kolik ginjal karena batu
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 Kolik Ginjal Karena Batu
1/7
Kolik Ginjal karena batu
Kolik ginjal seringkali terjadi karena adanya batu dalam saluran kemih yangantara lain juga sering disertai dengan gejala nyeri yang hebat. Penyebaranpenyakit batu ginjal sangat beragam dan tergantung pada kawasan daerahdengan prevalensi 15 % dan lebih banyak di negara-negara maju.
Komposisi Batu Ginjal:Komposisi 80% batu ginjal terdiri dari kalsium oksalat dan adanya bahankalsium ini memudahkan identifikasi pada saat dilakukan rongent perut. Sisabatu sebesar 10% terbentuk dari magnesium fosfat, senyawa kalsium fosfatdan asam urat. Letak batu dapat ditemukan bebas pada semua bagiansaluran kemih, mulai dari piala ginjal sendiri, saluran ureter dan kantongkemih dan umumnya nyeri tergantung pada letak batunya.
Gejala kolik ginjal:Gejala yang paling sering adalah adanya nyeri yang tajam dari jenis kolikyang sering kambuh atau kumat. Nyeri akan berpindah sesuai dengan letakdan arah perpindahan batu yang dapat mulai dari pingang dan berangsur-angsur turun ke perut dan mencapai sekitar daerah kemaluan, disertaiperasaan cemas, nyeri tidak hilang saat istirahat, penderita memperlihatkankegelisahan, mual dan muntah, gangguan saat kencing dengan adanyairitasi saat berkemih dan kadang-kadang terlihat darah dalam air seni.Kadang-kadang batu dirasakan keluar seperti pasir-pasir atau keluarnyabatu disertai dengan perasaan lega.Pengobatan dan pemeriksaan::Penderita yang mengalami kolik ginjal ini harus ditenangkan dan ditemaniserta secepat mungkin dibawa berobat ke dokter. Analgesik (penghilang rasasakit) atau obat anti peradangan lain dapat diberikan asalkan tidak terdapatkelainan usus atau ada reaksi alergi sebelumnya. Jika terdapat mual danmuntah maka dokter akan mempertimbangkan memberikan obat melaluiinfus cairan. Untuk dapat melihat adanya batu maka harus dilakukanpemeriksaan rongent perut dan agar lebih tepat akan dilakukan pemeriksaan
ekografi perut. Jika sebelumnya pernah mengalami kolik ginjal maka kadang-kadang keadaan ini akan berulang terutama jika makan makanan yangmengandung kadar kalsium, natrium dan protein yang tinggi.
Pencegahan:Untuk mencegah terjadinya batu ginjal maka disarankan makanan yangsehat dan secukupnya, minum air cukup banyak agar kencing lancar paling
-
7/30/2019 Kolik Ginjal Karena Batu
2/7
tidak 2 liter per hari, untuk mengeluarkan pasir batu ginjal danmenghindarkan terjadnya pembentukan batu ginjal.
Kolik Ginjal
Pada awalnya batu ginjal biasanya asimptomatik, namun sebagian besar akan terasa nyeri dikemudian hari. Namun untuk batu staghorn walaupun besar sering tanpa gejala nyeri karena jenis
batu ini membesar mengikuti system anatomi saluran ginjal. Gejala dari batu ginjal atau batu
ureter dapat diprediksi dari pengetahuan tempat terjadinya obstruksi. Nyeri yang khas dirasakanpada testis untuk pasien pria dan labia mayora pada pasien wanita. Kolik ginjal biasanya nyeri
berat, pasien tidak bisa istrahat (Posisi irrespektif). Berbeda dengan pasien peritonitis yang
cenderung berbaring saja dan tidak mau bergerak. Gejala lain adalah lemas, berkeringat, dannyeri ringan saat palpasi abdominal ginjal.
Pada pasien pria, genitalia eksterna dan testis harus diperiksa untuk menyingkirkan adanya torsio
testis dan pemeriksaan rektal juga diperlukan untuk menyingkirkan diagnosis lainnya.
Pemeriksaan pasien dengan suspek kolik ginjal harus dimulai dengan analisis urin. Beberapapasien datang dengan hematuria yang jelas, namun pada akhirnya ternyata hanya merupakan
hematuria mikro. Jika hasil urinalisis normal baru kemudian dipertimbangkan diagnosis yang
lain.
Pasien yang dicurigai adanya batu harus dilakukan urografi intravena kecuali kecuali ada riwayatalergi tehadap media kontras atau pada wanita hamil. USG ginjal digunakan untuk pemeriksaan
dalam kondisi seperti ini untuk menunjukkan adanya dilatasi kaliks di daerah yang ada batunya.
Diagnosis banding kolik ginjal :
Apendisitis akut Divertikulitis
Salpingitis
Aneurisma ruptur aorta
Pielonefritis
Penanganan awal kolik ginjal adalah dengan menangani nyeri yang dirasakan pasien. Obatgolongan NSAID seperti diklofenak intramuscular efektif sebagai analgesic, walaupun analgesic
opiate seperti tramadol mungkin diperlukan. Obat antiemetik diberikan untuk menangani mual
dan muntah, namun bila muntahnya persisten, diberikan cairan intravena.
Pasien tanpa tanda obstruksi ureter pada urogram diizinkan pulang dan diberikan obat analgesicserta diberikan penjelasan yang cukup tentang gejala-gejala yang dialaminya. Pasien harus
diingatkan bahwa nyeri seperti itu bisa berulang dan segera ke kembali bila gejala ini terjadi.
Jika terdapat obstruksi ureter akibat adannya batu yang didiagnosis dari urogram, pasien harus
dirawat sehingga perkembangan batu dapat dimonitor. Demam biasanya jarang ditemukan
-
7/30/2019 Kolik Ginjal Karena Batu
3/7
namun bila ada tidak boleh diabaikan karena bisa saja itu adalah gejala awal dari sepsis. Infeksi
dengan adanya obstruksi pada traktus urinarius atas merupakan kasus daruratginjal harus
didrainase segera, biasanya dengan menempatkan selang nefrostomi perkutaneus pada pelvisrenalis baik dengan dituntun oleh USG maupun dengan fluoroskopi.
Batu yang gagal keluar dengan spontan membutuhkan penanganan khusus. Sebagian besar batudapat ditangani dengan menggunakan ESWL atau dengan ureteroskopi, pembedahan terbuka
jarang dilakukan.
Penanganan konservatif batu ureter :
Batu < 4 mm : Konservatif, 90% akan keluar spontan.
Batu 4-6 mm : Intervensi hanya dilakukan bila tidak keluar dengan tindakan konservatif.
Sekitar 50% keluar dengan spontan.
Batu >6 mm: Penanganannya hampir sama, hanya 10% yang akan keluar spontan.
Sumber: ABC of Urology (British Medical Journal)
Kolik renal (batu sal kemih)
Definisi
Batu di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di
sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih
atau infeksi.Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu
kandung kemih).Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).
Gejala
Batu, terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Batu di dalam kandung kemih bisa
menyebabkan nyeri di perut bagian bawah.
Pegal-pegal / nyeri pada pingang yang dapat menjalar ke perut bagian depan, lipatan pahahingga kemaluan.
Buang air kecil berdarah
Buang air kecil berpasir
Nyeri pada saat buang air kecil Kadang-kadang disertai demam
Penyebab
Kurang minum Diet banyak mengandung kalsium atau oksalat
Kadar asam urat darah yang tinggi
-
7/30/2019 Kolik Ginjal Karena Batu
4/7
Sumbatan pada saluran kemih
Riwayat keluarga menderita saluran kemih
Pekerjaan banyak duduk/kurang aktifitas Faktor lingkungan
Diagnosa
Batu yang tidak menimbulkan gejala, mungkin akan diketahui secara tidak sengaja padapemeriksaan analisa air kemih rutin (urinalisis).
Batu yang menyebabkan nyeri biasanya didiagnosis berdasarkan gejala kolik renalis, disertai
dengan adanya nyeri tekan di punggung dan selangkangan atau nyeri di daerah kemaluan tanpa
penyebab yang jelas.
Analisa air kemih mikroskopik bisa menunjukkan adanya darah, nanah atau kristal batu yang
kecil.
Biasanya tidak perlu dilakukan pemeriksaan lainnya, kecuali jika nyeri menetap lebih daribeberapa jam atau diagnosisnya belum pasti.
Pemeriksaan tambahan yang bisa membantu menegakkan diagnosis adalah pengumpulan airkemih 24 jam dan pengambilan contoh darah untuk menilai kadar kalsium, sistin, asam urat dan
bahan lainnya yang bisa menyebabkan terjadinya batu.
Rontgen perut bisa menunjukkan adanya batu kalsium dan batu struvit. Pemeriksaan lainnyayang mungkin perlu dilakukan adalah urografi intravena dan urografi retrograd.
Mencegah
Minum banyak air (8-10 gelas sehari), dengan demikian urine menjadi lebih encer sehingga
mengurangi kemungkinan zat-zat pembentuk batu untuk saling menyatu. Dengan minum banyak,air seni biasanya berwarna bening, tidak kuning lagi.
Minum air putih ketika bangun tidur di subuh hari. Hal ini akan segera merangsang kita untuk
berkemih, sehingga air seni yang telah mengendap semalam terganti dengan yang baru. Jangan menahan kencing, kecing yang tertahan dapat menyebabkan urine menjadi lebih pekat,
atau terinfeksi saluran kemih. Urine yang pekat dan infeksi saluran kemih merupakan faktor
pendukung pembentukan batu. Pola makan seimbang, berolahraga, dan menjaga berat badan agar tetap ideal.
PENGOBATAN
Batu kecil yang tidak menyebabkan gejala, penyumbatan atau infeksi, biasanya tidak perlu
diobati.Minum banyak cairan akan meningkatkan pembentukan air kemih dan membantu membuang
beberapa batu; jika batu telah terbuang, maka tidak perlu lagi dilakukan pengobatan segera.
Kolik renalis bisa dikurangi dengan obat pereda nyeri golongan narkotik. Batu di dalam pelvisrenalis atau bagian ureter paling atas yang berukuran 1 sentimeter atau kurang seringkali bisa
dipecahkan oleh gelombang ultrasonik (extracorporeal shock wave lithotripsy, ESWL). Pecahan
batu selanjutnya akan dibuang dalam air kemih.
-
7/30/2019 Kolik Ginjal Karena Batu
5/7
Kadang sebuah batu diangkat melalui suatu sayatan kecil di kulit (percutaneous nephrolithotomy,
nefrolitotomi perkutaneus), yang diikuti dengan pengobatan ultrasonik. Batu kecil di dalam
ureter bagian bawah bisa diangkat dengan endoskopi yang dimasukkan melalui uretra dan masukke dalam kandung kemih.
Batu asam urat kadang akan larut secara bertahap pada suasana air kemih yang basa (misalnya
dengan memberikan kalium sitrat), tetapi batu lainnya tidak dapat diatasi dengan cara ini. Batuasam urat yang lebih besar, yang menyebabkan penyumbatan, perlu diangkat melalui
pembedahan.
Adanya batu struvit menunjukkan terjadinya infeksi saluran kemih, karena itu diberikanantibiotik.
Patofisiologi Kolik
Pendahuluan
Nyeri yang dirasakan oleh orang yang memiliki batu ginjal disebut dengan nyeri kolik. Kolikmemiliki pengertian timbulnya nyeri abdomen yang paroksismal yang bersifat akut. Beberapa
jenis kolik yang dikenal secara umum adalah apendikular kolik, biliarikolik, kolik batu empedu,
gastrokolik, hepatikolik, infantil kolik, leadkolik, menstrual kolik, ovarian kolik, dan renalkolik.1 Dan di dalam pembahasan kali ini, akan dijelaskan mengenai patofisiologi dari kolik
renalis.
Pembahasan
Kolik renalis terjadi pada bagian punggung tengah sebelah lateral di sudut kostovertebral dan
terkadang di subkostalis. Nyeri dapat menjalar secara inferior dan anterior melewati daerah
inguinal. Nyeri yang timbul terutama disebabkan oleh dilatasi, peregangan, dan spasme akibatdari obstruksi akut ureteral. Kolik pada renal biasanya bersifat konstan dan terkadang mirip
dengan kolik pada intestinal yang bersifat intermiten dan pulsasif. Pola dari nyeri tergantungpada ambang nyeri, persepsi, kecepatan rangsang, serta derajat perubahan pada tekanan
hidrostatik pada ureter proksimal dan pelvis renalis. Keparahan kolik renalis ditentukan oleh
derajat dan lokasi dari obstruksi, tidak oleh ukuran batu.2
Nyeri dapat dirasakan lebih sakit saat batu bergerak menuruni ureter dibandingkan batu yangtidak bergerak. Obstruksi yang konstan dapat menstimulasi mekanisme autoregulasi dan refleks
aliran balik pielolimfatik dan pielovena. Aliran balik tersebut akan mengurangi tekanan
hidrostatik pelvis renalis ke ureter. Edema interstisial menyebabkan peregangan kapsul renalis,
memperbesar ginjal dan meningkatkan aliran limfatik renalis. Edema juga meningkatkanreabsorpsi cairan yang juga akan berefek pada peningkatan aliran limfatik renal. Edema
mengurangi densitas dari sel parenkim ginjal yang terkena pada pemeriksaan CT scan.2
Karena tersumbatnya saluran urin oleh batu ginjal, maka terjadi distensi pelvis renalis. Distensiini akan menstimulasi hiperperistalsis ureter. Puncak dari tekanan hidrostatik pelvis renalis
terjadi pada 2-5 jam setelah obstruksi total. Pada 90 menit awal, terjadi vasodilatasi dari arteriol
aferen, yang akan meningkatkan aliran darah ke renal. Dan di antara 90 menit sampai 5 jam
-
7/30/2019 Kolik Ginjal Karena Batu
6/7
aliran darah akan terus berkurang selagi tekanan intraureteral meningkat. Setelah 5 jam, aliran
darah dan tekanan intraluminal ureteral akan mulai berkurang.2
Pada obstruksi yang parsial, manifestasi di atas akan berjalan lebih lama, karena tekananhidrostatik pada proksimal ureteral dan pelvis renalis berlangsung lebih lama.2,3
Persarafan
Serat saraf nyeri pada renalis yang terbanyak berasal dari saraf preganglionik simpatis yang
melewati tulang belakang dari T-11 L-2 melewati akar saraf dorsal. Transmisi nyeri di spinal
melalui traktus asending spinotalamikus. Pada ureter bagian distal, sinyal nyeri akandidistribusikan ke saraf genitofemoral dan ilioinguinal. Saraf erigentes (preganglion,
parasimpatis motorik ke genital) yang mempersarafi intramural ureter dan kandung kemih dapat
berespon jika terdapat kalkulus (endapan kristal) di intramural ureter.2
Distribusi saraf
- Bagian proksimal ureter dan pelvis renalis: nyeri yang berasal akibat batu yang terdapat di
ureter proksimal akan menyebar ke bagian di antara iga dan ilium. Nyeri pada bagian ini juga
dapat terjadi akibat manifestasi dari cholecystitis atau cholelithiasis di sebelah kanan;pankreatitis akut, ulkus pepetikum, dan gastritis di sebelah kiri.
- Bagian tengah ureter: kalkulus yang terjadi pada bagian midureteral akan menyebar ke
anterior dan kaudal. Nyeri pada bagian ini juga memiliki manifestasi yang sama dengan penyakit
apendisitis di sebelah kanan dan divertikulitis di sebelah kiri.
- Bagian distal ureter: nyeri yang berasal dari bagian distal ureter akan menyebar ke bagian
inguinal atau testis pada laki-laki dan labia majora dari perempuan. Hal ini dikarenakan nyeriakan disampaikan ke saraf ilioinguinal dan genitofemoral. Jika batu terdapat di intramural ureter,
gejala akan mirip seperti cystitis dan urethritis. Gejala ini meliputi nyeri suprapubik, frekuensi,urgensi berkemih, disuria, stranguria, nyeri di ujung penis dan terkadang gejala dari
gastrointestinal seperti diare dan tenesmus.Gejala-gejala ini mirip dengan penyakit inflamasi
pelvis, ruptur kista ovarium, atau nyeri saat menstruasi pada perempuan.2
Reseptor-reseptor dari nyeri kolik renalis terdapat pada saluran kemih atas. Letak reseptor-reseptor tersebut berada di lapisan submukosal dari pelvis renalis, kaliks, kapsul renal, dan ureter
proksimal. Distensi akut pada kolik renalis lebih penting untuk diperhatikan dibandingkan
dengan spasme, iritasi lokal, atau hiperperistalsis. Stimulasi dari kapsul renal peripelvis
menyebabkan nyeri pada bagian antara iga dan ilium sedangkan stimulasi dari pelvis renalis dankaliks menyebabkan nyeri kolik yang umum pada ginjal.2
Iritasi mukosa juga dapat bermanifestasi terhadap terjadinya kolik renalis meskipun kecil
peranannya. Di ureter, peningkatan peristalsis pada bagian proksimal melalui aktivasipacemakerureteral intrinsik akan berpengaruh terhadap persepsi nyeri. Spasme otot, peningkatan peristalsis,
inflamasi lokal, iritasi, dan edema pada lokasi obstruksi akan memperparah rasa nyeri melalui
aktivasi kemoreseptor dan penekanan ujung saraf bebas di submukosa.2
-
7/30/2019 Kolik Ginjal Karena Batu
7/7