koloid
DESCRIPTION
asadTRANSCRIPT
SISTEM KOLOID
PENGERTIAN KOLOID : Dispersi koloid atau koloid adalah suspensi dari partikel-partikel yang sangat luas dalam suatu medium. Partikel-partikel yang tersebar tersebut disebut fase terdispersi dan mediumnya disebut medium pendispersi.
Perbandingan sifat antara larutan, koloid, dan suspensi
Sifat Sistem Larutan Koloid Suspensi
Bentuk Campuran homogen Homogen, tetapi bersifat heterogen dengan ultramikroskop
heterogen
Bentuk Dispersi Dispersi molekular
Dispersi padatan (dispersi koloid)
Dispersi kasar
Ukuran diameterpartikel
< 10-7 cm 10-7 – 10-5 cm > 10-5 cm
Pengamatan fase terdispersi dan medium pendispersi
Tak tampak dengan ultramikroskop
Tampak pada ultramikroskop
Mikroskop biasa
Cara pemisahan Tidak dapat disaring
Tidak dapat disaring, kecuali dengan penyaring ultra
Dapat disaring
contoh Larutan gula Tinta, susu Campuran tepung dan air
Jenis-Jenis KoloidMedium Pendispersi
Fase terdispersi Jenis koloid Contoh
Padatan Padatan Sol padat Paduan logam
Padatan Cairan Emulsi Padat Keju, mentega
Padatan Gas Busa Padat Batu apung
Cairan Padatan Sol, gel Cat, tinta
Cairan Cairan Emulsi Susu, santan
Cairan Gas Buih atau busa Batu apung
Gas Padatan Aerosol Padat Debu, asap
Gas Cairan Aerosol Cairan Awan, kabut
SIFAT -SIFAT KOLOID
1. Efek tyndall
2. Gerak Brown
3. Elektroforesis
4. Adsorbsi
5. Koagulasi
6. Koloid pelindung
7. Dialisis
8. Koloid Liofil & Koloid Liofob
Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung
KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown
Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tersebut. Ditemukan oleh John Tyndall. Efek Tyndall digunakan untuk membedakanantara koloid denga larutan.
Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung
KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown
Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tersebut.
Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung
KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown
Percobaan pada air deterjen
Dari gambar dapat dilihat bahwa berkas cahaya yang mengenai air sabun terlihat di hamburkan dan pada layar tampak hanya sedikit sinar yang diteruskan.
Efek Tyndall
Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung
KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown
Percobaan pada larutan tidak menunjukkan gejala efek tyndall, tampak pada gambar cahaya diteruskan ke layar dengan jelas tanpa berkas cahaya pada larutan.
Efek Tyndall Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh
partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb.
Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung
KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown
close
Lintasan sinar
OnOff
OnOff
Percobaan pada larutan
Percobaan pada koloid
Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung
KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown
OnOff
OnOff
Percobaan pada larutan
Percobaan pada koloid
Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung
KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown
OnOff
OnOff
Percobaan pada larutan
Percobaan pada koloid
Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung
KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown
OnOff
OnOff
Percobaan pada larutan
Percobaan pada koloid
Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung
KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown
Gerak Brown adalah gerak acak, gerak tidak beraturan dari partikel koloid yang menyebabkan koloid tetap stabil, homogen dan tidak mengendap.
Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung
KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown
Gerak Brown
Elektroforesis
• Elektroforesis : Gerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik.
• Manfaat : Untuk menentukan muatan partikel koloidUntuk memproduksi barang industri dan karetMengurangi pencemaran udara dengan pengendap elektrostatika
Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung
KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown
Elektroforesis
• Elektroforesis : Gerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik.
• Manfaat : – Untuk menentukan Muatan susu partokel
koloid– Untuk memproduksi barang industri dan
karet– Mengurangi pencemaran udara dengan
pengendap elektrostatika
Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung
KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown
+
Sumber listrik
Ion negatif
Ion positif
air
Sifat adsorbsi• Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap partikel atau ion atau
senyawa yang lain sehingga partikel koloid bermuatan.• Contoh :
Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+.
Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung
KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown
Sifat adsorbsi• Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap partikel atau
ion atau senyawa yang lain sehingga partikel koloid bermuatan. (i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+.
Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung
KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown
Fe(OH)3H+
H+
H+
H+
H+
H+Cl-
Cl-
Cl-
Cl-
Cl-
Cl-
Fe3+
Close animasi
Koagulasi• Koagulasi adalah Koloid dapat mengalami koagulasi
(penggumpalan) dengan penambahan suatu elektrolit.
Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung
KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown
Koloid pelindung
• Koloid pelindung adalah koloid yang berfungsi untuk menstabilkan koloid lain. Cara kerja koloid pelindung dengan menyelubungi partikel-partikel koloid lain sehingga mencegah bergabungnya partikel-partikel ini.
• Contoh:1. Sabun sebagai koloid pelindung air dan minyak2. Kasein sebagai koloid pelindung pada susu3. Koloid pelindung juga dgunakan dalam pembuatan bahan-bahan
seperti cat, tinta, dan krim rambut agar dapat bertahan lama.
Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung
KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown
• Dialisis : proses penghilangan ion ion yang menganggu kestabilan koloid dengan cara penyaringan
• Contoh : proses pemisahan hasil metabolisme dari darah oleh ginjal
+
+++
--
-
Air masuk
Air keluar dengan ion
-+
Koloid
Ion- ion
Dialisis
Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung
KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown
Koloid liofil & liofob
• Koloid liofil : Koloid yang partikel terdispersinya menarik medium pendispersinya
• Koloid liofob : koloid yang partikel terdispersinya tidak menarik medium pendispersinya
• Jika medium pendispersi berupa air maka disebut koloid hidrofil
Koloid Liofob & LiofilDialisisKoloid Pelindung
KoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown
Perbedaan Sol Hidrofil dan sol Hidrofob
• Sol hidrofil– Efek tyndall lemah– Stabil– Bersifat reversibel– Terdiri atas zat organik– Mengadsorbsi mediumnya– Viskositas lebih besar dari
mediumnya– Dapat dibuat dengan
konsentrasi relatif besar– Tidak mudah digumpal
dengan penambahan elektrolit
– Ex : Sabun, agar2, kanji.
• Sol Hidrofob– Efek tyndall lebih jelas– Kurang stabil – Tidak reversibel– Terdiri dari zat anorganik– Tidak mengadsorbsi
mediumnya– Viskositas hampir sama dengan
medium– Hanya stabil pada konsentrasi
kecil– mudah digumpal dengan
penambahan elektrolit– Ex : Sol belerang, sol logam.
selesaiKoloid Liofob & LiofilDialisisKoloid
PelindungKoagulasiAdorbsiElektroforesisGerak Brown
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
DISPERSI KONDENSASI
KOLOID1. MEKANIK2. BUSUR BREDIG3. PEPTISASI
1. OKSIDASI2. HIDROLISIS3. REDUKSI 4. PENGARAMAN
DISPERSI
Cara Dispersi yaitu memecah molekul yang besar-besar menjadi molekul yang lebih kecil sesuai dengan partikel koloid.
1. Cara Mekanik Menggiling zat yang akan didispersi bersama-sama dengan medium pendispersinya sampai dibentuk koloid. Ex : pembuatan sol belerang
2. Cara Busur Bredig Mengalirkan arus listrik tegangan tinggi melalui dua elektroda logam yang tercelup didalam suatu pelarut. Proses :– Logam dicelupkan ke dalam medium disperrsi– Kedua ujung elekroda dialiri listrik– Shg uap logam yang timbul akan terdispersi ke
medium dan mengalami kondensasi mjd koloid
3. Cara Peptisasi Menambahkan ion sejenis pada suatu endapan. Penambahan ini dimaksudkan untuk memecah endapan menjadi partikel koloid.
KONDENSASI
Kondensasi adalah cara pembuatan koloid dengan mengubah partikel-partikel yang lebih kecil menjadi partikel koloid.
1. Reaksi Hidrolisis Reaksi dengan air Ex : Pembuatan Sol Fe(OH)3. Caranya dengan menuangkan larutan FeCl3 ke dalam air mendidih. Volume air mendidih lebih besar dari volume FeCl3. FeCl3(aq)+3H2O(l) Fe(OH)3+3HCl(aq)
2. Reaksi OksidasiContoh pembuatan sol belerang (S) Caraya dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2.
2H2S(g)+SO2(aq) 2H2O(l)+3S
3. Reaksi Reduksi Contoh : Pembuatan Sol emas Au Caranya yaitu dengan meneteskan larutan AuCl3. kemudian dipanaskan selama pemanasan tambahan larutan encer formalin (HCOH) 2AUCl3 + 3H20 + 3HCOH 2Au + 6HCl + 3HCOOH
4. Reaksi Penggaraman Contoh : Pembuatan sol AgClCaranya yaitu dengan menambahkan larutan AgNO3 ke dalam larutan NaCl. AgNO3(aq) + NaCl(Aq) AgCl(s) + NaNO3(aq)