kinerja - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · maha esa karena atas karunia–nya kami keluarga besar...

118
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015 r . * V k. II .'A U :fr 1 fa : ' I ■7 til i r 1 £ PERENCANAAN - PELAKSANAAN - EVALUASI / Wfr mm M \-rjA Ml v, - miu. rnuw IBM BIRO KEPEGAWAIAN SETJEN KEMENTERIAN KESEHATAN

Upload: lycong

Post on 17-May-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

LAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LAKIP) TAHUN 2015

r .* Vk. II .'A

U:fr 1 fa :'

I ■7til ir 1

£PERENCANAAN - PELAKSANAAN - EVALUASI

/ Wfr

mmM

\-rjA

Ml v, - miu.rnuw

IBM‘

BIRO KEPEGAWAIANSETJEN KEMENTERIAN KESEHATAN

Page 2: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Segala puji dan rasa syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa karena atas karunia-Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian

Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan secara bersama

menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Biro Kepegawaian Tahun 2015.

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan tugas unit organisasi yang

lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta

sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahunan pada Satuan Kerja

Tingkat Eselon II, maka perlu disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja pada

setiap akhir tahun.

sama

LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015 menggambarkan keberhasilan,

hambatan dan terobosan dalam pencapaian kinerja yang telah

dilaksanakan/dikerjakan atas pelaksanaan tugas Biro Kepegawaianberdasarkan tugas pokok, fungsi dan rencana kinerja yang telah disepakati

dan ditetapkan.

Capaian kinerja tahunan Biro Kepegawaian juga mencerminkan

pertanggungjawaban pengelolaan sumber daya yang sudah diamanahkan

pada sasaran indikator kinerja rencana strategis Sekretariat Jenderal atas

program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainya di

lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai bahan evaluasi,

monitoring/pemantauan perkembangan, dan sinkronisasi rencana aksi serta

perencanaan di tahun berikutnya menjadi lebih baik dalam merealisasikan

seluruh program/kegiatan setiap tahunnya.

Jakarta, Januari2016

Kepala Biro Kepegawaian,

udrg. Murti Utami, MPH

NIP. 1966050819B2032003

Page 3: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Segala puji dan rasa syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian

Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan secara bersama – sama

menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Biro Kepegawaian Tahun 2015.

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan tugas unit organisasi yang

lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta

sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahunan pada Satuan Kerja

Tingkat Eselon II, maka perlu disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja pada

setiap akhir tahun.

LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015 menggambarkan keberhasilan,

hambatan dan terobosan dalam pencapaian kinerja yang telah

dilaksanakan/dikerjakan atas pelaksanaan tugas Biro Kepegawaian

berdasarkan tugas pokok, fungsi dan rencana kinerja yang telah disepakati

dan ditetapkan.

Capaian kinerja tahunan Biro Kepegawaian juga mencerminkan

pertanggungjawaban pengelolaan sumber daya yang sudah diamanahkan

pada sasaran indikator kinerja rencana strategis Sekretariat Jenderal atas

program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainya di

lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai bahan evaluasi,

monitoring/pemantauan perkembangan, dan sinkronisasi rencana aksi serta

perencanaan di tahun berikutnya menjadi lebih baik dalam merealisasikan

seluruh program/kegiatan setiap tahunnya.

Jakarta, Januari 2016

Kepala Biro Kepegawaian,

drg. Murti Utami, MPH

NIP. 196605081992032003

KATA PENGANTAR

Page 4: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

iii LAKIPBiro Kepegawaian Tahun 2014

Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 1144/Menkes/PER/VIII/2010, Biro

Kepegawaian sebagai pengemban amanah

melaksanakan tugas pokok dan fungsi pengelolaan

administrasi kepegawaian di lingkungan Kementerian

Kesehatan berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan menyelenggarakan

fungsi pelaksanaan pengadaan pegawai,

pengelolaan urusan mutasi pegawai, pengembangan

pegawai, dan pelaksanaan urusan umum dan

kesejahteraan pegawai.

Sesuai dengan dokumen Rencana Kerja

Pemerintahan (RKP) Tahun 2015 dan Revisi

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan (Hasil

Reveiu Renstra Kemenkes) Tahun 2015 – 2019 Biro

Kepegawaian melaksanakan program kegiatan

Pembinaan Administrasi Kepegawaian, dengan

sasaran hasil program tersebut adalah

Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Kepegawaian. Dalam melaksanakan program

kegiatan tersebut diarahkan untuk mendukung

pencapaian program Sekretariat Jenderal

Kementerian Kesehatan atas pelaksanaan Program

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya. Sedangkan untuk menilai

pencapaian sasaran strategis telah ditetapkan 3 (tiga)

indikator kinerja sebagai alat pengukuran kinerja

sebagaimana Tabel 1 dibawah ini:

RINGKASAN EKSEKUTIF

i i8

L

-V . /m X*&V*•- I s

f-

rg'" n sl>M

i"S|Us .

»am...™* j||‘□■§

mjj«£i

ri.

L

••

E

rrWit I

’a’’*

tt , //ÿ

• 3 I

.•

Page 5: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

iv LAKIPBiro Kepegawaian Tahun 2014

Tabel 1 Capaian Sasaran Strategis

Sasaran Indikator Target Realisasi

Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian

Persentase pemenuhan kebutuhan SDM Aparatur Kesehatan

90% 87,37%

Persentase pejabat struktural di lingkugan Kementerian Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan

60% 73,17%

Persentase pegawai Kementerian Kesehatan dengan nilai kinerja minimal baik

80% 85,46%

Pencapaian kinerja indikator pertama, yaitu Persentase pemenuhan kebutuhan

SDM Aparatur Kesehatan (CPNS dan PTT), berdasarkan tabel/data diatas dari

target yang ditetapkan sebesar 90%. Target indikator kinerja ini diukur melalui

formulasi pencapaian kinerja terhadap pelaksanaan kegiatan yaitu realisasi

pemenuhan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan realisasi pemenuhan PTT

(Pegawai Tidak Tetap) terhadap jumlah alokasi formasi CPNS dan kebutuhan PTT.

Pengukuran indikator pertama tersebut pada tahun 2015 berdasarkan realisasi

pemenuhan SDM melalui penerimaan CPNS sejumlah 0 orang dikarenakan

adanya Moratorium CPNS (surat MenPAN & RB Nomor B/2163/M.PAN-

RB/05/2015 tanggal 30 Juni 2015 perihal penundaan penambahan Pegawai ASN

2015). Pengukuran kedua berdasarkan realisasi pemenuhan tenaga PTT melalui

penempatan PTT (pengangkatan baru dan pengangkatan kembali dalam rangka

perpanjangan masa penugasan), yaitu sejumlah 14.476 orang atau 87,37% dari

kebutuhan tenaga PTT sejumlah 16.568 orang. Dengan demikian, bahwa secara

umum pencapaian target kinerja telah kurang dari target (90%) yang ditetapkan.

Pencapaian kinerja pada indikator kedua sesuai tabel diatas pada tahun 2015

sebesar 73,17% dimana capaian tersebut melebihi target yang telah ditentukan

(60%). Pencapaian kinerja tersebut diukur secara kumulatif tahun sebelumnya

berdasarkan pencapaian target, Persentase pejabat struktural di lingkugan

Kementerian Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan. Secara

Page 6: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

v LAKIPBiro Kepegawaian Tahun 2014

umum, target indikator ini telah tercapai, hal ini terlihat dari capaian pada tahun

2015 sebesar 73,17%.

Pencapaian kinerja pada indikator ketiga yaitu Persentase pegawai Kementerian

Kesehatan dengan nilai kinerja minimal baik, sesuai tabel diatas pada tahun 2015

target 80%, dan telah terealisasi 85,46% dari jumlah PNS dan CPNS sebanyak

53.156 Pegawai.

Dari beberapa kendala/hambatan sebagaimana tersebut, berdampak terhadap

penilaian kinerja Biro Kepegawaian. Adapun secara umum kendala/hambatan dan

upaya tindak lanjut dapat disimpulkan sebagai berikut:

Kendala/hambatan yang dihadapi antara lain:

1. Kebutuhan tenaga kesehatan tidak dapat dipenuhi melalui pengangkatan CPNS

dikarenakan alokasi formasi yang disetujui belum sebanding dengan jumlah

PNS yang berhenti, pensiun dan atau meninggal;

2. Pemenuhan tenaga kesehatan belum menjadi prioritas Pemerintah Daerah, hal

tersebut tercermin dari alokasi formasi khusus bagi tenaga dokter/dokter gigi

dan atau spesialis untuk sarana pelayanan kesehatan daerah terpencil/sangat

terpencil kurang dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah;

3. Ketersediaan peserta PPDS-BK (residen) yang mengikuti pendidikan spesialis

belum sesuai dengan jumlah target yang telah ditetapkan, hal ini terkait dengan

ketersediaan peserta PPDS-BK (residen) yang sedang mengikuti pendidikan

spesialis, spesialisasinya belum sesuai dengan kebutuhan dilapangan dan

perbedaan kebijakan di setiap Fakultas Kedokteran penyelenggara pendidikan

untuk kriteria penempatan residen yang akan ditugaskan ke daerah;

4. Kualitas dan kompetensi SDM yang dimiliki saat ini belum seluruhnya sesuai

dengan kebutuhan SDM di lapangan (kebutuhan organisasi) baik jenis, jumlah

maupun kualifikasi pendidikannya;

5. Belum optimalnya peran dan fungsi koordinasi baik lintas program maupun

lintas sektor.

Berbagai upaya tindak lanjut telah dilakukan dalam melaksanakan program

kegiatan dan pencapaian target, antara lain sebagai berikut:

Page 7: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

vi LAKIPBiro Kepegawaian Tahun 2014

1. Meningkatkan peran dan fungsi koordinasi baik lintas program maupun lintas

sektor, antara lain:

a. Kordinasi dengan Badan PPSDM Kesehatan terkait pemetaan kebutuhan

SDM Kesehatan (jumlah peserta pendidikan PPDS-BK);

b. Kordinasi dengan Menpan dan RB terkait usulan formasi Khusus CPNS;

c. Koordinasi dengan Tim UKP-4 dan Bappenas melalui Biro Perencanaan dan

Anggaran terkait usul perubahan target capaian kinerja untuk indikator

kinerja jumlah residen yang didayagunakan dan diberi insentif;

d. Kordinasi dengan Pemerintah Daerah Gubernur/Bupati/Walikota melalui

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota terkait komitment dan

dukungan terhadap program pendayagunaan residen yang akan

ditempatkan di daerahnya;

e. Kordinasi dengan Fakultas Kedokteran penyelenggara pendidikan terkait

kesepahaman dan keselarasan bagi peserta didik (PPDS-BK) yang telah

siap ditempatkan dan didayagunakan di daerah yang lebih fleksibel;

f. Kordinasi dengan profesi, dan lembaga swadaya masyarakat ;

2. Mengembangkan dan menguatkan kualitas pengelolaan SDM Kesehatan

secara terpadu dengan berbasis WEB secara online dengan menggunakan

database pegawai yang terintegrasi dengan SILK/SIMKA/SIMPEG terkait

penyusunan kebutuhan tenaga kesehatan (bezetting).

3. Meningkatkan peran dan fungsi monitoring dan evaluasi di berbagai program

kegiatan yang menjadi tanggungjawab, tugas pokok dan fungsi Biro

Kepegawaian untuk menjadi bahan perencanaan yang akan datang.

4. Dalam rangka lebih mengoptimalkan dan meningkatkan pencapaian kinerja

dan menjaga konsistensi kualitas serta mutu layanan pengelolaan administrasi

kepegawaian telah dilakukan penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM)

melalui sertifikasi ISO 9001:2008. Sebagai gambaran pada tahun 2014 telah

dilakukan sertifikasi kembali terhadap 14 (empatbelas) jenis layanan

pengelolaan administrasi kepegawaian yang berlaku sampai dengan tahun

2017, dengan jenis produk layanan administrasi kepegawaian antara lain:

Page 8: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

vii LAKIPBiro Kepegawaian Tahun 2014

tatakelola surat masuk (agenda), pengangkatan CPNS, pengangkatan PTT,

usul kenaikan pangkat, usul kenaikan jenjang jabatan fungsional, usul

peningkatan status CPNS menjadi PNS, usul Kenaikan Gaji Berkala (KGB),

usul pemberhentian BUP (Batas Usia Pensiun), penyimpanan arsip/dokumen

kepegawaian, ujian dinas, ujian penyesuaian ijazah, usul tugas belajar, usul

pengangkatan pertama jabatan fungsional, usul penghargaan Satyalancana

Karya Satya dan pemberian penghargaan Bhakti Karya Husada.

Pada akhirnya laporan akuntabilitas kinerja Biro Kepegawaian ini dapat bermanfaat

sebagai bahan masukan dalam penyusunan perencanaan tahunan, evaluasi,

monitoring/pemantauan perkembangan, dan sinkronisasi rencana aksi di tahun

berikutnya menjadi lebih baik serta dapat bermanfaat dalam penyempurnaan

berbagai kebijakan yang diperlukan.

Page 9: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar ................................................................................................ i

Daftar isi ......................................................................................................... ii

Ringkasan Eklusif .......................................................................................... iii

Bab I Pendahuluan ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Maksud dan tujuan ................................................................ 2

C. Tugas Pokok dan Fungsi ....................................................... 2

D. Sistematika ............................................................................ 9

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ............................................. 11

A. Perencanaan dan Perjanjian Kerja ........................................ 11

B. Visi dan Misi .......................................................................... 12

C. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja .................................. 13

D. Definisi Operasional Indikator Kinerja .................................. 14

Bab III Akuntabilitas Kinerja .................................................................... 16

A. Pengukuran Kinerja ............................................................... 16

B. Sumber Daya ........................................................................ 17

C. Analisis dan Evaluasi Akuntabilitas kinerja ............................ 29

D. Kegiatan Pendukung Capaian Kinerja ................................... 43

Bab IV Penutup ....................................................................................... 82

Lampiran

Page 10: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Perencanaan Indikator dan Target Kinerja Program Kegiatan Pembinaan Administrasi Kepegawaian ……….. 11

Tabel 2.2 : Penetapan Indikator Kinerja Tahun 2015 Program Kegiatan Pembinaan Administrasi Kepegawaian ……….. 12

Tabel 3.1 : Pencapaian Kinerja Tahun 2015 atas Kegiatan Pembinaan Administrasi Kepegawaian ………………… 17

Tabel 3.2 : Keadaan Pegawai Sesuai dengan Jenjang Pendidikan Tahun 2011 – 2015 …………………………………………

18

Tabel 3.3 : Keberadaan Pegawai yang menduduki Jabatan Fungsional Tertentu ………………………………………… 19

Tabel 3.4 : Jumlah Pejabat dan Staf berdasarkan Golongan dan Jabatan Biro Kepegawaian Setjen Kementerian Kesehatan …………………………………………………… 20

Tabel 3.5 : Alokasi Anggaran Satuan Kerja Biro Kepegawaian Tahun 2015 ………………………………………………….. 23

Tabel 3.6 : Sandingan Perjalanan Revisi DIPA TA 2013 ……………. 23

Tabel 3.7 : Alokasi Anggaran dan Realisasi Biro Kepegawaian Tahun 2014 – 2015 ………………………………………… 24

Tabel 3.8 : Neraca BMN Biro Kepegawaian Tahun 2015 25

Tabel 3.9 : Peralatan dan Mesin ……………………………………….. 27

Tabel 3.10 : Daftar Inventaris Peralatan Kantor dan Alat Pengolah Data Biro Kepegawaian Tahun 2015 ……………………..

28

Tabel 3.11 : Daftar Inventaris Kendaraan Dinas dan Operasional Roda 4 Biro Kepegawaian Tahun 2014 ………………….. 28

Tabel 3.12 : Daftar Inventaris Kendaraan Operasional Roda 2 (dua) Biro Kepegawaian Tahun 2014 ……………………………

29

Page 11: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Tabel 3.13 : Pemenuhan SDM Aparatur melalui Penempatan PTT Tahun 2014 ………………………………………………… 34

Tabel 3.14 : Pemenuhan SDM Aparatur melalui Penempatan PTT Tahun 2015 ………………………………………………… 35

Tabel 3.15 : Pemenuhan SDM Aparatur Kesehatan (CPNS dan PTT) Tahun 2011 – 2015 ……………………………………….

38

Tabel 3.16 : Jumlah Pegawai dan Jumlah SKP Min Baik …………… 42

Tabel 3.17 : Realisasi SK Alih Status dari CPNS menjadi PNS Tahun 2015 ………………………………………………………….. 45

Page 12: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 3.1 : Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2011 – 2015 ….………………………………...

18

Grafik 3.2 : Jumlah pegawai berdasarkan kelompok umur ……… 20

Grafik 3.3 : Jumlah pegawai berdasarkan jenis kelamin ………… 21

Grafik 3.4 : Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan Ruang Gaji 21

Grafik 3.5 : Alokasi Anggaran Satuan Kerja Biro Kepegawaian Tahun 2014 ……………………………………………...

22

Grafik 3.6 : Rekap Keberadaan Tenaga PTT per 31 Desember 2015 ………………………………………………………

35

Grafik 3.7 : Pemenuhan SDM Aparatur melalui Pengangkatan PTT Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Tahun 2014 – 2015 ……………………………………………..

36

Grafik 3.8 : Realisasi Pengangkatan dan Perpanjangan Bidan PTT Tahun 2014 – 2015 ……………………………….

37

Grafik 3.9 : Pemenuhan SDM Aparatur Kesehatan (CPNS dan PTT) Tahun 2011- 2015 ………………………………..

39

Grafik 3.10 : Pejabat Struktural yang memenuhi kompetensi jabatan Tahun 2015 …………………………………….

40

Grafik 3.11 : Jumlah Pegawai dan Jumlah SKP Min Baik ………… 42

Grafik 3.12 : Realisasi dan Pengangkatan CPNS Tenaga Honorer Kategori II Tahun 2014 dan 2015 ……………………..

44

Grafik 3.13 : Realisasi SK Alih Status dari CPNS menjadi PNS Tahun 2015 ……………………………………………...

45

Grafik 3.14 : Perpanjangan tenaga dokter umum, dokter gigi, dokter umum/dokter gigi spesialis PTT Tahun 2014 – 2015 ………………………………………………………

46

Page 13: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Grafik 3.15 : Realisasi pengangkatan dan perpanjangan Bidan PTT Tahun 2014 – 2015 ……………………………….

47

Grafik 3.16 : Rekapitulasi Keberadaan Tenaga Kesehatan PTT (dr/drg Spesialis/Dokter Umum/Dokter Gigi//Bidan) Keadaan 31 Desember 2015 ………………………….

48

Grafik 3.17 : Realisasi Penyelesaian Administrasi kenaikan PangkatTahun 2014 dan tahun 2015 …………………

49

Grafik 3.18 : Usul berkas pemindahan, pemberhentian dan Kenaikan Gaji Berkala Tahun 2014 dan 2015 ……….

51

Grafik 3.19 : Realisasi Pemindahan Dalam Instansi (intern) dilingkungan Kementerian Kesehatan Tahun 2015

52

Grafik 3.20 : Usul pemindahan antar instansi Tahun 2015 ……….. 53

Grafik 3.21 : Penyelesaian SK Pensiun dan SK Berhenti Tahun 2015 ………………………………………………………

53

Grafik 3.22 : Perbandingan Realisasi Pengelolaan Administrasi Kenaikan Gaji Berkala Tahun 2014 dan 2015 ……….

54

Grafik 3.23 : Data Keadaan Pegawai Kemenkes ………………….. 55

Grafik 3.24 : Rekap Pegawai Kemenkes RI Berdasarkan Unit Utama …………………………………………………….

56

Grafik 3.25 : Percepatan Jabatan Fungsional Tahun 2014 dan Tahun 2015 ……………………………………………...

57

Grafik 3.26 : Realisasi Peserta Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Tahun 2014 dan Tahun 2015 ………………………………………………………

61

Grafik 3.27 : SK Pengangkatan Jabatan Struktural Tahun 2014 – 2015 ………………………………………………………

62

Page 14: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Grafik 3.28 : Capaian Diklat Kepemimpinan Tahun 2014 dan Tahun 2015 ……………………………………………...

63

Grafik 3.29 : Penyelesaian SK Tubel PPDS-BK …………………… 64

Grafik 3.30 : Penyelesaian SK Pengangkatan Residen …………... 65

Grafik 3.31 : Monev Peserta dan Penerima PPDS/PPDGS-BK ….. 66

Grafik 3.32 : Penyelesaian Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya Tahun 2014 dan Tahun 2015 …………..

67

Grafik 3.33 : Penyelesaian Tanda Penghargaan Bakti Karya Husada Tahun 2014 dan Tahun 2015 ………………..

68

Grafik 3.34 : Realisasi Pemeriksaan Kesehatan Tahun 2014 dan 2015 ………………………………………………………

69

Grafik 3.35 : Realisasi Penetapan Tim Penguji Kesehatan dan Pengembangan Taperum Tahun 2014 dan 2015 …...

71

Grafik 3.36 : Realisasi Penegakan Disiplin PNS Tahun 2015 ……. 73

Grafik 3.37 : Realisasi Pemberian Ijin Perceraian danSurat Keterangan Perceraian Tahun 2014 – 2015 …………

74

Grafik 3.38 : Pemberian Cuti PNS Tahun 2015 ……………………. 77

Grafik 3.39 : Jumlah Pengelolaan Surat/Berkas Masuk …………... 79

Page 15: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 : Pertemuan Administrasi Kepegawaian ……….. 50

Gambar 3.2 : Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas SDM Tahun 2015 ……………………………………… 78

Gambar 3.3 : Unit Layanan Terpadu ………………………….. 80

Page 16: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi
Page 17: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

BAB I

PENDAHULUAN

1 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan tugas organisasi yang lebih

berdayaguna, berhasil guna, bertanggungjawab, dan bersih serta

sebagai perwujudan pertanggungjawaban kinerja tahunan organisasi

Tingkat Eselon II di lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian

Kesehatan, Biro Kepegawaian wajib menyusun Laporan Akuntabilitas

Kinerja Satuan Kerja Eselon II setiap tahunnya. Hal ini sejalan dengan

upaya reformasi birokrasi yang sedang dilakukan oleh seluruh Jajaran

instansi pemerintah, yaitu mewujudkan penyelenggaraan negara yang

bersih dan berwibawa serta memiliki kinerja yang baik (Good

Governance).

Laporan Akuntabilitas Kinerja Biro Kepegawaian Tahun 2015 ini

menjabarkan pencapaian kinerja atas pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2015 dengan

mengacu pada sasaran indikator kinerja Rencana Strategis

(RENSTRA) Sekretariat Jenderal atas program dukungan manajemen

dan pelaksanaan tugas teknis lainya sebagaimana tercantum dalam

Kepmenkes Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana

Strategis Kementerian Kesehatan (Renstra Kemenkes) Tahun 2015 –

2019 dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Biro

Kepegawaian mempunyai tugas untuk melaksanakan program

kegiatan yang telah ditetapkan, yaitu:

Sasaran hasil dari program kegiatan tersebut adalah:

Pembinaan Administrasi Kepegawaian

Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian di

Lingkungan Kementerian Kesehatan

fa

5

Page 18: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

2 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Untuk menilai pencapaian sasaran indikator kinerja tersebut telah

ditetapkan 3(tiga) indikator sebagai alat pengukuran kinerja Biro

Kepegawaian, yaitu :

1. Persentase pemenuhan kebutuhan SDM Aparatur Kesehatan

(CPNS dan PTT) (90%);

2. Persentase pejabat struktural di lingkungan Kementerian

Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan

(60%);

3. Persentase pegawai Kementerian Kesehatan dengan nilai kinerja

minimal baik (80%);

Hal ini seiring dengan amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun

2009 tentang Kesehatan, khususnya pada Bab V tentang Sumber

Daya dibidang Kesehatan Bagian kesatu terkait Tenaga Kesehatan,

pada Pasal 26 dinyatakan bahwa: “Pemerintah mengatur

penempatan tenaga kesehatan untuk pemerataan pelayanan

kesehatan”.

B. Maksud dan Tujuan

LAKIP Biro Kepegawaian merupakan bentuk pertanggungjawaban

tertulis atas pelaksanaan tugas dan fungsi serta pengelolaan sumber

daya dalam pelaksanaan program kegiatan yang sudah diamanahkan

dan disepakati yang memuat tingkat keberhasilan, hambatan dan

berbagai terobosan yang dilakukan oleh Biro Kepegawaian dalam

mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

C. Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) RI Nomor

1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Kesehatan, dinyatakan bahwa Biro Kepegawaian

mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan kepegawaian di

Page 19: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

3 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

lingkungan Kementerian Kesehatan berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Biro Kepegawaian

menyelenggarakan beberapa fungsi antara lain:

a. Pelaksanaan pengadaan pegawai;

b. Pengelolaan urusan mutasi pegawai;

c. Pengembangan pegawai; dan

d. Pelaksanaan urusan umum dan kesejahteraan pegawai

Selanjutnya berdasarkan Permenkes tersebut diatas, dijelaskan

bahwa Struktur Organisasi Satuan Kerja Biro Kepegawaian, terdiri

atas :

1) Bagian Pengadaan Pegawai

Bagian Pengadaan Pegawai mempunyai tugas melaksanakan

urusan pengadaan pegawai. Dalam melaksanakan tugasnya

Bagian Pengadaan Pegawai menyelenggarakan fungsi :

penyusunan formasi dan evaluasi penempatan Pegawai Negeri

Sipil (PNS), Pegawai Tidak Tetap (PTT), dan Penugasan Khusus,

pelaksanaan seleksi dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil; dan

pelaksanaan pengangkatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan

penugasan khusus.

Berikut adalah tugas pokok Sub Bagian di lingkungan Bagian

Pengadaan Pegawai :

a. Sub Bagian Penyusunan Formasi dan Kebutuhan Pegawai,

mempunyai tugas melakukan penyusunan perencanaan

kebutuhan dan formasi pegawai negeri sipil, pegawai tidak

tetap dan penugasan khusus serta evaluasi penempatannya;

b. Sub Bagian Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil, mempunyai

tugas melakukan seleksi dan pengangkatan pegawai negeri

sipil ; dan

Page 20: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

4 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

c. Sub Bagian Pengangkatan Pegawai Tidak Tetap dan

Penugasan Khusus mempunyai tugas melakukan seleksi dan

pengangkatan Pegawai Tidak Tetap dan penugasan khusus.

2) Bagian Mutasi Pegawai

Bagian Mutasi Pegawai mempunyai tugas melaksanakan urusan

mutasi pegawai. Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Mutasi

Pegawai menyelenggarakan fungsi : pelaksanaan penyelesaian

administrasi kenaikan pangkat, pelaksanaan pemindahan,

pemberhentian dan pensiun pegawai, dan pengelolaan informasi

dan tata naskah kepegawaian.

Berikut adalah tugas pokok Sub Bagian dilingkungan Bagian

Mutasi Pegawai :

a. Sub Bagian Kenaikan Pangkat, mempunyai tugas melakukan

penyelesaian administrasi kenaikan pangkat;

b. Sub Bagian Pemindahan dan Pemberhentian mempunyai tugas

melakukan penyelesaian pemindahan, pemberhentian, dan

pensiun pegawai;

c. Sub Bagian Informasi dan Tata Naskah mempunyai tugas

melakukan pengelolaan informasi dan tata naskah

kepegawaian

3) Bagian Pengembangan Pegawai

Bagian Pengembangan Pegawai mempunyai tugas melaksanakan

urusan pengembangan pegawai. Dalam melaksanakan tugasnya

Bagian Pengembangan Pegawai menyelenggarakan fungsi :

pelaksanaan penilaian kinerja, pengembangan karier, ujian dinas

dan pengisian jabatan struktural, pelaksanaan administrasi jabatan

fungsional, dan pelaksanaan administrasi tenaga kesehatan

strategis.

Berikut adalah tugas pokok Tugas pokok Sub Bagian dilingkungan

Bagian Pengembangan Pegawai :

a. Sub Bagian Penilaian dan Pengembangan Karier, mempunyai

tugas melakukan penyiapan bahan penilaian kinerja, kebutuhan

Page 21: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

5 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, tugas dan izin belajar,

ujian dinas, dan pengisian jabatan struktural.

b. Sub Bagian Administrasi Jabatan Fungsional, mempunyai tugas

melakukan urusan administrasi dan verifikasi jabatan

fungsional.

c. Sub Bagian Administrasi Tenaga Strategis, mempunyai tugas

melakukan urusan administrasi tenaga kesehatan strategis.

4) Bagian Umum dan Kesejahteraan Pegawai

Bagian Umum dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai tugas

melaksanakan urusan peraturan kepegawaian, pemberian

penghargaan, administrasi kesejahteraan pegawai, kesehatan

pegawai, serta tata usaha Biro. Dalam melaksanakan tugasnya,

Bagian Umum dan Kesejahteraan Pegawai menyelenggarakan

fungsi: penyiapan penyusunan petunjuk pelaksanaan peraturan

kepegawaian dan penyelesaian masalah kepegawaian,

pelaksanaan urusan pemberian penghargaan, administrasi

kesejahteraan pegawai dan pemeriksaan kesehatan pegawai, dan

penyusunan rencana, monitoring, evaluasi dan laporan Biro, serta

pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro.

Berikut adalah tugas pokok Tugas pokok Sub Bagian di lingkungan

Bagian Umum dan Kesejahteraan Pegawai:

a. Sub Bagian Peraturan Kepegawaian, mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan penyusunan petunjuk

pelaksanaan dan dokumentasi peraturan kepegawaian dan

penyelesaian masalah kepegawaian.

b. Sub Bagian Penghargaan dan Kesejahteraan Pegawai

mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan pemberian

penghargaan, administrasi kesejahteraan pegawai, adminitrasi

pemeriksaan kesehatan pejabat dan calon pegawai negeri sipil.

Page 22: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

6 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

c. Sub Bagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas melakukan

penyusunan rencana, monitoring, evaluasi, laporan, serta

pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro.

5) Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan fungsional merupakan sekelompok jabatan

yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan

fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan

tertentu yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak

secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan

kegiatan Manajemen PNS dan pengembangan sistem manajemen

PNS secara profesional.

Adapun komposisi Kelompok Jabatan Fungsional pada Satker

Biro Kepegawaian, antara lain:

a. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) merupakan

pegawai negeri sipil yang menduduki Jabatan Fungsional

dengan penilaian Angka Kredit (PAK) sesuai dengan bidang

keahlian dan ketrampilan yang terdiri dari analis kepegawaian,

pranata komputer dan arsiparis.

b. Kelompok Jabatan Fungsional Umum (JFU) merupakan

pegawai negeri sipil yang menyelenggarakan dukungan

administrasi umum seperti pengadministrasi umum

kepegawaian (analis kepegawaian pemula), sekretaris,

perencana, verifikator keuangan, pranata komputer, bendahara,

pranata penyusunan laporan, dan pengelola data kepegawaian,

dll.

Disamping melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang telah

ditetapkan dan telah diuraikan sebagaimana tersebut diatas, Biro

kepegawaian juga melaksanakan penyelenggaraan pengelolaan

administrasi kepegawaian di Unit Layanan Terpadu (ULT) Kemenkes

di lantai 5 pada loket 10 dan 11 Gedung Prof. dr. Sujudi, yang

menyelenggarakan pelayanan dan konsultasi bidang kepegawaian

Page 23: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

7 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

dengan penanggungjawab dan koordinator pengelolaan Unit Layanan

Terpadu yaitu Satuan Kerja Pusat Komunikasi Publik.

Adapun struktur organisasi Satuan Kerja Biro Kepegawaian

berdasarkan Permenkes Nomor 1144/MENKES/PER/VIII/2010 Tahun

2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan

dalam Gambar 1.1 berikut ini:

Gambar 1.1

Struktur Organisasi Biro Kepegawaian

Pejabat Eselon II

KepalaBiro Kepegawaian

Pejabat Eselon IIIPejabat Eselon IIIPejabat Eselon IIIPejabat Eselon IIIKepala

Bagian Umum dan Kesra PegawaiKepala

Bagian Pengembangan PegawaiKepala

Bagian Mutasi PegawaiKepala

Bagian Pengadaan Pegawai

Pejabat Eselon IVPejabat Eselon IVPejabat Eselon IVPejabat Eselon IVKepala Sub Bagian

Penyusunan Formasi dan KebutuhanPegawai

Kepala Sub BagianPeraturan Kepegawaian

Kepala Sub BagianPenilaian dan Pengembangan Karier

Kepala Sub BagianKenaikan Pangkat

Pejabat Eselon IVPejabat Eselon IVPejabat Eselon IVPejabat Eselon IV Kepala Sub BagianPenghargaan dan Kesejahteraan_Pegawai_

—-a Kepala Sub BagianAdministrasi Jabatan Fungsional

-a Kepala Sub BagianPemindahan dan Pemberhentian

Kepala Sub BagianPengangkatan Pegawai Negeri Sipil

Pejabat Eselon IVPejabat Eselon IVPejabat Eselon IV Pejabat Eselon IV

Kepala Sub BagianTata Usaha BiroKepala Sub Bagian

Pengangkatan PTT dan PenugasanKhusus

Kepala Sub BagianAdministrasi Temaga Strategis

4 Kepala Sub BagianInformasi dan Tata Naskah

Jabatan Fungsional

Page 24: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

8 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Selanjutnya profil Pejabat Struktural dilingkungan Biro Kepegawaian Periode

Januari sampai dengan Desember 2015, sebagaimana Gambar 1.2 dibawah ini:

Gambar 1.2

Pejabat Struktural Biro Kepegawaian

KIPALA BIRO KfPfGAWAlAW

Or Rc6tf9< MARS

5 n 1<** W4san

UPALA8AGMNPfMGABAAN PfGAVWM |

■Jr *

IlfftlA 8AUAIIMi[AVI PEGAWAI

UPALABAUAtl•MUM BAH K ft UAN1(MAN

PtfcAVMI

KEPAlABAtliMFWW M BAIHtAK ft GAY4AI

drq. M- NurMKCK

R *v*}vdsry SiM, MiesA

KPALASllfi BAGIAHFOfMMI BAH PWrilSWIAJIKBUTUHAWHUWAI

K9AIASUB Ift(MM

KtMAIIAH FAIIGKAT1 OPAIASUBBAGIANPWAIUKW KEPCGAWAIAII1

▼ Vvi1ft HtftdMrt MAnPtMLMAN 8AH

PfNGf M MMGAtl MU P.

B,lf* W«WfWWBhrad.»LMlM4 Art 0<8«fcar*ee

HPALA SUB BAGIAHftNINE* HA* BAN

IIPALA SUB MGIAHftMGANGIAUHftGAWAJ HE61n S1P1L

BPWASUBPfNGaARGAAM UAHKBUAHTBHAAN PE4AVCAIJfTIN i y IlPALASfVMGtRM

A4MNSTM9 MBAUHRWXGSIOMAI9|EMn>«anMA»HWC MtfTMfisyift. 5 M En $an«w«nr $(cn

KfPAlA S U8 8AUANPEWGAIIGKATAW PEGAWAIT1BAK TETAP DAM TUGSUS $IEPALA SUB MG1AH

IHFOAMASI BAN TAIA MASKAHUPALASVtKGUJITATA USA HA BIRO

KfPftlASUB BAGJAHADHIWSTRASI IENAGASIRATEGIS8 'i

4k« S fan, M*M I ifcAytorw.SSw.KW?Arf iÿJlT i A> x - t *urjA.BIA4h*"f»K.SiM.M»M

KUOMPOK IAJBFONG

Page 25: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

9 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

D. Sistematika

Sistematika penyusunan LAKIP ini pada hakekatnya disusun berdasarkan

Permenkes Nomor 2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Kementerian Kesehatan. Hal ini dilakukan dengan tujuan mempermudah dan

memberikan gambaran yang jelas dalam penyajian LAKIP Biro Kepegawaian

Tahun 2015.

Sistematika penyajian LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015 adalah sebagai

berikut:

RINGKASAN EKSEKUTIF

Bagian ini merupakan rangkuman dari seluruh LAKIP Biro

Kepegawaian yang disajikan sesuai tujuan dan sasaran berdasarkan

Renstra Kemenkes Tahun 2015 – 2019 yang mencerminkan langkah

– langkah untuk mencapai sasaran, tingkat keberhasilan dan

kegagalan, permasalahan/kendala yang dihadapi serta terobosan

yang telah dilaksanakan untuk mencapai sasaran indikator kinerja

Biro Kepegawaian.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat tentang latar belakang, maksud dan tujuan, tugas

pokok dan fungsi, serta sistematika penulisan LAKIP Biro

Kepegawaian.

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Bab ini memuat tentang perencanaan dan perjanjian kinerja

(dokumen penetapan kinerja) tentang visi, misi, dan keterkaitan

antara rencana strategis 2015 – 2019, tujuan dan sasaran, program

dan pelaksanaan kegiatan serta penetapan kinerja Biro Kepegawaian.

Page 26: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

10 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini memuat tentang hasil pengukuran kinerja, realisasi

pencapaian sasaran, evaluasi dan analisis kinerja serta realisasi

akuntabilitas keuangan berkaitan dengan pengukapan dan penyajian

pengukuran kinerja satuan kerja disertai dengan pemilihan indikator

yang digunakan.

BAB IV KESIMPULAN

Bab ini merupakan bab penutup atau akhir yang berisi tentang

kesimpulan dan saran serta masukan dari keseluruhan pembahasan

dalam LAKIP yang telah dilakukan analisa.

LAMPIRAN

Lampiran merupakan dokumen-dokumen pendukung yang disertakan

dalam LAKIP Biro Kepegawaian, antara lain seperti: Pernyataan

Penetapan Kinerja, form Penetapan Kinerja, form Rencana Kinerja

Tahunan (RKT), form Pengukuran Kinerja (PK), hasil review LAKIP

tahun 2015 dan grafik/gambar pendukung dalam LAKIP Biro

Kepegawaian.

Page 27: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

11 Lakip Biro Kepegawaian Tahun 2015

A. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target program

kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program,

kebijakan dan sasaran program kegiatan yang telah disepakati dan

ditetapkan. Rencana kinerja Biro Kepegawaian tahun 2015 juga

tertuang dalam dokumen Rencana Pemerintahan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) Tahun 2015 – 2019, Rencana Kinerja Pemerintah

(RKP) Tahun 2015, dan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan

(Renstra Kemenkes) Tahun 2015 – 2019. Pada hakekatnya sasaran

dan indikator kinerja Biro Kepegawaian diarahkan untuk mendukung

pencapaian visi dan misi Kementerian Kesehatan RI.

Dalam rangka mencapai visi dan misi tersebut, Biro Kepegawaian

sebagai pengemban amanah atas program kegiatan Pembinaan

Administrasi Kepegawaian, maka seluruh pelaksanaan kegiatan

yang akan dilaksanakan merupakan penjabaran dari sasaran dan

indikator kinerja yang telah direncanakan dan ditetapkan,

sebagaimana Tabel 2.1 dan Tabel 2.2 dibawah ini:

Tabel 2.1 Perencanaan Indikator dan Target Kinerja

Program Kegiatan Pembinaan Administrasi Kepegawaian

Sasaran Indikator Target

2015 2016 2017 2018 2019

Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian

1. Persentase pemenuhan kebutuhan SDM Aparatur Kesehatan

90% 90% 90% 90% 90%

2. Persentase pejabat struktural di lingkugan Kementerian Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan

60% 70% 80% 85% 90%

3. Persentase pegawai Kementerian Kesehatan dengan nilai kinerja minimal baik

80% 85% 88% 91% 94%

*) Sumber : dokumen Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019

Page 28: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

12 Lakip Biro Kepegawaian Tahun 2015

Tabel 2.2 Penetapan Indikator Kinerja Tahun 2015

Program Kegiatan Pembinaan Administrasi Kepegawaian

Sasaran Indikator Target 2015

Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian

Persentase pemenuhan kebutuhan SDM Aparatur Kesehatan

90%

Persentase pejabat struktural di lingkugan Kementerian Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan

60%

Persentase pegawai Kementerian Kesehatan dengan nilai kinerja minimal baik

80%

*) Sumber : dokumen Perjanjian Kinerja Kemenkes Tahun 2015

B. Visi dan Misi

Visi Biro Kepegawaian adalah ”Pelayanan Administrasi

Kepegawaian yang Prima di Lingkungan Kementerian

Kesehatan“. Hal tersebut merujuk pada visi Sekretariat Jenderal

Kementerian Kesehatan yaitu ”Peningkatan Pembinaan dan Fasilitasi

Administrasi Kementerian Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat

yang Mandiri untuk Hidup Sehat” dalam rangka mewujudkan visi

Kementerian Kesehatan yaitu ”Masyarakat Sehat yang Mandiri dan

Berkeadilan”.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut di atas, maka Biro

Kepegawaian memiliki beberapa misi sebagai berikut:

1. Menjamin ketersediaan, distribusi dan pemerataan tenaga

kesehatan baik dalam jumlah maupun jenis di lingkungan

Kementerian Kesehatan.

2. Meningkatkan penyelenggaraan administrasi mutasi kepegawaian

di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Page 29: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

13 Lakip Biro Kepegawaian Tahun 2015

3. Meningkatkan fungsi koordinasi pelayanan administrasi

kepegawaian di lingkungan Kementerian Kesehatan.

4. Menerapkan sistem reward dan punishment pegawai di lingkungan

Kementerian Kesehatan.

C. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja

1. Tujuan Umum:

Terselenggaranya koordinasi melalui peningkatan dan penguatan

sistem perencanaan, pendayagunaan dan distribusi serta

pengelolaan kapasitas SDM Aparatur Kesehatan yang sesuai

dengan kebutuhan dan karakteristik organisasi.

2. Tujuan Khusus:

a. Memudahkan koordinasi, sinkronisasi dan sinergi dalam

pelaksanaan program kegiatan pengelolaan kepegawaian;

b. Menjamin keterkaitan perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan program

kegiatan pengelolaan kepegawaian;

c. Mewujudkan integrasi dalam pembinaan kepegawaian;

d. Mewujudkan penggunaan sumber daya secara efektif, efisien

dan berkelanjutan.

3. Sasaran

Sejalan dengan sasaran yang tertuang dalam RPJMN Tahun 2015

– 2019, RKP Tahun 2015 dan Renstra Kemenkes Tahun 2015 –

2019, maka sasaran kegiatan pembinaan administrasi

kepegawaian adalah ”Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Kepegawaian di lingkungan Kementerian Kesehatan”.

Page 30: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

14 Lakip Biro Kepegawaian Tahun 2015

D. Definisi Operasional Indikator Kinerja

a. Persentase pemenuhan kebutuhan SDM Aparatur Kesehatan

(PNS dan PTT).

Definisi Operasional : Pemenuhan SDM Aparatur kesehatan

dilingkungan Kementerian Kesehatan melalui pelaksanaan

pengangkatan CPNS dan PTT/P3K.

Cara Perhitungan : Realisasi pengangkatan CPNS dan

PTT/P3K terhadap jumlah formasi CPNS dan PTT/P3K per

tahun.

%Pemenuhan SDM Aparatur Kesehatan

= Realisasi Pengangkatan CPNS dan PTT/P3K

x 100%

Formasi CPNS dan PTT/P3K

b. Persentase pejabat struktural di lingkungan Kementerian

Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan.

Definisi Operasional: Jumlah Pejabat Struktural dilingkungan

Kementerian Kesehatan yang telah memenuhi sesuai standar

kompetensi jabatan.

Cara Perhitungan: Jumlah Pejabat struktural yang telah

memenuhi standar kompetensi jabatan terhadap seluruh

pejabat struktural

%Pejabat Struktural

sesuai kompetensi jab =

∑ Seluruh pejabat struktural yang telah memenuhi standar kompetensi jabatan x 100%

∑ Seluruh pejabat struktural

c. Persentase pegawai Kementerian Kesehatan dengan nilai

kinerja minimal baik.

Definisi Operasional: Jumlah CPNS dan PNS dilingkungan

Kementerian Kesehatan yang mempunyai hasil penilaian SKP

dengan kriteria minimal baik

Page 31: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

15 Lakip Biro Kepegawaian Tahun 2015

Cara Perhitungan: Jumlah CPNS dan PNS yang mempunyai

hasil penilaian SKP dengan kriteria minimal baik terhadap

seluruh CPNS dan PNS.

%Pegawai Kemenkes

nilai kinerja baik =

∑ CPNS dan PNS Kemenkes yang Nilai SKP Kriteria Baik x 100%

∑ Seluruh CPNS dan PNS Kemenkes

Page 32: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

16 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

A. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya

membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar,

rencana atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang

telah ditetapkan. Pengukuran kinerja ini diperlukan untuk mengetahui

sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil

dilakukan oleh Biro Kepegawaian selama kurun waktu

Januari – Desember 2015.

Pengukuran kinerja ini dilakukan dengan membandingkan realisasi

capaian kinerja dengan tingkat capaian (target) dari masing – masing

indikator disetiap tahunnya, sehingga dapat diperoleh gambaran

tingkat keberhasilan dan hambatan dari masing-masing indikator.

Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut dapat digunakan sebagai

bahan informasi yang berkaitan dengan masing – masing indikator,

sehingga informasi tersebut dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan

program kegiatan di masa mendatang, dengan demikian setiap

kegiatan yang direncanakan dapat berhasil guna dan berdaya guna.

Manfaat lain dari pengukuran kinerja ini juga dapat memberikan

informasi pada pihak-pihak lainnya baik internal maupun eksternal

tentang pelaksanaan program kegiatan dalam rangka mewujudkan

misi, tujuan dan sasaran organisasi yang telah ditetapkan sesuai

dengan dokumen Rencana Kerja Pemerintahan (RKP) Tahun 2015

dan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan (Renstra Kemenkes)

Tahun 2015 – 2019.

Pencapaian kinerja Biro Kepegawaian berdasarkan dokumen RKP

Tahun 2015 dan Renstra Kemenkes Tahun 2015 – 2019

melaksanakan program kegiatan Pembinaan Administrasi

Kepegawaian, dengan sasaran hasil program adalah: “Meningkatnya

Page 33: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

17 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Pelayanan Administrasi Kepegawaian di lingkungan Kementerian

Kesehatan”. Untuk mencapai sasaran program telah ditetapkan 3

(tiga) indikator kinerja, yang masing – masing indikator kinerja

tersebut mempunyai karakteristik masing – masing dalam

pencapaiannya. Sebagai gambaran pencapaian kinerja, target dan

realisasi tahun 2015 dapat disajikan melalui Tabel 3.1 berikut ini:

Tabel 3.1

Pencapaian Kinerja Tahun 2015

atas Kegiatan Pembinaan Administrasi Kepegawaian

Sasaran Indikator Target Realisasi

Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian

Persentase pemenuhan kebutuhan SDM Aparatur Kesehatan

90% 87,37%

Persentase pejabat struktural di lingkugan Kementerian Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan

60% 73,17%

Persentase pegawai Kementerian Kesehatan dengan nilai kinerja minimal baik

80% 85,46%

B. Sumber Daya

Dalam rangka mencapai kinerjanya, Biro Kepegawaian didukung oleh

beberapa sumber daya, antara lain sumber daya manusia, sumber

daya anggaran dan sumber daya sarana dan prasarana.

1. Sumber Daya Manusia

Keadaan pegawai di lingkungan Biro Kepegawaian pertanggal 31

Desember 2015 berjumlah 169 orang. Apabila dilihat dari trend

keadaan pegawai tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 terjadi

penurunan dari segi jumlah, hal ini dikarenakan adanya Pegawai

Negeri Sipil (PNS) yang telah memasuki batas usia pensiun,

mutasi dan promosi. Sebagai gambaran keadaan pegawai Biro

Kepegawaian berdasarkan pendidikan seperti Tabel 3.2 dan Grafik

3.1 berikut ini:

Page 34: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

18 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Tabel 3.2

Keadaan Pegawai Sesuai dengan Jenjang Pendidikan

Tahun 2011 – 2015

No Strata Pendidikan 2011 2012 2013 2014 2015

1. Sekolah Dasar (SD) 2 1 1 1 1

2. SLTP/SMP 2 2 1 1 1

3. SLTA/SMA 68 64 40 37 31

4. Diploma I/II/III 61 58 42 48 50

5. Sarjana/Diploma IV 53 53 48 53 70

6. Pasca Sarjana (S2) 26 26 18 17 16

Jumlah 212 204 150 157 169

Sumber: data SIMKA

Grafik 3.1

Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Tahun 2011 – 2015

Komposisi pegawai yang menduduki Jabatan Struktural, Jabatan

Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Fungsional Umum (JFU)

yang ada di Biro Kepegawaian, sebagai berikut :

a) Struktural setingkat Eselon II : 1 orang

b) Struktural setingkat Eselon III : 4 orang

SD SLTP/SMP SLTA/SMA DI/DII/DIII S1/DIV S2

2011 2 2 68 61 53 26

2012 1 2 64 58 53 26

2013 1 1 40 42 48 18

2014 1 1 37 48 53 17

2015 1 1 31 50 70 16

2 2

68 61

53

26

1 2

64 58

53

26

1 1

40 42 48

18

1 1

37

48 53

17

1 1

31

50

70

16

Page 35: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

19 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

c) Struktural setingkat Eselon IV : 12 orang

d) Jabatan Funsional Tertentu : 36 orang

e) Jabatan Fungsional Umum : 116 Orang

Komposisi pegawai yang menduduki Jabatan Fungsional Tertentu

(JFT) terdiri dari Analis Kepegawaian (24 orang), Pranata

Komputer (11 orang), dan Arsiparis (1 orang), sebagaimana Tabel

berikut di bawah ini :

Tabel 3.3

Keberadaan Pegawai yang menduduki Jabatan Fungsional

Tertentu

No Jenis

Jabatan

Jenjang Jabatan

Ahli

Ter ampil JML

Per

tama Muda Madya Utama

Pel.

Pem

ula

Pelak

sana

Pel.

Lanjutan Pen

yelia

1. Analis

Kepegawaian 1 - - - - 2 5 15 24

2. Arsiparis - - - - - - - 1 1

3. Pranata

Komputer 1 2 -

- - 4 4 - 11

Jumlah 2 2 - - - 6 6 6 36

Adapun komposisi pejabat dan staf di Biro Kepegawaian dapat

dilihat dari golongan dan jabatan sebagaimana Tabel berikut

dibawah ini :

Page 36: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

20 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Tabel 3.4

Jumlah Pejabat dan Staf berdasarkan Golongan dan Jabatan

Biro Kepegawaian Setjen Kementerian Kesehatan

No Gol/Ruang Jumlah Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

IV / d

IV / c

IV / b

IV / a

III / d

III / c

III / b

III / a

II / d

II / c

II / b

II / a

1

0

2

6

16

8

52

38

22

21

0

1

Struktural Eselon II

-

Struktural Eselon III, dan JFT Struktural Eselon III,

IV dan JFT

Struktural Eselon IV, JFT dan JFU

Struktural Eselon IV dan JFT

JFT dan JFU

JFT dan JFU

JFT dan JFU

JFT dan JFU

JFU

Jumlah 169

Sumber : Data SIMKA

Keterangan : - JFT : Jabatan Fungsional Tertentu dan

- JFU : Jabatan Fungsional Umum

Adapun komposisi pegawai berdasarkan kelompok umur dan jenis

kelamin sebagaimana terlihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 3.2

Jumlah pegawai berdasarkan kelompok umur

Dilihat dari grafik tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa jumlah

pegawai Biro Kepegawaian yang berusia kurang dari 30 tahun

sebanyak 48 orang pegawai atau 32,00%, berusia 31-40 tahun

berjumlah 43 orang pegawai (28,67%), usia 41-50 tahun berjumlah

< 30 Th 31 - 40 Th 41 - 50 Th 51- 55 Th > 55 Th

Jumlah 48 43 20 35 4

48 43

20

35

4 I .

Page 37: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

21 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

20 orang pegawai (13,33%), usia 51-56 tahun berjumlah 35 orang

pegawai (23,33%) dan sisanya berjumlah 4 orang pegawai berusia

diatas 56 tahun (2,67%).

Grafik 3.3

Jumlah pegawai berdasarkan jenis kelamin

Berdasarkan grafik sebagaimana tersebut diatas, maka dari jumlah

150 orang pegawai Biro Kepegawaian 64 % berjenis kelamin

Wanita dan 54 % berjenis kelamin Pria.

Grafik 3.4

Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan Ruang Gaji

Berdasarkan grafik sebagaimana tersebut diatas, maka dari jumlah

169 orang pegawai Biro Kepegawaian mayoritas golongan III yaitu

70 %, Golongan II sebanyak 25 %, Golongan IV sebanyak 5 % dan

golongan I sebanyak 0 %.

45,56% 54,44%

P

W

0%

25%

70%

5%

I

II

III

IV

Page 38: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

22 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

2. Sumber Daya Anggaran

Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi serta mencapai

kinerjanya, Biro Kepegawaian didukung oleh sumber daya

anggaran sesuai Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang

telah ditetapkan, dari hasil pertemuan trilateral antara Bappenas,

Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan sesuai

Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) yang

bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)

Rupiah murni sebesar Rp. 48.001.723.000,- (empat puluh delapan

milyar satu juta, tujuh ratus dua puluh tiga ribu rupiah), dengan

komposisi jenis belanja barang dan belanja modal. Untuk belanja

barang sebagian besar digunakan untuk biaya pemenuhan SDM

Aparatur melalui pengangkatan CPNS dan penempatan/penarikan

tenaga Pegawai Tidak Tetap/PTT, pelaksanaan pendayagunaan

tenaga kesehatan dalam rangka penugasan khusus dan

penugasan residen, serta dukungan pelaksanaan tugas pokok, dan

fungsi, sedangkan belanja modal digunakan dalam rangka

pengembangan dan penguatan kualitas pengelolaan administrasi

kepegawaian dengan menggunakan sistem layanan kepegawaian

melalui pengadaan alat pengolah data. Alokasi sebagaimana

tersebut dapat dilihat pada Grafik 3.5 dan Tabel 3.4 dibawah ini :

Grafik 3.5

Alokasi Anggaran Satuan Kerja Biro Kepegawaian Tahun 2014

Belanja Barang Belanja Modal

63.415.881.000

1.894.462.000

50.862.885.570

1.055.600.000

Anggaran

Realisasi

Page 39: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

23 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Tabel 3.5

Alokasi Anggaran Satuan Kerja Biro Kepegawaian Tahun 2015

No Jenis belanja Alokasi Realisasi %

1 belanja pegawai - - -

2 belanja barang 46.747.728.000 38.395.657.659 82,13%

3 belanja modal 1.253.995.000 724.853.637 57,80%

Jumlah 48.001.723.000 39.120.511.296 81,50%

Selanjutnya dalam rangka lebih mendukung arah kebijakan

pemerintah tentang efektivitas dan efisiensi untuk percepatan

pelaksanaan program-program prioritas nasional disetiap

Kementerian/Lembaga, maka Biro Kepegawaian melakukan

efisiensi alokasi anggaran yang semula mengelola alokasi

anggaran sebesar Rp. 92.254.400.000,- (sembilan puluh dua

milyar dua ratus lima puluh empat juta empat ratus ribu rupiah)

diefisiensikan sebesar 47,96%, sehingga alokasi anggaran (DIPA

Revisi Efisiensi) Biro Kepegawaian menjadi sebesar Rp.

48.001.327.000,- (empat puluh delapan milyar satu juta, tujuh ratus

dua puluh tiga ribu rupiah) sebagaimana Tabel 3.6 berikut dibawah

ini:

Tabel 3.6

Sandingan Perjalanan Revisi DIPA TA 2013

No

Program Kegiatan

Alokasi DIPA Awal

Alokasi DIPA setelah

Revisi

1 Pembinaan Administrasi Kepegawaian 92.254.400.000,- 48.001.327.000,-

Adapun alokasi anggaran yang dikelola oleh Biro Kepegawaian

dibanding dengan tahun 2014 mengalami penurunan sebesar

26,50%, sedangkan dalam hal realisasi anggaran mengalami

Page 40: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

24 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

kenaikan di tahun 2015 sebesar 2,00 % dari alokasi anggaran Rp.

48.001.723.000,- (empat puluh delapan milyar satu juta, tujuh ratus

dua puluh tiga ribu rupiah) dan realisasinya sebesar Rp.

39.120.511.296,- (tiga puluh sembilan milyar seratus dua puluh

juta lima ratus sebelas ribu dua ratus sembailan puluh enam

rupiah) atau 81,50%, dibandingkan realisasi di tahun 2014 dari

alokasi anggaran sebesar Rp. 65.310.343.000,- (enam puluh lima

milyar tiga ratus sepuluh juta tiga ratus empat puluh tiga ribu

rupiah) dan realisasinya sebesar Rp 51.918.485.570,- (lima puluh

satu milyar sembilan ratus delapan belas juta empat ratus delapan

puluh lima ribu lima ratus tujuh puluh rupiah) atau 79,50%.

Kenaikan realisasi di tahun 2015 sebagaimana tersebut antara lain

disebabkan atas penurunan (efisiensi) belanja sebesar Rp

44.252.667.000,- (empat puluh empat milyar dua ratus lima puluh

dua juta enam ratus enam puluh tujuh ribu rupiah) atau sebesar

47,97%, hal ini sejalan dengan Surat Edaran Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

10 Tahun 2014 tentang Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Kerja

Aparatur Negara. Sebagai gambaran seperti disajikan pada Tabel

3.7 berikut ini:

Tabel 3.7

Alokasi Anggaran dan Realisasi Biro Kepegawaian

Tahun 2014 – 2015

No Jenis Belanja

Tahun

2014

2015

Alokasi

(Rp)

Realisasi

(Rp) %

Alokasi

(Rp)

Realisasi

(Rp) %

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang 63.415.881 50.862.886 80,21 46.747.728 38.395.658 82,13

3. Belanja Modal 1.894.462 1.005.600 55,72 1.253.995 724.854 57,80

4. Bantuan Sosial - - -

Jumlah 65.310.343 51.918.486 79,.50 48.001.723 39.120.512 81,50

Page 41: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

25 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana

Guna menunjang pelaksanaan dan penyelesaian tugas pokok dan

fungsi dukungan sarana dan prasarana sangat

penting/menentukan kinerja organisasi. Oleh karena itu, Biro

Kepegawaian terus berupaya melakukan peningkatan baik dari

kualitas maupun kuantitas sarana dan prasarana pendukung guna

mewujudkan efektifitas pemanfaatan dan penggunaannya, serta

efisiensi dalam biaya pemeliharaannya. Berdasarkan Laporan

Neraca Barang Milik Negara (BMN) Biro Kepegawaian per 31

Desember 2015, tampak bahwa sumber daya sarana dan

prasarana sebagaimana Tabel 3.8 berikut ini:

Tabel 3.8

Neraca BMN Biro Kepegawaian Tahun 2015

No Akun Neraca

Nilai BMN Periode Tahunan Tahun 2015

Saldo Awal Mutasi Saldo Akhir

1 2 3 4 5

I POSISI BMN DI NERACA 4.027.183.814 (387.096.437) 3.640.087.377

A ASET LANCAR 70.235.000 17.900.000 88.135.000

1 Persediaan 70.235.000 17.900.000 88.135.000

B ASET TETAP 2.587.998.814 (630.501.560) 1.957.497.254

1 Tanah - - -

2 Peralatan dan Mesin 11.378.483.332 (1.881.472.583) 9.497.010.749

3 Gedung dan Bangunan - - -

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan - - -

5 Aset tetap lainnya - - -

6 KDP - - -

7 Akum. Penyusutan Aset Tetap (8.790.484.518) 1.250.971.023 (7.539.513.495)

C ASET LAINNYA 1.368.950.000 225.505.123 1.594.455.123

1 Kemitraan dengan Pihak Ketiga - - -

2 Aset Tak Terwujud 1.368.950.000 186.800.000 1.555.750.000

3 Aset Lain-lain *) 735.781.000 1.662.613.220 2.398.394.220

4 Akum. Penyusutan Aset Lainnya (735.781.000) (1.623.908.097) (2.359.689.097)

II BMN NON NERACA - - -

A EKSTRAKOMPTABEL - - -

1 BMN Ekstrakomptabel 38.822.000 (29.552.000) 9.270.000

2 Akum. Penyusutan Ekstrakomptabel (38.822.000) 29.552.000 (9.270.000)

B BPYBDS - - -

C BARANG HILANG - - -

D BARANG RUSAK BERAT - - -

TOTAL I + II 4.027.183.814 (387.096.437) 3.640.087.377

Page 42: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

26 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Dilihat dari tabel sebagaimana tersebut diatas, dapat dijelaskan

bahwa Aset Lancar berupa barang Persediaan senilai Rp

88.135.000,- (delapan puluh delapan juta seratus tiga puluh lima

ribu rupiah) merupakan barang habis pakai berupa ATK, Cetakan

Kop Surat, MAP dan Amplop Dinas serta hasil cetakan leaflet

tentang alur, prosedur, mekanisme dan persyaratan proses

pengelolaan administrasi kepegawaian terkait PP Nomor 10 Tahun

1983 jo PP Nomor 45 Tahun 1990 tentang Izin Perkawinan dan

Perceraian Bagi PNS, PP Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti PNS,

Alur dan Mekanisme Jabatan Fungsional Bagi PNS di lingkungan

Kemenkes, yang telah didistribusikan di Unit Layanan Terpadu

(ULT) di lantai 5 dan para pelaksana program kegiatan untuk

diserahkan ke masing-masing Unit Pelaksana Teknis di Daerah.

Adapun Aset Tetap yang terdiri dari peralatan dan mesin senilai Rp

9.497.010.749,- (sembilan milyar empat ratus sembilan puluh tujuh

juta sepuluh ribu tujuh ratus empat puluh sembilan rupiah)

merupakan nilai perolehan sarana dan prasarana kerja yang masih

berfungsi/layak pakai berupa kendaraan dinas roda empat,

kendaraan operasional roda empat, kendaraan operasional roda

dua dan peralatan kantor lainnya (meubelair, PC unit, server, dll),

namun demikian di tahun 2015 terjadi akumulasi penyusutan aset

tetap sebesar Rp 7.539.513.495,- (tujuh milyar lima ratus tiga puluh

sembilan juta lima ratus tiga belas ribu empat ratus sembilan puluh

lima rupah), hal tersebut sejalan dengan kebijakan penyusutan dari

Kementerian Keuangan berdasarkan PMK Nomor 1/PMK.06/2013

tentang Penyusutan BMN berupa Aset Tetap pada entitas

Pemerintah Pusat dan Surat Direktur Barang Milik Negara

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan

Nomor S-2/KN/2014 hal Tindak Lanjut Monitoring dan Evaluasi

Penyusutan BMN dan Penyusunan Laporan Barang Pengguna

Tahunan Tahun 2013, sehingga nilai aset tetap Rp 1.957.497.254,-

Page 43: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

27 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

(satu milyar sembilan ratus lima puluh tujuh juta emapt ratus

sembilan puluh tujuh ribu dua ratus lima puluhempat rupiah).

Untuk Aset Lainnya yang terdiri dari Aset Tak Terwujud senilai Rp.

1555.750.000,- (satu milyar lima ratus lima puluh lima juta tujuh

ratus lima puluh ribu rupiah) berupa pengembangan dan

penyempurnaan program/aplikasi pengelolaan administrasi

kepegawaian yang terdiri dari 29 jenis software SILK. Sedangkan

Aset lain-lain senilai Rp 2.398.394.220,- (dua milyar tiga ratus

sembilan puluh delapan juta tiga ratus sembilan puluh empat ribu

dua ratus dua puluh rupiah) adalah sarana dan prasarana berupa

barang inventaris kantor seperti: meja kursi, mesin tik, mesin

faximil, PC unit, dll yang kondisinya rusak berat/tidak layak pakai

yang saat ini sedang dilakukan proses persetujuan penghapusan di

KPKNL Jakarta II. Dan akumulasi penyusutan aset lainnya senilai

Rp 2.359.689.097,- (dua milyar tiga ratus lima puluh sembilan juta

enam ratus delapan puluh sembilan ribu sembilan puluh tujuh

rupiah).

Sebagai gambaran sumber daya sarana dan prasarana dapat

disajikan pada Tabel berikut dibawah ini :

Tabel 3.9

Peralatan dan Mesin

NO URAIAN JUMLAH

1 Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan 12 unit

2 Kendaraan Bermotor Beroda Dua 15 unit

3 Kendaraan Tak Bermotor Angkutan Barang 15 unit

4 Mesin Ketik 6 buah

5 Alat Reproduksi (Penggandaan) 6 buah

6 Alat Penyimpan Perlengkapan Kantor 105 buah

7 Alat Kantor Lainnya 16 buah

8 Meubelair 606 buah

9 Alat Pendingin 6 buah

10 Alat Rumah Tangga Lainnya ( Home Use ) 16 buah

11 Peralatan Studio Video Dan Film 2 buah

12 Alat Laboratorium Pertanian 11 buah

13 Alat Laboratorium Kwalitas Udara 6 buah

14 Personal Komputer 146 buah

Page 44: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

28 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

15 Peralatan Mini Komputer 5 buah

16 Peralatan Personal Komputer 148 buah

17 Peralatan Jaringan 74 buah Sumber: Laporan SAI

Sedangkan daftar sarana dan prasarana penunjang pada Biro

Kepegawaian sebagaimana tersebut dalam Tabel 3.10 – Tabel 3.11

berikut ini:

Tabel 3.10

Daftar Inventaris Peralatan Kantor dan Alat Pengolah Data

Biro Kepegawaian Tahun 2015

No Uraian Jumlah Satuan

1. Barang Inventaris Kantor/Meubelair 1.232 Buah

- Alat Angkutan Darat Tak Bermotor/Trolly 25 Unit

- Alat Kantor 276 Buah

- Alat Rumah Tangga 893 Buah

- Alat Studio 1 Buah

- Alat Komunikasi 37 Buah

2. Alat Kedokteran/Lab/Alkes 35 Buah

- Alat Kedokteran 4 Buah

- Unit Alat Laboratorium 31 Buah

3. Alat Pengolah Data/Perangkat Jaringan 584 Buah

- Komputer Unit 313 Buah

- Peralatan Komputer 271 Buah

4. Aset Tak Berwujud/Software 27 Jenis

- Software Pengelolaan Kepegawaian 27 Jenis

Tabel 3.11

Daftar Inventaris Kendaraan Dinas dan Operasional Roda 4

Biro Kepegawaian Tahun 2014

No No.Kendaraan Tahun Jenis / Merk Keterangan

1. B 1376 SQA 2014 Honda Civic Kendaraan Dinas Eselon II

2. B 1219 EQ 2007 Toyota Inova-V Kendaraan Tamu Pimpinan

3. B 1448 EQ 2007 Toyota Inova-G Opr. Biro Kepegawaian

4. B 1221 EQ 2007 Toyota Rush Opr. Biro Kepegawaian

5. B 1070 KQ 2006 Toyota Inova-G Opr. Bagian Umum

Page 45: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

29 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

6. B 1140 KQ 2006 Toyota Inova-G Opr. Bagian Pengadaan

7. B 1015 KQ 2006 Toyota Inova-G Opr. Bagian Mutasi

8. B 1286 KQ 2006 Toyota Inova-G Opr. Bag. Pengembangan

9. B 2060 PQ 2002 Toyota Kijang Opr. Bagian Pengadaan

10. B 8875 DP 1992 Toyota Kijang Operasional/rusak

11. B 1650 KQ 1996 Toyota Kijang Grand's Operasional/rusak

12. B 1889 HQ 1997 Sedan Timor Operasional/rusak

Tabel 3.12

Daftar Inventaris Kendaraan Operasional Roda 2 (dua)

Biro Kepegawaian Tahun 2014

No No.Kendaraan Tahun Jenis/Merk Keterangan

1. B 4230 EQ 1997 Honda GL Pro Operasional Bagian Mutasi/rusak

2. B 6418 SQA 2006 Yamaha Jupiter MX Operasional Bagian Pengembangan

3. B 6417 SQA 2006 Yamaha Jupiter MX Operasional Bagian Mutasi

4. B 6419 SQA 2006 Yamaha Jupiter MX Operasional Biro Kepegawaian

5. B 6416 SQA 2006 Yamaha Jupiter MX Operasional Bagian Pengadaan

6. B 6969 SRQ 2006 Honda Supra X125 Operasional Bagian Mutasi

7. B 6971 SRQ 2006 Honda Supra X125 Operasional Bagian Pengadaan

8. B 6970 SEQ 2006 Honda Supra X125 Operasional Bagian Umum

9. B 6656 SQG 2007 Honda Mega Pro Operasional Biro Kepegawaian

10. B 6658 SQG 2007 Honda Mega Pro Operasional Biro Kepegawaian

11. B 6657 SQG 2007 Honda Mega Pro Operasional Biro Kepegawaian

12. B 6659 SQG 2007 Honda Mega Pro Operasional Bagian Umum

13. B 6940 SQO 2008 Honda Supra X125 Operasional Bagian Pengadaan

14. B 6941 SQO 2008 Honda Supra X125 Operasional Bagian Umum (Hilang/TGR)

15. B 6942 SQO 2008 Honda Supra X125 Operasional Bagian Pengembangan

16. B 6943 SQO 2008 Honda Supra X125 Operasional Bagian Mutasi

17. B 6944 SQO 2008 Honda Supra X125 Operasional Bagian Mutasi

C. Analisis dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Pelaksanaan kegiatan analisis dan evaluasi akuntabilitas kinerja terus

dilakukan melalui proses monitoring dan evaluasi pengukuran kinerja

terhadap pencapaian sasaran program kegiatan yang dilaksanakan

Page 46: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

30 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

oleh masing-masing indikator kinerja secara periodik pertriwulan

melalui penyampaian laporan, sinkronisasi dan integrasi data laporan

triwulan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran yang

tertuang dalam dokumen RKP Tahun 2014 dan Renstra Kemenkes

Tahun 2015 – 2019, yang diiringi dengan berbagai upaya kebijakan

agar terwujud pencapaian target kinerja yang lebih optimal.

1. Strategi Kebijakan

a. Kebijakan Teknis

1) Menyiapkan perumusan kebijakan teknis di bidang

penyusunan rencana kebutuhan, formasi dan

pemenuhan pegawai melalui seleksi dan rekruitmen

CPNS/PNS, Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Penugasan

Khusus;

2) Perencanaan, pengembangan, pembinaan dan

pelaksanaan administrasi kepegawaian;

3) Pelaksanaan koordinasi penyiapan bahan penyusunan

dan review peraturan di bidang kepegawaian;

4) Penyempurnaan standar, norma, dan prosedur sesuai

dengan SOP-AP dalam urusan pengelolaan administrasi

kepegawaian, dan penyempurnaan analisa beban kerja,

pola pengembangan karier, penilaian jabatan serta

analis jabatan fungsional kesehatan;

5) Pengembangan dan penguatan kualitas pengelolaan

Sistem Informasi Layanan Kepegawaian (SILK)

terpadudan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian

(SIMKA);

6) Peningkatan kapasitas SDM Kesehatan melalui

bimbingan teknis, pengembangan informasi dan urusan

mutasi kepegawaian;

7) Pelaksanaan dan pengawasan melalui reward dan

punishment.

Page 47: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

31 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

b. Strategi Operasional

1) Meningkatkan kualitas pelayanan proses pengelolaan

administrasi kepegawaian yang berbasis WEB dan

dapat dilakukan secara online dengan menggunakan

satu database pegawai dan terintegrasi dengan

SILK/SIMKA/SIMPEG;

2) Meningkatkan penyelenggaraan pelaksanaan seleksi

dan rekruitmen CPNS, PTT dan Penugasan Khusus

yang dilakukan secara Online dan Terpadu, terutama

pemenuhan tenaga medis, paramedis dan tenaga

kesehatan strategis lainnya untuk penempatan di

pelayanan kesehatan dasar di daerah terpencil,

tertinggal, perbatasan dan kepulauan melalui

pemenuhan kebutuhan di pelayanan Puskesmas dan

jaringannya, Rumah Sakit serta daerah bermasalah

kesehatan;

3) Menjaga konsistensi mutu dan kualitas layanan dalam

proses pengelolaan administrasi kepegawaian dengan

penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) melalui

sertifikasi ISO 9001:2008;

4) Pengendalian, monitoring dan evaluasi seluruh

pelaksanaan program kegiatan yang menjadi tugas dan

fungsi Biro Kepegawaian.

Sejalan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang menjadi

tanggungjawabnya, pelaksanaan monitoring dan evaluasi tetap

dan terus dilakukan terutama terkait dengan capaian indikator

kinerja yang melekat di Biro Kepegawaian antara lain:

1. Persentase pemenuhan kebutuhan SDM Aparatur

Kesehatan (CPNS dan PTT).

a) Pemenuhan kebutuhan SDM Aparatur Kesehatan melalui

Pengangkatan CPNS.

Page 48: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

32 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Konstribusi pemenuhan SDM melalui pengangkatan CPNS

memiliki peran yang sangat penting dan strategis, untuk

tahun 2015 ini pemenuhan kebutuhan SDM Aparatur melalui

pelaksanaan pengangkatan CPNS (yang sebelumnya

didahului dengan proses pelaksanaan seleksi/rekruitmen)

tidak mencapai target yang ditetapkan, hal ini terkait dengan

adanya kebijakan moratoium dalam Surat Menteri PAN-RB

Nomor B/2163/M.PAN-RB/06/2015 tanggal 30 Juni 2015

tentang penundaan penambahan pegawai Aparatur Sipil

Negara (ASN) Tahun 2015, bahwa untuk Tahun 2015 tidak

ada penerimaan CPNS dan Pelamar Umum.

Permasalahan dalam pelaksanaan Seleksi CPNS, antara

lain:

1. Kurangnya sosialisaasi dan advokasi terkait mekanisme

pemberlakukan pemilihan untuk 3(tiga) formasi jabatan yang

dapat diikuti oleh masing-masing peserta, hal tersebut

berakibat pada perbedaan persepsi di masing-masing

Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah;

2. Belum sepenuhnya menggunakan pola seleksi dan

rekruitmen CPNS secara terpadu yang sesuai dengan

kebutuhan dan karakteristik organisasi (Tes Kompetensi

Dasar/TKD menggunakan sistem CAT, sedangkan Tes

Kompetensi Bidang/TKB masih menggunakan ujian tulis),

dan tidak semua peserta yang memenuhi passing grade Tes

Kompetensi Dasar (TKD) dapat mengikuti Tes Kompetensi

Bidang (TKB).

Upaya-upaya pemecahan permasalahannya, antara lain :

1. Mengoptimalkan peran dan fungsi koordinasi dengan

Kementerian PAN dan RB, dan Badan Kepegawaian

Negara terkait dengan seleksi/ rekruitmen;

Page 49: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

33 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

2. Merumuskan seleksi/rekruitmen CPNS terpadu yang lebih

fleksibel sehingga dapat disesuaikan dengan karakteristik

dan kebutuhan organisasi;

b) Pemenuhan kebutuhan SDM Aparatur Kesehatan melalui

pengangkatan baru dan pengangkatan kembali/perpanjangan

dalam rangka melaksanakan penugasan sebagai Pegawai

Tidak Tetap (PTT).

Sementera itu pemenuhan kebutuhan SDM Kesehatan melalui

pengangkatan baru dan pengengkatan kembali/perpanjangan

dalam rangka penugasan sebagai Pegawai Tidak Tetap (dokter

umum, dokter gigi, dokter/dokter gigi spesialis dan Bidan) di

pelayanan kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dan

mempunyai dampak yang sangat penting dalam meningkatkan

akses pelayanan kesehatan dasar terutama Puskesmas dan

jaringannya di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan

kepulauan serta daerah bermasalah kesehatan.

Selanjutnya seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara/ASN, maka

perlu disinkronisasikan dengan kebijakan pengangkatan

dokter/dokter gigi/bidan sebagai Pegawai Tidak Tetap/PTT,

maka upaya perbaikan dan penyempurnaan program kegiatan

penugasan Pegawai Tidak Tetap/PTT terus dilakukan melalui

penyempurnaan berbagai kebijakan, distribusi dan

penempatannya serta mengembangkan dan meningkatkan

kualitas penyelenggaraan rekruitmen yang transparan dan

mudah diakses oleh masyarakat. Hal ini mengingat bahwa

keberadaan tenaga kesehatan sebagai PTT masih diperlukan

dan sangat berperan dalam meningkatkan mutu pelayanan

kesehatan dasar dan mendukung tercapainya derajat

kesehatan masyarakat. Adapun dilihat dari trend jumlah

realisasi pengangkatan menjadi Pegawai Tidak Tetap/PTT

setiap tahunya meningkat seperti di tahun 2014, sedangkan

Page 50: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

34 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

dibandingkan tahun 2015 mengalami penurunan. Penurunan

realisasi pengangkatan dokter/dokter gigi PTT tersebut

cenderung dikarenakan pelamar PTT lebih berminat pada

Provinsi/Kabupaten/Kota tertentu dan tidak bersedia

ditempatkan dimana saja. Disisi lain pelaksanaan perubahan

kebijakan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Kemenkes Nomor 7

Tahun 2013 tentang Pedoman Pengangkatan dan Penempatan

Dokter dan Bidan PTT dijelaskan bahwa lama penugasan

dokter/dokter gigi PTT untuk kriteria Terpencil dan Sangat

Terpencil yang semula 1 (satu) tahun menjadi 2 (dua) tahun,

sedangkan untuk kriteria Biasa lama penugasan tetap 3 (tiga)

tahun serta bersamaan waktu dengan penyelenggaraan seleksi

yang dilaksanakan secara Nasional sangat mempengaruhi

peminatan menjadi Pegawai Tidak Tetap/PTT. Sebagaimana

gambaran realisasi pemenuhan SDM Aparatur melalui

pengangkatan dan perpanjangan PTT, dapat disajikan dalam

Tabel 3.13 dan Tabel 3.14 berikut ini:

Tabel 3.13

Pemenuhan SDM Aparatur melalui Penempatan PTT Tahun 2014

No Jenis Tenaga

PTT Formasi/

Kebutuhan

REALISISASI

Pengangkatan Baru

Perpanjangan

Jumlah

%

1. Dokter Umum/ Spesialis

1.981 747 52 799 40,4

2. Dokter Gigi/ Spesialis

976 316 7 323 33,2

3. Bidan 8.390 2.678 11.893 14.571 173,7

Total 11.346 3.741 15.693 15.693 138,3

Page 51: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

35 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Tabel 3.14

Pemenuhan SDM Aparatur melalui Penempatan PTT Tahun 2015

No Jenis Tenaga

PTT Formasi/

Kebutuhan

REALISISASI

Pengangkatan Perpanjangan Jumlah %

Baru

1. Dokter Umum/

2.710 1.059 272 1.331 49,11 Spesialis

2. Dokter Gigi/

2358 459 127 586 24,85 Spesialis

3. Bidan 11.500 1.361 11.198 12.559 109,20

Total 16.568 2.879 11.597 14.476 87,37

Adapun keberadaan PTT sampai dengan akhir Desember

2015 berjumlah 46.411 orang, sebagaimana terlihat pada

Grafik 3.6 berikut:

Grafik 3.6

Rekap Keberadaan Tenaga PTT per 31 Desember 2015

h

u

n

2

0

1

Lebih lanjut untuk mendukung dan meningkatkan

ketersediaan tenaga kesehatan telah ditempatkan tenaga

dokter spesialis sebagai Tenaga PTT sebanyak 31 orang,

sebagaimana terlihat pada Grafik 3.7 berikut ini:

DokterSpesialis

DokterUmum

Dokter Gigi Bidan Grand Total

B 6 69 21 21.276 21.372

T 23 644 419 11.351 12.437

ST 0 946 363 9.331 10.640

JML 29 1659 803 41.958 44.449

1 17

Page 52: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

36 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Grafik 3.7

Pemenuhan SDM Aparatur melalui Pengangkatan PTT

Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Tahun 2014 –

2015

S

Sejalan dengan pemberlakukan program Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang dimulai 1

Januari 2014, dan dalam rangka mempercepat dukungan

pencapaian MDGs serta pembangunan kesehatan secara

terpadu dan mencapai derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi – tingginya, maka di tahun 2014 rencana

pengangkatan dan perpanjangan penugasan Bidan PTT

terus ditingkatkan baik dari segi jumlah maupun

distribusinya, sebagai gambaran trend pengangkatan dan

perpanjangan bidan PTT telah melebihi target yang

ditetapkan sebanyak 1.059 orang dari formasi sebanyak

11.500 orang atau sebesar 109,21% (sebanyak 12.559

orang) sebagaimana dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Pengangkatan Perpanjangan Jumlah

44

15

59

2

29 31 2014

2015JL

Page 53: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

37 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Grafik 3.8

Realisasi Pengangkatan dan Perpanjangan Bidan PTT

Tahun 2014 – 2015

Dilihat grafik sebagaimana tersebut diatas dapat dijelaskan

bahwa pengangkatan Bidan PTT selama periode tahun

2015 mengalami Penurunan sebanyak 1.317 orang atau

9,27% dari formasi sejumlah 1.500 orang dan di tahun 2014

sebanyak 2.678 orang, sedangkan perpanjangan di tahun

2015 sebanyak 11.198 orang atau 11,98% dari formasi

sejumlah 10.000 orang dan di tahun 2014 sebanyak 11.893

orang.

Adapun pengukuran capaian kinerja pada pemenuhan

kebutuhan SDM Aparatur Kesehatan melalui pengangkatan

baru dan pengangkatan kembali/perpanjangan dalam

rangka melaksanakan penugasan sebagai Pegawai Tidak

Tetap (PTT), dapat diukur melalui jumlah realisasi

pengangkatan baru dan pengangkatan kembali/

perpanjangan sebagai Pegawai Tidak Tetap/PTT

(dokter/doktergigi/ spesialis dan bidan PTT) yang telah

dilaksanakan selama periode 2015 sebanyak 14.476 orang

atau (87,37%) terhadap alokasi formasi/kebutuhan sejumlah

16.568 formasi/orang.

Pengangkatan Perpanjangan Jumlah

2678

11893

14571

1361

11198 12559

2014

2015

f

Page 54: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

38 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Kondisi capaian kinerja tahun 2015 pada indikator kinerja

Presentase Pemenuhan SDM Aparatur Kesehatan melalui

pengangkatan baru dan pengangkatan

kembali/perpanjangan sebagai Pegawai Tidak Tetap/ PTT

(dokter/doktergigi/spesialis dan bidan PTT) tidak mencapai

target yang ditetapkan. Namun demikian dalam

pelaksanaannya masih ditemui kendala/permasalahan

seperti pelamar lebih berminat pada provinsi/kabupaten/kota

tertentu dan tidak bersedia ditempatkan dimana saja.

Secara umum bila dilihat data capaian kinerja persentase

pemenuhan SDM Aparatur Kesehatan (CPNS dan PTT)

yang pengukuranya dilakukan melalui realisasi pelaksanaan

pengangkatan CPNS dan melalui realisasi penempatan PTT

pada tahun 2015 terhadap kebutuhan SDM pada 2(dua)

program kegiatan tersebut, yaitu Jumlah Formasi CPNS dan

Jumlah Kebutuhan PTT tidak memenuhi target yang telah

ditetapkan yaitu 90% dengan realisasi sebesar 87,37%

dikarenakan adanya moratorium CPNS. Adapun sandingan

alokasi formasi dan realisasi pada indikator pertama

tersebut dapat disajikan dalam Tabel 3.14 dan Grafik 3.11

berikut ini:

Tabel 3.15

Pemenuhan SDM Aparatur Kesehatan (CPNS dan PTT)

Tahun 2011 – 2015

No Tahun

Formasi Realisasi Capaian

(%) CPNS PTT Jumlah CPNS PTT Jumlah

1. 2011 - 23,818 23,818 - 20,432 20,432 85.78

2. 2012 1,416 16,000 17,416 1,055 19,387 20,442 97.84

3. 2013 2.329 8.933 11.262 1.577 15,931 17.508 123,03

4. 2014 2.835 11.346 14.181 867 15.693 16.560 116.78

5. 2015 - 16.568 16.568 - 14.476 14.476 87,37

Page 55: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

39 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Grafik 3.9

Pemenuhan SDM Aparatur Kesehatan (CPNS dan PTT)

Tahun 2011 – 2015

2. Persentase pejabat struktural di lingkungan Kementerian

Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan.

Kementerian Kesehatan telah ditetapkan sebagai Kementerian

Pelayanan Publik, artinya semua bentuk pelayanan yang

diberikan dituntut untuk dapat dipertanggung jawabkan kepada

publik dengan diberikan pelayanan prima. Terlebih lagi dengan

diterapkannya Reformasi Birokrasi yang menuntut perbaikan

disegala aspek manajemen pemerintahan, salah satunya adalah

SDM Aparatur.

Reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun

aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna

dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan

pembangunan nasional. Program Penataan Sistem Manajemen

SDM Aparatur dalam kerangka reformasi birokrasi ditujukan

untuk meningkatkan profesionalisme SDM aparatur di instansi,

yang didukung oleh sistem rekrutmen dan promosi aparatur

berbasis kompetensi, transparan, serta diikuti dengan

CPNS PTT CPNS PTT

Formasi Realisasi

2011 - 23.818 - 20.432

2012 1.416 16.000 1.055 19.387

2013 2.329 8.933 1.577 15.931

2014 2.835 11.346 867 15.693

2015 - 16.568 - 14.476

-

23.818

-

20.432

1.416

16.000

1.055

19.387

2.329

8.933

1.577

15.931

2.835

11.346

867

15.693

-

16.568

-

14.476

Page 56: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

40 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

penerapan sistem remunerasi dan jaminan kesejahteraan yang

sepadan.

Biro Kepegawaian telah menyusun Standar Kompetensi Jabatan

Struktural di Lingkungan Kementerian Kesehatan (Permenkes

Nomor 56 Tahun 2012) sebagai mana merupakan salah satu

aspek input dari sasaran strategic Kementerian Kesehatan dan

Indikator Kinerja Kegiatan Pembinaan Adminitrasi Kepegawaian

yang kedua sesuai dengan Renstra Kementerian Kesehatan

2015 – 2019, dengan target sebesar 90% Pejabat Struktural

yang kompetensinya sesuai persayaratan jabatan dari seluruh

total Pejabat Struktural di Lingkungan Kementerian Kesehatan

sampai.

Pada Tahun 2015 telah terealisasi sebanyak 1.620 pejabat

struktural atau sebesar 73,17% dari 2.214 Pejabat Struktural,

dimana total seluruh Jabatan Struktural (Eselon) di Lingkungan

Kementerian Kesehatan berjumlah 2.235 jabatan dan terdapat

21 jabatan struktural yang masih kosong.. Adapun capaian

indikator dapat dilihat pada grafik 3.12

Grafik 3.10 Pejabat Struktural yang memenuhi kompetensi jabatan

Tahun 2015

2214 1620 Target

Realisasi

Page 57: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

41 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

3. Persentase pegawai Kementerian Kesehatan dengan nilai kinerja

minimal baik

Kementerian Kesehatan telah ditetapkan sebagai Kementerian Pelayanan

Publik, artinya semua bentuk pelayanan yang diberikan dituntut untuk

dapat dipertanggung jawabkan kepada publik dengan diberikan

pelayanan prima. Terlebih lagi dengan diterapkannya Reformasi Birokrasi

yang menuntut perbaikan disegala aspek manajemen pemerintahan,

salah satunya adalah SDM Aparatur.

Reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur

negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban

tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Program

Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur dalam kerangka reformasi

birokrasi ditujukan untuk meningkatkan profesionalisme SDM aparatur di

instansi, yang didukung oleh sistem rekrutmen dan promosi aparatur

berbasis kompetensi, transparan, serta diikuti dengan penerapan sistem

remunerasi dan jaminan kesejahteraan yang sepadan.

Sebagai salah satu anggota POKJA V RB dengan area perubahan

Penataan SDM Aparatur, Biro Kepegawaian telah melakukan upaya guna

mendukung dan mensukseskan Reformasi Birokrasi di Kementerian

Kesehatan antara lain dengan Penerapan Sistem Penilaian Prestasi Kerja

Pegawai. Dimana sistem penilaian prestasi kerja pegawai tersebut

merupakan slah satu sasaran strategis Kementerian Kesehatan yang

tertuang didalam Renstra Kementerian Kesehatan 2015 – 2019 dan

merupakan salah satu indikator kinerja kegiatan Pembinaan Administrasi

Kepegawaian dengan target sebesar 94% sampai dengan tahun 2019.

Di awal tahun 2014, sistem penilaian kinerja pegawai mengalami

perubahan dari DP3 menjadi penilaian dengan menggunakan Sasaran

Kerja Pegawai (SKP) dan Perilaku Kerja. Untuk kelancaran dan

kemudahan dalam penilaian, Biro Kepegawaian telah mengembangkan

aplikasi sistem penilaian prestasi kerja yang terintegrasi dengan informasi

Page 58: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

42 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

jabatan sehingga penyusunan dan penilaiannya dapat dilakukan secara

online. Selain itu, untuk memudahkan para pejabat penilai dalam

memberikan penilaian unsur perilaku kerja juga telah dikembangkan log

book khusus sedangkan untuk para pegawai juga telah dikembangkan log

book tersendiri yang terintegrasi dengan target-target dalam SKP agar

pegawai ybs dapat menuliskan apa saja yang telah dikerjakannya setiap

hari. Kedepan, target-target dan pencapaian SKP Jabatan Fungsional

Tertentu (JFT) dapat diintegrasikan dengan penilaian angka kredit

masing-masing JFT agar dapat diketahui ada atau tidaknya kesesuaian

antara target yang dibuat dengan yang dikerjakan.

Tahun 2015 telah ditetapkan target sebesar 80% Pegawai dengan kinerja

minimal baik dari seluruh jumlah pegawai Kementerian Kesehatan baik

CPNS maupun PNS dengan hasil penilaian kinerja tahun 2014. Dari Total

Pegawai baik CPNS maupun CPNS di tahun 2014 sebesar 53.156

terdapat sejumlah 45.425 Pegawai dengan SKP (kinerja) minimal Baik

atau sebesar 85,46%. Dapat dilihat pada tabel 3.15 dan Grafik 3.11

Tabel 3.16

Jumlah Pegawai dan Jumlah SKP Min Baik

Grafik 3.11

Jumlah Pegawai dan Jumlah SKP Min Baik

Jumlah Pegawai Jmlah SKP > Baik %

53156 45425 85,46

Baik 85.46

Cukup 14.54

Page 59: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

43 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

D. Kegiatan Pendukung Capaian Kinerja

Untuk mendukung mencapai sasaran indikator yang telah ditetapkan terkait

Program Pembinaan Administrasi Kepegawaian, maka ditetapkan beberapa

kegiatan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

1. Bagian Pengadaan Pegawai

a. Menyusun perencanaan kebutuhan/formasi CPNS dan PTT serta

Penugasan Khusus, pelaksanaan seleksi, pengangkatan dan

penempatan pegawai (CPNS, PTT dan Penugasan Khusus) serta

evaluasinya. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pemenuhan

tenaga kesehatan sesuai jumlah formasi CPNS/PNS dan ketersediaan

tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan kebutuhan organisasi dan

kompetensi, kegiatannya antara lain meliputi:

1) Penyusunan formasi CPNS, keluaran/output: dokumen Formasi

CPNS Kemenkes, dengan hasil/outcome: terpenuhinya kebutuhan

CPNS/PNS di unit kerja Kemenkes.

2) Analisis kebutuhan tenaga kesehatan (PTT dan Penugasan Khusus),

keluaran/output: dokumen rencana kebutuhan PTT dan Penugasan

Khusus), hasil/outcome: tersedianya data dan pemenuhan kebutuhan

PTT dan Penugasan Khusus yang mencukupi di pelayanan

kesehatan dasar (Puskesmas) di daerah DTPK dan DBK.

b. Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS),

keluaran/output : dokumen penyelenggaraan Seleksi CPNS, sedangkan

hasil/outcome : terpenuhinya Formasi CPNS yang kompeten sesuai

dengan tuntutan jabatan dan memiliki karakateristik pelayanan

masyarakat atau public service, memiliki inteligensia tinggi serta

berwawasan kebangsaan dan sebagai unsur perekat NKRI.

Pada tahun 2015 tidak dilaksanakan Seleksi CPNS sesuai dengan Surat

dari Menteri PAN & RB No.: B/2163/M.PAN-RB/05/2015 tanggal 30 Juni

2015 perihal Penundaan Penambahan Pegawai ASN tahun 2015.

Page 60: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

44 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

c. Percepatan proses administrasi pengangkatan CPNS dan Alih

Status/Peningkatan Status CPNS menjadi PNS, dengan

keluaran/output: SK CPNS menjadi PNS, hasil/outcome: diperolehnya

PNS yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan

penuh tanggungjawab, profesionalisme, netralitas, dan bermoral

tinggi; serta semangat jiwa korps, semangat nasionalisme dan

mengutamakan kepentingan Negara di atas kepentingan pribadi atau

golongan, sebagaimana Grafik 3.12 dan Tabel 3.17 berikut ini:

Grafik 3.12

Realisasi dan Pengangkatan CPNS Tenaga Honorer Kategori II

Tahun 2014 dan 2015

Dilihat dari grafik sebagaimana tersebut diatas, dapat dijelaskan

bahwa pengangkatan CPNS tenaga Honorer Kategori II Tahun 2014

dari jumlah nominatif sebanyak 95 orang, sebanyak 67 orang telah

disetujui melalui penetapan Nomor Induk Pegawainya oleh BKN dan

telah diterbitkan surat keputusan/SK CPNSnya, sedangkan pada

tahun 2015 sebanyak 713 orang, sebanyak 694 telah ditetapkan

Jumlah Nominatif Realisasi Pengangkatan(SK CPNS)

95 67

713 694

TH 2014

TH 2015

Page 61: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

45 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Nomor Induk Pegawainya serta surat keputusan/SK CPNSnya oleh

BKN.

Tabel 3.13 Realisasi SK Alih Status dari CPNS menjadi PNS Tahun 2015

No Tahun Pengangkatan CPNS

Realisasi

1. 2012 1.036

2. 2014 1.029

3. 2015 1.485

Dilihat tabel sebagaimana tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa

usul alih status/peningkatan status dari CPNS menjadi PNS sebanyak

1.036 orang pada tahun 2012 sedangkan pada tahun 2013 tidak ada

alih status dari CPNS menjadi PNS karena pada tahun 2012 tidak

dilaksanakan pengangkatan CPNS. Pada tahun 2014, telah

diterbitkan SK PNS sebanyak 1.029 orang dan tahun 2015 sebanyak

1.485 orang yang telah alih status dari CPNS menjadi PNS.

d. Percepatan proses pengangkatan dan perpanjangan tenaga PTT,

keluaran/output: SK Pengangkatan dan perpanjangan tenaga PTT,

sedangkan hasil/outcome: terpenuhinya tenaga PTT di sarana

pelayanan kesehatan (daerah Terpencil, Sangat Terpencil dan

Kepulauan dan Perbatasan) serta daerah biasa yang tidak diminati,

sebagaimana dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Page 62: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

46 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Grafik 3.14 Perpanjangan tenaga dokter umum, dokter gigi,

dokter umum/dokter gigi spesialis PTT Tahun 2014 – 2015

Dilihat dari grafik diatas dapat dijelaskan bahwa perpanjangan

dokter/dokter gigi PTT hanya diperbolehkan untuk 1 (satu) kali

perpanjangan dengan masa penugasan 2 (dua) tahun, sebanyak 243

dokter umum dan 127 dokter gigi diperpanjang masa penugasannya

pada tahun 2015. Demikian juga untuk dr/drg spesialis yang

diperbolehkan 1 (satu) kali perpanjangan dengan masa penugasan 1

(satu) tahun. Pada tahun 2015, sebanyak 29 dr/drg spesialis

diperpanjang masa penugasannya.

Dokter Umum Dokter Gigi dr/drg Spesialis

TH 2014 37 7 15

TH 2015 243 127 29

Page 63: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

47 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Grafik 3.15 Realisasi pengangkatan dan perpanjangan Bidan PTT

Tahun 2014 – 2015

Berdasarkan grafik sebagaimana tersebut diatas dapat dijelaskan

bahwa pada tahun 2015 jumlah pengangkatan bidan PTT sebanyak

1.361 orang dan jumlah perpanjangan bidan PTT sebanyak 11.198

orang menurun dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebesar 2.678

orang atau 50%.

e. Monitoring penempatan/penarikan tenaga kesehatan dan tenaga

penugasan khusus, keluaran/output: distribusinya tenaga kesehatan

dan tenaga Penugasan Khusus di daerah Biasa, Terpencil dan Sangat

Terpencil, sedangkan hasil/outcome: terpenuhinya tenaga kesehatan

di sarana pelayanan kesehatan, sebagaimana Grafik 3.15 berikut ini:

Pengangkatan Perpanjangan

TH 2014 2.678 11.893

TH 2015 1.361 11.198

Page 64: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

48 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Grafik 3.16 Rekapitulasi Keberadaan Tenaga Kesehatan PTT (dr/drg

Spesialis/Dokter Umum/Dokter Gigi//Bidan) Keadaan 31 Desember 2015

2. Bagian Mutasi Pegawai

a. Percepatan proses pengelolaan administrasi kenaikan pangkat,

peninjauan masa kerja dan perbaikan SK Kenaikan Pangkat,

keluaran/output: SK Kenaikan Pangkat, SK Peninjauan Masa Kerja dan

SK Perbaikan Kenaikan Pangkat, sedangkan hasil/outcome: SK dapat

diterima tepat waktu dan sasaran, sebagai gambaran dapat dilihat pada

grafik dibawah ini :

B T ST B T ST B T ST B T ST

Dokter Spesialis Dokter Umum Dokter Gigi Bidan

6 23 - 69 644 946 21 419 363

21.276

11.351 9.331 to

Page 65: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

49 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Grafik 3.17 Realisasi Penyelesaian Administrasi kenaikan Pangkat

Tahun 2014 dan tahun 2015

Berdasarkan grafik sebagaimana tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa

penyelesaian SK Kenaikan Pangkat pada tahun 2015 sebesar 10.575 SK

sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 10.455 SK. Pada tahun 2015,

tidak ada penerbitan SK Peninjauan Masa Kerja, berbeda dengan tahun

2014 yg menerbitkan sebanyak 39 SK Peninjauan Masa Kerja. Begitu

pula dengan SK Perbaikan KP yang mengalami penurunan angka di

tahun 2015 sebanyak 161 SK dibanding pada tahun 2014 sebanyak 179

SK yang diterbitkan untuk Perbaikan KP.

Secara umum apabila dilihat dari grafik sebagaimana tersebut diatas,

maka hasil kinerja kenaikan pangkat pada tahun 2015 (Periode April dan

Oktober) meningkat dibandingkan dengan tahun 2014, upaya yang telah

dilakukan antara lain melalui rapat koordinasi dan bimbingan teknis yang

melibatkan para pengelola kepegawaian Satuan Kerja organisasi Unit

Utama dan Unit Pelaksana Teknis.

SK KenaikanPangkat

SK PeninjauanMasa Kerja

SK PerbaikanKP

TH 2014 10.455 39 179

TH 2015 10.575 0 161

Page 66: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

50 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Gambar 3.1 Pertemuan Administrasi Kepegawaian

b. Percepatan proses pengelolaan administrasi Pemindahan,

Pemberhentian, dan Kenaikan Gaji Berkala serta Pensiun,

keluaran/output: surat permintaan persetujuan pindah, Surat Pernyataan

Persetujuan/SPP, SK Pindah, SK Pemberhentian, SK Kenaikan Gaji

Berkala dan SK Pensiun, sedangkan hasil/outcome: diterimanya SK

tepat waktu dan tepat sasaran, dengan demikian dapat mengurangi

penundaan pembayaran gaji/pensiun;

Kegiatan ini bertujuan untuk memperlancar alur dan mutu pengelolaan

pelayanan administrasi kepegawaian dengan kegiatannya meliputi :

1I V

DALAM RAXGKA KENAIKAN PANGKAT 0T0MAT1S§ PERIODE APRIL 2015Kuntaiti IIMIII,

Noorm.ni.. ' jW Som.'rnng. 05 07 November iQM

\9if

Page 67: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

51 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

1) Usul Pemindahan, Pemberhentian dan Kenaikan Gaji Berkala

Pengelolaan berkas usul pemindahan dan pemberhentian terbagi

menjadi 3 (tiga) usulan, yaitu antara lain: usul Pemindahan, usul

Pemberhentian dan usul Kenaikan Gaji Berkala KGB), sebagai

gambaran dapat dilihat grafik di bawah ini:

Grafik 3.18 Usul berkas pemindahan, pemberhentian dan Kenaikan Gaji

Berkala Tahun 2014 dan 2015

- Percepatan proses pengelolaan administrasi Pemindahan

Kegiatan ini bertujuan untuk memperlancar alur dan meningkatkan

mutu pelayanan pengelolaan administrasi kepegawaian melalui

kegiatan pembinaan administrasi kepegawaian meliputi :

a) Pemindahan dalam instansi (intern), adalah pemindahan pegawai

antar unit kerja di lingkungan Kementerian Kesehatan, baik yang

berada di Kantor Pusat maupun unit pelaksana teknis/UPT yang

berada di daerah. Pemindahan pegawai ini terdiri dari pindah

tempat kerja, pemindahan karena jabatan (promosi/pindah jabatan

lintas unit kerja), dan/atau pemindahan pembayaran gaji.

Pemindahan Pemberhentian KGB

TH 2014 1225 1974 474

TH 2015 2580 811 607

Page 68: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

52 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Adapun berkas usul masuk sepanjang tahun 2015 sebanyak

2.696 berkas, dengan realisasi sebanyak 2.655 SK, sedangkan

sisanya sebanyak 41 berkas masih dalam proses yang

merupakan produk kepegawaian berupa surat permintaan

persetujuan/surat permintaan klarifikasi yang belum ada

tanggapan dari unit kerja/instansi dan/atau masih berupa

draf/konsep, sebagai gambaran dapat dilihat pada grafik dibawah

ini :

Grafik 3.19 Realisasi Pemindahan Dalam Instansi (intern)

dilingkungan Kementerian Kesehatan Tahun 2015

b) Pemindahan antar instansi, adalah pemindahan pegawai dari luar

instansi masuk ke Kementerian Kesehatan, dan/atau dari

Kementerian Kesehatan keluar ke instansi lain (K/L/Pemda

Prov/Kab/Kota).

Adapun jumlah berkas usul pemindahan antar instansi seluruhnya

berjumlah 764 berkas, dengan realisasi sebanyak 483 SK/SPP,

sebagai gambaran dapat dilihat grafik dibawah ini:

2.655 2.696 SK

Usul

Page 69: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

53 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Berhenti Pensiun

302

811

Grafik 3.20 Usul pemindahan antar instansi Tahun 2015

- Percepatan proses pengelolaan administrasi Pemberhentian

Kegiatan ini bertujuan untuk memperlancar alur dan meningkatkan mutu

pengelolaan pelayanan administrasi kepegawaian melalui kegiatan

pembinaan administrasi kepegawaian. Sejak diberlakukannya Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara/ASN

dijelaskan bahwa batas usia pensiun PNS diperpanjang dari 56 tahun

menjadi 58 tahun.

Grafik 3.21

Penyelesaian SK Pensiun dan SK Berhenti Tahun 2015

Berdasarkan grafik 3.20 bahwa jumlah pegawai yang pensiun pada

tahun 2015 sesuai dengan Batas Usia Pensiun (BUP) sebanyak 811

483

764 SK/SPP

Usul

t T

Page 70: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

54 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

orang. Sedangkan jumlah pegawai yang berhenti (atas permintaan

sendiri) pada tahun 2015 sebanyak 302 orang.

- Percepatan pengelolaan administrasi Kenaikan Gaji Berkala (KGB)

Kegiatan ini bertujuan untuk memperlancar alur dan meningkatkan mutu

pengelolaan pelayanan administrasi kepegawaian melalui kegiatan

pembinaan administrasi kepegawaian di lingkungan Sekretariat Jenderal,

Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) dan pegawai Kementerian Kesehatan

dengan status gaji masih dibayarkan oleh Biro Umum Setjen.

Penyelesaian usul KGB dalam kurun waktu 2015 telah diselesaikan

sebanyak 607 dokumen/orang meningkat dibandingkan pada tahun 2014

sebanyak 463 dokumen/orang, sebagai gambaran dapat dilihat grafik

dibawah ini :

Grafik 3.22 Perbandingan Realisasi Pengelolaan Administrasi

Kenaikan Gaji Berkala Tahun 2014 dan 2015

c. Pengelolaan Tata Naskah Kepegawaian

Kegiatan ini bertujuan tersedianya satu database pegawai dalam SIMKA

yang akurat dan ter-update dengan baik serta peningkatan pelayanan

berkas/dokumen pegawai, dengan kegiatannya sebagai berikut:

TH 2014 TH 2015

463

607

Page 71: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

55 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

1. Pemutakhiran/memperkuat data pegawai, keluaran/output: satu

database pegawai yang update, dengan hasil/outcome: tersedianya

satu database kepegawaian yang sesuai kebutuhan organisasi dan

pegawai. Kegiatan pemutakhiran/memperkuat data base pegawai

telah dilakukan melalui Pelatihan SIMKA yang dilaksanakan dalam 2

(dua) regional, pelaksanaan bimbingan teknis bagi proses

penyelesaian arsip elektronik, serta melakukan rekonsiliasi data

pegawai dengan Badan Kepegawaian Negara/BKN dan

penyempurnaan/pengembangan aplikasi-aplikasi kepegawaian,

sebagai gambaran dapat dilihat Grafik 3.32 dan Grafik 3.33 berikut

ini:

Grafik 3.23 Data Keadaan Pegawai Kemenkes

Adapun data keadaan pegawai dilingkungan Kementerian Kesehatan

berdasarkan Unit Kerja dapat disajikan sesuai grafik dibawah ini :

19,304 39%

30,498 61% Pria

Wanita

Page 72: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

56 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Grafik 3.24 Rekap Pegawai Kemenkes RI Berdasarkan Unit Utama

2. Pengelolaan Arsip Elektronik, keluaran/output: menyimpan data

pegawai dalam bentuk softcopy, dengan hasil/outcome:

terpeliharanya dokumen kepegawaian dengan baik. Kegiatan

Pengelolaan Arsip Elektronik yang telah dilaksanakan selama tahun

2015 adalah sebanyak 99.767 dokumen yang telah di scan dan di

upload ke sistem informasi layanan kepegawaian.

3. Evaluasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

Pelaksanaan Evaluasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) telah

dilakukan sebanyak 2 kali dengan mengundang narasumber dari

Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian

Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan & RB)

serta mengundang seluruh Unit Utama dan Unit Pelayanan Teknis di

lingkungan Kementerian Kesehatan.

3. Bagian Pengembangan Pegawai

a. Percepatan proses administrasi Jabatan Fungsional, keluaran/

output : Surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang Jabatan

2.457 324

34.378

4.557

525 259 1.389

9.788

Setjen Itjen Ditjen BUK Ditjen PP &PL

Ditjen BinaGizi & KIA

Ditjen Binfar& Alkes

BadanLitbangkes

BadanPPSDM Kes.

Page 73: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

57 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Fungsional, sedangkan hasil/outcome: SK dapat diterima dengan

tepat waktu dan tepat sasaran, sebagaimana grafik 3.36 dibawah ini :

Grafik 3.25

Percepatan Jabatan Fungsional Tahun 2014 dan Tahun 2015

Berdasarkan grafik sebagaimana tersebut diatas, dapat dijelaskan

bahwa kegiatan percepatan proses administrasi Jabatan Fungsional

memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan pengelolaan

administrasi kepegawaian melalui program kegiatan pembinaan

administrasi kepegawaian, dengan kegiatannya meliputi :

1) Inpassing Jabatan Fungsional Tertentu/JFT

Dapat dijelaskan bahwa kegiatan Inpassing Jabatan Fungsional

Tertentu yang dilaksanakan selama tahun 2015 adalah

percepatan penerbitan surat keputusan tentang pengangkatan ke

dalam jabatan fungsional bagi PNS yang masih menduduki dan

melaksanakan tugas dibidang Jabatan Fungsional yang pada saat

ditetapkan Peraturan Menteri tentang Jabatan Fungsional yang

bersangkutan telah dan masih melaksanakan tugas di bidang

jabatan fungsional tersebut.

Inpassing Pengangkatan Pertama

Alih Jabatan KenaikanJabatan

Fungsional

Pembebasan

Sementara

Pengangkatan Kembali

Pemberhentian

PenetapanAngkaKreditAnalis

Kepegawaian

TunjanganBahayaRadiasi

TH 2014 97 539 300 6476 227 229 72 11 30

TH 2015 332 678 124 5361 323 122 88 15 40

Page 74: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

58 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Dilihat grafik 3.36 tersebut di atas, menginformasikan bahwa pada

tahun 2014 telah menerbitkan 97 SK inpassing, sedangkan pada

tahun 2015 telah menerbitkan 332 SK inpassing.

2) Pengangkatan Pertama Jabatan Fungsional Tertentu/JFT

Dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan pengangkatan

pertama Jabatan Fungsional Tertentu adalah pengangkatan

pegawai ke dalam Jabatan Fungsional yang berdasarkan formasi

CPNS, baik jabatan fungsional kesehatan maupun non kesehatan.

Pada tahun 2014 telah diterbitkan sebanyak 539 SK

Pengangkatan Pertama kedalam JFT dan tahun 2015 telah

diterbitkan sebanyak 678 SK.

3) Alih Jabatan Fungsional Tertentu

Dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud alih jabatan fungsional

tertentu adalah perpindahan dari jabatan lain ke dalam jabatan

fungsional tertentu lainnya, jabatan struktural, maupun dari

jabatan fungsional umum (bukan dari formasi CPNS). Dilihat dari

grafik tersebut diatas menggambarkan bahwa dalam kurun waktu

tahun 2014 telah diterbitkan sebanyak 300 SK Alih Jabatan dan

pada tahun 2015 sebanyak 124 SK Alih jabatan.

4) Kenaikan Jabatan Fungsional Tertentu

Berdasarkan grafik 3.36 sebagaimana tersebut diatas dapat

dijelaskan bahwa kenaikan jabatan fungsional adalah kenaikan

jenjang pada jabatan fungsional tertentu sesuai dengan jenis

rumpun Jabatan Fungsionalnya, yang dilaksanakan dalam satu

tahun 2 (dua) periode, yaitu April dan Oktober. Penyelesaian

kenaikan jabatan fungsional selama tahun 2014 sebanyak 6.476

SK dan pada tahun 2015 sebanyak 5.361 SK.

5) Pembebasan Sementara dari Jabatan Fungsional Tertentu

Dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan pembebasan

sementara dari jabatan fungsional tertentu adalah pegawai yang

Page 75: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

59 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

telah diangkat ke dalam Jabatan Fungsional Tertentu dibebaskan

dari jabatan fungsionalnya, dikarenakan :

- tugas belajar lebih dari 6(enam) bulan,

- cuti di luar tanggungan Negara/CLTN,

- tidak dapat mengumpulkan angka kredit, dan/atau

- ditugaskan secara penuh di luar jabatan fungsionalnya.

Dilihat dari grafik tersebut diatas, menggambarkan bahwa selama

kurun waktu tahun 2015 jumlah penyelesaian SK Pembebasan

Sementara yang diterbitkan sebanyak 323 SK meningkat

dibandingkan tahun 2014 sebanyak 227 SK.

6) Pengangkatan Kembali ke dalam Jabatan Fungsional Tertentu

Dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan pengangkatan

kembali ke dalam Jabatan Fungsional Tertentu dengan status

pembebasan sementara dapat diangkat kembali jika telah

mengumpulkan angka kredit, telah aktif kembali dari cuti di luar

tanggungan Negara/CLTN, dan telah menyelesaikan tugas

belajar. Berdasarkan grafik 3.36 tersebut diatas, dapat

diinformasikan bahwa selama kurun waktu 2014 penyelesaian SK

pengangkatan kembali sebanyak 229 SK dan tahun 2015

sebanyak 122 SK.

7) Pemberhentian dari Jabatan Fungsional Tertentu

Yang dimaksud dengan pemberhentian dari jabatan fungsional

tertentu adalah pemberhentian Jabatan Fungsional tertentu

dikarenakan tidak dapat mengumpulkan angka kredit dalam

jangka waktu tertentu, atas permintaan sendiri, dan/atau pindah

ke dalam jabatan fungsional lain. Selama kurun waktu 2015 telah

diselesaikan SK Pemberhentian sebanyak 88 SK, dan pada tahun

tahun 2014 telah diterbitkan sebanyak 72 SK.

Page 76: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

60 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

8) Penetapan Angka Kredit Analis Kepegawaian

Selain menyelenggarakan fungsi pelaksanaan administrasi

fungsional, Biro Kepegawaian sebagai unit pembina dari Jabatan

Fungsional Analis Kepegawaian mempunyai tugas pelaksanaan

penilaian dan penetapan angka kredit bagi para pemangku

Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian (JFT Analis

Kepegawaian) di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Apabila dilihat grafik 3.36 sebagaimana tersebut diatas, dapat

dijelaskan bahwa selama kurun waktu 2015 telah menerbitkan SK

Penetapan Angka Kredit Analis Kepegawaian sebanyak 15 SK,

meningkat dibandingkan tahun 2014 sebesar 11 SK.

9) Tunjangan Bahaya Radiasi

Tugas lainnya Biro Kepegawaian adalah menerbitkan surat

keputusan tunjangan bahaya radiasi. Tunjangan bahaya radiasi

diberikan kepada pegawai negeri sipil yang bekerja sebagai

pekerja radiasi yang melakukan pekerjaan yang berhubungan

langsung dan/atau tidak langsung dengan sumber radiasi serta

berada dalam medan radiasi pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan

seperti dokter spesialis radiologi, radiografer/penata rontgen, ahli

fisika medik, perawat radiologi, tenaga kamar gelap radiologi,

tenaga administrasi radiologi, dan tenaga teknisi radiologi. Pada

tahun 2014 telah diterbitkan SK Tunjangan Bahaya Radiasi

sebanyak 30 SK dan pada tahun 2015 meningkat sebanyak 40 SK

Tunjangan Bahaya Radiasi.

b. Percepatan proses administrasi Jabatan Struktural, Diklat

Kepemimpinan, Ujian Dinas, dan Ujian Kenaikan Pangkat

Penyesuaian Ijazah, serta Ijin belajar, keluaran/output: SK

Pengangkatan dalam Jabatan Struktural, usul Peserta Diklat

Kepemimpinan, Sertifikat Ujian Dinas, dan Penyesuaian Ijazah, serta

Ijin Belajar, sedangkan hasil/outcome: diterbitkan dan diterimanya SK

Page 77: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

61 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

serta sertifikat tepat waktu dan sasaran, dengan kegiatannya

meliputi :

1) Pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat

Penyesuaian Ijazah

Kegiatan pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat

Penyesuaian Ijazah pada tahun 2015 dilaksanakan di 17 Provinsi

di seluruh Indonesia dengan jumlah peserta sebanyak 434 orang

dan peserta yang lulus sebanyak 362 orang. Sedangkan pada

tahun 2014 peserta yang ikut Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan

Pangkat Penyesuaian Ijazah sebanyak 392 orang dan peserta

yang lulus sebanyak 388 orang, sebagaimana Grafik 3.27

dibawah:

Grafik 3.26 Realisasi Peserta Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat

Penyesuaian Ijazah Tahun 2014 dan Tahun 2015

2) Pelaksanaan Pengangkatan dalam Jabatan Struktural dan

Diklat Kepemimpinan

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam suatu jabatan

dilakukan berdasarkan prinsip Profesionalisme sesuai dengan

kompetensi, prestasi kerja dan jenjang pangkat yang ditetapkan

TH 2014 TH 2015

392

434

388

362 Peserta

Lulus

Page 78: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

62 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

untuk jabatan itu serta syarat obyektif lainnya tanpa membedakan

jenis kelamin, suku, agama, ras atau golongan.

Dalam melakukan promosi PNS atau pengisian lowongan jabatan

secara terbuka bertujuan untuk lebih menjamin para pejabat

struktural memenuhi kompetensi jabatan yang diperlukan oleh

suatu jabatan, dengan mempertimbangkan kesinambungan karier

PNS yang bersangkutan. Dalam kurun waktu selama tahun 2014

capaian kegiatan penerbitan SK Pengangkatan dalam Jabatan

Struktural Eselon I, II, III dan Eselon IV sebanyak 315 SK/orang,

sedangkan pada tahun 2015 sebanyak 274 SK/orang,

sebagaimana grafik dibawah ini :

Grafik 3.27 SK Pengangkatan Jabatan Struktural Tahun 2014 – 2015

Sedangkan capaian kegiatan Diklat Kepemimpinan dan PPRA

Lemhanas disajikan dalam Grafik 3.28 berikut ini:

315 274

TH 2014 TH 2015

Page 79: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

63 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Grafik 3.28

Capaian Diklat Kepemimpinan Tahun 2014 dan Tahun 2015

Dilihat grafik 3.27 sebagaimana tersebut diatas dapat dijelaskan

bahwa Pejabat yang mengikuti Diklatpim Tk. I pada tahun 2014

sebanyak 3 orang dan pada tahun 2015 sebanyak 5 orang.

Sedangkan pejabat yang mengikuti Diklatpim Tk. II tahun 2014

sebanyak 5 orang dan pada tahun 2015 diikuti oleh 6 orang.

Untuk Diklatpim Tk. III pada tahun 2014 diikuti oleh 79 orang,

sedangkan tahun 2015 hanya 48 orang.

Pelaksanaan Diklatpim Tk. IV pada tahun 2015 mengalami

penurunan menjadi 173 orang, jika dibandingkan dengan tahun

2014 yang diikuti oleh 199 orang.

c. Percepatan proses administrasi tenaga Strategis, keluaran/output :

SK tentang Pengangkatan dan penempatan tenaga dokter spesialis/

dokter gigi Spesialis dan/atau SK Penerima Peserta Bantuan

Pendidikan Dokter Spesialis/dokter gigi Spesialis, sedangkan hasil/

outcome: SK dapat diterima dengan tepat waktu dan tepat sasaran.

Diklatpim I Diklatpim II DiklatpimIII

DiklatpimIV

TH 2014 3 5 79 199

TH 2015 5 6 48 173

k X

Page 80: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

64 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

1) Penyelesaian SK Tugas Belajar PPDS-BK

PPDS-BK merupakan program tugas belajar untuk melanjutkan

pendidikan menjadi dokter ahli yang pembiayaannya dibantu oleh

negara melalui Kementerian Kesehatan.

Grafik 3.29

Penyelesaian SK Tubel PPDS-BK

Jika dilihat dari grafik 3.28 bahwa pada tahun 2014, penyelesaian

SK Tubel PPDS-BK sebanyak 842 SK sedangkan pada tahun

2015 hanya 403 SK.

2) Penyelesaian Pengangkatan Residen

Dalam rangka perencanaan, penempatan, pembinaan dan

pengawasan Program Penugasan Khusus Residen dilakukan oleh

Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan,

Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan

Badan PPSDM Kesehatan dan Direktorat Jenderal Bina Upaya

Kesehatan Rujukan, sesuai tugas pokok dan fungsi serta

kewenangan masing-masing. Program Pengangkatan Residen

yang dilakukan pada tahun 2015 sebanyak 740 orang lebih

rendah dibanding tahun 2014 yang diikuti sebanyak 873 orang.

842

403

TH 2014

TH 2015

Page 81: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

65 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Grafik 3.30 Penyelesaian SK Pengangkatan Residen

3) Monitoring dan evaluasi peserta dan penerima bantuan

pendidikan dokter spesialis/dokter gigi spesialis (PPDS/PPDGS-

BK), dengan keluaran/output: adanya dokumen data keberadaan

Peserta PPDS/PPDGS-BK dan permasalahannya, hasil/outcome:

tersedianya tenaga PPDS/PPDGS di Saryankes secara merata.

Pada tahun 2015, kegiatan monitoring dan evaluasi peserta dan

penerima bantuan pendidikan PPDS/PPDGS-BK Kementerian

Kesehatan dilakukan di 19 provinsi dengan melibatkan Fakultas

Kedokteran/Fakultas Kedokteran Gigi dan Dinas Kesehatan

Prov/Kab/Kota ke rumah sakit pendidikan dan penugasan

sehingga tim monitoring mengetahui permasalahan yang ditemui

selama ditugaskan/mengikuti pendidikan dan mengidentifikasi

permasalahan yang ditemui. Adapun sebagai gambaran capaian

kegiatan ini dapat dilihat pada grafik sebagai berikut:

873 740

TH 2014

TH 2015

Page 82: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

66 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Grafik 3.31 Monev Peserta dan Penerima PPDS/PPDGS-BK

4. Bagian Umum dan Kesejahteraan Pegawai

a. Percepatan proses administrasi pelaksanaan Pemberian

Penghargaan, Pemeriksaan kesehatan Pejabat Negara, Pemeriksaan

Pegawai dan CPNS, dengan keluaran/output: SK dan Piagam

Penghargaan, surat pemanggilan check-up dan SK TPK/DPT,

sedangkan hasil/outcome: Piagam Penghargaan, dokumen rekam

medis pegawai dan SK TPK/DPT serta penyelesaian kesejahteraan

pegawai lainnya dengan tepat waktu dan sasaran.

1) Penyelesaian Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya

Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya adalah

penghargaan negara yang diberikan Presiden RI kepada Pegawai

Negeri Sipil yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada

Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah serta dengan

penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara

terus-menerus paling singkat 10 (sepuluh) tahun, 20 (dua puluh)

tahun dan 30 (tiga puluh) tahun. Pemberian Tanda Kehormatan

Satyalancana Karya Satya diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil

TH 2014 TH 2015

13 provinsi

19 provinsi

Page 83: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

67 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

2 (dua) kali dalam setahun, yaitu pada saat memperingati Hari

Kemerdekaan RI setiap tanggal 17 Agustus dan memperingati

Hari Kesehatan Nasional setiap tanggal 12 November.

Adapun Penyelesaian Tanda Kehormatan Satyalancana Karya

Satya Tahun 2014 dan Tahun 2015 adalah sebagaimana grafik

dibawah ini:

Tabel 3.32

Penyelesaian Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya

Tahun 2014 dan Tahun 2015

2) Penyelesaian Pemberian Tanda Penghargaan Bakti Karya

Husada

Tanda Penghargaan Bakti Karya Husada adalah penghargaan

yang diberikan Menteri kesehatan kepada Pegawai Negeri Sipil di

lingkungan Kementerian kesehatan yang telah bekerja secara

terus-menerus (memiliki masa kerja) paling singkat 16 (enam

belas) tahun diberikan Tanda Penghargaan Bakti Karya Husaada

Dwi Windu dan yang telah memiliki masa kerja 24 (dua puluh

empat) tahun diberikan Tanda Penghargaan Bakti Karya Husada

Tri Windu. Pemberian penghargaan Bhakti Karya Husada

diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil 2(dua) kali dalam setahun,

10 Tahun 20 Tahun 30 Tahun

930 1.097

1.027

1.706

705

1.008 TH 2014

TH 2015

Page 84: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

68 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

yaitu pada saat memperingati Hari Kemerdekaan setiap tanggal

17 Agustus dan memperingati Hari Kesehatan setiap tanggal 12

Nopember. Adapun apabila dibandingkan dengan tahun 2014,

tahun 2015 mengalami penurunan penyelesaian pemberian

penghargaan Bhakti Karya Husada sebagaimana grafik dibawah

ini :

Tabel 3.33 Penyelesaian Tanda Penghargaan Bakti Karya Husada

Tahun 2014 dan Tahun 2015

3) Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Pejabat dan Pegawai

Kementerian Kesehatan di Lingkungan Kantor Pusat

Dalam rangka pendayagunaan aparatur pemerintah, disadari

bahwa aparatur pemerintah memegang peranan penting dalam

Pembangunan Nasional karena perannya sebagai pelaksana dan

pengemban tugas pembangunan. Peran Pegawai Negeri Sipil

sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat dituntut untuk menjadi

aparatur Pemerintah yang tangguh, terpercaya, berwibawa, jujur

dan sehat. Upaya menyiapkan Pegawai Negeri Sipil sebagai

TH 2014 TH 2015

Dwi Windu 1.011 788

Tri Windu 1.254 1.156

Page 85: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

69 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

aparatur pemerintah yang sehat, tangguh dan bergairah kerja,

berdaya guna dan berhasil guna, maka pelaksanaan pemeriksaan

kesehatan Pegawai Negeri Sipil yang diselenggarakan secara

terencana dan berkesinambungan.

Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi Pejabat dan Pegawai

dilingkungan Kementerian Kesehatan bertujuan untuk mendeteksi

status kesehatan Pejabat dan Pegawai Kementerian Kesehatan di

Lingkungan Kantor Pusat. Tahun 2014 pemeriksaan kesehatan

ditujukan bagi Pejabat Eselon di lingkungan Kementerian

Kesehatan kantor pusat, begitu pula di tahun 2015.

Pemeriksaan Kesehatan dilaksanakan berdasarkan Nota

Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara

Kementerian Kesehatan dengan 4 (empat) Rumah Sakit

Pemerintah yaitu RSPAD Gatot Soebroto, RSAL Dr. Mintohardjo,

Lakespra Saryanto dan RSUP Persahabatan, sebagai gambaran

dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Tabel 3.34

Realisasi Pemeriksaan Kesehatan Tahun 2014 dan 2015

TH 2014 TH 2015

700

750

637

687

Kuota Realisasi

Page 86: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

70 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

4) Penetapan Tim Penguji Kesehatan (TPK)

Tim Penguji Kesehatan merupakan Tim yang diangkat berdasarkan

Surat Keputusan Menteri Kesehatan pada Rumah Sakit baik di

Provinsi/Kab/Kota dan bertugas untuk memeriksa kesehatan Calon

Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan ditingkatkan statusnya

menjadi Pegawai Negeri Sipil serta memeriksa kesehatan Pegawai

Negeri Sipil yang mempunyai masalah kesehatan/sakit, akan

diangkat dalam jabatan tertentu serta akan melakukan pendidikan

ke luar negeri.

5) Pengembalian Tabungan Perumahan (Taperum) PNS

Pengembalian Tabungan Perumahan (Taperum) PNS merupakan

pengembalian seluruh iuran Tabungan Perumahan Pegawai Negeri

Sipil oleh Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan

(Bapertarum) kepada PNS yang berhenti bekerja karena pensiun,

meninggal dunia dan/atau berhenti bekerja karena sebab-sebab

lain, dimana selama aktif dinas belum pernah memanfaatkan

bantuan.

Sebagai gambaran realisasi Pemeriksaan Kesehatan Pejabat dan

Pegawai Kementerian Kesehatan di Lingkungan Kantor Pusat,

Penetapan Tim Penguji Kesehatan (TPK), dan Pengembalian

Tabungan Perumahan (Taperum) Tahun 2014 dan 2015 dapat

dilihat pada grafik dibawah ini :

Page 87: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

71 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Grafik 3.35

Realisasi Penetapan Tim Penguji Kesehatan dan Pengembangan Taperum Tahun 2014 dan 2015

b. Percepatan penyelesaian permasalahan kepegawaian antara lain

penegakkan disiplin, pemberian ijin perceraian/surat keterangan

perceraian dan pemberian cuti bagi pegawai di lingkungan

Kementerian Kesehatan.

Kegiatan percepatan penyelesaian masalah kepegawaian bertujuan

untuk diperolehnya persamaan persepsi dalam rangka menyelesaikan

masalah kepegawaian secara tepat sasaran, baik lintas

program/lintas sektor, dengan keluaran/output: SK Pemberhentian,

SK cuti serta surat keterangan perceraian, sedangkan hasil/outcome:

terselesaikannya masalah kepegawaian dengan tepat sasaran,

dengan kegiatan sebagai berikut :

1) Penegakan Hukuman Disiplin

Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin ketaatan dan/atau

ketertiban pegawai (Penerapan Peraturan dan Kebijakan bidang

Kepegawaian) serta mendukung percepatan penyelesaian

SK TPK Taperum

TH 2014 24 79

TH 2015 19 20

Page 88: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

72 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

masalah kepegawaian, dengan keluaran/output: jumlah pegawai

yang menerima hukuman disiplin, sedangkan hasil/outcome:

tercapainya penyelesaian masalah kepegawaian di lingkungan

Kementerian Kesehatan. Adapun pengertian Disiplin Pegawai

Negeri Sipil adalah kesanggupan Pegawai Negeri Sipil untuk

mentaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan

dalam peraturan perundang-undangan dan atau peraturan

kedinasan yang apabila dilanggar dijatuhi hukuman disiplin. Di

dalam era reformasi birokrasi sekarang ini Pegawai Negeri Sipil

dituntut untuk memaksimalkan kinerja individu. Kinerja individu

tersebut dinilai berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) (60%)

dan Perilaku Pegawai (40%) sebagai indikator penilaiannya yang

dilakukan penilaian pada akhir tahun. Berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri

Sipil pada Pasal 7 dijelaskan bahwa tingkat hukuman Disiplin PNS

terbagi menjadi 3 (tiga) bagian/jenis, antara lain :

a) Hukuman Disiplin Ringan

b) Hukuman Disiplin Sedang

c) Hukuman Disiplin Berat

a. Jenis Hukuman Disiplin Ringan terbagi menjadi 3 (tiga)

jenis :

1) Teguran Lisan

2) Teguran Tertulis

3) Pernyatan Tidak Puas Secara Tertulis

b. Jenis Hukuman Disiplin Sedang terbagi menjadi 3(tiga)

jenis :

1) Penundaan Kenaikan Gaji Berkala selama 1 (satu) tahun

2) Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 (satu) tahun

3) Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 1

(satu) tahun

Page 89: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

73 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

c. Jenis Hukuman Disiplin Berat terbagi menjadi 5 (lima)

jenis :

1) Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3

(tiga) tahun

2) Pemindahan dalam rangka Penurunan Jabatan Setingkat

Lebih Rendah

3) Pembebasan dari Jabatan

4) Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan

Sendiri sebagai PNS

5) Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai PNS

Sepanjang tahun 2015 penyelesaian masalah kepegawaian terkait

penegakkan disiplin PNS sesuai dengan PP Nomor 53 Tahun 2010

dapat digambarkan sebagaimana table dan grafik dibawah ini :

Grafik 3.36

Realisasi Penegakan Disiplin PNS Tahun 2015

2) Pemberian Ijin Perceraian dan Surat Keterangan Perceraian

Yang dimaksud dengan Pemberian Ijin Melakukan Perceraian

adalah suatu ijin berupa penetapan surat keterangan dari Pejabat

44

20

6 0

3 0

43

4 7

2 4 2 Target

RealisasiI1» M

$0&& &<& & if&#<b

Sfcf£.# 0 &#x#eÿ eÿS'** 9X) #&V? &<1<1 #<b &#<b

Page 90: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

74 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Pembina Kepegawaian dalam hal ini Menteri Kesehatan bagi PNS

Golongan III/a keatas dan Sekretaris Jenderal untuk PNS

Golongan III kebawah, diperuntukkan bagi PNS yang menggugat

cerai pasangannya. Sedangkan Surat Keterangan Perceraian

adalah suatu ijin yang berupa surat penetapan dari Pejabat

Pembina Kepegawaian dalam hal ini Menteri Kesehatan ditujukan

Golongan III/a keatas dan Sekretaris Jenderal untuk PNS

Golongan III kebawah, diperuntukkan jika PNS yang digugat cerai

pasangannya.

Percepatan penyelesaian pemberian ijin perceraian dan surat

keterangan perceraian dengan keluaran/output : Penetapan surat

keterangan Ijin Perceraian dan surat keterangan Perceraian,

sedangkan hasil/outcome : terselesaikannya pemberian surat

keterangan tepat sasaran dan penerapan disiplin pegawai.

Sebagai gambaran penyelesaian surat keterangan perceraian

dalam kurun waktu 2015 dapat disajikan sesuai grafik dibawah ini :

Grafik 3.37 Realisasi Pemberian Ijin Perceraian dan

Surat Keterangan Perceraian Tahun 2014 – 2015

TH 2014 TH 2015

59

40

47

41

Target

Realisasi

Page 91: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

75 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

Berdasarkan grafik sebagaimana tersebut diatas dapat dijelaskan

bahwa Pegawai Negeri Sipil yang mengajukan ijin untuk mengugat

cerai dan melakukan perceraian mengalami penurunan dari tahun

2014 sejumlah 47 orang dan pada tahun 2015 sejumlah 41 orang.

3) Pemberian Cuti bagi PNS di Lingkungan Kementerian

Kesehatan

Yang dimaksud Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang

diijinkan dalam jangka waktu tertentu dengan keluaran/output :

surat keterangan cuti, sedangkan hasil/outcome : terselesaikannya

penerbitan surat keterangan cuti tepat sasaran. Adapun

pelaksanaan kegiatan pemberian cuti sebagai berikut :

a. Cuti Tahunan

Cuti tahunan hanya boleh diambil oleh PNS yang bekerja

sekurang-kurangnya 1 tahun secara terus menerus. Lamanya

cuti tahunan adalah 12 hari kerja dikurangi cuti bersama. Cuti

tahunan minimal 3 hari kerja.

Biro kepegawaian hanya mengeluarkan Surat Cuti Tahunan bagi

para pejabat dilingkungan Kementerian Kesehatan. Sedangkan

surat cuti tahunan bagi pegawai, diterbitkan oleh masing-masing

satuan kerja.

b. Cuti Alasan Penting

Yang dimaksud dengan Cuti Alasan Penting adalah keadaan

tidak masuk kerja yang diijinkan karena ibu, bapak, isteri/suami,

anak, adik, kakak, mertua atau menantu sakit keras atau

meninggal dunia atau melangsungkan perkawinan atau alasan

penting lainnya yang ditetapkan oleh Presiden. Lamanya cuti

karena alasan penting ditentukan oleh pejabat yang berwenang

memberikan cuti untuk paling lama 2 (dua) bulan.

Page 92: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

76 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

c. Cuti Besar

Yang dimaksud dengan Cuti Besar adalah keadaan tidak masuk

kerja yang diijinkan dalam waktu 3 (tiga) bulan, jika PNS telah

bekerja secara terus menerus selama 6 (enam) tahun.

Pemberian cuti besar menghapus hak cuti tahunannya.

d. Cuti di Luar Tanggungan Negara

Cuti di luar tanggungan negara diberikan kepada PNS yang

telah bekerja sekurang-kurangnnya 5 (lima) tahun secara terus

menerus karena alasan-alasan pribadi yang penting dan

mendesak dapat diberikan cuti di luar tanggungan negara. Cuti

di luar tanggungan Negara dapat diberikan paling lama 3 (tiga)

tahun dan dapat diperpanjang paling lama 1 (satu) tahun apabila

ada alasan-alasan penting untuk memperpanjangnya,

sebagaimana dijelaskan pada Peraturan Pemerintah Nomor 24

Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil (Pasal 26).

e. Cuti Bersalin

Yang dimaksud dengan Cuti Bersalin adalah keadaan tidak

masuk kerja yang diijinkan dalam waktu 3 (tiga) bulan, untuk

persalinan PNS wanita yang pertama, kedua dan ketiga.

Biro Kepegawaian hanya menerbitkan surat cuti bersalin bagi

pegawai di lingkungan Biro Kepegawaian saja.

f. Cuti Sakit

Yang dimaksud dengan Cuti Sakit adalah keadaan tidak masuk

kerja yang diijinkan dalam waktu 2 (dua) sampai dengan 14

(empat belas) hari dengan ketentuan bahwa yang bersangkutan

harus mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat

yang berwenang dengan melampirkan surat keterangan dokter.

Pegawai Negeri Sipil yang menderita sakit lebih dari 14 (empat

belas) hari berhak atas cuti sakit dengan melampirkan surat

keterangan dokter yang ditunjuk oleh Menteri Kesehatan. Cuti

Page 93: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

77 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

sakit tersebut paling lama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang

selama 6 (enam) bulan.

Biro Kepegawaian hanya menerbitkan surat cuti sakit bagi

pegawai di lingkungan Biro Kepegawaian saja.

Realisasi Pemberian Cuti PNS di Lingkungan Kementerian

Kesehatan selama tahun 2015 dapat dilihat pada grafik 3.40 dibawah

ini:

Grafik 3.38 Pemberian Cuti PNS Tahun 2015

c. Dukungan layanan ketatausahaan dan perkantoran

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas mutu Pegawai

Negeri Sipil Kementerian Kesehatan Pusat melalui pembinaan

administrasi kepegawaian dengan kegiatannya meliputi pembinaan

administrasi kepegawaian, pengelolaan administrasi keuangan dan

BMN, penyusunan rencana kerja dan anggaran unit kerja, bimbingan

teknis pengelola keuangan dan BMN, pengelolaan pengadaan barang

dan jasa, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kegiatan dan

penyusunan rencana strategis unit kerja, perencanaan program tahun

5

150

200

20 3 5 9

230

274

21 6 8

Target

Realisasi— il— il—& & &$<&£ c> <=5fte><yeS .o<* <y C*c5,# .<>#.O' V*.o

Page 94: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

78 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

yang akan datang, serta pelaporannya. Sedangkan hasil/outcome:

tersedianya dokumen perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,

monitoring dan evaluasi serta pelaporanya. Adapun kegiatan

peningkatan ketatausahaan dan perkantoran sebagai berikut:

1) Meningkatkan kemampuan SDM Biro Kepegawaian

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas SDM di lingkungan

Biro Kepegawaian Setjen Kementerian Kesehatan dengan

kegiatannya melalui peningkatan kapasitas SDM pegawai,

keluaran/output: jumlah pegawai yang telah mengikuti pendidikan,

pelatihan keterampilan dan teknis dalam rangka meningkatkan

pengetahuan guna pelaksanaan tugas, sedangkan hasil/outcome:

meningkatnya pengetahuan/keterampilan dan kapasitas jumlah

pegawai. Pelaksanaan kegiatan peningkatan Kapasitas SDM Biro

Kepegawaian dapat dilihat sebagaimana gambar dibawah ini :

Gambar 3.2 Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas SDM Tahun 2015

miniTy ;

i1

% %

f hr. .Illli *L *

71 <JKENYIYAVj ■

•rossviisvd » f

A X jII

t

}i i rTi' i ■ * i ™

M'LCU MS I BUk\ ._‘ ■,•i i*.. ‘

. st 'ÿ**• {pf-tt Wvr rCSTOCT«»«»«♦ 4fU ■

81\ I.I-■* NYI 4C WOSSV I l"ran li**

1!*

Page 95: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

79 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

2) Pengelolaan Surat/Berkas Masuk

Proses pengelolaan surat masuk di Biro Kepegawaian sudah

berdasarkan sistem surat usul melalui online/agenda online

berbasis Website yang dapat dilakukan di seluruh wilayah dan

terintegrasi dengan database Pegawai (SIMKA/SIMPEG).

Kondisi/status proses surat masuk langsung terekam ke database

pegawai, sehingga dapat dimonitor dan diketahui keberadaan

prosesnya (distribusi dan jumlah surat usul yang masuk). Setiap

pegawai yang sedang melakukan usul penyelesaian administrasi

kepegawaian, proses kepegawaianya dapat dilihat dan

diinformasikan bila usul proses kepegawaiannya ada kendala,

dengan demikian dapat segera diperbaiki/dilengkapi,

sebagaimana dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Adapun jumlah surat masuk pada tahun 2014 sebanyak 12.699

surat/berkas, dibandingkan dengan tahun 2015 terjadi

peningkatan penerimaan jumlah surat/berkas masuk sebanyak

22.243 surat/berkas, sebagaimana dapat dilihat pada grafik

dibawah ini :

Grafik 3.38 Jumlah Pengelolaan Surat/Berkas Masuk

12.699

22.243 TH 2014

TH 2015

Page 96: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

80 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

3) Pengelolaan Unit Layanan Terpadu (ULT)

Unit Layanan Terpadu (ULT)

merupakan akses layanan

registrasi satu pintu yang

diselenggarakan di Gedung Prof.

Dr. Sujudi Lantai 5, yang

bertujuan untuk memudahkan

akses pelayanan kepada

masyarakat secara terpadu dan

transparan dengan demikian

akan memudahkan mekanisme

controlnya, sedangkan Unit kerja

sebagai penanggung-jawab

pengelolaan Unit Layanan

Terpadu (ULT) adalah Pusat

Komunikasi Publik.

Pengelolaan Unit Layanan Terpadu (ULT) mulai beroperasi pada

tanggal 26 April 2010 dan telah diresmikan oleh Ibu Menteri

Kesehatan pada tanggal 3 Desember 2010, dengan jenis layanan

yang dilakukan di Unit Layanan Terpadu (ULT) antara lain:

1. Loket 1 – Perijinan sarana produksi dan distribusi kefarmasian

– Ditjen Binfar dan Alkes

2. Loket 2 – Perijinan sertifikasi alkes dan PKRT - Ditjen Binfar

dan Alkes

3. Loket 3 dan 4 – Registrasi alkes dan PKRT – Ditjen Binfar dan

Alkes

4. Loket 5 – Konsultasi Perijinan Alkes – Ditjen Binfar dan Alkes

5. Loket 6 – Registrasi Apoteker - Ditjen Binfar dan Alkes

6. Loket 7 – Layanan Informasi PPSDM Kesehatan – Badan

PPSDM Kesehatan

Gambar 3.3 Unit Layanan Terpadu

■ m**

-4j

Page 97: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

81 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2015

7. Loket 8 – Pengusulan Angka Kredit Tenaga Kesehatan- Ditjen

Bina Upaya Kesehatan

8. Loket 9 - Pengaduan dan permohonan Informasi – Pusat

Komunikasi Publik

9. Loket 10 dan 11 – Pelayanan Urusan Kepegawaian – Biro

Kepegawaian.

Adapun penyelenggaraan pelayanan administrasi dan konsultasi

kepegawaian dilakukan di loket 10 dan loket 11, dengan

keluaran/output: pelayanan administrasi kepegawaian yang prima,

sedangkan hasil/outcome: meningkatnya pelayanan kepegawaian

yang cepat, tepat sasaran, efisien, bersih dan terpadu.

Jumlah kunjungan pelayanan proses pengelolaan administrasi

kepegawaian dan konsultasi penyelesaian masalah kepegawaian,

mengalami peningkatan pada tahun 2015 dibandingkan tahun

2014 sebagaimana grafik dibawah ini:

Grafik 3.39 Jumlah Kunjungan Tamu Tahun 2014 dan Tahun 2015

TH 2014 TH 2015

3143

4400

A At

Page 98: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

BAB IV

PENUTUP

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja dari Biro Kepegawaian Sekretariat

Jenderal Kementerian Kesehatan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban

tertulis atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber

daya yang dimiliki dalam pelaksanaan program kegiatan yang sudah

diamanahkan dan ditetapkan dalam kurun waktu Januari – Desember 2015.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini juga sebagai bahan pendukung sarana untuk

menyampaikan hasil capaian kinerja Sekretaris Jenderal kepada Menteri

Kesehatan dan seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait langsung

maupun tidak langsung dalam kurun waktu tahun 2015 serta sebagai sumber

informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkesinambungan.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa Biro Kepegawaian telah dapat

merealisasikan program dan kegiatan tahun 2015 untuk mencapai visi, misi,

tujuan dan sasaran Biro Kepegawaian. Pada hakekatnya program kegiatan

yang telah dicapai merupakan perwujudan untuk mendukung pencapaian visi,

misi, tujuan dan sasaran organisasi yang lebih besar, yaitu Kementerian

Kesehatan. Keberhasilan yang telah dicapai di tahun 2015 diharapkan dapat

menjadi parameter agar program kegiatan dimasa mendatang dapat

dilaksanakan secara efektif dan efisien, sedangkan segala kekurangan dan

hal-hal yang menghambat tercapainya target dan rencana program kegiatan

diharapkan dapat dicarikan pemecahannya serta diselesaikan dengan

mengedepankan profesionalisme di lingkungan Satuan Kerja Biro

Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai bahan evaluasi, pemantauan

perkembangan dan sinkronisasi rencana aksi serta perencanaan di tahun

mendatang agar segala yang dilakukan melalui berbagai program kegiatan

dapat ditindaklanjuti. Semua masukan dan tanggapan merupakan suatu bahan

pertimbangan dalam memperbaiki kinerja Biro Kepegawaian di masa

mendatang.

Page 99: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Lampiran IIIFormulir PKK

SATUAN ORGANISASI / UNIT ORGANISASI : SEKRETARIAT JENDERAL / BIRO KEPEGAWAIAN

Indikator Kinerja SatuanRencana Tingkat

Capaian (Target)Realisasi

6 7 8 6 7 8

Dukungan Manajemen dan 1. Penyelenggaraan Pengadaan Pegawai Inputs :Pelaksanaan Tugas Teknis Dana Rp 17.686.397.000 16.121.121.900 91,15%Lainnya Outputs :

- Formasi Pegawai Tahun 2015 Dokumen 1 1 100,00%- Pengangkatan CPNS Formasi Umum Tahun 2015 Orang 2.600 0 0,00%- Pengangkatan CPNS Honorer Tahun 2015 Orang 713 694 97,34%- Pengangkatan Tenaga PTT Orang 16.568 14.476 87,37%

a. Penyusunan Kebutuhan Tenaga CPNS Inputs :(Formasi CPNS) Dana Rp 2.462.496.000 2.118.754.086 86,04%

Outputs :- Penyusunan Bezzeting Pegawai Dokumen 1 1 100,00%- Penyusunan Formasi CPNS Dokumen 1 0 0,00%- Penyusunan Kebutuhan dr/drg/Bidan PTT dan Tugsus Dokumen 1 0 0,00%- Monitoring dan Evaluasi Penempatan CPNS UPT 36 38 105,56%

b. Pengangkatan CPNS PUSAT Inputs :Dana Rp 4.715.940.000 3.908.338.289 82,88%

- Pendaftaran dan Seleksi CPNS Tahun 2015 Ouputs :- Penyusunan Pedoman Seleksi Dokumen 1 0 0,00%- Sosialisasi Pedoman Kali 1 0 0,00%- Pelamar Reg On-line Orang 80.000 0 0,00%- Pelamar Lulus Seleksi Administrasi Orang 25.000 0 0,00%- Pelamar Ikut Ujian Tulis Orang 25.000 0 0,00%- Peserta Lulus Ujian Tulis Orang 2.600 0 0,00%- Penyusunan Pedoman Evaluasi Rekrutmen CPNS Dokumen 1 0 0,00%- Monitoring Evaluasi Pasca Pelaksanaan Seleksi CPNS 2014 Provinsi 24 10 41,67%

- Pengangkatan Tenaga Honorer Ouputs :- Kategori I Orang 0 0 #DIV/0!- Kategori II Orang 713 694 97,34%

- Peningkatan Status CPNS Menjadi PNS Outputs :- Pemanggilan peserta Prajabatan : - Honorer Orang 782 757 96,80% - Umum Orang 2.431 2.326 95,68%- Validasi Berkas Usul PNS Orang 1.514 1.485 98,08%- Penyelesaian SK PNS Orang 1.485 1.485 100,00%- Penyelesaian Karpeg Orang 1.055 1.050 99,53%- Penyelesaian Karis/Karsu Orang 1.745 1.742 99,83%

- Pengangkatan Formasi Khusus Outputs :- Verifikasi dan Finalisasi usul Penetapan NIP BKN Orang 493 430 87,22%

Tidak dilaksanakan

karena ada

moratorium seleksi

CPNS

4 5

PENGUKURAN KINERJA KEGIATANTAHUN 2015

KegiatanPresentasi Pencapaian

Rencana Tingkat Capaian

(Target)

KeteranganProgram Uraian

Page 100: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Lampiran IIIFormulir PKK

SATUAN ORGANISASI / UNIT ORGANISASI : SEKRETARIAT JENDERAL / BIRO KEPEGAWAIAN

Indikator Kinerja SatuanRencana Tingkat

Capaian (Target)Realisasi

6 7 8 6 7 84 5

PENGUKURAN KINERJA KEGIATANTAHUN 2015

KegiatanPresentasi Pencapaian

Rencana Tingkat Capaian

(Target)

KeteranganProgram Uraian

c. Tenaga PTT Inputs :Dana Rp 10.507.961.000 10.094.029.525 96,06%

- Percepatan Pengangkatan dan Perpanjangan Outputs :Tenaga PTT - Pengangkatan PTT Pusat

*) dr. Spes/drg. Spes Orang 50 2 4,00% *) Dokter Umum Orang 2.365 1.057 44,69% *) Dokter Gigi Orang 2.103 459 21,83% *) Bidan Orang 1.500 1.361 90,73%- Perpanjangan Masa Bakti *) dr. Spes/drg. Spes Orang 50 29 58,00% *) Dokter Umum Orang 250 243 97,20% *) Dokter Gigi Orang 250 127 50,80% *) Bidan Orang 10.000 11.198 111,98%

- Penempatan dan Penarikan Tenaga Kes Outputs :- Penempatan dan Penarikan Nakes Orang 6.418 3.192 49,74%

- Pengangkatan PTT BSB Outputs :- Monitoring/Pengawasan Ujian Tulis PTT BSB Provinsi 5 4 80,00%

- Pengangkatan dan penempatan Tenaga Outputs :Penugasan Khusus - Monitoring Tenaga Penugasan Khusus Provinsi 17 17 100,00%

- Penarikan D-III penugasan khusus Orang 1.700 787 46,29%

2. Penyelenggaraan Urusan Mutasi Pegawai Inputs :Dana Rp 8.036.179.000 5.995.061.137 74,60%Outputs :- SK Kenaikan Pangkat Surat 11.000 10.575 96,14%- SK Pemindahan, Perbantuan, KGB, Berhenti Surat 3.646 4.470 122,60% dan Pensiun- Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Pegawai 50.860 53.156 104,51%- Produk Adminsitrasi Kepegawaian yang dikelola memlaui Buah 8 11 137,50%Sistem Informasi Layanan Kepegawaian (SILK)- Pengadaan Alat Pengolah Data Unit 51 13 25,49%

d. SK Kenaikan Pangkat, Pindah, Berhenti dan Pensiun Inputs :Dana Rp 2.522.450.000 2.131.006.538 84,48%

- Penyelesaian Administrasi kenaikan Pangkat Outputs :- Penyelesaian SK KP Orang 11.000 10.575 96,14%- Peninjauan Masa Kerja Orang 100 0 0,00%- Perbaikan SK KP Orang 300 161 53,67%

Page 101: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Lampiran IIIFormulir PKK

SATUAN ORGANISASI / UNIT ORGANISASI : SEKRETARIAT JENDERAL / BIRO KEPEGAWAIAN

Indikator Kinerja SatuanRencana Tingkat

Capaian (Target)Realisasi

6 7 8 6 7 84 5

PENGUKURAN KINERJA KEGIATANTAHUN 2015

KegiatanPresentasi Pencapaian

Rencana Tingkat Capaian

(Target)

KeteranganProgram Uraian

- Percepatan Proses Penyelesaian Pindah dan Outputs :Pemberhentian/Pensiun - Penyelesaian Tenaga DPK Orang 90 92 102,22%

- Penyelesaian SK *) Pensiun Orang 1.947 811 41,65% *) Pemindahan Orang 1.225 2.580 210,61% *) Persetujuan Pindah Orang 472 160 33,90%

*) KGB Orang 474 607 128,06%

*) Berhenti Orang 150 302 201,33%

*) Penarikan Perbantuan Orang 12 10 83,33%

e. Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMKA Inputs :

Dana Rp 4.343.729.000 2.715.732.962 62,52%

- Pelaksanaan RB Kelompok Kerja SDM Outputs :- Review Peringkat Jabatan (Grading) di lingkungan Kementerian

KesehatanKali 1 1 100,00%

- Evaluasi SKP Kali 2 2 100,00%- Pengelolaan Tata Naskah/Dokumen Pegawai : Outputs :

- Penyelesaian Arsip Elektronik Dok/File 99.767 99.767 100,00%- Memperkuat Data Base Pegawai Outputs :

- Pelatihan SIMKA Regional 2 2 100,00%- Database PNS Kemenkes Pusat Pegawai 50.860 53.680 105,54%- Honor Pengelola SIMKA Orang 0 0 0,00%

- Produk Adminsitrasi Kepegawaian yang dikelola Outputs :melalui Sistem Informasi Layanan Kepegawaian (SILK) - Produk Administrasi Yang di ISO kan Buah 8 3 37,50%

f Sewa Akses Internet Inputs :Dana Rp 600.000.000 587.472.000 97,91%Outputs :- Sewa Akses Internet Bulan 12 12 100,00%

g Pemeliharaan Jaringan Inputs :Dana Rp 60.000.000 57.528.000 95,88%Outputs :- Pemeliharaan Jaringan Bulan 12 12 100,00%

h Pengadaan Alat Pengolah Data Inputs :Dana Rp 510.000.000 503.321.637 98,69%Outputs :- Pembelian Alat Pengolah Data Unit 51 59 115,69%

Page 102: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Lampiran IIIFormulir PKK

SATUAN ORGANISASI / UNIT ORGANISASI : SEKRETARIAT JENDERAL / BIRO KEPEGAWAIAN

Indikator Kinerja SatuanRencana Tingkat

Capaian (Target)Realisasi

6 7 8 6 7 84 5

PENGUKURAN KINERJA KEGIATANTAHUN 2015

KegiatanPresentasi Pencapaian

Rencana Tingkat Capaian

(Target)

KeteranganProgram Uraian

3. Penyelenggaraan Pengembangan Pegawai Inputs :Dana Rp 10.704.308.000 9.506.915.227 88,81%Outputs :- Pengangkatan Jabatan Fungsional Orang 7.155 7.043 98,43%

- Pengangkatan Pejabat Struktural Pejabat 293 274 93,52%- Kebutuhan Diklat PIM Orang 215 232 107,91%- Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah Orang 400 362 90,50%- Pengangkatan dan Penempatan Resdien di DTPK Orang 800 740 92,50%

g. SK Jabatan Fungsional dan Jabatan Struktural Inputs :Dana Rp 3.226.438.000 2.929.450.825 90,80%

- Pengelolaan Administrasi Jabatan Fungsional Outputs :- Inpassing Pegawai 340 332 97,65%- Pengangkatan Pertama Pegawai 600 678 113,00%- Alih Jabatan Pegawai 186 124 66,67%- Pengangkatan dalam jabatan Pegawai 5.410 5.361 99,09%- Pembebasan Sementara Pegawai 290 323 111,38%- PAK Pegawai 9 15 166,67%- Pengangkatan Kembali Pegawai 220 122 55,45%- Berhenti Pegawai 100 88 88,00%- Tunjangan Biaya Radiasi Pegawai 55 40 72,73%

- Pelaksanaan Penilaian Bakal Calon Pejabat Outputs :Struktural - Pengangkatan

*) Eselon I Pejabat 3 2 66,67% *) Eselon II Pejabat 60 55 91,67% *) Eselon III dan IV Pejabat 230 217 94,35%- Pelantikan *) Eselon I Kali 1 1 100,00% *) Eselon II Kali 3 5 166,67% *) Eselon III dan IV Kali 1 2 200,00%- Open Recrutmen Eselon I Jabatan 20 27 135,00%

h. Laporan Pengembangan Karir Pegawai Inputs :Dana Rp 2.412.700.000 1.997.067.108 82,77%

- Standar Kompetensi Jabatan Outputs :- Review Kamus Kompetensi Dok 1 1 100,00%

- Review Standar Kompetensi Jabatan Dok 1 1 100,00%- Pembuatan Aplikasi Standar Kompetensi Jabatan Buah 1 1 100,00%- TOT Aplikasi Standar Kompetensi Jabatan Kali 1 1 100,00%- Verifikasi dan Penyusunan Pedoman SKJ Kali 1 1 100,00%

- Kebutuhan DIKLATPIM dan Evaluasi Pasca Outputs :DIKLATPIM - Diklat PIM I Orang 4 5 125,00%

- Diklat PIM II Orang 6 6 100,00%- Diklat PIM III Orang 45 48 106,67%- Diklat PIM IV Orang 160 173 108,13%

Page 103: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Lampiran IIIFormulir PKK

SATUAN ORGANISASI / UNIT ORGANISASI : SEKRETARIAT JENDERAL / BIRO KEPEGAWAIAN

Indikator Kinerja SatuanRencana Tingkat

Capaian (Target)Realisasi

6 7 8 6 7 84 5

PENGUKURAN KINERJA KEGIATANTAHUN 2015

KegiatanPresentasi Pencapaian

Rencana Tingkat Capaian

(Target)

KeteranganProgram Uraian

- Pelaksanaan Ujian Dinas, Ujian Penyesuaian Ijazah Outputs :- Pelaksanaan Ujian Dinas TK.I dan TK.II *) Provinsi Regional Provinsi 17 17 100,00% *) Peserta PNS Orang 175 195 111,43%

*) Kelulusan Orang 175 135 77,14%- Pelaksanaan Ujian Penyesuaian Ijazah *) Provinsi Regional Provinsi 17 17 100,00% *) Peserta PNS Orang 225 239 106,22% *) Kelulusan Orang 225 227 100,89%

i SK Tenaga Kesehatan Strategis Inputs :Dana Rp 5.065.170.000 4.580.397.294 90,43%

- Pengelolaan Adm. Tenaga Kesehatan Strategis Outputs :- Pemutakhiran Data Adm. Dokter Spesialis Kali 2 1 50,00%- Monev Peserta PPDS & Penerima PPDS-BK ke FK Provinsi 16 19 118,75%- Monitoring Penempatan Tenaga Strategis Provinsi 50 55 110,00%- SK Tubel PPDS-BK Orang 500 403 80,60%

- Pengangkatan dan Penempatan Residen di DTPK Outputs :- Pengangkatan Residen Orang 800 740 92,50%

4. Pelaksanaan urusan Umum dan Kesra Inputs :Pegawai Dana Rp 10.108.013.000 6.335.596.779 62,68%

Outputs :- Penyelesaian Masalah Kasus 375 534 142,40%- Review Peraturan dan Juklak/Juknis Kepegawaian Keg 1 0 0,00%- Pemberian Penghargaan Presiden dan Menkes Orang 6.176 6.455 104,52%- Pemeriksaan Kesehatan Pejabat Orang 750 687 91,60%- Peningkatan Kapasitas SDM Angk 2 2 100,00%- Pembinaan Adm Kepegawaian Provinsi 20 17 85,00%- Kunjungan Tamu Unit Pelayana Terpadu Kepegawaian Orang 4.500 4.400 97,78%- Pengelolaan berkas Masuk Kepegawaian Berkas 20.000 22.243 111,22%- Pengelolaan Operasional Satker Bulan 12 12 100,00%

j. Hukuman Disiplin Pegawai Inputs :Dana Rp 511.625.000 277.214.956 54,18%

- Bimbingan Teknis Penyelesaian Masalah Outputs :Kepegawaian - Pelaksanaan Provinsi 2 2 100,00%

Page 104: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Lampiran IIIFormulir PKK

SATUAN ORGANISASI / UNIT ORGANISASI : SEKRETARIAT JENDERAL / BIRO KEPEGAWAIAN

Indikator Kinerja SatuanRencana Tingkat

Capaian (Target)Realisasi

6 7 8 6 7 84 5

PENGUKURAN KINERJA KEGIATANTAHUN 2015

KegiatanPresentasi Pencapaian

Rencana Tingkat Capaian

(Target)

KeteranganProgram Uraian

- Konsolidasi Penanganan Kasus dan Penyelesaian Outputs :Masalah Kepegawaian - Review Penyelesaian Provinsi 20 21 105,00%

- Realisasi Penyelesaian :- Cuti Tahunan (Pejabat) Orang 5 9 180,00%- Cuti Alasan Penting Orang 150 230 153,33%- Cuti Besar Orang 200 274 137,00%- Cuti di Luar Tanggungan Negara Orang 20 21 105,00%- Izin Perceraian Orang 40 41 102,50%- Hukuman Disiplin Orang 44 43 97,73%- Pemberhentian PNS Orang 20 4 20,00%- Pemberhentian Sementara Orang 6 7 116,67%- SK Pengurangan Tunjangan Kinerja Orang 0 2 #DIV/0!- Tanggapan Banding Adm. Orang 3 4 133,33%- SK Bekerja Selama Banding Adm. Orang 0 2 #DIV/0!

k. Peraturan Kepegawaian Inputs :Dana Rp 10.830.000 0 0,00%

Review Peraturan dan Penyusunan Outputs :Juklak/Juknis Kepegawaian - Review Keg 1 0 0,00%

l. Laporan Peningkatan kesejahteraan Pegawai Inputs :Dana Rp 2.320.225.000 1.781.460.057 76,78%

- Pemberian Penghargaan dari Presiden dan Menkes Outputs :- Satyalacana dari Presiden : * 10 tahun Orang 850 1.706 200,71% * 20 tahun Orang 1.400 705 50,36% * 30 tahun Orang 1.100 1.008 91,64%- Penghargaan Menkes : * Dwi Windu Orang 900 788 87,56% * Tri Windu Orang 1.200 1.156 96,33%- Penghargaan Lain-lain (Nakes Teladan, dll) Orang 350 558 159,43%

- Pemeriksaan Kesehatan Outputs :- Pemeriksaan Kes Pejabat Orang 750 687 91,60%- SK Tim TPK SK 20 19 95,00%

- Pengelolaan Usul Outputs :- Taspen Orang 5 3 60,00%- Bapertarum Orang 75 20 26,67%

m. Peningkatan Kompetensi SDM Inputs :Dana Rp 1.336.270.000 1.072.526.545 80,26%

- Peningkatan Kapasitas SDM Outputs :- Peningkatan Kapasitas SDM Angk 1 1 100,00%- Peningkatan Kompetensi Pegawai * Dalam Negeri Orang 12 34 283,33% * Luar Negeri Orang 3 0 0,00%

Page 105: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Lampiran IIIFormulir PKK

SATUAN ORGANISASI / UNIT ORGANISASI : SEKRETARIAT JENDERAL / BIRO KEPEGAWAIAN

Indikator Kinerja SatuanRencana Tingkat

Capaian (Target)Realisasi

6 7 8 6 7 84 5

PENGUKURAN KINERJA KEGIATANTAHUN 2015

KegiatanPresentasi Pencapaian

Rencana Tingkat Capaian

(Target)

KeteranganProgram Uraian

n. Laporan Kegiatan dan Pembinaan kepegawaian Inputs :Dana Rp 1.316.317.000 1.103.301.927 83,82%

- Pembinaan Administrasi Kepegawaian Outputs :- Pembinaan Orang 176 122 69,32%

- Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Outputs :-Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Kali 2 2 100,00%- Monev Kegiatan Dekonsentrasi Provinsi 20 24 120,00%

o. Laporan Perencanaan Program dan Penganggaran Inputs :unit kerja Dana Rp 434.045.000 378.001.750 87,09%- Penyusunan kinerja unit Kerja Outputs :

- Penyelesaian Akuntabilitas Kinerja Ropeg Kali 2 1 50,00% Tahun 2014

- Perencanaan Program tahun Yang Akan Outputs : Datang - Perencanaan Kegiatan Tahun 2016 Keg 1 1 100,00%- Pertemuan Koordinasi Lintas Program Outputs : dan Lintas Sektor - Pelaksanaan Orang 30 66 220,00%- Penyusunan Rencana Kerja & Anggaran Outputs : Unit Kerja - RENJA KL dan RKAKL 2016 Kali 8 8 100,00%

p. Laporan Keuangan dan Inventarisasi BMN (SAI) Inputs :Dana Rp 459.960.000 399.325.098 86,82%

- Pengelolaan Adm Keuangan Outputs :- Honor Pengelola Keuangan Bulan 12 12 100,00%- Honor Pengelola SAI Bulan 12 12 100,00%- Penyelesaian Laporan Keuangan Kali 2 2 100,00%- Bimbingan Teknis Perbendaharaan Orang 8 12 150,00%

- Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa dan SAI Outputs :- Honor Pejabat Pengadaan Orang 1 1 100,00%- Honor Panitia Penerima Orang 5 5 100,00%- Honor Petugas ULP Orang 3 3 100,00%- Penyelesaian Administrasi kali 3 1 33,33%

- Penghapusan BMN Outputs :- Rapat Koordinasi Kali 3 3 100,00%

Page 106: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Lampiran IIIFormulir PKK

SATUAN ORGANISASI / UNIT ORGANISASI : SEKRETARIAT JENDERAL / BIRO KEPEGAWAIAN

Indikator Kinerja SatuanRencana Tingkat

Capaian (Target)Realisasi

6 7 8 6 7 84 5

PENGUKURAN KINERJA KEGIATANTAHUN 2015

KegiatanPresentasi Pencapaian

Rencana Tingkat Capaian

(Target)

KeteranganProgram Uraian

q. Layanan Perkantoran Inputs :Dana Rp 3.718.741.000 1.323.766.446 35,60%

- Peningkatan Pusat Pelayanan Kepegawaian Outputs :- Leaflet Kepegawaian Jenis 3 3 100,00%- Evaluasi Kegiatan Kali 6 2 33,33%- Kunjungan Tamu Orang 4.500 4.400 97,78%

- Pengelolaan Berkas Usul Kepegawaian Outputs :- Pengelolaan Surat Masuk Surat 20.000 22.243 111,22%- Penyelesaian Administrasi Periode 5 3 60,00%

- Operasional Pengelolaan Satker Outputs :- Pakaian Dinas Pegawai Stell 165 167 101,21%- Perawatan Kendaraan Operasional : * Roda 2 Unit 14 14 100,00% * Roda 4 Unit 11 9 81,82%- Perawatan dan Perbaikan Peralatan Kantor * Perawatan Printer Unit 25 4 16,00% * Perawatan Komputer Unit 75 0 0,00%- Pencetakkan Kop Surat RIM 500 150 30,00%- Transport Lokal Pegawai Orang 129 114 88,37%- Honor Pengemudi Bulan 12 13 108,33%- Keperluan Pimpinan Bulan 12 12 100,00%

- Renovasi dan Penataan Ruang Kerja Outputs :- Renovasi dan Penataan Ruang Kerja Biro Kepegawaian Paket 1 1 100,00%

Page 107: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Lampiran IIFormulir RKT

SATUAN ORGANISASI / UNIT ORGANISASI : SAKRETARIAT JENDERAL / BIRO KEPEGAWAIAN

Rencana

Tingkat

Capaian

(Target)

Indikator Kinerja SatuanRencana Tingkat

Capaian (Target)

3 6 7 8 9

Meningkatnya pelayanan 1 Persentase pemenuhan kebutuhan SDM 90% Penyelenggaraan Pengadaan Pegawai Inputs :adminitrasi kepegawaian Aparatur (CPNS dan PTT) , Dana Rp 17.686.397.000

Outputs :- Formasi Pegawai Tahun 2015 Dokumen 1

2 Persentase pejabat struktural di lingkugan 60% - Pengangkatan CPNS Formasi Umum Tahun 2015 Orang 2.600Kementerian Kesehatan yang kompetensinya - Pengangkatan CPNS Honorer Tahun 2015 Orang 713sesuai persyaratan jabatan - Pengangkatan Tenaga PTT Orang 16.568

- Pengangkatan Tenaga Penugasan Khusus Orang 03. Persentase pegawai Kementerian Kesehatan 80%

dengan nilai kinerja minimal baik Penyusunan Kebutuhan Tenaga CPNS Inputs :(Formasi CPNS) Dana Rp 2.462.496.000

Outputs :- Penyusunan Bezzeting Pegawai Dokumen 1- Penyusunan Formasi CPNS Dokumen 1- Penyusunan Kebutuhan dr/drg/Bidan PTT dan Tugsus Dokumen 1- Monitoring dan Evaluasi Penempatan CPNS UPT 36

Pengangkatan CPNS PUSAT Inputs :Dana Rp 4.715.940.000

- Pendaftaran dan Seleksi CPNS Tahun 2015 Ouputs :- Penyusunan Pedoman Seleksi Dokumen 1- Sosialisasi Pedoman Kali 1- Pelamar Reg On-line Orang 80.000- Pelamar Lulus Seleksi Administrasi Orang 25.000- Pelamar Ikut Ujian Tulis Orang 25.000- Peserta Lulus Ujian Tulis Orang 2.600- Penyusunan Pedoman Evaluasi Rekrutmen CPNS Dokumen 1- Monitoring Evaluasi Pasca Pelaksanaan Seleksi CPNS 2014 Provinsi 24

- Pengangkatan Tenaga Honorer Ouputs :- Kategori I Orang 0- Kategori II Orang 713

- Peningkatan Status CPNS Menjadi PNS Outputs :- Pemanggilan peserta Prajabatan : - Honorer Orang 782 - Umum Orang 2.431- Validasi Berkas Usul PNS Orang 1.514- Penyelesaian SK PNS Orang 1.485- Penyelesaian Karpeg Orang 1.055- Verifikasi dan Finalisasi usul Penetapan NIP BKN Orang 493

1 2 4

RENCANA KINERJA TAHUNANTAHUN 2015

SASARAN KEGIATAN

KetUraian Indikator Program

Page 108: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Lampiran IIFormulir RKT

SATUAN ORGANISASI / UNIT ORGANISASI : SAKRETARIAT JENDERAL / BIRO KEPEGAWAIAN

Rencana

Tingkat

Capaian

(Target)

Indikator Kinerja SatuanRencana Tingkat

Capaian (Target)

3 6 7 8 91 2 4

RENCANA KINERJA TAHUNANTAHUN 2015

SASARAN KEGIATAN

KetUraian Indikator Program

Tenaga PTT Inputs :Dana Rp 10.507.961.000

- Percepatan Pengangkatan dan Perpanjangan Outputs :Tenaga PTT - Pengangkatan PTT Pusat

*) dr. Spes/drg. Spes Orang 50 *) Dokter Umum Orang 2.365 *) Dokter Gigi Orang 2.103 *) Bidan Orang 1.500- Perpanjangan Masa Bakti *) dr. Spes/drg. Spes Orang 50 *) Dokter Umum Orang 250 *) Dokter Gigi Orang 250 *) Bidan Orang 10.000

- Penempatan dan Penarikan Tenaga Kes Outputs :- Penempatan dan Penarikan Nakes Orang 6.418

- Pengangkatan PTT BSB Outputs :- Monitoring/Pengawasan Ujian Tulis PTT BSB Provinsi 5

- Pengangkatan dan penempatan Tenaga Penugasan KhususOutputs :- Monitoring Tenaga Penugasan Khusus Provinsi 17- Penarikan D-III penugasan khusus Orang 1.700

Penyelenggaraan Urusan Mutasi Pegawai Inputs :Dana Rp 8.036.179.000Outputs :- SK Kenaikan Pangkat Surat 11.000- SK Pemindahan, Perbantuan, KGB, Berhenti Surat 3.646 dan Pensiun- Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Pegawai 50.860- Produk Adminsitrasi Kepegawaian yang dikelola memlaui Buah 8Sistem Informasi Layanan Kepegawaian (SILK)- Pengadaan Alat Pengolah Data Unit 51

SK Kenaikan Pangkat, Pindah, Berhenti dan Pensiun Inputs :Dana Rp 2.522.450.000

- Penyelesaian Administrasi kenaikan Pangkat Outputs :- Penyelesaian SK KP Orang 11.000- Peninjauan Masa Kerja Orang 100- Pemutihan SK Orang 300

Page 109: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Lampiran IIFormulir RKT

SATUAN ORGANISASI / UNIT ORGANISASI : SAKRETARIAT JENDERAL / BIRO KEPEGAWAIAN

Rencana

Tingkat

Capaian

(Target)

Indikator Kinerja SatuanRencana Tingkat

Capaian (Target)

3 6 7 8 91 2 4

RENCANA KINERJA TAHUNANTAHUN 2015

SASARAN KEGIATAN

KetUraian Indikator Program

- Percepatan Proses Penyelesaian Pindah dan Outputs :Pemberhentian/Pensiun - Penyelesaian Tenaga DPK Orang 90

- Penyelesaian SK *) Pensiun Orang 1.947 *) Pemindahan Orang 1.225 *) Persetujuan Pindah Orang 472 *) KGB Orang 474 *) Berhenti Orang 150 *) Penarikan Perbantuan Orang 12

Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMKA Inputs :Dana Rp 4.343.729.000

- Pelaksanaan RB Kelompok Kerja SDM Outputs :- Review Peringkat Jabatan (Grading) di lingkungan Kementerian

KesehatanKali 1

- Evaluasi SKP Kali 2- Pengelolaan Tata Naskah/Dokumen Pegawai : Outputs :

- Penyelesaian Arsip Elektronik Dok/File 99.767

- Memperkuat Data Base Pegawai Outputs :- Pelatihan SIMKA Regional 2- Database PNS Kemenkes Pusat Pegawai 50.860- Honor Pengelola SIMKA Orang 0

- Produk Adminsitrasi Kepegawaian yang dikelola Outputs :melaui Sistem Informasi Layanan Kepegawaian (SILK) - Produk Administrasi Yang di ISO kan Buah 8

Sewa Akses Internet Inputs :Dana Rp 600.000.000Outputs :

Pemeliharaan Jaringan Inputs :Dana Rp 60.000.000Outputs :- Pemeliharaan Jaringan Bulan 12

Pengadaan Alat Pengolah Data Inputs :Dana Rp 510.000.000Outputs :- Pembelian Alat Pengolah Data Unit 51

Penyelenggaraan Pengembangan Pegawai Inputs :Dana Rp 10.704.308.000Outputs :- Pengangkatan Jabatan Fungsional Orang 7.155- Pengangkatan Pejabat Struktural Pejabat 293

Page 110: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Lampiran IIFormulir RKT

SATUAN ORGANISASI / UNIT ORGANISASI : SAKRETARIAT JENDERAL / BIRO KEPEGAWAIAN

Rencana

Tingkat

Capaian

(Target)

Indikator Kinerja SatuanRencana Tingkat

Capaian (Target)

3 6 7 8 91 2 4

RENCANA KINERJA TAHUNANTAHUN 2015

SASARAN KEGIATAN

KetUraian Indikator Program

- Kebutuhan Diklat PIM Orang 215- Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah Orang 400- Pengangkatan dan Penempatan Resdien di DTPK Orang 800

SK Jabatan Fungsional dan Jabatan Struktural Inputs :Dana Rp 3.226.438.000

- Pengelolaan Administrasi Jabatan Fungsional Outputs :- Inpassing Pegawai 340- Pengangkatan Pertama Pegawai 600- Alih Jabatan Pegawai 186- Pengangkatan dalam jabatan Pegawai 5.410- Pembebasan Sementara Pegawai 290- PAK Pegawai 9- Pengangkatan Kembali Pegawai 220- Berhenti Pegawai 100- Tunjangan Biaya Radiasi Pegawai 55

- Pelaksanaan Penilaian Bakal Calon Pejabat Outputs :Struktural - Pengangkatan

*) Eselon I Pejabat 3 *) Eselon II Pejabat 60 *) Eselon III dan IV Pejabat 230- Pelantikan *) Eselon I Kali 1 *) Eselon II Kali 3 *) Eselon III dan IV Kali 1- Open Recrutmen Eselon I Jabatan 20

Laporan Pengembangan Karir Pegawai Inputs :Dana Rp 2.412.700.000

- Standar Kompetensi Jabatan Outputs :- Review Kamus Kompetensi Dok 1- Review Standar Kompetensi Jabatan Dok 1- Pembuatan Aplikasi Standar Kompetensi Jabatan Buah 1- TOT Aplikasi Standar Kompetensi Jabatan Kali 1- Verifikasi dan Penyusunan Pedoman SKJ Kali 1

- Kebutuhan DIKLATPIM dan Evaluasi Pasca Outputs :DIKLATPIM - Diklat PIM I Orang 4

- Diklat PIM II Orang 6- Diklat PIM III Orang 45- Diklat PIM IV Orang 160

- Pelaksanaan Ujian Dinas, Ujian Penyesuaian Ijazah Outputs :- Pelaksanaan Ujian Dinas TK.I dan TK.II *) Provinsi Regional Provinsi 17 *) Peserta PNS Orang 175

Page 111: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Lampiran IIFormulir RKT

SATUAN ORGANISASI / UNIT ORGANISASI : SAKRETARIAT JENDERAL / BIRO KEPEGAWAIAN

Rencana

Tingkat

Capaian

(Target)

Indikator Kinerja SatuanRencana Tingkat

Capaian (Target)

3 6 7 8 91 2 4

RENCANA KINERJA TAHUNANTAHUN 2015

SASARAN KEGIATAN

KetUraian Indikator Program

*) Kelulusan Orang 175- Pelaksanaan Ujian Penyesuaian Ijazah *) Provinsi Regional Provinsi 17 *) Peserta PNS Orang 225 *) Kelulusan Orang 225

SK Tenaga Kesehatan Strategis Inputs :Dana Rp 5.065.170.000

- Pengelolaan Adm. Tenaga Kesehatan Strategis Outputs :- Pemutakhiran Data Adm. Dokter Spesialis Kali 2- Monev Peserta PPDS & Penerima PPDS-BK ke FK Provinsi 16- Monitoring Penempatan Tenaga Strategis Provinsi 50- SK Tubel PPDS-BK Orang 500

- Pengangkatan dan Penempatan Residen di DTPK Outputs :- Pengangkatan Residen Orang 800

Pelaksanaan urusan Umum dan Kesra Inputs :Pegawai Dana Rp 10.035.073.000

Outputs :- Penyelesaian Masalah Kasus 375- Review Peraturan dan Juklak/Juknis Kepegawaian Keg 1- Pemberian Penghargaan Presiden dan Menkes Orang 6.176- Pemeriksaan Kesehatan Pejabat Orang 750- Peningkatan Kapasitas SDM Angk 2- Pembinaan Adm Kepegawaian Provinsi 20- Kunjungan Tamu Unit Pelayana Terpadu Kepegawaian Orang 4.500- Pengelolaan berkas Masuk Kepegawaian Berkas 20.000- Pengelolaan Operasional Satker Bulan 12

Hukuman Disiplin Pegawai Inputs :Dana Rp 511.625.000

- Bimbingan Teknis Penyelesaian Masalah Outputs :Kepegawaian - Pelaksanaan Provinsi 2- Konsolidasi Penanganan Kasus dan Penyelesaian Outputs :Masalah Kepegawaian - Review Penyelesaian Provinsi 20

- Realisasi Penyelesaian :- Cuti Tahunan (Pejabat) Orang 5- Cuti Alasan Penting Orang 150- Cuti Besar Orang 200- Cuti di Luar Tanggungan Negara Orang 20- Izin Perceraian Orang 40

- Hukuman Disiplin Orang 44- Pemberhentian PNS Orang 20- Pemberhentian Sementara Orang 6

Page 112: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Lampiran IIFormulir RKT

SATUAN ORGANISASI / UNIT ORGANISASI : SAKRETARIAT JENDERAL / BIRO KEPEGAWAIAN

Rencana

Tingkat

Capaian

(Target)

Indikator Kinerja SatuanRencana Tingkat

Capaian (Target)

3 6 7 8 91 2 4

RENCANA KINERJA TAHUNANTAHUN 2015

SASARAN KEGIATAN

KetUraian Indikator Program

- SK Pengurangan Tunjangan Kinerja Orang 0- Tanggapan Banding Adm. Orang 3- SK Bekerja Selama Banding Adm. Orang 0

Peraturan Kepegawaian Inputs :Dana Rp 10.830.000

Review Peraturan dan Penyusunan Outputs :Juklak/Juknis Kepegawaian - Review Keg 1

Laporan Peningkatan kesejahteraan Pegawai Inputs :Dana Rp 2.320.225.000

- Pemberian Penghargaan dari Presiden dan Menkes Outputs :- Satyalacana dari Presiden : * 10 tahun Orang 850 * 20 tahun Orang 1.400 * 30 tahun Orang 1.100- Penghargaan Menkes : * Dwi Windu Orang 900 * Tri Windu Orang 1.200- Penghargaan Lain-lain (Nakes Teladan, dll) Orang 350

- Pemeriksaan Kesehatan Outputs :- Pemeriksaan Kes Pejabat Orang 750- SK Tim TPK SK 20

- Pengelolaan Usul Outputs :- Taspen Orang 5- Bapertarum Orang 75

Peningkatan Kompetensi SDM Inputs :Dana Rp 1.336.270.000

- Peningkatan Kapasitas SDM Outputs :- Peningkatan Kapasitas SDM Angk 1- Peningkatan Kompetensi Pegawai * Dalam Negeri Orang 12 * Luar Negeri Orang 3

Laporan Kegiatan dan Pembinaan kepegawaian Inputs :Dana Rp 1.316.317.000

- Pembinaan Administrasi Kepegawaian Outputs :- Pembinaan Orang 176

- Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Outputs :-Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Kali 2- Monev Kegiatan Dekonsentrasi Provinsi 20

Laporan Perencanaan Program dan Penganggaran Inputs :unit kerja Dana Rp 434.045.000

Page 113: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Lampiran IIFormulir RKT

SATUAN ORGANISASI / UNIT ORGANISASI : SAKRETARIAT JENDERAL / BIRO KEPEGAWAIAN

Rencana

Tingkat

Capaian

(Target)

Indikator Kinerja SatuanRencana Tingkat

Capaian (Target)

3 6 7 8 91 2 4

RENCANA KINERJA TAHUNANTAHUN 2015

SASARAN KEGIATAN

KetUraian Indikator Program

- Penyusunan kinerja unit Kerja Outputs :- Penyelesaian Akuntabilitas Kinerja Ropeg Kali 2 Tahun 2013

- Perencanaan Program tahun Yang Akan Outputs : Datang - Perencanaan Kegiatan Tahun 2016 Keg 1- Pertemuan Koordinasi Lintas Program Outputs : dan Lintas Sektor - Pelaksanaan Orang 30- Penyusunan Rencana Kerja & Anggaran Outputs : Unit Kerja - RENJA KL dan RKAKL 2015 Kali 8

Laporan Keuangan dan Inventarisasi BMN (SAI) Inputs :Dana Rp 387.020.000

- Pengelolaan Adm Keuangan Outputs :- Honor Pengelola Keuangan Bulan 12- Honor Pengelola SAI Bulan 12- Penyelesaian Laporan Keuangan Kali 2- Bimbingan Teknis Perbendaharaan Orang 8

- Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa dan SAI Outputs :- Honor Pejabat Pengadaan Orang 1- Honor Panitia Penerima Orang 5- Honor Petugas ULP Orang 3- Penyelesaian Administrasi kali 3

- Penghapusan BMN Outputs :- Rapat Koordinasi Kali 3

Layanan Perkantoran Inputs :Dana Rp 3.718.741.000

- Peningkatan Pusat Pelayanan Kepegawaian Outputs :- Leaflet Kepegawaian Jenis 3- Evaluasi Kegiatan Kali 6- Kunjungan Tamu Orang 4.500

- Pengelolaan Berkas Usul Kepegawaian Outputs :- Pengelolaan Surat Masuk Surat 20.000- Penyelesaian Administrasi Periode 5

Page 114: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Lampiran IIFormulir RKT

SATUAN ORGANISASI / UNIT ORGANISASI : SAKRETARIAT JENDERAL / BIRO KEPEGAWAIAN

Rencana

Tingkat

Capaian

(Target)

Indikator Kinerja SatuanRencana Tingkat

Capaian (Target)

3 6 7 8 91 2 4

RENCANA KINERJA TAHUNANTAHUN 2015

SASARAN KEGIATAN

KetUraian Indikator Program

- Operasional Pengelolaan Satker Outputs :- Pakaian Dinas Pegawai Stell 165- Perawatan Kendaraan Operasional : * Roda 2 Unit 14 * Roda 4 Unit 11- Perawatan dan Perbaikan Peralatan Kantor * Perawatan Printer Unit 25 * Perawatan Komputer Unit 75- Pencetakkan Kop Surat RIM 500- Transport Lokal Pegawai Orang 129- Honor Pengemudi Bulan 12- Keperluan Pimpinan Bulan 12

- Renovasi dan Penataan Ruang Kerja Outputs :- Renovasi dan Penataan Ruang Kerja Biro Kepegawaian Paket 1

Page 115: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Lampiran IFormulir RS

Instansi : Kementerian KesehatanVisi : Masyarakat Sehat Yang Mandiri Dan Berkeadilan : Masyarakat Sehat Yang Mandiri Dan Berkeadilan Misi : 1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani

2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upayakesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik

Satuan Organisasi / Unit Organisasi : Sekretariat Jenderal / Biro Kepegawaian

2 3 4 5 6

Meningkatnya pelayanan 1 Persentase pemenuhan kebutuhan SDM Pembinaan Administrasi Kepegawaian Dukungan Manajemen danadminitrasi kepegawaian aparatur kesehatan (CPNS dan PTT) Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya

2 Persentase pejabat struktural di lingkugan Kementerian Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan

3. Persentase pegawai Kementerian Kesehatandengan nilai kinerja minimal baik

RENCANA STRATEJIKTahun 2015 s/d 2019

TujuanSasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

KeteranganUraian Indikator Kebijakan Program

1

Terwujudnya peningkatan pelayanan adminsitrasi kepegawaian di lingkungan Kementerian Kesehatan

Page 116: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Lampiran IVFormulir PPS

SATUAN ORGANISASI / UNIT ORGANISASI : SEKRETARIAT JENDERAL / BIRO KEPEGAWAIAN

SATUANRENCANA TINGKAT CAPAIAN

(TARGET)

PERSENTASE PENCAPAIAN

RENCANA TINGKAT CAPAIANKETERANGAN

3 4 6 7

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Meningkatnya pelayanan adminitrasi 1 Persentase pemenuhan kebutuhan SDM Persen 90% 87,37%kepegawaian aparatur kesehatan (CPNS dan PTT)

2 Persentase pejabat struktural di lingkugan Persen 60% 73,17%Kementerian Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan

3 Persentase pegawai Kementerian Kesehatan Persen 80% 85,46%dengan nilai kinerja minimal baik

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN TAHUN 2015

SASARAN INDIKATOR SASARAN

1 2

Page 117: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIABIRO KEPEGAWAIAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

NamaJabatan

: dr. Pattiselanno Roberth Johan, MARS: Kepala Biro Kepegawaian

selanjutnya disebut pihak pertama,

NamaJabatan

: dr. Untung Suseno Sutarjo, M. Kes: Sekretaris Jenderal

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua.

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengahseperti yang teiah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dankegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukanevaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yangdiperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Jakarta, 28 Januari 2015

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

Gr. Untung Suseno Sutarjo, M. KesNIP 195810171984031004

dr. Pattiselanno Rorbeth Johan, MARSNIP 196010131989121001

Page 118: KINERJA - ropeg.kemkes.go.id 2015.pdf · Maha Esa karena atas karunia–Nya kami keluarga besar Biro Kepegawaian ... sasaran hasil program tersebut adalah Meningkatnya Pelayanan Administrasi

PERJANJIAN KINERJA

: Biro Kepegawaian: 2015

Unit Organisasi Eselon IITahun

TargetIndikator KinerjaSasaran KegiatanNo.

(4)(3)(2)(1)

90%Persentase pemenuhan kebutuhan SDM aparaturkesehatan

Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian 1

60%Persentase pejabat struktural di lingkunganKementerian Kesehatan yang kompetensinyasesuai persyaratan jabatan

2

80%Persentase pegawai Kementerian Kesehatandengan nilai kinerja minimal baik

3

: Rp 92.254.400.000,-Jumlah Anggaran Tahun 2015(Sembilan puluh dua miliar dua ratus lima puluh empat juta empat ratus ribu rupiah)

Jakarta, 28 Januari 2015

Pihak Pertama,Pihak Kedua,

dr. Pattiselanno Roberth Johan, MARSNIP 196010131989121001

dr. Untung Suseno Sutarjo, M. KesNllj/195810171984031004