klasifikasi kapal perikanan statistik

7/23/2019 Klasifikasi Kapal Perikanan Statistik

1/10

RANCANG BANGUN KAPAL PERIKANAN

OLEH :

HEDRIANTO

21206007

PROGRAM STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI

KENDARI

2015


2/10

Kla!"!#a! Ka$al P%&!#a'a'

1( Kla!"!#a! )%&*aaa' S+a+!+!# P%&!#a'a' I'*,'%!a

Berdasarkan statistik perikanan tangkap Indonesia kategori dan ukuran

perahu/kapal perikanan untuk setiap jenis alat tangkap dibedakan berdasarkan 2

(dua) kategori, yaitu :

Perahu tanpa motor (non-powered boat) dan perahu/ kapal (powered boat),

seperti terlihat pada tabel !

"abel ! #ategori dan ukuran perahu/ kapal$o #ategori Perahu/#apal

#apal "anpa %otor &ukung

Perahu Papan #e'il, sedang, besar

2 Perahu/#apal %otor tempel

#apal %otor *", + *", -2

*", 2- *", - *",

- *", -2 *",

2- *", - *",

- *", . *"

2( Kla!"!#a! B%&*aaa' FAO -F,,* a'* A.&!/l+&% O&.a'!a+!,'

0esuai dengan 0tandar International #lasi1ikasi 0tatistik #apal

Perikanan (International 0tandard 0tatisti'al lassi1i'ation o1 3ishing 4essels,

I0034 + 356 78), kapal perikanan terbagi atas 2 (dua) jenis kapal perikanan,

yakni :

! &enis kapal penangkap ikan, dan

2! &enis kapal bukan penangkap ikan (kapal perikanan lainya)&enis kapal penangkap ikan terbagi atas (sebelas) tipe kapal dan

kapal perikanan lainya terbagi atas 9 (tujuh) tipe kapal! #lasi1ikasi kapal dengan

menggunakan singkatan standar sesuai dengan 0tandar International!


3/10

#lasi1ikasi 0tatistik #apal Perikanan, seperti terlihat pada tabel 2!

"abel 2! #lasi1ikasi kapal perikanan

$o

!#lasi1ikasi #apal Perikanan

0ingkatan

0tandar

#apal penangkap ikan

a! #apal pukat tarik

b! #apal pukat

'! #apal penggaruk

d! #apal jaring angkat

e! #apal jaring insang

1! #apal pemasang perangkap

g! #apal tali pan'ing

h! #apal menggunakan pompa untuk penangkapan

i! #apal serba guna/aneka guna

j! #apal penangkapan untuk rekreasi

k! #apal penangkapan tidak ditetapkan

"6

06

;6

$6

*6

6

3?

2 #apal perikanan lainnya

a! #apal induk

b! #apal pengangkut

'! #apal rumah sakit

d! #apal sur@ei dan perbandingan

e! #apal riset perikanan

1! #apal latih perikanan

g! #apal perikanan lainnya

A6

36

#6

B6

66

46C


4/10

D!3%'!4U#&a' U+a3a Ka$al

Dntuk mengukur dimensi utama kapal, sebaiknya bangunan konstruksi

kapal dalam keadaan lunas rata (e@en keel) dan diupayakan bangunan konstruksi

kapal berada di atas galangan kapal! Aal ini disebabkan untuk memudahkan

pengukuran panjang garis air dan panjang garis tegak kapal serta kedalaman kapal

yang berada di bawah permukaan air laut! 5dapun pengertian teknis mengenai

dimensi/ ukuran utama dan koe1isien bentuk kapal adalah sebagai berikut :

a( Pa'a'. #a$al

) Panjang seluruh kapal (=ength o@er all, =oa) adalah jarak

mendatar antara ujung depan linggi haluan sampai dengan ujung

belakang linggi buritan kapal!

2) Panjang garis geladak kapal (=ength de'k line, =dl) adalah

jarak mendatar antara sisi depan linggi haluan sampai dengan sisi

belakang linggi buritan yang diukur pada garis geladak utama atau

geladak kekuatan!


5/10

) Panjang garis air kapal (=ength water line, =wl) adalah jarak

mendatar antara sisi belakang linggi haluan sampai dengan sisi depan

linggi buritan, yang diukur pada garis air muatan penuh!

E) Panjang garis tegak kapal (=ength between perpendi'ular, =bp)

adalah jarak mendatar antara garis tegak haluan sampai dengan garis

tegak buritan/sumbu poros kemudi kapal, yang diukur pada garis air

muatan penuh!

)( L%)a& #a$al

) =ebar maksimum kapal (Breadth maFimum, BmaF) adalah jarak

mendatar antara sisi-sisi luar dari pisang-pisang atau 1ender kapal, yang

diukur pada lebar kapal terbesar!2) =ebar garis geladak kapal (Breadth de'k line, Bdl atau Breadth

moulded, Bmld) adalah jarak mendatar antara sisi-sisi luar kulit kapal,

yang diukur pada garis tepi geladak dan dipertengahan panjang garis

tegak kapal!

/( T!'..! #a$al


6/10

) "inggi maksimum kapal (Aeight atau ;epth maFimun, AmaF atau

;maF) adalah jarak @ertikal atau tegak antara garis dasar/ garis sponeng

bawah sampai dengan garis atau sisi atas pagar kapal, yang diukur

pada pertengahan panjang garis tegak kapal!

2) "inggi kapal atau tinggi geladak kapal (Aeight, A atau ;epth, ;)

adalah jarak @ertikal atau tegak antara garis dasar/ garis sponeng bawah

sampai dengan garis atau sisi atas geladak pada garis tepi geladak utama,

yang diukur pada pertengahan panjang garis tegak kapal!

K,%"!!%' B%'+# Ka$al

1( K,%"!!%' Bal,# -Bl,/# /,%""!/!%'+ C)

#oe1isien balok adalah nilai perbandingan antara @olume badan kapal yang

berada di bawah permukaan air dengan @olume balok yang membatasinya atau

yang dibentuk oleh panjang, lebar dan tinggi balok!

2( K,%"!!%' Ga*!'. B%a& -M!*!$ /,%""!/!%'+ C3

#oe1isien gading besar adalah nilai perbandingan antara luasan penampang

gading yang berada di bawah permukaan air dengan luas penampang empat

persegi panjang yang membatasinya atau yang dibentuk oleh lebar dan tinggi

empat persegi panjang!

8( K,%"!!%' Ga&! A!& -9a+%& !!'% /,%""!/!%'+ Cl


7/10

#oe1isien garis air adalah nilai perbandingan antara luasan penampang garis

air dengan luas penampang empat persegi panjang yang membatasinya atau yang

dibentuk oleh panjang dan lebar empat persegi panjang!

;( K,%"!!%' P&!3a+!# -P&!3a+!/ C,%""!/!%'+ C$

a) #oe1isien prismatik memanjang (longitudinal prismati' 'oe11i'ient : pl)

adalah nilai perbandingan antara @olume badan kapal yang berada

dibawah permukaan air dengan @olume prisma yang membatasinya

kearah memanjang kapal atau yang dibentuk oleh luas penampang gading

besar dan panjang prisma!b) #oe1isien prismatik melintang (4erti'al Prismati' oe11i'ient, p@)

adalah nilai perbandingan antara @olume badan kapal yang berada

dibawah permukaan air dengan @olume prisma yang membatasinya

kearah melintang kapal atau yang dibentuk oleh luas penampang garis air

dan tinggi prisma!

B%a&a' Ka$al

"erdapat beberapa 'ara dalam menentukan besaran kapal

perikanan, diantaranya sebagai berikut :

1( V,l3% *!$la/%3%'+ #a$al

4olume displa'ement kapal merupakan @olume badan kapal yang berada di

bawah permukaan air, dimana besaran yang dihasilkan merupakan hasil perkalian

panjang, lebar, tinggi sarat air (pada garis air muat penuh) dengan koe1isien balok

(blo'k 'oe11i'ient, b)

2( D!$la/%3%'+ #a$al

;ispla'ement kapal merupakan @olume kapal apabila kapal berlayar di

perairan dalam hal ini perairan laut, yang dihasilkan dari perkalian antara

4olume displa'ement dengan berat jenis air laut

8( T,''a.% a+a G&, T,''a.% -GT #a$al


8/10

Pengukuran besaran @olume kapal perikanan dilakukan pada bagian ruangan

+ruangan yang tertutup dan dianggap kedap air yang berada di dalam kapal

dan dinyatakan dalam *ross "onnage kapal dengan menggunakan satuan

>egister "onnage ( >" 1t 2,828 m)! 4olume ruangan tertutup dalam

kapal terdiri dari @olume ruang tertutup yang terdapat di bagian atas dan bawah

dari geladak utama! ;imana geladak utama kapal adalah geladak kapal yang

menyeluruh dari haluan sampai buritan kapal, yang dianggap sebagai geladak

kekuatan kapal! 0ebagian besar kapal perikanan memiliki (satu) geladak kapal,

maka geladak utama sama dengan geladak kekuatan kapal!

Bangunan di atas kapal (super stru'ture) merupakan bangunan kapal yang

terletak di atas geladak utama dan mempunyai lebar bangunan atas sama dengan

moulded kapal! 5pabila lebar bangunan atas lebih ke'il dari 7G H lebar moulded

kapal, maka bangunan di atas geladak utama dianggap sebagai rumah geladak

(de'k house)!

0esuai dengan International on@ention on "onnage %easurment o1 0hip,

"%0 7G7, maka menentukan tonnage atau gross tonnage kapal dilakukan

dilakukan dengan 1ormula sebagai berikut :

a( Pa'a'. %l& #a$al #&a'. *a&! a3a *%'.a' 2; 3%+%& -< 2; 3

%etode pengukuran dalam negeri berdasarkan "0% 7G7 digunakan bagi

kapal yang memiliki panjang seluruh kapal (=oa) kurang dari sama dengan 2E

meter ( 2E m)! Berdasarkan Peraturan %enteri Perhubungan $omor : #%

G "ahun 2 tentang Pengukuran #apal metode pengukuran dalam negeri adalah

sebagai berikut :

GT = 025x V

#eterangan :

*" : *ross "onnage atau tonase kotor (>")

,2 : 3aktor

4 : 4olume ruang tertutup yang berada dalam kapal (m)

4 : 4olume ruangan di bawah geladak utama (m)

42 : 4olume ruangan di atas geladak utama (m

)


9/10

a!) >uangan tertutup di bawah geladak

V1=Ldl x Bdl x D x F

#eterangan :


=dl : Panjang (m)

Bdl : =ebar (m)

; : "inggi (m)

3 : 3aktor (J)

a) ,8 bagi kapal-kapal dengan bentuk dasar rata, se'ara umum

digunakan bagi kapal tongkang!

b) ,9 bagi kapal-kapal dengan bentuk dasar agak miring dari tengah

ke sisi kapal, se'ara umum digunakan bagi kapal motor!

') , bagi kapal-kapal yang tidak termasuk golongan (a) dan (b),

se'ara umum bagi kapal layar atau kapal layar motor!

a!2) >uangan tertutup di atas geladak

V2= lxb(r)x d(r)

#eterangan :

42 : 4olume ruangan di atas geladak utama (m)

l : Panjang ruangan (m)

b(r) : =ebar rata-rata (m)

d(r) : "inggi rata-rata (m

)( Pa'a'. %l& #a$al l%)! )%a& *a&! 2; 3%+%& -> 2; 3

%etode pengukuran internasional berdasarkan "0% 7G7 digunakan bagi

kapal yang memiliki panjang seluruh kapal (=oa) lebih besar dari sama dengan 2E

meter (. 2E m)! Berdasarkan Peraturan %enteri Perhubungan $omor : #% G

"ahun 2 tentang Pengukuran #apal metoda pengukuran dalam negeri (J)

adalah sebagai berikut :

GT

kxV


10/10

#eterangan :

*" : *ross "onnage atau tonase kotork : koe1isien

: ,2 K ,2 log2 atau menggunakan tabel koe1isien : k 1ung

dari @olume ruangan tertutup :@, seperti terlihat pada tabel

4 : 4olume ruang tertutup yang berada dalam kapal (m)


42 : 4olume ruangan di atas geladak utama (m)

klasifikasi kapal perikanan statistik

Documents