kode etik asesor banpt

20
KODE ETIK ASESOR BANPT Husni Rahim Natsir Nessa Anah Suhaenah 1 BAN-PT BAN-PT BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009

Upload: onan

Post on 20-Jan-2016

224 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

KODE ETIK ASESOR BANPT. BAN-PT. Husni Rahim Natsir Nessa Anah Suhaenah. BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009. PENGANTAR (Latar Belakang 1/3). (Latar Belakang 1/2). - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KODE ETIK ASESOR BANPT

KODE ETIK ASESOR BANPT

Husni RahimNatsir Nessa

Anah Suhaenah

1

BAN-PTBAN-PT

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

JAKARTA 2009

Page 2: KODE ETIK ASESOR BANPT

PENGANTAR(Latar Belakang 1/3)

2

Page 3: KODE ETIK ASESOR BANPT

(Latar Belakang 1/2)1. Asesor adalah profesi pilihan dan seseorang

dapat dipilih menjadi asesor karena kepakaran dan integritasnya serta memenuhi syarat yang ditentukan sebagai asesor.

2. Asesor adalah jabatan kehormatan, jabatan penghargaan atas kepakaran dan keamanahannya, bukan jabatan struktural dan bukan pula jabatan yang memberikan “keuntungan finansial”.

3

Page 4: KODE ETIK ASESOR BANPT

(Latar Belakang 2/2)

3. Salah satu ciri utama ke-independenan banpt, yang banyak dipertanyakan pihak lembaga akreditasi perguruan tinggi luar negeri (inqaahe, apqn) adalah:

1) Adanya asesor sebagai peer group atau peer review yang melaksanakan akreditasi

2) Adanya kode etik asesor yang menjamin pelaksanaan akreditasi banpt dilakukan asesor secara profesional tanpa adanya konflik kepentingan (conflict of interest).

4

Page 5: KODE ETIK ASESOR BANPT

KODE ETIK ASESOR

5

Page 6: KODE ETIK ASESOR BANPT

1. Seorang asesor harus menyatakan secara tertulis bahwa ia bebas dari hubungan kerja dengan institusi yang akan diakreditasi yang diperkirakan atau patut diduga menimbulkan conflict of interest.

2. Asesor harus menolak tugas akreditasi dari BAN-PT jika asesor yang bersangkutan pernah membantu institusi yang akan diakreditasi dalam waktu kurang dari dua tahun.

3. Asesor harus menolak setiap tawaran untuk bertugas di program studi yang sedang diakreditasi minimal untuk masa dua tahun setelah keluarnya sertifikat akreditasi.

4. Asesor harus bekerja secara objektif tanpa memandang reputasi perguruan tinggi yang dievaluasinya.

5. Asesor harus menjaga kerahasiaan setiap informasi/dokumen maupun hasil penilaian (nilai/score) proses akreditasi, kecuali kepada BAN-PT. 6

Page 7: KODE ETIK ASESOR BANPT

6. Asesor tidak diperkenankan mengambil keuntungan pribadi/keluarga/kelompok dari kegiatan akreditasi.

7. Asesor tidak diperkenankan menyampaikan pendapat pribadi yang mengatasnamakan BAN-PT.

8. Asesor tidak diperkenankan meminta atau menerima pemberian hadiah dalam bentuk apapun yang patut diduga ada kaitannya dengan/mempengaruhi hasil akreditasi.

9. Asesor tidak diperkenankan mengubah atau memperbaiki data dan informasi, termasuk hasil penilaian yang berkaitan dengan proses evaluasi yang telah diserahkan kepada BAN-PT

7

Page 8: KODE ETIK ASESOR BANPT

INTI UTAMA KODE ETIK ASESOR BAN-PT

1. Bertindak sebagai “PEER REVIEW” yg baik2. Menghindari “conflict of interest”, 3. Bertindak PROFESIONAL4. PATUH & TAAT pada aturan dan peraturan

dan Perundang-undangan yg berlaku

8

Page 9: KODE ETIK ASESOR BANPT

“LAKUKAN” DAN “JANGAN LAKUKAN”

9

Page 10: KODE ETIK ASESOR BANPT

LAKUKAN!1. Melaksanakan tugas asesmen dalam koridor sebagai “peer

review”, sehingga harus bekerja secara obyektif tanpa mempertimbangkan reputasi program dan atau satuan pendidikan tinggi yang dinilainya. Obyektif dalam memberikan penilaian, jangan sampai berbaik hati yang berlebihan atau kejam memperlihatkan kekuasaan sehingga program dan atau satuan pendidikan tinggi merasa terancam.

2. tegas dalam memberikan saran atau kritik yang membangun kepada setiap program dan atau satuan pendidikan tinggi yang dinilainya, termasuk yang memiliki nama besar atau reputasi yang tinggi, jika memang program dan atau satuan pendidikan tinggi tersebut memiliki masalah atau hal yang memerlukan perbaikan.

3. Mendapatkan izin dari atasannya ketika akan melaksanakan tugas akreditasi

10

Page 11: KODE ETIK ASESOR BANPT

4. menjamin kerahasiaan semua dokumen dan informasi yang disampaikan oleh program dan atau satuan pendidikan tinggi yang dinilainya.

5. menjamin kerahasiaan hasil akreditasi dan semua hal yang konfidensial pada semua tahap dalam proses akreditasi.

6. memperhatikan dan menerapkan tatakrama, sopan santun dan menghormati serta menghargai tradisi lokal dan adat istiadat setempat selama melakukan asesmen lapang (site visit)

7. Menepati waktu pada setiap perjanjian dan rapat/pertemuan asesmen. Jika seorang asesor berhalangan karena kejadian-kejadian yang tidak diharapkan, yang bersangkutan harus memberi tahu “contact person” BAN-PT secepat mungkin

8. bersedia menerima dan mempertimbangkan secara sungguh-sungguh setiap keluhan dan keberatan yang dikemukakan oleh pihak program dan atau satuan pendidikan tinggi yang dinilainya.

11

Page 12: KODE ETIK ASESOR BANPT

JANGAN LAKUKAN

1. memiliki afiliasi dengan program dan atau satuan pendidikan tinggi yang dinilainya.

2. memiliki komitmen – antara lain berupa janji atau kesediaan untuk melakukan sesuatu yang tidak pada tempatnya, atau memberikan informasi yang konfidensial – untuk kepentingan program dan atau satuan pendidikan tinggi yang dinilainya.

3. menerima tawaran untuk terlibat dalam kegiatan program dan atau satuan pendidikan tinggi yang dinilainya.

12

Page 13: KODE ETIK ASESOR BANPT

4. memanfaatkan kedudukan dan mengambil keuntungan pribadi dari kegiatan akreditasi.

5. bekerja sebagai konsultan akreditasi pada program dan atau satuan pendidikan tinggi yang dinilainya.

6. memberi pernyataan pribadi dan atau mengatasnamakan BAN-PT mengenai prediksi hasil akreditasi program dan atau satuan pendidikan tinggi yang dinilainya.

3-4 Juli 2008 Pelatihan Asesor Diploma BAN-PT

13

Page 14: KODE ETIK ASESOR BANPT

7. memberitahukan cara pengisian insrumen akreditasi dan cara penilaiannya agar dapat memperoleh hasil akreditasi yang baik.

8. menerima layanan, pemberian dan atau hadiah (suap) dalam bentuk apa pun pada saat akan, selama, dan atau setelah melakukan penilaian program dan atau satuan pendidikan tinggi yang dinilainya yang dapat diduga ada kaitan dengan tugasnya sebagai asesor.

9. memalsukan atau terlibat dalam pemalsuan data dan informasi yang berhubungan dengan akreditasi.

10. mengubah atau memperbaiki data dan informasi yang berkaitan dengan proses evaluasi (kecuali perubahan data yang harus dilakukan sebagai hasil visitasi dan hal ini harus dicantumkan di dalam Berita Acara Visitasi)

14

Page 15: KODE ETIK ASESOR BANPT

SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK ASESOR

15

Page 16: KODE ETIK ASESOR BANPT

SANKSI TERHADAP PELANGGARAN KODE ETIK ASESOR

Setiap asesor yang melakukan pelanggaran kode etik dapat dikenakan sanksi sebagai berikut:• Peringatan Lisan;• Peringatan Tertulis;• Pembebesan Tugas Sementara • Pemberhentian

16

Page 17: KODE ETIK ASESOR BANPT

Kode Etik Pengelola PS atau Institusi

PENGELOLA PROGRAM DAN INSTITUSI PERGURUAN TINGGI YANG DINILAI HARUS:1. Menyediakan ruangan kerja dan

dokumen-dokumen yang diperlukan bagi kelompok asesor pada semua tahap dalam proses akreditasi.

2. menolak asesor yang memiliki kepentingan (conflict of interest) dengan program studi dan institusi yang dinilai

3. Mempermudah proses kunjungan yang dilakukan oleh asesor sebagai petugas yang mewakili BAN-PT tanpa melanggar kode etik

4. Memberikan akses untuk menjamin penilaian secara obyektif

17

Page 18: KODE ETIK ASESOR BANPT

Kode Etik Pengelola PS atau Institusi

PENGELOLA PROGRAM DAN INSTITUSI PERGURUAN TINGGI YANG DINILAI TIDAK BOLEH:5. membiarkan terjadinya penyimpangan

proses penilaian dari yang seharusnya.

6. memberi hadiah dalam bentuk apa pun kepada asesor yang melaksanakan asesmen lapang (visitasi).

7. memalsukan atau terlibat dalam pemalsuan data dan informasi yang digunakan dalam proses akreditasi.

18

Page 19: KODE ETIK ASESOR BANPT

SANKSI TERHADAP PELANGGARAN KETENTUAN AKREDITASI BAGI PENGELOLA

PS ATAU INSTITUSI

Setiap pengelola PS atau institusi perguruan tinggi yang diakreditasi yang melakukan pelanggaran kode etik dapat dikenakan sanksi sebagai berikut:

• Peringatan Lisan;• Peringatan Tertulis;• Penundaan pengumuman akreditasi; • Pembatalan hasil akreditasi

19

Page 20: KODE ETIK ASESOR BANPT

1. Pernyataan tertulis bebas dari conflict of interest dengan PT yang dinilai.

2. Conflict of interest itu adalah semua hal yang tampak atau diperkirakan dapat menimbulkan potensi conflict of interest harus dinyatakan dengan jelas pada saat asesor diberi tugas dalam tim asesmen. Seperti :

1. asesor memiliki afiliasi atau komitmen termasuk adanya pekerjaan-pekerjaan asesor dimasa lalu sebagai konsultan, atau

2. potensi tawaran jabatan yang akan diberikan oleh pihak yang diases pada masa datang, atau

3. jika ada alasan lain yang menyebabkan objektifitas asesmen

yang dilakukan terpengaruhi.

20