kompasiana 2015-deputi adpin

Upload: rizka

Post on 13-Apr-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    1/36

    Disampaikan pada acara

    Nangkring bareng kompasiana

    Oleh DR. Abidinsyah Siregar, DHSM., M.Kes

    Deputi Bidang Advokasi, Penggerakkan dan Informasi

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    2/36

    Substansi Program :

    (1)Pengendalian Penduduk,

    (2)Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi,

    (3)Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga

    (4)Advokasi, Penggerakan dan Informasi

    Pengendalian penduduk dan KB adalah kewenangan wajib yang dilaksanakan secara konkruen oleh pemer

    kabupaten/kota, meliputi 4 sub-urusan:

    (1)Pengendalian Penduduk

    (2)Keluarga Berencana

    (3)Pembangunan Keluarga

    (4)Standarisasi pelayanan KB dan Sertifikasi Penyuluh Keluarga Berencana

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    3/36

    Mengendalikan

    jumlah dan laju

    pertumbuhan

    penduduk

    RPJM 1

    (2005-2009)

    RPJM 2

    (2010-2014)

    Terkendalinya jumlah

    dan laju pertumbuhan

    penduduk

    RPJM 3(2015-2019)

    Tercapainya kondisi

    penduduk tumbuh

    seimbang

    Bertahannyakondisi pendudu

    tumbuh seimban

    RPJM 4

    (2020-2024)

    TAHAPAN PEMBANGUNAN BIDANG KEPENDUDUKANRPJPN 2005-2025 (UU No. 17/2007)

    Penyusunan RPJMN 2015-2019 dan

    Rencana Strategis (Renstra) BKKBN 2015-2019

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    4/36

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    5/36

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    6/36

    Menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan pendudu

    seimbang dan keluarga berkualitas

    1. Mengarus-utamakan pembangunan berwawasan kependudukan

    2. Menyelenggarakan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduk

    3. Memfasilitasi pembangunan keluarga4. Mengembangkan jejaring kemitraan dalam pengelolaan kependu

    keluarga berencana dan pembangunan keluarga

    5. Membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi secara kon

    Visi BKKBNVISI DAN MISI BKKBN

    Visi

    Misi

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    7/36

    PERKEMBANGANJUMLAH PENDUDUK DUNIA

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    8/36

    0

    25

    50

    75

    100

    125

    150

    175

    200

    225

    1961 1971 2010

    205 JT

    250

    275

    300 285 jt

    KELAHIRAN

    TERCEGAH

    80 JUTA

    330 jt

    237.6 JT

    JUTA JIWA

    TA

    97,1 jt

    119,2 jt

    2000 2035

    Bila

    0,6

    Bila

    1,4

    343,96 jt

    305,6 jt

    40.2 jt

    1900

    PERKEMBANGANJUMLAH PENDUDUK INDONESIA

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    9/36

    Penduduk Indonesia Tahun 2010 dan 2

    (Terkait PEMBANGUNAN KELUARGA

    2010

    0 2 4 6 8 10 12

    0-4

    5-9

    10-14

    15-19

    20-24

    25-29

    30-34

    35-39

    40-44

    45-49

    50-54

    55-59

    60-64

    65-69

    70-74

    75+

    Jutaan

    0 2 4 6 8 10 12

    Jutaan

    PerempuanLaki-laki

    23 juta (2010)

    24 juta (2014)

    18,0 juta (2010)

    20,8 juta (2014)

    64,7 juta (2010)

    65,7 juta (2014)

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    10/36

    Lebih dari 400 juta anak hidup dalam kemiskinan (Bank Dunia Angka kematian bayi mencapai 30 per 1000 kelahiran, sedang

    kematian anak di bawah 5 tahun mencapai 37 per 1000 kelahir

    17 ribu anak meninggal dunia setiap hari karena penyebab yan

    seharusnya dapat dicegah separuhnya disebabkan oleh kekura

    (UNICEF 2014) SUN (Scaling Up Nutrition) Movement merupakan upaya globa

    berbagai negara untuk memperkuat komitmen dan rencana ak

    percepatan perbaikan gizi, khususnya penanganan gizi sejak 1

    masa kehamilan hingga anak usia 2 tahun (MDGs).

    PERKEMBANGAN ISU GLOBAL

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    11/36

    Jumlah remaja (10-24 thn) sebesar 25% (1.8 miliar) d

    penduduk dunia (CSIS, 2014)

    50% pengguna internet di dunia adalah remaja,

    50% remaja di dunia tidak memiliki pekerjaan,

    85% remaja tinggal pada negara dengan index kesej

    yang relatif rendah,

    Perkembangan...(Lanjutan)

    HASIL PENELITIAN CSIS TAHUN 2014

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    12/36

    80% lansia hidup pada

    berkembang,

    Jumlah lansia >60 seb

    atau 2 miliar jiwa pada

    2020, 721 juta jiwa pendudu

    masih berada di bawa

    kemiskinan (data bank

    Perkembangan...(Lanjutan)

    PERKEMBANGAN ISU GLOBAL

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    13/36

    23Juta Bal

    24,1 juta

    18,0 juta Lansia (2010)

    21,8 juta (2015)

    64,7 juta Remaja

    66,0 juta (20

    45,9 juta anak & ba

    47,4 juta (20

    27,9 juta Keluarga (2010)

    28,0 juta PraKS/KS-I (2014)

    Penduduk Indonesia Tahun

    2010 dan 2015Terkait Pembangunan

    Keluarga

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    14/36

    Proyeksi penduduk Indonesia pada tahun 2015 be

    juta jiwa (Bappenas, 2013)

    Proyeksi jumlah balita dan anak pada tahun 2015

    jiwa (Bappenas, 2013)

    Proyeksi jumlah remaja pada tahun 2015 adalah 6

    sekitar 27% dati total jumlah penduduk (Bappenas

    Tingginya proporsi penduduk usia produktif ini berterhadap potensi bonus demografi.

    Proyeksi jumlah lansia pada tahun 2015 adalah 2(Bappenas, 2013)

    KONDISI NASIONAL

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    15/36

    Proyeksi jumlah penduduk lansia pada tahun 2010 sebesar 18 jut

    meningkat tajam sebesar 48,2 juta jiwa atau 167,2% pada tahun 2

    Indonesia termasuk lima besar negara dengan jumlah pendud

    terbanyak di dunia sebesar 18,1 juta jiwa (9,6%) pada tahun 2

    Indonesia sudah mendekati aging populat ion.

    Usia harapan hidup naik dari 70,6 (2010) menjadi 72 (2014).

    Presentase penduduk miskin Indonesia tahun 2014 mencapai 11,

    28,28 juta jiwa (BPS 2014)

    Perkembangan...(Lanjutan)

    KONDISI NASIONAL

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    16/36

    7/9/2015

    PEMBANGUNAN KELUARGA

    PEMBANGUNAN KELUARGA

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    17/36

    PEMBINAAN

    KETAHANAN REMAJA

    PEMBERDAYAANEKONOMI KELUARGA

    PEMBINAANKETAHANAN

    BALITA DA

    ANAK

    PEMBINAANKETAHANAN

    LANSIA DANRENTAN

    Pelayanan

    KB

    PEMBANGUNAN KELUARGAMENGGUNAKAN PENDEKATAN SIKLUS HIDU

    SISTEM YANG MEMPENGARUHI

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    18/36

    SISTEM YANG MEMPENGARUHI

    PROGRAM PEMBANGUNAN KELUARGA

    ssSISTEM

    MIKRO

    Sistem MESO

    Sistem EKSO

    Sistem MAKRO

    Sumber: Bronfenbrenner,

    Making Human Beings Human, 2004

    Mikro : Orang tua, Saudara Kandung, 8

    Fungsi Keluarga, Anggota keluarga lain

    rumah

    MESO : Teman sebaya, Tetangga ,

    Lingkungan bermasyarakat, Posyandu,

    Kelompok bersosialisasi , Tempat

    pendidikan/Sekolah, Perlindungan dan

    Pemberdayaan

    EKSO : Lingkungan pelayanan sosial dan

    umum peduli anak, remaja, lansia, Ting

    sosial-ekonomi, Perlindungan dan

    pemberdayaan

    MAKRO : Hukum/regulasi yg kondusif,

    Kebudayaan, Norma, Agama, Jaminan

    pembiayaan

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    19/36

    Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiridari suami istri, atau suami, istri dan anaknya, atau ayah dan

    anaknya, atau ibu dan anaknya.

    Pembangunan keluarga adalah upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang

    lingkungan yang sehat.

    UU NO 52 TAHUN 2009

    TENTANG PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN

    DAN PEMBANGUNAN KELUARGA

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    20/36

    KELUARGALingkungan pertama & utama dalam pembinaan

    tumbuh kembang, menanamkan nilai-nilai moral danpembentukan kepribadian

    Tempat belajar bagi anak dalam mengenal dirinyasebagai makluk sosial

    Hanya Keluarga yang ber-Ketahanan yang akan mampumampu menepis pengaruh negatif yang datang dari luar

    Keluarga yang berketahanan dan mampumelaksanakan fungsi-fungsi keluarga dapatmenjadi landasan dalam mewujudkan keluarga bahagiasejahtera.

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    21/36

    Pasal 47:

    (1) Pemerintah dan pemerintah daerah menetapkan

    kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan k

    dan kesejahteraan keluarga.

    (2) Kebijakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

    dimaksudkan untuk mendukung keluarga agar dapat mfungsi keluarga secara optimal.

    UU NO 52 TAHUN 2009TENTANG PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN

    DAN PEMBANGUNAN KELUARGA

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    22/36

    FUNGSI

    KELUARGA

    FungsiKeagamaan

    FungSosiaBuday

    FungPerlind

    ngan

    FungsiReproduksi

    FungsiSosialisasi

    danPendidikan

    FungsiEkonomi

    FungsiPembinaanLingkungan

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    23/36

    KERANGKA KONSEP PEMBANGUNAN KELUARGA

    INPUT PROSES OUTPUT

    Masalah Penduduk Pola Pembinaan Keluarga Masa Depan Hasil yang Dihar

    Kuantitas

    Jumlah

    Struktur Balita

    Remaja

    Lansia

    Kualitas :

    Pendidikan

    Kesehatan/Gizi

    Agama

    Pengasuhan

    Masalah Keluarga:

    Nikah Dini/Perceraian

    Kemiskinan

    Stunting

    Narkoba/NAPZA

    Sex Bebas

    KTD/Aborsi

    Pemerintah

    Pendidikan Formal/Non Formal

    TK/RA, SD/MI, SMP/STAN/SMA/AI/PT

    Pendidikan Berbasis Masyarakat

    BKB, PAUD, TPA, BKR, BKL, UPPKS

    Masyarakat

    Program BKB

    Program BKR

    dan GenRe

    Program BKL,Lansia danRentan

    Program

    Pemberdayaan

    Ekonomi Kel

    Meningkat

    kan:

    Kualitas

    anak

    Kualitasremaja

    Kualitas

    Lansia

    Kesejahter

    aan

    Keluarga

    K

    k

    k

    s

    MISI

    Optimalisasi

    FungsiKeluarga

    Siklus

    Keluarg

    a

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    24/36

    GenRe

    Arah Program GenRe

    Kelompok

    BKR

    PIK Remaja/Mahasisw

    a

    Remaja/Mahasisw

    a

    Keluarg

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    25/36

    1. Promosi penundaan usia kawin

    utamakan seko lah dan berkary

    2. Penyediaan informasi kesehatareproduksi seluas-luasnya

    melalui PIK Remaja

    3. Promosi merencanakan

    kehidupan berkeluarga dengan

    sebaik-baiknya (kapan menikah

    kapan mempunyai anak, berapajumlah anaknya dsb)

    Fokus Kegiatan

    Program GenRe

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    26/36

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    27/36

    Bernuansa danBercita Rasa RemajaDuta Mahasiswa

    Seminar Remaja

    Gelar Seni Budaya

    Pentas Komedi GenRe

    Poster GenRe

    Eagle Junior Documentary Camp

    GenRe Goes to School/ Kampus/Pesantren

    Jambore Kreatifitas

    Remaja

    Temu Kader BKR

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    28/36

    ISU-ISU STRATEGIS

    Bayi & Anak

    UsiaSekolah

    6

    4

    5

    3

    2

    Hamil

    Usia Kerja

    1

    Nikah

    Usia Lanjut

    Program PEMBANGUNAN KELUARGA

    KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN

    KELUARGA

    ISU STRATEGIS

    JUMLAH PENDUDUK USIAMUDA/REMAJA

    KEHAMILAN REMAJA

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    29/36

    0 1

    2 3

    4

    1 2 2

    1 2

    5

    11

    16

    0.52.3

    5.3

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    15 16 17 18 19 15 16 17

    Sudah pernah melahirkan

    Hamil anak pertama

    SDKI 2007 SDKI 20

    MUDA/REMAJA(SDKI, 2007-2012)

    GAMBARAN USIA KAWIN PERTAMA DI INDONESIA

    (SDKI 1991-2012)

    MENINGKATNYA PENDUDUK LANJUT USIA

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    30/36

    0

    10,000

    20,000

    30,000

    40,000

    50,000

    60,000

    70,000

    80,000

    90,000

    Number('000)

    Year

    Number of old population by age, 1950-2050,Indonesia

    World Population Projection, 2006

    To

    21.4

    4.9

    35.8

    32

    11.8

    Ledakan Penduduk Usia Lanjut, Indonesia 1950-2050

    Calculated by SM Adioetomo based on UN Population Proection rev 2002.

    MENINGKATNYA PENDUDUK LANJUT USIA

    (>60 TAHUN)

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    31/36

    Apa itu

    Revolusi

    Mental

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    32/36

    Bapak Presiden Joko Widodo, membahasakan kegalauan kita dengan menggagasi kembali perlunya

    Character and Nation Building, melalui rangkaian upaya yang disebut NAWACITA, yang menjadi ruh K

    Kerja 2014-2019

    Character and nation building, bukan hal mudah, namun tidak bisa tidak, harus menjadi kemau

    Indonesia, yang berawal dan menjadi inti dari Keluarga. Untuk dapat melaksanakan fungsi kelua

    pemerintah mengeluarkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan

    keluarga. Ketahanan dan kesejahteraan keluarga adalah kondisi keluarga yang memiliki keuletan

    serta mengandung kemampuan fisik-materil guna hidup mandiri dan mengembangkan diri dan k

    hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan kebahagiaan lahir dan batin (UU N0. 52/200

    Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menyelenggaraka

    Discussion tentangPeran Strategis Keluarga dalam Revolusi Mental denga

    Mental: Transformasi Karakter Bangsa Melalui Keluarga.

    Makna Revolusi

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    33/36

    Secara denotatif, revolusi berarti "kembali lagi" atau"berulang kembali. Artinya te

    Pengulangan secara terus-menerus yang menjadikan akhir sekaligus awal sebagaima

    planet dalam orbit.

    Perubahan dalam susunan keyakinan saintifik atau dalam paradigma (Thomas Ku

    Structure of Scientific Revolution (1962). Sebagai contoh saat Nicolaus Copernicus (1

    memublikasikan De Revolutionibus Orbium Coelestium, yang merubah pandangan pu

    semesta dari geosentrisme (berpusat di Bumi) menjadi heliosentrisme (berpusat di M

    Pengertian revolusi tidak lagi menekankan aspek kesinambungan dalam daur ulan

    continuity), melainkan justru sebagai keterputusan dalam kesinambungan (break i

    Sejak itu, revolusi berarti suatu perubahan struktur mental dan keyaintroduksi gagasan dan tatanan baru yang membedakan dirinya dari

    tatanan masa lalu (Cohen, 1985).

    Makna Revolusi Sumber: Yudi Latief . Menjalankan Revolusi Mental, Kompas.com , Kamis, 21 Agustus 2014

    PERUBAHAN MENTAL

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    34/36

    (Pickthals Translation):

    Lo! Allah changeth not the condition of a folk until they (first) change that which is in their

    (Yusuf Alis translation):Verily never will Allah change the condition of a people until they change it themselves (with t

    (Terjemahan Departemen Agama):

    Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yamereka sendiri.

    PERUBAHAN MENTAL

    Quran, Surah Ar-Rad (13) Ayat 11

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    35/36

    Penyempurnaan Akhlaq

    Muhammad SAW:

    Sesungguhnya aku hanya diutus untuk menyempu

    akhlaq yang mulia

    (Kata

    menyempurnakan)

    Hadits shahih lighairihiini diriwayatkan oleh Ahmad bin Hambal dengan lafadz ini dalam Musnad-nya 2/381, Imam A

    Haakim dalam Mustadrak-nya 2/613, dan Imam Al Bukhari dalam kitabnyaAdabul Mufradno. 273

  • 7/26/2019 Kompasiana 2015-Deputi Adpin

    36/36

    TERIMA KASIH