioral Skills

(keterampilan perilaku) terdiri dari personal skills, interpersonal skills, dan organizational

Page 19: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

19

skills (Birkett et al.,1999 dalam Prawitt 2003). Adapun rincian tentang beberapa bagian dari

standar kompetensi yang dimiliki auditor internal antara lain sebagai berikut :

Tabel 1

Skills Yang Harus Dimiliki Auditor Internal

COGNITIVE SKILLS ( KETERAMPILAN KOGNITIF)

1. Keterampilan Teknis (Technical

Skills)

Yaitu mampu mengikuti ketetapan dan

rutinitas yang ada.

1. Menerapkan sistem kontrol desain dan prosedur

2. Menerapkan teknologi audit internal dan

prosedurnya

3. Dapat menggunakan software audit

4. Menggunakan atau meninjau prinsip akuntansi

maupun prosedur akuntansi

5. Menerapkan hukum dan peraturan

6. Memahami prinsip-prinsip kunci mengenai :

a) Sistem manajemen lingkungan

b) Sistem manajemen mutu

c) Kontrol tekhnologi informasi

7. Dapat berkomunikasi dan menulis dengan baik, dan

dapat menyusun laporan

8. Dokumentasi pekerjaan audit internal

2. Keterampilan Desain (Analytic /

Design Skills Problem Stucturing and

Solving Skills)

Yaitu mampu mengidentifikasi masalah

dan menemukan solusinya dan mampu

memahami tugas yang diberikan.

1. Menganalisis data komersial dan keuangan

2. Analisis dasar dan laporan akuntansi

3. Analisis sistem dan review

4. Menggunakan model analitik canggih untuk

mendukung penilaian audit internal

5. Menggunakan pendekatan audit internal yang

komprehensif

6. Menggunakan informasi organisasi dalam proses

internal audit

7. Merancang kontrol menggunakan metode non

evaluasi keuangan dalam pekerjaan audit internal

8. Mengadaptasi metodologi audit internal untuk

mengevaluasi kontrol dalam sistem komputer

9. Merancang sistem kontrol

10. Memvalidasi asumsi rencana dan keputusan yang

mendasari

3. Keterampilan Apresiatif (Appreciative

Skills Judgment/Synthesis)

Yaitu mampu mengambil keputusan

yang tepat atau kreatif dalam situasi

yang ambigu.

1. Melihat proses audit internal secara keseluruhan

2. Menilai risiko yang terkait dengan penugasan audit

internal

3. Menemukan masalah dalam situasi tertentu

4. Mengatasi situasiyang kompleks

5. Menafsirkan undang-undang dan standar yang

relevan

6. Menerapkan pemahaman disiplin dan temuan

penelitian untuk pekerjaan audit internal

7. Mengatasi informasi yang berlebihan

8. Memperluas penilaian dari waktu ke waktu

(proyeksi)

9. Mengetahui apa yang seharusnya ada

10. Mengatasi kompleksitas

Sumber : Birkett et al (1999)dalamPrawitt (2003)

Page 20: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

20

Tabel 2

Skills Yang Harus Dimiliki Auditor Internal

BEHAVIORAL SKILLS ( KETERAMPILAN BERPERILAKU )

1. Keterampilan Pribadi (Personal

Skills)

Yaitu mampu menangani sendiri

dengan baik setiap situasi baik itu

tantangan, stress, konflik, tekanan

waktu dan perubahan.

1. Kemampuan untuk menangani tekanan

2. Manajemen waktu

3. Manajemen stress

4. Kesabaran

5. Ketekunan

6. Dedikasi

7. Kegigihan

8. Tekad

9. Menangani perubahan

10. Proaktif

2. Keterampilan Interpersonal

(Interpersonal Skills)

Yaitu mampu berinteraksi dengan

orang lain secara efektif.

1. Kepemimpinan dalam tim maupun kelompok

2. Penanganan multi tasking

3. Mampu meredakan konflik

4. Kemampuan untuk menangani situasi

5. Penanganan frustasi bagi orang lain

6. Kemampuan negosiasai di dalam tim

7. Pembinaan atau mentoring

8. Mengembangkan orang lain

9. Melakukan pertemuan

10. Delegasi dalam tim.

3. Keterampilan Organisasi

(Organizational Skills)

Yaitu mampu berinteraksi melalui

jaringan organisasi atau antar

organisasi dengan baik.

1. Mengadaptasi pekerjaan audit internal ke sistem

organisasi dengan berbagai metode dan standar

2. Negosiasi penerapan standar professional

3. Menambahkan nilai komersial

4. Penjadwalan

5. Membangun atau menggunakan hubungan dan

jaringan

6. Membangun kepercayaan

7. Menggunakan sumber daya organisasi dan struktur

8. Menggunakan teknologi canggih

9. Menambah nilai untuk klien.

Sumber : Birkett et al (1999) dalam Prawitt (2003)

Standar kompetensi digunakan karena dalam standar kompetensi dalam Birkett et al

(1999) dalam Prawitt (2003) cukup detail untuk mengukur kompetensi dan juga sering

digunakan untuk mengukur kompetensi auditor internal.

METODE PENELITIAN

Obyek penelitian yang di gunakan untuk penelitian mengenai “Kompetensi aparat

fungsional Inspektorat Kabupaten Kudus sebagai Auditor internal” adalah Inspektorat

Kabupaten Kudus yang beralamat di Jl. Mejobo No.35 Kudus. Penelitian ini dilakukan

terhadap seluruh aparat fungsional pada Inspektorat Kabupaten Kudus yang melakukan tugas

sebagai auditor Internal.

Page 21: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

21

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan kuisioner

yang diberikan kepada seluruh aparat fungsional Inspektorat Kabupaten Kudus yang

melakukan tugas sebagai auditor Internal dan juga wawancara terhadap informan kunci.

Kuesioner untuk penelitian ini dibuat berdasarkan pada referensi dari Birkett et al., (1999)

dalam Prawitt (2003). Pemilihan pertanyaan dalam kuesioner ini adalah dengan memilih

beberapa item dari setiap standar kompetensi yang harus dimiliki auditor internal yang

dianggap paling relevan dan bisa dijawab oleh responden. Kuesioner untuk penelitian ini

terlampir. Teknik analisis yang akan di gunakan untuk menguji instrumen penelitian ini

adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Dan setelah instrumen penelitian sudah di uji, maka

didapatkan hasil 57 pertanyaan yang di gunakan dalam instrumen penelitian ini.

Teknik analisis data untuk kuesioner berdasarkan skala Likert 5 poin. Skala likert

adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial. Kelebihan dari skala likert adalah

mudah dibuat dan ditafsirkan serta merupakan bentuk umum yang sering digunakan. Dengan

skala likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator-indikator,

kemudian dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat

berupa pertanyaan-pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yang dapat berupa kata-kata

antara lain:

Skor 5 : Sangat setuju

Skor 4 : setuju

Skor 3 : Netral

Skor 2 : Kurang setuju

Skor 1 : Tidak setuju

Sedangkan rumus untuk perhitungan skor adalah sebagai berikut :

𝑆𝑘𝑜𝑟 = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 (𝐴)

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 (𝐵)× 100%

Dimana :

Total Skor (A) = Total nilai skor (1-5)

Nilai Total (B) = Total nilai skor maksimum

Page 22: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

22

Kategori Persentase Penilaian

SANGAT BAIK 81%-100%

BAIK 61% - 80%

SEDANG 41% - 60%

BURUK 21% - 40 %

BURUK SEKALI ≤ 20%

Sumber : Sugiyono 2009 dalam Putra et al., 2013

Metode pengisian kuesioner menggunankan self assessment (penilaian sendiri dan

penilaian rekan kerja sejawat. Penilaian diri sendiri (Self assessmen) dan peer assessment

(penilaian rekan kerja) dapat digunakan untuk menilai kemampuan kognitif maupun non

kognitif, juga untuk menilai professional behavior (Zulharman,2007). Penilaian diri sendiri

(self assessment) adalah penilaian yang dilakukan oleh karyawan yaitu aparat inspektorat

yang bersangkutan dengan memikirkan kekuatan dan kelemahan yang mereka miliki untuk

tujuan pengembangan pribadi. Sedangkan penilaian rekan kerja sejawat (peer assessment)

dilakukan oleh satu rekan kerja yang berinteraksi secara langsung dengan aparat inspektorat

yang dinilai dalam kaitannya dengan pekerjaan (Ayun, 2011). Metode ini digunakan supaya

hasilnya lebih obyektif karena penilaiannya dari dua macam yaitu penelian diri sendiri dan

penilaian dari satu rekan kerja sejawat aparat fungsional itu sendiri. Perhitungan skor yang

akan dilakukan adalah dengan menambahkan total nilai penilaian sendiri dan total penilaian

rekan kerja sejawat, kemudian di rata-rata.

𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑆𝑘𝑜𝑟 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑥 + 𝑆𝑘𝑜𝑟 (𝑦)

2

Dimana : Total skor (x) adalah nilai total skor penilaian sendiri (self assesment) aparat

fungsional inspektorat.Total skor (y) adalah nilai total skor penilaian rekan kerja sejawat

(peer assessment) sesuai nama aparat fungsional inspektorat.

Data kesioner yang di peroleh akan di lihat apakah ada perbedaan pengisian antara

penilaian diri sendiri (self assesment) dengan penilaian rekan kerja sejawat. Oleh karena itu,

untuk melihat apakah ada perbedaan atau tidak peneliti menggunakan SPSS dengan metode

analisis Person Chi-Square.

Page 23: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

23

HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden

Data untuk penelitian ini di peroleh dari penyebaran kuesioner dan wawancara yang

peneliti lakukan kepada aparat fungsional Inspektorat kabupaten Kudus pada bulan

November 2014 – Desember 2014. Responden pada penelitian ini berjumlah 14 orang, yaitu

aparat yang menjabat sebagai Auditor pada Jabatan fungsional di Inspektorat Kabupaten

Kudus. Dari 14 responden tersebut terdiri dari 11 orang laki-laki (79%) dan 3 orang

perempuan (21%). Untuk karakteristik responden lainnya dapat di lihat lebih lengkap pada

tabel berikut ini :

Tabel 3

Karakteristik Responden

No Karakteristik Keterangan Jumlah (orang) Presentase

1 Jenis Kelamin a. Laki-laki

b. Perempuan

11

3

79 %

21 %

2 Usia a. 30-40 tahun

b. 41-50 tahun

c. 51-60 tahun

3

3

8

21 %

21 %

58 %

3 Lama Bekerja a. <10 tahun

b. 11-20 tahun

c. 21-30 tahun

d. >30 tahun

2

3

5

4

14 %

21 %

36 %

29 %

4 Pendidikan terakhir a. SMA

b. Sarjana Muda

c. S1

4

4

6

28 %

28 %

44 %

Data Primer Diolah, 2014

Data responden pada Tabel 3. Karakteristik Responden diatas menunjukkan

informasi umum tentang kondisi responden.

Analisis dan Pembahasan

Data penelitian yang sudah terkumpul dari pengisian kuesioner oleh 14 responden

itu baik kuesioner self assesment maupun kuesioner rekan kerja sejawat kemudian dianalisis

untuk mengetahui presentase tingkat kompetensi aparat fungsional Inspektorat kabupaten

Page 24: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

24

Kudus sebagai auditor internal, yang diperoleh dengan menggunakan rumus yang telah

dipaparkan dalam metode penelitian. Hasil kuesioner yang sudah di olah adalah sebagai

berikut :

Berdasarkan Tabel 3. Hasil Analisis Kuesioner menunjukkan bahwa untuk penilaian

sendiri maupun rekan kerja sejawat menunjukkan kategori baik serta rata-rata penilaian

sendiri dan rekan sekerja sudah baik dengan rincian untuk self assessment 1 orang responden

mendapat nilai sangat baik, 1 orang responden dengan skor sedang dan 12 orang responden

mendapatkan skor baik. Untuk penilaian rekan kerja sejawat 1 orang responden memperoleh

skor sedang dan 13 orang responden memperoleh skor baik. Dengan demikian menunjukkan

bahwa kompetensi aparat fungsional Kabupaten Kudus adalah Baik. Hal ini didukung dengan

hasil wawancara yang peneliti lakukan kepada informan kunci (seorang auditor dan kasubbag

umum dan kepegawaian), yaitu dengan hasil bahwa peningkatan kompetensi setiap auditor

dilakukan dengan ikut serta dalam diklat yang di berikan oleh BPKP sesuai dengan

kebutuhan para auditor itu sendiri. Diklat yang diberikan untuk auditor juga berbeda-beda,

ada diklat penjenjangan/pengembangan yang dilakukan untuk pengembangan auditor dan

diklat untuk pembentukan auditor baru. Untuk setiap diklat yang dilakukan sudah ada jadwal

tersendiri dari BPKP. Selain itu, latar belakang pendidikan auditor di Inspektorat kabupaten

Kudus juga berbeda-beda dan 28% Sarjana Muda dan 44% adalah S1 dengan pengalaman

bekerja para auditor sebesar 85,72 % yang lebih dari 10 tahun, sehingga dapat saling

Tabel 4

Hasil Analisis Kuesioner

No

Responden Skor self assessment

Kategori skor

Skor Penilaian rekan

kerja sejawat

Kategori skor

Rata-rata keseluruhan

Kategori skor

1 R1 79 % Baik 74 % Baik 76 % BAIK

2 R2 80 % Baik 80 % Baik 80 % BAIK

3 R3 71 % Baik 79 % Baik 75 % BAIK

4 R4 71 % Baik 80 % Baik 76 % BAIK

5 R5 80 % Baik 78 % Baik 79 % BAIK

6 R6 82 % Sangat Baik 71 % Baik 76 % BAIK

7 R7 74 % Baik 79 % Baik 76 % BAIK

8 R8 75 % Baik 51 % Sedang 63 % BAIK

9 R9 60 % Sedang 78 % Baik 69 % BAIK

10 R10 79 % Baik 71 % Baik 75 % BAIK

11 R11 61 % Baik 80 % Baik 70 % BAIK

12 R12 75 % Baik 68 % Baik 71 % BAIK

13 R13 67 % Baik 80 % Baik 74 % BAIK

14 R14 74 % Baik 71 % Baik 72 % BAIK

Total SKOR

Rata-Rata 73 % Baik 74% Baik 74 % BAIK

Sumber : Data primer diolah, 2014

Page 25: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

25

mendukung dan melengkapi satu dengan lainnya. Setiap auditor juga harus memenuhi angka

kredit untuk tiap periodenya, hal itu juga memacu auditor tersebut untuk semakin

meningkatkan kompetensinya.

Kuesioner yang telah di peroleh dari responden baik kuesioner self asssessment

maupun peer assessment juga di uji dengan menggunakan SPSS metode pengujian Person

Chi-square. Pengujian tersebut digunakan untuk melihat apakah ada perbedaan metode

pengisian kuesioner self assessment dan penilaian rekan kerja sejawat, adapun hasilnya

adalah berikut :

Tabel 5 Crosstabulation

KOLOM Total

1 2 3 4 5

BARIS self Count 0 6 283 479 30 798 Expected Count 1.0 15.0 230.0 533.5 18.5 798.0

Rekan kerja

Count 2 24 177 588 7 798 Expected Count 1.0 15.0 230.0 533.5 18.5 798.0

Total Count 2 30 460 1067 37 1596 Expected Count 2.0 30.0 460.0 1067.0 37.0 1596.0

Sumber, data Primer diolah 2014

Tabel 6 Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Point Probability

Pearson Chi-Square 62.658a 4 .000 .000

Likelihood Ratio 65.538 4 .000 .000 Fisher's Exact Test 63.449 .000 Linear-by-Linear Association

3.463b 1 .063 .069 .035 .006

N of Valid Cases 1596 Sumber, data Primer diolah 2014

Dari hasil analisis person chi square tersebut dapat di dilihat bahwa p-value<α yaitu

nilai p-value sebesar 0,000 < nilai α sebesar 0,05. Dengan demikian dapat di simpulkan

bahwa ada perbedaan hasil pengisian kuesioner antara self assessment dan peer assessment.

Dari tabel 7 juga dapat dilihat bahwa skor untuk self assessment lebih rendah 1 % dari pada

penilaian rekan kerja sejawat. Dari tabel Crosstabulation jugadapat dilihat bahwa untuk

kategori skor 4 ada sebanyak 588 sehingga nilai penilaian rekan kerja lebih besar

dibandingkan dengan self assessment. Handayani (2009) mengemukakan sifat orang jawa

yang memegang prinsip selalu merendah hati, andhap asor, sangat hormat kepada orang lain

Tabel 7

Hasil Perhitungan Skor Penilaian

Jenis Penilaian Total Skor Total Skor Maksimal Presentase

self assessment 2927 3990 73 %

Penilaian rekan kerja sejawat 2968 3990 74 %

Sumber, data Primer diolah 2014

Page 26: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

26

dan bahkan rela berkoraban apapun demi orang lain sehingga terwujud hidup rukun dan

damai. Sehingga kemungkinan dalam penilaian kuesioner ini ada pengaruh dari sifat orang

jawa tersebut.

Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diperoleh, peneliti juga menganalisis sesuai

dengan jenis keterampilan per responden, sebagai berikut :

Tabel 8 menunjukkan hasil perhitungan skor berdasarkan jenis keterampilan yang

terdiri dari dua kategori yaitu yang pertama keterampilan kognitif dengan sub kategori

keterampilan teknis, keterampilan desain, keterampilan apresiatif. Yang kedua keterampilan

perilaku dengan sub kategori keterampilan pribadi, keterampilan interpersonal, keterampilan

organisasi. Masing-masing keterampilan di lakukan perhitungan per responden.

Hasil perhitungan skor keterampilan teknis per responden dapat dilihat dari tabel 8

tersebut yaitu 1 responden dengan kategori skor sangat baik dan 13 responden memiliki

kategori skor baik, namun rata-rata keseluruhan keterampilan teknis sebesar 73%, dengan

demikian berarti keterampilan teknik auditor di Inspektorat kabupaten Kudus adalah Baik,

didukung dengan hasil wawancara yang juga menyatakan bahwa seluruh kegiatan

Tabel 8

Hasil Analisis Berdasarkan Jenis Keterampilan per Responden

Responden Keterampilan Kognitif Keterampilan Perilaku

Teknis Desain Apresiatif Pribadi Interpersonal Organisasi

R1 71 % Baik 72 % Baik 79 % Baik 85 % Sangat

Baik

76 % Baik 74 % Baik

R2 80 % Baik 80 % Baik 80 % Baik 80 % Baik 80 % Baik 80 % Baik

R3 74 % Baik 70 % Baik 74 % Baik 78 % Baik 79 % Baik 74 % Baik

R4 74 % Baik 70 % Baik 79 % Baik 77 % Baik 79 % Baik 74 % Baik

R5 80 % Baik 80 % Baik 80 % Baik 78 % Baik 77 % Baik 79 % Baik

R6 81 % Sangat

Baik

72 % Baik 74 % Baik 77 % Baik 79 % Baik 74 % Baik

R7 75 % Baik 74 % Baik 80 % Baik 83 % Sangat

Baik

69 % Baik 76 % Baik

R8 61 % Baik 59 % Sedang 60 % Sedang 69 % Baik 70 % Baik 59 % Sedang

R9 65 % Baik 67 % Baik 69 % Baik 71 % Baik 70 % Baik 70 % Baik

R10 71 % Baik 74 % Baik 75 % Baik 84 % Sangat

baik

68 % Baik 77 % Baik

R11 73% Baik 69 % Baik 70 % baik 70 % Baik 70 % Baik 70 % Baik

R12 71 % Baik 70 % Baik 71 % Baik 75 % Baik 75 % Baik 66 % Baik

R13 73 % Baik 72 % Baik 75 % Baik 77 % Baik 73 % Baik 72 % Baik

R14 70 % Baik 68 % Baik 80 % Baik 80 % Baik 71 % baik 73 % Baik

Rata-rata per

sub kategori 73% BAIK 71 % BAIK 75 % BAIK

77% BAIK 73% BAIK 73% BAIK

Rata-Rata

keterampilan 73% ( BAIK)

75 % (BAIK)

Rata-rata

keseluruhan

74 % (BAIK)

Sumber : data primer diolah, 2014

Page 27: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

27

pemeriksaan sudah dilaksanakan berdasarkan SOP yang telah di tetapkan dan semua kegiatan

tersebut juga didokumentasikan dengan baik oleh auditor.

Hasil perhitungan skor keterampilan desain per responden dapat dilihat dari tabel 8

tersebut yaitu 1 responden dengan kategori skor sedang dan 13 responden dengan kategori

skor baik, namun rata-rata secara keseluruhan keterampilan desain sebesar 71% dengan

demikian berarti keterampilan desain auditor di Inspektorat kabupaten Kudus adalah Baik.

Hasil perhitungan skor keterampilan Apresiatif per responden dapat dilihat dari tabeltersebut

yaitu ada 13 responden memiliki kategori skor baik dan 1 responden dengan kategori Sedang,

namun apabila dilihat secara keseluruhan rata-rata keterampilan apresiatif adalah sebesar

75% menunjukkan bahwa keterampilan apresiatif auditor di Inspektorat kabupaten Kudus

Baik, didukung dengan hasil wawancara yang juga menyatakan bahwa auditor harus

mencapai batas kredit minimum ketika melakukan pemeriksaan dalam periode tertentu yang

diatur dalam Permen pendayagunaan aparatur negara no. PER/220/M.PAN/7/2008, sehingga

dapat memacu auditor untuk meningkatkan kemampuannya dari waktu ke waktu. Ketika

melakukan kegiatan pemeriksaan, auditor juga dituntut mampu mengatasi situasi yang

kompleks bersama dengan timnya.

Hasil perhitungan skor keterampilan Pribadi per responden dapat dilihat dari tabel 8

tersebut yaitu ada 3 responden yang memiliki kategori skor sangat baik dan 11 responden

dengan kategori skor baik, menunjukkan bahwa keterampilan pribadi auditor di Inspektorat

kabupaten Kudus adalah baik, didukung dengan hasil wawancara yang juga menyatakan

bahwa auditor dituntut memiliki tekad yang kuat dalam setiap kegiatan pemeriksaan dan

independen.

Hasil perhitungan skor keterampilan Interpersonal per responden dilihat dari tabel 8

tersebut yaitu seluruh responden memiliki kategori skor baik, dengan demikian menunjukkan

bahwa keterampilan interpersonal auditor di Inspektorat kabupaten Kudus adalah baik,

didukung dengan hasil wawancara yang juga menyatakan bahwa auditor dituntut untuk

memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerjanya, karena kegiatan pemeriksaan dilakukan

bersama dalam satu tim. Selain itu, seorang auditor juga harus memiliki kemampuan yang

baik untuk bekerjasama dengan tim untuk mencapai hasil yang maksimal.

Hasil perhitungan skor keterampilan Organisasi per responden dilihat dari tabel 8

yaitu ada 1 responden yang memiliki kategori skor sedang dan 13 responden dengan kategori

skor baik,namun apabila dilihat secara keseluruhan rata-rata keterampilan pribadi adalah

sebesar 73% menunjukkan bahwa keterampilan teknik auditor di Inspektorat kabupaten

Kudus adalah baik, didukung dengan hasil wawancara yang juga menyatakan bahwa sebuah

Page 28: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

28

tim auditor harus mampu membangun hubungan yang baik antar anggota dalam tim tersebut

untuk mencapai keberhasilan dalam kegiatan pemeriksaan. Apabila pemeriksaan yang

dilakukan secara maksimal tersebut berhasil, maka akan menambah nilai bagi pemerintahan

kabupaten Kudus itu sendiri, karena masyarakat dapat mempercayai kinerja Inspektorat

Kabupaten Kudus itu Baik.

Hasil Perhitungan Skor berdasarkan kategori keterampilan menunjukkan bahwa untuk

keterampilan kognitif ada tiga sub kategori antara lain keterampilan teknis sebesar73 %,

keterampilan desain sebesar71 %, keterampilan apresiatif sebesar 75 %, sehingga rata-rata

kategori keterampilan kognitif memperoleh kategori skor baik yaitu sebesar 73 %. Selain itu,

ada juga keterampilan perilaku yang terbagi menjadi tiga sub kategori yaitu keterampilan

pribadi sebesar 77 % , keterampilan Interpersonal sebesar73 % dan keterampilan organisasi

73 %, sehingga rata-rata keterampilan perilaku memperoleh kategori skor yang baik sebesar

75 %. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa kompetensi aparat fungsional inspektorat

kabupaten Kudus sudah baik. Didukung juga dengan hasil wawancara yang mengemukakan

bahwa setiap auditor harus mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) baik ketika akan

menjadi auditor kemudian harus uji sertifikasi, sehingga lulus menjadi auditor ataupun ketika

sudah menjadi auditor harus mengikuti diklat untuk peningkatan kompetensi dari auditor

tersebut. Berdasarkan semua hasil perhitungan yang menunjukkan kategori baik juga

membuktikan bahwa kompetensi aparat fungsional kabupaten Kudus sudah baik. Kompetensi

aparat fungsional Inspektorat Kabupaten Kudus yang baik tersebut akan mendukung kinerja

auditor untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dalam kegiatan pemeriksaan (audit) agar

berjalan dengan baik dan meminimalisir kesalahan dalam pemeriksaan.

Page 29: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

29

SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, hasil analisis kuesioner menunjukkan

rata-rata keseluruhan dari penilaian diri sendiri dengan rekan kerja sejawat di peroleh rata-

rata sebesar 74 persen dengan kategori skor baik. Selain itu untuk hasil penilaian berdasarkan

kategori keterampilan baik keterampilan kognitif maupun keterampilan perilaku yang

masing-masing sudah memenuhi kategori baik menunjukkan bahwa memang tingkat

kompetensi aparat Fungsional Inspektorat kabupaten Kudus sudah memadai atau baik. Selain

kompetensi aparat fungsional Inspektorat Kabupaten Kudus yang baik atau memadai

tersebut, faktor-faktor lain seperti pendidikan terakhir aparat fungsional yang sebanyak 44 %

adalah S1 dan sarjana muda sebesar 28 %, serta 65% aparat fungsional tersebut sudah bekerja

selama > 20 tahun juga mendukung semakin kompeten aparat fungional tersebut sebagai

auditor internal. Adanya pendidikan dan pelatihan (diklat) yang diikuti calon auditor maupun

oleh auditor, kewajiban lulus ujian sertifikasi untuk menjadi auditor dan target pemenuhan

angka kredit yang harus dicapai oleh auditor selama periode pekerjaan audit tertentu juga

mendukung untuk menunjang dan menambah pengetahuan auditor dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya sebagai auditor internal pemerintah kabupaten Kudus itu sendiri.

Keterbatasan

Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu dalam pemerolehan data yang berkaitan

dengan wawancara mendalam dari responden karena banyaknya tugas dan kegiatan yang

dikerjakan auditor internal tersebut, sehingga data yang diperoleh belum maksimal. Dalam

penelitian ini juga hanya mendeskiripsikan kompetensi aparat fungsional saja, sehingga tidak

membahas secara detail tentang faktor-faktor yang mempengaruhi nilai kompetensi yang di

miliki oleh aparat fungsional kabupaten Kudus sebagai auditor internal seperti pendidikan

berkelanjutan, pencapaian angka kredit dan lainnya secara detail.

Saran

Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya lebih mengeksplorasi faktor-faktor yang

mempengaruhi tingkat kompetensi auditor dan melakukan wawancara yang lebih mendalam

kepada beberapa informan kunci terkait dengan kompetensi auditor internal itu sendiri.

Page 30: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

30

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, M. Z. (2014, April 29). Pemkab Kudus Terima WTP LHP 2013 dengan Catatan.

diakses Mei 28, 2014, dari jateng.tribunnews.com:

http://jateng.tribunnews.com/2014/04/29/pemkab-kudus-terima-wtp-lhp-2013-

dengan-catatan

Ayun, Qurrotu. 2011. "Penilaian Kinerja (Performance Appraisal) pada Karyawan di

Perusahaan ." Majalah Ilmiah INFORMATIKA .

Ayuningtyas, H. Y. (2012). Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi,Obyektifitas,

Integritas Dan Kompetensi Terhadap Kualiats Hasil Audit (Studi kasus pada

Auditor Inspektorat Kota/Kabupaten Di Jawa Tengah. Semarang: Fakultas

Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro .

BPKRI Jateng. (2013, 05 27). 3 PEMDA RAIH WTP, 8 PEMDA MASIH WDP. Diakses Mei

28, 2014, http://semarang.bpk.go.id/?p:3282

BPKRI Jateng. (2013, 11 13). Pemeriksaan Hibah-Bansos Kudus. Diakses Mei 28, 2014, dari

http://semarang.bpk.go.id/?p:2783

Efendy, M. T. (2010). Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Motivasi Terhadap Kualitas

Audit Aparat Inspektorat Dalam Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Empiris

Pada Pemerintah Kota Gorontalo). Semarang: Universitas Diponegoro.

Handayani, S. (2009). Unggah Ungguh Dalam Etika Jawa. Skripsi Universitas Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta .

Khadafi, U. S. (2013, Desember, 29). FITRA: Penyimpangan anggaran Rp 800,6 miliar

terjadi di Jateng. Diakses Mei 28,2014 dari http://m.merdeka.com

Mulyono, Agus, 2009, Analisis Faktor-Faktor Kompetensi Aparatur Inspektorat Dan

Pengaruhnya Terhadap Kinerja Inspektorat Kabupaten Deli Serdang, Tesis,

USU Medan. (http : etd.eprints.usu.ac.id 71256B200903375.pdf Juni 2011)

Parasayu, A. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Audit

Internal(Studi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Kota Surakarta Dan

Kabupaten Boyolali). Semarang: Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas

Diponegoro.

Prawitt, Douglas F. 2003. "Managing The Internal Audit Function".

Page 31: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

31

Pujianik, M., & Suryawati, R. F. (2011). ANALISIS PERAN DAN FUNGSI SISTEM

PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP/PP NO.60 TAHUN 2008) DALAM

MEMINIMALISASI TINGKAT SALAH SAJI PENCATATAN AKUNTANSI

KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH. Jurnal Organisasi dan Manajemen, Volume

7, Nomor 2, September 2011, , 102-116.

Putra, A. B., Widhiawati, I. A., & Adayana, I. B. (n.d.). (2013). Evaluasi Penerapan

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, Dan Mutu (K3LM) Kontruksi Pada

PT. Waskita Karya. Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil , 1-8.

Queena, P. P. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Audit Aparat

Inspektorat Kota/Kabupaten Di Jawa Tengah. SKRIPSI, SEMARANG:

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Rahmadi Murwanto, dkk, 2006. Auditor Sektor Publik : Suatu Pengantar Bagi Pembangunan

Akuntabilitas Instansi Pemerintah. Lembaga Pengkajian Keuangan Publik dan

Akuntansi Pemerintah, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Departemen

Keuangan RI.

Salsabila, A. (2011). Pengaruh Akuntabilitas, Pengetahuan Audit Dan Gender Terhadap

Kualitas Hasil Kerja Auditor Internal (Studi Empiris Pada Inspektorat Wilayah

Provinsi Dki Jakarta). Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Seol. Inshik, Joseph Sarkis, and Frank Lefley. 2011. "Factor Structure of the Competency

Framework for Internal Auditing (CFIA) Skills for Entering Level Internal

Auditors." International Journal of Auditing

Sujana, E. (2012). Pengaruh Kompetensi, Motivasi, Kesesuaian Peran Dan Komitmen

Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Internal Inspektorat Pemerintah

Kabupaten. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Humanika Jinah Volume 2 Nomor 1 ,

1-27.

Tim Penyusun Modul Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik, S. T. (2007).

Dasar-dasar Audit Internal Sektor Publik. Tangerang: Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.

Zulharman. (2010, Agustus 10). Zulharman.staff.unri. Retrieved April 6, 2015, from

Zulharman.staff.unri Web site: zulharman.staff.unri.ac.id

Page 32: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

Lampiran 1 Kuesioner – Penilaian Rekan kerja

Petunjuk Pengisian Kuesioner – Penilaian Rekan Kerja

1. Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan penilaian mengenai Kompetensi Aparat

Fungsional Inspektorat Kabupaten Boyolali sebagai Auidtor Internal.

2. Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan jawaban sesuai dengan keadaan rekan kerja

Bapak/Ibu secara objektif dengan member tanda cek () pada salah satu kriteria

untuk setiap pernyataaan yang menurut Bapak/Ibu paling tepat.

3. Skor yang diberikan tidak mengandung nilai jawaban benar-salah melainkan

menunjukan kesesuaian penilaian Bapak/Ibu terhadap isi dari pernyataan.

4. Pilihan jawaban yang tersedia adalah:

Skor 5 : Sangat Setuju

Skor 4 : Setuju

Skor 3 : Netral

Skor 2 : Tidak Setuju

Skor 1 : Sangat Tidak Setuju

5. Dimohon dalam memberikan penilaian tidak ada pernyataan yang terlewatkan.

6. Hasil penelitian ini hanya untuk kepentingan akademik saja.

Page 33: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

Instrumen Penelitian- Penilaian Rekan Kerja

Keterampilan Kognitif

NO Keterampilan Teknik (Technical Skills)

SKOR

1 2 3 4 5

1 Rekan saya adalah orang yang dapat menerapkan sistem kontrol desain

dan prosedur

2 Rekan saya adalah orang yang dapat menerapkan teknologi audit

internal dan prosedurnya

3 Rekan saya adalah orang yang dapat menggunakan software audit

4 Rekan saya adalah orang yang dapat menggunakan atau meninjau

prinsip akuntansi maupun prosedur akuntansi

5 Rekan saya adalah orang yang dapat menerapkan kebijakan dan

peraturan yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah

6 Rekan saya adalah orang yang dapat memahami prinsip-prinsip kunci

mengenai Kontrol teknologi informasi

7 Rekan saya adalah orang yang dapat berkomunikasi dan menulis dengan

baik, dan dapat menyusun laporan

8 Rekan saya adalah orang yang dapat mendokumentasikan pekerjaan

audit internal

No Keterampilan Desain (Analytic/Design Problem Structuring and

Solving Skills)

SKOR

1 2 3 4 5

1 Rekan saya adalah orang yang dapat menganalisis data komersial dan

keuangan

2 Rekan saya adalah orang yang dapat memahami akuntansi

3 Rekan saya adalah orang yang dapat menganalisis sistem dan review

4 Rekan saya adalah orang yang dapat menggunakan model analitik

canggih untuk mendukung penilaian audit internal

5 Rekan saya adalah orang yang dapat menggunakan pendekatan audit

internal yang komprehensif

6 Rekan saya adalah orang yang dapat menggunakan informasi organisasi

dalam proses internal audit

7 Rekan saya adalah orang yang dapat merancang kontrol menggunakan

metode non evaluasi keuangan dalam pekerjaan audit internal

8 Rekan saya adalah orang yang dapat mengadaptasi metodologi audit

internal untuk mengevaluasi pengendalian dalam sistem komputer

9 Rekan saya adalah orang yang dapat merancang sistem pengendalian

10 Rekan saya adalah orang yang mampu memutuskan asumsi rencana dan

keputusan yang mendasari dalam proses audit

No. Keterampilan Apresiatif (Appreciative Skills Judgment/Synthesis) SKOR

1 2 3 4 5

1 Rekan saya selalu melihat proses audit internal secara

menyeluruh/komprehensif

2 Rekan saya mengetahui apa yang seharusnya didapatkan saat proses

audit internal, baik bukti maupun informasi yang mendukung

3 Rekan saya dapat menemukan masalah yang terjadi dalam situasi

tertentu

4 Rekan saya mampu meningkatkan kemampuan penilaiannya dari waktu

ke waktu

5 Rekan saya adalah orang yang mampu mengatasi kompleksitas.

Page 34: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

6 Rekan saya mampu menilai risiko yang terkait dengan penugasan

internal yang dia terima

7 Rekan saya adalah orang yang mampu mengatasi situasi yang

kompleks/sulit

8 Rekan saya mampu menafsirkan undang-undang dan standar yang

relevan dalam proses audit internal

9 Rekan saya mampu menerapkan pemahaman ilmu yang dia miliki dalam

melaksanakan pekerjaannya

10 Rekan saya mampu mengelola informasi yang banyak

Keterampilan Perilaku

No. Keterampilan Pribadi (Personal Skills) SKOR

1 2 3 4 5

1 Rekan saya adalah orang yang mampu menghadapi tekanan

2 Rekan saya adalah orang yang cakap dalam memanajemen waktu

3 Rekan saya adalah orang yang mampu dalam memanajemen tingkat

stresnya

4 Rekan saya adalah orang yang sabar

5 Rekan saya adalah orang yang tekun

6 Rekan saya adalah orang yang memiliki dedikasi terhadap pekerjaannya

7 Rekan saya adalah orang yang gigih

8 Rekan saya adalah orang yang mampu menangani dan menerima

perubahan

9 Rekan saya adalah orang yang memiliki tekad yang kuat

10 Rekan saya adalah orang yang proaktif

NO Keterampilan Interpersonal (Interpersonal Skills)

SKOR

1 2 3 4 5

1 Rekan saya memiliki kemampuan untuk memimpin tim

2 Rekan saya mampu menangani tugas ganda (lebih dari satu tugas)

3 Rekan saya mampu meredakan konflik yang sedang terjadi

4 Rekan saya mampu untuk menangani situasi yang sulit didalam

pekerjaannya

5 Rekan saya mampu membantu menangani frustasi yang sedang dialami

rekan kerjanya

6 Rekan saya memiliki kemampuan untuk bernegosiasi didalam tim

dalam menyelesaikan tugas

7 Rekan saya mampu membina atau membimbing rekan kerjanya dalam

pencapaian tujuan

8 Rekan saya mampu mengembangkan kemampuan rekan kerjanya

9 Rekan saya ikut serta dalam pertemuan-pertemuan yang harus beliau

ikuti

10 Rekan saya mampu mendelegasikan tim

NO Keterampilan Organisasi (Organizational Skills) SKOR

1 2 3 4 5

1 Rekan saya mampu mengadaptasi pekerjaan audit internal ke dalam

sistem organisasi dengan menggunakan berbagai metode dan standar

2 Rekan saya mampu bernegosiasi tentang penerapan standar professional

yang digunakan untuk pekerjaan audit internal

3 Rekan saya mampu menambahkan nilai komersial untuk pekerjaan audit

Page 35: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

4 Rekan saya mampu mengatur jadwal dengan baik untuk setiap tugas

dalam organisasi

5 Rekan saya mampu membangun relasi dan jaringan dalam organisasi

dengan baik

6 Rekan saya mampu membuat menyakinkan orang lain dengan apa yang

saya kerjakan dalam organisasi

7 Rekan saya mampu menggunakan sumber daya organisasi dengan baik

8 Rekan saya mampu menggunakan teknologi dengan baik

9 Rekan saya mampu memberikan nilai tambah untuk pemerintah

berkaitan dengan pekerjaan audit yang telah beliau kerjakan

Page 36: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

Lampiran 3

PERTANYAAN WAWANCARA

1. Apakah ada prosedur baku yang ditetapkan untuk pekerjaan audit internal?

2. Software audit apa yang dipakai?

3. Apakah setiap pekerjaan audit internal di dokumentasikan?

4. Apakah dalam kegiatan pemeriksaan dilakukan dengan sistem komputerisasi?

5. Pendidikan akhir yang berbeda-beda apakah fungsinya juga berbeda-beda?

6. Untuk peningkatan kinerja/kompetensi dengan apa?

Page 37: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

Lampiran 4 Hasil Isian kuesioner

Self assesment– keterampilan teknis Rekan kerja– keterampilan teknis

responden responden

R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14

P1 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 4 4

P2 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4

P3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 3 4 2 2 3 4 3 4 3

P4 3 4 3 3 4 5 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3

P5 4 4 4 4 5 5 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4

P6 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3

P7 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4

P8 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3

Self assesment– keterampilan desain Rekan kerja– keterampilan desain

responden responden

R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14

P1 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4

P2 3 4 3 3 4 5 3 4 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3

P3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 2 5 3 4 3 4 3

P4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4

P5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4

P6 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4

P7 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3

P8 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 3

P9 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3

P10 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 3

Page 38: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

Lampiran Hasil Isian kuesioner

Self assesment – keterampilan pribadi Rekan Kerja – keterampilan pribadi

responden responden

R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14

P1 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4

P2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4

P3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4

P4 4 4 5 3 4 4 4 5 3 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

P5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4

P6 5 4 4 4 4 4 4 5 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 1 5 4 4 4 4 4

P7 5 4 4 4 4 4 4 5 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 2 4 4 4 4 4 4

P8 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4

P9 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4

P10 4 4 4 3 4 4 4 5 3 5 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4

Self assesment – keterampilan apresiatif Rekan kerja – keterampilan apresiatif

responden responden

R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14

P1 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4

P2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

P3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4

P4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4

P5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4

P6 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4

P7 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4

P8 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4

P9 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4

P10 3 4 3 4 4 4 4 3 3 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4

Page 39: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

Self assesment – keterampilan interpersonal Rekan Kerja – keterampilan interpersonal

responden responden

R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14

P1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3

P2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

P3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4

P4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4

P5 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

P6 4 4 4 4 4 4 3 5 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3

P7 4 4 4 4 4 4 3 5 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3

P8 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 3 4 4 4 3

P9 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4

P10 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4

Self assesment – keterampilan organisasi Rekan Kerja – keterampilan interpersonal

responden responden

R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14

P1 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3

P2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 3 4 3

P3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3

P4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 4 4

P5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4

P6 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4

P7 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4

P8 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4

P9 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4

Page 40: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

Lampiran 5 Total Skor kuesioner

Responden Self

assesment

Rekan

kerja

Skor

Maksimal

R1 225 211 285

R2 228 228 285

R3 202 225 285

R4 203 288 285

R5 229 221 285

R6 233 201 285

R7 210 224 285

R8 214 146 285

R9 171 221 285

R10 224 203 285

R11 173 227 285

R12 213 194 285

R13 192 228 285

R14 210 211 285

TOTAL 2927 2968 3990

Page 41: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

Lampiran 6 Hasil Perhitungan Kuesioner

HASIL PERHITUNGAN ANALISIS KUESIONER

Responden Skor Penilaian diri

sendiri (x)

Skor Penilaian rekan

kerja (y)

Rata-rata skor

((x+y)/2) Kategori

R1 217

285× 100% = 76,14%

203

285× 100% = 71,23% 73,68 % Baik

R2 224

285× 100% = 78,60%

228

285× 100% = 80,00% 79,30 % Baik

R3 202

285× 100% = 70,88%

225

285× 100% = 78,95% 74,91 % Baik

R4 203

285× 100% = 71,23%

228

285× 100% = 80,00% 74,61 % Baik

R5 229

285× 100% = 80,35%

221

285× 100% = 77,54% 78,95 % Baik

R6 233

285× 100% = 81,75%

201

285× 100% = 70,53% 76,14 % Baik

R7 210

285× 100% = 73,68

224

285× 100% = 78,60% 76,14 % Baik

R8 214

285× 100% = 75,09%

146

285× 100% = 51,23% 62,46 % Baik

R9 171

285× 100% = 60,00%

221

285× 100% = 77,54% 68,77 % Baik

R10 224

285× 100% = 78,60%

203

285× 100% = 71,23% 74,91 % Baik

R11 173

285× 100% = 60,70%

227

285× 100% = 79,65% 70,18 % Baik

R12 213

285× 100% = 74,74%

166

285× 100% = 58,25% 66,49 % Baik

R13 192

285× 100% = 67,37%

288

285× 100% = 80,00% 73,68 % Baik

R14 210

285× 100% = 73,68%

203

285× 100% = 71,23% 72,46 % Baik

Perhitungan

skor

keseluruhan

2927

3990× 100% = 73%

2968

3990× 100% = 74% 74 % BAIK

Page 42: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

Lampiran 7 Hasil analisis kuesioner per responden

Hasil analisis kuesioner per keterampilan per responden

Responden R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14

teknis

self assesment

73% 80% 73% 68% 83% 90% 70% 75% 60% 83% 65% 80% 65% 70%

Baik Baik Baik Baik

sangat

baik

sangat

baik Baik Baik Sedang sangat baik Baik Baik Baik Baik

rekan kerja 70% 80% 75% 80% 78% 73% 80% 48% 70% 60% 80% 63% 80% 70%

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sedang Baik Sedang Baik Baik Baik Baik

rata-rata skor 71% 80% 74% 74% 80% 81% 75% 61% 65% 71% 73% 71% 73% 70%

Baik Baik Baik Baik Baik

sangat

baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Desain

self assesment 76% 80% 62% 60% 80% 82% 68% 68% 60% 78% 58% 76% 64% 68%

Baik Baik Baik Sedang Baik

sangat

baik Baik Baik Sedang Baik Sedang Baik Baik Baik

rekan kerja 68% 80% 78% 80% 80% 62% 80% 50% 74% 70% 80% 64% 80% 68%

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sedang Baik Baik Baik Baik Baik Baik

rata-rata skor 72% 80% 70% 70% 80% 72% 74% 59% 67% 74% 69% 70% 72% 68%

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sedang Baik Baik Baik Baik Baik Baik

apresiatif

self assesment 78% 80% 68% 78% 80% 80% 80% 64% 60% 78% 62% 70% 70% 80%

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sedang Baik Baik Baik Baik Baik

rekan kerja 80% 80% 80% 80% 80% 68% 80% 56% 78% 72% 78% 72% 80% 80%

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sedang Baik Baik Baik Baik Baik Baik

rata-rata skor 79% 80% 74% 79% 80% 74% 80% 60% 69% 75% 70% 71% 75% 80%

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sedang Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Page 43: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

Hasil analisis kuesioner per keterampilan per responden

Responden R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14

pribadi

self

assesment

90% 80% 76% 74% 80% 80% 80% 86% 60% 92% 60% 78% 74% 80%

sangat

baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

sangat

baik Sedang

sangat

baik Sedang Baik Baik Baik

rekan kerja 80% 80% 80% 80% 76% 74% 86% 52% 82% 76% 80% 72% 80% 80%

Baik Baik Baik Baik Baik Baik

sangat

baik Sedang

sangat

baik Baik Baik Baik Baik Baik

rata-rata skor 85% 80% 78% 77% 78% 77% 83% 69% 71% 84% 70% 75% 77% 80%

sangat

baik Baik Baik Baik Baik Baik

sangat

baik Baik Baik

sangat

baik Baik Baik Baik Baik

interpersonal

self

assesment

80% 80% 78% 78% 80% 80% 70% 86% 60% 66% 60% 74% 66% 70%

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

sangat

baik Sedang Baik Sedang Baik Baik Baik

rekan kerja 72% 80% 80% 80% 74% 78% 68% 54% 80% 70% 80% 76% 80% 72%

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sedang Baik Baik Baik Baik Baik Baik

rata-rata skor 76% 80% 79% 79% 77% 79% 69% 70% 70% 68% 70% 75% 73% 71%

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

organisasi

self

assesment

76% 80% 69% 69% 80% 80% 73% 71% 60% 76% 60% 71% 64% 73%

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sedang Baik Sedang Baik Baik Baik

rekan kerja 73% 80% 80% 80% 78% 69% 78% 47% 80% 78% 80% 60% 80% 73%

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sedang Baik Baik Baik Sedang Baik Baik

rata-rata skor 74% 80% 74% 74% 79% 74% 76% 59% 70% 77% 70% 66% 72% 73%

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sedang Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Page 44: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

Lampiran 8 Uji reliabilitas

Uji reliabilitas ketrampilan teknis

Uji reliabilitas ketrampilan desain

Uji reliabilitas ketrampilan apresiasif

Uji reliabilitas ketrampilan pribadi

Uji reliabilitas ketrampilan interpersonal

Uji reliabilitas ketrampilan organisasi

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.889 8

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.940 9

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.898 6

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.969 10

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.928 9

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.945 4

Page 45: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

Lampiran 9 Uji validitas

Uji validitas ketrampilan teknis

no1 no2 no3 no4 no5 no6a no6b no6c no7 no8 total

no1 Pearson Correlation 1 .903** .825

** .738

** .675

* .319 .359 .553 .376 .527 .925

**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .010 .023 .339 .279 .078 .254 .096 .000

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

no2 Pearson Correlation .903** 1 .874

** .793

** .571 .000 .262 .510 .264 .635

* .872

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .067 1.000 .436 .109 .432 .036 .000

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

no3 Pearson Correlation .825** .874

** 1 .790

** .458 .124 .192 .428 .134 .633

* .815

**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .004 .156 .717 .572 .189 .693 .037 .002

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

no4 Pearson Correlation .738** .793

** .790

** 1 .674

* .000 -.143 .216 .212 .502 .723

*

Sig. (2-tailed) .010 .004 .004 .023 1.000 .675 .524 .532 .115 .012

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

no5 Pearson Correlation .675* .571 .458 .674

* 1 .346 .225 .200 .705

* .126 .726

*

Sig. (2-tailed) .023 .067 .156 .023 .298 .505 .556 .015 .713 .011

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

no6a Pearson Correlation .319 .000 .124 .000 .346 1 .371 .433 .623* .100 .441

Sig. (2-tailed) .339 1.000 .717 1.000 .298 .262 .183 .041 .770 .175

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

no6b Pearson Correlation .359 .262 .192 -.143 .225 .371 1 .428 .513 .256 .492

Sig. (2-tailed) .279 .436 .572 .675 .505 .262 .189 .107 .448 .124

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

no6c Pearson Correlation .553 .510 .428 .216 .200 .433 .428 1 .432 .173 .611*

Sig. (2-tailed) .078 .109 .189 .524 .556 .183 .189 .185 .611 .046

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

no7 Pearson Correlation .376 .264 .134 .212 .705* .623

* .513 .432 1 .095 .609

*

Sig. (2-tailed) .254 .432 .693 .532 .015 .041 .107 .185 .781 .047

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

no8 Pearson Correlation .527 .635* .633

* .502 .126 .100 .256 .173 .095 1 .621

*

Sig. (2-tailed) .096 .036 .037 .115 .713 .770 .448 .611 .781 .041

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

total Pearson Correlation .925** .872

** .815

** .723

* .726

* .441 .492 .611

* .609

* .621

* 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .012 .011 .175 .124 .046 .047 .041

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

Page 46: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

Uji validitas ketrampilan desain

KD1 KD2 KD3 KD4 KD5 KD6 KD7 KD8 KD9 KD10 TOTAL_KD

KD1 Pearson Correlation 1 .199 .598 .555 .642* .693

* .650

* .500 .506 .598 .744

**

Sig. (2-tailed) .557 .052 .076 .033 .018 .030 .117 .112 .052 .009

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KD2 Pearson Correlation .199 1 .269 .100 .243 .271 .290 .547 .402 .444 .463

Sig. (2-tailed) .557 .424 .769 .471 .420 .386 .082 .220 .171 .151

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KD3 Pearson Correlation .598 .269 1 .683* .553 .536 .574 .544 .358 .554 .700

*

Sig. (2-tailed) .052 .424 .020 .078 .089 .065 .084 .280 .077 .016

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KD4 Pearson Correlation .555 .100 .683* 1 .832

** .704

* .666

* .572 .518 .753

** .808

**

Sig. (2-tailed) .076 .769 .020 .001 .016 .025 .066 .102 .008 .003

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KD5 Pearson Correlation .642* .243 .553 .832

** 1 .851

** .840

** .645

* .599 .601 .872

**

Sig. (2-tailed) .033 .471 .078 .001 .001 .001 .032 .051 .050 .000

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KD6 Pearson Correlation .693* .271 .536 .704

* .851

** 1 .865

** .561 .535 .670

* .852

**

Sig. (2-tailed) .018 .420 .089 .016 .001 .001 .073 .090 .024 .001

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KD7 Pearson Correlation .650* .290 .574 .666

* .840

** .865

** 1 .719

* .710

* .633

* .893

**

Sig. (2-tailed) .030 .386 .065 .025 .001 .001 .013 .014 .037 .000

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KD8 Pearson Correlation .500 .547 .544 .572 .645* .561 .719

* 1 .939

** .732

* .871

**

Sig. (2-tailed) .117 .082 .084 .066 .032 .073 .013 .000 .010 .000

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KD9 Pearson Correlation .506 .402 .358 .518 .599 .535 .710* .939

** 1 .677

* .814

**

Sig. (2-tailed) .112 .220 .280 .102 .051 .090 .014 .000 .022 .002

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KD10 Pearson Correlation .598 .444 .554 .753** .601 .670

* .633

* .732

* .677

* 1 .840

**

Sig. (2-tailed) .052 .171 .077 .008 .050 .024 .037 .010 .022 .001

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

TOTAL_KD Pearson Correlation .744** .463 .700

* .808

** .872

** .852

** .893

** .871

** .814

** .840

** 1

Sig. (2-tailed) .009 .151 .016 .003 .000 .001 .000 .000 .002 .001 N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

Page 47: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

Uji validitas ketrampilan apresiasif Correlations

KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA10 TOTAL_KA

KA1 Pearson Correlation 1 .767** .481 -.107 .480 .138 .564 .504 .112 -.555 .568

Sig. (2-tailed) .006 .134 .755 .135 .686 .071 .114 .743 .076 .068

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KA2 Pearson Correlation .767** 1 .206 -.291 .405 .023 .469 .512 .059 -.564 .455

Sig. (2-tailed) .006 .544 .386 .217 .946 .145 .108 .862 .071 .160

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KA3 Pearson Correlation .481 .206 1 .286 .673* .661

* .812

** .102 .777

** .223 .782

**

Sig. (2-tailed) .134 .544 .394 .023 .027 .002 .765 .005 .510 .004

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KA4 Pearson Correlation -.107 -.291 .286 1 .425 .564 .224 .085 .355 .462 .414

Sig. (2-tailed) .755 .386 .394 .192 .071 .508 .803 .284 .153 .206

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KA5 Pearson Correlation .480 .405 .673* .425 1 .701

* .905

** .569 .728

* .072 .899

**

Sig. (2-tailed) .135 .217 .023 .192 .016 .000 .068 .011 .834 .000

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KA6 Pearson Correlation .138 .023 .661* .564 .701

* 1 .790

** .438 .775

** .620

* .848

**

Sig. (2-tailed) .686 .946 .027 .071 .016 .004 .177 .005 .042 .001

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KA7 Pearson Correlation .564 .469 .812** .224 .905

** .790

** 1 .539 .817

** .144 .959

**

Sig. (2-tailed) .071 .145 .002 .508 .000 .004 .087 .002 .673 .000

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KA8 Pearson Correlation .504 .512 .102 .085 .569 .438 .539 1 .111 -.023 .617*

Sig. (2-tailed) .114 .108 .765 .803 .068 .177 .087 .746 .946 .043

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KA9 Pearson Correlation .112 .059 .777** .355 .728

* .775

** .817

** .111 1 .474 .766

**

Sig. (2-tailed) .743 .862 .005 .284 .011 .005 .002 .746 .141 .006

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KA10 Pearson Correlation -.555 -.564 .223 .462 .072 .620* .144 -.023 .474 1 .233

Sig. (2-tailed) .076 .071 .510 .153 .834 .042 .673 .946 .141 .491

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

TOTAL_KA Pearson Correlation .568 .455 .782** .414 .899

** .848

** .959

** .617

* .766

** .233 1

Sig. (2-tailed) .068 .160 .004 .206 .000 .001 .000 .043 .006 .491 N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

Page 48: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

Uji validitas ketrampilan pribadi

KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 KP8 KP9 KP10 TOTAL_KP

KP1 Pearson Correlation 1 .683* .952

** .868

** .773

** .858

** .503 .797

** .815

** .744

** .896

**

Sig. (2-tailed) .020 .000 .001 .005 .001 .114 .003 .002 .009 .000

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KP2 Pearson Correlation .683* 1 .618

* .464 .718

* .768

** .709

* .750

** .894

** .816

** .827

**

Sig. (2-tailed) .020 .043 .151 .013 .006 .015 .008 .000 .002 .002

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KP3 Pearson Correlation .952** .618

* 1 .817

** .667

* .828

** .519 .742

** .774

** .706

* .854

**

Sig. (2-tailed) .000 .043 .002 .025 .002 .102 .009 .005 .015 .001

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KP4 Pearson Correlation .868** .464 .817

** 1 .815

** .828

** .519 .834

** .663

* .757

** .854

**

Sig. (2-tailed) .001 .151 .002 .002 .002 .102 .001 .026 .007 .001

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KP5 Pearson Correlation .773** .718

* .667

* .815

** 1 .724

* .741

** .838

** .749

** .782

** .879

**

Sig. (2-tailed) .005 .013 .025 .002 .012 .009 .001 .008 .004 .000

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KP6 Pearson Correlation .858** .768

** .828

** .828

** .724

* 1 .679

* .896

** .915

** .940

** .947

**

Sig. (2-tailed) .001 .006 .002 .002 .012 .022 .000 .000 .000 .000

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KP7 Pearson Correlation .503 .709* .519 .519 .741

** .679

* 1 .810

** .815

** .827

** .803

**

Sig. (2-tailed) .114 .015 .102 .102 .009 .022 .002 .002 .002 .003

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KP8 Pearson Correlation .797** .750

** .742

** .834

** .838

** .896

** .810

** 1 .894

** .919

** .954

**

Sig. (2-tailed) .003 .008 .009 .001 .001 .000 .002 .000 .000 .000

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KP9 Pearson Correlation .815** .894

** .774

** .663

* .749

** .915

** .815

** .894

** 1 .913

** .944

**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .005 .026 .008 .000 .002 .000 .000 .000

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KP10 Pearson Correlation .744** .816

** .706

* .757

** .782

** .940

** .827

** .919

** .913

** 1 .945

**

Sig. (2-tailed) .009 .002 .015 .007 .004 .000 .002 .000 .000 .000

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

TOTAL_KP Pearson Correlation .896** .827

** .854

** .854

** .879

** .947

** .803

** .954

** .944

** .945

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .002 .001 .001 .000 .000 .003 .000 .000 .000 N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

Page 49: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

Uji validitas ketrampilan interpersonal

Ketrampilan interpersonal KI1 KI2 KI3 KI4 KI5 KI6 KI7 KI8 KI9 KI10 TOTAL_KI

KI1 Pearson Correlation 1 .783** .715

* .773

** .466 .818

** .765

** .911

** .513 .633

* .939

**

Sig. (2-tailed) .004 .013 .005 .149 .002 .006 .000 .107 .036 .000

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KI2 Pearson Correlation .783** 1 .722

* .803

** .108 .662

* .405 .686

* .187 .339 .753

**

Sig. (2-tailed) .004 .012 .003 .751 .027 .216 .020 .582 .308 .007

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KI3 Pearson Correlation .715* .722

* 1 .938

** .460 .700

* .404 .496 .071 .544 .794

**

Sig. (2-tailed) .013 .012 .000 .154 .016 .218 .121 .837 .084 .003

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KI4 Pearson Correlation .773** .803

** .938

** 1 .427 .785

** .549 .580 .282 .466 .867

**

Sig. (2-tailed) .005 .003 .000 .190 .004 .080 .061 .401 .149 .001

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KI5 Pearson Correlation .466 .108 .460 .427 1 .549 .549 .269 .489 .671* .621

*

Sig. (2-tailed) .149 .751 .154 .190 .080 .080 .424 .127 .024 .041

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KI6 Pearson Correlation .818** .662

* .700

* .785

** .549 1 .817

** .745

** .602 .712

* .935

**

Sig. (2-tailed) .002 .027 .016 .004 .080 .002 .008 .050 .014 .000

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KI7 Pearson Correlation .765** .405 .404 .549 .549 .817

** 1 .745

** .815

** .606

* .823

**

Sig. (2-tailed) .006 .216 .218 .080 .080 .002 .008 .002 .048 .002

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KI8 Pearson Correlation .911** .686

* .496 .580 .269 .745

** .745

** 1 .523 .633

* .823

**

Sig. (2-tailed) .000 .020 .121 .061 .424 .008 .008 .098 .037 .002

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KI9 Pearson Correlation .513 .187 .071 .282 .489 .602 .815** .523 1 .235 .588

Sig. (2-tailed) .107 .582 .837 .401 .127 .050 .002 .098 .486 .057

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KI10 Pearson Correlation .633* .339 .544 .466 .671

* .712

* .606

* .633

* .235 1 .705

*

Sig. (2-tailed) .036 .308 .084 .149 .024 .014 .048 .037 .486 .015

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

TOTAL_KI Pearson Correlation .939** .753

** .794

** .867

** .621

* .935

** .823

** .823

** .588 .705

* 1

Sig. (2-tailed) .000 .007 .003 .001 .041 .000 .002 .002 .057 .015 N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

Page 50: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

Uji validitas ketrampilan organisasi

Ketrampilan organisasi KO1 KO2 KO3 KO4 KO5 KO6 KO7 KO8 KO9 KO10 TOTAL_KO

KO1 Pearson Correlation 1 .785** .965

** -.257 .576 -.239 .114 -.058 -.087 .869

** .869

**

Sig. (2-tailed) .004 .000 .445 .064 .479 .738 .865 .799 .001 .001

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KO2 Pearson Correlation .785** 1 .817

** -.174 .855

** .088 -.279 -.473 -.487 .579 .685

*

Sig. (2-tailed) .004 .002 .608 .001 .798 .406 .141 .129 .062 .020

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KO3 Pearson Correlation .965** .817

** 1 -.405 .678

* -.312 .000 -.169 -.054 .895

** .824

**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .217 .022 .350 1.000 .619 .874 .000 .002

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KO4 Pearson Correlation -.257 -.174 -.405 1 -.109 .813** .229 .475 -.224 -.454 .123

Sig. (2-tailed) .445 .608 .217 .750 .002 .498 .140 .507 .160 .718

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KO5 Pearson Correlation .576 .855** .678

* -.109 1 .026 -.499 -.528 -.394 .546 .572

Sig. (2-tailed) .064 .001 .022 .750 .939 .119 .095 .231 .082 .066

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KO6 Pearson Correlation -.239 .088 -.312 .813** .026 1 .191 .243 -.438 -.559 .108

Sig. (2-tailed) .479 .798 .350 .002 .939 .573 .471 .178 .074 .753

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KO7 Pearson Correlation .114 -.279 .000 .229 -.499 .191 1 .777** .399 .000 .306

Sig. (2-tailed) .738 .406 1.000 .498 .119 .573 .005 .224 1.000 .360

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KO8 Pearson Correlation -.058 -.473 -.169 .475 -.528 .243 .777** 1 .507 -.036 .257

Sig. (2-tailed) .865 .141 .619 .140 .095 .471 .005 .111 .916 .445

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KO9 Pearson Correlation -.087 -.487 -.054 -.224 -.394 -.438 .399 .507 1 .245 .024

Sig. (2-tailed) .799 .129 .874 .507 .231 .178 .224 .111 .468 .944

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

KO10 Pearson Correlation .869** .579 .895

** -.454 .546 -.559 .000 -.036 .245 1 .745

**

Sig. (2-tailed) .001 .062 .000 .160 .082 .074 1.000 .916 .468 .009

N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

TOTAL_KO Pearson Correlation .869** .685

* .824

** .123 .572 .108 .306 .257 .024 .745

** 1

Sig. (2-tailed) .001 .020 .002 .718 .066 .753 .360 .445 .944 .009 N 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

Page 51: KOMPETENSI APARAT FUNGSIONAL INSPEKTORAT KABUPATEN …

Daftar Riwayat Hidup

Curiculum Vitae

Nama Lengkap : Novi Listiyaningtyas

Alamat : Karangrowo RT.05/RW.IV, Undaan, Kudus

No.Telp / HP : 085640247375

Email : [email protected] , [email protected]

Tempat Tanggal Lahir : Kudus, 07 November 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen

Tinggi/Berat Badan : 170/59

Riwayat Pendidikan

1999 – 2005 : SD Negeri 5, Karangrowo

2005 – 2008 : SMP Negeri 2 Jati, Kudus

2008 – 2011 : SMK Negeri 1, Kudus

2011 – 2015 : Universitas Kristen Satya Wacana, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Jurusan

Akuntansi