kitab turats sebagai solusi efektifitas pembelajaran …

16
Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 2 Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 P-ISSN 2598-0637 E-ISSN 2621-5632 Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 499 KITAB TURATS SEBAGAI SOLUSI EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATA KULIAH TARKIB IBTIDA’I DI JURUSAN SASTRA ARAB UNIVERSITAS NEGERI MALANG Luthfi Farihatun Nisa, Bety Istif Fani dan Arya Wahyu Pratama Universitas Negeri Malang [email protected] ABSTRAK: Sejak dikukuhkan sebagai salah satu bahasa resmi PBB pada 18 Desember 1973, bahasa Arab semakin menarik banyak kalangan yang ingin mempelajarinya, tidak terkecuali mahasiswa yang tergabung dalam program studi S-1 Pendidikan Bahasa Arab Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang. Tarkib Ibtida’i adalah salah satu mata kuliah yang wajib diambil saat semester satu. Mata kuliah ini mempelajari gramatikal bahasa Arab, yaitu ilmu Nahwu. Ada beberapa alasan mengapa mata kuliah ini memiliki posisi yang penting bagi para mahasiswa Jurusan Sastra Arab, diantaranya: (1) Tanpa ilmu Nahwu, mahasiswa bisa salah paham dalam mengartikan kalimat Bahasa Arab; karena dengan ilmu ini kedudukan suatu kata dalam kalimat berbahasa Arab bisa dipahami, (2) Gerbang memahami ilmu Nahwu di Jurusan Sastra Arab; karena di semester selanjutnya akan berhadapan dengan yang tingkatannya lebih sulit, yaitu Tarkib Tsanawi. Berdasarkan urgensi matakuliah Tarkib Ibtida’i sebagaimana yang telah disebutkan diatas, maka dibutuhkan bahan ajar, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sistem pembelajaran yang tepat agar para mahasiswa bisa memahami mata kuliah ini dengan baik dan benar. Untuk itu Artikel ini menawarkan pembelajaran Tarkib Ibtida’i yang efektif melalui penggunaan bahan ajar berbasis Kitab Turats yang sesuai dengan dengan jenjang dan kajian pembelajaran. Sehingga Pembelajaran Tarkib Ibtida’i diharapkan lebih sistematis, efektif, dan tepat bagi seluruh mahasiswa Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang. KATA KUNCI: Tarkib Ibtida’i, Kitab Turats, Pembelajaran, Jurusan Sastra Arab Untuk mencapai indikator pembelajaran Bahasa Arab yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni Mendengarkan (Istima’), Berbicara (Kalam), Membaca (Qira’ah) dan Menulis (Kitabah) diperlukan adanya pembelajaran Tarkib sebagai metode pengantar untuk menyelaraskan susunan kata dan kalimat yang termuat dalam empat kecakapan berbahasa tersebut. Tarkib berhubungan erat dengan Ilmu Nahwu yang menjadi dasar dalam gramatikalisasi Bahasa Arab yang baik dan benar, baik dalam penulisan maupun komunikasi. Tarkib Ibtida’i merupakan sal ah satu mata kuliah yang mengawali pembelajaran semester satu di Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang

Upload: others

Post on 17-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KITAB TURATS SEBAGAI SOLUSI EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN …

Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 2

Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi

Revolusi Industri 4.0

P-ISSN 2598-0637

E-ISSN 2621-5632

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 499

KITAB TURATS SEBAGAI SOLUSI EFEKTIFITAS

PEMBELAJARAN MATA KULIAH TARKIB IBTIDA’I DI

JURUSAN SASTRA ARAB UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Luthfi Farihatun Nisa’, Bety Istif Fani dan Arya Wahyu Pratama

Universitas Negeri Malang

[email protected]

ABSTRAK: Sejak dikukuhkan sebagai salah satu bahasa resmi PBB pada 18 Desember 1973, bahasa Arab semakin menarik banyak kalangan yang ingin mempelajarinya, tidak terkecuali mahasiswa yang tergabung dalam program studi S-1 Pendidikan Bahasa Arab Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang. Tarkib Ibtida’i adalah salah satu mata kuliah yang wajib diambil saat semester satu. Mata kuliah ini mempelajari gramatikal bahasa Arab, yaitu ilmu Nahwu. Ada beberapa alasan mengapa mata kuliah ini memiliki posisi yang penting bagi para mahasiswa Jurusan Sastra Arab, diantaranya: (1) Tanpa ilmu Nahwu, mahasiswa bisa salah paham dalam mengartikan kalimat Bahasa Arab; karena dengan ilmu ini kedudukan suatu kata dalam kalimat berbahasa Arab bisa dipahami, (2) Gerbang memahami ilmu Nahwu di Jurusan Sastra Arab; karena di semester selanjutnya akan berhadapan dengan yang tingkatannya lebih sulit, yaitu Tarkib Tsanawi. Berdasarkan urgensi matakuliah Tarkib Ibtida’i sebagaimana yang telah disebutkan diatas, maka dibutuhkan bahan ajar, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sistem pembelajaran yang tepat agar para mahasiswa bisa memahami mata kuliah ini dengan baik dan benar. Untuk itu Artikel ini menawarkan pembelajaran Tarkib Ibtida’i yang efektif melalui penggunaan bahan ajar berbasis Kitab Turats yang sesuai dengan dengan jenjang dan kajian pembelajaran. Sehingga Pembelajaran Tarkib Ibtida’i diharapkan lebih sistematis, efektif, dan tepat bagi seluruh mahasiswa Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang.

KATA KUNCI: Tarkib Ibtida’i, Kitab Turats, Pembelajaran, Jurusan Sastra Arab

Untuk mencapai indikator pembelajaran Bahasa Arab yang mencakup

empat kecakapan berbahasa, yakni Mendengarkan (Istima’), Berbicara (Kalam),

Membaca (Qira’ah) dan Menulis (Kitabah) diperlukan adanya pembelajaran

Tarkib sebagai metode pengantar untuk menyelaraskan susunan kata dan kalimat

yang termuat dalam empat kecakapan berbahasa tersebut. Tarkib berhubungan erat

dengan Ilmu Nahwu yang menjadi dasar dalam gramatikalisasi Bahasa Arab yang

baik dan benar, baik dalam penulisan maupun komunikasi.

Tarkib Ibtida’i merupakan salah satu mata kuliah yang mengawali

pembelajaran semester satu di Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang

Page 2: KITAB TURATS SEBAGAI SOLUSI EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN …

P-ISSN 2598-0637

E-ISSN 2621-5632

Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 2

Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 500

dimana urgensi pembelajarannya menitik beratkan pada pemahaman awal tentang

apa saja kedudukan unsur-unsur yang memuat sebuah kalimat dalam Bahasa Arab.

Sistem Pembelajaran Tarkib Ibtida’i di Universitas Negeri Malang

Dalam penyelenggaraannya, Matakuliah nahwu yang disajikan dalam

kurikulum jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang adalah:

(1) Tarkib Ibtida’i, (2) Tarkib Tsanawi, (3) Tathbiq Nahwi Ibtida’i, dan (4) Tathbiq

Nahwi Tsanawi (Katalog JSA, 2019:20). Dua matakuliah pertama tersebut

terintegrasi dengan matakuliah bahasa Arab intensif atau Durus Al-Arabiyah Al-

Mukatstsafah (DAM) yang meliputi Istimak Mukatsaf, Kalam Mukatsaf, Qira’ah

Mukatsafah, dan Kitabah Mukatsafah. Masing-masing matakuliah disajikan

berurutan mulai semester satu sampai empat.

Tarkib Ibtida’i wajib dipelajari oleh Mahasiswa semester satu sebagai

gerbang awal untuk menempuh mata kuliah di semester selanjutnya, yaitu Tarkib

Tsanawi. Tanpa mengesampingkan model pembelajaran Tarkib yang ada, diketahui

bahwa tidak semua mahasiswa baru Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang

memiliki pengetahuan dasar tentang Bahasa Arab maupun Tarkib itu sendiri. Untuk

menanggulangi hal tersebut, dibentukalah program penentuan kelas intensif/kluster

bagi mahasiswa baru sesuai dengan seberapa jauh pengetahuannya tentang Bahasa

Arab.

An-Naqah & Ta’imah (2003) seperti dikutip Andika (2016:221) juga

menyatakan kaidah bahasa dianggap termasuk bidang-bidang tidak pasti dan sulit

dalam kurikulum pembelajaran bahasa secara umum, dan kesulitan tersebut tidak

terbatas pada pelajar non Arab, tetapi juga pelajar Arab. Oleh karena itu, sistem

pembelajaran dengan tingkatan kelas di semester satu, merupakan salah satu bentuk

model pembelajaran tarkib yang efisien dan memiliki keunggulan disetiap

pertingkatan kelas. Dengan demikian, ada beberapa kelebihan yang didapatkan dari

model pembelajaran tersebut, diantaranya :

(1) Membuat mahasiswa lebih banyak mengeksplor banyak rujukan untuk

dipelajari. (2) Menambah cakupan wawasan yang lebih luas. (3) Mahasiswa pun

lebih aktif dan gigih dalam berlatih serta mengembangkan kemampuannya dalam

mata kuliah tersebut.

Disamping sisi postitif yang ada, terdapat beberapa kekurangan yang

dirasakan oleh mahasiswa, diantaranya: (1) Bahan ajar yang digunakan memiliki

perbedaan di setiap klusternya. (2) Hasil yang diperoleh tidak sama dengan tujuan

pencapaian yang ada. (3) Kurangnya buku rujukan yang spesifik untuk belajar. (4)

Kesulitan untuk mengulang pelajaran sendiri.

Page 3: KITAB TURATS SEBAGAI SOLUSI EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN …

Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 2

Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi

Revolusi Industri 4.0

P-ISSN 2598-0637

E-ISSN 2621-5632

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 501

Selain itu, Ahsanuddin (2018) menyatakan bahwa persoalan yang muncul

adalah belum adanya buku acuan (modul) baku yang digunakan dosen untuk

menyampaikan materi Tarkib Mukatsaf kepada mahasiswa. Dosen biasanya

menyampaikan materi dengan menggunakan media power-point dan mahasiswa

mencatat materi yang disampaikan. Ditambah lagi pendekatan yang digunakan

lebih menitikberatkan pada penyampaian materi melalui tatap muka dan

perkuliahan yang bersifat ceramah, pemberian tugas secara mandiri maupun

kelompok, akibatnya kondisi pembelajaran dan kesiapan belajar mahasiswa susah

dikondisikan menyebabkan kurangnya interaksi dalam pembelajaran. Hal ini

berakibat pada kurangnya tingkat ketercapaian tujuan matakuliah dan berdampak

pada rendahnya hasil belajar. Mengatasi permasalahan di atas dengan metode

tradisional memerlukan sarana dan prasarana yang memadai dan memberi alokasi

waktu yang lebih lama bagi mahasiswa untuk dapat memahami materi perkuliahan.

Melihat beberapa pertimbangan diatas, kami menawarkan sebuah metode

dan bahan ajar yang merujuk pada Kitab Turost sebagai acuan dalam sistem

pembelajaran. Dengan memaparkan prosedural pemetaan model pembelajaran,

diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk resolusi sistem pembelajaran Tarkib di

Universitas Negeri Malang.

Pembelajaran Tarkib Ibtida’i dengan bahan ajar Kitab Turats

Sejak permulaan abad ke-16 di Indonesia telah banyak pesantren yang

berdiri dan mengajarkan kitab Islam klasik dalam bidang fikih, teologi dan tasawuf.

Kitab-kitab tersebut biasa dikenal dengan istilah kitab kuning yang terpengaruh

oleh warna kertasnya. Dan juga biasa diistilahkan dengan kitab Turats yang berarti

kitab peninggalan ulama pendahulu. Kata Al-Turats sendiri berarti apa-apa yang

ditinggalkan (diwariskan) oleh orang-orang terdahulu bagi generasi setelahnya dari

akidah (keyakinan), kebudayaan baik bersifat madiyah/materi (seperti segala

sesuatu, bangunan, peninggalan, kejadian-kejadian dan sebagainya) yang bersifat

maknawiyah (seperti keyakinan, ilmu pengetahuan, sastra, nilai-nilai dan

sebagainya).

Kitab Turats merupakan kitab klasik yang dikarang sebagai rujukan, dasar,

dan sebagai pembanding ilmu-ilmu ataupun teori-teori baru. Apalagi pada era ini

diketahui banyak muncul kitab-kitab terjemahan yang perlu diperhatikan lagi, yang

mana kitab tersebut dapat mengurangi keotentikan materi maupun seni yang ada

dalam kitab Turats. Maka kitab Turats sangat penting untuk dijadikan sebagai

patokan, sehingga mereka mengetahui cara berpikir orang-orang terdahulu. Kitab-

kitab klasik tersebut pada umumnya dikelompokkan menjadi delapan bidang, yaitu:

(1) Nahwu dan Sharaf (tata Bahasa Arab), (2) Fiqh, (3) Usul Fiqh, (4) Hadist, (5)

Page 4: KITAB TURATS SEBAGAI SOLUSI EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN …

P-ISSN 2598-0637

E-ISSN 2621-5632

Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 2

Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 502

Tafsir, (6) Tauhid, (7) Tasawwuf dan Etika, (8) Cabang-cabang lain seperti Tarikh

(sejarah Islam) dan Balaghah (sastra Arab).

Kitab Turats mempunyai peranan yang sangat penting dalam

mengembangkan ajaran agama Islam. System pengajaran melalui kitab-kitab

tersebut telah menjadi karakteristik dan ciri khas dari proses belajar mengajar di

pesantren-pesantren tradisional. Kitab tersebut telah menjadi bahan ajar di

pesantren dalam kurun waktu yang sangat lama, sehingga istilah kitab kuning

memang sangat bersinambungan dengan dunia pesantren yang tidak dapat

terpisahkan dalam dunia Pendidikan Islam di Indonesia.

Ada tiga ciri umum kitab Turats. Pertama, penyajian setiap materi dalam

satu pokok bahasan selalu diawali dengan mengemukakan definisi-definisi yang

tajam, yang memberi batasan pengertian secara jelas untuk menghindari salah

pengertian terhadap suatu masalah yang sedang dibahas. Kedua, setiap unsur materi

bahasan diuraikan dengan syarat-syarat yang berkaitan dengan objek bahasan yang

bersangkutan. Ketiga, pada tingkat syarah (ulasan atau komentar) dijelaskan pula

argumentasi penulisnya, lengkap dengan penunjukan sumber hukumnya.

Pembelajaran menggunakan kitab Turats mempunyai keunggulan dalam

kesesuaian fase-fase pembelajaran ilmu keislaman, apalagi untuk penyusunan

kurikulum cabang ilmu keislaman dari tingkat dasar sampai tingkat lanjut, misalnya

untuk kajian fiqih syafi’i menggunakan jenjang kitab secara berurutan dari

safinatun Naja, Matn al-ghayah wa al-taqrib, Fath al-Qarib, Fath al-Mu’in, Kanz

al-Raghibain, dan seterusnya, atau dalam cabang-cabang ilmu nahwu dengan

urutan matn al-Jurumiyyah, al-Khudhury, dan seterusnya. Rentetan penggunaan

rujukan yang sesuai sesuai gambaran tersebut akan sulit diterapkan apabila hanya

berdasar pada kitab-kitab modern.

Maka dari itu pembelajaran tersebut sudah diterapkan pada pesantren-

pesantren tradisional, guna mempertahankan kualitas ilmu agama pada generasi

setelahnya. Selain ilmu agama, Bahasa Arab merupakan pelajaran pokok yang

wajib diikuti dan dikuasai oleh para santri di pesantren. Hal ini akan sangat

memudahkan para santri dalam membaca dan memahami isi kitab-kitab Turast

yang berbahasa Arab. Ada beberapa kitab nahwu yang diajarkan di pesantren-

pesantren tradisional, diantaranya; Awamil, Jurumiyah, Imrithi, Mutammimah,

Alfiyah, Qathran Nada’, Qawaid Al-I’rab, Qawaid Al-Lughoh Al-‘Arabiyyah, dan

Nahwu Wadhih.

Kitab Al-Awamil merupakan berisi tata bahasa Arab yang mengandung

kajian kaidah stuktur kalimat Bahasa Arab dengan konsekuensi perubahan I’rab

(bunyi akir kata) berdasarkan posisi kaya pada suatu kalimat. Disiplin ilmu Bahasa

Arab tentang tata bahasa semacam ini dikenal dengan sebutan ilmu Nahwu. I’rab

merupakan fenomena Bahasa yang hanya terdapat dalam struktur kalimat Bahasa

Page 5: KITAB TURATS SEBAGAI SOLUSI EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN …

Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 2

Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi

Revolusi Industri 4.0

P-ISSN 2598-0637

E-ISSN 2621-5632

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 503

Arab. Kata Awamil merupakan bentuk jama’ dari kata ‘amil, yang berarti kata-kata

yang memberi pengaruh atau penentu terhadap I’rab kata di depannya. Isi kitab ini

menekankan berbagai penentu I’rab kata Arab dalam struktur kalimat.

Jurumiyyah adalah salah satu kitab yang banyak dipakai di pesantren-

pesantren tradisional, kitab ini merupakan kitab Nahwu yang sangat masyhur di

kalangan para santri yang belajar Nahwu dan Sharaf, karena kemudahan uslub dan

metode penyampaiannya. Hal ini menyebabkan banyak orang lebih suka belajar

bahasa Arab menggunakan matan Jurumiyyah ini.

Nadhom Al-Imrithi ini merupakan matan Kitab Jurumiyyah, kitab ilmu

nahwu yang diubah menjadi bentuk nadhom / natsar / sya’ir. Pengarangnya Al-

Muallamah Syeikh Syarafuddien Yahyaa Al-Imrithi Rohimahullah. Di kalangan

santri, kitab ini menjadi salah satu sorogan favorit dan ilmu alat lanjutan. Umumnya

diberikan setelah tahapan kitab Jurumiyyah dapat terhafal dan terpahami dengan

baik. Dengan cara penyampaian seperti ini, para pelajar lebih terbantu ingatannya

atas hafalan yang sangat musykil sekalipun. Isi nadhom Imrithi antara lain terdiri

dari bait-bait; Muqoddimah, Bab Kalam, Bab I’rab, Bab Alamat I’rab, Bab Alamat

Nashob, Bab Khofad, Bab Alamat Jazm, dst. Lengkap mengenai prinsip-prinsip

dasar ilmu Nahwu.

Kitab Mutammimah berisi penjelasan tentang struktur dan tata bahasa Arab

yang baik dan benar. Buku ini bisa dijadikan perantara untuk mengkaji kitab nahwu

Jurumiyyah dan kitab Alfiyah. Buku ini berisi materi yang padat disusun dengan

bahasa yang lugas dan mudah dipahami. Buku ini juga dilengkapi dengan contoh-

contoh yang diambil lansung dari ayat-ayat suci Al-Qur’an, sehingga membuat

buku ini pantas untuk dijadikan referensi buku bacaan ilmu Nahwu.

Kitab Alfiyah merupakan kitab yang isinya berbentuk manzumah (sya’ir),

kitab ini memiliki banyak syarah atau penjelasan. Salah satu syarahnya yang

terkenal adalah syarah milik Ibnu ‘Aqil. Kitab ini lumayan bagus untuk pelajar

Nahwu lanjutan bahkan juga untuk pemula, karena disampaikan dengan uslub /

metode yang mudah dipahami. Sehingga banyak perguruan tinggi yang

memakainya.

Qatran Nada’ (Wa Ball Al-Sada’), kitab nahwu yang satu ini juga lumayan

popular dipakai sebagai muqarrar atau kurikulum pelajaran Nahwu terutama

diberbagai perguruan tinggi, kususnya perguruan tinngi di negeri Timur Tengah.

Kitab ini memang kurang cocok untuk pemula, namun bagi yang sudah belajar

nahwu sejak lama bisa saja memperdalam pengetahuannya dengan mempelajari

kitab ini.

Qawaid Al-I’rab merupakan adi karya Syeikh Yusuf Abdul Qodir Al-

Barnawi yang didalamnya memuat kaidah-kaidah dalam menerangkan I’rab, yang

Page 6: KITAB TURATS SEBAGAI SOLUSI EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN …

P-ISSN 2598-0637

E-ISSN 2621-5632

Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 2

Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 504

merupakan salah satu cabang dari ilmu Nahwu dan harus dipelajari oleh para santri

supaya dapat memahami Al-Qur’an dan Hadist secara benar.

Kitab Maqosidu Qawaidul I’rab adalah penghubung untuk memahami kitab

Qawaidul I’rab secara mendetail, karena didalamnya disertai penjelasan-penjelasan

dari berbagai kitab syarah seperti Kifayatul Ashhab, Kawakib Ad-Durriyyah,

TAshil Nailil Amani, Mugni Labib, Nadhom Alfiyah Ibnuu Malik, Ibnu ‘Aqil,

Jami’ud Durus Al-‘Arabiyyah, Al-Asymuni Syarh Alfiyah Ibnu Malik,

Mutammimah Al-JUrumiyyah, Mukhtashor Jiddan Al-Jurumiyyah, Faroid An-

Nahwi Al-Wasimah dan lain-lain. Dengan melihat hal tersebut penguasaan pokok-

pokok dan tujuan kaidah-kaidah I’rab (Maqosidu Qawaidul I’rab) mutlak

diperukan, karena menguasainya secara mendetail merupakan kunci dan syarat

untuk dapat mengkaji ajaran islam secara luas dan mendalam bagaikan lautan.

Qawaid Al-Lughah Al-‘Arabiyyah karya Muhammad Al-Hifni Ibnu

Muhammad Khalil Nafsi bersama dengan rekan-rekannya telah menyusun kitab

Ad-Durusun Nahwiyyah dan Ad-Durusul Balaghah. Kedua buku ini kemudian

diberikan referensi oleh Kementrian Pendidikan dan juga Syeikh Al-Azhar pada

waktu itu, untuk diajarkan kepada pelajar di sekolah menengah Mesir. Pada

perkembangannya kedua buku tersebut dikompilasikan menjadi satu buah buku

Qawaid Al-Lughah Al-‘Arabiyyah Litalamidz Al-Madaris Ats-Tsanawiyyah. Ada

dua pembahasan gramatika dalam kitab ini yaitu Ilmu Nahwu dan Ilmu Balaghah.

Buku ini awalnya ditulis untulk pelajar penutur Bahasa Arab di Mesir, karena itu

tidak akan ditemui pendalaman kosakata (mufradat) ataupun dialog (muhadatsah).

Pemaparan gramatika bertumpu kepada definisi dan contoh yang kadang diambil

dari Al-Qur’an atau sya’ir Arab. Buku ini membantu pembaca untuk menghafalkan

kaidah gramatika dan belajar menerapkannya dalam teks-teks berbahasa Arab.

Nahwu Wadhih (An-Nahwu Al-Wadhih Fi Qawaid Al-Lughah Al-

‘Arabiyyah), contoh yang jelas ini adalah kitan yang dikarang oleh Ali Al-Jarimy

dan Mustafa Amin, sebuah kitab kaidah bahasa Arab (Nahwu) yang disusun untuk

tingkatan orang awam (orang yang baru belajar bahasa Arab). Kitab ini ada tiga

jilid. An-Nahwu Wadhih adalah sebuah kitab ringan bahasanya dan berat muatan

materinya. Kitab ini memberikan perkenalan dan gambaran umum tentang tata

Bahasa Arab. Kelebihan kitab ini adalah langsung membahas per kaidah dengan

contoh-contoh yang gamblang. Kaidah-kaidah yang ada jua dijelaskan langsung

dalam Bahasa Arab, sehingga pelajar yang menggunakan kitab ini dapat langsung

berinteraksi dengan penjelasan-penjelasan Bahasa Arab. Keunggulan lain adalah

kosakata yang dipilih, kalimat yang digunakan sebagai contoh-contoh dalam buku

ini juga sangat beragam, sehingga dapat memperkaya perbendaharaan kosakata.

Urutan pembelajaran kitab nahwu pada pesantren biasanya dimulai dari

Kitab Jurumiyah, Imrithi (versi Jurumiyyah dalam bentuk bait-bait sajak),

kemudian kitab syarah yang lebih mendetail, Mutammimah atau langsung ke

Page 7: KITAB TURATS SEBAGAI SOLUSI EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN …

Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 2

Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi

Revolusi Industri 4.0

P-ISSN 2598-0637

E-ISSN 2621-5632

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 505

Alfiyyah yang biasanya dipelajari bersamaan dengan syarahnya yang terkenal yakni

Ibnu ‘Aqil yang sejak lama sudah umum dipakai atau dengan beberapa syarah yang

kurang popular seperti syarah Jurumiyah yang ditulis Abdullah bin Asymawi

ataupun kitab syarah Alfiyah yakni Dahlan Alfiyah, yang dituliskan pada akhir abad

ke-19 karangan mufti madzhab Syafi’iyyah di Makkah, Ahmad bin Zaini Dahlan.

Dengan melihat keunggulan-keunggulan dari kitab Turast, maka kitab ini

layak dijadikan bahan dasar pembelajaran untuk para mahasiswa yang menempuh

studi S1 pendidikan Bahasa Arab. Karena kitab Turast sudah diterapkan sejak

zaman dahulu dan melalui metode tersebut dapat mencetak para ahli di bidangnya

terlebih di bidang Bahasa. Faktor lain yang menjadi alasan mengapa harus

menggunakan kitab turast adalah karena sifatnya yang sistematis dan praktis.

Sistematis karena terdapat tingkatan dari yang paling mudah sampai yang paling

sulit, praktis karena bagi yang mempelajarinya kitab ini mudah dipahami. Oleh

karena itu, memlalui artikel ini kami akan memaparkan pembelajaran Tarkib

Ibtida’I yang efektif melalui penggunaan bahan ajar berbasis kitab Turats.

Solusi Efektifitas Pembelajaran Tarkib Ibtida’i di Jurusan Sastra Arab UM

Berdasarkan data yang kami paparkan diatas, maka kami menawarkan

metode pembelajaran dan bahan ajar yang cocok bagi para mahasiswa jurusan

sastra arab Universitas Negeri Malang (UM) yang sedang menempuh studinya di

semester satu. Setiap tahun jurusan sastra arab program studi S-1 Pendidikan

Bahasa Arab menerima kurang lebih antara 80-90 mahasiswa baru. Dari jumlah

tersebut mereka akan dibagi menjadi empat kelas. Pembagiannya berdasarkan hasil

Pre Test yang dilaksanakan saat masa Pengenalan Kehidupan Kampus (PKKMB).

Seiring berjalannya waktu perkuliahan dan para mahasiswa mulai

mendapatkan berbagai mata kuliah yang diantaranya adalah Tarkib Ibtida’i, maka

diantara mereka muncullah semacam pengelompokan yakni mereka yang belajar di

offering A dan B dianggap cukup mahir sehingga mudah dalam memahami

pelajaran atau bahkan meremehkan pelajaran tersebut karena sudah pernah

mempelajarinya sebelumnya, sedangkan mereka yang berada di offering C dan D

merasa tidak bisa dan kesulitan memahami pelajaran karena tidak memiliki bekal

sebelumnya. Oleh karena itu, hal inilah yang mendasari kami untuk memberikan

solusi pembelajaran dan bahan ajar yang efektif untuk mata kuliah Tarkib Ibtida’i

karena sejauh ini dengan kapasitas kemampuan yang berbeda namun pembelajaran

di dalam kelas menggunakan metode dan Rancangan Pembelajaran Semester (RPS)

yang sama.

HASIL

Page 8: KITAB TURATS SEBAGAI SOLUSI EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN …

P-ISSN 2598-0637

E-ISSN 2621-5632

Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 2

Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 506

Demi mewujudkan pembelajaran yang efektif dan cocok bagi para

mahasiswa di jurusan sastra arab dalam mata kuliah Tarkib Ibtida’i, maka kami

membagi metode pembelajaran menjadi dua jenis sebagai berikut:

1. Untuk Offering A dan B

a) Metode pembelajaran

Para mahasiswa yang masuk di kelas A dan B rata-rata sudah

mengenal bahasa arab sebelum masuk di Jurusan Sastra Arab.

Sehingga jika metode dan yang dipelajari sama dengan mereka di

kelas C dan D maka berpotensi akan menimbulkan rasa kebosanan

dalam belajar lebih dari itu bahkan sebagian mereka malah

meremehkan. Oleh karena itu, metode yang cocok digunakan adalah

metode musyawarah.

b) Bahan ajar utama

Diantara banyak literatur yang dapat digunakan rujukan dalam

pembelajaran Tarkib Ibtida’i, menurut kami yang cocok untuk

dijadikan sebagai bahan ajar utama adalah Kitab Nadzom Al-

Imrithi. Kitab tersebut adalah karya Syaikh Syarofuddin Yahya Al-

Imrithi, yang hampir sama dengan kitab Al-Jurumiyah (Karya

Syaikh Sonhaji) tetapi terdapat beberapa perbedaan yaitu: 1) Kitab

Jurumiyah berupa prosa (kalam natsar) sedangkan Kitab Nadzom

Al-Imrithi berupa bait-bait (Kalam Nadzom), 2) pembahasan di

kitab al-Imrithi lebih banyak daripada kitab Jurumiyah. Di pesantren

yang mempelajari kitab ini, biasanya Kitab Jurumiyah diajarkan

bagi pemula setelah khatam beralih ke kitab Imrithi. Maka di

Jurusan Sastra Arab seperti itu pula, offering A dan B menggunakan

kitab ‘Imrithi sedangkan offering C dan D menggunakan kitab

Jurumiyah. Selain kitab Al-Imrithi kitab lain yang menunjang

pembelajaran adalah kitab Fathu Robbil Bariyyah kitab karangan

Syaikh Burhanuddin Ibrahim al-Bajuri bin Syeikh Muhammad al-

Jizawi bin Ahmad ini, adalah Syarah (komentar) terhadap kitab

Imrithi. Beliau di lahirkan di desa Bajur dari propinsi al-Munufiya

Mesir tepat pada tahun 1198 H/1783 M. Sejak kecil beliau telah

hidup dalam kalangan orang shaleh karena orang tua beliau juga

merupakan seorang ulama yang alim dan shaleh.

Untuk lebih jelasnya berikut kami paparkan tabel pembelajaran

Tarkib Ibtida’i selama semester satu, dengan menggunakan kitab

Al-Imrithi sebagai bahan ajar utama:

NO Pertemuan Pembahasan Kegiatan

1 Ke- 1 1. Penyampaian

RPS

Page 9: KITAB TURATS SEBAGAI SOLUSI EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN …

Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 2

Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi

Revolusi Industri 4.0

P-ISSN 2598-0637

E-ISSN 2621-5632

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 507

2. Muqodimah

(pembukaan) kitab syarah Al-Imrithi

2 Ke-2 1. باب الكلام باب الاعراب .2

1. Presentasi oleh para mahasiswa

2. pemberian tugas dari

dosen

3 Ke-3 1. باب علامة الاعراب الرفع

النصب .2 الخفض .3 الجزم .4

1. Presentasi oleh para

mahasiswa 2. pemberian

tugas dari

dosen

4 Ke-4 1. )فصل )المعربات باب المعرفة و .2

النكرة

1. Presentasi oleh para

mahasiswa 2. pemberian

tugas dari dosen

5 Ke-5 1. باب الافعال

باب اعراب الفعل .2

1. Presentasi

oleh para mahasiswa

2. pemberian

tugas dari dosen

6 Ke-6 1. باب مرفوعات

الأسماء )الفاعل( باب نائب الفاعل .2

1. Presentasi

oleh para mahasiswa

2. pemberian tugas dari dosen

7 Ke-7 1. باب المبتدأ والخبر

1. Presentasi oleh para mahasiswa

2. pemberian tugas dari

dosen

Page 10: KITAB TURATS SEBAGAI SOLUSI EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN …

P-ISSN 2598-0637

E-ISSN 2621-5632

Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 2

Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 508

8 Ke-8 1. Pelaksanaan

Ujian Tengah Semester

(UTS)

9 Ke-9 1. باب العواملالنواسخ )كان و

أخواتها( ان وأخواتها .2 ظن و أخواتها .3

1. Presentasi oleh para

mahasiswa 2. pemberian

tugas dari

dosen

10 Ke-10 1. باب النعت

باب العطف .2 باب التوكيد .3 باب البدل .4

1. Presentasi

oleh para mahasiswa

2. pemberian

tugas dari dosen

11 Ke-11 1. باب منصوبات

الأسماء )المفعول به(

باب المصدر .2

1. Presentasi

oleh para mahasiswa

2. pemberian tugas dari dosen

12 Ke-12 1. باب الظرف حالباب ال .2 باب التمييز .3

1. Presentasi oleh para mahasiswa

2. pemberian tugas dari

dosen

13 Ke-13 1. باب الاستثناء باب لا العاملة عمل .2

انّ باب النداء .3

1. Presentasi oleh para

mahasiswa 2. pemberian

tugas dari

dosen

14 Ke-14 1. باب المفعول لأجله باب المفعول معه .2

1. Presentasi oleh para

mahasiswa

Page 11: KITAB TURATS SEBAGAI SOLUSI EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN …

Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 2

Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi

Revolusi Industri 4.0

P-ISSN 2598-0637

E-ISSN 2621-5632

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 509

2. pemberian

tugas dari dosen

15 Ke-15 1. باب مخفوضات

الأسماء

1. Presentasi

oleh para mahasiswa

2. pemberian

tugas dari dosen

16 Ke-16 1. Pelaksanaan

Ujian Akhir Semester

(UAS)

2. Untuk Offering C dan D

a) Metode Pembelajaran

Mayoritas mahasiswa yang masuk di kelas C dan D adalah mereka

yang belum pernah belajar bahasa arab sebelumnya bisa karena baru

ingin mempelajari bahasa arab saat kuliah, kurang tepat dalam

pemilihan jurusan, atau faktor yang lainnya. Oleh karena itu, metode

pembelajaran yang cocok digunakan adalah metode penyampaian

materi dari dosen.

b) Bahan ajar utama

Diantara banyak literatur yang dapat digunakan rujukan dalam

pembelajaran Tarkib Ibtida’i, menurut kami yang cocok untuk

dijadikan sebagai bahan ajar utama adalah Kitab Al-Jurumiyah.

Kitab tersbut adalah karya Syaikh Al-Sonhaji nama lengkapnya

adalah Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Dawud Ash

Shinhaji (kadang disebut Ash Shonhaji), yang lebih dikenal dengan

nama Ibnu Ajurum. Nisbah beliau Ash Shinhaji, merupakan nisbah

kepada qabilah Shinhajah di daerah Maghrib. Beliau dikenal dengan

nama Ibnu Ajurum. Ajurum artinya orang yang fakir dan seorang

shufi. Kitab ini cocok digunakan untuk para mahasiswa di Offering

C dan D dengan alasan yang telah kami paparkan di poin b (bahan

ajar utama bagi Offering A dan B). Selain kitab Jurumiyah, kitab

lain yang juga dapat dijadikan rujukan adalah kitab-kitab Syarah

terhadap kitab Jurumiyah, yaitu: 1) Mukhtasor Jiddan karangan

Syaikh Ahmad Zaini Dahlan 2) Al-Kafrawi karangan Syeikh Hasan

al-Kafrawy al-Syafi’î al-Azhary 3) Mutammimah Al-Jurumiyah

karangan Syaikh Syamsuddin Muhammad bin Ahmad ar-ro’ini dan

kitab-kitab yang lainnya.

Page 12: KITAB TURATS SEBAGAI SOLUSI EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN …

P-ISSN 2598-0637

E-ISSN 2621-5632

Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 2

Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 510

Untuk lebih jelasnya berikut kami paparkan tabel pembelajaran

Tarkib Ibtida’i selama semester satu, dengan menggunakan kitab

Al-Imrithi sebagai bahan ajar utama:

NO Pertemuan Pembahasan Kegiatan

1 Ke- 1 1. Penyampaian

RPS 2. Muqodimah

(pembukaan)

kitab matan Al-Jurumiyah

2 Ke-2 1. باب الكلام

باب الاعراب .23.

1. Penyampaian

materi oleh dosen

2. Pemberian tugas dari dosen

3 Ke-3 1. مة باب علاالاعراب )الرفع و النصب و الخفض

و الجزم(

1. Penyampaian materi oleh dosen

2. Pemberian tugas dari

dosen

4 Ke-4 1. )فصل )المعربات باب الافعال .2

1. Penyampaian materi oleh

dosen 2. Pemberian

tugas dari

dosen

5 Ke-5 1. باب مرفوعات الأسماء )الفاعل(

باب نائب الفاعل .2

1. Penyampaian materi oleh

dosen 2. Pemberian

tugas dari dosen

6 Ke-6 1. باب المبتدأ والخبر

1. Penyampaian

materi oleh dosen

2. Pemberian

tugas dari dosen

Page 13: KITAB TURATS SEBAGAI SOLUSI EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN …

Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 2

Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi

Revolusi Industri 4.0

P-ISSN 2598-0637

E-ISSN 2621-5632

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 511

7 Ke-7 1. باب العواملالنواسخ )كان

وأخواتها و ان وأخواتها و ظنّ

وأخواتها(

1. Penyampaian materi oleh

dosen 2. Pemberian

tugas dari dosen

8 Ke-8 1. Pelaksanaan

Ujian Tengah Semester (UTS)

9 Ke-9 1. باب النعت باب العطف .2 باب التوكيد .3

باب البدل .4

1. Penyampaian materi oleh dosen

2. Pemberian tugas dari

dosen

10 Ke-10 1. باب منصوباتالأسماء )المفعول

به( باب المصدر .2

1. Penyampaian materi oleh

dosen 2. Pemberian

tugas dari

dosen

11 Ke-11 1. باب الظرف باب الحال .2

1. Penyampaian materi oleh

dosen 2. Pemberian

tugas dari dosen

12 Ke-12 1. باب التمييز

باب الاستثناء .2

1. Penyampaian

materi oleh dosen

2. Pemberian

tugas dari dosen

13 Ke-13 1. باب لا العاملة عمل انّ

ىباب المناد .2

1. Penyampaian materi oleh dosen

Page 14: KITAB TURATS SEBAGAI SOLUSI EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN …

P-ISSN 2598-0637

E-ISSN 2621-5632

Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 2

Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 512

2. Pemberian tugas dari dosen

14 Ke-14 1. باب المفعول لأجله

باب المفعول معه .2

1. Penyampaian materi oleh dosen

2. Pemberian tugas dari

dosen

15 Ke-15 1. باب مخفوضات الأسماء

1. Penyampaian materi oleh

dosen 2. Pemberian

tugas dari

dosen

16 Ke-16 1. Pelaksanaan

Ujian Akhir Semester (UAS)

Selain mengikuti metode pembelajaran secara maksimal seperti yang

dipaparkan diatas, para mahasiswa juga diharapkan mengikuti program yang

menunjang hal tersebut, yaitu mengikuti salah satu program yang dimiliki

Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Arab yakni NAJWA. NAJWA yang

merupakan singkatan dari Nahwu Sejawat adalah kegiatan belajar bersama teman

sebaya dibawah program kerja divisi penalaran dengan minimal 10 kali pertemuan

dalam satu semester. Jadi dalam kegiatan ini, para mahasiswa dikelompokkan

dalam beberapa kelompok setiap kelompok berisi 7-10 mahasiswa. Program ini

hadir sebagai solusi bagi para mahasiswa yang kurang memahami materi di kelas,

sehingga dengan belajar dengan teman sebaya ia bisa menjadi paham.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan hal-hal sebagai

berikut :

1. Solusi pembelajaran untuk mata kuliah Tarkib Ibtida’i bagi mahasiswa

semester satu jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang adalah dengan

membagi metode pembelajaran berupa Musyawarah/Diskusi untuk Offering

A-B yang dirasa memiliki pengetahuan dasar kebahasaaraban dan metode

penyampaian materi dari dosen untuk Offering C-D yang dirasa masih

banyak belajar tentang kebahasaaraban.

Page 15: KITAB TURATS SEBAGAI SOLUSI EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN …

Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 2

Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi

Revolusi Industri 4.0

P-ISSN 2598-0637

E-ISSN 2621-5632

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 513

2. Menggunakan bahan ajar berupa Kitab Turats yang sesuai yaitu Offering A

dan B menggunakan Kitab Nadzom Al-Imrithi sedangkan Offering C dan D

menggunakan Kitab Al-Jurumiyah.

3. Untuk merancang dan mengembangkan bahan ajar berupa Kitab Turost

perlu adanya analasi serta penyusunan RPS yang sesuai dengan Kitab

Nadzom Al-Imrithi dan Kitab Al-Jurumiyah seperti paparan data diatas.

4. Selain itu, perlu adanya latihan dan memperbanyak bacaan literasi serta

mengikuti beberapa program yang menunjang mata kuliah tersebut, yaitu

program Nahwu Sejawat yang diselenggarakan oleh divisi Penalaran

Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang

sendiri.

Saran

Berdasarkan kajian yang telah dipaparkan di atas, dapat dikemukakan saran-

saran kepada pihak yang terkait sebagai berikut: (1) Disarankan mahasiswa,

hendaknya metode pembelajaran ini dapat diikuti secara maksimal agar bisa

memahami mata kuliah Tarkib Ibtida’i dengan maksimal, (2) Disarankan kepada

para dosen di Jurusan Sastra Arab UM untuk menggunakan metode belajar ini

sebagai media untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa, dan dijadikan

inspirasi untuk membuat metode yang semisal atau mengembangkannya dengan

kualitas yang lebih baik, (3) Disarankan peneliti dan pengembang metode

pembelajaran lainnya, hendaknya metode ini bisa diteliti kekurangannya,

diperbaiki, ditambah, dan dikembangkan yang lebih baik lagi, dan (4) Disarankan

kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab hasil metode

pembelajaran ini dapat dijadikan bahan kajian agar dapat memajukan pendidikan

terutama mata kuliah Tarkib Ibtida’i yang disajikan di Program Studi Pendidikan

Bahasa Arab.

DAFTAR PUSTAKA

Ahsanuddin, M. 2018. Desain Dan Pengembangan Bahan Ajar Tarkib Mukatsaf I

Berbasis Web Untuk Mahasiswa Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra

Universitas Negeri Malang. Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab IV.

Universitas Negeri Malang: 235-253

Andika, M. A. 2016. Media Pembelajaran Game Tarkib Untuk Pembelajaran

Tarkib Kelas XI Madrasah Aliyah. Prosiding Konferensi Nasional Bahasa

Arab II. Universitas Negeri Malang: 221

Bruinessen, Martin V. 1995. Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat. Bandung:

Mizan

Dahlan, Abdul Aziz dkk. 2001. Suplemen Ensiklopedia Islam. Jakarta: Ichtiar Baru

Van Hoeve

Page 16: KITAB TURATS SEBAGAI SOLUSI EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN …

P-ISSN 2598-0637

E-ISSN 2621-5632

Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 2

Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 514

Fachruddin, Rudy. 2019. Jalan Pintas Nahwu dan Sharaf. Penerjemah Kitab Arab

Ismail, Faisal. 1997. Paradigma Kebudayaan Islam: Studi Kritis dan Refleksi

Historis. Cetakan Kedua. Yogyakarta: Titan Ilahi Press

Katalog Fakultas Sastra Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang. 2019

Sutrisno, Budiono H. 2007. Sejarah Walisongo: Misi Pengislaman di Jawa.

Yogyakarta: Graha Pustaka

معهد النور المرتضى. :. مالانج1321متن الأجرومية. الصنهاجي، الامام.

. سورابايا: طبعة المفتاح1323 شرح نظم العمراطي.العمراطي، يحي شرف الدين.

. جاكرتا: دارالكتب الإسلامية13332. شرح مختصر جدازيني، أحمد دحلان.

ا: دار الكتب الإسلامية.. جاكرت1332شرح فتح رب البرية. البيجوري، إبراهيم.