kominusi

6
RESUME KOMINUSI 1. Kominusi Kominusi adalah tahapan pada pengolahan bijih, mineral atau bahan galian dimana dilakukan pengecilan ukuran/kominusi (size reduction) partikel padatan terpotong atau terpecah menjadi ukuran-ukuran yang lebih kecil. Pada umumnya bijih, mineral atau bahan galian dari tambang masih berukuran cukup besar yang tidak mungkin dapat secara langsung digunakan atau diolah lebih lanjut. 2. Prinsip Kominusi Bahan galian yang tidak sesuai yang diinginkan dapat dihancurkan (dikecilkan ukurannya) dengan berbagai cara. Umumnya terdapat 4 cara yang biasanya digunakan dalam pada mesin-mesin pereduksi ukuran/mesin kominusi (size reduction machines), yaitu: a. Kompresi atau penekanan (compression) Pengecilanukuran dilakukan dengan memberi gaya tekan pada bahan galian. contoh: Jaw crusher, gyratory crusher dan roll crusher.

Upload: nurdin-syaeful-bahri

Post on 10-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

reduksi ukuran

TRANSCRIPT

RESUMEKOMINUSI

1. KominusiKominusi adalah tahapan pada pengolahan bijih, mineral atau bahan galian dimana dilakukan pengecilan ukuran/kominusi (size reduction) partikel padatan terpotong atau terpecah menjadi ukuran-ukuran yang lebih kecil.Pada umumnya bijih, mineral atau bahan galian dari tambang masih berukuran cukup besar yang tidak mungkin dapat secara langsung digunakan atau diolah lebih lanjut.

2. Prinsip KominusiBahan galian yang tidak sesuai yang diinginkan dapat dihancurkan (dikecilkan ukurannya) dengan berbagai cara. Umumnya terdapat 4 cara yang biasanya digunakan dalam pada mesin-mesin pereduksi ukuran/mesin kominusi (size reduction machines), yaitu:a. Kompresi atau penekanan (compression)Pengecilanukuran dilakukan dengan memberi gaya tekan pada bahan galian. contoh: Jaw crusher, gyratory crusher dan roll crusher.

Gambar 1Jaw crusher

Gambar 2gyratory crusher

Gambar 3roll crusher

b. Impak atau pembenturan (impaction)Pengecilan ukuran terjadi akibat adany gaya impak atau pembenturan yang bekerja pada bahan galian. Contoh: impactor, hummer mill.

Gambar 4Impactor

Gambar 5hummer mill

c. Atrisi atau penggerusan/gesekan (attrition or rubbing)Pengecilan ukuran dikarenakan adanya gaya abrasi atau kikisan. Contoh: ballmill, rod mill.

Gambar 6Ballmill

Gambar 7rod mill

d. Pemotongan (cutting)Pengecilan ukuran dengan cara pemotongan. Cara ini jarang dilakukan untuk bijih.3. Tujuan KominusiTujuan utama dari kominusi adalah sebagai berikut:a. Membebaskan ikatan mineral berharga dari gangue-nya.b. Menyiapkan ukuran umpan sesuai dengan ukuran operasi konsentrasi atau ukuran pemisahan.c. Mengekspos permukaan mineral berharga.d. Memenuhi keinginan konsumen atau tahapan berikutnya.

4. Tahapan KominusiPengecilan ukuran biasanya digunakan untuk mengecilkan ukuran sampai ukuran bijih kurang lebih 20 mm, sedangkan untuk ukuran yang lebih kecil lagi bahkan halus dilakukan dengan cara penggerusan. Umumnya pengecilan ukuran bijih dilakukan secara bertahap yaitu:a. Pengecilan ukuran tahap pertama (primary crushing), mengecilkan ukuran bijih sampai ukuran 20 cm.b. Pengecilan ukuran tahap kedua (secondary crushing), mengecilkan ukuran bijih dari sekitar 20 cm sampai 5 cm.c. Pengecilan ukuran tahap ketiga (tertiary crushing), mengecilkan ukuran bijih dari 5 cm menjadi sekitar 1 cmd. Pengecilan ukuran kasar (grinding), mengecilkan ukuran bijih mulai dari sekitar 1 cm menjadi selkitar 1 mm.e. Pengecilan ukuran halus (fine grinding), mengecilkan ukuran bijih mulai dari 1 mm menjadi halus, biasanya ukuran bijih menjadi kurang dari 0,075 mm.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2015, Pengertian Teori Tujuan Kominusi, Operasi Pengecilan Ukuran, ardra.biz/sain-teknologi/mineral/pengolahan-mineral/kominusi-operasi-pengecilan-ukuran/, diakses tanggal 22 februari 2015 (word, online).Hansen Siahaan, Jefri, 2011, Kominusi, arsipteknikpertambangan-.blogspot.com/2011/01/kominusi.html, diakses tanggal 22 februari 2015 (word, online).