komisi v segera panggil menhub pascajatuhnya sriwijaya …

24
Nomor 1133/III/I/2021 Januari 2021 Buletin Komisi V Segera Panggil Menhub Pascajatuhnya Sriwijaya SJ-182 Andre Rosiade Apresiasi Vaksinasi dengan Sistem Satu Data 14 Puan Maharani Berduka Atas Hilangnya Pesawat Sriwijaya 3 MAJALAH BULETIN

Upload: others

Post on 25-Nov-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Nomor 1133/III/I/2021 � Januari 2021

B u l e t i n

Komisi V Segera Panggil Menhub Pascajatuhnya Sriwijaya SJ-182

Andre Rosiade Apresiasi Vaksinasi dengan SistemSatu Data

14Puan Maharani Berduka Atas Hilangnya Pesawat Sriwijaya

3

M A J A L A H B U L E T I N

Komisi V DPR RI meninjau lokasi Posko SAR Sriwijaya Air SJ-182 di Dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto : Runi

Komisi V Segera Panggil Menhub Pascajatuhnya Sriwijaya SJ-182

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae menyatakan dalam waktu dekat

Komisi V segera memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beserta jajaran untuk melakukan pendalaman pascamusibah jatuhnya pesawat terbang yang menimpa Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1) lalu.

Hal itu disampaikan Ridwan saat press conference usai memimpin Tim Kunjungan Lapangan Komisi V DPR RI meninjau posko utama Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1). Posko tersebut merupakan posko utama pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

“Perihal jatuhnya pesawat terbang yang menimpa Sriwijaya Air SJ-182, dalam waktu dekat Komisi V DPR RI akan memanggil, mengajak dan

mengundang Menteri Perhubungan dan jajaran terkait membicarakan hal ini secara lebih mendalam,” ujar Ridwan. 

Politisi Fraksi Partai Golkar ini menegaskan terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian khusus dari Komisi V DPR RI terhadap Menhub mengenai industri penerbangan nasional. Antara lain, yakni usia pesawat hingga tarif penerbangan komersial yang bertarif murah.

“Apakah layak usia pesawat sudah di atas 20 tahun masih dipakai penerbangan domestik kita? Tak hanya itu, Komisi V juga menyoroti faktor keselamatan dalam penerbangan bertarif murah. Karena, biaya murah dapat berpotensi mengabaikan persoalan suku cadang yang sangat dibutuhkan,” tandas Ridwan. 

Menutup pernyataannya, Ridwan meminta musibah jatuhnya pesawat tidak terjadi lagi ke depannya. “Sehingga, melalui berbagai

pendalaman dan evaluasi terhadap faktor keselamatan dunia penerbangan diharapkan tidak membuat khawatir masyarakat dalam menggunakan moda transportasi udara,” pungkas Ridwan. 

Seperti diberitakan, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/) pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Berdasar data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.

Turut hadir dalam peninjauan posko utama Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara tersebut antara lain Anggota Komisi V DPR RI Hamka B. Kady (F-Golkar), Novita Wijayanti, Sudewo dan Mulyadi dari F-Gerindra, serta Willem Wandik dan Irwan Fecho dari F-Demokrat.  pun/sf

KOM

ISI V

• D

EWA

N P

ERW

AK

ILA

N R

AKY

AT R

EPU

BLI

K IN

DO

NES

IA

2 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 3Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N ParlementariaB U L E T I N

K etua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menyampaikan duka mendalam atas peristiwa hilangnya Pesawat

Sriwijaya SJ-182 Jakarta-Pontianak. Pesawat tersebut dikabarkan menghilang di sekitar wilayah Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1) sore.

 “Saya menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa ini,” kata Puan, Minggu (10/1/). Puan berharap proses pencarian pesawat dan penumpangnya berjalan lancar. Dia mendoakan keluarga korban diberi ketabahan. “Semoga keluarga para korban diberi ketabahan,” ujarnya.

 Selanjutnya, politisi PDI-Perjuangan itu meminta pihak berwenang mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mendukung proses pencarian para korban. Selain itu, masyarakat

diharapkan tidak berspekulasi dan menunggu hasil penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

 “Saya meminta komponen-komponen SAR menerjunkan semua kekuatannya untuk proses pencarian korban,” ujar Puan. “Jangan berspekulasi tentang penyebab sampai ada hasil penyelidikan KNKT, “ ucapnya.  sf

Puan Maharani Berduka Atas Hilangnya Pesawat Sriwijaya

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani. Foto: Geraldi/Man

JANGAN BERSPEKULASI TENTANG PENYEBAB SAMPAI ADA HASIL PENYELIDIKAN KNKT

DEW

AN

PER

WA

KIL

AN

RA

KY

AT

REP

UB

LIK

IND

ON

ESIA

HUBUNGI BAGIAN PENERBITAN UNTUK PERMINTAAN HASIL CETAK DAN DISTRIBUSI (GRATIS)

ISI BERITA DAN MATERI FOTO DILUAR TANGGUNG JAWAB BAGIAN PENERBITAN

PENGAWAS UMUMPimpinan DPR RI

KETUA PENGARAHIr. Indra Iskandar, M.Si (Sekretaris Jenderal DPR RI)

WAKIL KETUA PENGARAHDra. Damayanti , M.Si (Deputi Bidang Persidangan)

PIMPINAN REDAKSIDrs. Mohammad Djazuli, M.Si (Kabag Media Cetak)

W.K PIMPINAN REDAKSISugeng Irianto, S.Sos., M.A. (Kasubag Media Cetak)

Suciati, S.Sos. (Kasubag Media Analisis)Nita Juwita, S.Sos. (Kasubag MedSos dan Website)

REDAKTURErman Suhendri, S.Sos.I, Sofyan Efendi

REDAKTUR FOTOM. Andri Nurdiansyah

SEKRETARIS REDAKSIGuntur Dewanto, Andi Nurul Nauval Ramadhina, A.Md.Ds

ANGGOTA REDAKSIRizka Arinindya, S.Sos, Erlangga Panji Samudro, S.Ikom, Alfi Widoretno,

S.I.Kom, Ridwan Budiman, S.I.P, Agung Hidayat, S.I.P, Tiara Saum, S.I.Kom, Hira Askamal, S.I.Kom, Bianca Destianti, S.I.Kom, Rahayu

Setyowati, Muhammad Husen, Virgianne Meiske Patuli, Ria Nur Mega, Devi Iriandi, Surahmat Eko Budi Setianto, Taufan Syahrulli, Puntho

Pranowo, Singgih Kinanti Rimbani, Siti Nadiah, Nafisa Hanum AlaydrusFOTOGRAFER

Prima Danutirto, A.Md, Naefuroji, Jaka Nugraha, Runi Sari Budiati, Arief Rachman, R. Kresno PD. Moempoeni, Azka Restu Afdhillah,

Geraldi Opie, Hasri MentariANALIS MEDIA

Supian, S.E, Natasya Arnanda Prihandini, S. Kom, Larissa Amanda Indianti Siahaan, S.I.P, Eki Baehaki, S.Sos, M. Rizki Ramadhan,

S.I.Kom, Rosnita, M. Rizki Nugraha, Sunarya, Fahmi Harfa, Safitri Restu Widyowati

INFOGRAFISTiara Annisa, Chasbi Chusna Mulia,

Dipa Natalio, Aisyah Salmah, Dewa PratamaADMINISTRASI

Suhendi, Lutfi Suci Nur’aini, Damar Maulana Taher, Fitrianto

PENERBITANPIMPINAN PENERBITAN

Djoko Hanggoro, ST (Kabag Penerbitan)PENANGGUNG JAWAB PRODUKSI Mediantoro, S.E (Kasubag Produksi)

STAF PRODUKSI Subadri, S.E, Barliansyah

DESAIN GRAFISDito Sugito

PHOTOGRAFER ARTFriederick Munchen

PHOTOGRAFER ARTMuhamad Hendar Assifa, S.Kom

PENANGGUNG JAWAB DISTRIBUSIEko Priyanto, S.E. (Kasubag Distribusi)

KOORDINATOR DISTRIBUSI DAN SIRKULASISiti Nur Aidah S.A.P., M.AP, Isfandi Mulyana, Yudi Kresna,

Handhal Dwi AkbarADMINISTRASI

STAF DISTRIBUSI DAN SIRKULASIArif, Lamin, Yuliana Puspita

Telp. 021-571 5697 Fax. 021-571 5421 Email : [email protected]

2 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 3Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N Parlementaria

DEW

AN

PER

WA

KIL

AN

RA

KY

AT

REP

UB

LIK

IND

ON

ESIA DPR Tetap Berkomitmen Ikut

Atasi Pandemi Covid-19

K etua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menegaskan, DPR RI tetap berkomitmen membantu pemerintah dalam

mengatasi pandemi Covid-19. Komitmen itu dilakukan lewat tiga fungsinya, legislasi, anggaran, dan pengawasan.

 “DPR RI memiliki komitmen yang tinggi untuk ikut melakukan upaya-upaya terbaik melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, dalam mengatasi pandemi Covid-19,” kata Puan saat membacakan pidato pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020-2021 pada Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (11/1).

 DPR RI, masih kata Puan, juga ingin memastikan, di masa pandemi ini, tugas-tugas negara tetap dapat berjalan baik dengan memperhatikan protokol kesehatan dan kehadiran secara fisik sebanyak 20 persen. Negara tidak boleh berpasrah diri menghadapi situasi terkini. Sebaliknya, justru harus melakukan upaya-upaya terbaik agar mampu melindungi seluruh rakyat Indonesia sekaligus menyejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

 “Pandemi Covid-19, saat ini telah memasuki bulan ke-10, sejak kasus pertama diumumkan pada tanggal 2 Maret 2020. Dalam kurum waktu tersebut, seluruh masyarakat Indonesia merasakan dampak yang merugikan dari pandemi Covid-19. Hampir seluruh aktivitas masyarakat berhenti dan berdampak pada menurunnya derajat kesejahteraan rakyat, baik di bidang kesehatan, sosial, ekonomi, dan budaya,” ungkap Puan.

 Legislator dapil Jawa Tengah V itu melanjutkan, akibat pandemi ini arah kebijakan ekonomi nasional bahkan global ikut berubah. Memasuki tahun

2021 ini diproyeksikan ekonomi global dan nasional membaik. Namun, risiko ketidakpastian masih sangat tinggi. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan fungsi anggaran, DPR akan terus memperkuat pelaksanaan APBN 2021 sebagai stimulus pemulihan ekonomi nasional.

 Tidak hanya itu, pemulihan kesejahteraan rakyat, dan pelaksanaan prioritas pembangunan nasional,

termasuk mendukung upaya terbaik pemerintah dalam menyediakan vaksin Covid-19 terus diperkuat. Seperti diketahui, pada 2021, pemerintah dan DPR telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 persen.

 “Pencapaian target tersebut akan sangat ditentukan oleh ketersediaan dan efektivitas vaksinasi, konsistensi berbagai upaya pengendalian pandemi, kecepatan dan efektivitas berbagai kebijakan pemulihan ekonomi, serta berbagai agenda reformasi,” kilah politisi PDI Perjuangan ini. Butuh usaha ekstra, memang, untuk mencapai target pertumbuhan tersebut. Ini lantaran target pertumbuhan sangat dipengaruhi oleh dinamika wabah Corona.

 “Oleh karena itu, kesehatan publik dan pengendalian pandemi harus tetap menjadi prioritas utama agar pembukaan kembali aktivitas ekonomi dapat terjadi secara lebih luas dan aman. Keselamatan jiwa dan kesehatan masyarakat harus berperan bersama dengan ekonomi nasional,” seru Puan lagi.  mh/sf

HAMPIR SELURUH AKTIVITAS MASYARAKAT BERHENTI DAN BERDAMPAK PADA MENURUNNYA DERAJAT KESEJAHTETAAN RAKYAT, BAIK DI BIDANG KESEHATAN, SOSIAL, EKONOMI, DAN BUDAYA

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani. Foto : Geraldi/Man

4 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 5Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N ParlementariaB U L E T I N

Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin. Foto: Oji/Man

Azis Syamsuddin Imbau Semua Pihak Tak Berspekulasi Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air

W akil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin mengimbau seluruh pihak untuk tidak

berspekulasi terhadap penyebab pesawat Sriwijaya Air (SJ-182) rute penerbangan Jakarta-Pontianak yang sempat dikabarkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) petang, sebelum adanya keterangan resmi yang berikan oleh pihak terkait.

 “Mari kita tunggu informasi resmi dari pihak Kementerian Perhubungan, Maskapai dan Komite Nasional

Keselamatan Transportasi (KNKT) penyebab jatuhnya SJ-182. Jangan sampai publik dan pihak keluarga korban mendapatkan informasi yang salah,” ujar Azis dalam keterangan tertulis, Minggu (10/1/2021).

 Selaku wakil rakyat, dirinya meminta aparat TNI dan Polri

serta Basarnas dapat memaksimalkan proses

pencarian korban dengan memaksimalkan sarana dan prasarana serta menerjunkan jumlah pasukan di titik-titik koordinat yang telah diketahui, sehingga proses pencarian segera ditemukan dan tidak memakan waktu lama. 

 “Kondisi alam dan arus laut yang kencang tentunya menjadi kendala dalam proses pencarian di laut seperti ini, namun jangan sampai korban dan serpihan terbawa cukup jauh serta harus memakan waktu yang lama dan pada akhirnya dihentikan karena tanggal waktu yang telah ditentukan” tegas Aziz.

 Di samping itu, politisi Partai Golkar itu berharap, agar seluruh pesawat milik maskapai Sriwijaya dapat dilakukan pengecekan secara detail terhadap izin layak terbang. “Dari segi teknis ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa,” ungkapnya. 

 Sebagaimana diketahui, Pesawat Sriwijaya Air  SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak di sekitar kawasan Kepulauan Seribu, Sabtu petang. Terkait hal ini, Manager of Branch Communication PT Angkasa Pura II Haerul Anwar membenarkan peristiwa hilang kontak tersebut. “Konfirmasi hilang kontak. Kejadian sekitar jam 14 kurang dan saat ini masih diselidiki,” katanya. alw/es

... AGAR SELURUH PESAWAT MILIK MASKAPAI SRIWIJAYA DAPAT DILAKUKAN PENGECEKAN SECARA DETAIL TERHADAP IZIN LAYAK TERBANG.

DEW

AN

PER

WA

KIL

AN

RA

KY

AT

REP

UB

LIK

IND

ON

ESIA

4 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 5Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N Parlementaria

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta. Foto : Oji/Man

KOM

ISI I

• D

EWA

N P

ERW

AK

ILA

N R

AKY

AT R

EPU

BLI

K IN

DO

NES

IA Sukamta: Pemerintah Harus Segera Atasi Disinformasi Vaksin Covid-19

INI MOMENTUM TEPAT PEMERINTAH PERBAIKI KOMUNIKASI PENANGANAN COVID-19. MAKSIMALKAN (PERAN) KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNTUK BERKOMUNIKASI DENGAN RAKYAT.

A nggota Komisi I DPR RI Sukamta meminta pemerintah segera mengatasi disinformasi

terkait vaksin Covid-19 yang banyak beredar di masyarakat karena akan sangat terkait dengan efektivitas penanganan pandemi yang sedang dilakukan. Sejak awal pandemi, ia menilai pemerintah terkesan kurang dalam berkomunikasi kepada masyarakat, bukan hanya soal kebijakan namun juga informasi terkait Covid-19.

 “Akibatnya masyarakat terpapar informasi dari berbagai sumber melalui media sosial yang tidak sedikit di antaranya tidak jelas sumber beritanya dan bermuatan hoaks. Termasuk terkait rencana vaksinasi Covid. Yang telah dilakukan pemerintah itu kalah gencar

dengan opini anti-vaksin atau hoaks soal vaksin yang beredar di dunia maya,” kata Sukamta dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, Kamis (7/1).

 Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) menilai opini tersebut menyebabkan sebagian masyarakat merasa takut untuk divaksin, sehingga akan menyebabkan upaya sosialisasi lebih berat dilakukan. Ia berharap pemerintah segera memperkuat upaya

sosialisasi dan edukasi melalui kementerian

terkait yang memiliki anggaran besar untuk melakukan hal tersebut secara masif

dan sistemik. “Di tengah

kebijakan

PSBB Jawa-Bali yang dilakukan, ini momentum tepat pemerintah perbaiki komunikasi penanganan Covid-19. Maksimalkan (peran) Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk berkomunikasi dengan rakyat. Untuk itu saya juga meminta pemerintah untuk segera berkoordinasi dengan semua kanal informasi seperti media elektronik, media cetak, dan media daring,” jelas legislator dapil DI Yogyakarta itu.

 Sukamta menilai pemerintah perlu menambah frekuensi komunikasi, memperbanyak konten-konten kreatif untuk edukasi dan sosialisasi dalam penanganan Covid-19. “Gunakan semua ‘influencer’ dengan berbagai latar belakang. Ini penting untuk menguatkan kembali kedisiplinan masyarakat lakukan 3M, juga mengatasi hoaks soal COVID-19 karena jangan sampai PSBB yang dilakukan sia-sia karena lemahnya komunikasi,” tutupnya.   er/sf

6 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 7Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N ParlementariaB U L E T I N

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus. Foto : Geraldi/Man

KOM

ISI I

I • D

EWA

N P

ERW

AK

ILA

N R

AKY

AT R

EPU

BLI

K IN

DO

NES

IA Komisi II akan Evaluasi Pilkada Serentak 2020

P ilkada serentak 9 Desember 2020 telah usai dilakukan. Pelaksanaannya dinilai sukses karena tingginya

angka partisipasi masyarakat pemilih dalam Pilkada serentak itu. Meski demikian, Komisi II DPR RI berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses pilkada yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 ini.

 Demikian disampaikan Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus dalam siaran persnya, Selasa (5/1). Ia menilai secara umum Pilkada Serentak 2020 sukses meski dilaksanakan di tengah pandemi. Puncak pelaksaan pun berjalan dengan aman, damai, dan mematuhi protokol kesehatan. Tercatat, 75,83 persen masyarakat yang memiliki hak pilih telah menggunakan haknya di tengah masih merajalelanya pandemi Covid-19.

 Guspardi mengungkapkan, jumlah tersebut melebihi jumlah pemilih yang menggunakan suaranya pada tiga pilkada di saat non pandemi, yaitu 69,2 persen pada Pilkada 2015, 74,5 persen pada Pilkada 2017, serta 73,2 persen pada tahun 2018. Selain itu, juga lebih tinggi dari 66,9 persen jumlah pemilih yang menggunakan suaranya pada pemilu Amerika Serikat 3 November 2020, 66 persen pada pemilu Prancis 28 Juni 2020, serta 66, 2 persen pada pemilu Korea Selatan 15 April 2020.

Politikus Fraksi PAN ini mengatakan, tingginya partisipasi pemilih pada pilkada 2020 menunjukkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia dan telah membuktikan pemilih Indonesia loyal serta kooperatif dalam mendukung agenda demokrasi.

 Pencapaian ini tidak lepas kerja ikhlas dan kerja cerdas dari semua

pihak mulai dari penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu), Kemendagri, Pemda, termasuk TNI-Polri, Satgas Covid-19 dan semua pihak terkait serta sosialiasi dan kepatuhan masyarakat menjalankan protokoler kesehatan di lapangan dengan disiplin, sebagaimana yang telah diatur dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2020.

 Suksesnya pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 ini menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia mampu menjalankan agenda demokrasi. “Pada awalnya tidak sedikit kalangan yang skeptis terhadap penyelenggaraan pilkada serentak dan menyarankan untuk menundanya, setidaknya sampai pertengahan 2021 saat pandemi Covid-19 diprediksi sudah dapat lebih dikendalikan. Dan alhamdulillah kekhawatiran berbagai pihak terhadap

pelaksanaan pilkada serentak akan menimbulkan klaster baru Covid-19 tidak terjadi,” ujar Guspardi.

Guspardi mengatakan, pihaknya akan menjadwalkan rapat evaluasi khususnya mengenai kualitas Pilkada Serentak di 270 daerah itu, juga untuk mengetahui apakah partisipasi masyarakat pemilih yang tinggi tersebut telah diimbangi dengan edukasi dan kesadaran politik masyarakat. Berbagai masalah lainnya seperti politik uang hingga penyalahgunaan kekuasaan calon petahana juga akan dibahas.

 “Kita ingin memastikan kepala daerah yang terpilih legitimate atau sesuai dengan kehendak rakyat. Itu sudah menjadi tanggung jawab kami,” pungkas legislator dapil Sumatera Barat II itu. dep/es

6 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 7Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N Parlementaria

KOM

ISI I

II •

DEW

AN

PER

WA

KIL

AN

RA

KYAT

REP

UB

LIK

IND

ON

ESIA

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto : Oji/Man

Sahroni Nilai Pemerintah Buktikan Komitmen Pemberantasan Kejahatan Seksual

Presiden Joko Widodo meneken Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 70 Tahun 2020 tentang Tata Cara

Pelaksanaan Tindakan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi, dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai PP 70/2020 yang mengatur pengebirian pelaku kekerasan seksual terhadap anak itu merupakan bukti komitmen pemerintah memberantas kejahatan seksual terhadap anak.

 “PP tersebut menunjukkan komitmen penuh pemerintah atas pemberantasan kejahatan seksual terhadap anak yang kasusnya kian hari kian memprihatinkan,” papar Sahroni dalam rilis yang diterima Parlementaria, Senin (4/1). Ia mendukung kebijakan pemerintah tersebut, karena memang kondisi sudah mendesak terkait dengan kasus kejahatan dan kekerasan seksual terhadap anak.

 Politisi dari Fraksi Partai Nasdem ini mengutip data kepolisian, misalnya di Jakarta Barat, angka kekerasan pada anak meningkat 48 persen pada tahun 2020 dari data pada tahun sebelumnya. “Ini bahaya sekali. Saya nilai saat ini sudah ada teknologi kebiri kimia, bukan kebiri yang beneran dipotong kelamin seperti dahulu,” ujarnya.

 Sahroni yang juga aktif sebagai pembina Yayasan Anak Masa Depan Indonesia fokus menangani kasus kekerasan terhadap anak. Selama aktif di yayasan itu, dia mengaku sering

mendapat pengaduan dari korban maupun keluarga korban kekerasan seksual pada anak yang merasa kecewa dengan penanganan kasus selama ini

yang kerap kali dianggap enteng. “Saya selama jadi pembina di

yayasan mengadvokasi korban kekerasan anak, sering kali menemukan kasus yang tersangkanya tidak dihukum, malah sering bebas. Ini menyebabkan kasus kekerasan seksual anak makin merebak. Kita memang butuh hukuman yang lebih tegas, seperti kebiri kimia ini,” tegas Sahroni.

 Setelah keluarnya PP Nomor 70/2020, Sahroni berharap RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) yang sedang diperjuangkan DPR juga bisa segera disahkan. Menurut dia, PP Nomor 70/2020 menjadi “angin segar”. Namun, perjuangan masyarakat tidak boleh berhenti.  eko/sf

INI BAHAYA SEKALI. SAYA NILAI SAAT INI SUDAH ADA TEKNOLOGI KEBIRI KIMIA, BUKAN KEBIRI YANG BENERAN DIPOTONG KELAMIN.SEPERTI DAHULU.

8 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 9Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N ParlementariaB U L E T I N

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi. Foto : Runi/Man

Kenaikan HET Pupuk Subsidi Harus Diikuti Jaminan Ketersediaan

W akil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menilai kenaikan harga eceran tertinggi (HET)

pupuk bersubsidi harus diikuti dengan jaminan ketersediaan pupuk bagi petani oleh pemerintah, yakni Kementerian Pertanian maupun PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai produsen.

 Menurutnya, kenaikan HET pupuk ini masih wajar dan lebih baik bagi petani, dibandingkan jika kondisi pupuk subsidi mengalami kelangkaan. Kondisi tersebut akhirnya memaksa petani harus membeli pupuk non subsidi. “Pemerintah dan Pupuk Indonesia harus bisa menjamin ketersediaan pupuk, baik di tingkat distributor maupun pengecer. Jangan sampai sudah (HET) naik, masih langka juga,” kata Dedi, Kamis (7/1).

 Seperti diketahui, Kementerian Pertanian menerbitkan kebijakan baru melalui Permentan Nomor 49 Tahun 2020 yang mengatur HET pupuk subsidi. Dalam peraturan tersebut, harga Pupuk Urea yang semula Rp 1800 per kilogram (kg), naik Rp 450 menjadi Rp 2.250 per kg, lalu pupuk SP-36 dari HET Rp 2.000 per kg mengalami kenaikan sebesar Rp 400 sehingga menjadi Rp 2.400 per kg.

 Sementara itu, pupuk ZA mengalami kenaikan Rp 300 menjadi Rp 1.700 per kg dan pupuk organik granul naik sebesar Rp 300, dari yang semula Rp 500 per kg menjadi Rp 800 per kg. Hanya pupuk jenis NPK yang tidak mengalami kenaikan HET dan tetap Rp 2.300 per kg.

 Dedi menyampaikan, petani sudah menghadapi beban kelangkaan pupuk bersubsidi pada tahun lalu. Akibatnya, petani terpaksa membeli

pupuk non subsidi dengan harga yang jauh lebih mahal. “Melihat bahasa petani, mereka menilai daripada pupuk subsidi tidak ada di pasaran, kemudian harus membeli non subsidi dengan jumlah yang mahal, ya lebih baik naik saja, tidak apa-apa naik Rp 100 - Rp 200,” ujarnya.

 Meski HET pupuk subsidi mengalami

kenaikan, di sisi lain Kementerian Pertanian meningkatkan alokasi pupuk subsidi pada Tahun 2021 sebesar 10,5 juta ton, dari Tahun 2020 sebanyak 8,9 juta ton. Peningkatan jumlah alokasi pupuk subsidi ini diharapkan menjawab kebutuhan petani dalam menunjang produktivitas dan menjaga ketahanan pangan nasional. dep/es

KOM

ISI I

V •

DEW

AN

PER

WA

KIL

AN

RA

KYAT

REP

UB

LIK

IND

ON

ESIA

8 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 9Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N Parlementaria

KOM

ISI V

• D

EWA

N P

ERW

AK

ILA

N R

AKY

AT R

EPU

BLI

K IN

DO

NES

IA Lasarus Minta Semua Pihak Tunggu Keterangan Resmi terkait Jatuhnya Sriwijaya Air

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus. Foto : Runi/Man

KITA SERAHKAN SEPENUHNYA DULU PROSESNYA KEPADA KNKT TERKAIT PENYEBAB KECELAKAAN, DAN KITA TUNGGU KETERANGAN RESMI DARI KNKT

K etua Komisi V DPR RI Lasarus mengungkapkan duka cita mendalam kepada keluarga korban musibah pesawat

Sriwijaya Air bernomor SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta Sabtu (9/1). Ia meminta semua pihak untuk menunggu keterangan resmi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

 “Kita serahkan sepenuhnya dulu prosesnya kepada KNKT terkait penyebab kecelakaan, dan Kita tunggu keterangan resmi dari KNKT. Meskipun kami telah berkomunikasi dengan KNKT dan Basarnas, tentu kami tidak ingin mengganggunya. Biarkan mereka bekerja terlebih dahulu mengumpulkan data-data yang diperlukan, sehingga bisa memberikan keterangan yang akurat kepada masyarakat,” ujar Lasarus saat dihubungi Parlementaria Via

Whatsapp, Minggu (10/1). Pihaknya berharap semua potensi

yang ada di Basarnas, serta pendukung-pendukung lain juga dikerahkan untuk mencari kotak hitam pesawat, serta hal apapun yang bisa dijadikan petunjuk, terutama jika masih ada jenazah para korban yang bisa ditemukan untuk kemudian diidentifikasi.

 Lasarus tak ingin berspekulasi dengan mengatakan cuaca buruklah yang menyebabkan jatuhnya pesawat tersebut. Menurutnya, pilot yang sudah cukup berpengalaman dan sudah pasti mempertimbangkan kondisi cuaca ketika akan melakukan penerbangan, karena selain bisa dilihat visual, secara teknologi, BMKG juga selalu memberikan rilis kepada seluruh

maskapai penerbangan terkait cuaca di jalur penerbangan.

 Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini meyakini seluruh maskapai penerbangan pasti meng-update perkembangan cuaca saat hendak terbang. Kami sendiri belum dapat rilis secara resmi dari BMKG terkait kondisi cuaca saat itu di tempat kejadian. Jadi, saya tidak bisa berandai-andai terkait dengan kondisi cuaca saat itu,” akunya.

 Tidak hanya itu, Lasarus juga tidak ingin berspekulasi terkait penyebab kecelakaan yang disebabkan faktor usia pesawat. Ia menilai laik atau tidak laik terbang sebuah pesawat itu tergantung

dengan maintenance-nya, karena perawatan pesawat itu dilakukan secara temporer, sesuai dengan standard penerbangan Indonesia.

 “Kembali, saya tidak ingin berandai-andai. Namun jika dikatakan berdasarkan usia pesawat, itu terpatahkan. Banyak pesawat yang usianya jauh lebih tua, namun dengan perawatan temporary yang baik, mereka tetap laik terbang. Namun pertanyaannya, apakah pesawat ini dilakukan perawatan secara temporary dengan baik, dengan pengawasan otoritas yang mengawasi? Kita tunggu saja hasil KNKT yang hingga saat ini masih bekerja," paparnya. ayu/es

10 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 11Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N ParlementariaB U L E T I N

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie. Foto : Runi/Man

Komisi V Tak Henti Ingatkan Kemenhub dan Maskapai Prioritaskan Keselamatan

W akil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie mengungkapkan

pihaknya sudah sejak lama menekankan pentingnya aspek safety (keselamatan) dunia penerbangan, khususnya kepada Kementerian Perhubungan sebagai pemegang regulasi serta kepada maskapai penerbangan sebagai pelaksana.

 Pemaparan tersebut disampaikan Syarief saat diwawancarai Parlementaria via telepon menanggapi peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1).  

 “Komisi V sudah sejak lama mengingatkan Kemenhub mengenai pentingnya antisipasi jatuhnya pesawat. Yakni, poin safety harus jadi aspek utama terlebih di udara, beda dengan situasi transportasi di darat dan laut. Sekali aspek safety tidak terpenuhi, maka bisa fatal,” tegas Syarief. 

 Politisi Fraksi Partai Nasdem ini menegaskan, Komisi V DPR RI akan terus memantau hasil final investigasi penyebab terjadinya jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 itu. Mengingat, tutur Syarief, sepanjang pengamatannya tidak ada kondisi masalah berarti dalam faktor cuaca. 

 Namun, analisis Syarief, peristiwa terjadinya jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ812 tersebut akibat trouble engine atau faktor human error. Jika hal demikian benar terjadi, maka Syarief kembali menyerukan ke depannya

aspek keselamatan menjadi prioritas utama dunia penerbangan. 

 “Sebab, di Indonesia sudah hampir terhitung sering sudah beberapa kali terjadi peristiwa jatuhnya pesawat. Ke depan, prioritas keselamatan harus terus digarisbawahi. Stakeholder terkait harus betul-betul tegas agar tidak terulang lagi peristiwa jatuhnya pesawat, apalagi karena faktor human error maupun trouble engine,” tandasnya.

 Di sisi lain, Syarief menyampaikan pesan dukacita yang mendalam kepada segenap korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.” Untuk itu, Komisi V memastikan akan terus mengawasi sampai tuntas faktor

penyebab jatuhnya pesawat SJ-182 sembari mengingatkan pihak maskapai memberikan hak asuransi kepada keluarga korban,” pungkas legislator dapil Kalimantan Barat I itu. 

 Seperti diberitakan sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 kehilangan kontak. Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak dan diduga jatuh sekitar 4 menit setelah lepas landas (take off) dari Bandara Soekarno-Hatta. Kemenhub merilis Sriwijaya Air SJ-182 membawa penumpang 50 orang, yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi, serta 6 awak kru aktif dan 6 ekstra awak kru.  pun/sf

10 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 11Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N Parlementaria

KOM

ISI V

• D

EWA

N P

ERW

AK

ILA

N R

AKY

AT R

EPU

BLI

K IN

DO

NES

IA Legislator Minta Basarnas Telusuri Keberadaan Korban dan Serpihan Pesawat Sriwijaya SJ-182

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras. Foto : Singgih/Man

TURUT BERDUKA CITA YANG MENDALAM ATAS KECELAKAAN  PESAWAT YANG MENIMPA MASKAPAI SRIWIJAYA AIR. SEMOGA KELUARGA KORBAN DIBERI KESABARAN DAN KETABAHAN. SEMOGA TIM BASARNAS DAN TIM RELAWAN YANG TERKAIT MENDAPAT TITIK TERANG DALAM PENCARIAN

W akil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras meminta semua

potensi yang ada di Basarnas serta pendukung-pendukung lain untuk terus melakukan penelusuran keberadaan korban maupun serpihan

Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya pukul 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

 Berdasarkan data manifes, Pesawat jenis Boeing 737-500 membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Jumlah tersebut, terdiri dari 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.  rnm/sf

pesawat pesawat Sriwijaya SJ-182 Jakarta – Pontianak di perairan Kepulauan Seribu DKI Jakarta, Sabtu (9/1). Hal itu agar bisa dijadikan petunjuk untuk dilanjutkan proses identifikasi.

 “Turut berduka cita yang mendalam atas kecelakaan  pesawat yang menimpa maskapai Sriwijaya Air. Semoga keluarga korban diberi kesabaran dan ketabahan. Semoga tim Basarnas dan tim relawan yang terkait mendapat titik terang dalam pencarian,” ungkap politisi Partai Gerindra itu melalui rilis yang diterima Parlementaria, Minggu (10/1).

 Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air  SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/) pukul 14.40 WIB dan dikabarkan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki. Pesawat take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB.

12 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 13Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N ParlementariaB U L E T I N

Segera Lakukan Pencarian dan Investigasi Atas Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti. Foto : Singgih/Man

KAMI MEMINTA SUPAYA BASARNAS SEGERA MELAKUKAN PENCARIANNYA. DAN KNKT UNTUK MELAKUKAN INVESTIGASI MENCARI PENYEBAB TERJADINYA HILANG KONTAK

A nggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti meminta semua pihak berwenang untuk melakukan

penyelidikan terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1) petang.

 “Turut berduka cita yang mendalam kepada para keluarga korban. Dan meminta Kementerian Perhubungan, pihak maskapai dan pihak terkait lainnya untuk segera melakukan penyelidikan atas kabar jatuhnya pesawat tersebut,” kata Novita dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, Sabtu (9/1)

 Novita pun juga meminta Kementerian Perhubungan untuk membentuk posko, supaya pihak keluarga mendapatkan update informasi dari kabar tersebut. “Segera buka posko bersama sebagai pusat informasi, untuk memberikan informasi sedetail-detailnya kepada masyarakat,” tegas politisi Fraksi Partai Gerindra itu.

 Secara khusus, Novita juga meminta Basarnas dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan pencarian lokasi dan investigasi terkait kecelakaan jatuhnya pesawat dengan call sign SJ-182 itu.

 “Kami meminta supaya Basarnas segera melakukan pencariannya. Dan KNKT untuk melakukan investigasi mencari penyebab terjadinya hilang kontak,” sebut legislator dapil Cilacap-Purwokerto itu sembari mendoakan pencarian berjalan lancar.

 “Apakah karena faktor cuaca atau karena kondisi pesawat yang sudah tidak layak dipakai, tetapi tetap digunakan sehingga hilang kendali,”

pungkas Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI itu.

 Seperti diberitakan sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 kehilangan kontak. Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak dan diduga jatuh sekitar

4 menit setelah lepas landas (take off) dari Bandara Soekarno-Hatta. Kemenhub merilis Sriwijaya Air SJ-182 membawa penumpang 50 orang, yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi, serta 6 awak kru aktif dan 6 ekstra awak kru.  sf

12 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 13Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N Parlementaria

KOM

ISI V

I • D

EWA

N P

ERW

AK

ILA

N R

AKY

AT R

EPU

BLI

K IN

DO

NES

IA Andre Rosiade Apresiasi Vaksinasi dengan Sistem Satu Data

DATA YANG TERKUMPUL DARI PROSES VAKSINASI INI BISA DIMANFAATKAN UNTUK PROGRAM PEMERINTAH MENDATANG. INI MOMENTUM YANG HARUS DIMANFAATKAN. DATA ITU BISA DIGUNAKAN UNTUK PROGRAM-PROGRAM SEPERTI BANTUAN SOSIAL MAUPUN BANTUAN USAHA MIKRO SEHINGGA BISA TEPAT SASARAN.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan pemerintah akan memanfaatkan data masyarakat dari

proses vaksinasi untuk keperluan pengumpulan data yang transparan untuk bisa digunakan di kemudian hari. Merespons hal ini, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi pemerintah atas upaya satu data dalam melakukan vaksinasi tersebut.

 “Sebagai mitra kerja pemerintah terutama dengan Kementerian BUMN, saya mengapresiasi kejelian pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN yang memanfaatkan data vaksinasi untuk keperluan program pemerintah lainnya,” ujar Andre melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/1).

 Lebih lanjut, Andre menekankan bahwa proses vaksinasi yang begitu masif akan memerlukan data masyarakat luas dalam satu waktu. Data yang terkumpul ini, menurutnya, harus dimanfaatkan untuk keperluan program-

program pemerintah lainnya. “Data yang terkumpul dari proses

vaksinasi ini bisa dimanfaatkan untuk program pemerintah mendatang. Ini momentum yang harus dimanfaatkan. Data itu bisa digunakan untuk program-program seperti bantuan sosial maupun bantuan usaha mikro sehingga bisa tepat sasaran,” tegasnya.

 Politikus Fraksi Partai Gerindra ini juga mengapresiasi langkah pemerintah yang telah melakukan pembicaraan dengan KPK untuk program satu data berkaitan dengan vaksinasi ini. “Dengan KPK digandeng sejak awal maka celah terjadinya korupsi bisa diminimalisir,” tutur Andre.

alw/es

Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade. Foto : Azka/Man

14 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 15Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N ParlementariaB U L E T I N

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto : Azka/Man

Anggota DPR Minta Program Stimulus Listrik Masyarakat Diperpanjang

KOM

ISI V

II •

DEW

AN

PER

WA

KIL

AN

RA

KYAT

REP

UB

LIK

IND

ON

ESIA

A nggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta program stimulus listrik bagi masyarakat tidak

hanya sampai bulan Maret 2021 saja, melainkan dilanjutkan hingga akhir tahun 2021. Menurutnya, selama aktifitas sosial kemasyarakatan belum pulih 100 persen, selama itu pula sebaiknya pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat.

 “Saya minta program ini dilaksanakan jangan hanya sampai bulan Maret 2021. Tetapi dianjutkan hingga akhir tahun 2021. Saat ini masyarakat masih membutuhkan bantuan untuk meringankan beban hidup akibat dampak pandemi Covid-19,” ujar Mulyanto dalam siaran persnya, Senin (11/1).

 Mengacu pada data jumlah kasus positif Covid-19 harian yang terus meningkat, Mulyanto menilai kondisi saat ini masih belum kondusif bagi masyarakat untuk beraktifitas sebagaimana biasa. Pemerintah juga hingga saat ini masih menetapkan kebijakan pembatasan aktifitas ekonomi masyarakat.  Untuk itu diperlukan kompensasi dari pemerintah agar kebutuhan hidup masyarakat dapat terpenuhi.

 “Program vaksinasi belum berjalan sehingga masyarakat masih rentan terpapar penularan Covid-19 ini. Mereka masih membutuhkan bantuan pihak pemerintah,” politikus Fraksi PKS itu.

 Mulyanto menambahkan berdasarkan laporan masyarakat yang diterima saat melakukan reses ke beberapa daerah, program stimulus listrik ini dirasa sangat membantu

karena dapat meringankan biaya iuran listrik per bulan nya. 

 Pihaknya menilai, bagi masyarakat kurang mampu pengurangan biaya tagihan listrik itu sangat berarti. Sebab anggaran yang sebelumnya disiapkan untuk membayar tagihan listrik dapat dialihkan untuk keperluan lain terkait upaya penanggulangan atau pencegahan penularan Covid-19 di tingkat keluarga.

 “Karena itu sangat tidak tepat kalau pemerintah malah menghentikan program stimulus listrik PLN ini hanya sampai Maret 2021. Pemerintah wajib untuk terus membantu meringankan beban masyarakat sampai pandemi

ini benar-benar telah melandai dan masyarakat siap untuk bangkit,” tegas politisi dapil Banten III itu.

 Diketahui, selama ini pemerintah memberikan bantuan listrik dalam bentuk stimulus Covid-19 untuk daya 450 VA & 900 VA. Program tersebut diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang tidak mampu dan rentan. Bagi pelanggan rumah tangga, stimulus tersebut telah diberikan sejak April 2020 serta pelanggan bisnis dan industri kecil sejak Mei 2020.  Beberapa saat lalu PLN resmi memperpanjang program stimulus untuk Tahun 2021 ini sejak Januari hingga Maret 2021 mendatang. ayu/es

14 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 15Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N Parlementaria

KOM

ISI V

III •

DEW

AN

PER

WA

KIL

AN

RA

KYAT

REP

UB

LIK

IND

ON

ESIA

Anggota Komisi VIII DPR RI Jefry Romdonny. Foto : Oji/Man

Longsor Melanda Sumedang, Pemerintah Seharusnya Beri Peringatan Curah Hujan Tinggi

logistik sebagian sudah terkirim dan sebagian lagi masih dalam proses. Sementara dana operasional untuk tanggap darurat juga sudah diberikan kepada Bupati Sumedang,” jelasnya.

 Untuk itu, Jefry mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap dampak turunan dari curah hujan tinggi yaitu seperti bencana banjir dan longsor. Masyarakat dapat melakukan beberapa hal misalnya, melakukan normalisasi saluran air, sehingga debit air yang tinggi tidak terhambat oleh sampah atau lumpur yang menghambat aliran hingga dapat menyebabkan banjir dan longsor. Selain itu, masyarakat yang sudah berkeluarga diimbau agar menyimpan dokumen-dokumen penting ke tempat yang aman apabila terjadi banjir.

 “Bagi pemerintah, ini seperti musibah tahunan, yang setiap tahun terjadi. Harusnya pemerintah tidak perlu gagap mengatasi musibah ini. Pemerintah harus gencar melakukan early warning kepada masyarakat akan potensi bencana di daerah-daerah rawan. BNPB melalui BPBD ditingkat daerah dan elemen masyarakat lain harus bersatu padu untuk selalu mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga lingkungan,” tegas Jefry. 

 Hingga berita ini diturunkan, politisi Partai Gerindra tersebut

masih memonitor kondisi bencana melalui relawan yang berada di sana. Berdasarkan informasi yang dihimpun, musibah longsor tersebut merenggut 11 korban jiwa yang ditemukan meninggal dunia dan sebanyak 8 orang masih belum berhasil ditemukan.  alw/sf

Memburuknya cuaca di awal tahun 2021 ditandai oleh curah hujan yang tinggi di berbagai daerah

di Indonesia sejak November 2020 lalu. Menurut BMKG, wilayah Indonesia khususnya Pulau Jawa, memasuki puncak musim penghujan antara bulan Januari-Februari 2021. Anggota Komisi VIII DPR RI Jefry Romdonny pun menyoroti bencana longsor akibat hujan deras seperti yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (9/1).

 Menurut laporan yang diterimanya, belasan warga menjadi korban, kemudian 8 rumah warga tertimbun longsor dan diduga 4 rumah tertimbun beserta penghuninya. Longsornya tanah di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten

Sumedang, dipicu karena curah hujan yang tinggi disertai tanah yang tidak stabil.

 “Semoga korban segera ditemukan oleh para relawan yang bertugas. Karena itu perlu kerja sama antara petugas dengan masyarakat untuk mempercepat evakuasi. Kepada keluarga korban yang meninggal semoga diberikan ketabahan oleh Allah,” harap Anggota DPR RI daerah pemilihan Jawa Barat IX meliputi Subang, Majalengka, dan Sumedang itu, melalui pesan singkat yang diterima Parlementaria, Minggu (10/1)

sore. Sesaat setelah

mendapatkan informasi kejadian, Jefry mengatakan bahwa pihaknya segera menghubungi Kepala BNPB Doni Monardo untuk mengirimkan bantuan tanggap darurat di Sumedang. “Bantuan

16 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 17Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N ParlementariaB U L E T I N

KOM

ISI I

X •

DEW

AN

PER

WA

KIL

AN

RA

KYAT

REP

UB

LIK

IND

ON

ESIA

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena. Foto : Jaka/Man

Melki Laka Lena Dukung Penerapan PPKM Jawa dan Bali

W akil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mendukung

penuh kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 2021 di Pulau Jawa dan Bali. Menurutnya, langkah membatasi kegiatan masyarakat untuk mencegah semakin tingginya penularan Covid-19 perlu dibarengi dengan disiplin protokol kesehatan.

 “Kami mendukung sepenuhnya kebijakan tersebut, namun perlu dibarengi dengan disiplin prokes yang ketat,” tegas Melki, sapaan akrabnya, dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, baru-baru ini. Ia berharap kebijakan PPKM ini dapat diberlakukan di beberapa provinsi dan kabupaten/kota lain di Indonesia yang masuk dalam empat kategori alasan kebijakan PPKM diterapkan sebagaimana disampaikan pemerintah.

 Empat kategori yang dimaksud, kata Melki, yakni tingkat kematian di atas 3 persen, tingkat positif di atas 14 persen, tingkat kesembuhan di bawah 82 persen dan keterisian tempat tidur ICU dan isolasi di atas 70 persen. Selain kriteria itu, Melki menyebutkan ada sejumlah kategori yang mungkin bisa ditambahkan untuk daerah yang tenaga kesehatan di faskes banyak terkena Covid-19.

 “Kebijakan PPKM, penting untuk menekan penyebaran Covid-19 di daerah terdampak tinggi dan sekaligus secara paralel dilakukan operasi penegakan disiplin pelaksanaan protokol kesehatan 3M oleh aparat penegak hukum Polri dan TNI dibantu aparat daerah. Masyarakat perlu terus menerus diedukasi dan diingatkan oleh semua tokoh agar secara sadar

melakukan prokes sejak dari dalam rumah,” terangnya.

 Legislator Fraksi Partai Golkar itu juga meminta pemerintah melihat trend penularan Covid-19 yang kini berkembang hingga ke basis komunitas hingga perumahan. Menurutnya, pembatasan sosial berskala kecil di lingungan RT perlu diterapkan untuk menangani klaster warga terkena Covid-19.

 “Pembatasan sosial berskala kecil berbasis komunitas kecil RT-RT, dusun, kampung, kluster kantor, dan sebagainya. Perlu dibentuk satgas di level komunitas untuk bisa mengurus warga yang terkena Covid-19 kerja sama dengan tenaga kesehatan di

level Puskesmas atau RS terdekat sebagai supervisor,” tukasnya.

 Seperti diketahui, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengumumkan poin-poin kebijakan pembatasan baru yang berlaku mulai 11 Januari 2020. Salah satunya tentang kapasitas kantor.

 “Membatasi tempat kerja dengan work from home 75 persen dengan melakukan protokol kesehatan secara ketat, kata Airlangga dalam jumpa pers seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo dan para gubernur se-Indonesia, Rabu (6/1) lalu. rnm/sf

16 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 17Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N Parlementaria

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda. Foto : Jaka/Man

K ian masifnya kasus harian positif Covid-19 dalam seminggu terakhir mencemaskan banyak

kalangan. Komisi X DPR RI pun meminta pemerintah mengkaji ulang rencana pembukaan sekolah atau pembelajaran tatap muka pada Januari 2021.

 “Dalam beberapa hari terakhir ini, kami menerima banyak sekali masukan dari orang tua murid yang khawatir jika sekolah dibuka kembali bulan depan. Mereka khawatir dengan penyebaran Covid-19 yang kian tak terkendali,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, baru-baru ini.

 Dia mengatakan pembukaan sekolah memang solusi terbaik untuk mengatasi ancaman penurunan kemampuan belajar (learning loss) bagi siswa selama masa pandemi Covid-19. Namun kian meningkatnya jumlah

kasus harian positif Covid-19 dan kian penuhnya tingkat hunian rumah sakit, maka rencana pembukaan sekolah lebih baik ditunda terlebih dahulu.

 “Akhir bulan ini tren peningkatan kasus Covid terus terjadi. Saya memprediksi kondisi ini akan terus berlanjut hingga bulan depan, mengingat maraknya orang mudik dan liburan akhir tahun,” analisa politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

 Huda mengungkapkan kasus Covid-19 di kalangan anak di Indonesia relatif tinggi dibandingkan dengan rata-rata kasus dunia. Jika rata-rata kasus Covid-19 anak-anak dunia mencapai 8 persen, di Indonesia kasus Covid-19 mencapai hingga 11 persen. Dia merinci, jumlah kasus Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun mencapai 74.249 kasus, dan anak usia 5-18 tahun 56.817 kasus. Sedangkan kasus anak meninggal akibat Covid-19 mencapai lebih dari 530 jiwa.

 “Tingkat kematian anak akibat Covid-19 sama dengan tingkat kematian kasus Covid-19 pada usia 18-30 tahun dengan rerata 0,7 persen. Fakta ini menunjukkan bahwa risiko Covid-19 pada anak hampir sama dengan risiko Covid-19 pada usia dewasa. Jadi memang butuh kehati-hatian ekstra,” katanya.

 Ia mengakui jika di tingkat daerah, desakan agar sekolah dibuka cukup kencang disuarakan orang tua siswa. Kendati demikian Pemerintah Daerah (Pemda) perlu benar-benar mengkaji risiko pembukaan sekolah dengan melihat data penyebaran Covid-19 dan tingkat dukungan sistem kesehatan publik.

 “Memang benar, jika di daerah sekolah mendesak dibuka mengingat tidak efektifnya pola pembelajaran jarak jauh (PJJ). Kendati demikian harus dipastikan berdasarkan data yang ada risiko jika sekolah tetap dibuka di Januari nanti,” katanya.

 Huda berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus menyempurnakan sistem PJJ. Gerakan partisipasi masyarakat dalam mendonasikan gawai dan pemberian WiFi gratis bagi siswa yang membutuhkan harus terus digalakkan. Pun juga Kemendikbud bisa mendorong kerja sama lintas kementerian agar kendala utama PJJ yakni ketersediaan gawai dan kuota data bisa teratasi.

 “Kemendikbud juga bisa mendorong Dinas-Dinas Pendidikan di daerah untuk mengalakkan program kunjungan guru, atau pengadaan walkie talkie untuk sekolah-sekolah yang tak terjangkau sinyal internet,” pesan legislator dapil Jawa Barat VII itu.  sf

KOM

ISI X

• D

EWA

N P

ERW

AK

ILA

N R

AKY

AT R

EPU

BLI

K IN

DO

NES

IA Syaiful Huda Minta Pembukaan Sekolah di Januari 2021 Dikaji Ulang

18 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 19Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N ParlementariaB U L E T I N

P emerintah memutuskan menambahkan modal kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor

Indonesia (LPEI) sebesar Rp 5 triliun. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) ke dalam modal LPEI, yang diteken Presiden Joko Widodo pada 30 Desember 2020 lalu. Suntikan modal ini diberikan untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan mendorong perekonomian nasional.

 Terkait langkah pemerintah itu, Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menyatakan LPEI dapat menjadi lembaga strategis untuk mendorong ekspor UMKM. Dari informasinya yang didapat, LPEI menyatakan baru bisa memfasilitasi sekitar 2200 UMKM hingga saat ini. Menurutnya, angka tersebut masih relatif sangat rendah dengan besarnya potensi yang ada. Namun, kinerja sektor keuangan LPEI masih terus alami penurunan.

 “LPEI atau Indonesia EximBank membukukan rugi bersih sebesar Rp 4,7 triliun pada 2019.

Selain kerugian, LPEI juga mencatatkan penurunan aset hampir 10 persen menjadi Rp 108,7 triliun pada 2019,” kata Anis dalam rilis tertulisnya kepada awak media, Kamis (7/1).

 Selain itu, Anis juga mengungkap

bahwa terdapat 14 temuan BPK dalam laporannya yang menilai kinerja pemberian fasilitas pembiayaan di LPEI belum maksimal. Terutama pemantauan pada debitur-debitur yang berpotensi bermasalah. “Saya kira LPEI harus menindaklanjuti temuan BPK ini,” lanjutnya.

 Politisi Fraksi PKS ini menilai perlu adanya langkah strategis yang diambil LPEI di tengah semakin ketatnya likuiditas ditambah dengan semakin besarnya defisit pendapatan pemerintah pada tahun 2019. Sejumlah catatan juga diberikan, terutama terkait tingginya Non

Performing Financing (NPF) dari LPEI. Berdasarkan data per 31 Desember 2019, NPF bruto LPEI sudah mencapai 23,39 persen, meningkat tajam  dibandingkan tahun 2018 yang sebesar 13,73 persen.

 Angka tersebut sangat tinggi apabila dibandingkan dengan bank-bank BUMN yang hanya berkisar antara 2-5 persen. “Tingginya NPF ini seharusnya menjadi catatan tersendiri, terutama apabila LPEI akan dilibatkan dalam program stimulus perekonomian dalam rangka menangani wabah Covid,” pungkas legislator dapil Jakarta I itu.   alw/sf

KOM

ISI X

I • D

EWA

N P

ERW

AK

ILA

N R

AKY

AT R

EPU

BLI

K IN

DO

NES

IA

Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati. Foto : Arief/Man

Dapat PMN Rp5 Triliun, LPEI Harus Dorong Ekspor UMKM

TINGGINYA NPF INI SEHARUSNYA MENJADI CATATAN TERSENDIRI, TERUTAMA APABILA LPEI AKAN DILIBATKAN DALAM PROGRAM STIMULUS PEREKONOMIAN DALAM RANGKA MENANGANI WABAH COVID

18 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 19Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N Parlementaria

DEW

AN

PER

WA

KIL

AN

RA

KY

AT

REP

UB

LIK

IND

ON

ESIA Lembaga Pemerintah Selalu

Dituntut Tingkatkan Kinerja

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan pandemi Covid-19 telah memaksa lembaga pemerintah

untuk berinovasi dalam mempercepat proses peningkatan kinerja aparatur negara. Berbagai terobosan harus dilakukan, mengingat tuntutan masyarakat terhadap perbaikan kinerja birokrasi dewasa ini sangat besar.

 “Antara lain, tuntutan profesionalisme, tuntutan kinerja yang berkualitas dengan output kerja yang memuaskan bagi masyarakat. Kemudian, solusi dan strategi dan aktual sebagai respon atas kebijakan dan permasalahan yang muncul. Memperkokoh kerja yang solid dan bersinergi di berbagai penugasan. Lebih inovatif, kreatif dan responsif terhadap berbagai keadaan,” ujar Indra saat

membuka orientasi CPNS formasi Tahun 2019 di KK2 Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/1).

 Terkait tuntutan agar aparatur negara berkinerja tinggi, lanjut Indra yang perlu dicermati adalah perkembangan lingkungan internal dan eksternal yang membutuhkan berbagai kesiapan untuk berubah mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menghadapi tantangan yang sangat dinamis.

 “Apapun perkembangan politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang terjadi jangan sampai menurunkan semangat kita untuk terus berkarya

dan berkinerja tinggi agar mampu menjaga dan memiliki ketahanan

mental dan mampu berpikir logis di tengah perubahan,” jelasnya.

 Di samping itu, tak lupa Indra menyampaikan selamat

kepada para CPNS Setjen DPR RI yang telah lulus tahapan seleksi dengan menyisihkan ribuan peserta lainnya secara adil dan transparan. Selanjutnya, para CPNS akan mengikuti tahapan orientasi dan dilanjutkan dengan pembekalan materi, penguatan kompetensi serta pendidikan dan pelatihan dasar.

 “Rangkaian kegiatan tersebut tentunya untuk membentuk mental yang mencintai tanah air, bangsa, dan negara serta memiliki jiwa mengabdi kepada masyarakat, berkinerja tinggi, profesional sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. rnm/es

PERKEMBANGAN LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG MEMBUTUHKAN BERBAGAI KESIAPAN UNTUK BERUBAH MENGIKUTI PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM MENGHADAPI TANTANGAN YANG SANGAT DINAMIS.

Sekretaris Jenderal DPR RI

Indra Iskandar. Foto : Azka/Man

20 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 21Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N ParlementariaB U L E T I N

CPNS Biro Pemberitaan Harus Loyal Publikasi Positif Kinerja DPR

Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Damayanti meminta kepada segenap Calon Pegawai

Negeri Sipil (CPNS) Setjen DPR RI tahun anggaran 2019, khususnya yang berada di bawah naungan Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI untuk turut aktif dalam mempublikasikan citra positif kinerja DPR RI. Sehingga, CPNS harus memiliki passion dan loyalitas dalam menjunjung tinggi kehormatan DPR RI.

 Pemaparan tersebut disampaikan Maya, sapaan akrabnya, usai memberikan pembekalan kepada 23 CPNS Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI, yang digelar di Pusat Penyiaran dan Informasi Parlemen (PPIP), Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (7/1).

 “Saya memberi pembekalan kepada CPNS baru kita di Deputi Persidangan khususnya di Biro

Pemberitaan Parlemen yang berjumlah 23 orang. Jadi, sejalan dengan arahan Sekjen DPR RI Indra Iskandar bahwa poin nomor satu untuk menjadi pegawai di DPR adalah passion. Poin kedua, loyalitas kepada lembaga. Poin ketiga integritas dan keempat adalah disiplin. Lalu, kita harus secara bersama junjung tinggi kehormatan DPR RI,” pesan Maya.

 Maya menegaskan, poin-poin tersebut yang diinginkan dari pegawai khususnya CPNS baru secara bersama-sama dapat membentuk framing output segala sesuatu tentang DPR dengan baik. Jadi, ia berharap ke depannya CPNS ini banyak memunculkan kreasi-kreasi dan kreativitas yang bisa menyampaikan informasi segala kinerja DPR dengan positif.

 “Baik dalam keseharian dan dunia kerja yakni melalui media sosial, media

cetak, TV dan Radio (TVR) Parlemen ini kita merupakan ujung tombak informasi DPR. Jadi, itu yang saya minta di samping standar-standar PNS, dia harus tidak main-main dalam hal kedisiplinan. Jadi, hal-hal tersebut yang saya pesankan,” pungkas Maya.

 Turut hadir, Plt. Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI yang juga selaku Kepala Bagian Media Cetak dan Media Sosial Mohammad Djazuli dan jajaran Kabag dan Kepala Sub Bagian (Kasubag) di  Biro Pemberitaan Parlemen. Antara lain, yaitu Kasubag Media Cetak Sugeng Irianto, Kasubag Media Sosial Nita Juwita, Kasubag Analis Media Suciati. Lalu, Kabag TVR Parlemen Irfan, Kasubag Program TVR Parlemen Bayu Setiadi dan Kasubag Radio Parlemen Mohammad Ibnurkhalid. Serta, Kabag Humas Minarni dan Kasubag Penerangan Humas Erna Agustina. pun/es

Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal DPR RI Damayanti memberikan pembekalan kepada 23 CPNS Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI. Foto : Jaka/Man

20 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 21Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N Parlementaria

DEW

AN

PER

WA

KIL

AN

RA

KY

AT

REP

UB

LIK

IND

ON

ESIA

Ketua KORPRI Sekretariat Jenderal DPR RI Djaka Dwi Winarko saat Pengukuhan Dewan Pengurus KORPRI Setjen DPR RI Masa Bakti 2020-2025, Foto : Jaka/Man

KORPRI DPR Siap Berperan Dalam Transformasi Pemerintahan Era Digital

K etua Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Sekretariat Jenderal DPR RI Djaka Dwi Winarko

menyatakan KORPRI Setjen DPR RI siap berperan sebagai pendorong pemerintahan berbasis digital dalam transformasi menuju Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Djaka mengharapkan, KORPRI sebagai elemen supporting system melalui era digital akan lebih dapat meningkatkan kontribusi pada peningkatan pelayanan kinerja dewan.

 Hal tersebut ditegaskan Djaka usai menghadiri Pengukuhan Dewan Pengurus KORPRI Setjen DPR Masa Bakti 2020-2025, di Ruang Pustakaloka, Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Senin (4/1). Hadir dalam pengukuhan tersebut Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, Deputi Persidangan Setjen DPR RI Damayanti, Plt. Karo Pemberitaan Parlemen M. Djazuli dan segenap jajaran pejabat tinggi di struktural Setjen DPR RI.

 “KORPRI Setjen DPR RI melalui program-program kegiatan yang bercirikan KORPRI dapat berdampak kepada  peningkatan dukungan capaian kinerja Setjen DPR RI. Salah satunya, dalam era digital perkembangan teknologi informasi. KORPRI

sebagai supporting system melalui program-programnya akan menyiapkan tiap anggota KORPRI untuk semakin bisa meningkatkan kontribusi pada peningkatan pelayanan kinerja dewan,” ujar Djaka.

 Di sisi lain, Djaka menekankan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di tubuh KORPRI memberikan pengaruh yang positif baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan rumah untuk bergerak bersama menjadi agen perlawanan pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia dan dunia. Yakni, menjadi agen penerapan protokol kesehatan baik melalui tindakan keseharian maupun platform media sosial di era digital.

 “Mengingat, pandemi Covid-19 merupakan masalah nasional dan global yang belum diketahui sampai kapan masa berakhirnya. Sehingga, penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan) menjadi sangat penting di mana setiap anggota ASN KORPRI memiliki andil dan tanggung jawab moral untuk bisa mensosialisasikan serta menyelamatkan negara melalui sosialisasi pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19,” pungkas Djaka kepada Parlementaria di sela-sela acara pengukuhan.

 Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus KORPRI Nasional Zudan Arif Fakrulloh dalam sambutannya mengharapkan KORPRI Setjen DPR RI dapat menjadi motor penggerak dalam bertransformasi menuju SPBE. “Karena, kita sudah berada di open society yaitu masyarakat yang terbuka dan masyarakat yang digital. Sehingga, tidak ada lagi pilihan lain bahwa untuk kita harus bertransformasi. Saya berharap, KORPRI Setjen DPR RI dapat menjadi percontohan yang melaksanakan pemerintahan yang berbasis digital,” tutupnya.  pun/sf

KORPRI SEBAGAI SUPPORTING SYSTEM MELALUI PROGRAM-PROGRAMNYA AKAN MENYIAPKAN TIAP ANGGOTA KORPRI UNTUK SEMAKIN BISA MENINGKATKAN KONTRIBUSI PADA PENINGKATAN PELAYANAN KINERJA DEWAN

22 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 23Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N ParlementariaB U L E T I N

SUMPAH INI ADALAH TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA DAN MANUSIA YANG HARUS DITEPATI DENGAN SEGALA KEIKHLASAN DAN KEJUJURAN.

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani didampingi Pimpinan DPR RI lainnya memandu pelantikan Anggota PAW. Foto : Oji/Man

Paripurna DPR Lantik Anggota PAW

Rapat Paripurna DPR RI mengagendakan pelantikan Anggota Pengganti Antar Waktu (PAW) di sisa masa

jabatan 2019-2024. Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani didampingi Pimpinan DPR lainnya memandu pelantikan tersebut di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (11/1).

 Adapun Anggota DPR RI PAW yang dilantik adalah Bimantoro dari Fraksi Partai Gerindra  menggantikan rekan satu fraksinya Soepriyatno. Pelantikan PAW tersebut sesuai dengan petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 129/P tahun 2020 tentang Peresmian Pengangkatan Antar Waktu Anggota DPR dan MPR Sisa Masa Jabatan 2019-2024.

 “Sebelum memangku jabatan

 Puan mengingatkan bahwa sumpah yang diucapkan mengandung tanggung jawab terhadap Bangsa dan Negara Republik Indonesia, tanggung jawab memelihara dan menyelamatkan pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Sumpah ini adalah terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan manusia yang harus ditepati dengan segala keikhlasan dan kejujuran.

 Mewakili seluruh Pimpinan DPR RI, Puan berharap semoga bergabungnya Anggota DPR RI PAW tersebut akan lebih memperkuat tugas-tugas Konstitusional Dewan. Setelah pelantikan selesai, Bimantoro dipersilahkan untuk duduk di kursi yang telah disediakan. dep/es

Anggota DPR RI, saudara wajib disumpah menurut agama Islam. Apakah saudara bersedia disumpah menurut Agama Islam?” tanya Puan sebelum memandu pengambilan sumpah. Lalu, calon anggota PAW menjawab 'bersedia' dengan tegas.

22 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 23Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021

B U L E T I N Parlementaria

Sampaikan aspirasi Anda melalui SMS ASPIRASI DPR RI di 08119443344 @DPR RI@dpr_ri DPR RIDPR RI

Rapat Paripurna pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020-2021 pada Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (11/1). Foto : Tim/Man

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar melantik pejabat struktural di lingkungan Setjen DPR RI di Ruang Pustakaloka, Gedung Nusantara IV DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/1). Foto : Runi/Man

Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin dan Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel mengunjungi posko pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara. Foto: Rifki, Mario/Man