komonikasi profesional.doc 2

27
 5KOMONIKASI PROFESIONAL. Manusia adalah makhluk social yg hidup dan menjalankan seluruh kehidupannya sbg individu dlm klpk social, komonitas organisas i maupun masyara kat. Dalam keseharian manusia selalu berinteraksi membangun relasi dan transaksi social dng orang lain. De nga n de mi kia n ma nu sia tid ak da pat me ng hin da ri komonikasi dalam organisasi dan public dan komonikasi massal. 1. Etimologi kata komunikasi. Unt uk memahami ko muni kasi adalah dng menerangkan arti komonikasi dng menerangkan arti  berd asar kan etimolog i kat a ko mon ikas i sbb :  Komonik asi (Commo nication ) te rb entu k da ri 2 kata dari bahasa latin.” Com ” ( bhs latin Cum )  bera rti dengan” atau ”bersama dengan” dan ” Unio ” (bhs latin Union ) berarti ”bersatu denganJa di komon ik asi da pat dia rt ik an Un io n wi th  Bersatu dengan atau Union Together  With”(bersama  dengan) .Ungkapan ini lazim disebut dalam satu kata saja yakni:”Communion ” yg  bera rti  saya” tidak sekedar ”bersama sama dengan ” tetapi lebih jauh dari itu yakni ”  Bersatu d engan  1

Upload: dyah-sulistyaa

Post on 18-Jul-2015

71 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 1/27

 

5KOMONIKASI PROFESIONAL.

Manusia adalah makhluk social yg hidup dan

menjalankan seluruh kehidupannya sbg individu dlm

klpk social, komonitas organisasi maupun masyarakat.

Dalam keseharian manusia selalu berinteraksi

membangun relasi dan transaksi social dng orang lain.

Dengan demikian manusia tidak dapat menghindari

komonikasi dalam organisasi dan public dankomonikasi massal.

1. Etimologi kata komunikasi.

Untuk memahami komunikasi adalah dng

menerangkan arti komonikasi dng menerangkan arti

 berdasarkan etimologi kata komonikasi sbb :” Komonikasi (Commonication ) terbentuk dari 2

kata dari bahasa latin.” Com ” ( bhs latin Cum )

 berarti ” dengan” atau ”bersama dengan” dan ”

Unio ” (bhs latin Union ) berarti ”bersatu dengan”

Jadi komonikasi dapat diartikan ”Union with”

 Bersatu dengan atau ”Union Together 

With”(bersama  dengan) .Ungkapan ini lazim

disebut dalam satu kata saja yakni:”Communion” yg

 berarti ” saya” tidak sekedar ”bersama sama dengan

” tetapi lebih jauh dari itu yakni ” Bersatu dengan” 

1

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 2/27

 

orang lain ( bersama dalam satu kesatuan – 

bersatu dalam kesamaan ).

Dalam perkembangan praktik komonikasimanusia,etimologi kata ”komonikasi” mengalami

 peralihan makna dari bahasa latin ke bahasa inggris

yg kelak dikenal dalam kata ”Common” ( dalam

 bahasa latin ada pula kata ” Communis) yang berarti

”bersama dengan” dan ”bersatu dengan”

Hal ini membuat kita memahami aktifitas

komonikasi manusia sebagai usaha utk membangun

( Communness) Of meaning atau kebersamaan

makna atas suatu informasi ,gagasan atau sikap

demi ”bersama dengan ’atau ”bersatu dengan ”

orang lain.

2. Definisi Komonikasi.

a. Komonikasi adalah proses yg menggambarkan

siapa mengatakan apa dengan cara apa kepada

siapa dengan efek apa ( Laswell ).

 

 b. Komonikasi merupakan rangkaian proses

 pengalihan informasi dari satu orang kepadaorang lain dengan maksud tertentu.

c. Komonikasi adalah proses yg melibatkan

seseorang utk menggunakan tanda2 (alamiah atau

2

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 3/27

 

universal) berupa simbol2 (berdasarkan perjanjian

manusia) verbal atau non verbal yg disadfari atau

tdk disadari yg bertujuan utk mempengaruhi sikap

orang lain.

d.Komonikasi merupakan proses pengalihan suatu

maksud dari satu sumber kepada penerima,proses

tsb merupakan suatu seri aktivitas,rangkaian atau

tahap2 yg memudahlkan peralihan maksud tsb.

e. Komonikasi adalah segala aktivitas nteraksi

amnusia yg bersifat hunan relationship disertai

dng peralihan sejumlah fakta (  Azriel Winnet 

2004 ).

f. Komonikasi adalah merupakan interaksi antar 

 pribadi yg menggunakan sistem simbollinguistik,seperti sistem simbol verbal

(kata2),verbal non verbal.Sistem ini dpt

disosialisasikan scr langsung/tatap muka atau

melaui media lain ( tulisan,oral,Visual) Karlfried 

 Knapp 2003..

g. Komonikasi adalah interaksi atau transaksiantara dua orang.

3

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 4/27

 

h. Komonikasi dpt diartikan sbg pengalihan suatu

 pesan dari satu sumber kepada penerima agar 

dapat dipahami.

i. Komonikasi merupakan proses pertukaran

informasi,gagasan,perasaan.Proses ini meliputi

informasi yg disampaikan baik scr lisan maupun

tertulis dng kata2 atau yg disampaikan dng bahasa

tubuh gaya maupun penampilan

diri,menggunakan alat bantu disekeliling kita shg

sebuah pesan menjadi lebih kaya.(Hubels &

WeaferII 1992.Liliweri 2003).

 

h. Komonikasi adalah :

1. Pernyataan diri yang efektif.

2. pertukaran pesan2 yg tertulis,pesan dalam

 percakapan,3. Pertukaran informasi dan hiburan melalui

 percakapan /metode lain.

4. Pengalihan informasi ke orang lain.

5. Pertukaran makna antar pribadi dng sistem

simbul.

6. Proses pengalihan melalui saluran tertentu

kpd orang lain dng efek tertentu.(Walh stroom,Liliweri 2003).

Dari beberapa definisi diatas komonikasi sbg

aktifitas manusia selalu melibatkan :

4

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 5/27

 

1. Sumber komonikasi.

2. Pesan komonikasi yg berbetuk verbal/non verbal.

3. Media/saluran sbg sarana-wadah tempat pesan atau

rangkaian pesan dialihkan.4. Cara,alat,metode utk memindahkan pesan.

5. Penerima atau sasaran yg menerima komonikasi

6. Tujuan dan maksud komonikasi.

7. Rangkaian kegiatan antara sumber atau pengirim

dengan sasaran atau penerima.

8. Situasi komonikasi.

9. Proses komonikasi yakni proses satu arah,interaksi

dan proses transaksi.

10.Pemberian makna bersama atas pesan dari sumber 

dan penerima yg terlibat dal komonikasi.

11.Pembagian pengalaman atas pesan yg

dipertukarkan dari sumber dan penerima yg terlibat

dalam komonikasi.

II. Karakteristik komonikasi.

Setiap komonikasi manusia berawal dan

 berdasarkan komonikasi antar personal,dari

komonikasi antar personal itulah berkembang

menjadi komonikasi kelompok ,organisasi,publik 

dan komonikasi massa.Secara umum komonikasimanusia mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Komonikasi merupakan proses simbolis.

5

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 6/27

 

Seorang guru UKGS menerangkan kepada anak 

didiknya cara menggosok gigi yg benar.juga

memperlihatkan poster tentang gigi sehat dan

sakit,kepada peserta didiknya.Cerita diatas menggambarkan komonikasi

merupakan proses simbolis,krn cara menggosok 

gigi yg benar memakai simbol kata2 verbal yg

diucapkan ,kata2 simbolik melalui poster.

2.Komonikasi merupakan proses sosial.

Cerita diatas merupakan proses sosial karena :

1. Keterlibatan petugas dalam relasi sosial dng

anak2.

2. Melakukan proses sosialisasi,menjelaskan ttg

hidup sehat sbg suatu nilai yg patut diikuti

anak2.

3. Komonikasi merupakan proses satu arah/2

arah.

Kegiatan tsb merupakan komonikasi 1 arah

karena petugas tdk memberi kesempatan pada

anak2 bertanya.Dikatakan 2 arah apabila

terjadi dialog antara anak dan petugaskesehatan.Ada pengirim pesan dan ada yg

menerima pesan,karena dpt memahami cara

menggosok gigi yang benar.

6

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 7/27

 

4. Komonikasi merupakan koorientasi.

Karen 2 atau lebih terlibat dlm komonikasi yg

mempunyai tujuan yg sama yakni penyuluhan

kesehatan gigi.

5. Komonikasi bersifat purposif dan persuasif.

Bersifat purposif karena komnikasi merupakan

aktifitas pertukaran pesan2 dng tujuan yg telah

ditetapkan.Demikian pula persuasif karena

komonikasi bertujuan utk mempengaruhi

 perubahan sikap anak2.Kita berkeyakinan

 bahwa petugas yg menerangkan cara

menggosok gigi yg benar dapat menambah

 pengetahuan mereka ttg kesehatan gigi,bgmn

cra merawat yang baik.Komonikasi

koorientasi terjadi manakala tujuan

komonikasi utk mengubah sikap penerimainformasi sesuai dng kehendak pengirim

 pesan.

6. Komonikasi mendorong interpretasi individu.

Karena sebagai pengirim maupun penerima

 pesan harus meng interpretasikan sesuai dng

maksud pengirim.

7. Komonikasi merupakan aktifitas pertukaran

makna.

7

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 8/27

 

Komonikasi yg berlangsung antar manusia tdk 

dpt dipahami hanya melalui kata2 yg

diucapkan atau yg ditulis.Komonikasi hanya

dpt dipahami jika pesan2 komonikasi dlm 2makna :

Makna denotatif( arti kata dalam kamus ) dan

makna konotatif ( arti kata berdasarkan

konteks tertentu ) dari situasi yg berada dibalik 

kata2 itu.Karena kata makna itu ada dan hanya

dipahami pengirim atau penerima,maka demi

keberhasilan komonikasi dibutuhkan aktifitas

 pertukaran makna.”gosok gigi” mengandung

denotatif jika di artikan sebagai aktifitas

menggosok gigi dng sikat gigi.Namun

diartikan konotatif apabila dimana anak sd

mengartikannya sebagai aktifitas mandi.

8. Komonikasi terjadi dalam konteks.

Bahwa komonkasi dapat dilakukan dalam

konteks :

1. Lingkungan fisik.mis: di kantor .ditepi jln

raya dll.

2. Antar budaya.manakala komonikasi

melibatkan komonikator dan komonikanyg berbeda latar belakang kebudayaan.

3. Psikologis.Aktifitas komonikasi

memperhatikan beragam faktor psikologis

seperti

8

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 9/27

 

 persepsi,sikap,motivasi,kebutuhan,keingina

n dari pihak-pihak yg terlibat dlm

komonikasi.

4. Personal,memperhitungkan situasihubungan antar pribadi ( interaksi

sosial,relasi sosial,transaksi sosial).

5. Kelompok. Aktifitas komonikasi turut

memperhatikan sifat dan karakteristik 

klpk,jumlah anggota dlm klpk ,daya tarik 

klpk dinamika klpk dll.

6. Organisasi, Aktifitas komonikasi turut

memperhatikan tujuan

organisasi,karakteristik sifat organisasi

 jumlah anggota daya tarik organisasi

dinamika organisasi.

7. Massa,artinya aktifitas komonikasi turut

memperhatikan sifat-sifat massa,ataukatagori massa yg dpt dirinci dlm ciri-ciri

kategorial seperti usia, jenis kelamin,

 pekerjaan, pendidikan, tempat tinggal,

gaya hidup, dan lain-lain.

III.MODEL MODEL KOMONIKASI.

9

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 10/27

 

Kita dapat memahami sebuah proses

komonikasi melalui gambaran model atau

”peraga teoritis” yg menunjukkan bagaimana bentuk,alur,atau cara

komonikasi itu dimulai dan berakhir.Pada

umumnya model2 komonikasi

menunjukkan aktifitas komonikasi yang :

1.Satu arah (linier)

2.Dua arah (timbal balik) atau model interaksi

3.Model transaksional.

Ad 1.Model linier.

Ada banyak model linier namun kita pakai

model  Laswell yg tertuang dalam definisi

komonikasi.Komonikasi adalah sebuah

 jawaban terhadap pertanyaan WHO saysWHAT to WHOM through WHICH

CHANNEL and with WHAT

EFFECT.?.Model ini dikembangkan

 berdasarkan pemikiran psikologis  S-M-

 R.dimana proses komonikasi berarah linier 

dari Source,Message,dan Reviver.

Model Laswell ini dapat diterapkan sebagai

komonikasi persuasif shg membutuhkan

saluran khusus agar dapat menbangkitkan

respons sasaran,dan pengaruh persuasif itu

10

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 11/27

 

akan makin besar manakala menggunakan

media cetak atau elektronik.Menurut

model ini efek komonikasi sangat

 bervariatif tergantung dari tujuankomonikasi,misal aktifitas komonikasi

untuk :

1.Mengirimkan informasi (to inform) tentang

sebuah produk (Iklan susu dr SCTV).

2.Menghibur (to entertain) audiens melalui

kemasan informasi produk dng kata2

verbal dan visualisasi.

3.Membangkitkan (to aggrevate) audiens,shg

memengaruhi (to persuade) pendengar dan

 pemirsa utk membeli produk susu tsb.

Model ini juga menawarkan konsep cakupan

subyek komonikasi yg akan diteliti.KataLaswell jika seseorang hendak meneliti :

1.Who atau siapa yg menjadi sumber 

informasi penelitian tsb dilakukan thd

komonikator atau sering disebut kontrol.

2.Penelitian thd Says What merupakan

 penelitian thd pesan atau disebut penelitian

isi.3.Penelitian thd In What Channel merupakan

 penelitian media.

4.To Whom merupakan penelitia audiens.

5.Withwhateffect penelitian efek komonikasi.

11

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 12/27

 

Who—--what----channel-----whom

Speaker,message ormedium audience =effect 

Model ini juga dapat menerangkan proses

komonikasi massa yg menerangkan bgmn

sumber informasi ,PT X mengirimkan

iklan melalui radio BS,iklan tsb diakses

oleh orang berpengaruh ( mis Pejabat) yg

selanjutnya dianjurkan kepada masy.

Souerce-----message----Mass media

-----Opinion leaders------Public.

ad2.Model interaksi.

Ada banyak model interaksi namun kita akan

memakai Wilbur Schramm.

Menurut beliau komonikasi merupakan usaha

membangun suatu Commonness,Jadi persoalannya terletak pa da yg sedang

dibangun oleh sumber harus mendapat

makna yg sama dng penerima.

12

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 13/27

 

Proses ini dimulai dari sumber yg melakukan

encode thd pesan,jadi sumber yg mengolah

 pesan kedalam satu bentuk yg dpt

dipindahkan kpd penerima.Penerima aknmelakukan decode atas pesan tsb.Menurut

Schramm efektivitas komonikasi itu terjadi

karena sumber dan penerima memahami

makna yg sama.(ada kesamaan pesan yg di

encode oleh sumber dng pesan yg di

decode oleh penerima).

Ad.3.Model Transaksional.

Suatu aktifitas komonikasi dikatakan efektif 

,jika terjadi transaksi antara pengirim pesan

dan penerima pesan.Model transaksionalsebenarnya menggambarkan komonikasi

antar personal yg dilakukan oleh 2

 partisipan komonikasi,yakni A dan B

sebagai berikut :

1.Partisip an A merupakan sumber komonika

si yg melakukan encode(pengalih gagasandalam pesan) atau

menyusun gagasan yg ingin dia sampaikan

kpd partisipan B .

13

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 14/27

 

2.Hasil encode adalah pesan yg akan

dikirimkan melalui media tertentu.

3.Partisipan B sbg sasaran atau penerima akan

melakukan decode thd pesan yg dia terimamelalui media tertentu.

4.Pesan adalah sesuatu yg menjadi maksud

atau isi dari gagasan yg dialihkan dr kedua

 partisipan dalam istilah komonikasi disebut

common language.

5.Reaksi dari partisipan B akan dikirimkan

kembali kepada A ,disini kedudukan B

 berubah menjadi seorang sumber 

komonikasi dan A menjadi penerima.

6.Partisipan A dan B masing2 memiliki field

of experience ( pengalaman)yg berbeda yg

mempengaruhi atas pesan.

7.Dalam keseluruhan proses pengiriman dan penerimaan pesan terdapat noise

( gangguan) yg menghambat laju peralihan

 pesan.

IV.Unsur Unsur Komonikasi.

Dari beberapa definisi dan model komonikasi

diatas kita dapat menarik kesimpulan

 bahwa komonikasi sebagai aktifitas

meliputi beberapa unsure :

14

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 15/27

 

1.Pengirim ( sender atau sumber (resource)

adalah ndividu,kelompok atau organisasi

 berperan utk mengalihkan (transferring)

 pesan.2.Encoding adalah pengalihan gagasan

kedalam pesan.

3.Pesan (message) gagasan yg dinyatakan oleh

 pengirim kepada orang lain.

4.Saluran (media) ,media dar komonikasi

merupakan tempat dimana sumber 

menyalurkan pesan kpd penerima.masal

melalui gelombang suara,cahaya, atau

halaman cetakan.

5.Decoding adalah pengalihan pesan kedalam

gagasan.

6.Penerima (reseiver) individu atau kelompok 

yg menerima pesan.7.Umpan balik(feed back) reaksi thd pesan.

8.Gangguan(noise) efek internal atau external

akibat dr peralihan pesan.

9.Bidang pengalaman (field of experience) yg

menjadi latar belakang informasi dari

 pengirim maupun penerima.

10.Pertukaran makna (shared meaning)bidangatau ruang pertemuan (tumpang tindih) yg

tercipta karena kebersamaan.

11.Konteks(contex) situasi,suasana,atau

lingkungan fisik,non fisik ( sosiologis-

15

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 16/27

 

antropologis-psikologis,politik,ekonomi

dll).

V.Fungsi Komonikasi. 

Secara umum ada 5 kategori fungsi(tujuan)

utama komonikasi yaitu :

1.Sumber atau pengirim menyebar luaskan

informasi agar dapat diketahui penerima.

2.Sumber menyebar luaskan informasi dalam

rangka mendidik penerima.

3.Sumber memberikan inhstruksi agar 

dilaksanakan penerima.

4.Sumber memengaruhi konsumen dng

informasi yg persuasif utk mengubah

 persepsi sikap dan perilaku penerima.

5.Sumner menyebar luaskan informasi utk menghibur sambil memengaruhi penerima

Dari 5 fungsi komonikasi tersebut diatas dapat

digambarkan sbb:

Komonikator Komonikan

Sunber Penerima.

# Informasi

Menyampaikan info.------- mengetahui.

16

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 17/27

 

#Pendidikan.

Inf yg mendidik ------------- menambah peng.

#Instruksi

Memberikan instr.----------- wajib-melarang.#Menghibur.

Inf yg menghibur ----------- Menikmati.

# Persuasi.

Mempengaruhi. ------------- mengubah sikap.

17

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 18/27

 

KOMONIKASI KESEHATAN.

Dalam komonikasi kesehatan ada

 beberapa model komonikasi kesehatan

Komonikasi kesh.berfokus pada transaksi

antara profesional kesehatan – Klien

yg sesuai dengan permasalahan

kesehatan klien. Proses pengiriman

dan penerimaan pesan antara

 profesional dan klien terjadi secara

simultan, shg komonikasi yg terjadi

cenderung lebih nampak aktif.

Model komonikasi m e ncakup 3 faktor 

mayor yaitu :

1.Relationship.ada 4 type :

a.Profesional kesh – profesional kesh.

b.------ ,, -------- - Klien.

c.------ ,,--------- - Orlin yg

 berpengaruh.d.Klien – Orlin yg berpengaruh.

18

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 19/27

 

Hubungan inter personal,sikap

 pos,pengetahuan,pengalaman masa

lalu dan faktor sosial ekonomi dapat

mempengaruhi ralationship.

19

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 20/27

 

FAKTOR FAKTOR YANG

MEMMPENGARUHI K O M U NIKASI

Faktor yang berhubungan proses k o m u nikasi. 

Adanya faktor penghambat dan pendukung terjadinya

komunikasi yg efektif,tdk lepas dari unsur2 yg terdapat dlm

 proses komunikasi.

1. Faktor sumber pesan.Sebagai serang profesional sumber pesan sangat

 penting. Beberapa sumber yang mempengaruhi proses

komnikasi adalah :

a. Bahasa yg digunakan.

 b. Faktor tehnis.c. Ketersidiaan dan keterjangkauan sumber.

2. Faktor komonikator.Sebagai pelaku aktif dalam komonikasi peran

komonikator sangatlah penting dan vital, Komunikasi dpt

 berjalan lancar dan efektif tdk jarang karena faktor 

komunikator.a. Penampilan dan sikap

Beberapa sikap yang dapat menunjang keberhasilan

komunikator adalah:- Senyum (keep smiling)

20

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 21/27

 

- Terbuka

- Rendah Hati

- Dapat menjadi pendengar yang baik 

- Tidak sombong/angkuh

- Saling percaya- Cakap

 b. Penguasaan Masalah

c. Penguasaan Bahasa

d. Kesempatan

e. Saluran

3. Faktor Pesan (massage)a. Teknik penyampaian pesan yang digunakan

Teknik penyampaian pesan sering terganggu karena:

- faktor bahasa (language factor )

- faktor tehnis (noice factor )

 b. Bentuk Pesan

Bentuk pesan yang di sampaikan berbentuk :

- Informatif 

- Persuasif 

- Koersif  

c. Pesan sesuai kebutuhan

d. Jelas

e. Simple (isi pesan tidak terlalu banyak)

21

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 22/27

 

4. Faktor Media/Saluran (cannel )Media atau saluran yang langsung terlibat dalam proses

komunikasi adalah alat/sarana yang dilalui oleh suara,

antara lain : (Kariyoso, 1994)a. Mata

 b. Hidung

c. Otak  

d. Tangan

e. Telinga

5. Faktor Umpan Balik ( Feedback )Faktor umpan balik yang dapat mempengaruhi

 berlangsungnya komunikasi adalah :

a. Relevansi dan pentingnya umpan balik 

 b. Sifat Umpan Balik 

c. Waktu

6.

Faktor Komunikan (Comunican)Dalam konteks komunikan (penerima pesan),

komunikasi akan dapat berjalan lancar dan efektif 

dipengaruhi oleh:

a. Penampilan & sikap

 b. Pengetahuan

c. Sistem Sosial

d. Saluran

7. Faktor Efek ( Effect )

22

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 23/27

 

FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI KOMUNIKASI DALAM

PELAYANAN FISIOTERAPI

Setiap orang mempunyai sifat yang unik dan

masing-masing dapat membuat penafsiran dari pesan

komunikasi yang dilakukan. Perbedaan penafsiran

yang disebabkan beberapa hal dapat mengganggu

 jalannya komunikasi yang efektif.

Menurut Perry & Potter (1987), persepsi seseorang,nilai, emosi, latar belakang budaya dan tingkat

 pengetahuan seseorang dapat mempengaruhi

 jalannya pengiriman dan penerimaan pesan

(komunikasi) dalam pelayanan fisioterapi.

• PersepsiPersepsi adalah cara seseorang menyerap tentangsesuatu yang terjadi disekelilingnya.

- Pengalaman masa lalu

- Kerangka tujuan yang di harapkan

- Hasil observasi lingkungan.

Persepsi mempengaruhi jalannya komunikasi

karena proses komunikasi harus ada persepsi dan

 pengertian yang sama tentang pesan yangdisampaikan dan diterima oleh kedua belah

 pihak.

•  Nilai Nilai adalah keyakinan yang dianut seseorang.

23

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 24/27

 

- Keyakinan fisioterapi

- Keyakinan klien/pasien

•EmosiEmosi adalah subyektif seseorang dalam merasakan

situasi yang terjadi di sekelilingnya.

Kekuatan emosi seseorang dipengaruhi oleh

 begaimana kemampuan atau kesanggupan seseorang

dalam berhubungan dengan orang lain.

Latar belakang sosial budaya• Pengetahuan

• Peran dan Hubungan

• Kondisi lingkungan

HAMBATAN DALAM PROSES KOMUNIKASI

Secara umum hambatan yang terjadi selama

komunikasi adalah sebagai barikut:

a. Kurangnya penggunaan sumber komunikasi yang

tepat

 b. Kurangnya perencanaan dalam komunikasi

c. Penampilan, sikap dan kecakapan yang kurangtepat selama berkomunikasi

d. Kurangnya pengetahuan

e. Perbedaan persepsi

f. Perbedaan harapan

24

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 25/27

 

g. Kondisi fisik dan mental yang kurang baik 

h. Pesan yang tidak jelas

i. Prasangka yang buruk 

 j. Transmisi/media yang kurang baik k. Penilaian yang prematur 

l. Tidak ada kepercayaan

m.Ada ancaman

n. Perbadaan status, pengetahuan dan bahasa

o. Distorsi (kesalahan informasi)

UPAYA-UPAYA UNTUK MENGATASI

HAMBATAN

Untuk mengatasi hambatan tersebut dapat

ditanggulangi dengan cara sebagai berikut:

1. Mengecek arti atau maksud yang disampaikan2. Meminta penjelasan lebih lanjut

3. Mengecek umpan balik atau hasil

4. Mengulangi pesan yang disampaikan memperkuat

dengan bahasa isyarat

5. Mengakrabkan antara pengirim dan peneerima

6. Membuat pesan secara singkat, jelas dan tepat

7. Mengurangi informasi/pesan yang meluas8. Mengunakan orientasi penerima.

25

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 26/27

 

Kekurangan yang terjadi dalam proses

komunikasi dapat diperbaiki dengan cara sebagai

 berikut : Meningkatkan kesadaran diri

Melatih keterampilan interpersonalMenurut EGAN (1985) & Dickson (1989) : untuk 

meningkatkan keterampilan interpersonal dilakukan

melalui tahap-tahap pelatihan sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi tingkat keterampilan verbal dannonverbal seseorang dalam konteks komunikasi

2. Mengidentifikasi bagaimana menggunakan

keterampilan tersebut

3. Mempraktikan keterampilan

4. Mengevaluasi praktik melalui umpan balik yang

terfokus

5. Mengevaluasi proses pelatihan6. Menerapkan komunikasi langsung pada pasien atau

orang lain.

Mengetahui pengetahuan tentang konsep- Pengetahuan fisioterapi tentang topik atau materi

yang dikomunikasikan

- Pengetahuan tentang strategi yang tepatdalam berkomunikasi

Heron (1990) mengkategorikan enam intervensi

yang melibatkan ketrampilan dan strategi khusus

dalam berkomunikasi antara lain:

1. Intervensi preskriptif 

26

5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 27/27

 

2. Intervensi informatif 

3. Intervensi konfrontatif 

4. Intervensi katartik 

5. Intervensi katalitik 6. Intervensi suportif 

s

Memperjelas tujuan interaksi

27