kode etik dosen stait yogyakarta

70
KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA STAIT YOGYAKARTA 2015

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

KODE ETIK DOSEN

STAIT YOGYAKARTA

STAIT YOGYAKARTA

2015

Page 2: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

KODE ETIK DOSEN,

TENAGA KEPENDIDIKAN, DAN MAHASISWA

STAIT YOGYAKARTA

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab

Danang Dwi Prasetyo, M.Pd

Ketua

Endang Pardijatmi, M.Pd

Anggota

Denas Hasman Nugraha, M.Ek. Rz Ricky Satria Wiranata, M.Pd.

Chasanah Novambar Andiyansari M.Ek.

Editor

Syarif Hidayat, M.Pd.,M.S.I

Penerbit

Unit Penjaminan Mutu

STAIT Yogyakarta Jl. Mendung Warih No 125 Giwangan, Umbulharjo,

Yogyakarta Telp. 0274-410350 Email: [email protected]

All Right Reserved Hak Cipta dilindungi Undang-undang

Page 3: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR

Dalam kesempatan ini, penyusun mengucapkan puji

syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, petunjuk, serta cahaya pengetahuan sehingga

penyusunan dokumen Kode Etik Dosen STAIT Yogyakarta

dapat terselesaikan dengan baik.

Kode etik dosen menjadi acuan tertulis yang telah

disusun dengan mengacu pada berbagai norma. Hal ini

bertujuan untuk menjadikan harkat dan martabat dosen

tetap terjaga secara profesional dalam pendidikan. Dosen

dapat menjadi figur penting bagi mahasiswa dan tidak

jarang pula pola kehidupannya menginspirasikan bagi

mahasiswa. Selain itu, adanya kode etik ini menjadikan

lingkungan STAIT Yogyakarta memiliki dosen-dosen yang

dapat menjadi contoh dalam kehidupan.

Dalam kode etik ini dijelaskan mengenai ketentuan

umum dosen dan beberapa aturan yang menjadi

rujukannya. Di dalam kode etik ini juga ditulis mengenai

hak dan kewajiban yang dimiliki oleh dosen. Adapun pada

bidang tertentu juga dibahas pada bab tersendiri

mengenai bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan

Tinggi.

Page 4: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

Demikianlah pengantar ini kami buat sebagai

jalan untuk memahami proses penyusunan kode

etik ini. Selain itu, kami juga ingin mengucapkan

terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu dalam proses penyusunan ini. Semoga

pedoman mengenai kode etik ini dapat bermanfaat

bagi pembaca sekalian.

Purwokerto, Agustus 2015

Penyusun

Page 5: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .....................................................

Daftar Isi ..............................................................

Kode Etik Dosen ...................................................

Page 6: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

DOKUMEN

KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

Menimbang : a. Bahwa dosen adalah pendidik

profesional dan ilmuwan dengan

tugas utama mentransformasikan,

mengembangkan, dan

menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni melalui

pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan

huruf a dan b di atas perlu disusun

kode etik dosen STAIT Yogyakarta

yang ditetapkan dalam Surat

Keputusan ketua.

Mengingat : a. Undang-Undang No. 14 tahun 2005

tentang Guru dan Dosen,

b. Peraturan Pemerintah No. 37 tahun

2009 Tentang Dosen,

c. Buku Pedoman Akademik STAIT

Yogyakarta,

d. Buku Pedoman Akademik semua

Fakultas STAIT Yogyakarta.

Page 7: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

Bismillahirrohmanirrahim

MUKADDIMAH

STAIT Yogyakarta merupakan institusi pendidikan

yang didirikan untuk ikut berperan dalam pengembangan

ilmu pengetahuan, budaya, dan seni yang akhirnya

bertujuan untuk menghasilkan manusia-manusia yang

bermanfaat bagi bangsa dan negara. Berkaitan dengan itu,

selayaknya STAIT Yogyakarta menjunjung tinggi etika dan

norma akademik dalam mewujudkan tujuan tersebut agar

pelaksanaan kebebasan akademik dan mimbar akademik

dapat terselenggara dengan baik. Untuk itu perlu dibuat

ketentuan atas dasar nilai-nilai atau norma-norma sebagai

suatu ketentuan yang mengikat, yang disebut kode etik

akademik dan integritas moral. Kode Etik Dosen

diberlakukan untuk dosen STAIT Yogyakarta dalam

mengemban tugas dan kewajibannya sebagai pribadi

maupun sivitas akademika seperti dirumuskan berikut.

Page 8: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

BAB I

Ketentuan Umum

Pasal 1

(1) Dosen adalah tenaga pendidik secara fungsional,

baik dosen tetap maupun bukan tetap STAIT

Yogyakarta.

(2) Ketua STAIT Yogyakarta adalah adalah pihak yang

berwenang dalam menjaga keterlaksanaan etika

dosen.

(3) Seluruh pimpinan STAIT Yogyakarta di bawah

koordinasi Ketua STAIT Yogyakarta mengendalikan

pelaksanaan manual etika dosen.

(4) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar

secara sah pada salah satu program studi di STAIT

Yogyakarta.

(5) Tenaga kependidikan adalah tenaga penunjang

akademik yang terdiri dari pustakawan, laboran,

teknisi komputer dan tenaga administratif

administrasi.

(6) Kode etik dan peraturan disiplin adalah pedoman

tertulis yang berisi standar perilaku etis dan disiplin

bagi dosen dalam berorganisasi dan dalam

berinteraksi di lingkungan STAIT Yogyakarta dalam

melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta

dalam kehidupan berbangsa dan negara

Page 9: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

BAB II

Hak dan Kewajiban Dosen

Pasal 2

Hak Dosen

(1) Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup

minimum dan jaminan kesejahteraan sosial;

(2) Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai

dengan tugas dan prestasi kerja;

(3) Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan

tugas dan hak atas kekayaan intelektual;

(4) Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan

kompetensi, akses sumber belajar, informasi, sarana

dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat;

(5) Memiliki kebebasan akademik, mimbar akademik,

dan otonomi keilmuan;

(6) Memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian

dan menentukan kelulusan peserta didik; dan

(7) Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam

organisasi profesi/organisasi profesi keilmuan.

Page 10: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

Pasal 3

KewajibanDosen

(1) Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat;

(2) Merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran,

serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;

(3) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi

akademik dan kompetensi secara berkelanjutan

sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni;

(4) Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar

pertimbangan jenis kelamin, suku, ras, kondisi fisik

tertentu, atau latar belakang sosioekonomi peserta

didik dalam pembelajaran;

(5) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan,

hukum, dan kode etik, serta nilai-nilai agama dan

etika; dan

(6) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan

bangsa.

Page 11: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

BAB III

Kode Etik Dosen dalam Bidang Pendidikan

Pasal 4

(1) Seorang dosen wajib menjunjung tinggi hak dan

kewajiban yang diberikan kepadanya dengan

semangat profesionalisme sebagai seorang pendidik

yang diwujudkan dalam bentuk perilaku dan

keteladanan.

(2) Dalam melakukan pendidikan, dosen memiliki etika

kepribadian dan hubungan dengan sesama dosen,

mahasiswa, tenaga kependidikan, dan institusi.

Pasal 5

(1) Etika dosen terhadap diri sendiri diwujudkan dalam

bentuk:

(2) Menjalankan ibadah sesuai dengan pemahaman

masing-masing;

(3) Berakhlakul karimah dalam sikap, tutur kata, dan

penampilan;

(4) Mengikuti perkembangan dan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi dalam menunjang

keluasan wawasan keilmuan dosen;

(5) Menjaga kesehatan jasmani dan rohani;

(6) Senantiasa meningkatkan keharmonisan dan

kesejahteraan keluarga.

Page 12: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

Pasal 6

(1) Etika dosen terhadap sesama dosen diwujudkan

dalam bentuk:

(2) Bekerjasama secara harmonis dalam melaksanakan

Tri Dharma Perguruan Tinggi;

(3) Meningkatkan hubungan profesi dosen dengan

menjaga kesetiakawanan sosial dan kekeluargaan;

(4) Berperilaku santun dengan tidak merendahkan

dosen sejawat di muka umum dan berusaha

meluruskan perbuatan yang tercela

(5) Mendesain kreativitas dalam rangka membangun

prestasi dengan motivasi dan dukungan pada dosen

sejawat;

(6) Menghormati dan memperhatikan hak dan

kebebasan akademik, serta batas kewenangan antar

dosen sesuai dengan keahlian.

Pasal 7

(1) Etika dosen terhadap mahasiswa diwujudkan dalam

bentuk:

(2) Melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran

dengan kreatif, inovatif, dan berpegang pada

profesionalisme;

(3) Bertindak adil dan tidak diskriminatif terhadap

mahasiswa dalam memberikan penilaian,

menentukan kelulusan, dan hasil prestasi;

Page 13: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

(4) Membimbing dan mendidik mahasiswa dalam

rangka membentuk kepribadian insan kamil

(mandiri, terpelajar, dan bertanggung jawab);

(5) Memberikan motivasi dan bimbingan pada

peningkatan pemikiran dan kemampuan mahasiswa

yang kreatif, inovatif, dan berkualitas;

(6) Menjadi suri tauladan (akhlakul karimah dalam

sikap, tutur kata, dan penampilan) bagi mahasiswa;

(7) Tidak melakukan tindakan asusila yang melanggar

aturan hukum terhadap mahasiswa.

Pasal 8

(1) Etika terhadap Tenaga Kependidikan diwujudkan

dalam bentuk:

(2) Menjaga hubungan baik dengan tenaga

kependidikan dalam bidang pekerjaan secara

profesional dan kekeluargaan;

(3) Menjadikan tenaga kependidikan sebagai mitra kerja

dan bersikap saling menghargai.

Pasal 9

(1) Etika terhadap Institusi diwujudkan dalam bentuk:

(2) Menjunjung tinggi Visi, Misi, dan Tujuan institusi

dalam rangka menghayati dan mengamalkan Tri

Darma Perguruan tinggi.

Page 14: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

(3) Berperan aktif menjaga, memelihara dan

meningkatkan nama baik institusi;

(4) Mentaati peraturan yang berlaku pada institusi.

Pasal 10

(1) Etika dalam bermasyarakat diwujudkan dalam

bentuk:

(2) Menghormati perbedaan agama, kepercayaan,

keyakinan, dan adat istiadat di lingkungan

masyarakat;

(3) Menjadi tauladan dengan berakhlakul karimah

(keilmuan, sikap, tutur kata, dan penampilan)

disesuaikan dengan kondisi lingkungan masyarakat;

(4) Menjaga kondisi sosial masyarakat (keharmonisan)

dalam segala bidang pada tataran lini kehidupan

bermasyarakat;

(5) Ikut serta dalam kegiatan kemasyarakatan.

Page 15: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

BAB IV

Kode Etik Dosen dalam Bidang Penelitian

Pasal 11

Pelaksanaan Penelitian

(1) Dalam melaksanakan penelitian, seorang dosen

wajib:

(2) Bersifat ilmiah, kritis, dan analitis. Fakta diperoleh

secara objektif melalui prosedur yang sistematis

dengan menggunakan pembuktian yang sahih;

(3) Jujur, objektif, dan berpegang teguh pada semua

aspek proses penelitian serta tidak boleh

memalsukan atau memanipulasi data maupun hasil

penelitian;

(4) Menghindari kesalahan dalam penelitian, terutama

dalam menyajikan hasil penelitian;

(5) Bersifat terbuka, saling berbagi data, hasil, metoda,

dan gagasan yang lain, kecuali data yang dapat

dipatenkan.

Pasal 12

Tanggung Jawab Dosen sebagai Peneliti

(1) Peneliti bertanggung jawab untuk memberikan

interpretasi atas hasil dan kesimpulan penelitian

supaya hasil penelitian dapat dimengerti.

Page 16: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

(2) Peneliti tidak boleh menutupi kelemahan atau

membesar-besarkan hasil penelitian.

(3) Peneliti harus menjelaskan secara eksplisit manfaat

yang akan diperoleh subjek penelitian.

(4) Peneliti dilarang melakukan plagiasi, yakni

pencurian hasil pemikiran, data atau temuan-

temuan, termasuk yang belum dipublikasikan.

Page 17: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

BAB V

Kode Etik Dosen dalam Bidang Pengabdian kepada

Masyarakat

Pasal 13

(1) Dosen melakukan pengabdian kepada masyarakat

secara profesional dan bertanggung jawab serta

ditunjang oleh kompetensi yang dimilki. Dalam

melaksanakan pengabdian kepada masyarakat,

seorang dosen:

(2) Harus merujuk pada kebutuhan masyarakat dari

berbagai macam disiplin ilmu;

(3) Harus menghargai partisipasi masyarakat dalam

menetapkan program-program pengabdian;

(4) Tidak memaksakan kehendaknya kepada

masyarakat;

(5) Memberikan manfaat dan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat serta segenap sivitas

akademika;

(6) Mengupayakan agar kegiatan pengabdian

masyarakat dapat meningkatkan mutu aka-demik

STAIT Yogyakarta.

Page 18: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

BAB VI

Komisi Kode Etik Institut

Pasal 14

(1) Untuk mengawasi ditaatinya Kode Etik Dosen,

dibentuk Komisi Etik.

(2) Susunan dan Keanggotaan Komisi Etik diputuskan

oleh Ketua atas pertimbangan Senat untuk masa

jabatan 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali

untuk satu kali masa jabatan.

(3) Komisi Etik berwenang untuk menerima, memroses,

dan memutuskan pengaduan pelanggaran Kode Etik

Dosen.

Pasal 15

Prosedur Kerja Komisi Etik

(1) Lembaga yang diamanahkan untuk menilai

pelanggaran kode etik adalah Komisi Disiplin

Institut.

(2) Komisi Disiplin diberi amanah untuk menyelidiki

dan menilai pelanggaran yang dilakukan, serta

memusyawarahkan sanksi yang tepat bagi pelaku,

dan melaporkan hasil penyelidikan kepada Ketua.

Page 19: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

(3) Wewenang komisi etik mencakup masalah akademik

(pendidikan, penelitian, dan pengabdian

masyarakat) dan non akademik (hukum, moral dan

etika dalam hubungan dengan masyarakat).

Pasal 16

(1) Prosedur penyelesaian pelanggaran dilaksanakan

dalam suatu Sidang Komisi Disiplin Institut:

(2) Komisi Etik menjadwalkan Sidang;

(3) Komisi Etik memanggil tersangka pelaku

pelanggaran, dan saksi-saksi;

(4) Pelaksanaan Sidang Komisi Etik;

(5) Sidang mendengarkan keterangan-keterangan dari

pelaku, dan menyampaikan jenis pelanggaran yang

dilakukan;

(6) Sidang mendengarkan keterangan-kete-rangan dari

para saksi;

(7) Bila ada keterangan saksi yang tidak sejalan dengan

keterangan pelaku, akan dikonfirmasi dengan

pelaku;

(8) Komisi Etik mendiskusikan dan memusyawarahkan

sanksi yang tepat bagi pelaku;

(9) Komisi Etik membuat laporan dan rekomendasi

kepada Ketua;

(10) Ketua menetapkan sanksi bagi pelaku;

(11) Sanksi disampaikan kepada pelaku.

Page 20: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

Pasal 17

(1) Penegakan kode etik dilakukan apabila ada surat

pengaduan tentang pelanggaran kode etik kepada

Ketua, yang disertai dengan bukti-bukti pelanggaran

(2) Komisi etik melaksanakan pemeriksaan etik dan

memutuskan ada atau tidaknya pelanggaran.

(3) Dosen yang diduga melakukan pelanggaran,

diberikan kesempatan untuk membela diri di

hadapan Komisi Etik.

(4) Apabila terbukti melaksanakan pelanggaran kode

etik, maka diberi sanksi atau hukuman etik.

(5) Laporan hasil pemeriksaan dan berita acara

pemeriksaan (BAP) diserahkan kepada Ketua, yang

akan memutuskan hukuman, dengan berpedoman

pada kode etik dosen.

Pasal 18

(1) Setiap Dosen wajib mengindahkan dan

melaksanakan Kode Etik Dosen.

Page 21: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

(2) Pelanggaran terhadap Kode Etik Dosen dapat

dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang

berlaku.

Pasal 19

Sanksi

(1) Komisi etik memberikan sanksi pelaggaran kode etik

dosen berupa:

(2) Teguran lisan sebanyak-banyaknya tiga kali;

(3) Peringatan tertulis sebanyak-banyak tiga kali;

(4) Sanksi administratif yang diberikan oleh Ketua.

Pasal 20

Penutup

(1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam pedoman ini

diatur dalam keputusan tersendiri.

(2) Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal 5 Agustus 2015 Ketua,

Danang Dwi Prasetyo, M.Pd.

Page 22: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

KODE ETIK MAHASISWA

STAIT YOGYAKARTA

STAIT YOGYAKARTA

2015

Page 23: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

KODE ETIK MAHASISWA

STAIT Yogyakarta

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab

Danang Dwi Prasetyo, M.Pd

Ketua

Endang Pardijatmi, M.Pd

Anggota

Denas Hasman Nugraha, M.Ek. Rz Ricky Satria Wiranata, M.Pd.

Chasanah Novambar Andiyansari M.Ek.

Editor

Syarif Hidayat, M.Pd.,M.S.I

Penerbit

Unit Penjaminan Mutu

STAIT Yogyakarta Jl. Mendung Warih No 125 Giwangan, Umbulharjo,

Yogyakarta Telp. 0274-410350

Email: [email protected]

All Right Reserved Hak Cipta dilindungi Undang-undang

Page 24: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR

Dalam kesempatan ini, penyusun mengucapkan puji

syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, petunjuk, serta cahaya pengetahuan sehingga

penyusunan dokumen Kode Etik Mahasiswa STAIT

Yogyakarta dapat terselesaikan dengan baik.

Kode etik Mahasiswa menjadi acuan tertulis yang telah

disusun dengan mengacu pada berbagai norma. Hal ini

bertujuan untuk menjadikan setiap etika dapat dimiliki

oleh mahasiswa selama menempuh proses perkuliahan.

Terlebih mahasiswa sebagai agen of Change memiliki

posisi tinggi dihadapan masyarakat umum. Sehingga kode

etik ini membekali mereka agar mampu menjadi contoh

yang baik bagi masyarakat, terlebih keteladanan secara

intelektual, emosional, serta spiritual.

Dalam kode etik ini dijelaskan mengenai ketentuan

umum mahasiswa dan beberapa aturan yang menjadi

rujukannya. Di dalam kode etik ini juga ditulis mengenai

hak dan kewajiban yang dimiliki oleh mahasiswa. Adapun

pada bidang tertentu juga dibahas pada bab tersendiri

mengenai berbagai jenis pelanggaran dan sanksi yang

dapat diberikan kepada mahasiswa apabila melakukan

tindakan pelanggaran.

Page 25: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

Demikian pengantar ini kami buat sebagai

jalan untuk memahami proses penyusunan kode

etik ini. Selain itu, kami juga ingin mengucapkan

terima kasih kepada pihak- pihak yang telah

membantu dalam proses penyusunan ini. Semoga

pedoman mengenai kode etik ini dapat

bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Yogyakarta, Agustus 2015

Penyusun

Page 26: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .....................................................

Daftar Isi ..............................................................

Kode Etik Mahasiswa............................................

Page 27: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA STAIT YOGYAKARTA

Latar Belakang

Dokumen ini disusun untuk keperluan sebagai

panduan kode etik dan tata tertib mahasiswa STAIT

Yogyakarta. Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa adalah

norma dan aturan yang telah ditetapkan oleh Ketua STAIT

Yogyakarta sebagai landasan bagi tingkah laku

mahasiswa STAIT Yogyakarta yang memuat tentang hak,

kewajiban, pelanggaran dan sanksi berdasarkan Peraturan

STAIT Yogyakarta Nomor: 770 Tahun 2015 tentang Kode

Etik dan Tata Tertib Mahasiswa, yang diberlakukan sejak

tahun 2015.

Tujuannya untuk mewujudkan tercapainya suasana

kampus yang kondusif dan untuk menjamin tegaknya tata

tertib demi terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Peraturan ini berfungsi sebagai pedoman tentang hak,

kewajiban, pelanggaran dan sanksi yang berlaku bagi

mahasiswa STAIT Yogyakarta, dan sebagai perangkat

bantu demi tegaknya peraturan dan ketertiban di STAIT

Yogyakarta

Page 28: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

Tujuan

Manual panduan kode etik dan tata tertib mahasiswa

ini mengatur tata kehidupan akademik, kepribadian dan

sosial mahasiswa selama menjadi mahasiswa STAIT

Yogyakarta baik di lngkungan kampus maupun

masyarakat secara umum. Tujuan manual ini adalah agar

mahasiswa STAIT Yogyakarta memahami standar etik dan

tata tertib dalam menjalankan kehidupannya sebagai

insan pelajar, civitas akademisi, pribadi dan sosial.

Manual kode etika dan tata tertib mahasiswa ini

dikembangkan agar:

a. Tata kehidupan akademik dan sosial kampus dapat

berkembang dengan baik sehingga mendukung secara

kondusif implementasi tridharma perguruan tinggi

secara optimal.

b. STAIT Yogyakarta dapat menghasilkan produk (output)

yang berkualitas sesuai dengan yang diharapkan.

Ruang Lingkup

Dokumen kode etika dan tata tertib mahasiswa yang

dijelaskan dalam dokumen ini diterapkan terhadap setiap

proses yang terkait beserta dokumen lain yang terkait.

Definisi

Ada beberapa istilah yang perlu dijabarkan pada

manual ini, di antaranya adalah:

Page 29: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

a. Mahasiswa adalah mahasiswa yang menempuh studi

dan secara sah tercatat sebagai mahasiswa STAIT

Yogyakarta

b. Ketua STAIT Yogyakarta adalah pihak yang berwenang

dalam menjaga keterlaksanaan etika dosen.

c. Seluruh pimpinan STAIT Yogyakarta di bawah

koordinasi Ketua STAIT Yogyakarta mengendalikan

pelaksanaan manual kode etik dan tata tertib

mahasiswa.

Rujukan

1. Buku Pedoman Akademik STAIT Yogyakarta.

2. Buku Pedoman Akademik semua fakultas maupun

Program Pascasarjana STAIT Yogyakarta.

Page 30: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :

(a) Kode Etik adalah norma dan aturan yang telah

ditetapkan oleh Ketua STAIT Yogyakarta sebagai

landasan bagi tingkah laku mahasiswa STAIT

YogyakartaTata Tertib adalah aturan-aturan tentang

hak, kewajiban, pelanggaran serta sanksi bagi

mahasiswa STAIT Yogyakarta.

(b) Mahasiswa adalah seluruh mahasiswa Diploma 3 dan

Strata 1 STAIT Yogyakarta yang terdaftar dengan bukti

Kartu Mahasiwa yang masih berlaku.

(c) Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan

oleh mahasiswa demi tercapainya tujuan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku dalam Kode Etik dan

Tata Tertib ini.

(d) Hak adalah kewenangan yang dimiliki oleh mahasiswa

dalam mencapai tujuan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

(e) Pelanggaran Kode Etik adalah setiap perilaku yang

tidak sesuai dengan norma dan asas yang ada dalam

Kode Etik ini.

(f) Pelanggaran Tata Tertib adalah setiap perilaku yang

Page 31: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

bertentangan dengan aturan ini.

(g) Sanksi adalah hukuman yang dikenakan kepada

mahasiswa yang melanggar Kode Etik dan Tata Tertib

ini.

(h) Pihak yang berwenang adalah pihak yang mempunyai

hak menetapkan dan menjatuhkan sanksi terhadap

pelanggaran Kode Etik dan Tata Tertib ini.

(i) Lembaga Kemahasiswaan adalah Lembaga

Kemahasiswaan Intra STAIT Yogyakarta sebagaimana

yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga

Keluarga Mahasiswa STAIT Yogyakarta.

(j) Ketua adalah Ketua STAIT Yogyakarta.

(k) Ketua Program Studi adalah Ketua Program Studi di

lingkungan STAIT Yogyakarta.

(l) Dosen adalah tenaga pendidik pada STAIT Yogyakarta

yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar.

(m) Pegawai adalah tenaga kependidikan pada STAIT

Yogyakarta yang khusus diangkat dengan tugas utama

menangani tugas-tugas administrasi.

(n) UKM adalah Unit Kegiatan Mahasiswa STAIT

Yogyakarta

Page 32: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

BAB II

TUJUAN DAN FUNGSI

Pasal 2

(1) Tujuan Kode Etik dan Tata Tertib ini adalah :

(2) Tercapainya suasana kampus yang kondusif untuk

menjamin tegaknya tata tertib demi terlaksananya

Tri Dharma Perguruan Tinggi.

(3) Fungsi Kode Etik dan Tata Tertib adalah :

(a) Menjadi pedoman tentang hak, kewajiban,

pelanggaran dan sanksi yang berlaku bagi

mahasiswa STAIT Yogyakarta.

(b) Membantu tegaknya Peraturan dan Ketertiban di

STAIT Yogyakarta.

Page 33: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

BAB III

KEWAJIBAN MAHASISWA

Pasal 3

Kewajiban Umum

Mahasiswa STAIT Yogyakarta berkewajiban :

(a) Menjunjung tinggi ajaran Isalam dan akhlak mulia.

(b) Menjaga kewibawaan dan memelihara nama baik

STAIT Yogyakarta.

(c) Mentaati semua ketentuan administrasi

penyelenggaraan pendidikan yang dibebankan kepada

mahasiswa seperti biaya SPP dan biaya-biaya lain yang

ditentukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

(d) Saling menghormati sesama mahasiswa dan bersikap

sopan terhadap pimpinan, dosen dan karyawan.

(e) Mematuhi dan mamahami pelaksanaan segala

peraturan akademik yang berlaku, baik di tingkat

STAIT Yogyakarta maupun Fakultas.

(f) Memelihara hubungan sosial yang baik dalam

kehidupan bermasyarakat di dalam dan atau di luar

kampus.

(g) Memelihara sarana dan prasarana serta menjaga

Page 34: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

kebersihan, ketertiban dan keamanan kampus.

Pasal 4

Kewajiban Khusus

Mahasiswa STAIT Yogyakarta berkewajiban :

(a) Mengikuti perkuliahan minimal 70% dari jumlah

tutorial dengan duduk teratur, sopan dan hormat

kepada dosen.

(b) Menciptakan suasana perkuliahan yang kondusif.

(c) Memupuk semangat belajar dan meningkatkan

ketekunan agar dapat menyelesaikan studi sesuai

dengan sistem yang berlaku.

(d) Meningkatkan kemampuan akademik dan

keterampilan yang mendukung pengembangan dan

peningkatan kualitas lembaga dan atau individu

mahasiswa.

(e) Mencari informasi secara aktif tentang aktifitas

akademik dan kegiatan-kegiatan kampus baik secara

lisan dan atau tulisan.

(f) Berpakaian sopan, bersih, rapi dan menutup aurat

terutama pada saat kuliah, ujian dan ketika bertemu

dengan dosen, pegawai dan pimpinan.

(g) Khusus bagi mahasiswi diwajibkan berbusana

Page 35: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

muslimat sesuai dengan syari’at Islam (tidak ketat dan

tidak transparan).

(h) Memakai sepatu atau sepatu sandal di dalam kampus.

Page 36: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

BAB IV

HAK MAHASISWA

Pasal 5

Hak Akademik

Setiap mahasiswa STAIT Yogyakarta berhak :

(a) Memperoleh pendidikan, pengajaran, bimbingan dan

pengarahan dari pimpinan dan dosen terkait dengan

bakat, minat, potensi, dan kemampuan dalam

pengkajian dan pengembangan ilmu pengetahuan

sesuai kaidah keilmuan, keislaman, etika, susila, tata

tertib dan ketentuan lain yang berlaku.

(b) Menggunakan dan mengembangkan kebebasan

akademik secara bertanggungjawab guna mendalami

Ilmu Agama Islam dan Ilmu Pengetahuan Umum

sesuai dengan peraturan yang berlaku di STAIT

Yogyakarta

(c) Memperoleh pelayanan di bidang akademik,

administrasi, dan kemahasiswaan.

(d) Memanfaatkan sarana dan prasarana STAIT

Yogyakarta dalam rangka kelancaran proses belajar

dan kegiatan akademik sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

Page 37: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

(e) Memperoleh penghargaan dari STAIT Yogyakarta atas

prestasi yang dicapai sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

(f) Menyampaikan aspirasi dan pendapat berupa usul,

saran, kritik baik lisan dan atau tulisan secara etis

dan bertanggungjawab.

(g) Mengambil hak cuti maksimal 2 (dua) semester dengan

tidak berturut-turut.

(h) Memperoleh penilaian secara objektif dan cepat sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

(i) Mengikuti kegiatan-kegiatan akademik dan

kemahasiswaan yang ada di lingkungan kampus.

(j) Memperoleh informasi akademik dengan cepat dan

transparan, baik secara lisan dan atau tulisan.

Pasal 6

Hak Penggunaan Barang Inventaris Negara

Di Lingkungan Kampus STAIT Yogyakarta

Setiap Lembaga Kemahasiswaan Intra STAIT Yogyakarta

dapat mengajukan permohonan peminjaman inventaris

milik negara c.q. STAIT Yogyakarta dengan ketentuan :

(a) Bahwa kegiatan yang dilakukan dalam penggunaan

inventaris milik negara c.q. STAIT Yogyakarta

Page 38: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

mempunyai hubungan dengan program kelembagaan

yang menunjang pengembangan nalar, minat, bakat,

dan kesejahteraan mahasiswa.

(b) Lembaga Kemahasiswaan Intra STAIT Yogyakarta wajib

mengajukan surat permohonan atau proposal kegiatan

yang disahkan oleh pejabat yang terkait atau pembina

UKM yang bersangkutan.

(c) Permohonan penggunaan inventaris akan dipenuhi

selama dimungkinkan dan belum dipergunakan oleh

lembaga lain.

(d) Segala pembiayaan dan kerugian yang timbul akibat

penggunaan inventaris negara tersebut ditanggung

oleh peminjam.

Pasal 7

Hak Penggunaan Kantor Lembaga Kemahasiswaan

Setiap Lembaga Kemahasiswaan Intra STAIT Yogyakarta

dapat menggunakan kantor dengan ketentuan :

(a) Kantor dibuka setiap hari mulai pukul 07.30 – 21.30

WIB. Pada saat dilaksanakan sholat berjamaah di

masjid, kantor harus ditutup. Khusus untuk hari

Jum’at harus ditutup antara pukul 11.00 – 13.00 WIB.

(b) Menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan, dan

Page 39: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

kerapian kantor.

(c) Merawat barang-barang inventaris dan ikut

bertanggungjawab akan kebutuhannya.

(d) Kantor tidak boleh digunakan untuk tempat menginap,

memasak, mencuci, dan menjemur pakaian.

(e) Kantor tidak boleh digunakan untuk kegiatan-kegiatan

yang tidak berhubungan dengan program

kelembagaan.

Page 40: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

BAB V

PELANGGARAN

Pasal 8 Pelanggaran

Ringan

(1) Melanggar Tata Tertib Perkuliahan dan Tata Tertib

Ujian yang berlaku di STAIT Yogyakarta.

(2) Memakai sandal, sepatu yang tumitnya diinjak, slop,

klompen atau sejenis, berkaos oblong atau tidak

berkerah, celana atau baju dan kegiatan lainnya di

kampus.

(3) Berpakaian ketat, tembus pandang atau baju pendek

bagi mahasiswi putri.

(4) Menggunakan telepon genggam ketika kuliah sedang

berlangsung.

(5) Mengenakan kalung, anting, gelang, tatoo dan

berambut panjang dan/atau bercat yang tidak rapi

bagi mahasiswa putra.

(6) Berdandan secara berlebihan bagi mahasiswi.

(7) Merokok saat mengikuti kegiatan akademik.

(8) Mengendarai sepeda motor dengan ngebut,

berboncengan 3 (tiga) orang dalam kampus.

(9) Menginap di kantor UKM dan di Kantor Lembaga

Kemahasiswaan lain.

Page 41: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

(10) Menggunakan fasilitas kampus secara tidak

bertanggungjawab yang mengakibatkan timbulnya

kerugian.

(11) Menggunakan laptop di saat perkuliahan sedang

berlangsung, kecuali perkuliahan yang menggunakan

media tersebut.

Pasal 9

Pelanggaran Sedang

(1) Membawa senjata tajam.

(2) Mengundang dan atau membawa pihak luar STAIT

Yogyakarta ke dalam kampus yang dapat

menimbulkan keonaran.

(3) Mengganggu ketenangan proses belajar mengajar dan

atau bekerja serta ketenangan penghuni di

lingkungan kampus.

(4) Memiliki, membawa, menggandakan, meminjam,

meminjamkan, menjual, dan menyewakan media

pornografi.

(5) Melakukan percumbuan baik di dalam maupun di

luar kampus.

(6) Melakukan provokasi dan tindakan lain yang dapat

mencemarkan nama baik STAIT Yogyakarta,

seseorang, golongan, ras, suku, dan agama.

(7) Melakukan perkelahian dan atau tawuran.

Page 42: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

(8) Melakukan kecurangan akademik dalam bentuk

mencontek dan memberi jawaban ke mahasiswa lain

dalam ujian, serta memplagiasi tugas-tugas

perkuliahan.

(9) Demonstrasi yang anarkhis.

(10) Merusak dengan sengaja barang-barang inventaris

milik STAIT Yogyakarta.

Pasal 10

Pelanggaran Berat

(1) Memiliki, membawa, mengedarkan, dan

mempergunakan Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan

Zat Adiktif (NAPZA) atau Narkotika dan Obat

Berbahaya (NARKOBA).

(2) Membuatkan dan atau meminta orang lain untuk

membuatkan skripsi atau melakukan plagiasi.

(3) Memalsukan nilai, tanda tangan, stempel, ijazah dan

surat-surat keterangan lainnya.

(4) Melakukan perusakan, perampasan dan pencurian

barang-barang milik STAIT Yogyakarta.

(5) Melakukan tindak yang bertentangan dengan nilai-

nilai moral, susila dan ajaran Agama Islam, yakni

membunuh, merampok, meminum minuman keras,

berbuat zina atau kumpul kebo dan tindakan tercela

Page 43: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

lainnya.

(6) Melakukan tindak pidana yang dijatuhi hukuman

penjara yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap

lebih dari satu tahun.

(7) Merusak dengan sengaja sarana dan prasarana milik

kampus.

(8) Melakukan kecurangan akademik dengan bertindak

sebagai joki dalam ujian.

Pasal 11

Pelanggaran-pelanggaran Lain

Melanggar Tata Tertib yang berlaku di masing-masing unit

yang kualifikasinya tergantung pada aturan yang berlaku

pada masing-masing unit tersebut.

Page 44: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

BAB VI

SANKSI-SANKSI

Pasal 12

Ketentuan Sanksi

(1) Sanksi diberlakukan bagi mahasiswa, lembaga dan

atau UKM yang tidak melaksanakan kewajiban atau

melanggar aturan sebagaimana tertuang dalam Kode

Etik dan Tata Tertib ini.

(2) Pelanggaran yang dilakukan oleh Lembaga atau UKM

sanksinya dapat berupa penangguhan atau

pemberhentian dana bantuan sampai barang yang

rusak atau hilang diperbaiki atau diganti.

(3) Pemberlakuan sanksi ditentukan setelah melalui

penelitian dan pertimbangan secara cermat dan teliti

oleh pihak yang berwenagn di STAIT Yogyakarta

Pasal 13

Jenis Sanksi

Sanksi yang akan diberlakukan terdiri dari beberaba jenis

sesuai dengan tingkat pelanggaran yang meliputi : sanksi

ringan, sanksi sedang, dan sanksi berat.

Pasal 14

Page 45: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

Sanksi Ringan

(1) Nasihat dan teguran, baik secara lisan maupun secara

tertulis.

(2) Sanksi material berupa ganti rugi atas barang yang

rusak atau hilang.

(3) Pengusiran dari ruang kuliah atau ujian.

(4) Tidak mendapatkan pelayanan administrasi dan atau

akademik dan atau kemahasiswaan dalam jangka

waktu tertentu.

Pasal 15

Sanksi Sedang

(1) Kehilangan hak mengikuti ujian dalam mata kuliah

tertentu atau seluruh mata kuliah selama satu

semester.

(2) Penangguhan dan atau pembatalan hasil ujian untuk

mata kuliah tertentu atau untuk seluruh mata kuliah

dalam satu semester.

(3) Penangguhan penyerahan ijazah dan atau transkrip

nilai asli dalam jangka waktu tertentu.

(4) Skorsing selama satu semester atau lebih dari kegiatan

akademik dengan masih tetap membayar Sumbangan

Pembinaan Pendidikan (SPP) dan terhitung sebagai

masa studi penuh.

(5) Pencabutan hak mengikuti kegiatan akademik tertentu

Page 46: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

dalam jangka waktu tertentu.

(6) Membuat surat pernyataan secara tertulis untuk tidak

melakukan pelanggaran serupa.

Pasal 16

Sanksi Berat

(1) Mengganti barang yang dirusak, dirampas, dan atau

dicuri dan dilakukan skorsing dua semester atau lebih.

(2) Pemberhentian dengan tidak hormat sebagai

mahasiswa.

(3) Pencabutan Gelar Akademik dengan tidak hormat.

(4) Dilaporkan kepada pihak yang berwajib apabila

melanggar undang-undang, jika dipandang perlu.

Pasal 17

Pihak yang Berhak Menjatuhkan Sanksi

Pihak yang berwenang menjatuhkan sanksi adalah :

(1) Ketua Prodi, dosen dan pegawai berwenang

menjatuhkan sanksi tingkat ringan atas pelanggaran

tata tertib mahasiswa.

(2) Ketua STAIT Yogyakarta berwenang menjatuhkan

sanksi tingkat berat atas pelanggaran tata tertib

mahasiswa.

Page 47: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

Pasal 18

Tata Cara Penjatuhan Sanksi

Penjatuhan sanksi dilakukan dengan tata cara sebagai

berikut :

(1) Penjatuhan sanksi ringan dilakukan oleh Ketua Prodi,

Dosen dan pegawai didasarkan pada hasil temuan

pelanggaran ringan.

(2) Penjatuhan sanksi tingkat berat oleh Ketua STAIT

Yogyakarta dilakukan atas :

(a) Usul Dewan Kehormatan Tata Tertib Mahasiswa

yang tembusannya disampaikan kepada

mahasiswa yang bersangkutan dan orang tua atau

wali mahasiswa, serta kepada lembaga atau UKM

yang melakukan pelanggaran.

(b) Mahasiswa, lembaga atau UKM yang dikenakan

sanksi dapat mengajukan keberatan secara tertulis

kepada Dewan Kehormatan Tata Tertib Mahasiswa

atas usul penjatuhan sanksi berat dalam tenggang

waktu 7 x 24 jam sejak surat usulan pemberian

sanksi diterbitkan.

(3) Penjatuhan sanksi berat ditetapkan dengan Surat

Keputusan Ketua.

Page 48: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

Pasal 19

Perlindungan Saksi Pelapor, Pembelaan dan

Rehabilitasi

(1) Saksi pelapor berhak mendapatkan perlindungan

keamanan dan keselamatan dari STAIT Yogyakarta.

(2) Mahasiswa yang dinyatakan melanggar Tata Tertib

dapat mengajukan pembelaan diri jika sanksi yang

dijatuhkan dipandang tidak sesuai dengan azas

keadilan.

(3) Rehabilitasi diberikan kepada mahasiswa yang tidak

terbukti melakukan pelanggaran.

Pasal 20

Dewan Kehormatan Tata Tertib Mahasiswa

(1) Terdiri dari :

(a) Pimpinan STAIT Yogyakarta,

(b) Ketua Program Studi di STAIT Yogyakarta ,

(2) Dewan Kehormatan Tata Tertib Mahasiswa dapat

mengusulkan sanksi terhadap pelanggaran sedang dan

berat melalui sidang Dewan Kehormatan Tata Tertib

Mahasiswa.

(3) Sidang Dewan Kehormatan Tata Tertib Mahasiswa

dapat dilakukan atas permintaan/laporan terjadinya

pelanggaran sedang dan berat yang diajukan oleh

mahasiswa, dosen, pegawai dan masyarakat.

Page 49: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

BAB VII

PENUTUP

Pasal 21

Dengan diberlakukannya Kode Etik dan Tata Tertib

Mahasiswa STAIT Yogyakarta ini, maka segala Keputusan

Ketua STAIT Yogyakarta tentang Kode Etik dan Tata Tertib

Mahasiswa STAIT Yogyakarta dan ketentuan-ketentuan

lain yang bertentangan dengan Kode Etik dan Tata Tertib

ini dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 22

Hal – hal yang belu diatur dalam Kode Etik dan Tata Tertib

Mahasiswa STAIT Yogyakarta ini akan ditetapkan

tersendiri.

Pasal 23

Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa ini mulai berlaku

sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Yogyakarta

Pada tanggal 3 Agustus 2015 Ketua,

Danang Dwi Prasetyo, M.Pd

Page 50: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

STAIT YOGYAKARTA

STAIT YOGYAKARTA

2015

Page 51: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

STAIT YOGYAKARTA

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab

Danang Dwi Prasetyo, M.Pd

Ketua

Endang Pardijatmi, M.Pd

Anggota Denas Hasman Nugraha, M.Ek.

Rz Ricky Satria Wiranata, M.Pd. Chasanah Novambar Andiyansari M.Ek.

Editor

Syarif Hidayat, M.Pd.,M.S.I

Penerbit

Unit Penjaminan Mutu

STAIT Yogyakarta Jl. Mendung Warih No 125 Giwangan, Umbulharjo,

Yogyakarta Telp. 0274-410350 Email: [email protected]

All Right Reserved Hak Cipta dilindungi Undang-undang

Page 52: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR

Dalam kesempatan ini, penyusun mengucapkan puji

syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, petunjuk, serta cahaya pengetahuan sehingga

penyusunan dokumen Kode Etik Tenaga Kependidikan

STAIT Yogyakarta dapat terselesaikan dengan baik.

Kode etik tenaga kependidikan menjadi acuan tertulis

yang telah disusun dengan mengacu pada berbagai

norma. Hal ini bertujuan untuk menjadikan harkat dan

martabat tenaga kependidikan terjaga secara profesional

dalam pelayanan. Tenaga kependidikan dapat menjadi

figur penting bagi mahasiswa dalam memberikan

pelayanan terkait dengan kebutuhan penunjang akademik

dan non akademik. Selain itu, adanya kode etik ini

menjadikan lingkungan STAIT Yogyakarta memiliki tenaga

kependidikan yang dapat menjadi contoh dalam

kehidupan.

Dalam kode etik ini dijelaskan mengenai ketentuan

umum tenaga kependidikan dan beberapa aturan yang

menjadi rujukannya. Di dalam kode etik ini juga ditulis

mengenai hak dan kewajiban, tugas dan kewenangan yang

harus lakukan oleh tenaga kependidikan.

Page 53: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

Demikianlah pengantar ini kami buat sebagai jalan

untuk memahami proses penyusunan kode etik ini. Selain

itu, ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada

pihak-pihak yang telah membantu dalam proses

penyusunan kode etik ini. Semoga pedoman mengenai

kode etik ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Purwokerto, Agustus 2015

Penyusun

Page 54: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .....................................................

Daftar Isi ..............................................................

Kode Etik Tenaga Kependidikan............................

Page 55: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

STAIT YOGYAKARTA

Bismillahirrahmanirrahim

MUKADIMAH

STAIT Yogyakarta memerlukan tenaga kependidikan

yang profesional dan memiliki integritas yang tinggi.

Setiap tenaga kependidikan berkewajiban menjaga nama

baik dan kehormatan lembaga STAIT Yogyakarta, baik

yang berkaitan dengan tugas dan kewajiban maupun

aktivitasnya dengan sesama tenaga kependidikan, dalam

masyarakat dan negara, serta berkomitmen menegakkan

kode etik yang diberlakukan di STAIT Yogyakarta.

Kode etik tenaga kependidikan di STAIT Yogyakarta

diatur berdasarkan pada KMA No.421 Tahun 2011 tentang

kode etik Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama serta

Keputusan Menteri Agama No.10 Tahun 2010 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama. Dalam

peraturan tersebut disebutkan bahwa nilai-nilai agama

merupakan landasan moral dan etika serta harus menjadi

tujuan hidup bangsa Indonesia termasuk semua pegawai

Kementerian Agama dalam kehidupan berbangsa,

bernegara serta bermasyarakat.

Page 56: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

Kode Etik ini merupakan landasan, pedoman, dan

tuntunan bagi tenaga kependidikan di STAIT Yogyakarta

dalam berpikir, bersikap dan berperilaku dalam

mengemban tugas yang diamanatkan kepadanya. Setiap

tenaga kependidikan STAIT Yogyakarta harus memahami,

menghayati, mengamalkan, menyebarluaskan, dan

merealisasikan setiap aspek Kode Etik ini

Pokok-pokok aturan Kode Etik Tenaga Kependidikan

STAIT Yogyakarta dirumuskan dalam ketentuan sebagai

berikut ini.

Page 57: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

(1) Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

(2) STAIT adalah Sekolah Tinggi Agama Islam terpadu.

(3) Kode Etik Tenaga Kependidikan yang selanjutnya

disebut Kode Etik adalah pedoman sikap, tingkah

laku, dan perbuatan pegawai di dalam

melaksanakan tugasnya dan pergaulan hidup

sehari-hari.

(4) Tenaga kependidikan merupakan tenaga profesional

yang diperlukan dalam penyelenggaraan tugas

STAIT Yogyakarta dan penunjang pelaksanaan tugas

dosen di bidang pen-didikan dan pengajaran,

penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

(5) Ketua STAIT Yogyakarta adalah adalah pimpinan

tertinggi di STAIT Yogyakarta dan merupakan pihak

yang berwenang dalam menjaga keterlaksanaan

etika tenaga kependidikan.

(6) Komisi Etik adalah komisi yang berwenang untuk

menilai pelanggaran kode etik di lingkungan STAIT

Yogyakarta.

Page 58: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

Pasal 2

(1) Tujuan Kode Etik ini adalah sebagai berikut.

(2) Mengatur tata kehidupan setiap tenaga

kependidikan secara profesional, baik secara

individual maupun sosial di lingkungan kerja dan di

kehidupan secara umum.

(3) Menjadi pedoman bagi tenaga kependidikan STAIT

Yogyakarta dalam memahami standar etika dalam

menjalankan kehidupannya sebagai insan

profesional.

(4) Menumbuhkan tata kehidupan akademik,

profesional, dan sosial kampus dengan baik.

(5) Menghasilkan kinerja dan produk (output) yang

berkualitas sesuai dengan yang diharapkan.

Pasal 3

(1) Ruang lingkup Kode Etik yang dijelaskan dalam

peraturan ini meliputi:

(2) Etika agama yaitu beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa.

(3) Etika dalam menjunjung tinggi kesatuan dan

persatuan bangsa.

(4) Etika dalam pengabdian dan pelayanan kepada

masyarakat.

(5) Etika dalam bekerja.

(6) Etika dalam melaksanakan tugas.

Page 59: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

(7) Etika terhadap sesama tenaga kependidikan.

Page 60: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

BAB II

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

Bagian Kesatu

Sumber Rujukan

Pasal 4

Rujukan Kode Etik ini adalah:

(1) Keputusan Menteri Agama Nomor 421 Tahun 2001

tentang Kode Etik Pegawai Departemen Agama.

Serta KMA No. 10 Tahun 2010 tentang Ortaker

kementerian Agama.

(2) Visi dan Misi serta Tujuan STAIT Yogyakarta

(3) Buku Pedoman Akademik STAIT Yogyakarta

Bagian Kedua

Etika Tenaga Kependidikan

Pasal 5

Setiap tenaga kependidikan di lingkungan STAIT

Yogyakarta wajib memiliki sikap sebagai berikut.

(1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa. Sikap ini diwujudkan dalam bentuk tindakan

sebagai berikut.

Page 61: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

(a) Meningkatkan kualitas ketakwaan dan moral

keislaman.

(b) Berbuat sesuai dengan norma-norma agama dan

melaksanakan kewajiban-kewajiban dalam ajaran

Islam.

(c) Menjaga ukhuwah Islamiyah dalam pergaulan

dengan sesama teman sejawat, baik di dalam

maupun di luar kedinasan.

(d) Melaksanakan setiap tugas sebagai bentuk

amanah dan tanggung jawab terhadap Tuhan

Yang Maha Esa.

(2) Menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan bangsa.

Sikap tersebut diwujudkan dalam bentuk perilaku

berikut ini.

(a) Menjunjung tinggi Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI). Kemerdekaan NKRI terwujud

atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan

perjuangan gigih Bangsa Indonesia sehingga

harus dipertahankan dan dijaga keutuhannya.

(b) Menjunjung tinggi Pancasila dan UUD RI 1945

sebagai landasan bagi pemerintahan yang

konstitusional, demokratis, legitimate, dan adil,

serta menjunjung tinggi supremasi hukum.

(c) Tidak terlibat dalam organisasi terlarang ataupun

organisasi yang bertentangan dengan Pancasila

dan UUD RI 1945.

Page 62: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

(d) Mengutamakan kepentingan negara dan

pemerintah di atas kepentingan pribadi, golongan

atau pihak lain.

(e) Menyelenggarakan tugas negara, kehidupan

berbangsa dan bermasyarakat dengan arif serta

bijaksana.

(f) Menjaga netralitas status dan kedudukannya

sehingga dapat memusatkan segala perhatian,

pikiran dan tenaga pada tugas yang diamanatkan

kepadanya.

(3) Mengutamakan pengabdian dan pelayanan kepada

civitas akademik. Kepribadian tersebut antara lain

diwujudkan dalam bentuk tindakan berikut ini.

(a) Melaksanakan tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil,

yaitu menjadi abdi dan pelayan masyarakat, yang

dalam hal ini adalah masyarakat kampus (civitas

akademik) STAIT Yogyakarta;

(b) Melaksanakan administrasi, pengelolaan,

pengembangan, pengawasan, dan pelayanan

teknis untuk menunjang proses pendidikan,

penelitian, dan pengabdian pada masyarakat di

STAIT Yogyakarta;

(c) Memberikan pelayanan kepada civitas akademik

dengan baik, berdedikasi, disiplin dan penuh

kearifan dalam rangka mengimplementasikan visi

dan misi STAIT Yogyakarta;

Page 63: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

(d) Menghindarkan diri dari sikap, perilaku, ucapan

dan perbuatan yang merugikan STAIT

Yogyakarta, negara dan masyarakat secara

umum;

(e) Tidak melakukan pungutan, menenima hadiah

atau sesuatu pemberian dalam bentuk dan

dengan alasan apapun untuk kepentingan

pribadi, golongan atau pihak tertentu.

(4) Bekerja dengan jujur, adil dan amanah. Kepribadian

tersebut antara lain bercirikan:

(a) Menepati sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil dan

sumpah/janji jabatan;

(b) Tidak menyalahgunakan wewenang;

(c) Bersikap dan berperilaku yang benar, dapat

dipercaya, bersih, bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme;

(d) Berkelakuan sopan, ramah, demokratis dan

transparan.

(5) Melaksanakan tugas dengan disiplin, profesional

dan inovatif. Kepribadian tersebut antara lain

bercirikan:

(a) Mematuhi dan menjalankan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

(b) Memegang teguh rahasia negara dan rahasia

jabatan;

(c) Memiliki visi dan misi dalam pelaksanaan tugas;

Page 64: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

(d) Mengembangkan prestasi kerja serta kompetisi

sehat dan objektif;

(e) Mengembangkan pengetahuan, keterampilan

dan pendidikan;

(f) Bertindak cermat, tertib dan teratur;

(g) Berpikiran maju, kreatif dan pantang putus asa;

(h) Menunaikan kewajiban dengan percaya diri dan

penuh keyakinan;

(i) Berpakaian serta berpenampilan sesuai

norma/etika agama dan susila.

(6) Sikap dan perilaku terhadap sesama tenaga

kependidikan didasarkan pada rasa setiakawan dan

tanggung jawab terhadap persatuan korps.

Kepribadian tersebut antara lain bercirikan:

(a) Memiliki kesadaran dan kepekaan korps yang

tinggi;

(b) Memberikan serta menerima nasihat dalam

kebenaran dan kesabaran;

(c) Bekerjasama dalam menegakkan kebajikan dan

menghindari kemungkaran;

(d) Berperilaku saling asah, asuh dan asih;

(e) Menghormati yang Iebih tinggi/atasan dan

mengayomi yang lebih rendah/bawahan;

(f) Mendorong dan mengusahakan kesejahteraan

pegawai.

Page 65: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

BAB III

LARANGAN

Pasal 6

(1) Dalam menjalankan tugas dan profesinya, tenaga

kependidikan dilarang dengan sengaja:

(a) Melakukan kecurangan dalam bentuk apapun;

(b) Meninggalkan tugas yang diberikan oleh atasan

atau tugas kedinasan sebagai tenaga

kependidikan tanpa alasan yang sah;

(c) Tidak menghormati civitas akademik, atasan,

teman sejawat, dan orang lain baik di dalam

maupun di luar lingkungan kerjanya;

(d) Menggunakan bahasa yang mengabaikan etika

dan sopan santun dalam berkomunikasi atau

berekspresi, baik secara lisan maupun tertulis;

(e) Berperilaku, dusta, fitnah, dan khianat dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab

sebagai tenaga kependidikan

(f) Melakukan perbuatan yang dapat menurunkan

derajat dan martabat tenaga kependidikan serta

nama baik STAIT Yogyakarta

Page 66: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

BAB IV

KOMISI ETIK

Bagian Kesatu

Pejabat yang Berwenang

Pasal 7

(1) Komisi Etik terdiri atas Ketua, pembantu ketua,

Kaprodi, Ketua Unit penjamin Mutu STAIT

Yogyakarta

(2) Pejabat yang berwenang memberikan sanksi bagi

tenaga kependidikan yang melanggar Kode Etik

adalah Ketua STAIT Yogyakarta

(3) Ketua STAIT Yogyakarta dapat memberikan

kewenangannya kepada Pimpinan Pelaksana

Administrasi sebagai atasan langsung tenaga

kependidikan yang bersangkutan untuk memeriksa

dan memberikan sanksi.

Bagian Kedua

Tugas dan Kewenangan

Pasal 8

(1) Komisi etik bertugas menyelidiki pelanggaran kode

etik di lingkungan STAIT Yogyakarta dan

menetapkan sanksi yang tepat bagi pelaku.

Page 67: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

(2) Ruang lingkup tugas Komisi Etik mencakup

masalah akademik (pendidikan, penelitian, dan

pengabdian pada masyarakat) dan masalah non

akademik (hukum, moral dan etika dalam

hubungan dengan masyarakat).

Bagian Ketiga

Prosedur Sidang Kode Etik

Pasal 9

(1) Setiap orang yang mengetahui telah terjadinya

pelanggaran Kode Etik Tenaga Kependidikan

memiliki hak untuk melaporkan kepada Pimpinan

STAIT Yogyakarta

(2) Penyelesaian pelanggaran dilaksanakan dalam

suatu sidang Komisi Etik STAIT Yogyakarta, dengan

prosedur sebagai berikut.

(a) Adanya laporan pelanggaran kode etik tenaga

kependidikan kepada Kepala bidang SDM

disertai dengan bukti-bukti.

(b) Ketua memberikan disposisi kepada Wakil ketua

untuk diteruskan kepada Komisi Etik.

(c) Komisi Etik melaksanakan pemeriksaan dan

memutuskan ada tidaknya pelanggaran etik.

(d) Komisi Etik menjadwalkan sidang.

Page 68: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

(e) Komisi Etik memanggil tersangka pelaku

pelanggaran dan saksi-saksi.

(f) Komisi Etik melaksanakan sidang.

(g) Sidang mendengarkan keterangan-keterangan

dari pelaku, dan menyampaikan jenis

pelanggaran yang dilakukan.

(h) Sidang mendengarkan keterangan-keterangan

dari para saksi.

(i) Bila ada keterangan saksi yang tidak sejalan

dengan keterangan pelaku, masing-masing

keterangan akan dikonfirmasi.

(j) Komisi Etik mendiskusikan dan

memusyawarahkan sanksi yang tepat bagi

pelaku.

(k) Komisi Etik membuat laporan sidang (Berita

Acara Persidangan) disertai rekomendasi kepada

Ketua STAIT Yogyakarta.

(l) Ketua STAIT Yogyakarta menetapkan sanksi bagi pelaku.

(m) Sanksi diterapkan kepada pelaku.

Page 69: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

BAB V

SANKSI

Pasal 10

(1) Pelanggaran terhadap Kode Etik dikenakan sanksi

yang diputuskan oleh Komisi Etik. Sanksi yang

diberikan berupa:

(a) Teguran lisan, jika pelaku melakukan

pelanggaran pertama.

(b) Peringatan tertulis, jika pelaku melakukan

pelanggaran yang sama untuk kedua kalinya

(c) Sanksi administrasi yang diberikan oleh pejabat

berwenang, jika pelaku melakukan pelanggaran

yang sama untuk ketiga kalinya.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 11

(1) Kode etik tenaga kependidikan menjadi pedoman,

arah, dan tuntunan bagi semua tenaga

kependidikan STAIT Yogyakarta untuk

melaksanakan tugas sesuai amanah yang

diembannya serta meningkatkan kualitas dan

kuantitas pelayanannya.

Page 70: KODE ETIK DOSEN STAIT YOGYAKARTA

(2) Kode etik ini menekankan pada kejujuran,

kedisiplinan, dan tanggung jawab tenaga

kependidikan terhadap tugas-tugasnya sehingga

diharapkan berdampak pada peningkatan mutu

akademik di STAIT Yogyakarta.

Pasal 12

(1) Kode etik ini disosialisasikan kepada tenaga

kependidikan di lingkungan STAIT Yogyakarta

melalui:

(a) Website STAIT Yogyakarta

http://staitbiasjogja.ac.id/

(b) Buku Panduan Akademik

(c) Dipasang di setiap ruang tenaga kependidikan

(d) Disampaikan pada pertemuan rutin tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan.

Pasal 13

(1) Peraturan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di Yogyakarta

Pada tanggal 3 Agustus 2015

Rektor,

Danang Dwi Prasetyo, M.Pd.