KISAH SERIGALA

Kisah untuk anak dari hadis asli yang dilaporkan Abu Hurairah

By Anne Khadeijah

Translated into Bahasa Indonesia oleh Aisyah Nadriyah

Ibu Cerita Keislaman Di Tanah Melayu

Ahban seorang penggembala domba. Suatu hari dia duduk santai mengawasi domba-dombanya. Dia tidak memperhatikan saat ada seekor serigala bersembunyi di dekatnya. Serigala menunggu dengan sabar berharap bisa menangkap seekor domba untuk santapannya. Keberuntungan tampaknya datang ketika seekor domba terpisah dari kelompoknya. Serigala meloncat cepat berusaha menerkamnya. Ahban, sang penggembala, yang mengetahui kejadian tersebut, lekas berlari serta berteriak keras pada serigala itu lalu menangkapnya dan mengamankan dombanya dari terkaman binatang liar itu.

Kini Ahban jadi terkejut karena serigala itu tidak lari saat hendak ditangkap, malahan duduk ditanah, mengangkat kepalanya dan berkata, "Apa kamu tidak takut Allah! Kamu telah menghentikanku mendapat makanan yang dikirimkan Allah kepadaku." Nah, coba bayangkan betapa terkejutnya Ahban melihat serigala berbicara kepadanya, tapi yang lebih menakjubkan, serigala itu bertanya apakah dia takut Allah. Ahban berkata, "ini sungguh mengherankan, ada serigala bisa berbicara." Serigala menyahut, "Hmm...yang lebih mengherankan adalah kamu duduk disini dengan domba-dombamu dan meninggalkan Nabi, pujian dan kedamaian kepadanya. Apakah kamu tahu, Allah menghargainya lebih dari Nabi-Nabi lainnya, dan gerbang taman surga selalu terbuka untuknya, sedang para penghuni surga memandang kebawah kepada para sahabatnya untuk melihat apa saja yang mereka

kerjakan. Tahukah kamu! dia berada dibalik bukit itu, pergi dan bergabunglah dengannya".

Ahban jadi penasaran dan ingin pergi kesana lalu berkata pada serigala, "Bagaimana bisa aku pergi kalau tidak ada yang menjaga domba-dombaku?" serigala menjawab, "Jangan kuatir, aku akan menjaga domba-dombamu sampai kamu kembali." Memang terlihat aneh, Ahban kemudian membiarkan serigala menjaga domba-dombanya dan pergi untuk melihat apakah benar perkataan serigala itu.

Ahban memanjat bukit dan ketika memandang sekelilingnya, dia melihat kerumunan manusia seperti yang disebutkan serigala. Ahban berkata pada dirinya sendiri, "Apa yang dikatakan serigala ternyata benar, aku harus turun dan melihat apa yang terjadi." Dia bergegas menuruni bukit, dan langsung pandangannya tertuju pada Nabi, pujian dan kedamaian kepadanya yang saat itu sedang berpidato didepan sahabat-sahabatnya. Ahban segera tahu, lelaki berwajah bagai bulan purnama itu pasti bukan orang biasa. Dia lantas bergabung ikut mendengarkan. Diperhatikannya baik-baik semua perkataan Nabi, pujian dan kedamaian kepadanya, yang membuatnya semakin menyukainya. Setelah selesai berbicara, Ahban berjalan kearah Nabi, pujian dan kedamaian kepadanya, dan bercerita tentang serigala. Nabi, pujian dan kedamaian kepadanya, yang mendengar ceritanya tidak terkejut kemudian berkata, "Kembalilah pada domba-dombamu dan kamu akan mendapati mereka

tetap utuh".

Ahban segera jadi orang Islam. Dia sangat sedih harus meninggalkan Nabi dan sahabat-sahabatnya, tapi dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan berusaha sesering mungkin datang pada Nabi, pujian dan kedamaian kepadanya. Ahban kini pulang dengan memanjat dan menuruni bukit sambil berpikir dan merenungkan semua keajaiban yang terjadi pada hari itu. Ahban sangat bersyukur pada Allah yang telah mengirim serigala untuk menunjukkannya jalan pada Nabi, pujian dan kedamaian kepadanya.

Ketika telah tiba di peternakan domba-dombanya, dia melihat mereka tengah memakan rumput-rumput dengan lahapnya. Buru-buru dihitung domba-domba itu dan ternyata tidak ada yang hilang. Ahban berterima kasih pada serigala dan memberinya beberapa iris daging supaya tidak kelaparan. Serigala sangat bahagia dan segera berlari pada keluarganya dengan membawa makanan untuk mereka.

Catatan untuk orang tua dan guru

Cerita ini berdasarkan Kutipan Kenabian (Hadis) yang diadaptasikan secara khusus untuk anak-anak. Insya Allah, ketika putra-putri anda tumbuh dewasa, bisa memperkenalkan mereka dengan hadis yang dituturkan oleh Abu Hurairah. Anda bisa bersama-sama menikmati hadisnya.

MAIN KUIS YUK!

PERTANYAAN

1 .Apa yang sedang dikerjakan Ahban, si penggembala?

2 .Siapa yang bersembunyi di dekat Ahban?

3 .Apakah Ahban berhasil mengamankan domba-dombanya?

4 .Apakah serigala berusaha melarikan diri?

5 .Apakah serigala berkata pada Ahban untuk takut kepada Allah?

6 .Siapa yang berada di balik bukit?

7 .Apakah Ahban meninggalkan serigala untuk menjaga domba-dombanya?

8 .Apa yang dikatakan Nabi, pujian dan kedamaian kepadanya, kepada Ahban?

9 .Apakah serigala menjaga domba-domba Ahban dengan baik?

10.Apakah domba-domba Ahban tetap utuh ketika Ahban kembali?

JAWABAN

1 .Ahban sedang mengawasi domba-dombanya

2 .Serigala

3 .Ya

4 .Tidak

5 .Ya

6 .Nabi, pujian dan kedamaian kepadanya

7 .Ya

8" .Kembalilah pada domba-dombamu dan kamu akan mendapati mereka tetap utuh".

9 .Ya

10.Ya

NILAI KAMU

Jika nama Nabi disebut dan kamu berkata: pujian dan kedamaian kepadanya, maka kamu bisa mendapatkan tambahan nilai

1-3 jawaban benar? Kamu berusaha keras, bagaimana kalau meminta pada orang tuamu untuk membacakan cerita sekali lagi agar kamu mendapat nilai yang lebih

baik?

4-5 bagus, selamat!

6-8 sangat bagus sekali

9-10 +S-E-M-P-U-R-N-A, kerja yang bagus, Allah.com bangga padamu!