koloid

34
KOLOID AFTHIN MARITTA N (XI IPA 1/01) IRENE SEPTIN (XI IPA 1/18) LISA VIDYASARI (XI IPA 1/)

Upload: marittha-novieyanti

Post on 09-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

asad

TRANSCRIPT

KOLOID

AFTHIN MARITTA N (XI IPA 1/01) IRENE SEPTIN (XI IPA 1/18) LISA VIDYASARI (XI IPA 1/)

SISTEM KOLOID

PENGERTIAN KOLOID : Dispersi koloid atau koloid adalah suspensi dari partikel-partikel yang sangat luas dalam suatu medium. Partikel-partikel yang tersebar tersebut disebut fase terdispersi dan mediumnya disebut medium pendispersi.

Perbandingan sifat antara larutan, koloid, dan suspensi

Sifat Sistem Larutan Koloid Suspensi

Bentuk Campuran homogen Homogen, tetapi bersifat heterogen dengan ultramikroskop

heterogen

Bentuk Dispersi Dispersi molekular

Dispersi padatan (dispersi koloid)

Dispersi kasar

Ukuran diameterpartikel

< 10-7 cm 10-7 – 10-5 cm > 10-5 cm

Pengamatan fase terdispersi dan medium pendispersi

Tak tampak dengan ultramikroskop

Tampak pada ultramikroskop

Mikroskop biasa

Cara pemisahan Tidak dapat disaring

Tidak dapat disaring, kecuali dengan penyaring ultra

Dapat disaring

contoh Larutan gula Tinta, susu Campuran tepung dan air

Jenis-Jenis KoloidMedium Pendispersi

Fase terdispersi Jenis koloid Contoh

Padatan Padatan Sol padat Paduan logam

Padatan Cairan Emulsi Padat Keju, mentega

Padatan Gas Busa Padat Batu apung

Cairan Padatan Sol, gel Cat, tinta

Cairan Cairan Emulsi Susu, santan

Cairan Gas Buih atau busa Batu apung

Gas Padatan Aerosol Padat Debu, asap

Gas Cairan Aerosol Cairan Awan, kabut

Penggunaan koloid1. Kosmetik :

Krim, Lotion, Haircream, Gel, Hairspray, Bedak, dll

Lanjut

2. Makanan : es krim, mayonase, agar-agar, susu, santan, sirup, dll

Penggunaan koloid3. Farmasi :

krim penyakit kulit, sirup obat, minyak ikan.

SIFAT -SIFAT KOLOID

1. Efek tyndall

2. Gerak Brown

3. Elektroforesis

4. Adsorbsi

5. Koagulasi

6. Koloid pelindung

7. Dialisis

8. Koloid Liofil & Koloid Liofob

Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung

KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown

Efek Tyndall

Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tersebut. Ditemukan oleh John Tyndall. Efek Tyndall digunakan untuk membedakanantara koloid denga larutan.

Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung

KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown

Efek Tyndall

Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tersebut.

Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung

KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown

Percobaan pada air deterjen

Dari gambar dapat dilihat bahwa berkas cahaya yang mengenai air sabun terlihat di hamburkan dan pada layar tampak hanya sedikit sinar yang diteruskan.

Efek Tyndall

Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung

KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown

Percobaan pada larutan tidak menunjukkan gejala efek tyndall, tampak pada gambar cahaya diteruskan ke layar dengan jelas tanpa berkas cahaya pada larutan.

Efek Tyndall Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh

partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb.

Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung

KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown

close

Lintasan sinar

OnOff

OnOff

Percobaan pada larutan

Percobaan pada koloid

Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung

KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown

OnOff

OnOff

Percobaan pada larutan

Percobaan pada koloid

Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung

KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown

OnOff

OnOff

Percobaan pada larutan

Percobaan pada koloid

Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung

KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown

OnOff

OnOff

Percobaan pada larutan

Percobaan pada koloid

Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung

KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown

Gerak Brown adalah gerak acak, gerak tidak beraturan dari partikel koloid yang menyebabkan koloid tetap stabil, homogen dan tidak mengendap.

Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung

KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown

Gerak Brown

Elektroforesis

• Elektroforesis : Gerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik.

• Manfaat : Untuk menentukan muatan partikel koloidUntuk memproduksi barang industri dan karetMengurangi pencemaran udara dengan pengendap elektrostatika

Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung

KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown

Elektroforesis

• Elektroforesis : Gerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik.

• Manfaat : – Untuk menentukan Muatan susu partokel

koloid– Untuk memproduksi barang industri dan

karet– Mengurangi pencemaran udara dengan

pengendap elektrostatika

Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung

KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown

+

Sumber listrik

Ion negatif

Ion positif

air

Sifat adsorbsi• Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap partikel atau ion atau

senyawa yang lain sehingga partikel koloid bermuatan.• Contoh :

Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+.

Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung

KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown

Sifat adsorbsi• Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap partikel atau

ion atau senyawa yang lain sehingga partikel koloid bermuatan. (i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+.

Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung

KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown

Fe(OH)3H+

H+

H+

H+

H+

H+Cl-

Cl-

Cl-

Cl-

Cl-

Cl-

Fe3+

Close animasi

Koagulasi• Koagulasi adalah Koloid dapat mengalami koagulasi

(penggumpalan) dengan penambahan suatu elektrolit.

Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung

KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown

Koloid pelindung

• Koloid pelindung adalah koloid yang berfungsi untuk menstabilkan koloid lain. Cara kerja koloid pelindung dengan menyelubungi partikel-partikel koloid lain sehingga mencegah bergabungnya partikel-partikel ini.

• Contoh:1. Sabun sebagai koloid pelindung air dan minyak2. Kasein sebagai koloid pelindung pada susu3. Koloid pelindung juga dgunakan dalam pembuatan bahan-bahan

seperti cat, tinta, dan krim rambut agar dapat bertahan lama.

Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung

KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown

• Dialisis : proses penghilangan ion ion yang menganggu kestabilan koloid dengan cara penyaringan

• Contoh : proses pemisahan hasil metabolisme dari darah oleh ginjal

+

+++

--

-

Air masuk

Air keluar dengan ion

-+

Koloid

Ion- ion

Dialisis

Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung

KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown

Koloid liofil & liofob

• Koloid liofil : Koloid yang partikel terdispersinya menarik medium pendispersinya

• Koloid liofob : koloid yang partikel terdispersinya tidak menarik medium pendispersinya

• Jika medium pendispersi berupa air maka disebut koloid hidrofil

Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung

KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown

Perbedaan Sol Hidrofil dan sol Hidrofob

• Sol hidrofil– Efek tyndall lemah– Stabil– Bersifat reversibel– Terdiri atas zat organik– Mengadsorbsi mediumnya– Viskositas lebih besar dari

mediumnya– Dapat dibuat dengan

konsentrasi relatif besar– Tidak mudah digumpal

dengan penambahan elektrolit

– Ex : Sabun, agar2, kanji.

• Sol Hidrofob– Efek tyndall lebih jelas– Kurang stabil – Tidak reversibel– Terdiri dari zat anorganik– Tidak mengadsorbsi

mediumnya– Viskositas hampir sama dengan

medium– Hanya stabil pada konsentrasi

kecil– mudah digumpal dengan

penambahan elektrolit– Ex : Sol belerang, sol logam.

selesaiKoloid Liofob & LiofilDialisisKoloid

PelindungKoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown

PEMBUATAN SISTEM KOLOID

DISPERSI KONDENSASI

KOLOID1. MEKANIK2. BUSUR BREDIG3. PEPTISASI

1. OKSIDASI2. HIDROLISIS3. REDUKSI 4. PENGARAMAN

DISPERSI

Cara Dispersi yaitu memecah molekul yang besar-besar menjadi molekul yang lebih kecil sesuai dengan partikel koloid.

1. Cara Mekanik Menggiling zat yang akan didispersi bersama-sama dengan medium pendispersinya sampai dibentuk koloid. Ex : pembuatan sol belerang

2. Cara Busur Bredig Mengalirkan arus listrik tegangan tinggi melalui dua elektroda logam yang tercelup didalam suatu pelarut. Proses :– Logam dicelupkan ke dalam medium disperrsi– Kedua ujung elekroda dialiri listrik– Shg uap logam yang timbul akan terdispersi ke

medium dan mengalami kondensasi mjd koloid

3. Cara Peptisasi Menambahkan ion sejenis pada suatu endapan. Penambahan ini dimaksudkan untuk memecah endapan menjadi partikel koloid.

KONDENSASI

Kondensasi adalah cara pembuatan koloid dengan mengubah partikel-partikel yang lebih kecil menjadi partikel koloid.

1. Reaksi Hidrolisis Reaksi dengan air Ex : Pembuatan Sol Fe(OH)3. Caranya dengan menuangkan larutan FeCl3 ke dalam air mendidih. Volume air mendidih lebih besar dari volume FeCl3. FeCl3(aq)+3H2O(l) Fe(OH)3+3HCl(aq)

2. Reaksi OksidasiContoh pembuatan sol belerang (S) Caraya dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2.

2H2S(g)+SO2(aq) 2H2O(l)+3S

3. Reaksi Reduksi Contoh : Pembuatan Sol emas Au Caranya yaitu dengan meneteskan larutan AuCl3. kemudian dipanaskan selama pemanasan tambahan larutan encer formalin (HCOH) 2AUCl3 + 3H20 + 3HCOH 2Au + 6HCl + 3HCOOH

4. Reaksi Penggaraman Contoh : Pembuatan sol AgClCaranya yaitu dengan menambahkan larutan AgNO3 ke dalam larutan NaCl. AgNO3(aq) + NaCl(Aq) AgCl(s) + NaNO3(aq)

Reaksi redok 2H2S(g)+SO2(aq) 2H2O(l)+3S

HidrolisisFeCl3(aq)+3H2O(l) Fe(OH)3+3HCl(aq)

Dekomposisi rangkapAgNO3(aq)+3HCl(l) AgCl+HNO3(aq)

Reaksi penggaraman Untuk membuat koloid garam yang sukar larut

AgNO3(aq) + NaCl(Aq) AgCl(s) + NaNO3(aq)