koloid dalam industri

12
KOLOID DALAM INDUSTRI Nama kelompok : Annisa Intanadhia S. Dian Refa K.W. Nakania Yumena

Upload: annisaintannadhia

Post on 13-Apr-2017

280 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Koloid Dalam Industri

KOLOID DALAM INDUSTRI

Nama kelompok :• Annisa Intanadhia S.• Dian Refa K.W.• Nakania Yumena

Page 2: Koloid Dalam Industri

KOLOID

Koloid adalah suatu campuran zat heterogen antara dua zat atau lebih di

mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain.

Page 3: Koloid Dalam Industri

Mengapa Sistem Koloid Digunakan Dalam Produk Industri ?

Sifat karakteristik koloid yang penting, yaitu sangat bermanfaat untuk mencampur zat-

zat yang tidak dapat saling melarutkan secara homogen dan bersifat stabil untuk

produksi skala besar. Oleh karena sifat tersebut, sistem koloid menjadi banyak kita

jumpai dalam industri.

Page 4: Koloid Dalam Industri

JENIS INDUSTRI

1. Industri Kosmetik

Bahan kosmetik seperti foundation, finishing cream, dan deodoran adalah koloid yang umumnya emulsi padat.

Emulsi: sistem koloid yang zat terdispersi dan medium pendispersi sama-sama cairan.

Page 5: Koloid Dalam Industri

JENIS INDUSTRI

2. Industri Makanan

Makanan yang kita konsumsi sehari-hari ada yang berbentuk padatan ataupun cairan. Akan tetapi, terkadang beberapa makanan yang berbentuk padatan sulit untuk dicerna. Sehingga oleh pabrik, produk-produk makanan dibuat dalam bentuk koloid. Produk-produk makanan yang menggunakan sistem koloid antara lain kecap, saus, es krim, keju, mentega, dan krim.

Page 6: Koloid Dalam Industri

JENIS INDUSTRI

3. Industri Farmasi

Seperti halnya makanan, obat pun ada yang berwujud padatan (tablet) sehingga bagi anak-anak sulit untuk menelannya. Untuk mengatasinya, obat tersebut dikemas dalam bentuk koloid sehingga mudah diminum Contohnya obat batuk yang berbentuk sirup.

Contoh lainnya adalah minyak ikan, pensilin untuk suntikan.

Page 7: Koloid Dalam Industri

4. Industri Kebutuhan Rumah Tangga

Sabun dan detergen merupakan emulgator untuk membentuk emulsi antara kotoran (minyak) dengan air, sehingga sabun dan detergen dapat membersihkan kotoran, terutama kotoran dari minyak.

JENIS INDUSTRI

Agar menjadi koloid perlu ditambahkan zat pengemulsi (emulgator).

Page 8: Koloid Dalam Industri

5. Industri Tekstil

Pada industri tekstil, koloid digunakan saat pencelupan bahan pewarna pakaian yang kurang baik daya serapnya terhadap zat warna. Koloid membuat zat warna menjadi memiliki daya serap tinggi dan melekat pada tekstil.

JENIS INDUSTRI

6. Industri Cat

7. Perawatan Tubuh

Contohnya : Pasta gigi.

8. Industri pertanian

Contohnya : Peptisida dan insektisida

Page 9: Koloid Dalam Industri

MAYONAISE

• Mayonaise termasuk ke dalam koloid karena termasuk kedalam campuran yang heterogen.

• Mayonaise termasuk ke dalam koloid emulsi minyak karena zat pendispersi dan terdispersinya adalah cair dan bahan dasar pembuatan mayonaise adalah minyak nabati dan asam cuka atau jeruk nipis.

Page 10: Koloid Dalam Industri

• Mayonaise merupakan emulsi minyak dalam air, zat yang terdispersinya adalah minyak nabati, zat pendispersinya adalah asam cuka atau jeruk nipis.

Page 11: Koloid Dalam Industri

• Untuk membentuk koloid emulsi digunakan zat pengemulsi atau emulgator yaitu zat yang dapat tertarik oleh kedua zat cair tersebut dan bagian emulsifiernya atau emulgatornya adalah kuning/putih telur karena dapat meyatukan air dengan minyak.

Page 12: Koloid Dalam Industri

TERIMA KASIH