kkp (kertas kerja perorangan) muhamad riadi

61
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 1 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis kehadirat Tuhan Allah atas berkat dan karunia – Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan sesuai waktu yang di terntukan Kertas Kerja Perorangan (KKP) yang berjudul : Rencana Kerja Peningkatan Kinerja Optimalisasi Rembug RW Pada Sekretaris Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat. Penyusunan KKP ini merupakan salah satu tugas yang harus dipenuhi oleh setiap peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan TK. IV angkatan 71 tahun 2013. Tulisan ini merupakan wujud nyata penerapan pengalaman erta pengetahuan yang kami peroleh selama mengikuti diklat dengan menggunakan system Pola Kerja Terpadu. Dalam penulisan KKP ini penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan / pengarahan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada : 1. Walikota Jakarta Barat Kota Administrasi Jakarta Barat serta Camat Kebon Jeruk yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Diklatpim Tk. IV angkatan 71 tahun 2013. 2. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi DKI Jakarta yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti DIklatpim Tk. IV angkatan 71 tahun 2013. 3. Para Widyaiswara, Instruktur dan Pembimbing Diklatpim Tk. IV Angkatan 71 tahun 2013. 4. Rekan-rekan Diklatpim Tk. IV angkatan 71 tahun 2013. 5. Bapak Lurah Hasanudin dan Keluarga besar di Kelurahan Duri Kepa. 6. Ibundaku sebagai pintu surga untuk anak-anaknya yang telah memberikan dorongan baik moril maupun materil dalam mengikuti Diklatpim Tk. IV angkatan 71 tahun 2013.

Upload: muhamad-riadi

Post on 08-Jun-2015

13.874 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis kehadirat Tuhan Allah atas berkat dan karunia –

Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan sesuai waktu yang di

terntukan Kertas Kerja Perorangan (KKP) yang berjudul : Rencana Kerja

Peningkatan Kinerja Optimalisasi Rembug RW Pada Sekretaris Kelurahan

Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat.

Penyusunan KKP ini merupakan salah satu tugas yang harus dipenuhi

oleh setiap peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan TK. IV angkatan

71 tahun 2013. Tulisan ini merupakan wujud nyata penerapan pengalaman erta

pengetahuan yang kami peroleh selama mengikuti diklat dengan menggunakan

system Pola Kerja Terpadu.

Dalam penulisan KKP ini penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan /

pengarahan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Walikota Jakarta Barat Kota Administrasi Jakarta Barat serta Camat

Kebon Jeruk yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

mengikuti Diklatpim Tk. IV angkatan 71 tahun 2013.

2. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi DKI Jakarta yang telah

memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti DIklatpim Tk. IV

angkatan 71 tahun 2013.

3. Para Widyaiswara, Instruktur dan Pembimbing Diklatpim Tk. IV Angkatan

71 tahun 2013.

4. Rekan-rekan Diklatpim Tk. IV angkatan 71 tahun 2013.

5. Bapak Lurah Hasanudin dan Keluarga besar di Kelurahan Duri Kepa.

6. Ibundaku sebagai pintu surga untuk anak-anaknya yang telah

memberikan dorongan baik moril maupun materil dalam mengikuti

Diklatpim Tk. IV angkatan 71 tahun 2013.

Page 2: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

2

7. Istriku yang selalu mendukung dan menjadi semangat menyelesaikan

diklat Pim IV ini, semoga kelak menjadi istri yang solehah dan menjadi

ibu yang baik untuk anak-anak kami

8. Serta kakak dan adik-adikku di rumah.

Penulis menyadari bahwa KKP ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu

dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran guna

penyempurnaan KKP ini.

Akhir kata penulis mengharapkan. Semoga KKP ini dapat bermanfaat

bagi upaya peningkatan kualitas perencanaan pembangunan (Renja) hasil

musrembang di Kelurahan Duri Kepa maupun Pemerintah Kota Administrasi

Jakarta Barat.

Cipayung, Oktober 2013

Penulis,

MUHAMAD RIADI

Page 3: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Musrembang merupakan wahana utama konsultasi public yang

digunakan pemerintah DKI Jakarta dalam penyusunan rencana

pembangunan. Musembang juga merupakan forum konsultasi para

pemangku kepentingan untuk perencanaan pembangunan tahunan, yang

dilakukan secara berjenjang melalui mekanisme “bottonm-up planning” yang

proses awalnya berasal dari Rembug RW sedangkan Rembug RW

merupakan proses perencanaan pembangunan yang mengikutsertakan

masyarakat dan dikenal dengan perencanaan partisipatif. Dalam proses

Rembug RW, masyarakat dan kelembagaan masyarakat ikut serta dalam

forum musyawarah dalam mengidentifikasi sebuah masalah, penentuan

kebutuhan prioritas dan penetapan rencana kerja (program) yang akan

dilaksanakan.

Perencanaan pembangunan di tingkat RW menjadi penting sebagai

bahan untuk pembahasan di musrembang kelurahan yang dilaksanakan

melalui mekanisme pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan mayarakat dan

kelembagaan seperti RW, RT, PKK,Karang Taruna, Dewan Kelurahan dan

lainnya. Melalui musyawarah para stakeholder itu diharapkan dapat

menentukan pilihan prioritas pembangunan yang selanjutnya di susun

dalam Rencana Kerja (Renja) Kelurahan. Renja kelurahan tersebut

kemudian dibawa ke tingkat kecamatan untuk verifikasi dan mendapat

Page 4: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

4

masukan dari berbagai unsur ditingkat kecamatan. Musrembang berikutnya

di tingkat Kota Administrasi untuk dilakukan pengkajian dengan

menggunakan parameter Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJMD) Provinsi DKI Jakarta dan lainnya.

Rembug RW juga merupakan wadah untuk menjaring aspirasi

masyarakat terhadap kebutuhan objektif untuk penyelesaian masalah yang

dihadapi. Rembug RW di tingkat RW harus menjadi bahan kajian di tingkat

kelurahan. .

Dalam rangka mengoptimalkan kegiatan Rembug RW, Kelurahan

Duri Kepa telah berupaya untuk meningkatkan kualitas

penyelenggaraannya. Diantara usaha itu adalah melakukan peningkatan

manajemen penyelenggaraan Musrembang agar lebih partisipatif,

transparan dan efektif dengan menerapkan sistem informasi perencanaan.

Selaras dengan itu juga perlu dilakukan sosialisasi dan penyebaran

informasi tentang mekanisme Rembug RW dan Musrembang kelurahan

kepada masyarakat dan berbagi pemangku kepentingan lainnya

Kegiatan sosialisasi rembug RW dimaksudkan untuk meningkatkan

pengetahuan, pemahaman dan motivasi berbagai pihak pemangku

kepentingan tentang pentingnya perencanaan pembangunan melalui

Rembug RW serta untuk menggali masukan, pendapat, usulan, pemikiran

dan saran-saran terkait dengan perancanaan partisipatif sebagai cara dan

upaya menghasilkan rumusan pembanguan yang aspiratif dan tepat

sasaran.

Page 5: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

5

Sosialisasi rembug RW juga merupakan bagian dari perwujudan

pendidikan demokrasi di tingkat masyarakat untuk menghasilkan program

pembangunan yang sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan

masyarakat dan efektif dalam memecahkan permasalahan yang ada

sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kegiatan pelaksanaan kegiatan musrembang kelurahan Duri

Kepa menemui beberapa permasalahan baik yang berasal dari aparat

kelurahan maupun berasal dari masyarakat itu sendiri. Oleh karenanya

sosialisasi rembug RW menjadi penting sebagai salah satu upaya untuk

meningkatkan kualitas musrembang kelurahan sehingga menghasilkan

Rencana Kerja Kelurahan Duri Kepa yang berkualitas.

Dari hasil pengamatan kami dalam penelitian atas hasil rembug RW

tahun 2012 dan 2013, di peroleh data bahwa kualitas hasil rembug RW

belum dapat di kategorikan optimal, seperti tergambar pada table-1 berikut :

Tabel-1 Rekap verifikasi hasil rembug RW Tahun 2012

No Prioritas

Pembangunan Jumlah

Kegiatan

Jml. Keg bermasalah Nomenklatur

salah Bukan

kewenangan Tidak rinci

Tidak dapat dilaksanakan

Ket.

1 Fisik 94 4 33 57 16

2 Sosial 1 - - 1 1

Page 6: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

6

Tabel-2 Rekap verifikasi hasil rembug RW Tahun 2013

No Prioritas

Pembangunan Jumlah

Kegiatan

Jml. Keg bermasalah Nomenklatur

salah Bukan

kewenangan Tidak rinci

Tidak dapat dilaksanakan

Ket.

1 Fisik 73 5 24 32 8

2 Sosial 3 - - 2 -

Dari tabel di atas tergambar bahwa terdapat beberapa permasalahan

pada hasil verifikasi rembug RW dalam kurun waktu 2012-2013, diantaranya

yakni :

1. Nomenklatur dan Volume kegiatan tidak jelas yang juga berakibat

terjadinya kerancuan dalam pengalokasian berdasarkan

kewenangan

2. Kurang variatifnya usulan masyarakat yang hanya terfokus pada

usulan pembanguan fisik saja, padahal masih banyak usulan yang

bisa digali dari kegiatan sosial dan ekonomi.

Oleh karenanya upaya optimalisasi rembug RW sangat relevan untuk

dilaksanakan. Terkait dengan hal tersebut penulis memilih judul “ Rencana

Kerja Peningkatan Kinerja Optimalisasi Rembug RW Pada Sekretaris

Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi

Jakarta Barat “.

Page 7: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

7

B. Isu Aktual

Agar pembahasan Kertas Kerja Perorangan ini menunjukan ruang

lingkup yang jelas dengan pengertian tidak menyimpang dari masalah yang

akan dikaji, maka penulis perlu mengidentifikasi isu aktual yang berkembang

di tempat penulis bekerja.

Adapun isu aktual dalam pembahasan pada jilid ini yaitu “ Belum

optimalnya Rencana Kerja Kelurahan hasil murembang pada sekretaris

Kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota

Administrasi Jakarta Barat”

C. Perumusan Masalah

Rumusan masalahnya adalah bagaimana Pelaksanaan Kegiatan

Musrembang Kelurahan di Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota

Administrasi Jakarta Barat?

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan Kertas Kerja Perorangan ini, penulis

menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :

1. Data sekunder, selain berasal dari materi-materi pembekalan selama

mengikuti DIKTALPIM IV angkatan 71 tahun 2013 juga berasal dari

kajian pustaka, dokumen dan peraturan perundang-undangan.

Page 8: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

8

2. Data primer, berasal dari pengalaman kerja dan pengamatan selama

bertugas di Sekretaris Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk

Kota Administrasi Jakarta Barat.

E. Pengertian dan Lingkup Bahasan

Dalam penulisan Kertas Kerja Perorangan ini akan dijumpai

beberapa pengertian serta pembatasan dalam lingkup bahasan berikut ini :

1. Pengertian

a. Rencana kerja adalah suatu proses mempersiapkan secara

sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan sebelum

pekerjaan dimulai untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dan

mengandung apa yang harus dilakukan, kapan kegiatan

dilaksanakan, dimana kegiatan dilaksanakan, bagaimana dan berapa

dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan.

b. Rembug RW adalah merupakan wadah untuk mengidentifikasi

masalah, kebutuhan, dan menentukan kegiatan untuk

menyelesaikan masalah tersebut berdasarkan skala prioritas yang

disepakati bersama.

c. Musrembang Kelurahan adalah forum antar pemangku kepentingan

(stakeholder) di tingkat kelurahan dalam rangka menyusun rencana

kerja pembangunan daerah tingkat kelurahan untuk jangka waktu

satu tahun.

Page 9: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

9

d. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu

atau lebih satuan unit kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran

terukur dan terdiri dari sumber daya berupa SDM, literatur,

peraturan, dana.

e. Peningkatan adalah merupakan upaya-upaya yang diusahakan

untuk mengubah kualitas pegawai dari yang kurang baik menjadi

baik dari yang baik menjadi lebih baik.

f. Tupoksi adalah tugas pokok dan fungsi.

2. Lingkup Bahasan

Ruang lingkup bahasan dalam penulisan ini mengacu pada masalah

pokok yang dihadapi yaitu belum optimalnya pelaksanaan Musrembang

Kelurahan pada sekretaris Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon

Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat. Bertitik tolak dari hal tersebut,

lingkup bahasan terbatas pada upaya optimaliasasi Rembug RW melalui

pelaksanaan Sosialisasi Rembug RW di Kelurahan Duri Kepa

Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat.

Page 10: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

10

F. Sistimatika Penulisan

Dalam penyusunan Kertas Kerja Perorangan ini, sistematika

penulisan yang digunakan terdiri dari beberapa bab sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Menguraikan latar belakang, isu aktual, perumusan masalah,

metode pengumpulan data, pengertian dan lingkup bahasan,

serta sistematika penulisan.

BAB II : GAMBARAN KEADAAN SEKARANG

Menjelaskan tentang visi dan misi, tugas pokok dan fungsi,

data pendukung, kondisi kerja saat ini dan kondisi kerja yang

diinginkan.

BAB III : MASALAH DAN PEMECAHANNYA

Berisi tentang identifikasi dan analisis masalah, sasaran,

alternatif kegiatan dan langkah-langkah tindakan.

BAB V : PENUTUP

Merupakan Bab Penutup.

Page 11: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

11

BAB II

GAMBARAN KEADAAN SEKARANG

A. Visi dan Misi

1. Visi Jakarta Barat

Terwujudnya Kota Administrasi Jakarta Barat sebagai kota Jasa yang

nyaman dan Sejahtera

2. Misi Jakarta Barat

1. Membangun Tata Pemerintahan yang baik guna terwujudnya sebagai

sebagai kota jasa dan wisata budaya dan bersejarah.

2. Meningkatkan Kualitas lingkungan perkotaan yang berkelanjutan.

3. Memberdayakan Masyarakat dgn mengembangkan nilai, norma serta

pranata sosial.

4. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di

Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta

Barat berpedoman kepada Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008

tentang Organisasi Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta dan ditindak

lanjuti dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 147 Tahun

2009 tentang organisasi dan tata kerja kelurahan.

Page 12: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

12

Gambar-1

STRUKTUR ORGANISASI KELURAHAN DURI KEPA KECAMATAN KEBON JERUK KOTA ADM. JAKARTA BARAT

LURAH

HASANUDIN, SE

WAKIL LURAH

DEDI HIDAYAT

SEKRETARIS

KELURAHAN

SEKSI PEM &

TRANTIB

SEKSI

PEREKONOMIAN

SEKSI PRASARANA

DAN SARANA SEKSI KESRA SEKSI KEBERSIHAN

&LH

SEKSI PELAYANAN

UMUM

DEDI JUNAEDI H. AGUS SAMYONO USMAN SALAM M. IZIH M. DIRHAM -

MUHAMAD RIADI

Page 13: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

13

Selanjutnya berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta

Nomor 147 Tahun 2009 Kelurahan mempunyai tugas :

1. Penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)

Kelurahan;

2. Pelaksanaan tugas pemerintahan daerah yang dilimpahkan dari

Gubernur;

3. Pengendalian operasional pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban

dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur oleh Satuan

Tugas Satpol PP Kelurahan;

4. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat Kelurahan;

5. Pembinaan lembaga masyarakat;

6. Pemeliharaan prasarana dan sarana umum, termasuk saluran-saluran

air lingkungan serta saluran tersier lainnya;

7. Pemeliharaan dan pengembangan kebersihan dan lingkungan hidup;

8. Pemeliharaan dan pengembangan kesehatan lingkungan dan

komunitas;

9. Pengoordinasian Puskesmas Kelurahan

10. Pengawasan rumah kost dan rumah kontrakan;

11. Perawatan taman interaktif dan pengawasan pohon di jalan;

12. Pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tetangga;

13. Pelaksanaan koordinasi dengan lembaga musyawarah Kelurahan;

14. Pelayanan kepada masyarakat (pelayanan perizinan dan non perizinan

yang dilimpahkan dari Gubernur);

Page 14: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

14

15. Pengendalian pelaksanaan anggaran Satuan Tugas Satpol PP

Kelurahan;

16. Penyediaan, penatausahaan, penggunaan, pemeliharaan dan

perawatan prasarana dan sarana kerja;

17. Pengelolaan kepegawaian, keuangan, barang dan ketatausahaan

Kelurahan; dan

18. Pelaporan, dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi.

Sedangkan Sekretaris Kelurahan mempunyai tugas :

1. Menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) kelurahan sesuai dengan lingkup

tugasnya;

2. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran ;

3. Mengoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)

dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kelurahan;

4. Mengoordinasikan penyusunan rencana strategis Kelurahan;

5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kelurahan;

6. Menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan

Kelurahan;

7. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian;

8. Melaksanakan pengelolaan keuangan;

9. Melaksanakan pengelolaan barang;

10. Melaksanakan surat-menyurat dan kearsipan;

Page 15: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

15

11. Memelihara dan merawat prasarana dan sarana kerja;

12. Memelihara kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban kantor;

13. Melaksanakan pengelolaan ruang rapat/pertemuan Kelurahan;

14. Melaksanakan upacara dan pengaturan kegiatan acara Kelurahan;

15. Menyiapkan, mengumpulkan dan menyusun bahan laporan Kelurahan

yang terkait dengan tugas Sekretariat;

16. Mengoordinasikan penyusunan laporan (keuangan, kinerja,kegiatan

dan akuntabilitas) Kelurahan dan

17. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas

sekretariat.

C. Data Pendukung

1. Profil Kelurahan Duri Kepa

Kelurahan Duri Kepa saat ini, terdiri atas sekitar 66.087 jiwa, 14

rukun warga, 137 rukun tetangga dan 14.640 kepala keluarga. Dengan luas

wilayah 387 Ha, Kelurahan Duri Kepa merupakan kelurahan yang memiliki

kompleksitas permasalahan yang tinggi di Kecamatan Kebon Jeruk, dengan

persentase penggunaan tanah yang terbesar adalah sebagai daerah

perumahan sebesar 84,12% dan penggunaan terkecil yang berfungsi lain

sebesar 15,88 %. Di Kelurahan Duri merupakan daerah permukiman dan

jasa, juga merupakan kawasan pendidikan selain itu masuk kedalam

kawasan rawan kebakaran dan banjir dimana sebagian besar wilayahnya

terkena bencana banjir pada tahun 2013.

Page 16: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

16

Kelurahan Duri Kepa ini di sebelah utara, berbatasan dengan Jl.

Daan Mogot, Kali Sekretaris di sebelah timur, Jl. Arjuna Utara dan Jl.

Panjang di sebelah barat

2. Musrembang Kelurahan

Musrembang Kelurahan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan

nasional yang diselenggarakan tahunan sebagaimana tergambarkan dalam

gambar-2

Page 17: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

17

Gambar-2

Dalam perencanaan musrembang, masukan terhadap usulan

prioritas pembangunan berpedoman pada pelaksanaan sebagian tugas dan

fungsi kelurahan dalam pengelolaan kawasan kelurahan berdasarkan

Pergub 147 Tahun 2009 yakni :

Page 18: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

18

A. SEKSI PEMERINTAHAN, KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN

1. Ikut aktif dalam kegiatan penanggulangan bencana;

a. Penyediaan peralatan penanganan tanggap darurat bencana

di tingkat Kelurahan yaitu sepatu boot, senter, lampu

emergency, terpal, tambang/tali, genset portable (mesin dan

BBM), emergency tools, masker dan karung pasir (jika terjadi

rob);

b. Pengadaan prasarana dan sarana logistik tanggap darurat

bencana di tingkat Kelurahan yaitu kompor, tabung gas, panci

dan wajan;

c. Penyediaan bahan makanan pokok untuk penanganan awal

tanggap darurat bencana yang mempunyai dampak maksimal

40 Kepala Keluarga selama masa 1 X 24 jam, (dapat berupa

beras, mie instan, air minum, telor, ikan asin, tahu, tempe,

susu dan makanan bayi).

2. Melaksanakan deteksi dini terhadap potensi dan

penyelesaian gangguan sosial;

Penyediaan operasional FKDM Kelurahan.

3. Bersama dengan Satgas Satpol PP Kelurahan melaksanakan

penertiban terhadap gangguan ketenteraman, ketertiban

umum, serta pelanggaran peraturan Daerah dan peraturan

Gubernur;

Page 19: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

19

Pelaksanaan penertiban gubuk liar (jumlah 10), penjual miras,

pengatur lalu lintas liar, trek-trekan, becak, gelandangan,

pengemis, pedagang asongan, pedagang kaki lima.

B. SEKSI KEBERSIHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

1. Memelihara, memonitor, mengawasi dan mengendalikan

kebersihan lingkungan permukiman masyarakat Kelurahan;

Pelaksanaan koordinasi penanganan kebersihan lingkungan

dengan pemerintah kecamatan, serta unsur pelaksana urusan

kebersihan.

2. Melaksanakan kegiatan pengembangan partisipasi

masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kebersihan

lingkungan permukiman masyarakat Kelurahan;

a. sosialisasi kebersihan rumah tangga dan lingkungan

pemukiman : komposting, pemilahan sampah;

b. mendorong kelompok masyarakat untuk mengelola sampah

rumah tangga pada lingkungan masing-masing.

3. Melakukan penanganan pengangkutan sampah dari

lingkungan permukiman masyarakat ke tempat penampungan

sementara;

Pelaksanaan pemantauan dan koordinasi pengangkutan sampah

dengan masyarakat/lembaga kemasyarakatan.

4. Memfasilitasi kegiatan kebersihan lingkungan permukiman

masyarakat secara swadaya oleh masyarakat;

Page 20: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

20

a. Koordinasi penyediaan kendaraan pengangkut sampah

dengan Dinas Kebersihan dalam pelaksanaan kerja bakti

lingkungan serta kegiatan pemeliharaan kebersihan di

wilayah kelurahan;

b. Sewa kendaraan pengangkutan sampah hasil kerja bakti.

5. Menyediakan prasarana dan sarana kebersihan lingkungan

permukiman masyarakat Kelurahan;

a. Pengadaan alat/penunjang kebersihan : gerobak sampah

(ukuran 1 x 2 meter persegi), sapu lidi, sekop, cangkrang,

cangkul, pengki, kantong sampah;

b. Pengadaan alat kebersihan : tong sampah, tong sampah

pilah (pada lingkungan pemukiman masyarakat);

c. Pengadaan sarana komposting melalui belanja hibah barang.

6. Memelihara dan merawat prasarana dan sarana kebersihan

lingkungan Kelurahan.

a. Pemeliharaan sarana kebersihan : TPS sampah, transito/pul

gerobak, gerobak, tong sampah, tong sampah pilah pada

lokasi publik (taman, halte, halaman kantor Kel.) yang

diserahkan oleh Sudin kepada Kelurahan;

b. Pembersihan TPS di lingkungan pemukiman, penyediaan

bahan penghilang bau.

Page 21: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

21

C. SEKSI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

1. Melaksanakan fasilitasi, bimbingan, dan konsultasi serta

koordinasi pelaksanaan kegiatan peningkatan dan

pengembangan kesehatan masyarakat dan lingkungan

Kelurahan, seperti pos pelayanan terpadu, Rukun Warga

siaga, pos kesehatan warga, gerakan kesehatan warga,

gerakan peduli lingkungan, gerakan sayang ibu dan balita,

gerakan anti narkoba dan pengembangan tanaman obat:

a. Pelaksanaan Sosialisasi Posyandu, Gerakan Sayang Ibu

(GSI), Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), RW Siaga,

Kelompok Pendukung Ibu dan Pos Gizi;

b. Pelaksanaan Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba;

c. Penyediaan sarana dan prasarana Posyandu balita dan

lansia (Timbangan/dacin, meja, kursi, alat makan, ATK,

peralatan masak, pengeras suara/wireless, tenda (tidak

harus), Kartu Menuju Sehat (KMS), cetakan SKDN, kartu

peserta, kartu bantu, atribute kader posyandu, pemberian

makanan tambahan, blangko pelaporan);

d. Penyediaan sarana dan prasarana Gerakan Sayang Ibu yaitu

ATK, tempat tidur periksa, meubelair (meja dan kursi);

e. Penyediaan Saran dan Prasarana Kelompok Pendukung Ibu

(KP Ibu) yaitu ATK, tempat tidur periksa, meubelair (meja dan

kursi);

Page 22: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

22

f. Penyediaan Saran dan Prasarana Pos Gizi yaitu ATK, tempat

tidur periksa, meubelair (meja dan kursi) dan alat peraga;

g. Penyediaan operasional posyandu balita dan lansia

(Honorarium kader);

h. Penyegaran kader jumantik;

i. Perekrutan calon motivator, Pelatihan konselor, Pembinaan

motivator KP Ibu;

j. Pemantauan Balita Garis Merah (BGM) dan balita dua kali

tidak naik (D2T) Berat Badan, pendataan ibu hamil beresiko

dalam rangka pelaksanaan kegiatan Posyandu;

k. Pelacakan ibu hamil resiko tinggi, pendataan ibu hamil, ibu

melahirkan, ibu nifas dalam rangka GSI;

l. Monitoring dan evaluasi Kelompok Pendukung Ibu;

m. Pendataan anak kurang gizi, pasca perawatan gizi buruk

dalam rangka pelaksanaan Pos Gizi;

n. Pendataan dan analisa hasil pendataan Pola Hidup Bersih

Sehat (PHBS);

o. Pendampingan Penyelidikan Epidemiologi (PE).

2. Melaksanakan pemberantasan sarang dan jentik nyamuk,

antara lain melalui kegiatan pengasapan, pemberantasan

sarang nyamuk dan pembasmian jentik nyamuk;

Page 23: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

23

a. Penyediaan SDM, pemeliharaan alat dan penyediaan BBM dalam

kegiatan pengasapan pada Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam

Berdarah;

b. Penyediaan sarana dan prasarana penanganan penyakit menular

seperti DBD (senter, atribute petugas jumantik (name tag/topi/

rompi/kaos), larvasida, alat fogging, kartu rumah, papan jalan,

kentongan, megaphone, spanduk, brosur);

c. Pelaksanaan pemantauan dan penemuan vektor resiko penyakit

menular secara rutin di lingkungan perumahan;

d. Penyediaan operasional jumantik.

D. SEKSI PRASARANA DAN SARANA

1. Pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana umum,

seperti jalan lingkungan, saluran air lingkungan, saluran tersier

dan prasarana mandi cuci kakus

a. Melaksanakan pembersihan jalan lingkungan pemukiman;

b. Melaksanakan pembersihan/pengurasan got/saluran air

lingkungan (lebar < 50 cm);

c. Pemeliharaan MCK/kakus yang menjadi aset Pemerintah Daerah.

2. Mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan pemeliharaan

dan perawatan taman interaktif;

Pengetrikan, penyiraman, penyiangan, pengecatan, pemupukan pada

taman interaktif (luas < 100 meter persegi).

Page 24: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

24

3. Melaksanakan penebangan pohon mati, pohon yang

mengganggu jaringan listrik dan jaringan telepon dan pohon

tumbang;

a. Koordinasi penanganan pohon mati, pohon yang mengganggu

jaringan listrik dan jaringan telepon dengan pemerintah

kecamatan atau pelaksana urusan pertamanan;

b. Penanganan pohon tumbang yang mengganggu transportasi;

c. Pengadaan sarana penanganan pohon tumbang (chain saw dan

BBM-nya, tambang, kapak dan golok).

E. SEKSI PEREKONOMIAN

1. Melaksanakan monitoring, fasilitasi, serta pemberian bimbingan

dan konsultasi terhadap usaha mikro dan kecil serta kegiatan

ekonomi masyarakat lainnya;

a. Konsultasi pengembangan usaha mikro dan kecil;

b. Fasilitasi pengembangan produk usaha mikro, kecil dan

menengah dengan melibatkan perusahaan lokal;

c. Fasilitasi promosi produk usaha mikro dan kecil;

2. Melaksanakan monitoring, pengawasan, pengendalian,

pengembangan serta pemberian bimbingan dan konsultasi

terhadap industri rumah tangga.

a. Konsultasi pengembangan industri rumah tangga;

b. Fasilitasi pengembangan produk industri rumah tangga dengan

melibatkan perusahaan local;

Page 25: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

25

c. Fasilitasi promosi produk usaha industri rumah tangga.

Besaran dana untuk alokasi kegiatan dalam Renja Kelurahan di

sesuaikan dengan pagu anggaran yang telah di tetapkan. Pagu Musrenbang

Kelurahan adalah pagu yang dialokasikan untuk menampung usulan

masyarakat dalam Musrenbang sesuai dengan kewenangan Kelurahan.

Pagu Musrenbang terdiri dari dua komponen yakni:

a. Pagu Prioritas Lurah adalah pagu yang dialokasikan kepada lurah

untuk mengakomodir kebutuhan usulan masyarakat yang menjadi

prioritas Lurah

b. Pagu Usulan Masyarakat adalah pagu yang dialokasikan untuk

mengakomodir kebutuhan usulan masyarakat yang disepakati di

Musrenbang

Adapun maksud penyelenggaraan musrembang kelurahan adalah

Membahas usulan hasil Rembuk RW yang ditujukan ke Kelurahan.

Adapun tujuan Musrenbang Kelurahan adalah :

1. Menetapkan kegiatan prioritas hasil Rembuk RW yang menjadi

kewenangan kelurahan sesuai dengan pagu Musrenbang;

2. Menetapkan kegiatan prioritas hasil Rembuk RW yang akan

dibiayai oleh PPMK, PNPM, CSR, dan swadaya masyarakat;

3. Untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan

terhadap usulan rencana kegiatan pembangunan di wilayah

kelurahan.

Page 26: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

26

4. Menetapkan delegasi/perwakilan kelurahan (Unsur Masyarakat).

Hal lain yang dilakukan dalam pelaksanaan musrembang adalah

para pihak yang di undang sebagai peserta kegiatan musrembang yakni :

1. Anggota DPRD yang berdomisili di kelurahan setempat;

2. Aparat Kelurahan;

3. Seksi Teknis Kecamatan;

4. Unsur masyarakat Kelurahan lainnya, terdiri dari :

a. Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK);

b. Pengelola PPMK (Program Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan);

c. Pengelola KJK PEMK (Koperasi Jasa Keuangan Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat Kelurahan);

d. LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat);

e. LKM (Lembaga Keswadayaan Masyarakat)

f. PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga);

g. Keterwakilan Perempuan dari yang diundang;

h. Majelis Ta’lim;

i. Karang Taruna;

j. Remaja Masjid;

k. Kepala Sekolah atau Unsur Pendidikan (Direktur Perguruan

Tinggi atau Lembaga Pendidikan);

l. Petugas Puskesmas; m. Tokoh Masyarakat;

Page 27: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

27

m. Tokoh Agama;

n. Usahawan;

o. Pelaksana Kegiatan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat), PKH (Program Keluarga Harapan);

p. Ormas dan Orsospol;

q. LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).

r. Delegasi/Perwakilan RW

Dengan nara sumber yakni :

1. Walikota/ Bupati;

2. Kanppeko/Kanppekab;

3. Camat;

4. Lurah;

5. Kepala Puskesmas Kelurahan.

3. Rembug RW

Pelaksanaan musrembang kelurahan secara langsung tidak bisa lepas

dari bagaimana kualitas hasil rembug RW yang di terima oleh kelurahan

sebagai bahan Rencana Kerja yang akan dibahas dan diverifikasi di tingkat

kecamatan, dan bahkan pada tingkat kota administrasi Jakarta Barat.

Rembug RW adalah wadah untuk mengidentifikasi masalah, kebutuhan,

menentukan kegiatan untuk menyelesaikan masalah berdasarkan skala

prioritas yang disepakati bersama. Ada beberapa hal pokok yang harus di

siapkan oleh panitia Rembug RW di antaranya :

Page 28: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

28

1. data permasalahan dilingkungan RW yang diperoleh dari :

a. ketua RT

b. aspirasi warga

2. kegiatan yang sudah dilaksanakan dilingkungan RW tahun sebelumnya

3. Usulan kegiatan tahun sebelumnya yang belum terlaksana

4. Data identifikasi 5(lima) permasalahan tingkat RT

Rembug RW dapat mencapai hasil yang optimal jika berjalan setidaknya

mengikuti tahapan sebagai berikut :

A. PERSIAPAN

1. Ketua RW membentuk tim penyelengara Rembug RW, dengan

tugas :

1) Menetapkan jadwal acara penyelenggaraan rembug RW.

2) Melakukan peninjauan terhadap permasalahan yang

disampaikan oleh RT dan masyarakat.

3) Menampung permasalahan dan menginventarisir usulan dari

masyarakat baik secara lisan maupun tertulis.

4) Meyiapkan informasi usulan kegiatan yang telah direalisasikan

pada tahun sebelumnya yang dibiayai APBD.

5) Merekapitulasi hasil pembahasan musyawarah dalam form yang

telah disediakan.

Page 29: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

29

6) Menyiapkan tempat, alat, dan perlengkapan yang dibutuhkan

dalam penyelengaraan rembug RW misalnya pulpen, kertas,

papan tulis, alat pengeras suara.

7) Mendokumentasikan pelaksanaan rembug RW sesuai dengan

alat dokumentasi yang tersedia.

8) Melaporkan hasil penyelenggaraan rembug RW kepada

Kelurahan, selanjutnya Lurah bertanggung jawab terhadap

proses input data kedalam Sistem Informasi perencanaan yang

dilakukan oleh tim pendamping Kelurahaan.

9) Mengumumkan hasil rembug RW dipapan pengumuman

secretariat RW

2. Tim penyelenggara rembug RW diketuai oleh Ketua RW didampingi

oleh LMK dengan anggota para pengurus RW dan ketua RT.

3. Mendistribusikan Form identifikasi masalah tingkat RT kepada

ketua RT.

4. Melakukan kegiatan Sosialisasi Musrenbang kepada masyarakat

tingkat RW dan anggota tim penyelenggara.

B. PELAKSANAAN

a. Ketua RW bertindak sebagai pimpinan musyawarah sekaligus

menetapkan hasil musyawarah.

Page 30: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

30

b. Ketua RW terlebih dahulu menginformasikan kegiatan hasil

Musrenbang tahun 2011 yang akan dilaksanakan pada tahun

berjalan yang dibiayai APBD.

c. Membahas usulan yang tidak tertampung pada tahun sebelumnya

diwilayahnya untuk menjadi prioritas.

d. Proses pembahasan rembug RW yang mencakup :

1. Penetapan volume dan satuan dari setiap kegiatan yang

diusulkan.

2. Menentukan prioritas terhadap usulan kegiatan dengan kriteria :

a. Merupakan kebuhan masyarakat yang sangat mendesak.

b. Merupakan kegiatan yang terpadu dalam satu-kesatuan

system/tidak parsial atau terpencar.

c. Bagi wilayah yang termasuk dalam peta rawan bencana

dapat mengusulkan kegiatan penanganan darurat

bencana (penyediaan alat-alat masak, tenda, lampu

emergency) sesuai kemampuan dan kewenangan

Kelurahan.

C. PELAPORAN

Materi pelaporan rembug RW adalah :

a. Daftar hadir.

b. Berita acara rembug RW tahun 2012.

c. Identifikasi 5 permasalahan tingkat RT.

Page 31: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

31

d. 10 usulan kegiatan untuk penguatan kelurahan.

e. 5 usulan kegiatan untuk kecamatan.

f. 3 usulan kegiatan untuk tingkat kota/kabupaten dan provinsi.

g. Usulan kegiatan untuk program PPMK, KJK PEMK, PNPM, CSR

dan swadaya masyarakat

h. Data pendukung RW

i. Peta lokasi kegiatan fisik

D. Kondisi Kinerja Saat Ini

Berdasarkan kondisi yang ada pada saat ini, kinerja yang kondisi kinerja

yang terjadi yakni belum optimalnya pelaksanaan Musrembang Kelurahan

pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk

Kota Adm Jakarta Barat, namun hal ini terjadi dikarenakan terdapat 3 (tiga)

kendala masalah pokok yaitu :

1. Kurangnya partisipasi seksi teknis dalam kegiatan musrembang

Kelurahan

2. Belum optimalnya kualitas usulan kegiatan prioritas

pembangunan hasil Rembug RW

3. Rendahnya partisipasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan

Musrembang Kelurahan

Page 32: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

32

E. Kondisi Kinerja Yang Diinginkan

Berdasarkan pembahasan diatas, maka program yang akan

ditingkatkan adalah terwujudnya pelaksanaan Musrembang Kelurahan

yang optimalnya pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa

Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakarta Barat

Terwujudnya pelaksanaan Musrembang Kelurahan yang optimal

pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk

Kota Adm Jakarta Barat adalah masalah pokok yang merupakan sasaran

yang paling dominan. Hal ini dapat terwujud apabila :

1. Terwujudnya partisipasi seksi teknis dalam kegiatan musrembang

Kegiatan

2. Terwujudnya kualitas usulan kegiatan prioritas pembangunan hasil

Rembug RW yang optimal

3. Terwujudnya partisipasi masyarakat yang tinggi untuk mengikuti

kegiatan Musrembang Kelurahan

Page 33: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

33

BAB III

MASALAH DAN PEMECAHANNYA

A. Identifikasi dan Analisis Masalah

Pada dasarnya masalah yang dihadapi merupakan kesenjangan yang

terjadi antara gambaran keadaan sekarang dengan keadaan yang

diinginkan. Melalui teknik analisis manajemen yaitu Pola Kerja Terpadu

(PKT), pengkajian masalah, penyebab dan penentuan sasaran dapat

dilakukan secara sistematis dengan mengkaji hubungan sebab akibat antara

masalah yang dihadapi dengan penyebab timbulnya masalah.

Agar permasalahan yang ada pada Kertas Kerja Perorangan ini dapat

dicarikan solusinya, maka perlu dilakukan identifikasi dari masalah yang ada.

Dalam melakukan identifikasi masalah digunakan analisis USG untuk

menentukan tingkat kegawatan (urgency), mendesaknya (seriousness) dan

pertumbuhannya (growth), yaitu belum optimalnya Pelaksanaan

Musrembang pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan

Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat, dari analisis tersebut maka

teridentifikasi penyebab masalah sebagai berikut :

1. Rendahnya kualitas hasil Rembug RW

2. Kurangnya keterlibatan seksi teknis kecamatan

3. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam Musrembang Kelurahan

Page 34: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

34

Dari ketiga masalah tersebut dilakukan pembobotan menggunakan

skala likert untuk dicarikan penyebab masalah yang paling dominan dan

dijadikan sebagai prioritas masalah. Hasil pembobotan menggunakan

analisis USG dapat dilihat pada tabel-3 berikut ini.

Tabel-3

USG Analisa Terhadap Masalah Pokok

NO MASALAH U S G JUMLAH PERINGKAT

1 Rendahnya kualitas hasil Rembug

RW

5 5 5 15 I

2 Kurangnya keterlibatan seksi teknis

kecamatan

3 4 5 12 II

3 Rendahnya partisipasi masyarakat

dalam Musrembang Kelurahan

3 3 5 11 III

Keterangan : 5 = sangat mempengaruhi

4 = mempengaruhi 3 = cukup mempengaruhi 2 = kurang mempengaruhi 1 = tidak mempengaruhi

Berdasarkan total nilai yang tertinggi, maka masalah pokok yang

dominan adalah Rendahnya kualitas hasil Rembug RW. Masalah pokok

yang dominan ini terjadi karena disebabkan oleh beberapa masalah

spesifik,yaitu :

1. Tidak adanya Tim pendamping di Rembug RW

Page 35: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

35

2. Rendahnya keterampilan teknis ketua RT-RW dalam mengklasifikasikan

usulan prioritas pembangunan

3. Belum optimalnya Rembug RW

Untuk memilih satu yang paling dominan dari ketiga masalah spesifik

tersebut juga digunakan teknik analisis USG, seperti pada tabel-4 berikut ini.

Tabel-4

USG Analisa Terhadap Masalah Spesifik

NO MASALAH U S G JUMLAH PERINGKAT

1 Tidak adanya Tim pendamping di

Rembug RW

5 3 2 10 III

2 Rendahnya keterampilan teknis

ketua RT-RW dalam

mengklasifikasikan usulan prioritas

pembangunan

5 4 3 12 II

3 Belum optimalnya Rembug RW 5 4 5 14 I

Keterangan : 5 = sangat mempengaruhi

4 = mempengaruhi 3 = cukup mempengaruhi 2 = kurang mempengaruhi

1 = tidak mempengaruhi

Berdasarkan total nilai yang tertinggi, maka masalah spesifik yang

dominan adalah Belum optimalnya Rembug RW. Untuk lebih jelasnya maka

dapat pula digambarkan dengan menggunakan pohon masalah seperti pada

gambar-3 berikut ini.

Page 36: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

36

Gambar-3

P O H O N M A S A L A H (Pernyataan Negatif)

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

Keterangan :

Kurangnya

keterlibatan seksi

teknis kecamatan

Rendahnya kualitas

hasil Rembug RW

Rendahnya partisipasi

masyarakat dalam

Musrembang Kelurahan

Belum optimalnya Rencana Kerja Kelurahan

hasil murembang pada sekretaris Kelurahan

di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon

Jeruk Kota Adm Jakbar

Belum Optimalnya Pelaksanaan Musrembang

Kelurahan pada sekretaris kelurahan di

Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk

Kota Adm Jakarta Barat

Tidak adanya Tim

pendamping di Rembug

RW

Belum optimalnya

Rembug RW

Rendahnya keterampilan

teknis ketua RT-RW

dalam mengklasifikasikan

usulan prioritas

pembangunan

AKIBAT

SEBAB

a b c

a b c

1

4

2

3

Page 37: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

37

1. Masalah yang dihadapi adalah No.1 (masalah utama)

2. Penyebab masalah No. 1 adalah masalah pokok No. 2b (masalah pokok)

3. Penyebab masalah No. 2b adalah masalah spesifik No. 3b (masalah spesifik)

4. Akibat masalah No.1 adalah masalah No.4

B. Analisis Sasaran

Setelah melihat pohon masalah, maka untuk mengetahui hasil yang

diinginkan adalah dengan menggunakan pohon sasaran dengan cara

merubah pernyataan negatif menjadi pernyataan positif.

Adapun sasaran utamanya adalah terwujudnya Pelaksanaan

Musrembang yang optimal pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri

Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat.

Hal ini dapat dicapai atau direalisasikan melalui tiga sasaran pokok, yaitu :

1. Terwujudnya keterlibatan seksi teknis kecamatan

2. Terwujudnya hasil rembug RW yang berkualitas

3. Terwujudnya partisipasi masyarakat yang tinggi dalam kegiatan

Musrembang Kelurahan

Sasaran pokok yang dominan dari ke tiga sasaran pokok tersebut

diatas adalah Terwujudnya hasil rembug RW yang berkualitas. Untuk

Page 38: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

38

mencapai sasaran pokok dominan tersebut, dapat dicapai atau

direalisasikan melalui tiga sasaran spesifik, yaitu :

1. Terwujudnya Tim pendamping di Rembug RW

2. Terwujudnya Rembug RW yang optimal

3. Terwujudnya keterampilan teknis ketua RT-RW yang tinggi dalam

mengklasifikasikan usulan prioritas pembangunan

Sasaran spesifik yang dominan dari ke tiga sasaran spesifik tersebut

diatas adalah Terwujudnya Rembug RW yang optimal. Untuk lebih jelasnya

maka dapat pula digambarkan dengan menggunakan gambaran pohon

sasaran seperti pada gambar-4 berikut ini.

Page 39: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

39

Gambar-4

P O H O N S A S A R A N

(Pernyataan Positif)

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Terwujudnya

keterlibatan seksi

teknis kecamatan

Terwujudnya hasil

rembug RW yang

berkualitas

Terwujudnya partisipasi

masyarakat yang tinggi

dalam kegiatan

Musrembang Kelurahan

Terwujudnya Rencana Kerja hasil

Musrembang Kelurahan yang optimal pada

sekretaris Kelurahan di Kelurahan Duri Kepa

Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakbar

Terwujudnya pelaksanaan Musrembang

Kelurahan yang Optimal pada sekretaris

kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan

Kebon Jeruk Kota Adm Jakarta Barat

Terwujudnya Tim

pendamping di Rembug

RW

Terwujudnya Rembug

RW yang optimal

Terwujudnya keterampilan

teknis ketua RT-RW yang

tinggi dalam

mengklasifikasikan usulan

prioritas pembangunan

AKIBAT

SEBAB a b c

a b c

1

4

2

3

Page 40: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

40

C. Alternatif Kegiatan

Berdasarkan hasil analisis sasaran, dimana telah ditentukan sasaran

spesifik yang dominan, yaitu Terwujudnya Rembug RW yang optimal. Untuk

mencapai hal tersebut, maka ada beberapa alternatif kegiatan yang perlu

dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Membuat publikasi kegiatan Rembug RW di setiap RW melalui spanduk

dan pamflet

2. Melaksanakan sosialisasi Rembug RW

3. Mendistribusikan buku panduan pelaksanaan rembug RW yang merata

kepada RT-RW

Yang paling dominan dari ketiga alternatif kegiatan tersebut adalah

Melaksanakan sosialisasi Rembug RW. Untuk lebih jelasnya maka dapat

pula dilihat pada tabel-5

Tabel-5

Pemilihan Alternatif Kegiatan Dengan CBA (COST BENEFIT ANALYSIS)

NO ALTERNATIF MANFAAT BIAYA RASIO

1 Melaksanakan rembug RW 5 5 1

2 Mendistribusikan buku panduan pelaksanaan rembug RW yang merata kepada RT-RW

2 3 0,8

3 Membuat publikasi kegiatan pra musrembang di setiap RW melalui spanduk dan pamflet

3 4 0,75

Page 41: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

41

Dari pemilihan alternatif penyelesaian masalah di atas dengan teori

CBA maka nilai terbesar adalah alternatif no. 1 yaitu : melaksanakan

Rembug RW.

Dan uraian diatas, untuk terwujudnya pelaksanaan Musrembang

Kelurahan yang Optimal pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa

Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakarta Barat , maka yang perlu

dilakukan dapat digambarkan dengan menggunakan gambaran pohon

alternatif seperti pada gambar-5. berikut ini.

Page 42: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

42

Gambar – 5

P O H O N A L T E R N A T I F

Sasaran Umum : Terwujudnya Rembug RW yang optimal melalui pelaksanaan

sosialisasi Rembug RW

Membuat publikasi

kegiatan Rembug RW

di setiap RW melalui

spanduk dan pamflet

Melaksanakan sosialisasi

Rembug RW

Mendistribusikan buku

panduan pelaksanaan

rembug RW yang

merata kepada RT-RW

a b c

Terwujudnya hasil

rembug RW yang

berkualitas

Terwujudnya Rencana Kerja hasil

Musrembang Kelurahan yang optimal pada

sekretaris Kelurahan di Kelurahan Duri Kepa

Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakbar

Terwujudnya pelaksanaan Musrembang

Kelurahan yang Optimal pada sekretaris

kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan

Kebon Jeruk Kota Adm Jakarta Barat

Terwujudnya Rembug

RW yang optimal

Page 43: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

43

D. Langkah-Langkah Kegiatan

Permasalahan sasaran dan alternative kegiatan telah diuraikan oleh

penulis, maka untuk tercapainya validasi sasaran dilakukan dengan

Membuat Matrik Kerja (MRK), paket kerja dan rekapitulasi biaya serta

penjadwalan.

1. Membuat Matrik Rincian Kerja (MRK) yang berisi sasaran, kegiatan,

paket kerja, pokok akhir dan penanggung jawab yang menggambarkan

SiABIDiBa dengan membuat sasaran khusus. Kegiatan dibuat dengan

diperhitungkan saat dimulai dan berakhirnya, jumlah biaya, tempat

kegiatan, menetapkan unit menjadi penanggung jawab dan penanggung

gugat. Matrik Rincian Kerja (MRK) tersebut selanjutnya dilengkapi

dengan pokok kerja, pokok akhir dan penanggungjawab pada setiap

pokok akhir.

2. Membuat paket kerja yang berisi uraian kerja, penanggung jawab dan

penanggung gugat, waktu dan biaya.

3. Membuat rekapitulasi waktu dan biaya diambil dari setiap paket kerja

yang telah dibuat.

4. Membuat penjadwalan kerja mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan

dan pengendalian.

Untuk mencapai sasaran yang ditetapkan ditempuh kegiatan yaitu Mewujudkan

Rembug RW yang optimal melalui Sosialisasi Rembug RW untuk 190 Orang

Page 44: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

44

selama 1 hari pada tanggal 15 Oktober 2014 bertempat Kelurahan Duri Kepa

dengan biaya sebesar Rp. 29.407.500,- (dua puluh Sembilan juta empat ratus

tujuh ribu lima ratus) dari DPA Kelurahan Kelurahan Duri Kepa Kecamatan

Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2014 dilaksanakan oleh

Sekretaris Kelurahan Duri Kepa

Page 45: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

45

GAMBAR 6 - MATRIK RINCIAN KERJA Pelaksanaan Rembug RW Pada Sekretaris Kelurahan Duri Kepa

Kecamatan Kebon Jeruk Kota Admnistrasi Jakarta Barat

PENANGGUNG

JAWAB

NO

Lurah Sekkel

Kasi Sarana

dan Prasarana

Anita

Mahmud

Bendahara

Jlh

POKOK AKHIR

1 Pembentukan Tim Kerja

PK1 PK1 PK1 PK1 PK1 PK1 6

2 Penyusunan kerangka acuan

PK2 PK2 PK2 PK2 PK2 PK2 6

3 Pengajuan anggaran PK3 PK3 PK3 PK3

4

4 Pelaksanaan rapat PK4 PK4 PK4 PK4

PK4 4

5 Penyediaan perlengkapan

PK5 PK5

PK5 PK5 4

6 Pembukaan acara PK6 PK6 PK6 PK6 PK6 PK6 6

7 Pelaksanaan acara PK7 PK7 PK7

PK7 4

8 Penutupan acara PK8 PK8 PK8 PK8

PK8 5

9 Pemantauan PK9 PK9 PK9

PK9 4

10 Penilaian PK10 PK10

2

11 Pelaporan PK11 PK11 PK11 PK11 PK11 PK11 6

JUMLAH 8 11 9 9 4 9

Terwujudnya Rembug RW

yang optimal melalui

Sosialisasi Rembug RW

untuk 190 Orang selama 1

hari pada tanggal 15 Oktober

2014 bertempat Kelurahan

Duri Kepa dengan biaya

sebesar Rp. 29.407.500,-

(dua puluh Sembilan juta

empat ratus tujuh ribu lima

ratus) dari DPA Kelurahan

Kelurahan Duri Kepa

Kecamatan Kebon Jeruk Kota

Administrasi Jakarta Barat

Tahun 2014 dilaksanakan

oleh Sekretaris Kelurahan

Duri Kepa

Melaksanakan

Sosialisasi Rembug

RW untuk 190

Orang selama 1

hari pada tanggal

15 Oktober 2014

bertempat

Kelurahan Duri

Kepa dengan biaya

sebesar Rp.

29.407.500,- (dua

puluh Sembilan juta

empat ratus tujuh

ribu lima ratus) dari

DPA Kelurahan

Kelurahan Duri

Kepa Kecamatan

Kebon Jeruk Kota

Administrasi Jakarta

Barat Tahun 2014

dilaksanakan oleh

Sekretaris

Kelurahan Duri

Kepa

Persiapan

Pelaksanaan

Pengendalian

SASARAN KEGIATAN POKOK KERJA SIABIDIBA

Page 46: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

46

Tabel-6 PAKET KERJA

Pokok Akhir : Pembentukan tim kerja

Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan

Paket Kerja : No. 1

Penyelesaian : 3 hari (1 s.d 3 Oktober 2014)

No Uraian Kerja Penanggung

Jawab Waktu Biaya (hari) (RP.)

1 Membuat konsep surat perintah tim kerja tim

Sekkel

2 Mengetik surat perintah tim kerja tim

Anita

3 Memeriksa hasil ketikan dan membubuhkan paraf pada hasil final

Kasi Sarana dan Prasarana

4 Membubuhkan paraf pada surat perintah kerja tim

Sekkel 1 hari

5 Menandatangani surat perintah kerja tim

Lurah

6 Menggandakan dan penomoran surat perintah kerja tim

Anita Rp. 47.500

7 Menyebarkan surat perintah kerja tim kepada pegawai yang terkait

Mahmud

8 Memimpin rapat tim

Lurah

9 Membuat notulen rapat Kasi Sarana dan Prasarana

10 Menyediakan snack 1hrx15 org x Rp 25.000

Bendahara 1 hari Rp. 375.000

11 Mendokumentasikan (foto) 5 lembar x Rp.2.500

Anita

Rp. 12.500

12 Menyelesaikan administrasi keuangan

Bendahara 1 hari

Jumlah 6 orang 3 hari Rp. 435.000

Page 47: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

47

Tabel-7

PAKET KERJA

Pokok Akhir : Penyusunan kerangka acuan

Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan

Paket Kerja : No. 2

Penyelesaian : 2 hari ( 6 s.d 7 Oktober 2014)

No Uraian Kerja Penanggung Jawab Waktu Biaya

(hari) (RP.) 1 Membuat kerangka acuan

dan surat undangan untuk nara sumber

Kasi Sarana dan Prasarana

2 Mengetik kerangka acuan dan surat undangan untuk nara sumber

Anita 1 hari

3 Memeriksa hasil ketikan dan membubuhkan paraf pada hasil final

Kasi Sarana dan Prasarana

4 Membubuhkan paraf pada kerangka acuan dan surat undangan untuk nara sumber

Sekkel

5 Menandatangani kerangka acuan dan surat undangan

Lurah

6 Menggandakan dan penomoran surat undangan

Anita 1 hari

Rp. 47.500

7 Menyebarkan kerangka acuan dan surat undangan untuk nara sumber

Mahmud

8 Menyelesaikan administrasi keuangan

Bendahara

Jumlah 6 orang 2 hari Rp. 47.500

Page 48: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

48

Tabel-8

PAKET KERJA

Pokok Akhir : Pengajuan anggaran

Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan

Paket Kerja : No. 3

Penyelesaian : 2 hari (8 s.d 9 Oktober 2014)

No Uraian Kerja Penanggung

Jawab Waktu Biaya

(hari) (RP.)

1 Membuat usulan biaya

Kasi Sarana dan Prasarana

2 Mengetik usulan biaya Anita

3 Memeriksa hasil ketikan dan

menandatangani usulan biaya

Kasi Sarana dan Prasarana

1 hari

4 Membubuhkan paraf pada

usulan biaya Sekkel

4 Menandatangani persetujuan usulan biaya

Lurah

5 Mengajukan kepada bendahara Kasi Sarana dan

Prasarana

1 hari

6 Mencairkan dan mengambil uang

dari bendahara Kasi Sarana dan

Prasarana

Jumlah 4 orang 2 hari

Page 49: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

49

Tabel-9

PAKET KERJA

Pokok Akhir : Pelaksanaan rapat

Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan

Paket Kerja : No. 4

Penyelesaian : 1 hari (10 Oktober 2014)

No Uraian Kerja Penanggung Jawab

Waktu Biaya

(hari) (RP.)

1 Menyiapkan ruang rapat Sekkel

2 Menyiapkan daftar Hadir Sekkel

3 Menyediakan konsumsi 1 hari x 15 org x Rp . 25.000

Bendahara

Rp. 375.000

4

Memimpin rapat

Lurah

1 hari

5

Membuat notulen rapat

Kasi Sarana dan Prasarana

6

Mendokumentasikan (foto) 5 lbr x Rp.2.500

Anita

Rp. 12.500

7 Menyelesaikan administrasi keuangan

Bendahara

Jumlah 5 orang 1 hari Rp. 387.500

Page 50: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

50

Tabel-10

PAKET KERJA

Pokok Akhir : Penyediaan perlengkapan

Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan

Paket Kerja : No. 5

Penyelesaian : 2 hari (13-14 Oktober 2014)

No Uraian Kerja Penanggung Jawab

Waktu Biaya

(hari) (RP.)

1

Membeli ATK peserta 190 orang x Rp. 75.000

Kasi Sarana dan Prasarana

Rp 14.250.000

2 Menggandakan materi 2 Jilid x 190 Orang x 25.000

Mahmud 2 hari Rp 9.500.000

4

Membuat spanduk

Sekkel

Rp 250.000

5 Menyelesaikan administrasi keuangan

Bendahara

Jumlah 4 orang 2 hari Rp 24.000.000

Page 51: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

51

Tabel-11

PAKET KERJA

Pokok Akhir : Pembukaan acara

Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan

Paket Kerja : No. 6

Penyelesaian : 1 hari (15 Oktober 2014)

No Uraian Kerja Penanggung Jawab

Waktu Biaya

(hari) (RP.)

1 Membuat susunan acara pembukaan

Sekkel

2 Menyiapkan ruangan Mahmud

3

Menyiapkan sound system

Mahmud

4

Memasang spanduk

Mahmud

5

Membuka acara oleh MC

Kasi Sarana dan Prasarana

6 Melaporkan sasaran, jumlah yang hadir, maksud dan tujuan acara

Sekkel

1 hari

7 Membuka acara Lurah

8

Mendokumentasikan 10 lbr x Rp 2.500

Anita

Rp 25.000

9 Menyelesaikan administrasi keuangan

Bendahara

Jumlah 6 orang 1 hari Rp 25.000

Page 52: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

52

Tabel-12

PAKET KERJA

Pokok Akhir : Pelaksanaan acara

Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan

Paket Kerja : No. 7

Penyelesaian : 1 hari (15 Oktober 2014)

No Uraian Kerja Penanggung Jawab

Waktu Biaya

(hari) (RP.)

1 Menyiapkan daftar hadir Kasi Sarana dan Prasarana

2

Menyediakan konsumsi 190 org x 1 hr x Rp. 15.000.000

Bendahara

Rp. 2.850.000

3 Menyipakan honor narasumber 4 orang x 1 hr x Rp. 350.000

Bendahara Rp. 1.400.000

4

Melaksanakan penyelenggaran

Sekkel

1 hari

5

Membuat notulen

Kasi Sarana dan Prasarana

6

Mendokumentasikan (foto) 20 lbr x Rp 2.500

Anita

Rp. 50.000

7

Membuat laporan keuangan

Bendahara

Jumlah 4 orang 1 hari Rp. 4.300.000

Page 53: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

53

Tabel-13

PAKET KERJA

Pokok Akhir : Penutupan acara

Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan

Paket Kerja : No. 8

Penyelesaian : 1 hari (15 Oktober 2014)

No Uraian Kerja Penanggung

Jawab Waktu Biaya

(hari) (RP.)

1 Membuat susunan acara penutupan

Sekkel

2

Menutup acara oleh MC

Kasi sarana dan Prasarana

3

Melaporkan proses penyelenggaran

Sekkel

4

Penutupan acara secara resmi

Lurah 1 hari

5

Membaca doa

Kasi sarana dan Prasarana

6

Mendokumentasikan 5 lbr x Rp 2.500

Anita

Rp 12.500

7 Menyelesaikan administrasi keuangan

Bendahara

Jumlah 5 orang 1 hari Rp 12.500

Page 54: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

54

Tabel-14

PAKET KERJA

Pokok Akhir : Pemantauan

Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan

Paket Kerja : No. 9

Penyelesaian : 13 hari (1 s.d 17 Oktober 2014)

No Uraian Kerja Penanggung

Jawab Waktu Biaya

(hari) (RP.)

1

Mencatat hasil pemantauan

Kasi sarana dan Prasarana

2

Mengolah hasil pencatatan pemantauan

Sekkel

13 hari

3 Mengetik hasil pemantauan Anita

4 Melaporkan hasil pemantauan kepada Lurah

Sekkel

Jumlah 4 orang 13 hari

Page 55: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

55

Tabel-15

PAKET KERJA

Pokok Akhir : Penilaian

Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan

Paket Kerja : No. 10

Penyelesaian : 13 hari (1 s.d 17 Oktober 2014)

No Uraian Kerja Penanggung

Jawab Waktu Biaya

(hari) (RP.)

1 Menganalisa hasil penilaian

Sekkel

2

Mengidentifikasi hambatan dan penyimpangan

Sekkel

13 hari

4 Mengendalikan hasil penilaian Lurah

Jumlah 2 orang 13 hari

Page 56: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

56

Tabel-16

PAKET KERJA

Pokok Akhir : Pelaporan

Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan

Paket Kerja : No. 11

Penyelesaian : 15 hari (1 s.d 21 Oktober 2014)

No Uraian Kerja Penanggung

Jawab Waktu Biaya

(hari) (RP.)

1

Menyiapkan bahan laporan

Kasi Sarana dan Prasarana

2

Membuat konsep laporan

Kasi Sarana dan Prasarana

3

Mengetik draft laporan

Anita

4 Meneliti hasil ketikan draft laporan

Kasi Sarana dan Prasarana

15 hari

5 Membetulkan ketikan laporan

Anita

6

Meneliti hasil ketikan laporan final dan memberi paraf

Sekkel

7 Menandatangani laporan

Lurah

8

Menggandakan laporan

Mahmud Rp 200.000

9 Menyelesaikan administrasi keuangan

Bendahara

Jumlah 6 orang 15 hari Rp 200.000

Page 57: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

57

Tabel-17

Rekapitulasi Biaya

Pelaksanaan Optimalisasi Rembug RW Pada Sekretaris Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Admnistrasi Jakarta Barat

NO URAIAN KERJA

BIAYA

(Rp.)

1

Pembentukan tim kerja

Rp 453.000

2 Penyusunan kerangka acuan Rp 47.500 3

Pengajuan anggaran Rp -

4

Pelaksanaan rapat

Rp 387.500

5

Penyediaan perlengkapan Rp 24.000.000

6

Pembukaan acara

Rp 25.000

7

Pelaksanaan acara Rp 4.300.000

8

Penutupan acara Rp 12.500

9

Pemantauan Rp -

10

Penilaian Rp -

11 Pelaporan Rp 200.000

JUMLAH Rp 29.407.500

Page 58: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

58

Tabel-18

Penjadwalan Pelaksanaan Rembug RW Pada Sekretaris Kelurahan Duri Kepa

Kecamatan Kebon Jeruk Kota Admnistrasi Jakarta Barat

NO Waktu Bulan Oktober 2014

Uraian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Pembentukan tim kerja

2 Penyusunan rencana kerja

3 Pengajuan anggaran

4 Pelaksanaan rapat

5 Penyediaan perlengkapan

6 Pembukaan acara

7 Pelaksanaan acara

8 Penutupan acara

9 Pemantauan

10 Penilaian

11 Pelaporan

Page 59: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

59

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian dari Bab I sampai Bab III Kertas Kerja Perorangan

(KKP) ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

Masalah utama yang dihadapi saat ini adalah Belum Optimalnya

Pelaksanaan Musrembang Kelurahan pada sekretaris kelurahan di Kelurahan

Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakarta Barat adapun factor

penyebab yang menjadi masalah pokok adalah kurangnya partisipasi seksi

teknis dalam kegiatan musrembang Kelurahan, belum optimalnya kualitas

usulan kegiatan prioritas pembangunan hasil Rembug RW dan rendahnya

partisipasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan Musrembang Kelurahan.

Setelah dilakukan analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth) maka masalah

pokok yang dominan yakni belum optimalnya kualitas usulan kegiatan prioritas

pembangunan hasil Rembug RW.

Masalah pokok yang dominan ini terjadi karena disebabkan oleh

beberapa masalah spesifik,yaitu :

1. Tidak adanya Tim pendamping di Rembug RW

2. Rendahnya keterampilan teknis ketua RT-RW dalam mengklasifikasikan

usulan prioritas pembangunan

3. Belum optimalnya Rembug RW

Page 60: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

60

Untuk memilih satu yang paling dominan dari ketiga masalah spesifik tersebut juga

digunakan teknik analisis USG, maka masalah spesifik yang dominan yakni belum

optimalnya Rembug RW.

Berdasarkan hasil analisis sasaran dimana telah ditentukan sasaran

spesifik yang dominan yaitu terwujudnya Optimalisasi Rembug RW. Untuk

mencapai sasaran tersebut maka ada beberapa alternatif kegiatan yang perlu

dilakukan yaitu : Membuat publikasi kegiatan Rembug RW di setiap RW melalui

spanduk dan pamflet, Melaksanakan sosialisasi Rembug RW dan

Mendistribusikan buku panduan pelaksanaan rembug RW yang merata kepada

RT-RW

Dari pemilihan prioritas alternatif penyelesaian masalah diatas dengan

teori CBA maka prioritas alternatif yang dipilih adalah Melaksanakan sosialisasi

Rembug RW .

Page 61: KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)

Angkatan ke-71 Tahun 2013

61

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Tahun 2008, Kertas Kerja

Perorangan, Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan, Modul

Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkt IV.

Laporan Bulanan Kelurahan Duri Kepa Agustus 2013, Kelurahan Duri Kepa

Laporan Hasil Rembug RW Tahun 2012, Kelurahan Duri Kepa

Laporan Hasil Rembug RW Tahun 2013, Kelurahan Duri Kepa

Modul Diklatpim IV “Pemecahan Masalah Pengambilan Keputusan (PMPK)”

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Tahun 2008.

Modul Diklatpim IV “Kertas Kerja Perorangan (KKP)” Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia Tahun 2008.

Modul Diklatpim IV “Pola Kerja Terpadu (PKT)” Lembaga Administrasi Negara

Republik Indonesia Tahun 2008

Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2008 Tentang

Organisasi Perangkat Daerah.

Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 40 Tahun 2002 Tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Pemerintah Kelurahan Provinsi DKI

Jakarta.

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 147 Tahun 2009 Tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Kelurahan.