klasifikasi font

11
Klasifikasi Font – Belajar tentang Tipografi You are here: 1. Home 2. Seputar Desain Klasifikasi Typeface ( font ) Kebanyakan font bisa dikategorikan dalam 4 grup besar yaitu serifs, san-serif, script dan dekoratif. Serif artinya memiliki ekor. Sedangkan San-Serif artinya tidak memiliki ekor. Font script adalah font dengan tulisan tegak bersambung ( biasa digunakan saat menulis indah ). Sistem klasifikasi font berguna untuk mengidentifikasi, memilih dan menggabungkan font. 4 kategori besar font tersebut dibagikan lagi menjadi berbagai kategori kecil atau sub-kategori, yaitu: Serif Type Styles Old Style Transitional Neoclassical & Didone Slab Clarendon Glyphic San Serif Type Styles Grotesque Square Geometric Humanistic Script Type Styles Formal Casual

Upload: aditya-syah-putra

Post on 06-Dec-2015

351 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Klasifikasi Font

TRANSCRIPT

Page 1: Klasifikasi Font

Klasifikasi Font – Belajar tentang TipografiYou are here:

1. Home

2. Seputar Desain

Klasifikasi Typeface ( font )

Kebanyakan font bisa dikategorikan dalam 4 grup besar yaitu serifs, san-serif, script dan

dekoratif. Serif artinya memiliki ekor. Sedangkan San-Serif artinya tidak memiliki ekor. Font script

adalah font dengan tulisan tegak bersambung ( biasa digunakan saat menulis indah ).

Sistem klasifikasi font berguna untuk mengidentifikasi, memilih dan menggabungkan font.

4 kategori besar font tersebut dibagikan lagi menjadi berbagai kategori kecil atau sub-kategori,

yaitu:

Serif Type Styles

Old Style

Transitional

Neoclassical & Didone

Slab

Clarendon

Glyphic

San Serif Type Styles

Grotesque

Square

Geometric

Humanistic

Script Type Styles

Formal

Casual

Calligraphic

Blackletter & Lombardic

Decorative

Page 2: Klasifikasi Font

Font Serif Old Style

Tipe font Roman termasuk dalam kategori ini, diciptakan antara akhir abad 15th dan pertengahan

abad 18th. Axis dari garis lengkung biasanya dicondongkan ke kiri, ke arah kira-kira pukul 08.00

dan 02.00. Perbedaan tebal di antara huruf tidak dramatis dan hairlines biasanya agak tebal.

Font Serif hampir selalu memiliki bentuk bracket pada desain old style dan kepala dari serif

sering memiliki sudut tertentu. Beberapa versi, seperti versi Old Style Venetian yang terdahulu,

dapat dibedakan dengan stroke diagonal pada huruf e nya.

Anatomi Huruf pada Tipografi

Page 3: Klasifikasi Font

Transitional

Seorang juru percetakan dan tipografi bernama John Baskerville menciptakan tipe font ini pada

pertengahan abad 18. Tipe font-font ini merepresentasikan transisi antara font Old Style dengan

desain Font Neoclassical dan memiliki beberapa karakteristik dari masing-masing tipe

font tersebut. Baskerville bekerja dengan kertas kalender dan  metode printing yang lebih

modern sehingga tipe font baskerville memiliki desain yang lebih merinci seperti memiliki

perbedaan stroke tebal tipis yang lebih besar.

 

Page 4: Klasifikasi Font

Neoclassical & Didone

Tipe font Neoclassical & Didone tercipta pada akhir abad 18. Font hasil desain Giambattista

Bodoni merupakan contoh font pada klasifikasi ini. Ketika pertama kali diciptakan font ini diberi

nama “classical” desain.  Sampai akhirnya mereka menyadari kalau font ini bukan merupakan

update dari font klasik, melainkan merupakan jenis font baru.

Pada abad 20 mereka menamakan font ini dengan tipe Neoclassical atau Didone. Font ini

memiliki kontras antara tebal dan tipis yang sangat dramatis. Sumbu / poros dari garis kurva

didesain vertikal, dengan tidak memiliki bracket. Font pada klasifikasi ini seringkali memiliki

terminal yang berujung berbentuk bola atau bulat.

Slab

Font-font slab sangat populer digunakan pada abad 19 sebagai font display pada periklanan.

Font slab memiliki serif yang sangat tebal dan memiliki sedikit atau tidak ada bracket. Font slab

Page 5: Klasifikasi Font

tidak memiliki perbedaan tebal tipis antara garis-garisnya. Kepada banyak pembaca, font slab

kelihatan seperti font san-serif dengan tambahan simpel ekor yang sangat tebal.

Clarendon

Font-font pertengahan abad 19 yang di desain berdasarkan karakteristik Font Clarendon juga

termasuk kedalam kategori ini. Clarendon didesain sebagai font yang tebal untuk mengiringi

komposisi text. Perbedaan ketebalan antar garis sangat kecil, dan serif cenderung memiliki

panjang pendek sampai dengan medium. Font Clarendon ini pun kemudian diluncurkan dengan

ukuran font yang besar untuk digunakan sebagai font display. Perbedaan ketebalan yang lebih

jelas dan serif yang lebih panjang dari desain sebelumnya, lebih sering digunakan untuk jaman

sekarang.

Glyphic

Font-font pada kategori ini menggunakan garis-garis berbentuk ukiran. Perbedaan ketebalan

Page 6: Klasifikasi Font

antara garis biasanya kecil, dan aksis dari garis kurva cenderung vertikal. Hal yang mencolok

dari font-font ini adalah serif yang berbentuk segitiga ataupun garis memanjang yang keluar

untuk mengakhiri tulisan. Dalam beberapa klasifikasi font kategori ini dibagi lagi menjadi 2 tipe

yaitu “glyphic” dan “latin”. Jenis Latin memiliki font-font yang hanya memiliki karakteristik serif

berbentuk segitiga.

Font San SerifGrotesque

Font pada kategori ini merupakan font san serif pertama, yang menjadi popular secara

komersial. Perbedaan ketebalan antara garis paling terlihat jelas pada font kategori ini. Kurva

pada font ini memiliki bentuk kotak kotak dan beberapa desain memiliki “bowl dan loop” pada

huruf kecil g yang sangat banyak dipakai pada font kategori roman. Font-font san serif moderen

yang didesain berdasarkan grotesque terdahulu juga termasuk dalam kategori ini. Perbedaan

ketebalan antara garis menjadi kurang terlihat pada desain grotesque modern dan karakteristik

kotak-kotak pada desain terdahulu telah hilang. Karakteristik yang paling gampang dilihat pada

font kategori ini adalah bowl g dan perbedaan ketebalan yang monoton.

Page 7: Klasifikasi Font

Square

Font pada kategori ini didesain berdasarkan karakter dan proporsi kategori grotesque, akan

tetapi memiliki bentuk yang lebih kotak-kotak. Font kategori ini cenderung memiliki jarak lebih

luas antara huruf dan biasanya digunakan sebagai font display saja (tidak digunakan sebagai

tulisan paragraf).

Geometric

Bentuk geometri yang simpel menginspirasi diciptakannya font tipe ini. Stroke ( garis ) kelihatan

monoline dan huruf-huruf terdiri dari bentuk geometri. Font tipe geometri cenderung lebih sulit

dibaca dibandingkan font Grotesque.

Page 8: Klasifikasi Font

Humanistic

Didesain berdasarkan proporsi huruf Roman inscriptional. Seringkali, perbedaan ketebalan

antara stroke ( garis ) cukup jelas. Ahli tipografi mengatakan kalau font tipe humanistic

merupakan font san serif yang paling gampang dibaca. Desain font Humanistic hampir mirip

dengan karakteristik dan  proporsi font serif, dan seringkali memiliki pengaruh kaligrafi.

Font ScriptFormal

Font tipe Script berasal dari style menulis formal abad ke 17. Banyak karakter/huruf memiliki

stroke yang saling lengket dengan huruf lain.

Page 9: Klasifikasi Font

Kaligrafi

Font Script yang satu ini me mimik tulisan kaligrafi. Terdapat huruf yang saling lengket satu

sama lain, dan ada juga yang tidak lengket satu sama lain.

Blackletter & Lombardic

Font tiper ini di desain pada huruf manuscript sebelum diciptakannya font movable

Page 10: Klasifikasi Font

Casual

Font tipe ini didesain sebagai font yang non-formal, seakan-akan font ini ditulis dengan cepat-

cepat. Seringkali mereka kelihatan seperti ditulis dengan kuas. Biasanya, stroke huruf saling

lengket satu sama lain.

Font Style Dekoratif

Ini merupakan kategori font terluas dan paling beraneka ragam. Font dekoratif sangat jarang

digunakan sebagai tulisan paragraf pada artikel. Font Dekoratif biasanya digunakan sebagai

judul papan reklame, judul poster, headline ataupun logo. Font Dekoratif merupakan font yang

didesain unik dan menarik agar menarik perhatian orang dan mendapatkan respon yang

dramatis. Terkadang font tipe ini juga didesain 3 dimensi.

Page 11: Klasifikasi Font

http://www.caradesain.com/klasifikasi-font-belajar-tentang-tipografi/ 08/10/15 14.22

http://typedia.com/learn/only/typeface-classifications/

http://blog.spoongraphics.co.uk/articles/a-history-of-typeface-styles-type-classification