komparasi kualitas egg roll tepung suweg dengan …lib.unnes.ac.id/20748/1/5401408035-s.pdf · vii...

140
i KOMPARASI KUALITAS EGG ROLL TEPUNG SUWEG DENGAN EGG ROLL TEPUNG TERIGU SKRIPSI disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Boga oleh Budi Erviyanti 5401408035 JURUSAN TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Upload: others

Post on 23-Feb-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

KOMPARASI KUALITAS EGG ROLL TEPUNG

SUWEG DENGAN EGG ROLL TEPUNG TERIGU

SKRIPSI

disajikan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Konsentrasi Tata Boga

oleh

Budi Erviyanti

5401408035

JURUSAN TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

ii

Rabu

28 Januari 2015

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Selalu lah yakin dengan kemampuan diri sendiri dan kekuatan doa”

“Tetaplah berusaha menjadi pribadi berkualitas yang memberikan nilai untuk diri sendiri,

keluarga, agama dan semesta”

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

1. Bapak dan Ibu tercinta atas segala kasih

sayangnya yang panjang.

2. Mas Ari, Mbak Nopik, Dek Citra yang

selalu memberikan semangat.

3. Sahabat yang selalu memberi motivasi.

4. Teman-teman Tata Boga angkatan 2008

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya dalam penyusunan skripsi, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Komparasi Kualitas Egg roll

tepung suweg dengan egg roll tepung terigu”.

Skripsi ini dapat diselesaikan karena adanya kerjasama, bantuan dan

motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis

mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu

terselesaikannya skripsi ini. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada yang

terhormat:

1. Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan

ijin kepada penulis untuk menyusun skripsi.

2. Ketua Jurusan TJP yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk

menyusun skripsi.

3. Dra. Rosidah, M.Pd., Dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu

untuk memberikan bimbingan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Hj. Saptariana S.Pd, M.Pd., Dosen pembimbing II yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan bimbingan pada penulis dalam menyelesaikan

skripsi.

5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu disini, terima

kasih atas bantuan dan dorongannya.

v

vi

ABSTRAK

Erviyanti, Budi. 2008. “Komparasi Kualitas Egg roll Tepung Terigu Dengan

Egg Roll Tepung Suweg”. Skripsi, S1 PKK Konsentrasi Tata Boga, Jurusan Teknologi

Jasa dan Produksi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Dosen pembimbing I

Dra. Rosidah, M.Pd dan Dosen pembimbing II Saptariana, S.Pd, M.Pd,.

Kata kunci : Egg Roll; tepung terigu ; tepung suweg

Tepung suweg harganya lebih murah dibanding tepung terigu (Institut Pertanian

Bogor, 2006) didalamnya mengandung zat gizi yang hamper sama dengan tepung terigu,

cocok digunakan untuk membuat egg roll. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui: 1) untuk mengetahui perbedaan kualitas indrawi egg roll tepung suweg

dengan egg roll tepung terigu ditinjau dari aspek tekstur, rasa, aroma, dan bentu. 2) untuk

mengetahui kualitas yang paling baik pada egg roll tepung suweg dengan egg roll tepung

terigu ditinjau dari aspek tekstur, rasa, aroma, dan bentuk. 3) untuk mengetahui tingkat

kesukaan masyarakat terhadap egg roll tepung suweg dengan egg roll tepung terigu. 4)

untuk mengetahui kandungan gizi dari egg roll tepung suweg dengan egg roll tepung

terigu.

Objek penelitiannya adalah egg roll tepung terigu dan egg roll tepung suweg.

Jenis penelitianya adalah eksperimen dengan desain true experimental design. Variabel

bebas dalam penelitian ini adalah egg roll tepung terigu dan egg roll tepung suweg.

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah a) kualitas inderawi egg roll tepung terigu

dengan egg roll tepung suweg ditinjau dari aspek tekstur, rasa, aroma , dan bentuk. b)

Kualitas organoleptik egg roll tepung terigu dengan egg roll tepung suweg ditinjau dari

aspek tekstur, rasa, aroma, dan bentuk. c) kandungan gizi egg roll tepung terigu dengan

egg roll tepung suweg. Variable kontrol dalam penelitian ini adalah ukuran bahan,

kualitas bahan, proses pembuatan, suhu dan waktu pembakaran, jenis bentuk. Teknik

analisis datanya menggunakan analisis t-test dan analisis deskriptif presentase. Sebelum

uji t-tes dilakukan uji prasyarat dahulu dengan uji normalitas dan uji homogenitas.

Hasil uji t-tes: tekstur kerenyahan sampel A dengan sampel B didapatkan Thitung=

-1,44 < Ttabel= 1,73, artinya tidak ada perbedaan pada kedua sampel, tekstur keempukan

sampel A dengan sampel B didapatkan Thitung= -1,00 < Ttabel= 1,73, artinya tidak ada

perbedaan pada kedua sampel, tekstur kerapuhan sampel A dengan sampel B didapatkan

Thitung= -0,56 < Ttabel= 1,73, artinya tidak ada perbedaan pada kedua sampel, rasa manis A

dengan sampel B didapatkan Thitung= 0,16 < Ttabel= 1,73, artinya tidak ada perbedaan pada

kedua sampel, rasa gurih sampel A dengan sampel B didapatkan Thitung= 1,60 < Ttabel=

1,73, artinya tidak ada perbedaan pada kedua sampel. Aroma sampel A dengan sampel B

didapat Thitung = 1,97 < Ttabel= 1,73, artinya ada perbedaan pada kedua sampel. Bentuk

sampel A dengan sampel B didapatkan Thitung= 0,37 < Ttabel= 1,73, artinya tidak ada

perbedaan pada kedua sampel. Hasil uji kesukaan: tekstur kerenyahan sampel A, nilai

290, presentase 72,5%, kriteria suka. sampel B, nilai 286, presentase 71,5%, kriteria suka.

tekstur keempukan sampel A, nilai 294, presentase 72,5%, criteria suka. sampel B, nilai

273, presentase 68,25%, kriteria suka. tekstur kerapuhan sampel A, nilai 308, presentase

77,0%, criteria suka. sampel B, nilai 264, presentase 66,0%, criteria cukup suka. Rasa

manis sampel A, nilai 295, presentase 73,75%, kriteria suka. sampel B, nilai 277,

presentase 69,25%, kriteria suka. Rasa gurih sampel A, nilai 283, presentase 70,75%,

criteria suka. sampel B, nilai 258, presentase 64,5%, criteria cukup suka. aroma sampel

A, nilai 261, presentase 62,25%, criteria cukup suka. sampel B, nilai 270, presentase

67,5%, criteria cukup suka. bentuk sampel A, nilai 280, presentase 70,0%, criteria suka.

sampel B, nilai 285, presentase 71,25%, kriteria suka. Egg roll tepung suweg memiliki

kandungan serat kasar lebih tinggi 5,5029. Kandungan gizi egg roll tepung suweg air

11,2954, abu 1,86125, protein 8,81115, lemak 1,3764, serat kasar 5,50295, karbohidrat

vii

77,7305, energi 327,506, calcium 1,66315, magnesium 1,28075, phospor 1,419.

Sedangkan kandungan gizi egg roll tepung terigu air 12,9110, abu 1,1001, protein

10,4971, lemak 1,8224, serat kasar 2,1754, karbohidrat 78,5422, energi 338,4731,

calcium 2,3751, magnesium 2,5963, phospor 2,2642.

Simpulan 1) ada perbedaan kualitas indrawi egg roll tepung terigu dengan egg

roll tepung suweg hanya pada indikator aroma yang menujukan uji t-test yang signifikan,

sementara indikator rasa, tekstur,dan bentuk tidak ada perbedaan. 2) egg roll kualitas

terbaik adalah pada sampel A dengan bahan dasar tepung terigu. 3) hasil uji kesukaan

kedua sampel egg roll tepung terigu dengan egg roll tepung suweg yang paling disukai

oleh masyarakat adalah pada egg roll tepung terigu. 4) Kandungan gizi yang terdapat

pada egg roll tepung suweg adalah air 11,2954, abu 1,86125, protein 8,81115, lemak

1,3764, serat kasar 5,50295, karbohidrat 77,7305, energi 327,506, calcium 1,66315,

magnesium 1,28075, phosphor 1,419. Sedangkan kandungan gizi yang terdapat pada egg

roll tepung terigu adalah air 12,9110, abu 1,1001, protein 10,4971, lemak 1,8224, serat

kasar 2,1754, karbohidrat 78,5422, energi 338,4731, calcium 2,3751, magnesium 2,5963,

phosphor 2,2642. Saran dari penelitian adalah 1) Perlu dilakukan penelitian lanjutan

terutama untuk menghilangkan rasa gatal pada suweg saat proses pembuatan egg roll

tepung suweg. 2) Pemilihan suweg yang digunakan sebaiknya suweg yang telah berumur

dikarenakan suweg yang masih muda mempunyai getah yang banyak dan rasa yang

dimiliki tidak begitu gurih.3) Diperlukan penelitian lanjutan untuk menambahkan bahan

lain dalam pembuatan egg roll tepung suweg agar kandungan protein yang dihasilkan

bertambah dari pada yang telah dilakukan oleh peneliti.

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................ ii

HALAMAN PERNYATAAN ……………………………………………… .............. iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ................................................................................................... v

ABSTRAK ..................................................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul ........................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................................... 5

D. Penegasan Istilah ..................................................................................................... 6

E. Manfaat penelitian ................................................................................................... 7

F. Sistematika Skripsi .................................................................................................. 7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka .................................................................................................... 9

1. Tinjauan Tentang Egg Roll ....................................................................................... 9

2. Bahan – bahan Dalam Pembuatan Egg Roll ............................................................. 11

3. Peralatan Dalam Pembuatan Egg Roll ...................................................................... 20

ix

4. Cara Pembuatan Egg Roll ......................................................................................... 21

5. Kriteria Egg Roll yang Baik ...................................................................................... 23

6. Tinjauan Tentang Umbi suweg…………………………………………………. 24

7. Kandungan Gizi Umbi Suweg .................................................................................. 27

8. TepungSuweg…………………………………………………………………… 28

9. Pertimbangan Pemakain Tepung Suweg Untuk Pembuatan Egg Roll ……….. 30

10. Kerangka Berfikir………………………………………………………………. 33

11. Hipotesis………………………………………………………………………… 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penentuan Objek Penelitian ......................................................................... 37

1. Variabel Penelitian .................................................................................................... 35

B. Metode Pendekatan Penelitian .................................................................................. 39

C. Prosedur Pelaksanaan Penelitian .............................................................................. 41

D. Metode Pengumpulan Data ....................................................................................... 44

1. Metode penilaian subjektif ....................................................................................... 44

2. Metode penilaian objektif ........................................................................................ 45

E. Alat Pengumpulan Data ............................................................................................ 45

1.Panelis agak terlatih ................................................................................................... 45

2.Panelis tidak terlatih .................................................................................................... 53

F. Metode Analisis Data ................................................................................................ 55

1.Uji Normalitas ............................................................................................................. 55

2.Uji F (Uji Homogenitas) ............................................................................................. 56

3. Metode T-test ……………………………………………………………………… 56

4. Uji Kesukaan Masyarakat ………………………………………………………… 58

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian…………………………………………………………………… 61

1.Deskripsi Hasil Penelitian…………………………………………………............. 61

2. Uji Normalitas……………………………………………………………… …… 69

3. Uji Homogenitas………………………………………………………………… 70

x

4. Uji T (T-test)………………………………………………………………….. 71

5. Hasil uji t-test yang terbaik……………………………………………….. … 77

6. Uji Kesukaan ……………………………………………………………........ 77

7. Uji Laboratorium……………………………………………………………... 84

B. Pembahasan………………………………………………………………….. 85

1.Pembahasan Hasil Uji Inderawi………………………………………………. 85

2. Pembahasaan Hasil Uji Laboratorium………………………………………... 90

3. Pembahasaan Hasil Uji Kesukaan……………………………………………. 90

BAB V PENUTUP

1. Simpulan .................................................................................................................... 94

2. Saran .......................................................................................................................... 95

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 96

LAMPIRAN ................................................................................................................... 98

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

i. Perbandingan Nilai Gizi Tepung Terigu Dan Tepung Suweg ............................ 4

ii. Kandungan Gizi Pada Telur Per 100 g ................................................................ 11

iii. Kandungan Gizi Pada Tepung Terigu 100 g ....................................................... 13

iv. Bahan Dasar Egg Roll Tepung Terigu ................................................................ 21

v. Kandungan Gizi Dari 100 g Suweg ..................................................................... 27

vi. Jenis dan Ukuran Bahan Yang Digunakan Dalam Pembuatan Egg Roll Tepung

Suweg Dan Egg Roll Tepung Terigu .................................................................. 42

vii. Peralatan Yang Digunakan Dalam Pembuatan egg Roll ..................................... 42

viii. Kisi-kisi Pedoman wawancara (Menjaring panelis) ............................................ 48

ix. Kisi-Kisi Pedoman Uji Inderawi ......................................................................... 51

x. Indikator Dan Kriteria Penilain Tekstur Egg Roll ............................................... 51

xi. Indikator Dan Kriteria Penilaian Rasa Egg Roll ................................................. 53

xii. Indikator Dan Kriteria Penilaian Aroma Egg Roll .............................................. 54

xiii. Indikator Dan Kriteria Penilaian Bentuk Egg Roll .............................................. 54

xiv. Kisi-kisi Pedoman Uji Kesukaan……………………………………….. 56

xv. Interval Persentase Uji Kesukaan……………………………………… 62

xvi. Deskripsi Data Hasil Uji Indrawi Pada Aspek Tekstur Kerenyahan…… 64

xvii. Deskripsi Data Hasil Uji Indrawi Pada Aspek Tekstur Keempukaan…… 65

xviii. Deskripsi Data Hasil Uji Indrawi Pada Aspek Tekstur Kerapuhan……. 66

xix. Deskripsi Data Hasil Uji Indrawi Pada Aspek Rasa Manis……………. 67

xx. Deskripsi Data Hasil Uji Indrawi Pada Aspek Rasa Gurih……………. 68

xxi. Deskripsi Data Hasil Uji Indrawi Pada Aspek Aroma…………………. 69

xxii. Deskripsi Data Hasil Uji Inderawi Pada Aspek Bentuk ………………. 70

xxiii. Hasil Uji Normalitas Data Uji Inderawi Sampel Egg Roll…………….. 71

xxiv. Hasil Uji Homogenitas Data Uji Inderawi Egg Roll………………….. 72

xxv. Hasil Uji T-tes Sampel Egg Roll Aspek Tekstur Kerenyahan………… 73

xxvi. Hasil Uji T-tes Sampel Egg Roll Aspek Tekstur Keempukaan…………. 74

xxvii. Hasil Uji T-tes Sampel Egg Roll Aspek Tekstur Kerapuhan…………… 75

xxviii. Hasil Uji T-tes Sampel Egg Roll Aspek Rasa Manis…………………… 76

xxix. Hasil Uji T-tes Sampel Egg Roll Aspek Rasa Gurih…………………. 77

xxx. Hasil Uji T-tes Sampel Egg Roll Aspek Aroma……………………… 77

xii

xxxi. Hasil Uji T-tes Sampel Egg Roll Aspek Bentuk……………………... 78

xxxii. Hasil Uji Kesukaan Egg Roll Pada Aspek Tekstur Kerenyahan…….. 79

xxxiii. Hasil Uji Kesukaan Egg Roll Pada Aspek Tekstur Keempukan……… 80

xxxiv. Hasil Uji Kesukaan Egg Roll Pada Aspek Tekstur Kerapuhan………. 81

xxxv. Hasil Uji Kesukaan Egg Roll Pada Aspek Rasa Manis……………….. 81

xxxvi. Hasil Uji Kesukaan Egg Roll Pada Aspek Rasa Gurih……………….. 82

xxxvii. Hasil Uji Kesukaan Egg Roll Pada Aspek Aroma…………………… 82

xxxviii. Hasil Uji Kesukaan Egg Roll Pada Aspek Bentuk…………………… 83

xxxix. Hasil Ujim Kandungan Gizi Egg Roll Tepung Terigu Dan Egg Roll Tepung

Suweg………………………………………………………… 86

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Skema Pembuatan Egg Roll. ............................................................................... 23

2. Umbi Suweg ....................................................................................................... 25

3. Skema Pembuatan Tepung Suweg ...................................................................... 29

4. Skema Pembuatan Tepung Suweg ...................................................................... 29

5. Bagan Kerangka Berfikir .................................................................................... 34

6. Pola Eksperimen ................................................................................................. 40

7. Skema Desain Eksperimen ................................................................................. 41

8. Skema Pembuatan Egg Roll ................................................................................ 43

9. Histogram Nilai Rerata Penilaian Kualitas Tekstur Kerenyahan Egg Roll

Sampel A Dan Sampel B ..................................................................................... 64

10. Histogram Nilai Rerata Penilaian Kualitas Tekstur Keempukan Egg Roll

Sampel A Dan Sampel B ................................................................................... 65

11. Histogram Nilai Rerata Penilaian Kualitas Tekstur Kerapuhan Egg Roll

Sampel A Dan Sampel B ................................................................................... 66

12. Histogram Nilai Rerata Penilaian Kualitas Rasa Manis Egg Roll Sampel A

Dan Sampel B ................................................................................................... 68

13. Histogram Nilai Rerata Penilaian Kualitas Rasa Gurih Egg Roll Sampel A Dan

Sampel B………………………………………………. .................................. 69

14. Histogram Nilai Rerata Penilaian Kualitas Aroma Egg Roll Sampel A Dan

Sampel B………………………………………………………….. ................. 70

15. Histogram Nilai Rerata Penilaian Kualitas Bentuk Egg Roll Sampel A Dan

Sampel B…………………………………………………………. .................. 71

16. Grafik Uji Kesukaan Egg Roll Hasil Eksperimen……………………... .......... 85

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Hasil Wawancara Calon Panelis ..................................................... 98

2. Daftar nama seleksi calon panelis tahap wawancara........................ 99

3. Fom Pedoman Wawancara Seleksi Calon Paneli.............................. 100

4. Fom Formulir Penilaian (Releabilitas Dan Validitas Isi)................. 102

5. Fom Formulir Penilaian Uji Inderaw............................................... 118

6. Fom Formulir Penilaian Uji Kesukaan............................................. 120

7. Kisi-kisi pedoman Wawancara…..................................................... 122

8. Kisi-kisi Pedoman Uji Kualitas ....................................................... 123

9. Kisi-kisi Pedoman Uji Kesukaan...................................................... 124

10. Daftar Panelis Agak Terlatih Yang Lolos Seleksi Validitas Internal.. 125

11. Hasil Penilaian Calon Panelis Pada Tahap Pelatihan (Validitas Dan

Releabilitas)........................................................................................ 126

12. Data Hasil Inderawi Terhadap Produk…........................................... 147

13. Tabulasi Hasil Uji Inderawi Oleh Panelis Agak Terlatih................... 148

14. Uji Normalitas Data…........................................................................ 150

15. Uji Homogenitas................................................................................. 168

16. Hasil Analisis T-tes ............................................................................ 171

17. Tabulasi Data Uji Kesukaan............................................................... 178

18. Hasil Analisi Lab................................................................................ 182

19. Gambar Label..................................................................................... 184

20. Produk................................................................................................ 185

21. Bahan-bahan...................................................................................... 186

22. Ganbar Umbi Suweg........................................................................... 187

23. Sitedi................................................................................................... 188

24. Pernyataan Selesai Bimbingan........................................................... 189

25. Pernyataan Selesai Revisi.................................................................. 190

26. SK……………………………………………………………………... 191

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Egg roll merupakan salah satu jenis kue kering yang berbentuk gulungan

(Inggris : roll) dengan tekstur yang renyah. Bentuk gulungan pada egg roll

hamper menyerupai bentuk kue semprong yang umumnya digemari masyarakat,

perbedaannya adalah pada kue semprong teksturnya lebih keras dibandingkan egg

roll, karena egg roll lebih banyak menggunakan telur dan susu.

Berdasarkan beberapa resep yang umum bahan–bahan yang digunakan

dalam pembuatan egg roll antara lain adalah telur, tepung, gula, margarine,

ovalet, vanili, bakepowder, butter, dan susu. Tepung yang digunakan dalam

pembuatan egg roll umumnya adalah merupakan jenis tepung terigu medium

(protein sedang) yang berguna sebagai bahan pembentuk kerangka kue egg roll

sehingga mempermudah dalam proses pembentukan

(http://www.tempatonlineku.com).

Jumlah tepung dalam adonan egg roll secara umum tidak lebih banyak

dari jumlah telur yang digunakannya. Jenis tepung yang umum digunakan dalam

adonan egg roll yaitu tepung terigu dan juga tepung tapioka, dalam jumlah yang

sama. Tepung tapioka dalam pembuatan egg roll berfungsi sebagai perenyah egg

2

roll, sementara itu kerangka egg roll terbentuk karena penggunaan telur yang

banyak (Budi Sutomo: 2012).

Berdasarkan data BPS diketahui pada tahun 2012 impor tepung terigu

mencapai 151.541 ton dan semakin meningkat karena peningkatan permintaan

produk makanan berbasis terigu yang berakibat pada meningkatnya harga tepung

terigu. Sebagai akibatnya beberapa industri makanan berbasis tepung terigu

mengalami kerugian atau mengurangi jumlah produksinya.Untuk mengatasi hal

tersebut perlu peningkatan dan pengembangan aneka tepung yang berasal dari

olahan hasil pertanian lokal untuk mengurangi penggunaan tepung terigu sebagai

bahan utama produk makanan (Budiono, et al, 2008).

Tanaman Suweg (Jawa) termasuk bangsa Aracales atau spadsifloare

termasuk suku talas–talasan (Aracea) dari marga (Amorphopalus) dengan nama

jenis Amorphopalus BL. Secara umum nilai ekonomis umbi suweg jauh lebih

murah dibandingkan terigu atau gandum dan mudah ditemukan di hampir seluruh

wilayah pedesaan. Umbi suweg memiliki potensi besar untuk diolah,

dimanfaatkan dan dikembangkan lebih lanjut menjadi produk–produk bernilai

ekonomi tinggi. Tidak saja sebagai sumber pangan pokok ataupun alternatif,

namun juga bisa diolah lebih lanjut menjadi produk–produk pangan yang

merupakan hasil olahan langsung dari umbi suweg seperti keripik suweg, lempok

suweg, sentiling suweg, dan wingko suweg. Selain itu, umbi suweg dapat

digunakan sebagai bahan lem, agar-agar, mie, tahu, kosmetik dan roti (Institut

Pertanian Bogor, 2006).

3

Umbi suweg potensial sebagai bahan pangan karena memiliki daging umbi

tebal, sehingga memungkinkan untuk dijadikan tepung dan diambil patinya.

Kelebihan umbi suweg adalah kandungan serat pangan, protein dan

karbohidratnya yang tinggi sehingga mampu diolah menjadi tepung. Tepung yang

dibuat dari umbi suweg memiliki bentuk berupa butiran kecil, lembut, dan

berwarna krem. Tepung suweg beraroma lemah spesifik, berkadar air rendah,

memiliki sifat banyak mengikat air, sehingga dimungkinkan dapat menggantikan

bahan tepung terigu dalam pembuatan egg roll.

Hasil penelitian Ir. Didah Nur Faridah, staf pengajar Departemen Ilmu dan

Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB),

menunjukkan bahwa tepung suweg dapat dipakai sebagai pangan fungsional

karena manfaatnya secara kesehatan adalah untuk menekan peningkatan kadar

glukosa darah sekaligus mengurangi kadar kolesterol serum darah. Hal ini

dikarenakan suweg termasuk jenis makanan yang memiliki indeks glikemik

(ukuran kecepatan makanan diserap menjadi gula darah) rendah dan memiliki

sifat fungsional hipoglikemik (suatu keadaan di mana kadar gula darah secara

abnormal rendah) dan hipokolesterolemik. Tepung suweg juga memiliki

kandungan zat glucomanan yang tidak dimiliki oleh tepung terigu. Glucomanan

adalah suplemen herbal yang digunakan untuk berkontribusi pada penurunan berat

badan dengan menunda penyerapan glukosa dari usus.

Berdasarkan sifat tepung dan kandungannya tersebut, kemungkinan besar

penggunaan tepung terigu sebagai bahan pembuatan kue egg roll dapat diganti

dengan menggunakan alternatif tepung lain, salah satunya adalah tepung yang

4

berasal dari pengolahan umbi tanaman suweg. Selain didasarkan pada

pertimbangan tersebut. Berikut adalah perbandingan kandungan zat dan mineral

yang terdapat pada tepung tepung terigu dan tepung suweg tersebut.

Tabel: 1. Perbandingan Nilai Gizi Tepung Terigu dan

Tepung Suweg per 100 gr

No Unsur gizi Nilai Kandungan Mineral

Tepung Terigu Tepung Suweg

1. Energi 346 Kkal 322,9925 Kkal

2. Air 12 g 10,1065 g

3. Protein 10,3 g 6,2474 g

4. Lemak 1.0 g 0,3228 g

5. Karbohidrat 76,3 g 76,1954 g

6. Serat 2,7 g 5,8216 g

7. Kalsium 15,0 g 0,4885 g

8. Magnesium 22,0 g 0,3859 g

9. Fosfor - 0,1084

Sumber : Depkes RI (2005:15-16) dan Hasil Laborat Cem-Mix Pratama

Pada percobaaan awal yang dilakukan dalam pembuatan egg roll

menggunakan tepung suweg dan telur lima butir (lima kuning, lima putih)

mengalami kesulitan dalam membentuknya. Setelah beberapa percobaan dengan

ditambahkannya komposisi telur yaitu (enam kuning telur, empat putih telur)

hasilnya lebih baik dan mudah dibentuk sesuai bentuk umum egg roll dari tepung

terigu yang bentuknya gulungan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “KOMPARASI KUALITAS EGG ROLL TEPUNG

SUWEG DENGAN EGG ROLL TEPUNG TERIGU ”.

5

B. Rumusan Masalah

Dari uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Adakah perbedaan kualitas inderawi egg roll tepung suweg dengan egg

roll tepung terigu dilihat dari aspek tekstur, rasa, aroma, dan bentuk?

2. Manakah kualitas yang paling baik untuk egg roll tepung suweg dengan

egg roll tepung terigu ditinjau dari kualitas inderawi?

3. Bagaimanakah tingkat kesukaan masyarakat terhadap egg roll tepung

suweg dengan egg roll tepung terigu?

4. Berapa kandungan gizi yang terdapat pada egg roll tepung suweg dengan

egg roll tepung terigu?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui perbedaan kualitas inderawi egg roll tepung suweg

dengan egg roll tepung terigu ditinjau dari aspek tekstur, rasa, aroma, dan

bentuk.

2. Untuk mengetahui kualitas yang paling baik pada egg roll tepung suweg

dengan egg roll tepung terigu ditinjau dari aspek tekstur, rasa, aroma, dan

bentuk.

3. Untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap egg roll tepung

suweg dengan egg roll tepung terigu.

4. Untuk mengetahui kandungan gizi dari egg roll tepung suweg dengan egg

roll tepung terigu.

6

D. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahan penafsiran dalam memahami penelitian

dengan judul “KOMPARASI KUALITAS EGG ROLL TEPUNG SUWEG

DENGAN EGG ROLL TEPUNG TERIGU ”, maka perlu diberi batasan terhadap

beberapa istilah sebagai berikut.

1. Kualitas

Kualitas berdasarkan pengertian dari KBBI adalah kadar atau tingkat baik

buruknya sesuatu (KBBI, 2001:467). Yang dimaksud kualitas dalam

penelitian ini adalah kualitas inderawi, organoleptik dan kualitas

kandungan gizi yang dalam hal ini adalah kandungan serat.

2. Egg Roll

Egg roll adalah makanan ringan jenis kue kering yang mempunyai bentuk

gulungan, dengan tekstur yang sangat lembut dan renyah serta tidak kasar.

Sedangkan yang dimaksud dengan Egg roll dalam penelitian ini adalah

makanan ringan jenis kue kering yang mempunyai bentuk gulungan yang

terbuat dari tepung suweg, tepung terigu dan telur.

3. Tepung Suweg

Tepung suweg adalah tepung yang terbuat dari umbi suweg yang

telah dihaluskan, berbentuk butiran kecil, lembut, berwarna krem, dan

beraroma lemah spesifik. Tepung suweg yang digunakan dalam penelitian

ini terbuat dari umbi suweg merah yang dibuat butiran dengan ukuran 80

mesh.

7

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil penelitian dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat

mengenai pembuatan egg roll dari tepung suweg.

2. Hasil penelitian dapat memberi masukan kepada petani agar dapat

meningkatkan nilai ekonomis dari umbi suweg.

F. Sistematika Skripsi

Sistematika skripsi disusun dalam tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian

isi dan bagian akhir.

1. Bagian awal berisi : halaman judul, abstrak, pengesahan, halaman motto,

kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar lampiran, dan daftar gambar.

Bagian ini berfungsi untuk memudahkan membaca dan memahami skripsi.

2. Bagian isi terdiri atas 5 bab, yaitu :

a. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi alasan pemilihan judul, rumusan masalah, tujuan penelitian,

penegasan istilah, manfaat penelitian, dan sistematika skripsi.

b. BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori yang mendasari skripsi, terdiri atas :

tinjauan tentang egg roll tepung suweg, proses pembuatan egg roll tepung

suweg, kelemahan dan keunggulan egg roll tepung suweg dan skema

pembuatan egg roll tepung suweg. Bab dua merupakan landasan teori

dalam penelitian dan digunakan sebagai pegangan dalam melaksanakan

penelitian, menyusun kerangka berfikir dan hipotesis penelitian.

8

c. BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang prosedur rancangan penelitian, metode

penelitian yang terdiri dari populasi dan sampel, variabel penelitian,

metode pengumpulan data, dan metode analisis data yang digunakan

untuk menganalisis data dan menguji kebenaran hipotesis.

d. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi hasil penelitian, analisis data, beserta pembahasannya.

e. BAB V PENUTUP

Bab ini berisi rangkuman hasil penelitian yang ditarik dari analisis data,

hipotesis dan pembahasan, juga berisi saran tentang perbaikan atau

masukan bagi peneliti untuk perbaikan yang berkaitan dengan penelitian.

3. Bagian akhir skripsi berisi : daftar pustaka dan lampiran.

a. Daftar pustaka berisi daftar buku dan literatur yang berkaitan dengan

penelitian dalam skripsi.

b. Lampiran berisi kelengkapan-kelengkapan skripsi dan perhitungan

analisis data.

9

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori yang mendasari skripsi, terdiri dari :

tinjauan tentang egg roll, proses pembuatan egg roll, kelemahan, dan standar

mutu egg roll. Bagian akhir pada bab ini akan dilampirkan kerangka berfikir dan

hipotesis sementara dari penelitian tentang pengolahan egg roll dengan

menggunakan formula yang berbeda.

A. Tinjauan Tentang Egg Roll

Egg roll merupakan makanan penggugah selera yang berasal dari Asia Timur

yang kemudian berkembang dan populer di berbagai belahan dunia sebagai bagian

dari budaya kuliner dari Asia. Dengan perkembangannya maka ragam egg roll

pun diciptakan baik yang dalam rasa maupun bentuknya, namun unsur dasar

pembuatan egg roll adalah sama yaitu tepung terigu dan telur. Dalam bentuk

umum egg roll berbentuk gulungan baik gulungan lurus seperti tabung maupun

gulungan kerucut atau gulungan kerucut yang cenderung pipih. Sedangkan

melihat pada rasa, egg roll umumnya memiliki kecenderungan manis dan gurih

tetapi ada juga yang membuat dengan varian rasa asin dengan penambahan bahan

berupa daging atau sayuran.

Di sebagian wilayah China, makanan ringan sejenis egg roll disebut sebagai

fried egg roll karena pembuatannya dengan digoreng tanpa minyak, sedang di

10

Inggris makanan dengan nama egg roll merupakan sejenis makanan yang mirip

dengan salah satu menu sarapan yang umum di Inggris yaitu telur yang digoreng

dalam roti gulung. Penyebutan egg roll di daerah Perancis adalah “nem”,

sedangkan di daerah Meksiko jenis makanan egg roll merupakan penyebutan

untuk makanan khas yang berisi kacang merah, keju, daging dengan merica dan

rempah-rempah atau biasa disebut sebagai “burrito” atau “taquito” yang digoreng

dan disajikan dalam balutan sour cream atau disebut “salsa”. Penyebutan nama

egg roll di Philipina yaitu “Loompyang Shanghai”. Di beberapa restoran di

Amerika disajikan dengan nama “Southwest Egg Roll” yang berisi jagung,

kedelai hitam, bayam, daging ayam, keju, merica dan bumbu lain. Sedangkan di

wilayah Indonesia yang dimaksud dengan egg roll merupakan jenis kue

tradisional yang diberi nama kue semprong dengan bentuk gulungan yang panjang

dan rapuh.

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan egg roll adalah makanan ringan

jenis kue kering yang mempunyai bentuk gulungan (Inggris:roll) dan mempunyai

tekstur yang renyah dengan rasa yang cenderung manis dan gurih

(budibogabank/eggroll.com). Bentuk gulungan pada egg roll juga menyerupai

makanan tradisional yaitu kue semprong, perbedaannya dengan kue semprong

adalah pada bahan baku pembuatannya yang menggunakan tepung kanji dan

hanya sedikit menggunakan telur

Sesuai dengan namanya, egg roll dibuat dengan menggunakan banyak telur

dan berbahan baku tepung terigu. Penggunaan telur yang banyak menjadikan

tekstur egg roll lebih rapuh dibandingkan dengan kue semprong, tetapi memiliki

11

rasa yang lebih gurih, manis dan lezat. Dalam pembuatan egg roll, dilakukan

melalui tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian.

A.1. Bahan-bahan dalam Pembuatan Egg Roll

Bahan dalam proses pembuatan egg roll sesuai dengan resep Budi Sutomo

(http://budiboga.blogspot.com) terdiri atas bahan-bahan : telur, terigu, mentega,

gula, tepung tapioka, susu bubuk dan emulsier.

1. Telur memiliki kandungan berbagai unsur gizi yang baik dan sangat berguna

bagi kesehatan. Berdasar hasil pengujian laboratorium terhadap kandungan

gizi telur dapat diketahui beberapa jenis unsur gizi yang terkandung dalam 100

gram telur sebagai berikut :

Tabel 2. Kandungan Gizi pada Telur per 100 g

No Unsur gizi Kadar

1. Energy 155.0 kcal

2. Protein 12.6 g

3. Lemak 10.6 g

4. Karbohidrat 1.1 g

5. Kolesterol 424.0 mg

6. Vit. A 190.0 µg

7. Kalsium 50.0 mg

8. Magnesium 10.0 mg

Sumber : Depkes RI (2005:26)

Ciri–ciri telur yang baik adalah kulit telur tidak retak dan masih bagus,

aromanya tidak busuk, jika dipecah keadaan kuning telur masih utuh dan di

tengah putih telur. Telur adalah salah satu bahan yang umum digunakan dalam

pembuatan kue baik kue basah maupun kue kering. Fungsi telur dalam

12

pembuatan kue yaitu sebagai bahan pengembang, menambah rasa gurih dan

menambah nilai gizi (Widowati, 2003:9).

Telur yang digunakan dalam pembuatan egg roll yaitu telur ayam negeri.

Penggunaan telur dalam pembuatan egg roll adalah dengan mencampurkan

bagian telur dengan gula dan emulsier berupa ovalet dengan mesin pencampur

(mixer). Telur berfungsi sebagai pembentuk kerangka, kebasahan, aroma,

warna, kualitas cake. Kerangka cake sebenarnya dibentuk bersama tepung

dalam hal ini gluten yang terakoagulasi selama pembakaran (Hamidah &

Sutriyati, 2009 : 119)

2. Tepung merupakan komponen paling banyak dalam pembuatan makanan.

Tepung terigu berfungsi sebagai bahan dasar untuk pembentukan adonan pada

makanan (Matz dan Matz dalam Soliha, 2008). Fungsi Tepung terigu adalah

untuk membangun kerangka kue, mengikat bahan lain, dan mendapatkan

tekstur kue yang baik. Tepung merupakan unsur susunan adonan cake dan

juga menahan bahan-bahan lainnya. Selain tepung terigu dalam pembuatan

kue, tepung ketan, tepung beras, sampai tepung singkong juga baik untuk

membuat cake atau semacamnya (Tobing, 2010).

Tepung terigu yang umumnya digunakan dalam pembuatan egg roll

adalah jenis tepung terigu campuran yang terdiri dari tepung terigu protein

rendah dan tepung terigu protein sedang dengan sifat gluten yang rendah di

mana dalam pembuatan egg roll tidak memerlukan proses fermentasi dan

ditujukan untuk menghasilkan tekstur yang renyah. Tepung terigu campuran

ini sifat menyerap airnya rendah. Fungsi tepung terigu yaitu untuk membentuk

13

kerangka egg roll dengan mengikat bahan–bahan lainnya. Ciri–ciri tepung

terigu dalam keadaan baik yaitu tidak berbau apek, kering, tidak menggumpal

dan bersih dari benda asing. Berdasar hasil pengujian laboratorium terhadap

kandungan gizi tepung terigu dapat diketahui beberapa jenis unsur gizi yang

terkandung dalam 100 gram tepung terigu sebagai berikut :

Tabel 3. Kandungan Gizi pada Tepung Terigu per 100 gram

No Unsur gizi Kadar

1. Energy 346 Kkal

2. Air 12 g

3. Protein 10,3 g

4. Lemak 1.0 g

5. Karbohidrat 76,3 g

6. Serat 2,7 g

7. Kalsium 15,0 g

8. Magnesium 22,0 g

Sumber : Depkes RI (2005:15-16)

3. Lemak adalah suatu senyawa non polar yang umumnya dapat dijumpai dalam

makanan sehari-hari dan biasanya berbentuk padat sedangkan minyak adalah

bentuk cair dari lemak itu sendiri. Dalam ilmu gizi pengelompokan lemak dan

minyak termasuk dalam golongan lipida (http://cocoper6.blogspot.com).

Berdasarkan asal bahannya, lemak dibuat dari nabati dan hewani di antaranya

adalah mentega dan margarin.

Margarine adalah lemak yang terbuat dari tumbuh–tumbuhan yang bahan

utamanya adalah minyak cair, dan minyak nabati, yang umumnya berasal dari

kelapa sawit, mengandung sedikit atau malah tidak ada sama sekali kolesterol,

14

tetapi mengandung banyak lemak tak jenuh yang mengandung omega-3 dan

omega-6, lemak tak jenuh sering disebut trans fat (lemak trans). Meskipun

margarin tidak mengandung kolesterol, lemak trans yang ada di dalamnya bisa

meningkatkan kadar kolesterol LDL, seperti halnya lemak jenuh (Buckle

dalam http://shanty.staff.ub.ac.id).

Margarine memiliki tekstur lebih padat dan titik lelehnya lebih tinggi dari

pada mentega karena ada proses hidrogenasi (penjenuhan asam lemak).

Warnanya lebih kuning dari mentega karena adanya tambahan zat pewarna

alami, seperti karotenoid. Aroma margarine tidak seenak mentega, tetapi daya

emulsinya bagus, sehingga mampu menghasilkan tekstur kue yang bagus.

Margarine bersifat plastis yaitu pada suhu kamar berwujud zat padat,

sedangkan pada pendinginan 40º Fahrenheit cepat mengeras (Widowati,

2003:9). Contoh merk margarine yang umumnya digunakan dalam pembuatan

roti adalah Blueband, Simas, Filma (salted & unsalted), ForVita dan lain-lain.

Mentega terbuat dari lemak susu hewan yang diproses dengan bahan

pendukung lainnya seperti air, garam dan susu dan mengandung 80%-81%

lemak susu atau mentega dan air. Aroma mentega atau butter sedap dan

lembut tergantung dari keadaan susu yang digunakan dan bebas dari minyak.

Mentega biasanya digunakan untuk cita rasa pada produk makanan karena

lebih mudah meleleh bila diletakkan di suhu ruang karena teksturnya yang

sangat lembut, rasanya gurih dan aromanya harum (wangi susu), mudah

meleleh di suhu hangat. Warnanya kuning pucat (lebih muda daripada

margarin). Memiliki kandungan vitamin A, D, E, K yang tidak larut dalam air.

15

Efek dala penggunaannya lebih baik dibandingkan dengan margarine, yaitu

memberikan rasa kenyang yang lebih lama selain tentu aromanya yang lebih

kuat (Buckle dalam http://shanty.staff.ub.ac.id).

Dalam pembuatan egg roll penggunaan mentega yang berfungsi untuk

memberikan tekstur renyah pada kue, memberikan tambahan kualitas,

menambah nilai gizi dan rasa. Penggunaan mentega dalam pembuatan egg roll

dengan dilelehkan dan dicampurkan dalam adonan.

Roombutter berasal dari cream (susu). Biasanya kandungannya hanya

terdiri dari cream dan salt (untuk salted butter). Karena bahan dasarnya

cream, maka bila disimpan lama di suhu ruang akan mudah lumer.

4. Gula adalah suatu zat yang termasuk golongan karbohidrat dengan ciri khas

punya rasa manis. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal

sukrosa padat. Gula yang dikenal sehari-hari sebagai gula pasir atau gula meja

adalah sukrosa yang dibuat dari tebu. Dalam nira tebu terdapat sedikitnya tiga

macam gula yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa. Hanya sukrosa yang dapat

dikristalkan menjadi gula pasir. Sukrosa murni berwarna putih bening, tidak

berbau dan manis rasanya.

Pabrik gula mengolah nira tebu menjadi gula pasir dengan cara

mengkristalkan sukrosanya. Sisa niranya yang tidak dapat dikristalkan lebih

lanjut dinamakan tetes tebu atau molasses. Molasses masih mengandung gula,

yaitu sisa sukrosa, glukosa dan fruktosa. Besarnya kadar gula yang terdapat

dalam molasses tergantung pada kemampuan mesin-mesin di pabrik gula.

Mesin yang baik mampu memisahkan sukrosa sebanyak mungkin menjadi

16

kristal gula dan menyisakan sedikit mungkin pada molasses. Demikian pula

sebaliknya, mesin-mesin yang kurang baik menghasilkan sedikit sukrosa dan

menyisakan molasses dengan kadar gula lebih tinggi.

Tingkat kemanisan berbagai gula sendiri berbeda-beda, tergantung dari

kandungan dan jenis karbohidrat yang ada di dalamnya. Berbagai jenis gula

pasir umumnya memiliki nama lokal dan nama internasional yang berbeda.

Gula yang umumnya di Indonesia disebut gula pasir atau gula putih ataupun

“Gula Kristal Putih”, di negara-negara lain dinamakan Plantation White Sugar

atau Mill White Sugar atau biasa dipromosikan dan diperdagangkan dengan

nama Crystal Sugar (http://www.agrirafinasi.org).

Di Indonesia dinamakan Gula Kristal Rafinasi, dalam perdagangan dunia

mempunyai nama internasional yaitu White Sugar. Gula Kristal Rafinasi atau

White Sugar dikonsumsi secara luas di seluruh dunia sebagai gula meja atau

digunakan sebagai bahan baku pada industri makanan-minuman dan industri

farmasi.

Berdasarkan bentuknya, gula dibedakan menjadi Gula Pasir Kasar

(Crystalized Sugar) yang merupakan gula yang dihasilkan dari kristalisasi

cairan tebu dan memiliki butir yang lebih kasar. Warnanya juga ada yang

berwarna-warni. Biasanya gula jenis ini digunakan untuk taburan pada biskuit

sebelum dipanggang karena gula ini tidak meleleh dalam suhu oven. Jenis lain

adalah Gula Kastor (Caster Sugar) yang memiliki bentuk yang lebih halus

daripada gula pasir. Karena sifatnya yang mudah bercampur, maka gula kastor

sering digunakan sebagai bahan campuran untuk pemanis dalam adonan kue,

17

cookies, pastry, dll. Gula kastor memiliki warna putih bersih. Gula kastor bisa

dibuat dengan memasukkan gula pasir ke kantong plastik lalu memukul-

mukulnya hingga hancur kemudian diayak sehingga dapat menggantikan gula

kastor (http://www.sugarlabinta.com).

Bentuk yang lebih halus adalah Gula Bubuk (Icing Sugar, Confection

Sugar) atau disebut juga dengan tepung gula yang telah mengalami

penghalusan sehingga berbentuk bubuk gula. Karena sifatnya yang halus, gula

icing baik digunakan untuk membuat krim untuk cake, taburan untuk cake,

atau taburan untuk kue kering. Ada beberapa jenis gula bubuk yang

mengandung pati jagung sehingga tidak menggumpal.Yang memiliki bentuk

hampir sama adalah Gula Donat yaitu gula yang digunakan untuk bahan

taburan donat. Tekstur gula ini halus seperti gula tepung dan berwarna putih.

Namun, yang membedakannya dari gula tepung adalah gula donat memiliki

rasa dingin jika telah masuk ke dalam mulut. Keistimewaan lainnya adalah

gula donat tidak basah jika terkena minyak.

Bentuk lain dari gula adalah gula dadu dengan bentuk seperti dadu. Gula

dadu biasanya memiliki kualitas tinggi. Gula ini lazim digunakan sebagai

pemanis dalam minuman teh atau kopi. Gula yang memiliki warna berbeda

adalah Brown Sugar yang merupakan jenis gula yang dalam proses

pembuatannya dibubuhi molase. Warnanya kecoklatan seperti gula palem,

memiliki wangi caramel, dan rasanya legit. Rasa brown sugar tidak semanas

gula pasir, biasanya digunakan dalam pembuatan cookies sehingga membuat

cookies lebih moist daripada bila menggunakan gula pasir sebagai pemanisnya

18

Gula yang digunakan dalam pembuatan egg roll ialah gula kristal yang

berbentuk serbuk halus atau dihaluskan. Gula digunakan dengan cara

dilelehkan atau dicampurkan dalam adonan bahan berfungsi sebagai pemantap

rasa dan pemberi rasa manis. Fungsi gula yaitu memberi rasa manis, memberi

warna pada kulit kue, membantu mengempukkan kue, melembapkan kue, dan

melemaskan adonan. Kriteria gula yang digunakan yaitu bebas dari gumpalan,

bersih dan berwarna putih cerah.

5. Tepung tapioka atau tepung kanji, terbuat dari saripati ketela pohon

(singkong). Biasanya digunakan untuk membuat kue dan untuk pengentalan

makanan. Warnanya bening, kental, dan bersifat agak lengket bila dipanaskan

Tepung tapioka (kanji) merupakan pati yang diekstrak dengan air dari

umbi singkong (ketela pohon). Setelah disaring, bagian cairan dipisahkan

dengan ampasnya, Cairan hasil saringan kemudian diendapkan. Bagian yang

mengendap tersebut selanjutnya dikeringkan dan digiling hingga diperoleh

butiran-butiran pati halus berwarna putih, yang disebut tapioka. Tapioka

bersifat larut di dalam air, biasanya digunakan sebagai bahan pengental kuah

atau untuk pengisi pada kue-kue kering (http://aremaipb.wordpress.com).

Dalam proses pembuatan egg roll yang termasuk kategori kue kering,

tapioka digunakan sebagai bahan perenyah juga sebagai pengganti tepung

terigu karena tidak memerlukan pengembangan. Untuk kue yang

membutuhkan pengembangan, seperti roti dan keik, dapat digunakan sebagai

bahan campuran, misalnya menggantikan 10-30 persen keberadaan tepung

terigu.

19

6. Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu

mamalia betina. Susu merupakan emulsi lemak dalam air, yang mengandung

garam-garam mineral, gula, dan protein. Susu menjadi sumber gizi utama

bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang

(biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt,

es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi

manusia. Susu bubuk adalah susu sapi yang sudah dikeringkan. Susu bubuk

mempunyai daya tahan yang lebih lama daripada susu cair dan tidak perlu

disimpan di lemari es karena kandungan uap airnya sangat rendah. Susu

bubuk yang digunakan yaitu susu bubuk full cream.

Adapun fungsi susu ditambahkan dalam adonan adalah untuk memberi

rasa produk lebih lezat dan beraroma khas susu. Pada kue, cairan susu yang

berwarna putih memperbaiki warna remah dan kulit roti sehingga lebih terang

dan mengkilap. Kandungan kalsiumnya yang tinggi, memperkuat sifat gluten

pada adonan roti. Karena kandungan lemaknya tinggi, susu kerap

ditambahkan pada pembuatan roti dan kue, untuk memberikan cita rasa gurih,

memperkuat aroma, dan melembutkan tekstur. Lemak yang dikandung susu

juga berfungsi untuk menunjang elastisitas adonan, sehingga mudah

mengembang. Sifat lain lemak pada susu tersebut mudah menyerap bau

dengan cepat (Tyana, 2011).

7. Emulsifier atau zat pengemulsi adalah zat untuk membantu menjaga kestabilan

emulsi minyak dan air. Fungsi emulsifier adalah melembutkan adonan bahan,

menjaga kestabilan adonan, mudah mengembang, tercampur dengan sangat

20

rata, tidak terlalu cair dan tidak terlalu padat, serta tidak mudah berubah

karena pengaruh lingkungan (http://resepmasakanindonesia.info). Di pasaran,

emulsifier tersedia dalam bentuk padat. Dalam pembuatan egg roll, emulsifier

yang digunakan yaitu ovalet yang dicampurkan dalam adonan.

A.2 Peralatan Yang Digunakan Dalam Pembuatan Egg Roll

Peralatan yang digunakan dalam pembuatan egg roll adalah timbangan, kom

adonan, cetakan egg roll, penjepit dari bambu, mixer, kompor dan nampan.

Timbangan berguna untuk mengukur bahan yang diperlukan dalam pembuatan

egg roll. Timbangan yang digunakan harus dalam keadaan baik, sehingga

penimbangan berat bahan akurat dengan berat yang terdapat pada formula.

Baskom adonan berfungsi sebagai wadah atau tempat untuk mencampur bahan

atau membuat adonan terutama pada waktu proses pencampuran bahan (mixing).

Peralatan lain yang digunakan adalah cetakan egg roll yang berfungsi untuk

mencetak adonan egg roll. Selain itu dibutuhkan pula penjepit dari bambu yang

berfungsi untuk menjepit dan menggulung adonan yang telah mengeras di atas

cetakan egg roll.

Yang tidak kalah penting dalam proses pencampuran bahan-bahan adalah

Mixer. Alat ini berfungsi untuk mencampurkan bahan pembuatan egg roll agar

tercampur secara rata dan uumnya dengan menggunakan motor listrik untuk

memutar adonan atau campuran bahan sehingga tercampur dengan merata. Untuk

memasak atau memanaskan adonan bahan yang sudah jadi digunakan kompor

sebagai sumber sumber api/panas. Peralatan pendukung lainnya adalah nampan

21

untuk tempat kue egg roll yang telah dicetak dan digulung dan saringan selain

untuk menyaring juga digunakan sebagai alat penghalus tepung suweg.

A.3 Cara Pembuatan Egg Roll

Terdapat berbagai resep pembuatan egg roll ini, namun dari seluruhnya

menyebutkan bahan, alat dan cara pembuatan yang sama. Perbedaan antara

berbagai resep tersebut hanya pada kuantitas atau jumlah bahan yang digunakan

misalnya pada jumlah tepung, mentega atau telur yang digunakan. Cara

pembuatan egg roll yang digunakan sebagai pedoman dalam penelitian ini adalah

resep egg roll dari Budi Sutomo (http://budiboga.blogspot.com) sebagai berikut.

Tabel 4. Bahan Dasar Egg Roll Tepung Terigu

No Bahan Jumlah

1. Tepung Terigu 100 gram

2. Telur 6 butir (6 kuning, 4 putih)

3. Margarine 175 gram

4. Gula 175 gram

5. Tepung tapioca 100 gram

6. Susu bubuk 25 gram

7. Ovalet 10 gram

8. Butter 25 gram

Adapun proses pembuatan egg roll tepung terigu adalah sebagai berikut :

1) Margarine dilelehkan dengan api sedang, setelah leleh sisihkan.

2) Gula, telur, ovalet dikocok hingga putih kaku.

3) Tepung terigu, tepung tapioca, dan susu masukkan kedalam kocokan telur,

aduk perlahan hingga rata.

22

4) Masukkan margarine cair perlahan ke dalam adonan yang sudah tercampur

rata. Aduk kembali hingga rata.

5) Cetakan egg roll atau semprong dipanaskan dengan api kecil.

6) Adonan dituang sebanyak 1 sedok teh ke dalam cetakan. Kemudian tutup

cetakan dan tunggu hingga adonan berubah warna.

7) Setelah berubah warna gulung egg roll segera.

Uraian pembuatan egg roll tepung terigu di atas dapat disederhanakan dalam

bentuk skema sebagai berikut :

Gambar 1. Skema pembuatan egg roll

A.4 Kriteria Egg Roll Yang Baik

Kriteria egg roll yang baik menurut Rahmawati (2004:16) ialah dibuat

dari bahan-bahan yang kualitasnya memang baik dan diolah dengan benar

Telur

Kocok hingga putih

Pencampuran bahan

hingga rata

Margarine dan butter cair dimasukan

dalam adonan

Pencetakan

Pendinginan

Pengemasan

Gula pasir Ovalet T.Tapioka T. Terigu Susu

23

sesuai dengan resep sehingga menghasilkan egg roll dengan warna kuning

kecoklatan, tekstur kering, renyah, dan agak rapuh dengan aroma beraroma

harum khas telur serta rasa gurih dan manis seimbang.

Pendapat lain mengatakan bahwa Egg roll dikatakan baik secara bentuk

maupun rasa jika memiliki tekstur yang sangat lembut dan renyah, juga tidak

kasar. Rasanya yang manis tapi juga gurih, meskipun berbentuk tetapi tidak

kaku atau keras. Penampilan dan cita rasanya dengan khas Egg Roll yang

renyah dan manisnya alami dengan gula asli dan tanpa zat pemanis. Rasanya

yang khas karena diproduksi dengan bahan bahan alami serta terjaga

higienisnya (http://kreasimasakan.blogspot.com).

Dalam penelitian ini egg rol dikriteriakan baik apabila berdasarkan unsur

bahan yang digunakan dalam pembuatannya adalah bahan dengan kualitas

yang prima dan dibuat dengan sesuai resep yang menjadi pedoman kemudian

diuji kualitasnya secara indrawi dengan indikator warna, tekstur yang

meliputi kerenyahan, keempukan dan kerapuhan serta indikator rasa yang

meliputi rasa manis dan gurih.

B. Tinjauan Tentang Umbi Suweg

Tanaman suweg di dalam taksonomi tumbuh–tumbuhan diklasifikasikan

termasuk bagian dari divisi tanaman berbunga (Angiospermae), di kelas tanaman

berbiji keping tunggal (Monocotyledonae). Tanaman suweg termasuk bangsa

Aracales atau spadsifloare termasuk suku talas–talasan (Aracea) dari marga

(Amorphopalus) dengan nama jenis Amorphopalus BL.

24

Suweg juga dikenal dengan berbagai nama lain yaitu Elphan yam, Ear

potato (Inggris), Buk (Thai), Ubi kakek (Malaysia), Pungapung (Filipina), suweg,

Walur (Jawa), tales, Suweg (Sunda), dan Sobek (Madura). Bunga suweg juga

dikenal dengan nama “Bunga bangkai”. Sebutan tersebut terobsesi oleh aroma

bunga suweg yang tidak sedap, ketika mahkota bunga suweg telah mekar penuh.

Di Jawa dikenal sebagai “Bunga bangah”. Diduga kata “bangah” berasal dari suku

kata abang (merah) dan tengah (bagian tengah) (Bhs: Jawa). Hal tersebut

terobsesi dari tampilan warna bunga suweg selagi mekar penuh berwarna merah,

di bagian tengah.

Gambar.2. Umbi Suweg

Bagian-bagian dari tanaman suweg (Pitojo, 2006: 10-15) antara lain adalah

Umbi suweg yang merupakan umbi batang, berasal dari modifikasi batang yang

mengalami perubahan untuk sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.

Ciri umbi batang yaitu terdapat bekas pangkal pelepah daun dan memiliki mata

tunas yang berguna untuk melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Bagian berikutnya adalah akar, pada kulit umbi suweg terdapat mata tunas akar,

akar yang masih hidup dan akar mati. Akar hidup adalah akar yang masih aktif

melakukan fungsinya, berbentuk memanjang dan berambut, berwarna putih dan

memiliki tudung akar berwarna kuningan. Akar mati adalah akar yang tidak

25

berfungsi, berwarna coklat, keropos, dan rapuh. Terkadang pangkal akar terlepas

dari kulit umbi dan meninggalkan bekas atau bopeng.

Bagian penting lainnya adalah batang tanaman suweg yang tidak berwujud

seperti batang tanaman kelas tinggi dengan tidak mengandung kambium. Batang

suweg merupakan bagian kecil dari umbi. Batang pada tanaman suweg adalah

bonggol dari tunas baru yang tumbuh dari umbi yang bersangkutan. Umbi suweg

memiliki beberapa batang yaitu yang berasal dari mata tunas utama dan yang

berasal dari umbi anakannya.

Daun pada tanaman suweg merupakan daun dengan tangkai daun berbentuk

bulat panjang, tidak berkayu dan bagian dalam berupa jaringan spon, lunak

mengandung air, berdiri ke arah atas, panjangnya dapat mencapai kurang lebih

1,6 m. Bagian yang paling unik dari tanaman suweg adalah bunga suweg yang

muncul dari dalam tanah, di antara beberapa seludang awal yang berupa sisik

yang semula menutupi mata tunas utama yang ada di dalamnya. Sisik tersebut

(epicalyx), tampak jelas hanya pada umbi yang tumbuh dan berada di luar tanah.

Sisik yang telah membuka dan kering seperti kulit bawang merah yaitu putih

berwana tipis. Bunga suweg mengeluarkan aroma yang busuk seperti bangkai dan

menarik serangga seperti lalat yang dapat membantu penyerbukannya.

Salah satu bentuk proteksi diri tanaman suweg adalah mengandung zat yang

dapat menimbulkan rasa gatal, berupa sejenis zat yang ditimbulkan oleh kristal

kalsium oksalat, seperti pada beberapa tanaman sente (Alocasia macrorhiza

schott), talas (Colocasia escluenta (L) Schott), dan kimpul (Xanthosoma

violaceum schott) yang mengandung sapotoksin. Senyawa kimia tersebut sangat

26

aktif dalam keadaan asam dan larut dalam kolesterol dan mengakibatkan iritasi

pada manusia apabila tersentuh atau terkonsumsi (Danimihardja, 1978;

Roemantyo, 1981).

Cara untuk mengatasi rasa gatal dari suweg yaitu dengan mencegah dan

menghindari kontaminasi dari zat penyebab gatal, dan atau dengan cara

menetralisasi pengaruh rasa gatal. Untuk menghindari kontaminasi pada saat

memproses umbi suweg menjadi tepung adalah dengan menggunakan taju atau

stik yang ditancapkan ke umbi suweg dan sebagian yang berada di luar digunakan

untuk pegangan sewaktu mengupas umbi suweg. Selain itu dapat pula digunakan

sarung tangan berupa kantung atau sarung tangan plastik atau karet untuk

mencegah kulit tangan tidak kontak secara langsung dengan umbi suwek.

B.1 Kandungan Gizi Umbi Suweg

Umbi suweg potensial sebagai bahan pangan karena memiliki kandungan

unsur gizi, vitamin dan mineral yang cukup baik di samping daging umbi yang

tebal, sehingga memungkinkan untuk dijadikan tepung dan diambil patinya.

Menurut penelitian, tepung suweg dapat digunakan sebagai obat herbal dan

makanan kesehatan untuk menjaga kolesterol darah tetap rendah. Kandungan serat

tepung suweg ternyata lebih tinggi dibanding tepung garut yang memiliki nilai

total serat pangan hanya 9,89 persen sementara serat tepung suweg yang teruji

ternyata mencapai 15,09 persen. Tepung suweg memiliki prospek bagus untuk

makanan kesehatan (Kurdi, 2002). Umbi suweg merupakan sumber karbohidrat

yang baik dengan kandungan total karbohidrat 18-21 %, (Sakai, 1993). Menurut

hasil pengujian dan penelitian di laboratorium diketahui kandungan gizi umbi :

27

Tabel 5. Kandungan Gizi dari 100 gram Suweg

No Unsur gizi Kadar

1. Kalori 69 kal

2. Protein 1,0 gr

3. Lemak 0,1 gr

4. Karbohidrat 15,7 gr

5. Kalsium 62 mg

6. Fosfor 41 mg

7. Besi 4,2 mg

8. Vitamin B1 0,07 mg

9. Air 82 gr

Sumber : Drs.Elling Purwanto,M.Si (2007:06)

B.2 Tepung Suweg

Selama ini suweg belum menjadi tanaman budidaya, bahkan sebagian

besar justru dianggap tanaman liar. Mengingat kandungan karbohidrat umbi

suweg yang mencapai 18-21% dengan umbi yang tebal maka suweg dapat diolah

menjadi bentuk tepung yang lebih tinggi nilainya baik secara bentuk maupun

fungsi penggunaannya.

Proses pembuatan tepung dari umbi suweg menurut Pitojo (2006:63),

berdasarkan urutannya adalah dengan mengupas umbi suweg dikupas terlebih

dahulu kemudian direndam dengan air garam selama 1 malam dengan cara

mengganti airnya secara berulang–ulang sampai air jernih kemudian disaring atau

ditiriskan. Setelah umbi suweg ditiriskan kemudian dijemur hingga kering dan

menjadi berbentuk gaplek suweg, selanjutnya ditumbuk (manual) atau digiling

28

dengan mesin penepung (masinal). Tepung yang sudah jadi diayak menggunakan

saringan bermata halus (80 mesh).

Urutan pembuatan tepung suweg sebagaimana disebutkan di atas

disederhanakan dalam bentuk skema sebagai berikut :

Gambar 3. Skema pembuatan tepung suweg.

Sedangkan pembuatan tepung suweg dengan cara lain menurut Eling

(2007:63) adalah dengan memanfaatkan hasil pengolahan umbi suweg yang telah

dibuat menjadi gaplek dengan urutan pembuatan yaitu umbi yang telah dikupas

dan dibersihkan dihancurkan menggunakan blender dengan perbandingan umbi

dan air sebesar 1:5 untuk memaksimalkan proses ekstraksi pati, lalu disaring. Pati

yang dihasilkan dari hancuran umbi kemudian diendapkan, dicuci, dikeringkan

dengan kombinasi suhu dan waktu sama seperti pada pembuatan tepung. Pati yang

telah kering dihaluskan dengan dengan blender (Mukhis, 2003).

Karakteristik tepung yang dibuat dari umbi tanaman suweg adalah

berbentuk butiran kecil, lembut dan berwarna cenderung krem dengan aroma

lemah spesifik dengan kadar air rendah. Tepung suweg bersifat mengikat air

sehingga mampu membentuk adonan tetapi memliki kecenderungan yang lembek

sehingga pada saat dimasak akan membentuk hasil yang bertekstur keras dan

Umbi suweg segar

Kulit umbi dikupas Direndam air garam

Umbi suweg ditiriskan Umbi suweg diiris dan dikeringkan

Pengeringan tepung suweg Proses penepungan

29

untuk mengatasinya diberikan penambahan bahan lain yang mampu mengurangi

kekerasan tekstur dan juga penambahan warna lain untuk memperolah tampilan

warna, penambahan aroma atau penambahan bahan lain seperti tepung terigu

untuk meningkatkan keempukan dan kualitas hasil olahan (Pitojo, 2006 : 69)

Dalam penelitian ini untuk membuat tepung suweg digunakan cara

pertama yaitu dengan menggunakan perendaman air garam secara berulang-ulang

kemudian melakukan proses pembuatan tepung dari umbi yang sudah diiris dan

dikeringkan dengan cara masinal.

C. Pertimbangan penggunaan tepung suweg untuk pembuatan

egg roll.

Berdasarkan karakteristik yang dimiliki tepung suweg sehingga dapat

digunakan untuk menggantikan tepung terigu dalam pembuatan egg roll dengan

dasar pertimbangan sebagai berikut.

1. Pertimbangan kesehatan

Mengingat kandungan gizi dari setiap 100 gram umbi tanaman suweg

sebagaimana ditunjukkan oleh hasil pengujian laborat dalam tabel 2.4 maka

manfaat dari mengkonsumsi umbi suweg untuk kesehatan di antaranya adalah

mampu menekan peningkatan kadar glukosa darah sekaligus mengurangi kadar

kolesterol serum darah yaitu makanan yang memiliki indeks glikemik rendah dan

memiliki sifat fungsional hipoglikemik dan hipokolesterolemik. Sebagai sumber

bahan pangan, suweg sangat potensial. Komposisi utamanya adalah karbohidrat

sekitar 80-85%. Kandungan serat, vitamin A dan B juga lumayan tinggi. Setiap

100 g suweg mengandung protein 1.0 g, lemak 0.1 g, karbohidrat 15.7 g, kalsium

30

62 mg, besi 4.2 g, thiamine 0.07 mg dan asam askorbat 5 mg. Suweg juga baik

dikonsumsi bagi penderita diabetes karena indek glisemik rendah yaitu 42. Bahan

pangan dengan indek glisemik rendah dapat menekan peningkatan kadar gula

darah penderita diabetes (Budi Utomo, http://budiboga.blogspot.com).

Suweg juga mengandung serat pangan dalam jumlah tinggi yang akan

memberikan pertahanan pada manusia terhadap timbulnya berbagai penyakit

seperti kanker usus besar, divertikular, kardovaskular, kegemukan, kolesterol

darah dan kencing manis (Faridah, 2005).

2. Pertimbangan potensi

Tanaman suweg mudah ditemukan terutama pada tegal, kebun atau di hutan

perkebunan di daerah pedesaan. Selain mudah didapatkan, tanaman ini juga

mampu menghasilkan karbohidrat dan tingkatan panen tinggi. Hal ini dikarenakan

Suweg bisa tumbuh baik di tempat tempat yang lembab dan terlindung dari sinar

matahari. Sebagian besar wilayah di Indonesia yang merupakan dataran rendah

sampai ketinggian 800 m diatas permukaan air laut, merupakan daerah yang bisa

memberikan kehangatan optimal yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh

tanaman suweg yaitu suhu rata-rata harian 25–350C. Tanaman suweg cocok

ditanam pada lahan yang agak ternaungi atau memiliki tanaman pelindung.

Dengan kriteria tersebut, maka hampir seluruh wilayah dataran rendah di

Indonesia berpotensi sebagai daerah domestikasi tumbuhan suweg

(http://lebuminoce.blogspot.com).

Meskipun tidak sebaik kandungan dan kemampuan tepung terigu, suweg

dengan segala kelebihannya dapat digunakan sebagai salah satu penghasil tepung

31

yang dapat untuk menambah atau menggantikan tepung terigu. Konsumsi terigu

dalam bentuk roti, mie, ataupun jenis makanan berbahan baku terigu lainnya

diperkirakan meningkat dengan pesat. Bahan pangan sumber karbohidrat seperti

sagu, ubi jalar, gadung, iles-iles, suweg, garut, ganyong, gembili, gadung, dan

sebagainya dapat menjadi sumber alternatif pengganti tepung terigu. Namun

belum adanya teknologi pengolahan pangan yang dapat menjadikan berbagai

komoditas yang mudah dan murah untuk dikonsumsi menjadikan tepung terigu

tetap merupakan pilihan yang lebih baik saat ini.

3. Pertimbangan kesukaan masyarakat

Egg roll disukai dan diminati oleh masyarakat, terbukti dari selalu tersedianya

egg roll sebagai hidangan keluarga baik pada hari-hari biasa maupun pada

momen-momen khusus seperti pada hari raya. Hal ini disebabkan karena

teksturnya yang renyah dan empuk, serta rasanya yang manis dan gurih. Sebagai

makanan camilan, egg roll juga telah diproduksi baik melalui pabrikan industri

makanan besar seperti Monde, Serena, Nissin dan lain-lain maupun yang dibuat

oleh industri rumah tangga.

D. KERANGKA BERFIKIR

Egg roll merupakan salah satu alternatif produk pangan yang sangat

digemari oleh banyak orang yang dijadikan sebagai makanan favorit. Umumnya

egg roll dibuat dengan bahan dasar tepung terigu. Tepung yang dibuat dari umbi

suweg memiliki bentuk, kemampuan dan kandungan gizi yang hampir sama

dengan tepung terigu bahkan dalam beberapa hal mampu untuk menekan

32

pembentukan kolesterol dan menekan jumlah gula dalam darah sehingga dapat

mencegah penyakit diabetes namun belum dimanfaatkan secara maksimal oleh

masyarakat sebagai alternatif pengganti tepung terigu dalam pembuatan egg roll.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dibuat kerangka berpikir seperti

digambarkan dalam bagan sebagai berikut.

Gambar.5. Bagan kerangka berpikir

E. HIPOTESIS

Hipotesis adalah suatu jawaban yang sifatnya sementara terhadap

permasalahan sampai terbukti melalui data terkumpul (Arikunto, 2006:67).

EGG ROLL

TEPUNG SUWEG

Penilaian Subyektif

Uji inderawi (warna,

rasa, aroma, tekstur)

Uji organoleptik

(kesukaan)

HASIL

Uji laboratorium

TEPUNG TERIGU

HASIL

Egg roll dari tepung suweg

HASIL

Egg roll dari tepung terigu

PENGUJIAN

dan

PENILAIAN

HIPOTESIS

33

Berdasarkan teori yang telah diuraikan di muka, maka diajukan hipotesis

sebagai berikut.

34

1. Hipotesis alternatif (Ha)

Ha1 : Ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung terigu

dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek tekstur kerenyahan

Ha2 : Ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung terigu

dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek tekstur keempukan

Ha3 : Ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung terigu

dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek tekstur kerapuhan

Ha4 : Ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung terigu

dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek rasa

Ha5 : Ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung terigu

dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek aroma

Ha6 : Ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung terigu

dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek bentuk.

2. Hipotesis Nol (Ho)

Ho1 : Tidak ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung

terigu dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek tekstur

kerenyahan

Ho2 : Tidak ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung

terigu dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek tekstur

keempukan

Ha3 : Tidak ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung

terigu dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek tekstur

kerapuhan

35

Ho4 : Tidak ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung

terigu dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek rasa

Ho5 : Tidak ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung

terigu dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek aroma

Ho6 : Tidak ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung

terigu dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek bentuk.

36

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

Metode penelitian adalah teknik atau cara yang digunakan dalam kegiatan

penelitian, sehingga pelaksanaan dan hasil penelitian dapat dipertanggung

jawabkan secara ilmiah. Hal-hal yang akan dibahas dalam metodelogi penelitian

ini antara lain adalah objek penelitian, variabel penelitian, metode pendekatan

penelitian, pelaksanaan penelitian, metode pengumpulan data, alat pengumpulan

data, metode analisis data.

3.1. Metode Penentuan Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah egg rollyang terbuat dari bahan utama

berupa tepung terigu dan tepung suweg.

3.2. Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:60). Variabel

yang terdapat pada penelitian ini adalah variabel bebas, variabel terikat dan

dan variabel kontrol.

3.2.1. Variabel bebas

Variabel bebas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah variabel yang

mempengaruhi hasil penelitian atau variabel yang menjadi sebab timbulnya

37

variabel terikat (Sugiyono, 2010:61). Variabel bebas dalam penelitian ini

adalah 100gram tepung suweg dan 100 gram tepung terigu.

3.2.2. Variabel terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas

atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010:61).

Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah : a)kualitas Inderawi egg roll

tepung suweg ditinjau darisegitekstur, rasa, aroma dan bentuk, b)kualitas

organoleptik egg roll tepung suweg ditinjau darisegi tekstur, rasa, aroma dan

bentuk,c) kandungan gizi yang meliputi kandungan serat egg rolltepung

suweg.

3.2.3. Variabel kontrol

Variabel kontrol adalah faktor yang dikendalikan atau dibuat konstan

sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikattidak dipengaruhi

oleh faktor luar yang tidak diteliti (Sugiyono, 2010:64). Dalam penelitian ini

variabel kontrolnya adalahukuran bahan, kualitas bahan, proses pembuatan,

waktu pemanggangan,dimana semua variabel ini dikondisikan sama.

1. Ukuran bahan.

Proses penimbangan bahan dikondisikan sama yaitu semua bahan

diukur dengan tepat dan menggunakan alat ukur yang standar,agar dalam

pembuatan egg roll tidak mengalami kegagalan.

2. Kualitas bahan

Bahan-bahan seperti telur, tepung suweg,tepung terigu, gula,

margarine, ovalet, vanili, bake powder, butter, dan susudipilih yang

38

kualitasnya baik, dengan memperhatikan warna, aroma, kebersihan dan

umur.

3. Proses pembuatan

Proses pembuatan egg rolltepung suweg maupun egg roll tepung

terigu, keduanya dikondisikan samameliputi: pencampuran semua

bahan,pencetakan,pemanggangan.

4. Alat dan waktu pembakaran:

Alat dalam pembuatan egg roll dikondisikan sama yaitu dengan

menggunakan cetakan berbentuk segi empat, dalam pengambilan adonan

menggunakan sendok teh, dan dalam pencampuran adonan menggunakan

mixermerk Philip dengan kecepatan speed empat dalam waktu pengocokan

kurang lebih 15menit.

Waktu pembakaran dikondisikan sama yaitu egg roll dipanggang

menggunakan cetakan dengan api kecil serta waktu pemanggangan selama

2 menit, dan pembukaan cetakan hanya dilakukan 2 kali.

3.3. Metode Pendekatan Penelitian

Metode pendekatan penelitian merupakan langkah yang ditempuh

dalam melaksanakan penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode eksperimen. Pada sub bab ini akan dijelaskan

tentang desain eksperimen dan prosedur pelaksanaan eksperimen.

Menurut Sugiyono (2010:108), terdapat beberapa bentuk desain

eksperimen yang dapat digunakan, dalam penelitian ini menggunakan bentuk

desain penelitiantrue experimental design, yaitu dengan cara posttest-only

39

control design. Pada desain penelitian ini, terdapat dua kelompok yang

digunakan untuk penelitian.

Kelompok pertama diberikan perlakuan (berupa penggantian bahan

tepung terigu dengan tepung suweg pada pembuatan egg roll) disebut

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan (egg

rolldibuat dengan bahantepung terigu) disebut kelompok kontrol. Pengaruh

adanya perlakuan (treatment) adalah (O1 dan O2).

Dibawah ini adalah pola eksperimen menurut Sugiono (2010:108)

Gambar 6. Pola Eksperimen

Keterangan

R : random

X : perlakuan

10

: observasi pada kelompok eksperimen

20

: observasi pada kelompok kontrol

Eksperimen dalam penelitian ini dilakukan sebanyak tiga kali

pengulangan artinya dalam eksperimen ini peneliti

melakukanpercobaanpembuatan egg roll dengan bahan utamatepung suweg

sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berupa pembuatan egg

roll dengan bahan utama tepung terigu sebanyak tiga kali.

R X O1

R O2

40

Berikut adalah skema desain eksperimen dalam pembuatan egg roll:

Gambar 7. Skema Desain Eksperimen.

3.4. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Prosedur pelaksanaan penelitian merupakan langkah-langkah yang telah

ditentukan dalam melaksanakan percobaan egg roll.Adapun prosedur pelaksanaan

penelitian meliputi waktu dan tempat penelitian, jenis dan ukuran bahan, alatdan

diagram alir proses pembuatan egg roll.

3.4.1. Waktu dan tempat penelitian

Eksperimen pembuatan eggroll berada di Laboratorium TJP E7 lantai 1

ruang 147 Fakultas TeknikUniversitas Negeri Semarang, Sekaran, Gunungpati.

Waktu pelaksanaan eksperimen pada bulan Januari 2014.

Objek penelitian

Egg roll tepung suweg Egg roll tepung terigu

O1 O2

E1 E3 E2 E1 E2 E3

Penilaian objektif Penilaian subjektif

Uji Inderawi Uji Kesukaan

Analisis Data

Kesimpulan

Kandungan serat

41

3.4.2. Jenis dan ukuran bahan

Adapun jenis dan ukuran bahan yang digunakan di dalam penelitian ini

dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 6.Jenis dan Ukuran Bahan yang digunakan dalam pembuatan

egg roll tepung suweg dan egg roll tepung terigu.

Jenis Bahan

Ukuran Bahan

egg roll tepung

terigu

egg roll tepung

suweg

Tepung Terigu 100 gram -

Tepung Suweg - 100 gram

Telur 6 butir (6 kuning, 4

putih)

6 butir (6 kuning, 4

putih)

Margarine 175 gram 175 gram

Gula 150 gram 150 gram

Tepung tapioka 100 gram 100 gram

Susu bubuk 25gram 25gram

Ovalet 10 gram 10 gram

Butter 25 gram 25 gram

Baking powder ½ sdt ½ sdt

3.4.3. Peralatan yang digunakan

Peralatan yang digunakan di dalam pelaksanaan penelitian ini dipilih

yang kondisinya masih baik dan higienis. Peralatan yang digunakan di dalam

pelaksanaan penelitian yaitu :

42

Tabel 7. Peralatan yang digunakan dalam pembuatanegg roll

No. Alat Jumlah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7

8.

9.

10.

11.

Timbangan

Kom

Mixer

Cetakan egg roll

Penjepit dari bambu

Kompor dan gas

Nampan

Saringan

Solet

Sendok teh

Toples

1 buah

1 buah

1 buah

2 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

3 buah

3.4.3.1. Diagram alir pembuatan egg roll

Berikut disajikan diagram alir pembuatan egg roll :

Gambar 8. Skema pembuatan Egg roll.

Pengocokan dan Percampuran

Tahap persiapan

Tahap penyelesaian Penyimpanan

Tahap pelaksanaan

Penimbangan bahan

Persiapan bahan

Persiapan alat

Pendinginan

Pencetakan

Pengemasan

43

3.5. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan penilaian. Sedangkan penilaian di dalam penelitian ini

terdiri dari penilaian subyektifdan penilaian objektif.

3.5.1. Penilaian Subyektif

Penilaian subyektif merupakan cara penilaian terhadap mutu atau sifat-

sifat suatu komoditi dengan menggunakan panelis sebagai instrumen atau alat.

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang kualitas inderawi dan

organoleptik egg rollmeliputitekstur, rasa,aroma, dan bentuk. Penilaian

subyektif ini menggunakan dua macam tipe pengujian yaitu uji inderawi dan

uji organoleptik.

3.5.1.1. Uji Inderawi

Uji inderawi adalah bidang ilmu yang mempelajari cara-cara pengujian

terhadap sifat karakteristik bahan pangan dengan menggunakan indera manusia

termasuk indera penglihatan, peraba, pembau, perasa dan pendengar (Bambang

Kartika, dkk, 1988:2). Tipe pengujian ini digunakan untuk menilai mutu bahan

dan intensitas sifat tertentu yaitu tekstur, rasa, aroma, dan bentuk (Bambang

Kartika, dkk, 1988:59). Uji inderawi dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui kualitasegg rollyang dibuat dalam penelitian. Uji inderawi juga

dilaksanakan untuk mengetahui reliabilitas calon panelis agak terlatih pada saat

penyaringan dengan menilai kualitas 4 macam egg roll dengan mutu yang

berbeda dan pada saat penelitian di mana panelis agak terlatih diminta menilai

kualitas egg roll dengan bahan tepung suweg dan tepung terigu.

44

3.5.1.2. Uji Organoleptik

Uji organoleptik atau uji kesukaan adalah suatu disiplin ilmu yang

digunakan untuk mengungkap, mengukur, menganalisa dan menafsir reaksi

indera penglihatan, perasa, pembau dan peraba ketika menangkap karakteristik

produk (Bambang Kartika, dkk, 1988:4). Uji organoleptik dilakukan oleh

panelis tidak terlatih berdasarkan faktor kesukaan. Uji organoleptik atau uji

kesukaan dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan

masyarakat terhadap produk egg roll yang dibuat dalam penelitian yaitu yang

dibuat dengan bahan utama tepung suweg dan tepung terigu.

3.5.1.3. Penilaian objektif

Penilaian obyektif adalah penilaian yang dilakukan di laboratorium kimia

untuk mengetahui kandungan gizi berupa serat dalamegg rolltepung suweg.

3.6. Alat Pengumpulan Data

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrumen yang

dalam hal ini berupa panelis agak terlatih pada pengujian inderawi dan panelis

tidak terlatih pada pengujianorganoleptik atau kesukaan.

3.6.1. Panelis agak terlatih

Panelis agak terlatih merupakan kelompok dimana anggotanya diperoleh

melalui hasil seleksi melalui wawancara kemudian menjalani penyaringan dan

lolos evaluasi kemampuan (Bambang Kartika, dkk, 1988:17). Panelis agak

terlatih yang digunakan untuk uji inderawi jumlahnya berkisar antara 20-

25orang yang memenuhi syarat tertentu dan memiliki sifat sensorik terhadap

suatu produk (Winiati Pudji Rahayu, MS, 1997:10).

45

Panelis dipilih setelah mengikuti seleksi panelis dengan berdasarkan

ketentuan/ persyaratan yang harus dipenuhi (Soekarto, 1985:49 – 52)yaitu :

1. Ada perhatian terhadap kegiatan penilaian organoleptik / inderawi

2. Bersedia dan mempunyai waktu untuk melakukan penilaian

3. Mengetahui sifat-sifat sensorik dari bahan / sampel yang dinilai

4. Mempunyai kepekaan dan konsistensi yang tinggi

5. Telah terlatih sebelum pengujian

6. Instrumen harus valid dan reliabel

7. Mengumpulkan data dari kualitas sampel

Panelis agak terlatih dalam penelitian ini diperoleh dari seleksi

mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Jurusan TJP Fakultas Teknik Unnes,

dengan syarat telah mengikuti mata kuliah Analisis Mutu Pangan dengan

jumlah sebanyak 30 mahasiswa.Instrumen berupa panelis agak terlatih harus

valid dan reliabel.Panelis dapat dikatakan valid dan reliabel, jika panelis dapat

menunjukkan kepekaan dan ketelitian dalam menilai suatu produk pada waktu

yang berbeda.Upaya yang dapat dilakukan untuk memperoleh instrumen

(panelis) yang valid dan reliabel harus melalui tahap-tahap seleksi panelis atau

tahap-tahap validasi instrumen dan reliabilitasi instrumen.

3.6.2. Validitas Instrumen

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:168) validitas adalah suatu ukuran

yang menunjukkan tingkat dan kesahihan atau kevalidan suatu instrumen.

Sebuah instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang akan diukur

dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi

46

rendahnya validitas ditunjukkan sejauh mana data yang dikumpulkan tidak

menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud.

Salah satu jenis validitas yang diperlukan adalah validitas internal yang

diperoleh dengan melalui wawancara. Uji validitas internal adalah suatu proses untuk

mencari panelis yang kondisi internalnya memenuhi persyaratan untuk dilatih menjadi

panelis sehingga dapat ditingkatkan potensi sensitivitasnya. Kondisi internal tersebut

adalah kondisi kesehatan, kesediaan panelis, dan kondisi panca indera.Pengalaman

juga mempengaruhi kevalidan karena dengan pengalaman yang cukup, panelis dapat

menilai produk dan mengisi angket penilaian dengan baik dan benar sesuai keadaan

yang sebenarnya.Wawancara bertujuan untuk mengetahui latar belakang calon

termasuk kesehatannya (Winiati Pudji Rahayu, MS, 1997:10).Materi wawancara

meliputi : nama, usia, jenis kelamin, kesediaan sebagai panelis, kondisi kesehatan,

pengetahuan tentang jenis produk yang disajikan, kesukaan terhadap jenis produk

yang disajikan dari calon panelis serta kegemaran merokok. Langkah pertama dalam

wawancara adalah calon panelis diberi lembar wawancara kemudian diminta untuk

mengisi sesuai perintah yang ada.Syarat pertama untuk calon panelis yang lolos

seleksi adalah yaitu bersedia menjadi panelis.Syarat selanjutnya panelis menjawab

semua item dengan jawaban benar minimal (75%) dan ideal (100%), maka dapat

diterima sebagai panelis agak terlatih yang berpotensi untuk tahap seleksi berikutnya.

Di bawah ini akan dijelaskan kisi-kisi pedoman wawancara untuk menjaring

calon anggota panelis sekaligus memperoleh calon panelis yang valid. Berikut adalah

kisi–kisi instrumen untuk pedoman wawancara:

47

Tabel 8.Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Calon Panelis Agak Terlatih

Indikator Deskriptor Butir No. Soal

1. Kesediaan

Panelis

1. Kesediaan panelis mengikuti penelitian

2. Kesediaan panelis meluangkan waktu

1

1

1

2

2. Kesehatan 1. Kesehatan tubuh 1 3

3. Penglihatan 1. Kesehatan mata 1 4

4. Pengecap 1. Kesehatan mulut

2. Kebiasaan merokok

1

1

5

6

5. Pembau 1. Kesehatan hidung 1 7

6. Pengetahuan

egg roll

1. Pernah menjadi panelis egg roll

2. Pengetahuan tentang egg roll yang baik

3. Pernah mengkonsumsi egg roll

4. Pengetahuan tekstur egg roll yang baik

5. Pengetahuan tentang rasa egg roll yang baik

6. Pengetahuan tentang aroma egg roll yang

baik

7. Pengetahuan tentang bentuk egg roll yang

baik

1

1

1

1

1

1

1

8

9

10

11

12

13

14

Setelah menjawab pertanyaan dalam lembar wawancara kemudian calon

panelis dinilai dan dipersentase nilai jawabannya untuk diketahui apakah

lolos dan memenuhi uji validitas sebagai panelis agak terlatih.Dalam

pelaksanaan wawancara sebgaimana dalam lampiran hasil penilaian

wawncara diketahui bahwa seluruh calon panelis sebanyak 30 orang lolos

masuk tahapan selanjutnya yaitu tahapan penyaringan.

Tahapan selanjutnya dalam pemilihan panelis agak terlatih adalah uji

validitas isi dengan carapenyaringan yang dilakukan untuk mengetahui

apakah panelis lebih mengenal sifat sensorik suatu komoditi dan memiliki

48

kepekaan dan konsistensi penilaian (Winiati Pudji Rahayu, MS, 1997:11).

Dalam pelaksanaan penyaringan calon panelis diminta untuk melakukan tiga

kali penilaian terhadap objek penelitian berupa egg roll yang dibeli dari toko

dengan empat mutu yang berbeda secara urut. Hasil penilaian pada tahap

penyaringan sama dengan metode pada tahap penyaringan yaitu dengan range

methode.Apabila range yang diperoleh dari penilaian tersebut rasionya

mencapai ≥ 1 maka calon panelis tersebut dikatakan kepekaan atau

sensitivitasnya memenuhi syarat bagi penelitian.Data hasil penilaian

dianalisis dengan menggunakan Range Method dengan ketentuan sebagai

berikut.

1rangeJumlah

jumlahRangeJika , maka calon panelis diterima

1rangeJumlah

jumlahRangeJika , maka calon panelis ditolak

(Bambang Kartika, 1988:24)

Berdasarkan hasil penyaringan diketahui sebanyak 3 orang dinyatakan

tidak valid dan sebanyak 27 orang dinyatakan valid sehingga layak mengikuti

uji reliabilitas bagi panelis penelitian sebagaimana dalam lampiran penelitian.

3.6.2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitasi instrumen merupakan proses/kegiatan melalui evaluasi

kemampuan untuk mendapatkan instrumen (panelis) yang reliabel, yaitu panelis

yang memiliki konsistensi tinggi dalam memberikan penilaian yang tetap sama

walaupun penilaian dilakukan beberapa kali dalam waktu yang berbeda. Untuk

mendapatkan panelis yang reliabel, setelah tahap penyaringan dilakukan evaluasi

49

kemampuan dari masing-masing calon panelis dengan melakukan penilaian terhadap

egg roll dengan kualitas yang bervariasi.Dikatakan reliabel apabila nilai yang

diperoleh masuk di dalam range > 60%. Sedangkan nilai masuk di dalam range <

60% maka calon panelis gagal menjadi panelis agak terlatih. Calon panelis yang

memenuhi syarat sebagai panelis yang reliabel berhak untuk menjadi panelis dalam

pengujian yang sesungguhnya (Kartika dkk, 1988:26).

Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas diketahui terdapat 20 panelis yang

memenuhi syarat dengan nilai yang masuk dalam kategori nilai yang masuk dalm

range > 60%, sementara terdapat 7 orang yang tidak termasuk nilainya dalam range

atau < 60% sehingga ditetapkan panelis agak terlatih yang digunakan sebagai

instrumen dalam penelitian adalah sebanyak 20 orang panelis sebagaimana hasil

pengujian reliabilitas dalam lampiran penelitian.

3.6.3. Lembar Penilaian

Lembar penilaian digunakan untuk menilai kualitas dari egg roll.

Kualitas inderawi dari egg roll terdiri dari 4 indikator yaitu tekstur, rasa,

aroma, dan bentuk tersebut sebagaimana kisi-kisi pedoman uji inderawi :

Tabel 9. Kisi-Kisi Pedoman Uji Inderawi

Variabel Indikator Deskriptor

Kualitas egg roll

Tekstur

Kerenyahan

Keempukan

Kerapuhan

Rasa Rasa manis pada egg roll

Rasa Gurihpada egg roll

Aroma Keharuman egg roll

Bentuk Bentuk egg roll

50

Panelis dalam menilai masing-masing sifat,diberikan skala penilaian dan

kriteria. Skala penilaian diberikan 1 sampai 4 dengan kriteria nilai 4 untuk yang

terbaik dan 1 untuk yang tidak baik sebagaimana berikut :

Tabel 10.Indikator dan Kriteria Penilaian Tekstur egg roll

Indikator Kriteria Skor

1. Kerenyahan Renyah

Cukup renyah

Kurang renyah

Tidak renyah

4

3

2

1

Tabel 11.Indikator Dan Kriteria Penilaian Rasa Egg Roll

Indikator Kriteria Skor

4. Rasa Manis Manis

Cukup manis

Kurang manis

Tidak manis

4

3

2

1

2. Keempukan Empuk

Cukup empuk

Kurang empuk

Tidak empuk

4

3

2

1

3. Kerapuhan Rapuh

Cukup rapuh

Kurang rapuh

Tidak rapuh

4

3

2

1

51

5. Rasa Gurih Gurih ideal

Cukup gurih

Kurang gurih

Tidak gurih

4

3

2

1

Tabel 12.Indikator dan Kriteria Penilaian Aroma egg roll

Indikator Kriteria Skor

6. Aroma Harum bahan dasar

Cukup harum

Kurang harum

Tidak harum

4

3

2

1

Tabel 13Indikator Dan Kriteria Penilaian Bentuk Egg Roll

Indikator Kriteria Skor

7. Bentuk egg roll Bentuk ideal

Cukup ideal

Kurang ideal

Tidak ideal

4

3

2

1

3.6.2. Panelis Tidak Terlatih

Panelis tidak terlatih digunakan untuk menguji tingkat kesukaan pada

suatu produk ataupun menguji tingkat kemauan seseorang untuk

menggunakan suatu produk (Bambang Kartika, dkk, 1988:18). Panelis tidak

terlatih yang digunakan untuk uji organoleptikterdiri 80 orang dari orang

awam yang dipilihsecara acak tanpa memandang jenis kelamin, suku bangsa,

tingkat sosial, dan pendidikan(Winiati Pudji Rahayu, MS, 1997:10).Karena

52

menyangkut tingkat kesukaan terhadap produk makanan maka makin banyak

jumlah anggota panelis tidak terlatih, maka hasilnya akan semakin baik.

Panelis tidak terlatih yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

masyarakat yang berada disekitar tempat penelitian yaitu Desa Sekaran

Gunungpati Semarang. Panelis tidak terlatih ini tidak perlu dilatih lebih

dahulu (Soekarto, 1985:53), karena panelis ini tidak melakukan penginderaan

berdasarkan kemampuan seperti dalam uji inderawi (Kartika dkk, 1988:18).

Penggunaan panelis berdasarkan pada pernah tidaknya calon panelis

mencicipi egg roll atu mengenal egg roll.Dalam melakukan pengujian tingkat

kesukaan pada suatu produk ataupun menguji tingkat kemauan untuk

mempergunakan suatu produk, memerlukan suatu pedoman dalam penilaian.

Berikut ini akan dijelaskan kisi-kisi pedoman uji kesukaan:

Tabel 14. Kisi-Kisi Pedoman Uji Kesukaan

Variabel Indikator Deskriptor

Kesukaan

terhadap egg roll

tepung suweg dan

egg roll tepung

terigu

Tekstur

Rasa

Aroma

Bentuk

Kesukaan terhadap kerenyahan,

keempukan, dan kerapuhan egg roll

Kesukaan terhadap rasa manis dan gurih

egg roll

Kesukaan terhadap aroma egg roll

Kesukaan terhadap bentuk egg roll

Calon panelis tidak terlatih melakukan penilaian terhadap kualitas egg

rolldengan cara menilai kualitasegg roll dari segi kesukaan atau subyektifitas.

Kualitas dariegg roll terdiri dari 4 indikator yaitu tekstur,rasa, aroma dan

bentuk. Calon panelis harus menilai sampel berdasarkan dari segi tingkat

53

kesukaan terhadap produk tersebut. Pada pengujian organoleptik

menggunakan 4 kategori kesukaan dan diberi skor sebagai berikut :

1. Sangat suka skor 4

2. Suka skor 3

3. Cukup suka skor 2

4. Tidak suka skor 1

3.7. Metode Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil penelitian melalui panelis agak terlatih

dalam uji inderawi dianalisis menggunakan perhitungan statistik berupa

deskriptif persentase dan uji beda terhadap dua sampel penelitian yaitu egg

roll tepung terigu dan egg roll tepung suweg. Sebelum melakukan uji beda

sampel penelitian dengan t-tes, terlebih dahulu dilakukan Uji Prasyarat

hipotesis yaitu Uji Normalitas dan Uji Homogenitas.

3.7.1. Uji normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data setiap sampel

berdistribusi normal atau tidak. Untuk membuktikannya perlu dilakukan uji

normalitas data, karena jumlah data penelitian kecil atau sekitar 20 orang

(Sudjana, 2002: 466) dengan langkah – langkah berikut:

1. Mengurutkan data yang terkecil sampai yang terbesar.

2. Menghitung mean X = ∑×1

𝑛

3. Menghitung simpangan baku (S). S = √∑(𝑋1−𝑋)

𝑁−1

4. Mengubah skor dasar menjadi skor baku (𝑍1). 𝑍 = 𝑋1−𝑋

𝑆

54

5. Menghitung luas F(𝑍1), dengan mengkonsultasikan harga 𝑍1pada tabel dengan

ketentuan jika 𝐹1 < 𝑍1 maka 𝑍1 dikurangi 𝐹1 dan jika 𝑍1>𝐹1 maka 𝐹1 dikurangi

𝑍1

6. Menghitung S (𝑍1) = 𝑥

∑ 𝑋

7. Menghitung Lo = F (𝑍1) – S (𝑍1), dengan ketentuan :

Jika Lo >𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka data yang diperoleh tidak normal

Jika Lo <𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka data yang diperoleh normal

3.7.2. Uji homogenitas

Uji homogenitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah data yang

diperoleh dari penilaian panelis agak terlatih homogen atau tidak. Uji

homogenitas pada penelitian ini menggunakan Uji F. Adapun rumus yang

digunakan adalah sebagai berikut :

F =𝜎1

2

𝜎22

Kriteria pengujiannya adalah Ho diterima jika :

F(1−𝛼)(𝑛1−1) < F < F12⁄ 𝛼(𝑛1−1)(𝑛2−1)

Untuk melakukan perhitungan dengan analisis varian tersebut, maka F

hasil perhitungan harus dikonsultasikan dengan nilai F tabel. Apabila

diperoleh harga F hitung > F tabel pada taraf signifikan 5% (0,05), maka

hipotesis nol untuk Ho (tidak ada beda) ditolak dan hipotesis kerja atau Ha

(terdapat perbedaan) diterima dan jika F hitung < F tabel maka Ho diterima

dan Ha di tolak.

55

3.7.3. Metode T-Test

Uji T-Test adalah suatu cara yang digunakan untuk membandingkan

dua sampel dari masing–masing nilai panelis. Menurut Sugiyono (2008:196),

hal ini dapat dimaksudkan untuk mempermudah dan mempercepat cara

analisa sehingga dapat dengan segera diketahui langkah yang harus ditempuh

adalah:

1. Mencatat hasil yang diperoleh dalam penilaian oleh panelis.

2. Hasil penilaian panelis dibuat tabel sebagaimana dalam tabel berikut :

t = �̅�1 − �̅�2

𝑠√1

𝑛1+

1𝑛2

di mana nilai s² di peroleh dari :

𝑠2 = (𝑛1 − 1)𝑠1

2 + (𝑛2 − 1)𝑠22

𝑛1 + 𝑛2 − 2

Sampel 1 : egg roll tepung suweg

Sampel 2 : egg roll tepung terigu

n : banyaknya panelis

3. Kriteria pengujian adalah Ho diterima jika :

tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < t𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙dengan α = 5% atau 0,05

3.7.4. Uji Indrawi Oleh Panelis Terlatih

Uji indrawi adalah suatu pengujian terhadap sifat karakteristik bahan pangan

dengan menggunakan indera manusia termasuk indera penglihatan, pembau,

perasa dan pendengar (Kartika, Hastuti, Supartono, 1988:3). Uji inderawi

dilakukan untuk mengetahui perbedaan kualitas egg roll dengan dua sampel yang

masing – masing dengan bahan dasar tepung terigu dan tepung suweg meliputi

56

tekstur (kerenyahaan, keempukaan, kerapuhan), rasa (manis dan gurih), aroma

dan bentuk.

Teknik penilaian yang digunakan untuk uji indrawi adalah teknik skoring yang

digunakan untuk menunjukan masing – masing sekor kualitas dua sampel egg roll

dengan nilai tertinggi 4 untuk sangat suka, 3 untuk suka, 2 untuk cukup sukan dan

terendah yaitu 1 dengan tidak suka pada aspek yang dinilai.

Untuk mengetahui tingkat penilaian panelis terhadap aspek yang diteliti pada

sampel makanan dapat diliat pada nilai rerata dari keseluruhan penilaian panelis

pada satu aspek penilaian.

3.7.5. Uji Kesukaan Masyarakat

Analisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen

terhadap suatu bahan atau memproduksi reaksi konsumen terhadap sampel

yang diajukan, oleh karena itu panelis diambil dalam jumlah banyak dan

mewakili populasi masyarakat tertentu. Untuk mengetahui daya terima dari

konsumen dilakukan analisis deskriptif kualitatif persentase yaitu kualitatif

yang diperoleh dari panelis harus dianalisis dahulu untuk dijadikan data

kuantitatif. Skor nilai untuk mendapatkan persentase dirumuskan sebagai

berikut (Muhammad Ali, 1985:84) :

Keterangan :

% = Skor persentase

n = jumlah skor yang diperoleh

N = jumlah seluruh nilai (skor tertinggi x jumlah panelis)

% = 100% x N

n

57

Untuk merubah data skor persentase menjadi nilai kesukaan, analisisnya

disesuaikan dengan kriteria penilaian. Sedangkan cara perhitungannya adalah

sebagai berikut :

Nilai tertinggi = 4 (sangat suka)

Nilai terendah = 1 (tidak suka)

Jumlah kriteria yang ditentukan = 5 kriteria

Jumlah panelis = 80 orang

1. Skor maksimum = jumlah panelis x nilai tertinggi

= 80 x 4

= 320

2. Skor minimum = jumlah panelis x nilai terendah

= 80 x 1

= 80

3. Persentase maksimum = 100% x maksimumSkor

maksimumSkor

= 100% x 320

320

= 100 %

4. Persentase minimum = 100% x maksimumSkor

minimumSkor

= 100% x 320

80

= 25 %

5. Rentangan persentase= persentase maksimum – persentaseminimum

= 100% - 25%

= 75%

58

6. Interval kelas persentase = rentangan : jumlah internal

= 75% : 4

= 18,75%

Berdasarkan hasil perhitungan akan diperoleh tabel interval persentase dan

kriteria kesukaan, yaitu sebagai berikut :

Tabel 15 Interval Persentase Uji Kesukaan (Hedonik)

No Persentase Kriteria Kesukaan

1

2

3

4

25,00 -43,75

44,00 –62,75

63,00 –81,75

82,00 –100,00

Tidak suka

Cukup suka

Suka

Sangat suka

94

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil

simpulan dan saran sebagai berikut.

A. Simpulan

Simpulan yang dapat diuraikan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Ada perbedaan kualitas inderawi egg roll dengan bahan tepung terigu dan

egg roll dengan bahan tepung suweg hanya pada indikator aroma yang

menunjukkan uji t-test yang signifikan, sementara pada indikator rasa,

tekstur dan bentuk tidak ada perbedaan.

2. Egg roll kualitas inderawi yang terbaik adalah sampel A dengan bahan

dasar tepung terigu.

3. Hasil uji kesukaan kedua sampel egg roll yang paling disukai adalah egg

roll dengan bahan dasar tepung terigu berdasarkan indikator tekstur, rasa,

aroma dan bentuk sedangkan egg roll dengan bahan tepung suweg

mendapat kriteria kesukaan dari masyarakat yaitu cukup suka.

4. Kandungan gizi yang terdapat pada egg roll tepung suweg adalah air

11,2954, abu 1,86125, protein 8,81115, lemak 1,3764, serat kasar 5,50295,

karbohidrat 77,7305, energi 327,506, calcium 1,66315, magnesium

1,28075, phosphor 1,419. Sedangkan kandungan gizi yang terdapat pada

egg roll tepung terigu adalah air 12,9110, abu 1,1001, protein 10,4971,

95

lemak 1,8224, serat kasar 2,1754, karbohidrat 78,5422, energi 338,4731,

calcium 2,3751, magnesium 2,5963, phosphor 2,2642.

B. Saran

Saran yang dapat penulis sampaikan yaitu:

1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan terutama untuk menghilangkan rasa gatal

pada suweg saat proses pembuatan egg roll tepung suweg.

2. Pemilihan suweg yang digunakan sebaiknya suweg yang telah berumur

dikarenakan suweg yang masih muda mempunyai getah yang banyak dan rasa

yang dimiliki tidak begitu gurih.

3. Diperlukan penelitian lanjutan untuk menambahkan bahan lain dalam

pembuatan egg roll tepung suweg agar kandungan gizi yang dihasilkan agar

sama dengan kandungan gizi egg roll tepung terigu.

96

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Astawan, Made. 2009. Panduan Karbohidrat Terlengkap. Jakarta: Dian Rakyat

Budi Boga. 2008. UMBI SUWEG: Bahan Pangan Alternatif Pengganti

Terigu.http://budiboga.blogspot.com/2008/01/eklusif-di-budi-boga-umbi-

suweg.html

Direktorat Gizi Depkes RI. 2005. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Jakarta:

Depkes.

Eling. 2007. Uji Inderawi :Evaluasi Sifat, Tekstur, Warna, Profit

Sensoris.Jogjakarta: PAU Pangan Gizi UGM.

Faridah, D.N. 2005.Kajian Sifat Fungsional Umbi Suweg

(Amorphophalluscampanulatus Bl.) secara In Vivo pada Manusia.

Laporan Akhir PenelitianDosen Muda-IPB. Departemen Ilmu dan

Teknologi Pangan. FakultasTeknologi Pertanian. IPB. Bogor

Kartika, Bambang. 1988. Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Yogyakarta :

PAU Pangan dan Gizi Universitas Gajah Mada.

KBBI, 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kurdi, 2002. Reduksi Kalsium Oksalat pada Talas Bogor sebagai

upayaMeningkatkan Mutu Keripik Talas.Skripsi. Fakultas Teknologi

PertanianIPB. Bogor.

Mukhis, 2003. Karakterisasi Sifat Fisikokimia Tepung dan Pati Umbi

Ganyong(Canna edulis Kerr.) dan Suweg (Amorphophallus

97

campanulatus Bl.) sertaSifat Penerimaan amilase terhadap Pati.Skripsi.

Fakultas TeknologiPertanian IPB. Bogor

Pitojo, Setijo, 2006 Seri Budidaya Suweg. Kanisius : Yogyakarta

Sakai, W. S. 1993. Aroid root crops : Alocasia, Cyrtosperma,

andAmorphophallus. Di dalam. H. T. Chan, Jr. (ed.). Handbook of

TropicalPlants. Marcel Dekker. New York dan Basel.

Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung: Tarsito

Sugiono.2009.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif dan

R&D). Bandung: Alfabeta

Sutomo, Budi. 2012. Rahasia Sukses Membuat Cake, Roti, Kue Kering & Jajan

Pasar:Nsbooks.

Soekarto, 1985. Penilaian Organoleptik. Jakarta: Bharatara Karya Aksara

Widowati, 2003. Struktur, Komposisi, dan Nutrisi

Jagung.http://balitsereal.litbang.deptan.go.id.

98

99

Lampiran 1

100

DAFTAR CALON PANELIS DALAM TAHAP WAWANCARA

No Nama NIM Keterangan

1 Mu'afifah Wilis Agustina 5401411040 Diterima

2 Ragil Pamungkas Siwi 5401411034 Diterima

3 Eti Priyani NF 5401411004 Diterima

4 Yulianti 5401411027 Diterima

5 Nurida Oktavia 5401411021 Diterima

6 Elita Candra Purnama 5401411028 Diterima

7 Siti Lutfiyatun Rosita 5401411048 Diterima

8 Ayu Nawang Sari 5401411045 Diterima

9 Anisa Fatmawati 5401411037 Diterima

10 Wiwi Sochilah 5401411042 Diterima

11 Ifa Widayanti 5401411025 Diterima

12 Putri Rosmawati Ningsih 5401411008 Diterima

13 Ida Ayu Dandra 5401411041 Diterima

14 Etika Oktian M 5401411047 Diterima

15 Charista Luhung 5401411069 Diterima

16 Anis Mulyati 5401411009 Diterima

17 Fahriza Arifiyanti 5401411033 Diterima

18 Untung Maulidiyah 5401411077 Diterima

19 Rizky Tria Agustina 5401411010 Diterima

20 Putri Nur Cahyani 5401411121 Diterima

21 Novita Eka NP 5401411111 Diterima

22 Umi Aisan 5401411106 Diterima

23 Misriyani 5401411120 Diterima

24 Dina Shabrina K 5401411129 Diterima

25 Dwi Cahyaningtyas 5401411123 Diterima

26 Agus Dwi Cahyo 5401411130 Diterima

27 Aditya Waluya Nugraha 5401411119 Diterima

28 Suniya Riska 5401411135 Diterima

29 Yossy Purnama Sigit 5401411124 Diterima

30 Yenny Farihatuz Zahro 5401408041 Diterima

101

PEDOMAN WAWANCARA SELEKSI CALON PANELIS

Nama / NIM : ……………………………………………….

Tanggal seleksi : ……………………………………………….

Petunjuk :

Di hadapan saudara disajikan lembar wawancara calon panelis, saudara diminta

untuk menjawab pertanyaan yang diajukan berdasarkan pengetahuan saudara dan

keadaan yang sebenar-benarnya. Saudara diminta memberikan tanda silang (X)

pada alternatif jawaban yang sesuai. Atas kesediaan dan bantuannya saya ucapkan

terima kasih

Pertanyaan :

1. Apakah saudara bersedia menjadi calon panelis ?

a. Ya, bersedia

b. Tidak bersedia

2. Apakah saudara bersedia meluangkan waktu untuk menjadi calon panelis ?

a. Ya, bersedia

b. Tidak bersedia

3. Apakah saudara saat ini dalam keadaan sehat?

a. Ya

b. Tidak

4. Apakah saudara saat ini menderita gangguan penglihatan ?

a. Ya

b. Tidak

5. Apakah saudara saat ini menderita gangguan kesehatan mulut (seperti

sariawan, sakit gigi, dsb) dalam satu bulan terakhir?

a. Ya

b. Tidak

6. Apakah saudara merokok ?

a. Ya

b. Tidak

7. Apakah saudara saat ini menderita gangguan pernafasan (flu, pilek) dalam satu

bulan terakhir?

a. Ya

102

b. Tidak

8. Apakah saudara pernah menjadi panelis untuk penelitian dengan objek uji

coba egg roll ?

a. Pernah

b. Tidak pernah

9. Apakah saudara tahu tentang egg roll ?

a. Ya tahu

b. Tidak tahu

10. Apakah saudara pernah mengkonsumsi egg roll ?

a. Pernah

b. Tidak pernah

11. Apakah saudara tahu bagaimana tekstur egg roll yang menarik ?

a. Ya tahu,...........................

b. Tidak tahu

12. Apakah saudara tahu bagaimana rasa egg roll yang baik ?

a. Ya tahu,..........................

b. Tidak tahu

13. Apakah saudara tahu bagaimana aroma egg roll yang baik ?

a. Ya tahu,..........................

b. Tidak tahu

14. Apakah saudara tahu bagaimana bentuk egg roll yang baik ?

a. Ya tahu,..........................

b. Tidak tahu

Peneliti

Budi Erviyanti

NIM 5401408035

103

Formulir penyaringan calon panelis

Nama panelis :

NIM :

Tanggal penilaian :

Bahan : Egg roll

Petunjuk : no. hp

Dimohon kesediaan saudara /i untuk dapat memusatkan perhatian dalam menilai

4macam sampel egg roll di pasaranberbedakualitasdengan kode

1234,2341,3412dan4123. Saudara dimintauntuk memberi penilaianberdasarkan

kriteria rasa, aroma,teksturdanbentuk. Caranya yaitu dengan mencicipi kemudian

memberi angka 4 bagus,3 agakbagus, 2 cukupbagus, 1 tidakbagus sesuai pada

kolom lembar penilaian.

Setelah mencicipi dan menilai satu sampel egg roll, diharapkan saudara /i

meminum air putih terlebih dahulu untuk kemudian mencoba sampel berikutnya

sampai selesai.

Kesediaan dan kejujuran saudara /i sangat berguna untuk menyelesaikan Skripsi

sebagai syarat untuk kelulusan SI Prodi PKK Konsentrasi Tata Boga Fakultas

Teknik Universitas Negeri Semarang. Atas kerjasama saudara /i saya sampaikan

terima kasih.

Peneliti,

Budi Erviyanti

NIM :5401408035

104

LembarPenyaringan 1 NO Aspek

Penilaian Kriteria

penilaian Skor

Sempel

1. Tekstur 1234 2341 3412 4123

kerenyahan Renyah 4

Cukup renyah 3

Kurang renyah 2

Tidak renyah 1

Jumlah

Keempukan Empuk 4

Cukup empuk 3

Kurang empuk 2

Tidak Empuk 1

Jumlah

Kerapuhan Sangat Rapuh 5

Rapuh 4

Cukup Rrapuh 3

Kurang Rrapuh 2

Tidak rapuh 1

Jumlah

2. Rasa Manis Ideal 4

Manis Cukup manis 3

Kurang manis 2

Tidak Manis 1

Jumlah

Gurih Gurih ideal 4

Cukup manis 3

Kurang manis 2

Tidak manis 1

Jumlah

3. Aroma Harum 4

Cukup harum 3

Kurang harum 2

Tidak harum 1

Jumlah

4. Bentuk Ideal 4

Cukup ideal 3

Kurang ideal 2

Tidak ideal 1

Jumlah

Jumlah keseluruhan

105

Formulir penyaringan calon panelis

Nama panelis :

NIM :

Tanggal penilaian :

Bahan : Egg roll

Petunjuk : no. hp

Dimohon kesediaan saudara /i untuk dapat memusatkan perhatian dalam menilai

4macam sampel egg roll di pasaranberbedakualitasdengan kode

2345,3452,4523dan5234. Saudara dimintauntuk memberi penilaianberdasarkan

kriteria rasa, aroma,teksturdanbentuk. Caranya yaitu dengan mencicipi kemudian

memberi angka 4 bagus,3 agakbagus, 2 cukupbagus, 1 tidakbagus sesuai pada

kolom lembar penilaian.

Setelah mencicipi dan menilai satu sampel egg roll, diharapkan saudara /i

meminum air putih terlebih dahulu untuk kemudian mencoba sampel berikutnya

sampai selesai.

Kesediaan dan kejujuran saudara /i sangat berguna untuk menyelesaikan Skripsi

sebagai syarat untuk kelulusan SI Prodi PKK Konsentrasi Tata Boga Fakultas

Teknik Universitas Negeri Semarang. Atas kerjasama saudara /i saya sampaikan

terima kasih.

Peneliti,

Budi Erviyanti

NIM :5401408035

106

LembarPenyaringan 2

NO Aspek

Penilaian Kriteria

penilaian Skor

Sempel

1. Tekstur 2345 3452 4523 5234

kerenyahan Renyah 4

Cukup renyah 3

Kurang renyah 2

Tidak renyah 1

Jumlah

Keempukan Empuk 4

Cukup empuk 3

Kurang empuk 2

Tidak Empuk 1

Jumlah

Kerapuhan Sangat Rapuh 5

Rapuh 4

Cukup Rrapuh 3

Kurang Rrapuh 2

Tidak rapuh 1

Jumlah

2. Rasa Manis Ideal 4

Manis Cukup manis 3

Kurang manis 2

Tidak Manis 1

Jumlah

Gurih Gurih ideal 4

Cukup manis 3

Kurang manis 2

Tidak manis 1

Jumlah

3. Aroma Harum 4

Cukup harum 3

Kurang harum 2

Tidak harum 1

Jumlah

4. Bentuk Ideal 4

Cukup ideal 3

Kurang ideal 2

Tidak ideal 1

Jumlah

Jumlah keseluruhan

107

Formulir penyaringan calon panelis

Nama panelis :

NIM :

Tanggal penilaian :

Bahan : Egg roll

Petunjuk : no. hp

Dimohon kesediaan saudara /i untuk dapat memusatkan perhatian dalam menilai

4macam sampel egg roll di pasaranberbedakualitasdengan kode

3456,4563,5634dan6345. Saudara dimintauntuk memberi penilaianberdasarkan

kriteria rasa, aroma,teksturdanbentuk. Caranya yaitu dengan mencicipi kemudian

memberi angka 4 bagus,3 agakbagus, 2 cukupbagus, 1 tidakbagus sesuai pada

kolom lembar penilaian.

Setelah mencicipi dan menilai satu sampel egg roll, diharapkan saudara /i

meminum air putih terlebih dahulu untuk kemudian mencoba sampel berikutnya

sampai selesai.

Kesediaan dan kejujuran saudara /i sangat berguna untuk menyelesaikan Skripsi

sebagai syarat untuk kelulusan SI Prodi PKK Konsentrasi Tata Boga Fakultas

Teknik Universitas Negeri Semarang. Atas kerjasama saudara /i saya sampaikan

terima kasih.

Peneliti,

Budi Erviyanti

NIM :5401408035

108

LembarPenyaringan 3 NO Aspek

Penilaian Kriteria

penilaian Skor

Sempel

1. Tekstur 3456 4563 5634 6345

kerenyahan Renyah 4

Cukup renyah 3

Kurang renyah 2

Tidak renyah 1

Jumlah

Keempukan Empuk 4

Cukup empuk 3

Kurang empuk 2

Tidak Empuk 1

Jumlah

Kerapuhan Sangat Rapuh 5

Rapuh 4

Cukup Rrapuh 3

Kurang Rrapuh 2

Tidak rapuh 1

Jumlah

2. Rasa Manis Ideal 4

Manis Cukup manis 3

Kurang manis 2

Tidak Manis 1

Jumlah

Gurih Gurih ideal 4

Cukup manis 3

Kurang manis 2

Tidak manis 1

Jumlah

3. Aroma Harum 4

Cukup harum 3

Kurang harum 2

Tidak harum 1

Jumlah

4. Bentuk Ideal 4

Cukup ideal 3

Kurang ideal 2

Tidak ideal 1

Jumlah

Jumlah keseluruhan

109

Formulir penyaringan calon panelis

Nama panelis :

NIM :

Tanggal penilaian :

Bahan : Egg roll

Petunjuk : no. hp

Dimohon kesediaan saudara /i untuk dapat memusatkan perhatian dalam menilai

4macam sampel egg roll di pasaranberbedakualitasdengan kode 4567,5674,6745

dan 7456. Saudara dimintauntuk memberi penilaianberdasarkan kriteria rasa,

aroma,teksturdanbentuk. Caranya yaitu dengan mencicipi kemudian memberi

angka 4 bagus,3 agakbagus, 2 cukupbagus, 1 tidakbagus sesuai pada kolom

lembar penilaian.

Setelah mencicipi dan menilai satu sampel egg roll, diharapkan saudara /i

meminum air putih terlebih dahulu untuk kemudian mencoba sampel berikutnya

sampai selesai.

Kesediaan dan kejujuran saudara /i sangat berguna untuk menyelesaikan Skripsi

sebagai syarat untuk kelulusan SI Prodi PKK Konsentrasi Tata Boga Fakultas

Teknik Universitas Negeri Semarang. Atas kerjasama saudara /i saya sampaikan

terima kasih.

Peneliti,

Budi Erviyanti

NIM :5401408035

110

LembarPenyaringan4

NO

Aspek

Penilaian Kriteria

penilaian Skor

Sempel

1. Tekstur 4567 5674 6745 7456

kerenyahan Renyah 4

Cukup renyah 3

Kurang renyah 2

Tidak renyah 1

Jumlah

Keempukan Empuk 4

Cukup empuk 3

Kurang empuk 2

Tidak Empuk 1

Jumlah

Kerapuhan Sangat Rapuh 5

Rapuh 4

Cukup Rrapuh 3

Kurang Rrapuh 2

Tidak rapuh 1

Jumlah

2. Rasa Manis Ideal 4

Manis Cukup manis 3

Kurang manis 2

Tidak Manis 1

Jumlah

Gurih Gurih ideal 4

Cukup manis 3

Kurang manis 2

Tidak manis 1

Jumlah

3. Aroma Harum 4

Cukup harum 3

Kurang harum 2

Tidak harum 1

Jumlah

4. Bentuk Ideal 4

Cukup ideal 3

Kurang ideal 2

Tidak ideal 1

Jumlah

Jumlah keseluruhan

111

Formulir penyaringan calon panelis

Nama panelis :

NIM :

Tanggal penilaian :

Bahan : Egg roll

Petunjuk : no. hp

Dimohon kesediaan saudara /i untuk dapat memusatkan perhatian dalam menilai

4macam sampel egg roll di pasaranberbedakualitasdengan kode 5678,6785,7856

dan 8567. Saudara dimintauntuk memberi penilaianberdasarkan kriteria rasa,

aroma,teksturdanbentuk. Caranya yaitu dengan mencicipi kemudian memberi

angka 4 bagus,3 agakbagus, 2 cukupbagus, 1 tidakbagus sesuai pada kolom

lembar penilaian.

Setelah mencicipi dan menilai satu sampel egg roll, diharapkan saudara /i

meminum air putih terlebih dahulu untuk kemudian mencoba sampel berikutnya

sampai selesai.

Kesediaan dan kejujuran saudara /i sangat berguna untuk menyelesaikan Skripsi

sebagai syarat untuk kelulusan SI Prodi PKK Konsentrasi Tata Boga Fakultas

Teknik Universitas Negeri Semarang. Atas kerjasama saudara /i saya sampaikan

terima kasih.

Peneliti,

Budi Erviyanti

NIM :5401408035

112

LembarPenyaringan5

NO Aspek

Penilaian Kriteria

penilaian Skor

Sempel

1. Tekstur 5678 6785 7856 8567

kerenyahan Renyah 4

Cukup renyah 3

Kurang renyah 2

Tidak renyah 1

Jumlah

Keempukan Empuk 4

Cukup empuk 3

Kurang empuk 2

Tidak Empuk 1

Jumlah

Kerapuhan Sangat Rapuh 5

Rapuh 4

Cukup Rrapuh 3

Kurang Rrapuh 2

Tidak rapuh 1

Jumlah

2. Rasa Manis Ideal 4

Manis Cukup manis 3

Kurang manis 2

Tidak Manis 1

Jumlah

Gurih Gurih ideal 4

Cukup manis 3

Kurang manis 2

Tidak manis 1

Jumlah

3. Aroma Harum 4

Cukup harum 3

Kurang harum 2

Tidak harum 1

Jumlah

4. Bentuk Ideal 4

Cukup ideal 3

Kurang ideal 2

Tidak ideal 1

Jumlah

Jumlah keseluruhan

113

Formulir pelatihan calon panelis

Nama panelis :

NIM :

Tanggal penilaian :

Bahan : Egg roll

Petunjuk :

Dimohon kesediaan saudara /i untuk dapat memusatkan perhatian dalam menilai

4 macam sampel egg roll di pasaran berbeda kualitas dengan kode 423,347,460

dan 101. Saudara diminta untuk memberi penilaian berdasarkan kriteria rasa,

aroma,tekstur dan bentuk. Caranya yaitu dengan mencicipi kemudian memberi

angka 4 bagus,3 agak bagus, 2 cukup bagus, 1 tidak bagus sesuai pada kolom

lembar penilaian.

Setelah mencicipi dan menilai satu sampel egg roll, diharapkan saudara /i

meminum air putih terlebih dahulu untuk kemudian mencoba sampel berikutnya

sampai selesai.

Kesediaan dan kejujuran saudara /i sangat berguna untuk menyelesaikan Skripsi

sebagai syarat untuk kelulusan SI Prodi PKK Konsentrasi Tata Boga Fakultas

Teknik Universitas Negeri Semarang. Atas kerjasama saudara /i saya sampaikan

terima kasih.

Peneliti,

Budi Erviyanti

NIM :5401408035

114

Lembar Penyaringan 1

NO Aspek

Penilaian Kriteria

penilaian Skor

Sempel

1. Tekstur 423 347 460 101 303 223

kerenyahan Renyah 4

Cukup renyah 3

Kurang renyah 2

Tidak renyah 1

Jumlah

Keempukan Empuk 4

Cukup empuk 3

Kurang empuk 2

Tidak Empuk 1

Jumlah

Kerapuhan Sangat Rapuh 5

Rapuh 4

Cukup Rrapuh 3

Kurang Rrapuh 2

Tidak rapuh 1

Jumlah

2. Rasa Manis Ideal 4

Manis Cukup manis 3

Kurang manis 2

Tidak Manis 1

Jumlah

Gurih Gurih ideal 4

Cukup manis 3

Kurang manis 2

Tidak manis 1

Jumlah

3. Aroma Harum 4

Cukup harum 3

Kurang harum 2

Tidak harum 1

Jumlah

4. Bentuk Ideal 4

Cukup ideal 3

Kurang ideal 2

Tidak ideal 1

Jumlah

Jumlah keseluruhan

115

Formulir pelatihan calon panelis

Nama panelis :

NIM :

Tanggal penilaian :

Bahan : Egg roll

Petunjuk :

Dimohon kesediaan saudara /i untuk dapat memusatkan perhatian dalam menilai

4 macam sampel egg roll di pasaran berbeda kualitas dengan kode 104,212,267

dan 369. Saudara diminta untuk memberi penilaian berdasarkan kriteria rasa,

aroma,tekstur dan bentuk. Caranya yaitu dengan mencicipi kemudian memberi

angka 4 bagus,3 agak bagus, 2 cukup bagus, 1 tidak bagus sesuai pada kolom

lembar penilaian.

Setelah mencicipi dan menilai satu sampel egg roll, diharapkan saudara /i

meminum air putih terlebih dahulu untuk kemudian mencoba sampel berikutnya

sampai selesai.

Kesediaan dan kejujuran saudara /i sangat berguna untuk menyelesaikan Skripsi

sebagai syarat untuk kelulusan SI Prodi PKK Konsentrasi Tata Boga Fakultas

Teknik Universitas Negeri Semarang. Atas kerjasama saudara /i saya sampaikan

terima kasih.

Peneliti,

Budi Erviyanti

NIM :5401408035

116

Lembar Penyaringan 2 NO Aspek

Penilaian Kriteria

penilaian Skor

Sempel

1. Tekstur 104 212 267 369 277 525

kerenyahan Renyah 4

Cukup renyah 3

Kurang renyah 2

Tidak renyah 1

Jumlah

Keempukan Empuk 4

Cukup empuk 3

Kurang empuk 2

Tidak Empuk 1

Jumlah

Kerapuhan Sangat Rapuh 5

Rapuh 4

Cukup Rrapuh 3

Kurang Rrapuh 2

Tidak rapuh 1

Jumlah

2. Rasa Manis Ideal 4

Manis Cukup manis 3

Kurang manis 2

Tidak Manis 1

Jumlah

Gurih Gurih ideal 4

Cukup manis 3

Kurang manis 2

Tidak manis 1

Jumlah

3. Aroma Harum 4

Cukup harum 3

Kurang harum 2

Tidak harum 1

Jumlah

4. Bentuk Ideal 4

Cukup ideal 3

Kurang ideal 2

Tidak ideal 1

Jumlah

Jumlah keseluruhan

117

Formulir pelatihan calon panelis

Nama panelis :

NIM :

Tanggal penilaian :

Bahan : Egg roll

Petunjuk :

Dimohon kesediaan saudara /i untuk dapat memusatkan perhatian dalam menilai

4 macam sampel egg roll di pasaran berbeda kualitas dengan kode 288,822,127

dan 983. Saudara diminta untuk memberi penilaian berdasarkan kriteria rasa,

aroma,tekstur dan bentuk. Caranya yaitu dengan mencicipi kemudian memberi

angka 4 bagus,3 agak bagus, 2 cukup bagus, 1 tidak bagus sesuai pada kolom

lembar penilaian.

Setelah mencicipi dan menilai satu sampel egg roll, diharapkan saudara /i

meminum air putih terlebih dahulu untuk kemudian mencoba sampel berikutnya

sampai selesai.

Kesediaan dan kejujuran saudara /i sangat berguna untuk menyelesaikan Skripsi

sebagai syarat untuk kelulusan SI Prodi PKK Konsentrasi Tata Boga Fakultas

Teknik Universitas Negeri Semarang. Atas kerjasama saudara /i saya sampaikan

terima kasih.

Peneliti,

Budi Erviyanti

NIM :5401408035

118

Lembar Penyaringan 3 NO Aspek

Penilaian Kriteria

penilaian Skor

Sempel

1. Tekstur 288 822 127 983 312 616

kerenyahan Renyah 4

Cukup renyah 3

Kurang renyah 2

Tidak renyah 1

Jumlah

Keempukan Empuk 4

Cukup empuk 3

Kurang empuk 2

Tidak Empuk 1

Jumlah

Kerapuhan Sangat Rapuh 5

Rapuh 4

Cukup Rrapuh 3

Kurang Rrapuh 2

Tidak rapuh 1

Jumlah

2. Rasa Manis Ideal 4

Manis Cukup manis 3

Kurang manis 2

Tidak Manis 1

Jumlah

Gurih Gurih ideal 4

Cukup manis 3

Kurang manis 2

Tidak manis 1

Jumlah

3. Aroma Harum 4

Cukup harum 3

Kurang harum 2

Tidak harum 1

Jumlah

4. Bentuk Ideal 4

Cukup ideal 3

Kurang ideal 2

Tidak ideal 1

Jumlah

Jumlah keseluruhan

119

FORMULIR PENILAIAN UJI INDERAWI

Nama panelis : …………………………………….

NIM : …………………………………….

Tanggal penilaian : …………………………………….

Objek : Egg roll

Petunjuk :

Dimohon kesediaan saudara /i untuk dapat memusatkan perhatian dalam

menilai 2 macam sampel egg roll dengan kode A dan B. .Saudara diminta untuk

menilai kriteria tekstur (kerenyahan, keempukan, kegetasan), rasa (manis, gurih),

aroma dan bentuk. Caranya yaitu dengan mencicipi kemudian memberi tanda

Check (√) sesuai pada kolom lembar penilaian.

Setelah mencicipi dan menilai satu sampel, diharapkan saudara /i

meminum air putih terlebih dahulu untuk kemudian mencicipi sampel berikutnya

sampai selesai.

Kesediaan dan kejujuran saudara /i sangat berguna untuk menyelesaikan

Skripsi sebagai syarat untuk kelulusan SI Pend. Tata Boga Fakultas Teknik

Universitas Negeri Semarang. Atas kerjasama saudara kami ucapkan terima kasih.

Semarang,

Hormat saya

Budi Erviyanti

120

LEMBAR PENILAIAN

Aspek penilaian Indikator penilaian Skor

Sampel

A B

Tekstur

Kerenyahan

Renyah 4

Cukup renyah 3

Kurang renyah 2

Tidak renyah 1

Keempukan

Cukup empuk 4

Agak empuk 3

Kurang empuk 2

Keras 1

Kerapuhan

Cukup rapuh 4

Agak rapuh 3

Kurang rapuh 2

Tidak rapuh 1

Rasa

Manis

Manis 4

Cukup manis 3

Kurang manis 2

Tidak manis 1

Gurih

Cukup gurih 4

Agak gurih 3

Kurang gurih 2

Tidak gurih 1

Aroma Harum bahan

dasar

Harum 4

Cukup harum 3

Kurang harum 2

Tidak harum 1

Bentuk ideal

egg roll

Ideal 4

Cukup ideal 3

Kurang ideal 2

Tidak ideal 1

121

FORMULIR PENILAIAN UJI KESUKAAN

Nama panelis : …………………………………….

Tanggal penilaian : …………………………………….

Objek : Egg roll

Petunjuk :

Dimohon kesediaan saudara /i untuk dapat memusatkan perhatian dalam

menilai 2 macam sampel egg roll dengan kode A dan B. .Saudara diminta untuk

menilai kriteria tekstur (kerenyahan, keempukan, kegetasan), rasa (manis, gurih),

aroma dan bentuk. Caranya yaitu dengan mencicipi kemudian memberi tanda

Check (√) sesuai pada kolom lembar penilaian.

Setelah mencicipi dan menilai satu sampel, diharapkan saudara /i

meminum air putih terlebih dahulu untuk kemudian mencicipi sampel berikutnya

sampai selesai.

Kesediaan dan kejujuran saudara /i sangat berguna untuk menyelesaikan

Skripsi sebagai syarat untuk kelulusan SI Pend. Tata Boga Fakultas Teknik

Universitas Negeri Semarang. Atas kerjasama saudara kami ucapkan terima kasih.

Semarang,

Hormat saya

Budi Erviyanti

122

LEMBAR PENILAIAN

Aspek penilaian Indikator penilaian Skor

Sampel

A B

Tekstur

kerenyahan

Renyah 4

Cukup renyah 3

Kurang renyah 2

Tidak renyah 1

keempukan

Cukup empuk 4

Agak empuk 3

Kurang empuk 2

Keras 1

Kerapuhan

Cukup rapuh 4

Agak rapuh 3

Kurang rapuh 2

Tidak rapuh 1

Rasa

Manis

Manis 4

Cukup manis 3

Kurang manis 2

Tidak manis 1

Gurih

Cukup gurih 4

Agak gurih 3

Kurang gurih 2

Tidak gurih 1

Aroma Harum bahan

dasar

Harum 4

Cukup harum 3

Kurang harum 2

Tidak harum 1

Bentuk ideal

egg roll

Ideal 4

Cukup ideal 3

Kurang ideal 2

Tidak ideal 1

123

Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Calon Panelis Agak Terlatih

Indikator Deskriptor Butir No. Soal

7. Kesediaan

Panelis

3. Kesediaan panelis mengikuti penelitian

4. Kesediaan panelis meluangkan waktu

1

1

1

2

8. Kesehatan 2. Kesehatan tubuh 1 3

9. Penglihatan 2. Kesehatan mata 1 4

10. Pengecap 3. Kesehatan mulut

4. Kebiasaan merokok

1

1

5

6

11. Pembau 2. Kesehatan hidung 1 7

12. Pengetahuan

egg roll

8. Pernah menjadi panelis egg roll

9. Pengetahuan tentang egg roll yang baik

10. Pernah mengkonsumsi egg roll

11. Pengetahuan tekstur egg roll yang baik

12. Pengetahuan tentang rasa egg roll yang

baik

13. Pengetahuan tentang aroma egg roll yang

baik

14. Pengetahuan tentang bentuk egg roll yang

baik

1

1

1

1

1

1

1

8

9

10

11

12

13

14

124

Kisi-Kisi Pedoman Uji Inderawi

Variabel Indikator Deskriptor

Kualitas egg roll

Tekstur

Kerenyahan

Keempukan

Kerapuhan

Rasa Rasa manis pada egg roll

Rasa Gurih pada egg roll

Aroma Keharuman egg roll

Bentuk Bentuk egg roll

125

Kisi-Kisi Pedoman Uji Kesukaan

Variabel Indikator Deskriptor

Kesukaan

terhadap egg roll

tepung suweg dan

egg roll tepung

terigu

Tekstur

Rasa

Aroma

Bentuk

Kesukaan terhadap kerenyahan,

keempukan, dan kerapuhan egg roll

Kesukaan terhadap rasa manis dan gurih

egg roll

Kesukaan terhadap aroma egg roll

Kesukaan terhadap bentuk egg roll

126

Daftar Calon Panelis Dalam Uji Penyaringan

No Nama NIM Keterangan

1 Mu'afifah Wilis Agustina 5401411040 Diterima

2 Ragil Pamungkas Siwi 5401411034 Diterima

3 Eti Priyani NF 5401411004 Diterima

4 Yulianti 5401411027 Diterima

5 Nurida Oktavia 5401411021 Diterima

6 Elita Candra Purnama 5401411028 Diterima

7 Siti Lutfiyatun Rosita 5401411048 Tidak diterima

8 Ayu Nawang Sari 5401411045 Diterima

9 Anisa Fatmawati 5401411037 Diterima

10 Wiwi Sochilah 5401411042 Diterima

11 Ifa Widayanti 5401411025 Diterima

12 Putri Rosmawati Ningsih 5401411008 Diterima

13 Ida Ayu Dandra 5401411041 Diterima

14 Etika Oktian M 5401411047 Diterima

15 Charista Luhung 5401411069 Diterima

16 Anis Mulyati 5401411009 Diterima

17 Fahriza Arifiyanti 5401411033 Diterima

18 Untung Maulidiyah 5401411077 Diterima

19 Rizky Tria Agustina 5401411010 Tidak diterima

20 Putri Nur Cahyani 5401411121 Diterima

21 Novita Eka NP 5401411111 Diterima

22 Umi Aisan 5401411106 Diterima

23 Misriyani 5401411120 Diterima

24 Dina Shabrina K 5401411129 Diterima

25 Dwi Cahyaningtyas 5401411123 Diterima

26 Agus Dwi Cahyo 5401411130 Diterima

27 Aditya Waluya Nugraha 5401411119 Tidak diterima

28 Suniya Riska 5401411135 Diterima

29 Yossy Purnama Sigit 5401411124 Diterima

30 Yenny Farihatuz Zahro 5401408041 Diterima

127

REKAPITULASI HASIL SELEKSI CALON PANELIS TAHAP PENYARINGAN

ASPEK TEKSTUR KERENYAHAN

N Penilaian oleh calon Panelis

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 3 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1

1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 1 2 1 3 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1

1 1 2 1 1 1 1 3 2 2 3 1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1

1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 3 1 1 1

Jumlah 5 5 4 4 4 4 8 8 8 11 5 7 5 9 5 8 7 7 5 4 7 8 4 8 4 8 9 7 7 4

Range 1 1 0 0 0 0 2 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0

Simpangan 1 1 0 0 0 0 4 4 4 7 1 3 1 5 1 4 3 3 1 0 3 4 0 4 0 4 5 3 3 0

2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2

2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 3 2 1 2 1 1 2 2 1 2 2

2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 2 3 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2

2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2 3 2 1 2 1 1 2 3 1 1 2

Jumlah 8 4 8 4 8 8 8 7 8 7 4 8 8 4 5 4 7 4 8 11 8 4 8 4 4 8 9 4 5 8

Range 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0

Simpangan 0 4 0 4 0 0 0 1 0 1 4 0 0 4 3 4 1 4 0 3 0 4 0 4 4 0 1 4 3 0

3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4

3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3

3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3

3 3 2 4 3 2 3 2 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3

Jumlah 13 9 14 12 8 12 8 12 15 12 10 11 16 14 15 12 16 12 13 16 15 12 16 15 15 12 15 16 12 13

128

Range 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1

Simpangan 1 3 2 0 4 0 4 0 3 0 2 1 4 2 3 0 4 0 1 4 3 0 4 3 3 0 3 4 0 1

4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3

4 4 4 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4

4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4

4 4 3 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4

Jumlah 16 15 15 12 12 13 8 14 15 16 14 13 14 14 14 13 16 12 15 16 15 13 15 16 15 16 15 16 13 15

Range 0 1 1 0 2 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1

Simpangan 0 1 1 4 4 3 8 2 1 0 2 3 2 2 2 3 0 4 1 0 1 3 1 0 1 0 1 0 3 1

ASPEK TEKSTUR EMPUK

N Penilaian oleh calon Panelis

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 2 1 1 1 2 2 3 1 1 2 1 1 3 1 2 2 2 1 3 1 1 1 3 1 3 2 1 1 1 1

1 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 3 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 3 1 2 1 1 2

1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 1 3 1 2 2 2 1 2 1 2 1 3 1 3 2 2 2 1 1

1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 2 2 1 3 1 2 2 2 1 3 2 1 2 3 2 3 1 2 1 1 2

Jumlah 8 4 5 4 8 8 8 6 4 8 5 4 12 5 8 8 7 5 10 5 5 5 11 5 12 6 7 5 4 6

Range 0 0 1 0 0 0 2 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Simpangan 4 0 1 0 4 4 4 2 0 4 1 0 8 1 4 4 3 1 6 1 1 1 7 1 8 2 3 1 0 2

2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 4 2 1

2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 3 2 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 1 2

129

2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 3 1 2 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 2 3 4 3 3 1 2

2 3 2 2 3 1 2 2 1 1 1 3 1 3 3 3 3 4 3 4 2 3 2 2 2 3 3 4 3 1 2

Jumlah 9 7 8 9 4 8 7 6 6 6 12 6 11 13 11 12 13 11 15 9 11 9 9 9 11 13 13 14 5 7

Range 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Simpangan 1 1 0 1 4 0 1 2 2 2 4 2 3 5 3 4 5 3 7 1 3 1 1 1 3 5 5 6 3 1

3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3

3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 3

3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 2 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3

Jumlah 12 11 12 12 13 12 9 13 10 10 11 10 13 14 13 13 15 12 10 12 13 10 13 13 13 15 13 15 12 13

Range 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Simpangan 0 1 0 0 1 0 3 1 2 2 1 2 1 2 1 1 3 0 2 0 1 2 1 1 1 3 1 3 0 1

4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4

4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4

4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3

4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4

Jumlah 16 12 14 14 16 13 15 13 14 15 12 13 15 15 15 14 16 15 10 15 15 16 15 12 15 16 14 12 16 15

Range 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 3 1 1 0 1 0 1 0 2 0 0 1

Simpangan 0 4 2 2 0 3 1 3 2 1 4 3 1 1 1 2 0 1 6 1 1 0 1 4 1 0 2 4 0 1

130

ASPEK TEKSTUR KERAPUHAN

N Penilaian oleh calon Panelis

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 3 1 1 3 1 1

1 1 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 3 3 2

1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 3 1 2 1 2 3 1 3 1 1 4 3 1

1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 3 1 1

Jumlah 5 8 4 5 7 4 5 4 5 5 4 5 8 9 8 5 9 9 5 8 5 6 7 5 10 6 5 13 8 5

Range 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1

Simpangan 1 4 0 1 3 0 1 0 1 1 0 1 4 5 4 1 5 5 1 4 1 2 3 1 6 2 1 9 4 1

2 2 1 4 3 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 3 2 1 2 1 2 3 1 2 2 2 2 1 3 1

2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 2 2 1 1 2 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1

2 2 2 3 3 4 3 2 2 2 3 2 2 1 3 2 3 2 1 2 2 2 2 1 2 3 3 3 1 2 1

2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 1 2 3 3 2 2 3 1 2 2 1 2 2 2 3 1 2 1

Jumlah 8 7 12 13 13 10 10 9 9 9 8 6 5 9 11 11 9 5 9 6 8 9 5 8 9 9 11 5 9 4

Range 0 1 2 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0

Simpangan 0 1 4 5 5 2 2 1 1 1 0 2 3 1 3 3 1 3 1 2 0 1 3 0 1 1 3 3 1 4

3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 1 3 2

3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 2 2 2 2

3 3 3 2 4 2 3 2 4 3 4 4 2 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3 3 4 3 2 2 2

3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3

Jumlah 12 12 11 15 9 13 11 14 13 15 15 14 11 15 12 14 12 12 14 12 16 13 11 14 15 14 12 7 10 9

Range 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 0 0 2 2 0 1 1 1 1 1 2 1 1 1

131

Simpangan 0 0 1 3 3 1 1 2 1 3 3 2 1 3 0 2 0 0 2 0 4 1 1 2 3 2 0 5 2 3

4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4

4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3

4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4

Jumlah 16 15 13 13 13 15 13 13 9 15 15 16 14 14 16 13 16 15 13 15 15 13 15 15 15 14 14 14 15 15

Range 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1

Simpangan 0 1 3 3 3 1 3 3 7 1 1 0 2 2 0 3 0 1 3 1 1 3 1 1 1 2 2 2 1 1

ASPEK RASA MANIS

N Penilaian oleh calon Panelis

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 1 1 3 3 3 2 4 1 3 2 2 3 1 2 3 3 1 3 3 3 1 2 1 3 3 1 3 3 1 3

1 2 1 3 3 2 1 2 1 3 2 2 2 2 1 2 2 1 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2

1 2 1 2 2 3 2 2 2 1 2 3 1 1 1 3 3 1 3 3 2 1 2 1 3 3 2 2 2 1 2

1 1 1 3 2 3 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 4 3 2 1 3 1 2 3 1 3 1 1 1

jumlah 6 4 11 10 11 7 9 5 9 7 8 7 5 5 10 10 4 13 12 9 5 10 5 10 12 6 11 8 5 8

Range 1 0 1 1 1 1 3 1 2 1 2 2 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 2 1 2

Simpangan 2 0 7 6 7 3 5 1 5 3 4 3 1 1 6 6 0 9 8 5 1 6 1 6 8 2 7 4 1 4

2 2 2 2 4 2 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 4 2 3 2 4 3 4 3 2 3 4

2 3 2 3 4 3 4 1 2 4 3 4 3 2 1 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 2 4

2 2 2 3 3 2 3 4 2 3 4 3 4 2 1 3 4 3 2 2 4 1 4 2 4 4 3 3 2 3 3

132

2 2 2 2 3 2 3 2 2 4 3 3 3 2 1 3 3 3 2 4 4 2 4 2 4 3 4 4 2 3 3

Jumlah 9 8 10 14 9 13 10 8 14 13 13 14 8 5 12 13 11 9 11 15 7 14 8 15 14 14 13 8 11 14

Range 1 0 1 1 1 1 3 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 2 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1

Simpangan 1 0 2 6 1 5 2 0 6 5 5 6 0 3 4 5 3 1 3 7 1 6 0 7 6 6 5 0 3 6

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4

3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4

3 1 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3

3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4

Jumlah 9 12 14 13 13 13 13 13 13 13 13 14 12 11 13 14 15 14 12 13 16 14 15 14 11 14 13 15 15 15

Range 2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 2 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Simpangan 3 0 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 0 1 1 2 3 2 0 1 4 2 3 2 1 2 1 3 3 3

4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4

4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3

4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4

4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4

Jumlah 16 16 15 15 15 15 15 15 15 15 15 14 16 15 16 15 15 14 15 15 16 15 15 14 15 14 13 16 15 15

Range 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1

Simpangan 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 0 1 0 1 1 2 1 1 0 1 1 2 1 2 3 0 1 1

133

ASPEK RASA GURIH

N Penilaian oleh calon Panelis

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 1 1 1 2 1 2 1 4 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 3 2 1 2 1 2 3 2 3 2

1 1 1 2 2 2 1 3 3 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 4 3 3 3

1 2 1 2 2 2 2 3 3 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 3 2 1 3 2 3 3 2 2 2

1 2 1 1 1 2 1 1 4 1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 3 1 1 3 2 3 4 2 2 2

Jumlah 6 4 6 7 7 6 8 14 6 5 6 4 7 5 7 6 6 7 6 6 12 7 4 10 7 10 14 9 10 9

Range 1 0 1 1 1 1 2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Simpangan 2 0 2 3 3 2 4 10 2 1 2 0 3 1 3 2 2 3 2 2 8 3 0 6 3 6 10 5 6 5

2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 1 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 1 3 3

2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3

2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 1 3 3

2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 3 2 3 1 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 1 3 3

Jumlah 9 8 10 11 12 10 7 9 8 8 10 8 11 4 10 11 10 11 10 12 10 10 12 10 8 10 10 5 12 12

Range 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0

Simpangan 1 0 2 3 4 2 1 1 0 0 2 0 3 4 2 3 2 3 2 4 2 2 4 2 0 2 2 3 4 4

3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3

3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3

jumlah 12 12 11 13 11 13 10 12 12 15 11 12 11 12 11 8 13 14 10 13 15 12 13 14 13 12 11 14 12 12

Range 0 0 1 1 1 1 2 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 2 1 0 0

134

Simpangan 0 0 1 1 1 1 2 0 0 3 1 0 1 0 1 4 1 2 2 1 3 0 1 2 1 0 1 2 0 0

4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 2 4 3 4 4 4 3 4 3 3

4 4 4 3 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3

4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3

4 4 4 3 4 2 2 1 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3

Jumlah 16 15 13 13 10 10 10 14 13 15 15 16 13 16 14 13 13 13 12 13 12 14 12 15 15 15 14 15 13 12

Range 0 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 0

Simpangan 0 1 3 3 6 6 6 2 3 1 1 0 3 0 2 3 3 3 4 3 4 2 4 1 1 1 2 1 3 4

ASPEK AROMA

N Penilaian oleh calon Panelis

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 1 2 1 1 2 1 2 2 1 2 2 3 2 3 1 2 3 3 2 1 2 3 2 3 3 2 2 1 3 3

1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 3 2 1 3 1 3 3 2 2 2 2 3 1 2 2 2 3 1 2 3

1 1 2 2 2 2 1 3 3 1 2 2 2 1 2 1 3 2 2 1 2 3 2 1 2 3 3 4 2 3 3

1 1 2 2 2 1 1 4 3 1 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2

Jumlah 4 8 6 6 6 5 10 10 4 9 9 10 6 10 5 10 10 9 6 6 9 10 6 9 10 9 12 6 10 11

Range 0 0 1 1 1 1 3 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1

Simpangan 0 4 2 2 2 1 6 6 0 5 5 6 2 6 1 6 6 5 2 2 5 6 2 5 6 5 8 2 6 7

2 2 1 3 4 4 2 4 4 4 3 1 3 3 4 2 3 3 4 4 1 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3

2 2 1 3 3 4 2 3 3 3 4 1 3 3 4 2 3 4 3 3 1 3 3 2 4 3 4 2 3 4 3

2 2 1 3 4 4 2 2 3 4 3 1 4 3 3 2 3 4 3 1 1 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3

135

2 2 1 4 4 3 1 1 4 4 4 1 3 2 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3

Jumlah 8 4 13 15 15 7 10 14 15 14 4 13 11 15 9 12 14 13 12 5 13 15 11 13 15 16 13 13 15 12

Range 0 0 1 1 1 1 3 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 3 1 1 1 1 1 1 0 2 1 1 0

Simpangan 0 4 5 7 7 1 2 6 7 6 4 5 3 7 1 4 6 5 4 3 5 7 3 5 7 8 5 5 7 4

3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 1 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3

3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4

3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 2 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3

3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4

Jumlah 12 16 13 13 13 13 14 15 13 14 14 11 14 13 13 15 11 12 9 11 15 13 13 14 12 15 12 14 12 14

Range 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 2 1 1 1 1 1 0 1 2 1 0 1

Simpangan 0 4 1 1 1 1 2 3 1 2 2 1 2 1 1 3 1 0 3 1 3 1 1 2 0 3 0 2 0 2

4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4

4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4

4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3

4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4

Jumlah 16 15 13 15 15 15 13 15 15 15 16 15 14 15 15 14 15 13 12 15 15 15 14 13 15 16 13 15 15 15

Range 0 1 1 1 1 1 2 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 0 2 1 1 1

Simpangan 0 1 3 1 1 1 3 1 1 1 0 1 2 1 1 2 1 3 4 1 1 1 2 3 1 0 3 1 1 1

136

ASPEK BENTUK

N Penilaian oleh calon Panelis

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 1 2 1 2 2 3 2 1 2 1 3 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 1 3 2 3 1 3

1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 1 2 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2

1 1 2 1 2 2 2 3 1 2 1 2 2 1 2 1 3 3 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 3

1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 3 1 1 2

Jumlah 4 8 4 8 7 9 8 4 8 4 9 5 5 8 4 9 10 8 5 6 5 8 8 6 8 9 9 7 5 10

Range 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 2 1 1 2 1 1

Simpangan 0 4 0 4 3 5 4 0 4 0 5 1 1 4 0 5 6 4 1 2 1 4 4 2 4 5 5 3 1 6

2 2 2 1 1 1 2 2 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3

2 2 2 1 1 1 1 3 4 2 2 4 2 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2

2 2 2 1 1 1 1 2 4 2 2 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3 3

2 2 2 1 1 1 1 1 3 1 2 3 3 2 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 1 3 3 3

Jumlah 8 8 4 4 4 5 8 14 7 8 15 11 9 11 9 13 15 14 14 13 12 13 13 13 13 14 7 9 11 11

Range 0 0 0 0 0 1 2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Simpangan 0 0 4 4 4 3 0 6 1 0 7 3 1 3 1 5 7 6 6 5 4 5 5 5 5 6 1 1 3 3

3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4

3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3

3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4

3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 1 3 3 4

137

Jumlah 12 11 12 14 13 15 12 15 11 15 13 15 14 11 12 14 11 13 11 13 12 14 13 15 12 14 10 13 14 15

Range 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 3 1 1 1

Simpangan 0 1 0 2 1 3 0 3 1 3 1 3 2 1 0 2 1 1 1 1 0 2 1 3 0 2 2 1 2 3

4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3

4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3

4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3

4 4 3 3 3 4 3 1 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3

Jumlah 16 15 12 15 15 13 10 15 13 15 15 11 14 13 16 14 15 15 14 14 15 13 13 13 13 14 14 14 12 12

Range 0 1 0 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

Simpangan 0 1 4 1 1 3 6 1 3 1 1 5 2 3 0 2 1 1 2 2 1 3 3 3 3 2 2 2 4 4

138

HASIL PENILAIAN CALON PANELIS PADA TAHAP UJI PELATIHAN

Aspek

Renyah

N

Penilaian oleh calon panelis

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25 26 28 29 30

4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4

4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4

4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4

Jumlah 16 16 16 16 16 16 12 16 13 16 15 16 16 16 16 12 16 16 15 15 15 12 16 16 15 13 16

Range 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0

Simpangan 0 0 0 0 0 0 4 4 3 3 1 1 0 0 0 4 4 0 1 0 0 3 4 0 1 2 3

3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3

3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3

3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

Jumlah 12 11 12 13 15 12 11 9 12 14 14 12 14 14 13 8 14 14 12 14 11 12 12 12 14 8 12

Range 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0

Simpangan 0 1 1 1 2 3 1 2 3 2 0 2 2 0 1 5 6 0 2 2 3 1 0 0 2 6 4

2 3 2 4 2 2 3 2 2 3 1 2 3 2 2 1 2 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 2

2 3 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 2

139

2 3 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 3 4 3 3 2

2 3 2 4 2 2 3 2 3 2 1 2 2 2 2 1 2 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 2

Jumlah 12 8 16 8 8 12 8 9 9 4 8 9 8 8 4 8 11 12 8 10 8 10 12 16 13 12 8

Range 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0

Simpangan 4 4 8 8 0 4 4 1 0 5 4 1 1 0 4 4 3 1 4 2 2 2 2 4 3 1 4

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1

1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1

Jumlah 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 8 4 8 8 4 8 5 4 5 4 8 5 8 4

Range 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0

Simpangan 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 3 4 4 0 4 4 3 1 1 1 4 3 3 4

140

Aspek Empuk

N Penilaian oleh calon panelis

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25 26 28 29 30

4 4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3

4 4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3

4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4

4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 4 4

Jumlah 16 14 14 16 14 13 16 12 9 14 16 14 14 14 14 14 16 12 13 14 13 13 8 16 13 14 14

Range 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1

Simpangan 0 2 0 2 2 1 3 4 3 5 2 2 0 0 0 0 2 4 1 1 1 0 5 8 3 1 0

3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 1 1 3 4

3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 1 1 3 4

3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 1 1 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 1 1 3 4

Jumlah 13 13 13 14 12 13 12 12 12 10 12 14 12 12 13 16 13 12 13 11 13 12 13 4 4 12 15

Range 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1

Simpangan 1 0 0 1 2 1 1 0 0 2 2 2 2 0 1 3 3 1 1 2 2 1 1 9 0 8 3

2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3

2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3

2 1 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3

2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3

141

Jumlah 7 8 12 10 8 11 8 12 8 12 12 8 11 12 12 12 8 11 12 12 8 8 12 8 9 12 12

Range 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0

Simpangan 1 1 4 2 2 3 3 4 4 4 0 4 3 1 0 0 4 3 1 0 4 0 4 4 1 3 0

1 1 2 3 2 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1

1 1 2 3 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1

1 1 2 2 2 2 1 2 1 1 2 1 3 2 1 1 2 1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1

1 1 2 2 2 2 1 2 1 1 2 1 3 2 1 1 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1

Jumlah 4 8 10 8 8 4 8 4 4 8 4 10 7 4 4 8 4 7 6 4 7 8 4 8 4 8 4

Range 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0

Simpangan 0 4 2 2 0 4 4 4 0 4 4 6 3 3 0 4 4 3 1 2 3 1 4 4 4 4 4

Aspek Rapuh

N Penilaian oleh calon panelis

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25 26 28 29 30

4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4

4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4

4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4

4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4

Jumlah 15 12 12 12 15 13 15 15 16 13 15 15 15 14 14 16 13 15 15 16 12 12 16 15 12 16 16

142

Range 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0

Simpangan 1 3 0 0 3 2 2 0 1 3 2 0 0 1 0 2 3 2 0 1 4 0 4 1 3 4 0

3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4

3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3

3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4 4 3 2 4 3 2 3 4

3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4 4 3 2 3 3 2 3 4

Jumlah 12 16 12 12 14 15 15 14 16 14 12 12 14 11 16 8 14 15 14 14 12 8 13 12 8 12 15

Range 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1

Simpangan 0 4 4 0 2 1 0 1 2 2 2 0 2 3 5 8 6 1 1 0 2 4 5 1 4 4 3

2 1 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 3 2 3 2 3 1 2 2 3 2 2 2 2 3 3

2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 3 3 3 1 2 2 3 2 3 3 2 3 2

2 1 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2

2 1 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 2

Jumlah 4 8 8 8 9 7 9 9 4 8 8 8 9 6 12 10 10 4 8 8 10 8 10 9 8 12 9

Range 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1

Simpangan 4 4 0 0 1 2 2 0 5 4 0 0 1 3 6 2 0 6 4 0 2 2 2 1 1 4 3

1 2 1 1 1 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2

1 2 1 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2

1 2 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2

1 2 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1

143

Jumlah 8 4 4 4 6 8 4 7 8 6 4 8 4 5 8 4 6 6 4 4 6 4 6 5 4 4 7

Range 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1

Simpangan 4 4 0 0 2 2 4 3 1 2 2 4 4 1 3 4 2 0 2 0 2 2 2 1 1 0 3

Aspek

Rasa

Manis

N Penilaian oleh calon panelis

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25 26 28 29 30

4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4

4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3

4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3

4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4

Jumlah 15 15 16 12 16 15 16 16 15 15 14 16 12 15 12 15 15 15 15 12 16 12 15 12 16 15 14

Range 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1

Simpangan 1 0 1 4 4 1 1 0 1 0 1 2 4 3 3 3 0 0 0 3 4 4 3 3 4 1 1

3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3

3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3

3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4

3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4

Jumlah 11 11 14 12 16 12 14 12 10 12 10 16 12 13 12 13 9 11 16 12 16 13 12 12 13 12 14

144

Range 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1

Simpangan 1 0 3 2 4 4 2 2 2 2 2 6 4 1 1 1 4 2 5 4 4 3 1 0 1 1 2

2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2

2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2

2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 1 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2

2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 1 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2

Jumlah 9 8 12 8 8 8 10 8 8 8 8 12 8 12 12 12 6 12 8 12 8 9 10 12 8 8 8

Range 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0

Simpangan 1 1 4 4 0 0 2 2 0 0 0 4 4 4 0 0 6 6 4 4 4 1 1 2 4 0 0

1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 3 1 2 3 3 1 1 2 2 1 1 2 1 2

1 2 2 2 2 1 2 3 2 3 2 1 2 1 3 1 2 3 2 1 1 2 3 1 1 2 1

2

1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 3 1 2 3 2 1 1 2 3 1 1 2 1

2

1 2 1 2 2 1 2 2 2 3 2 1 2 1 3 1 2 3 2 1 1 2 3 1 1 2 1

2

Jumlah 8 7 8 8 4 7 9 7 10 8 4 8 4 12 4 8 12 9 4 4 8 11 4 4 8 4 8

Range 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0

Simpangan 4 1 1 0 4 3 2 2 3 2 4 4 4 8 8 4 4 3 5 0 4 3 7 0 4 4 4

145

Aspek Rasa Gurih

N

Penilaian oleh calon panelis

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25 26 28 29 30

4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4

4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4

Jumlah 15 15 16 15 16 15 14 16 12 16 15 16 12 16 16 15 16 16 12 14 16 16 16 15 16 15 16

Range 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0

Simpangan 1 0 1 1 1 1 1 2 4 4 1 1 4 4 0 1 1 0 4 2 2 0 0 1 1 1 1

3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3

3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3

3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 4 2 3

3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 4 2 3

Jumlah 11 10 14 13 12 14 15 14 15 14 13 14 12 14 12 13 12 12 10 10 15 13 14 12 16 8 12

Range 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Simpangan 1 1 4 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 0 2 0 5 2 1 2 4 8 4

146

2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 1 3 3 3 2 2

2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 1 2 2 3 2 2

2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 1 3 3 3 3 2

2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 1 3 3 3 3 2

Jumlah 8 12 10 9 12 9 9 10 10 11 12 12 8 8 11 11 10 12 8 11 8 4 11 11 12 10 8

Range 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0

Simpangan 0 4 2 1 3 3 0 1 0 1 1 0 4 0 3 0 1 2 4 3 3 4 7 0 1 2 2

1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1

1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1

1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1

1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1

Jumlah 4 8 4 4 8 8 8 8 4 4 4 6 8 4 7 7 4 8 4 6 4 8 4 8 4 8 4

Range 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

Simpangan 0 4 4 0 4 0 0 0 4 0 0 2 2 4 3 0 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4

147

Aspek Aroma

N

Penilaian oleh calon panelis

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25 26 28 29 30

4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4

4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3

4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

Jumlah 15 12 15 16 12 16 15 12 16 16 15 15 12 16 14 16 12 16 16 16 12 16 16 14 16 15 15

Range 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1

Simpangan 1 3 3 1 4 4 1 3 4 0 1 0 3 4 2 2 4 4 0 0 4 4 0 2 2 1 0

3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3

3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3

3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4

3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4

Jumlah 8 10 12 11 8 12 12 12 12 11 12 12 13 8 11 12 12 13 16 12 16 14 13 15 15 13 14

Range 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1

Simpangan 4 2 2 1 3 4 0 0 0 1 1 0 1 5 3 1 0 1 3 4 4 2 1 2 0 2 1

148

2 2 2 3 1 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3

2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2

2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3

2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3

Jumlah 8 8 10 7 8 8 8 12 12 12 12 8 12 12 12 12 12 12 8 12 8 9 9 11 10 11 11

Range 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

Simpangan 0 0 2 3 1 0 0 4 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 4 4 4 1 0 2 1 1 0

1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 2 2 2 1

1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1

1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 3 2 2 1

1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1

Jumlah 4 6 8 4 4 8 4 4 8 4 5 4 8 4 5 8 4 8 4 4 6 6 4 9 7 7 4

Range 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0

Simpangan 0 2 2 4 0 4 4 0 4 4 1 1 4 4 1 3 4 4 4 0 2 0 2 5 2 0 3

149

Aspek Bentuk

N

Penilaian oleh calon panelis

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25 26 28 29 30

4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4

3

4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4

3

4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4

3

4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3

3

Jumlah 15 16 12 13 15 12 16 12 16 12 16 15 16 15 16 15 12 16 15 12 15 16 12 14 16 15 12

Range 1 0 0 2 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0

Simpangan 1 1 4 1 2 3 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 3 4 1 3 3 1 4 2 2 1 3

3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4

3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3

3 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3

3 3 2 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3

Jumlah 10 8 11 9 14 12 12 14 13 12 14 14 13 12 13 13 12 16 14 8 14 12 13 13 16 15 13

Range 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1

150

Simpangan 2 2 3 2 5 2 0 2 1 1 2 0 1 1 1 0 1 4 2 6 6 2 1 0 3 1 2

2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3

2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3

2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3

2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3

Jumlah 12 8 10 8 10 12 8 11 10 8 8 12 10 12 10 8 12 9 9 8 8 10 8 12 11 8 12

Range 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0

Simpangan 4 4 2 2 2 2 4 3 1 2 0 4 2 2 2 2 4 3 0 1 0 2 2 4 1 3 4

1 2 2 2 1 1 1 2 3 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 1

1 2 2 3 1 1 1 2 3 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 1

1 2 2 2 1 2 1 2 3 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 1

1 2 2 2 1 2 1 2 3 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 1

Jumlah 8 8 9 4 6 4 8 12 4 8 8 8 4 8 8 4 8 4 4 8 4 8 4 4 8 8 4

Range 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Simpangan 4 4 5 0 2 0 4 8 0 4 4 4 0 4 4 0 4 0 0 4 0 4 0 0 4 4 0

151

Range Jumlah 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

Jumlah Range 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 10 11 10 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

Rasio 1.

09 1.09 1.09 1.09 1.09 1.09 1.09 1.09 1.09 1.09 1.09 1.09 1.09 1.20 1.09 1.20 1.09 1.09 1.09 1.09 1.09 1.09 1.09 1.09 1.09 1.09 1.09

Kriteria V

V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

152

REKAP HASIL PENILAIAN CALON PANELIS TAHAP UJI RELIABILITAS

Calon

panelis

PRODUK KODE 1234

TEKSTUR RASA AROMA BENTUK

Renyah Empuk Rapuh Manis Gurih

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 1 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3

2 4 3 4 4 3 4 1 3 2 3 3 4 2 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3

3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4

4 2 2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 3 2 2 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 2 3

5 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4

6 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2

7 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 2 4 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3

8 4 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3

9 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 2

10 2 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3

11 4 3 2 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3

12 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

13 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3

14 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2

15 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 2 4 3 2

153

16 2 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4

17 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3

18 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2

19 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3

20 2 2 4 3 3 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3

21 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3

22 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4

23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3

24 4 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4

25 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

26 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

27 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3

Jumlah 77 78 80 87 82 83 77 78 79 85 82 85 80 84 79 87 87 91 90 80 88 80 85 90 77 89 86 82

Mean 2.85 2.89 2.963 3.22 3.04 3.07 2.85 2.89 2.93 3.15 3.04 3.15 2.96 3.11 2.93 3.22 3.22 3.37 3.33 2.96 3.26 2.96 3.15 3.33 2.85 3.3 3.19 3.04

S 0.82 0.64 0.706 0.58 0.44 0.55 0.66 0.51 0.62 0.46 0.52 0.66 0.65 0.58 0.68 0.64 0.7 0.63 0.68 0.65 0.45 0.65 0.6 0.55 0.53 0.54 0.56 0.65

2.03 2.25 2.257 2.64 2.6 2.52 2.19 2.38 2.31 2.69 2.52 2.49 2.31 2.53 2.25 2.58 2.52 2.74 2.65 2.31 2.81 2.31 2.55 2.78 2.32 2.75 2.63 2.39

Range

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3.67 3.53 3.669 3.8 3.47 3.62 3.51 3.4 3.54 3.6 3.55 3.81 3.61 3.69 3.6 3.86 3.92 4 4.01 3.61 3.71 3.61 3.75 3.89 3.39 3.84 3.74 3.69

Keterangan : 4 jenis produk berbeda kualitas

dilakukan 4 kali penilaian

154

UJI NORMALITAS

Aspek : Tekstur Kerenyahan

Sampel : A

No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|

1 Pan-1 2 -1.29 0.1984 1 0.3000 0.1016

2 Pan-4 2 -1.29 0.1984 1 0.3000 0.1016

3 Pan-5 2 -1.29 0.1984 1 0.3000 0.1016

4 Pan-7 2 -1.29 0.1984 1 0.3000 0.1016

5 Pan-9 2 -1.29 0.1984 1 0.3000 0.1016

6 Pan-11 2 -1.29 0.1984 0 0.3000 0.1016

7 Pan-13 3 -0.12 0.4533 1 0.6000 0.1467

8 Pan-14 3 -0.12 0.4533 1 0.6000 0.1467

9 Pan-15 3 -0.12 0.4533 1 0.6000 0.1467

10 Pan-17 3 -0.12 0.4533 1 0.6000 0.1467

11 Pan-18 3 -0.12 0.4533 1 0.6000 0.1467

12 Pan-19 3 -0.12 0.4533 0 0.6000 0.1467

13 Pan-2 4 1.06 0.8545 1 1.0000 0.1455

14 Pan-3 4 1.06 0.8545 1 1.0000 0.1455

15 Pan-6 4 1.06 0.8545 1 1.0000 0.1455

16 Pan-8 4 1.06 0.8545 1 1.0000 0.1455

17 Pan-10 4 1.06 0.8545 1 1.0000 0.1455

18 Pan-12 4 1.06 0.8545 1 1.0000 0.1455

19 Pan-16 4 1.06 0.8545 1 1.0000 0.1455

20 Pan-20 4 1.06 0.8545 0 1.0000 0.1455

Jumlah 62

Lo

= 0.1467

Rata-rata 3.10

L tabel

= 0.1981

SD 0.8522 Kriteria = Normal

155

Aspek : Tekstur Kerenyahan

Sampel : B

No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|

1 Pan-2 2 -1.86 0.0317 1 0.1500 0.1183

2 Pan-9 2 -1.86 0.0317 1 0.1500 0.1183

3 Pan-14 2 -1.86 0.0317 0 0.1500 0.1183

4

Pan-

10 3 -0.53 0.2979 1 0.4500 0.1521

5 Pan-12 3 -0.53 0.2979 1 0.4500 0.1521

6

Pan-

13 3 -0.53 0.2979 1 0.4500 0.1521

7

Pan-

16 3 -0.53 0.2979 1 0.4500 0.1521

8

Pan-

19 3 -0.53 0.2979 1 0.4500 0.1521

9 Pan-20 3 -0.53 0.2979 0 0.4500 0.1521

10 Pan-1 4 0.80 0.8869 1 1.0000 0.1131

11 Pan-3 4 0.80 0.8869 1 1.0000 0.1131

12 Pan-4 4 0.80 0.8869 1 1.0000 0.1131

13 Pan-5 4 0.80 0.8869 1 1.0000 0.1131

14 Pan-6 4 0.80 0.8869 1 1.0000 0.1131

15 Pan-7 4 0.80 0.8869 1 1.0000 0.1131

16 Pan-8 4 0.80 0.8869 1 1.0000 0.1131

17

Pan-

11 4 0.80 0.8869 1 1.0000 0.1131

18

Pan-

15 4 0.80 0.8869 1 1.0000 0.1131

19

Pan-

17 4 0.80 0.8869 1 1.0000 0.1131

20 Pan-18 4 0.80 0.8869 0 1.0000 0.1131

Jumlah 68 Lo = 0.1521

Rata-rata 3.40

L tabel

= 0.1981

SD 0.7539 Kriteria = Normal

156

UJI BEDA DUA SAMPEL DENGAN T-TEST

Indikator Tekstur Renyah

Panelis Sampel A Sampel

B

d

d2

1 2 4 -2 4

2 4 2 2 4

3 4 4 0 0

4 2 4 -2 4

5 2 4 -2 4

6 4 4 0 0

7 2 4 -2 4

8 4 4 0 0

9 2 2 0 0

10 4 3 1 1

11 2 4 -2 4

12 4 3 1 1

13 3 3 0 0

14 3 2 1 1

15 3 4 -1 1

16 4 3 1 1

17 3 4 -1 1

18 3 4 -1 1

19 3 3 0 0

20 4 3 1 1

Jumlah 62 68 -6 32

Rerata 3.10 3.4 -0.30 1.60

157

Jenis dan Ukuran Bahan yang digunakan dalam pembuatan

egg roll tepung suweg dan egg roll tepung terigu.

Jenis Bahan

Ukuran Bahan

egg roll tepung

terigu

egg roll tepung

suweg

Tepung Terigu 100 gram -

Tepung Suweg - 100 gram

Telur 6 butir 6 butir

Margarine 175 gram 175 gram

Gula 150 gram 150 gram

Tepung tapioka 100 gram 100 gram

Susu bubuk 25 gram 25 gram

Ovalet 10 gram 10 gram

Butter 25 gram 25 gram

Baking powder ½ sdt ½ sdt

158

Gambar Umbi Suweg

159

FotoPanelisUjiInderawi

1