kista ateroma
DESCRIPTION
Kista AteromaTRANSCRIPT
Kista Ateroma
Kista ateroma adalah benjolan dengan bentuk yang kurang lebih bulat dan
berdinding tipis, yang terbentuk dari kelenjar keringat (sebacea), dan
terbentuk akibat adanya sumbatan pada muara kelenjar tersebut. Disebut
juga kista sebacea, kista epidermal. Sumbatan pada muara kelenjar
sebacea, dapat disebabkan oleh infeksi, trauma (luka/benturan), atau
jerawat. Banyak dijumpai di kulit yang banyak mengandung kelenjar
keringat, misalnya di muka, kepala, punggung. Bentuk bulat, berbatas
tegas, berdinding tipis, dapat digerakkan, melekat pada kulit di atasnya.
Isinya cairan kental berwarna putih abu-abu, kadang disertai bau asam.
Merah dan nyeri jika terjadi peradangan.(10)
Penatalaksanaan kista ateroma dilakukan dengan mengambil benjolan
dengan menyertakan kulit dan isinya, tujuannya untuk mengangkat seluruh
bagian kista hingga ke dindingnya secara utuh. Bila dinding kista tertinggal
saat eksisi, kista dapat kambuh, oleh karena itu, harus dipastikan seluruh
dinding kista telah terangkat.
Bila terjadi infeksi sekunder, dan terbentuk abses, dilakukan pembedahan
dan evakuasi nanah, biasanya diberikan antibiotik selama 2 minggu. Terapi
antibiotik diberikan jika ada tanda infeksi yaitu kemerahan dan inflamasi,
yang tersering oleh bakteri staphylococci. Setelah luka tenang (3-6 bulan)
dapat dilakukan operasi untuk kista ateromanya.(10,11)
Pemeriksaan USG masih menjadi pilihan utama untuk mendeteksi adanya kista. Selain itu, MRI
dan CT Scan bisa dipertimbangkan tetapi tidak sering dilakukan karena pertimbangan biaya.