kominusi

11
M-I KOMINUSI 1.1 Tujuan Praktikum Tujuan praktikum Kominusi (Reduksi) adalah untuk memperkecil ukuran bahan baku asal yang berbentuk bongkah, sehingga bisa dilakukan pemisahan dengan alat-alat pengolahan pada ukuran tertentu. 1.2 Teori Dasar 1.2.1 Kominusi Kominusi adalah tahapan pada pengolahan bijih, mineral atau bahan galian dimana dilakukan pengecilan ukuran/kominusi (size reduction) partikel padatan terpotong atau terpecah menjadi ukuran-ukuran yang lebih kecil. Pada umumnya bijih, mineral atau bahan galian dari tambang masih berukuran cukup besar yang tidak mungkin dapat secara langsung digunakan atau diolah lebih lanjut. 1.2.2 Prinsip Kominusi Bahan galian yang tidak sesuai yang diinginkan dapat dihancurkan (dikecilkan ukurannya) dengan berbagai cara. Umumnya terdapat 4 cara yang biasanya digunakan dalam pada mesin-mesin pereduksi ukuran/mesin kominusi (size reduction machines), yaitu: 1. Kompresi atau penekanan (compression)

Upload: nurdin-syaeful-bahri

Post on 03-Oct-2015

139 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

pengolahan bahan galian

TRANSCRIPT

M-IKOMINUSI

1.1Tujuan PraktikumTujuan praktikum Kominusi (Reduksi) adalah untuk memperkecil ukuran bahan baku asal yang berbentuk bongkah, sehingga bisa dilakukan pemisahan dengan alat-alat pengolahan pada ukuran tertentu.

1.2 Teori Dasar 1.2.1 KominusiKominusi adalah tahapan pada pengolahan bijih, mineral atau bahan galian dimana dilakukan pengecilan ukuran/kominusi (size reduction) partikel padatan terpotong atau terpecah menjadi ukuran-ukuran yang lebih kecil.Pada umumnya bijih, mineral atau bahan galian dari tambang masih berukuran cukup besar yang tidak mungkin dapat secara langsung digunakan atau diolah lebih lanjut. 1.2.2 Prinsip KominusiBahan galian yang tidak sesuai yang diinginkan dapat dihancurkan (dikecilkan ukurannya) dengan berbagai cara. Umumnya terdapat 4 cara yang biasanya digunakan dalam pada mesin-mesin pereduksi ukuran/mesin kominusi (size reduction machines), yaitu:1. Kompresi atau penekanan (compression)Pengecilanukuran dilakukan dengan memberi gaya tekan pada bahan galian. contoh: Jaw crusher, gyratory crusher dan roll crusher.

Sumber : www.aggdesigns.comGambar 1Jaw crusher

Sumber : harnovi.files.wordpress.comGambar 2gyratory crusher

Sumber : www.ms-machinery.comGambar 3roll crusher

2. Impak atau pembenturan (impaction)Pengecilan ukuran terjadi akibat adany gaya impak atau pembenturan yang bekerja pada bahan galian. Contoh: impactor, hummer mill.

Sumber : crushboss.comGambar 4Impactor

Sumber : cdn2.hubspot.netGambar 5hammer mill

3. Atrisi atau penggerusan/gesekan (attrition or rubbing)Pengecilan ukuran dikarenakan adanya gaya abrasi atau kikisan. Contoh: ballmill, rod mill.

Sumber : 2.bp.blogspot.comGambar 6Ballmill

Sumber : www.grinding-mill.appspot.comGambar 7rod mill

4. Pemotongan (cutting)Pengecilan ukuran dengan cara pemotongan. Cara ini jarang dilakukan untuk bijih.1.2.3 Tahapan KominusiPengecilan ukuran biasanya digunakan untuk mengecilkan ukuran sampai ukuran bijih kurang lebih 20 mm, sedangkan untuk ukuran yang lebih kecil lagi bahkan halus dilakukan dengan cara penggerusan. Umumnya pengecilan ukuran bijih dilakukan secara bertahap yaitu:1. Pengecilan ukuran tahap pertama (primary crushing), mengecilkan ukuran bijih sampai ukuran 20 cm.2. Pengecilan ukuran tahap kedua (secondary crushing), mengecilkan ukuran bijih dari sekitar 20 cm sampai 5 cm.3. Pengecilan ukuran tahap ketiga (tertiary crushing), mengecilkan ukuran bijih dari 5 cm menjadi sekitar 1 cm4. Pengecilan ukuran kasar (grinding), mengecilkan ukuran bijih mulai dari sekitar 1 cm menjadi selkitar 1 mm.5. Pengecilan ukuran halus (fine grinding), mengecilkan ukuran bijih mulai dari 1 mm menjadi halus, biasanya ukuran bijih menjadi kurang dari 0,075 mm.

1.3Peralatan Dan Bahan1.3.1Alat1. Jaw crusher2. Doble roll crusher3. Ball mill4. Screen (#6, #8, #12, #16, #18, #20, #35, #40 dan #70)5. Neraca ohaus6. Container 7. Penggaris8. ATK1.3.2Bahan1.Batu gamping

1.4Prosedur Percobaan1.Ukur umpan dengan menggunakan penggaris (batugamping)2.Hidupkan motor Jaw Crusher dan masukan batugamping satu persatu kedalam feeder3.Selesai pengunpanan matikan motor Jaw Crusher4.Produk Jaw Crusher dikumpulkan di nampan dan diukur dimensinya5.Hidupkan motor Doble Roll Crusher dan masukan umpan sedikit demi sedikit kedalam feeder6.Selesaikan pengumpanan matikan motor Doble Roll Crusher, dan hitung ukuran produknya7.Hidupkan motor Ball Mill dan masukan umpan8.Selesai pengumpanan matikan motornya dan hitung berapa ukuran produkta Ball Mill dengan Screen9.Hitung Reduction Ratio untuk masing-masing alat.1.5Rumus Yang DigunakanBeberapa rumus yang diguanakan dalam proses kominusi diantaranya adalah :a. Mencari nilai reduksi rasioRRVOL =

b. Mencari persentasi berat hasil screening%Berat = x 100%

c. Mencari persentasi kehilanganPK= x 100%

1.6Data Hasil Percobaan1.Data SampleTabel 1.1Data SampleDimensiSampleProdukta Jaw CrusherProdukta Double Roll Crusher

123123

Panjang (cm)13,53,51,60,52,20,70,6

Lebar (cm)10,51,80,90,350,50,20,1

Tinggi (cm)5,51,20,60,30,60,30,1

Volume (cm3)779,6252,830,236

Sumber : Hasil Percobaan Praktikum Pengolahan Bahan Galian 2015

2.Data Pengukuran Berat Material -#2 +#8= 102 gr -#8 +#12= 114 gr -#12 +#16= 209 gr -#16 +#30= 165 gr -#30 +#40= 159 gr -#40 +#70= 42 gr -#70= 188 gr

1.6Pengolahan Data1.Reduction Ratio Tabel 1.2Reduction RatioAlatVolumeRR

FeedProdukta

Jaw Crusher779,6252,83275,49

Double Roll Crusher2,830,23611,99

Ball Mill0,236

Sumber : Hasil Percobaan Praktikum Pengolahan Bahan Galian 2015

2.Presentage Retained -#2 +#8= -#8 +#12= -#12 +#16= -#16 +#30= -#30 +#40= -#40 +#70= -#70=

1.7AnalisaTabel 1.3Presentage RetainedScreenPresentage Retained

Kelompok 1Kelompok 2Kelompok 3

#20,08600

#81,1910,410

#122,8311,640

#161,4521,340,13

#3020,1216,850,96

#4017,8116,2415,52

#7014,24,2919,78

>#7036,319,257,28

Sumber : Hasil Percobaan Praktikum Pengolahan Bahan Galian 2015

Sumber : Hasil Percobaan Praktikum Pengolahan Bahan Galian 2015Gambar 1.1Grafik Presentase Retained

Dari data dan drafi diatas dapat dianalisakan bahwa dari data kelompok 1 sampai kelompok 3 besaran Presentage Retained akan memiliki besaran yang semakin kecil, itu dapat disebabkan oleh beberapa aspek diantaranya, lamanya proses grinding dan jumlah bola baja yang dimasukan dalam alat Ball Mill. Diketahui bahwa pada proses grinding di Ball Mill kelompok 1 memakai 40 bola baja, kelompok 2 memakai 45 bola baja sedangkan kelompok 3 memakai 50 bola baja, maka hasil produkta ball mill kelompok 3 memiliki tektur lebih halus.

1.8KesimpulanKominusi adalah tahapan pada pengolahan bijih, mineral atau bahan galian dimana dilakukan pengecilan ukuran/kominusi (size reduction) partikel padatan terpotong atau terpecah menjadi ukuran-ukuran yang lebih kecil. Dari data hasil percobaan kelompok 1 didapatkan Reduction Ratio Jaw Crusher sebesar 275,49 sedangkan Reduction Ratio Double Roll Crusher sebesar 11,99 dan Presentage Retained yang paling banyak tertahan pada -#12 +#16 sebesar 209 gr.