kolik ginjal karena batu

Upload: eqqaa-chairun

Post on 14-Apr-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 Kolik Ginjal Karena Batu

    1/7

    Kolik Ginjal karena batu

    Kolik ginjal seringkali terjadi karena adanya batu dalam saluran kemih yangantara lain juga sering disertai dengan gejala nyeri yang hebat. Penyebaranpenyakit batu ginjal sangat beragam dan tergantung pada kawasan daerahdengan prevalensi 15 % dan lebih banyak di negara-negara maju.

    Komposisi Batu Ginjal:Komposisi 80% batu ginjal terdiri dari kalsium oksalat dan adanya bahankalsium ini memudahkan identifikasi pada saat dilakukan rongent perut. Sisabatu sebesar 10% terbentuk dari magnesium fosfat, senyawa kalsium fosfatdan asam urat. Letak batu dapat ditemukan bebas pada semua bagiansaluran kemih, mulai dari piala ginjal sendiri, saluran ureter dan kantongkemih dan umumnya nyeri tergantung pada letak batunya.

    Gejala kolik ginjal:Gejala yang paling sering adalah adanya nyeri yang tajam dari jenis kolikyang sering kambuh atau kumat. Nyeri akan berpindah sesuai dengan letakdan arah perpindahan batu yang dapat mulai dari pingang dan berangsur-angsur turun ke perut dan mencapai sekitar daerah kemaluan, disertaiperasaan cemas, nyeri tidak hilang saat istirahat, penderita memperlihatkankegelisahan, mual dan muntah, gangguan saat kencing dengan adanyairitasi saat berkemih dan kadang-kadang terlihat darah dalam air seni.Kadang-kadang batu dirasakan keluar seperti pasir-pasir atau keluarnyabatu disertai dengan perasaan lega.Pengobatan dan pemeriksaan::Penderita yang mengalami kolik ginjal ini harus ditenangkan dan ditemaniserta secepat mungkin dibawa berobat ke dokter. Analgesik (penghilang rasasakit) atau obat anti peradangan lain dapat diberikan asalkan tidak terdapatkelainan usus atau ada reaksi alergi sebelumnya. Jika terdapat mual danmuntah maka dokter akan mempertimbangkan memberikan obat melaluiinfus cairan. Untuk dapat melihat adanya batu maka harus dilakukanpemeriksaan rongent perut dan agar lebih tepat akan dilakukan pemeriksaan

    ekografi perut. Jika sebelumnya pernah mengalami kolik ginjal maka kadang-kadang keadaan ini akan berulang terutama jika makan makanan yangmengandung kadar kalsium, natrium dan protein yang tinggi.

    Pencegahan:Untuk mencegah terjadinya batu ginjal maka disarankan makanan yangsehat dan secukupnya, minum air cukup banyak agar kencing lancar paling

  • 7/30/2019 Kolik Ginjal Karena Batu

    2/7

    tidak 2 liter per hari, untuk mengeluarkan pasir batu ginjal danmenghindarkan terjadnya pembentukan batu ginjal.

    Kolik Ginjal

    Pada awalnya batu ginjal biasanya asimptomatik, namun sebagian besar akan terasa nyeri dikemudian hari. Namun untuk batu staghorn walaupun besar sering tanpa gejala nyeri karena jenis

    batu ini membesar mengikuti system anatomi saluran ginjal. Gejala dari batu ginjal atau batu

    ureter dapat diprediksi dari pengetahuan tempat terjadinya obstruksi. Nyeri yang khas dirasakanpada testis untuk pasien pria dan labia mayora pada pasien wanita. Kolik ginjal biasanya nyeri

    berat, pasien tidak bisa istrahat (Posisi irrespektif). Berbeda dengan pasien peritonitis yang

    cenderung berbaring saja dan tidak mau bergerak. Gejala lain adalah lemas, berkeringat, dannyeri ringan saat palpasi abdominal ginjal.

    Pada pasien pria, genitalia eksterna dan testis harus diperiksa untuk menyingkirkan adanya torsio

    testis dan pemeriksaan rektal juga diperlukan untuk menyingkirkan diagnosis lainnya.

    Pemeriksaan pasien dengan suspek kolik ginjal harus dimulai dengan analisis urin. Beberapapasien datang dengan hematuria yang jelas, namun pada akhirnya ternyata hanya merupakan

    hematuria mikro. Jika hasil urinalisis normal baru kemudian dipertimbangkan diagnosis yang

    lain.

    Pasien yang dicurigai adanya batu harus dilakukan urografi intravena kecuali kecuali ada riwayatalergi tehadap media kontras atau pada wanita hamil. USG ginjal digunakan untuk pemeriksaan

    dalam kondisi seperti ini untuk menunjukkan adanya dilatasi kaliks di daerah yang ada batunya.

    Diagnosis banding kolik ginjal :

    Apendisitis akut Divertikulitis

    Salpingitis

    Aneurisma ruptur aorta

    Pielonefritis

    Penanganan awal kolik ginjal adalah dengan menangani nyeri yang dirasakan pasien. Obatgolongan NSAID seperti diklofenak intramuscular efektif sebagai analgesic, walaupun analgesic

    opiate seperti tramadol mungkin diperlukan. Obat antiemetik diberikan untuk menangani mual

    dan muntah, namun bila muntahnya persisten, diberikan cairan intravena.

    Pasien tanpa tanda obstruksi ureter pada urogram diizinkan pulang dan diberikan obat analgesicserta diberikan penjelasan yang cukup tentang gejala-gejala yang dialaminya. Pasien harus

    diingatkan bahwa nyeri seperti itu bisa berulang dan segera ke kembali bila gejala ini terjadi.

    Jika terdapat obstruksi ureter akibat adannya batu yang didiagnosis dari urogram, pasien harus

    dirawat sehingga perkembangan batu dapat dimonitor. Demam biasanya jarang ditemukan

  • 7/30/2019 Kolik Ginjal Karena Batu

    3/7

    namun bila ada tidak boleh diabaikan karena bisa saja itu adalah gejala awal dari sepsis. Infeksi

    dengan adanya obstruksi pada traktus urinarius atas merupakan kasus daruratginjal harus

    didrainase segera, biasanya dengan menempatkan selang nefrostomi perkutaneus pada pelvisrenalis baik dengan dituntun oleh USG maupun dengan fluoroskopi.

    Batu yang gagal keluar dengan spontan membutuhkan penanganan khusus. Sebagian besar batudapat ditangani dengan menggunakan ESWL atau dengan ureteroskopi, pembedahan terbuka

    jarang dilakukan.

    Penanganan konservatif batu ureter :

    Batu < 4 mm : Konservatif, 90% akan keluar spontan.

    Batu 4-6 mm : Intervensi hanya dilakukan bila tidak keluar dengan tindakan konservatif.

    Sekitar 50% keluar dengan spontan.

    Batu >6 mm: Penanganannya hampir sama, hanya 10% yang akan keluar spontan.

    Sumber: ABC of Urology (British Medical Journal)

    Kolik renal (batu sal kemih)

    Definisi

    Batu di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di

    sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih

    atau infeksi.Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu

    kandung kemih).Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).

    Gejala

    Batu, terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Batu di dalam kandung kemih bisa

    menyebabkan nyeri di perut bagian bawah.

    Pegal-pegal / nyeri pada pingang yang dapat menjalar ke perut bagian depan, lipatan pahahingga kemaluan.

    Buang air kecil berdarah

    Buang air kecil berpasir

    Nyeri pada saat buang air kecil Kadang-kadang disertai demam

    Penyebab

    Kurang minum Diet banyak mengandung kalsium atau oksalat

    Kadar asam urat darah yang tinggi

  • 7/30/2019 Kolik Ginjal Karena Batu

    4/7

    Sumbatan pada saluran kemih

    Riwayat keluarga menderita saluran kemih

    Pekerjaan banyak duduk/kurang aktifitas Faktor lingkungan

    Diagnosa

    Batu yang tidak menimbulkan gejala, mungkin akan diketahui secara tidak sengaja padapemeriksaan analisa air kemih rutin (urinalisis).

    Batu yang menyebabkan nyeri biasanya didiagnosis berdasarkan gejala kolik renalis, disertai

    dengan adanya nyeri tekan di punggung dan selangkangan atau nyeri di daerah kemaluan tanpa

    penyebab yang jelas.

    Analisa air kemih mikroskopik bisa menunjukkan adanya darah, nanah atau kristal batu yang

    kecil.

    Biasanya tidak perlu dilakukan pemeriksaan lainnya, kecuali jika nyeri menetap lebih daribeberapa jam atau diagnosisnya belum pasti.

    Pemeriksaan tambahan yang bisa membantu menegakkan diagnosis adalah pengumpulan airkemih 24 jam dan pengambilan contoh darah untuk menilai kadar kalsium, sistin, asam urat dan

    bahan lainnya yang bisa menyebabkan terjadinya batu.

    Rontgen perut bisa menunjukkan adanya batu kalsium dan batu struvit. Pemeriksaan lainnyayang mungkin perlu dilakukan adalah urografi intravena dan urografi retrograd.

    Mencegah

    Minum banyak air (8-10 gelas sehari), dengan demikian urine menjadi lebih encer sehingga

    mengurangi kemungkinan zat-zat pembentuk batu untuk saling menyatu. Dengan minum banyak,air seni biasanya berwarna bening, tidak kuning lagi.

    Minum air putih ketika bangun tidur di subuh hari. Hal ini akan segera merangsang kita untuk

    berkemih, sehingga air seni yang telah mengendap semalam terganti dengan yang baru. Jangan menahan kencing, kecing yang tertahan dapat menyebabkan urine menjadi lebih pekat,

    atau terinfeksi saluran kemih. Urine yang pekat dan infeksi saluran kemih merupakan faktor

    pendukung pembentukan batu. Pola makan seimbang, berolahraga, dan menjaga berat badan agar tetap ideal.

    PENGOBATAN

    Batu kecil yang tidak menyebabkan gejala, penyumbatan atau infeksi, biasanya tidak perlu

    diobati.Minum banyak cairan akan meningkatkan pembentukan air kemih dan membantu membuang

    beberapa batu; jika batu telah terbuang, maka tidak perlu lagi dilakukan pengobatan segera.

    Kolik renalis bisa dikurangi dengan obat pereda nyeri golongan narkotik. Batu di dalam pelvisrenalis atau bagian ureter paling atas yang berukuran 1 sentimeter atau kurang seringkali bisa

    dipecahkan oleh gelombang ultrasonik (extracorporeal shock wave lithotripsy, ESWL). Pecahan

    batu selanjutnya akan dibuang dalam air kemih.

  • 7/30/2019 Kolik Ginjal Karena Batu

    5/7

    Kadang sebuah batu diangkat melalui suatu sayatan kecil di kulit (percutaneous nephrolithotomy,

    nefrolitotomi perkutaneus), yang diikuti dengan pengobatan ultrasonik. Batu kecil di dalam

    ureter bagian bawah bisa diangkat dengan endoskopi yang dimasukkan melalui uretra dan masukke dalam kandung kemih.

    Batu asam urat kadang akan larut secara bertahap pada suasana air kemih yang basa (misalnya

    dengan memberikan kalium sitrat), tetapi batu lainnya tidak dapat diatasi dengan cara ini. Batuasam urat yang lebih besar, yang menyebabkan penyumbatan, perlu diangkat melalui

    pembedahan.

    Adanya batu struvit menunjukkan terjadinya infeksi saluran kemih, karena itu diberikanantibiotik.

    Patofisiologi Kolik

    Pendahuluan

    Nyeri yang dirasakan oleh orang yang memiliki batu ginjal disebut dengan nyeri kolik. Kolikmemiliki pengertian timbulnya nyeri abdomen yang paroksismal yang bersifat akut. Beberapa

    jenis kolik yang dikenal secara umum adalah apendikular kolik, biliarikolik, kolik batu empedu,

    gastrokolik, hepatikolik, infantil kolik, leadkolik, menstrual kolik, ovarian kolik, dan renalkolik.1 Dan di dalam pembahasan kali ini, akan dijelaskan mengenai patofisiologi dari kolik

    renalis.

    Pembahasan

    Kolik renalis terjadi pada bagian punggung tengah sebelah lateral di sudut kostovertebral dan

    terkadang di subkostalis. Nyeri dapat menjalar secara inferior dan anterior melewati daerah

    inguinal. Nyeri yang timbul terutama disebabkan oleh dilatasi, peregangan, dan spasme akibatdari obstruksi akut ureteral. Kolik pada renal biasanya bersifat konstan dan terkadang mirip

    dengan kolik pada intestinal yang bersifat intermiten dan pulsasif. Pola dari nyeri tergantungpada ambang nyeri, persepsi, kecepatan rangsang, serta derajat perubahan pada tekanan

    hidrostatik pada ureter proksimal dan pelvis renalis. Keparahan kolik renalis ditentukan oleh

    derajat dan lokasi dari obstruksi, tidak oleh ukuran batu.2

    Nyeri dapat dirasakan lebih sakit saat batu bergerak menuruni ureter dibandingkan batu yangtidak bergerak. Obstruksi yang konstan dapat menstimulasi mekanisme autoregulasi dan refleks

    aliran balik pielolimfatik dan pielovena. Aliran balik tersebut akan mengurangi tekanan

    hidrostatik pelvis renalis ke ureter. Edema interstisial menyebabkan peregangan kapsul renalis,

    memperbesar ginjal dan meningkatkan aliran limfatik renalis. Edema juga meningkatkanreabsorpsi cairan yang juga akan berefek pada peningkatan aliran limfatik renal. Edema

    mengurangi densitas dari sel parenkim ginjal yang terkena pada pemeriksaan CT scan.2

    Karena tersumbatnya saluran urin oleh batu ginjal, maka terjadi distensi pelvis renalis. Distensiini akan menstimulasi hiperperistalsis ureter. Puncak dari tekanan hidrostatik pelvis renalis

    terjadi pada 2-5 jam setelah obstruksi total. Pada 90 menit awal, terjadi vasodilatasi dari arteriol

    aferen, yang akan meningkatkan aliran darah ke renal. Dan di antara 90 menit sampai 5 jam

  • 7/30/2019 Kolik Ginjal Karena Batu

    6/7

    aliran darah akan terus berkurang selagi tekanan intraureteral meningkat. Setelah 5 jam, aliran

    darah dan tekanan intraluminal ureteral akan mulai berkurang.2

    Pada obstruksi yang parsial, manifestasi di atas akan berjalan lebih lama, karena tekananhidrostatik pada proksimal ureteral dan pelvis renalis berlangsung lebih lama.2,3

    Persarafan

    Serat saraf nyeri pada renalis yang terbanyak berasal dari saraf preganglionik simpatis yang

    melewati tulang belakang dari T-11 L-2 melewati akar saraf dorsal. Transmisi nyeri di spinal

    melalui traktus asending spinotalamikus. Pada ureter bagian distal, sinyal nyeri akandidistribusikan ke saraf genitofemoral dan ilioinguinal. Saraf erigentes (preganglion,

    parasimpatis motorik ke genital) yang mempersarafi intramural ureter dan kandung kemih dapat

    berespon jika terdapat kalkulus (endapan kristal) di intramural ureter.2

    Distribusi saraf

    - Bagian proksimal ureter dan pelvis renalis: nyeri yang berasal akibat batu yang terdapat di

    ureter proksimal akan menyebar ke bagian di antara iga dan ilium. Nyeri pada bagian ini juga

    dapat terjadi akibat manifestasi dari cholecystitis atau cholelithiasis di sebelah kanan;pankreatitis akut, ulkus pepetikum, dan gastritis di sebelah kiri.

    - Bagian tengah ureter: kalkulus yang terjadi pada bagian midureteral akan menyebar ke

    anterior dan kaudal. Nyeri pada bagian ini juga memiliki manifestasi yang sama dengan penyakit

    apendisitis di sebelah kanan dan divertikulitis di sebelah kiri.

    - Bagian distal ureter: nyeri yang berasal dari bagian distal ureter akan menyebar ke bagian

    inguinal atau testis pada laki-laki dan labia majora dari perempuan. Hal ini dikarenakan nyeriakan disampaikan ke saraf ilioinguinal dan genitofemoral. Jika batu terdapat di intramural ureter,

    gejala akan mirip seperti cystitis dan urethritis. Gejala ini meliputi nyeri suprapubik, frekuensi,urgensi berkemih, disuria, stranguria, nyeri di ujung penis dan terkadang gejala dari

    gastrointestinal seperti diare dan tenesmus.Gejala-gejala ini mirip dengan penyakit inflamasi

    pelvis, ruptur kista ovarium, atau nyeri saat menstruasi pada perempuan.2

    Reseptor-reseptor dari nyeri kolik renalis terdapat pada saluran kemih atas. Letak reseptor-reseptor tersebut berada di lapisan submukosal dari pelvis renalis, kaliks, kapsul renal, dan ureter

    proksimal. Distensi akut pada kolik renalis lebih penting untuk diperhatikan dibandingkan

    dengan spasme, iritasi lokal, atau hiperperistalsis. Stimulasi dari kapsul renal peripelvis

    menyebabkan nyeri pada bagian antara iga dan ilium sedangkan stimulasi dari pelvis renalis dankaliks menyebabkan nyeri kolik yang umum pada ginjal.2

    Iritasi mukosa juga dapat bermanifestasi terhadap terjadinya kolik renalis meskipun kecil

    peranannya. Di ureter, peningkatan peristalsis pada bagian proksimal melalui aktivasipacemakerureteral intrinsik akan berpengaruh terhadap persepsi nyeri. Spasme otot, peningkatan peristalsis,

    inflamasi lokal, iritasi, dan edema pada lokasi obstruksi akan memperparah rasa nyeri melalui

    aktivasi kemoreseptor dan penekanan ujung saraf bebas di submukosa.2

  • 7/30/2019 Kolik Ginjal Karena Batu

    7/7