kinerja motor listrik.pdf

Upload: ganjar-pangestiadi

Post on 06-Jul-2018

251 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    1/29

    i

    KINERJA MOTOR LISTRIKTHE PERFORMANCE OF ELECTRIC MOTOR

    TUGAS BESAR

    Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Mesin Listrik II

    Proglam Diploma III –  Semester IV

    PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

    POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

    2013

    Disusun Oleh

    Aji Muharam Somantri 111321005

    Ega Cahya Septian 111321013

    Muhammad Fajar Kautsar 111321023

    Muhammad Nursyeha 111321024

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    2/29

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    3/29

    iii

    KATA PENGANTAR

    Segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan pertolongan

    dalam setiap kesulitan yang ada selama pengerjaan pembuatan tugas besar mata

    kuliah Mesin listrik II. Atas berkat rahmat-Nya, pengerjaan pembuatan karya tulis

    Mesin listrik II yang dilakukan di Kampus Politeknik Negeri Bandung dapat

    terselesaikan dengan baik. Pembuatan karya tulis ini merupakan salah satu tugas

     besar mata kuliah Mesin Listrik II yang harus dilaksanakan dan dikerjakan oleh

    Mahasiswa pada jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik Politeknik

     Negeri Bandung.

    Pada pengerjaan pembuatan tugas besar mata kuliah Mesin listrik II ini pada

     prinsipnya adalah menerapkan disiplin ilmu yang penulis miliki dalam bentuk karya

    tulis yang disusun secara sistematis. Tujuan kami membuat karya tulis ini adalah

    untuk mencoba menyalurkan ilmu yang didapat selama di bangku kuliah. Menambah

     pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh mahasiswa, menjadikan

    mahasiswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja, dan sebagai salah satu motivasi

    untuk terus mengembangkan keahlian dan potensi diri yang dimiliki, kami

    mengangkat tema dengan judul  Kinerja Motor Listrik. Dalam cakupan Materi yang

    kami ambil dari judul tadi, kami akan menjelaskan bagaimana efisiensi yang akan

    dihasilkan oleh sebuah motor listrik yang dipasang dengan beban yang berbeda-beda.

    Penulis menyadari bahwa penyusunan pembuatan karya tulis ini tidak akan

    terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis sangat berterima kasih

    yang sebesar-besarnya kepada :

    1. Bapak Sofian Yahya, Drs.,SST. selaku Dosen pengajar mata kuliah Mesin Listrik

    II.

    2. Sdr. Muhammad Fajar Kautsar selaku pembantu dalam proses pencetakan dan

     penjilidan.

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    4/29

    iv

    3. Sdr. Aji Muharam, Ega Cahya dan Muhammad Nursyeha sebagai pembantu

    dalam proses pencarian referensi.

    4. Rekan-rekan kampus Politeknik Negeri Bandung angkatan 2011.

    5. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu serta memberikan dukungan

    yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

    Penulis sadar sepenuhnya, dalam penulisan dan penyusunan karya tulis ini,

     banyak terdapat kekurangan dan kelemahan. Dengan rendah hati penulis menerima

    kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun. Semoga laporan ini

    dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

    Bandung, Mei 2013

    Penulis

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    5/29

    v

    DAFTAR ISI

    ABSTRAK  ........................................................................................................... i

    KATA PENGANTAR  ......................................................................................... ii

    DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv

    DAFTAR GAMBAR  ........................................................................................... vi

    BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

    1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

    1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................. 1

    1.3 Rumusan Masalah ................................................................................ 2

    1.4 Batasan Masalah ................................................................................... 2

    BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 3

    2.1 Teori Penunjang Efisiensi Motor Listrik .............................................. 3

    2.2 Pengertian Motor Listrik ...................................................................... 4

    2.3 Jenis-Jenis Motor Listrik ...................................................................... 6

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    6/29

    vi

    BAB III KINERJA MOTOR LISTRIK  .......................................................... 7

    3.1 Efisiensi Motor Listrik ......................................................................... 7

    3.1.1 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Efisiensi Motor Listrik .... 9

    3.1.2 Mengurangi Rugi-rugi Pada Motor Listrik Untuk

    Meningkatkan Efisiensi ............................................................. 10

    3.1.3 Perhitungan Efisiensi Motor Listrik ......................................... 13

    3.2 Beban Motor Listrik ............................................................................. 15

    3.2.1 Metode Penentuan Beban Motor Untuk Peningkatan

    Efisiensi ..................................................................................... 15

    3.2.2 Jenis-jenis Beban Motor Listrik ................................................ 17

     

    BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 20

    4.1 Kesimpulan ........................................................................................... 20

    4.2 Saran .................................................................................................. 21

    DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 22 

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    7/29

    vii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.  Motor Listrik  ...................................................................................... 4

    Gambar 2. Generator Listrik  ............................................................................... 4

    Gambar 3. Transformator .................................................................................... 4

    Gambar 4.  Jenis-jenis Motor Listrik  .................................................................... 6

    Gambar 5.  Rugi Energi Pada Motor Listrik  ........................................................ 7

    Gambar 6.  Persentase Efisiensi Beban Penuh..................................................... 8

    Gambar 7.  Motor Dengan Efisiensi Tinggi ......................................................... 11

    Gambar 8. Conveyors .......................................................................................... 18

    Gambar 9.  Rotary Klins ....................................................................................... 18

    Gambar 10.  Pompa Displacement Konstan ......................................................... 18

    Gambar 11.  Pompa Sentrifugal  ........................................................................... 18

    Gambar 12.  Fan Motor  ........................................................................................ 18

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    8/29

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Dalam dunia kerja sekarang ini, banyak sekali industri menggunakan

    motor listrik untuk pengoperasian dan proses produksinya. Kelancaran akan sistem

     produksi di industri sangat ditentukan oleh kinerja dari motor listrik yang digunakan.

    Motor yang sering digunakan adalah motor jenis AC tiga fasa. Motor ini memiliki

    kelebihan dari segi teknis dan segi ekonomis. Segi teknis, motor ini memiliki daya

    yang besar, konstruksi yang sederhana, kokoh dan perawatannya yang mudah,

    sedangkan dari segi ekonomis, motor ini memiliki harga yang murah sehingga

    motor jenis AC mulai menggeser penggunaan motor dc dalam dunia industri.

    Pemilihan Motor yang digunakan harus mempertimbangkan efisiensi yang akan

    dihasilkan oleh motor itu sendiri.

    Berdasarkan uraian tersebut, Penulis mencoba membuat sistem

     pengoperasian kinerja motor listrik agar menghasilkan efisiensi yang baik. Dalam

    hal ini adalah pemilihan jenis beban yang dipasang dan cara meningkatkan efisiensi

     pada motor listrik serta bagaimana agar efisiensi motor listrik konstan ketika

    dioperasikan.

    Dengan rancangan pembahasan yang kami susun ini diharapkan

    mempermudah pemilihan dan pemasangan motor listrik untuk menghasilkan efisiensi

    yang baik ketika dioperasikan dengan jenis beban yang berbeda-beda.

    1.2 Identifikasi Masalah

    Penentuan jenis beban pada motor listrik akan mempengaruhi baik buruknya

    efisiensi. Peningkatan efisiensi pada motor listrik diperlukan untuk meningkatkan

    hasil produksi pada pengoperasian motor listrik.

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    9/29

    2

    1.3 Rumusan Masalah

    Dari latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka dapat dirumuskan

     beberapa permasalahan antara lain :

    1.  Apa saja jenis Efisiensi ?

    2.  Apa yang mempengaruhi efisiensi ?

    3.  Bagaimana agar efisiensi lebih baik ?

    4.  Bagaimana mengurangi kerugian pada motr listrik ?

    1.4 Batasan Masalah

    Untuk menjaga agar pembahasan materi dalam tugas besar ini lebih terarah,

     penulis menetapkan suatu batasan masalah sebagai berikut :

    1. Tidak membahas motor dengan efisiensi tinggi.

    2. Tidak membahas kinerja jenis-jenis motor listrik.

    3. Tidak membahas secara rinci sifat beban pada motor listrik.

    4. Tidak membahas rugi-rugi pada motor listrik.

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    10/29

    3

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1 Teori Penunjang Efisiensi Motor Listrik

    Efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya

    sumber/biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dikerjakan. Efisiensi

    merupakan suatu ukuran dalam membandingkan rencana penggunaan masukan

    dengan penggunaan yang direalisasikan atau perkataam lain penggunaan yang

    sebenarnya. Mulyamah (1987;3) [1] 

    Sedangkan pengertian efisiensi menurut SP.Hasibuan (1984;233-4) [2]

    . yang mengutip

     pernyataan H. Emerson adalah :

    “Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara input (masukan) dan output (hasil

    antara keuntungan dengan sumber-sumber yang dipergunakan), seperti halnya juga

    hasil optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas. Dengan kata

    lain hubungan antara apa yang telah diselesaikan.” 

    Dan menurut Soekartawi (1989:29)  [3]

    ., mengemukakan bahwa efisiensi pemasaran

    akan terjadi jika :

    1. Biaya pemasaran bisa ditekan sehingga ada keuntungan

    2. Pemasaran dapat lebih tinggi

    3. Prosentase pembedaan harga yang dibayarkan konsumen dan produsen tidak terlalu

    tinggi.

    4. Tersedianya fasilitas fisik pemasaran.

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    11/29

    4

    2.2 Pengertian Motor Listrik

    Motor Listrik merupakan motor arus bolak-balik (AC) yang paling luas

    digunakan karena kesederhanaannya, konstruksinya yang kuat dan karakteristik kerja

    yang baik. Sementara Motor Sinkron adalah motor AC tiga-fasa yang dijalankan pada

    kecepatan sinkron tanpa slip. Motor sinkron adalah motor AC, bekerja pada

    kecepatan tetap pada sistem frekuensi tertentu. Motor ini memerlukan arus DC untuk

     pembangkitan daya dan memiliki torsi awal yang rendah, dan oleh karena itu motor

    sinkron cocok untuk penggunaan awal untuk beban rendah seperti kompresor udara

     perubahanfrekuensi dan generator motor. Motor sinkron mampu memperbaiki faktor

    daya sistem sehingga sering digunakan pada sistem yang menggunakan banyak listrik

    (Zuhal, 1999)[4]

    .

    Dalam ilmu fisika (physical science), teknologi rekayasa kelistrikan

    (electrical engineering technology)  dan teknologi rekayasa permesinan (automotive

    engineering technology)  yang dinamakan mesin listrik (electrical machines) 

    dibedakan atas 3 kelompok besar, yaitu:

    a. Motor listrik atau generator mesin, disebut motor (pemuntir).

     b. Generator listrik atau motor mesin, disebut generator (pembangkit).

    c. Transformator listrik atau transformer listrik, disingkat trafo (pengalih,

     pemindah).

    Gambar 1. Motor

     Listrik

    Gambar 2. Generator

     Listrik

    Gambar 3.

    Transformator

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    12/29

    5

    Motor listrik termasuk kedalam kategori mesin listrik dinamis dan merupakan

    sebuah perangkat elektromagnetik yang mengubah energi listrik menjadi energi

    mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa,

    fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll di industri dan

    digunakan juga pada peralatan listrik rumah tangga (seperti: mixer, bor listrik, kipas

    angin).

    Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri, sebab diperkirakan

     bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri.

    Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor listrik secara umum adalah sama, yaitu:

    a.  Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.

     b. 

    Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah

    lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan

    magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan.

    c.  Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torsi untuk memutar

    kumparan.

    d.  Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan

    tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh

    susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan.

    Motor listrik sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari untuk menggerakkan

     peralatan dan mesin yang membantu perkerjaan. Untuk memutar baling-baling pada

    kipas angin, digunakan motor listrik. Demikian juga, motor listrik digunakan pada

     peralatan rumah tangga lainnya seperti: hair dryer , blender , pompa air, mesin cuci,

    mesin jahit, bor listrik dll.

    Mesin-mesin pertanian terutama mesin pengolahan hasil pertanian dan mesin-

    mesin di industri pun banyak yang menggunakan tenaga putarnya dari motor listrik.

    Pada motor bakar, motor listrik digunakan sebagai motor starter.

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    13/29

    6

    Pada traktor pertanian, motor listrik dugunakan pada motor starter dan wiper .

    Penggunaan motor listrik ini semakin berkembang karena memiliki keunggulan

    dibandingkan motor bakar, misalnya:

    a. 

    kebisingan dan getaran lebih rendah,

     b.  kecepatan putaran motor bisa diatur,

    c.  lebih bersih,

    d.  lebih kompak, dan

    e.  hemat dalam pemeliharaan. 

    2.3 Jenis-jenis Motor Listrik

    Dibawah ini adalah bagan mengenai macam  –   macam motor listrik

     berdasarkan pasokan input, konstruksi, dan mekanisme operasi yang terangkum

    dalam klasifikasi motor listrik.

    Gambar 4. Jenis-jenis Motor Listrik

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    14/29

    7

    BAB III

    KINERJA MOTOR LISTRIK

    3.1 Efisiensi Motor Listrik

    Motor mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk melayani beban

    tertentu. Pada proses ini, kerugian energi ditunjukkan pada gambar berikut : 

    Gambar 5.Rugi Energi Pada Motor Listrik  

    Efisiensi motor ditentukan oleh rugi daya yang dapat dikurangi hanya oleh

     perubahan pada rancangan motor dan kondisi operasi. Rugi daya dapat bervariasi dari

    kurang lebih 2% hingga 20%. Tabel memperlihatkan jenis rugi daya untuk motor

    induksi.

    Jenis Rugi DayaPersentase Rugi Daya

    ( 100% )

    Rugi tetap atau Rugi Inti 25 %

    Rugi Variabel : Rugi stator ( I R ) 34 %

    Rugi Variabel : Rugi Rotor (I R ) 21 %Rugi Gesekan dan Angin 15 %

    Rugi Beban Yang Menyimpang 5 %

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    15/29

    8

    Efisiensi motor dapat didefinisikan sebagai “perbandingan keluaran daya

    motor yang digunakan terhadap keluaran daya totalnya”.

    Terdapat hubungan yang jelas antara efisiensi motor dan beban. Pabrik motor

    membuat rancangan motor untuk beroperasi pada beban 50-100% dan akan paling

    efisien pada beban 75%. Tetapi, jika beban turun dibawah 50% efisiensi turun dengan

    cepat seperti ditunjukkan pada Gambar dibawah.

    Gambar 6.Persentase efisiensi beban penuh

    Mengoperasikan motor dibawah laju beban 50% memiliki dampak pada

    faktor dayanya. Efisiensi motor yang tinggi dan faktor daya yang mendekati 1 sangat

    diinginkan untuk operasi yang efisien dan untuk menjaga biaya rendah untuk seluruh

     pabrik, tidak hanya untuk motor.

    Untuk alasan ini maka dalam mengkaji kinerja motor akan bermanfaat bila

    menentukan beban dan efisiensinya. Pada hampir kebanyakan negara, merupakan

     persyaratan bagi pihak pembuat untuk menuliskan efisiensi beban penuh pada pelat

    label motor/nameplate. Namun demikian, bila motor beroperasi untuk waktu yang

    cukup lama, kadang-kadang tidak mungkin untuk mengetahui efisiensi tersebut sebab

     pelat label motor kadangkala sudah hilang atau sudah dicat.

    Untuk mengukur efisiensi motor, maka motor harus dilepaskan

    sambungannya dari beban dan dibiarkan untuk melalui serangkaian uji. Hasil dari uji

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    16/29

    9

    tersebut kemudian dibandingkan dengan grafik kinerja standar yang diberikan oleh

     pembuatnya.

    Jika tidak memungkinkan untuk memutuskan sambungan motor dari beban,

     perkiraan nilai efisiensi didapat dari tabel khusus untuk nilai efisiesi motor. Lembar

    fakta dari US DOE memberikan tabel dengan nilai efisiensi motor untuk motor

    standar yang dapat digunakan jika pabrik pembuatnya tidak menyediakan data ini.

     Nilai efisiensi disediakan untuk:

    1.  Motor dengan efisiesi standar 900, 1200, 1800 dan 3600 rpm

    2.  Motor yang berukuran antara 10 hingga 300 HP

    3.  Dua jenis motor: motor anti menetes terbuka/ open drip-proof (ODP) dan

    motor yang didinginkan oleh fan dan tertutup total/ enclosed fan-cooled motor

    (TEFC)

    4.  Tingkat beban 25%, 50%, 75% dan 100%.

    Lembar fakta juga menjelaskan tiga kategori metode yang lebih canggih untuk

    mengkaji efisiensi motor: peralatan khusus, metode perangkat lunak, dan metode

    analisis. Dengan kata lain, survei terhadap motor dapat dilakukan untuk menentukan

     beban, yang juga memberi indikasi kinerja motor.

    3.1.1 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Efisiensi Motor Listrik

    Efisiensi motor listrik tidak hanya ditentukan oleh jenis motor ataupun

    kualitas motor yang digunakan. Efisiensi motor juga dipengaruhi oleh

     beberapa faktor diantaranya :

    a.  Usia Motor

    Motor baru cenderung lebih efisien dibandingkan dengan motor yang

    sudah lama digunakan.

     b. 

    Kapastas Motor

    Sebagaimana kebanyakan peralatan, efisiensi motor meningkat

    dengan laju kapasitasnya.

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    17/29

    10

    c.  Kecepatan Motor

    Motor dengan kecepatan yang lebih tinggi biasanya lebih efisien.

    d.  Jenis Motor

    Jenis Motor yang dipasang atau digunakan sangat mempengaruhi

    efisiensinya.

    e.  Suhu

    Motor yang didinginkan oleh fan dan tertutup total (TEFC) lebih

    efisien daripada motor screen protected drip-proof (SPDP).

    f.  Penggulungan ulang motor dapat mengakibatkan penurunan efisiensi.

    g.  Beban Motor

    Jenis Beban yang dipasang sangat mempengaruhi efisiensi dari

    motor.

    3.1.2 Mengurangi Rugi-rugi Pada Motor Listrik Untuk Meningkatkan

    Efisiensi

    Motor yang berefisiensi tinggi dirancang khusus untuk meningkatkan

    efisiensi energi. Dibanding dengan motor standar, Perbaikan desain

    difokuskan pada penurunan kehilangan mendasar dari motor termasuk

     penggunaan baja silikon dengan tingkat kehilangan yang rendah, inti yang

    lebih panjang (untuk meningkatkan bahan aktif), kawat yang lebih tebal

    (untuk menurunkan tahanan), laminasi yang lebih tipis, celah udara antara

    stator dan rotor yang lebih tipis, batang baja pada rotor sebagai pengganti

    alumunium, bearing yang lebih bagus dan fan yang lebih kecil, dan lain-lain.

    Motor dengan energi yang efisien mencakup kisaran kecepatan dan beban penuh yang luas. Efisiensinya 3% hingga 7% lebih tinggi dibanding

    dengan motor standar sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar 7   yang

    menggambarkan peluang perbaikan yang sering digunakan pada perancangan

    motor yang efisien energinya.

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    18/29

    11

    Gambar 7. Motor Dengan Efisiensi Tinggi

    Sebagai hasil dari modifikasi untuk meningkatkan kinerja, biaya untuk

    motor yang energinya efisien lebih besar daripada biaya untuk motor standar.

    Biaya yang lebih tinggi seringkali akan terbayar kembali dengan cepat melalui

     penurunan biaya operasi, terutama pada penggunaan baru atau pada

     penggantian motor yang masa pakainya sudah habis. Akan tetapi untuk

     penggantian motor yang ada yang belum habis masa pakainya dengan motor

    yang efisien energinya, tidak selalu layak secara finansial, oleh karena itu

    direkomedasikan untuk mengganti dengan motor yang efisien energinya

    hanya jika motor-motor tersebut sudah rusak.

    Rugi-rugi yang terjadi pada motor bisa diakibatkan oleh rugi inti, rugi

    tembaga, rugi gesekan dan angin, dan rugi mekanik. Rugi-rugi inilah yang

    dapat mempengaruhi baik buruknya efisiensi motor listrik. Untuk

    mengantisipasi/mengurangi rugi-rugi yang terjadi pada motor listrik dapat

    dilakukan dengan beberapa cara sehingga ketika rugi-rugi tersebut dpat

    dikurangi maka efisiensi motor akan lebih baik dan meningkat.

    Tabel dibawah ini adalah cara mengurangi rugi-rugi pada motor listrik

    sehingga dapat dilakukan peningkatan efisiensi.

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    19/29

    12

    Area Kehilangan

    Energi/DayaPeningkatan Efisiensi

    Besi

      Digunakan Gauge  yang lebih tipis. Sebab

    kehilangan inti baja yang lebih rendah

    menurunkan kehilangan Eddy Current .

      Inti lebih panjang yang dirancang

    menggunakan baja akan mengurangi

    kehilangan karena massa jenis flux operasi

    yang lebih rendah.

    Stator ( I2R)

    Menggunakan lebih banyak tembaga dankonduktor yang lebih besar yang dapat

    meningkatkan luas lintang penggulungan stator.

    Hal ini akan menurunkan tahanan (  R  ) dari

     penggulungan dan mengurangi kerugian daya

    karena aliran arus ( I  )

    Rotor ( I2R)

    Penggunaan Batang Konduktor rotor yang lebih

     besar meningkatkan potongan lintang, dengan

    demikian akan merendahkan tahanan konduktor (

     R  ) dan kerugian daya yang diakibatkan oleh

    aliran Arus ( I  )

    Gesekan Dan angin

    Menggunakan rancangan fan ( kipas ) yang rendah

    , sehingga dapat menurunkan kerugian daya yang

    diakibatkan oleh pergerakan udara.

    Kerugian Beban Yang

    Menyimpang

    Menggunakan rancangan yang sudah

    dioptimalkan dan prosedur pengendalian kualitas

    yang ketat, sehingga dapat meminimalisir dari

    kerugian beban yang menyimpang.

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    20/29

    13

    3.1.3 Perhitungan Efisiensi Motor Listrik

    Efisiensi motor listrik adalah hasil penguarangan antara Daya Output

    dan daya input listrik.

    Efisiensi Motor listrik ketika Daya Output diukur dalam Watt :

    Jika Daya Output diukur dalam Watt (W), efisiensi dapat dinyatakan sebagai:

      =

     x 100%……………………….…(1)

    dimana :

    ηm = Efisiensi motor

    Pout = Daya Output Motor (Watt, W)

    Pin = Daya Input motor (Watt, W)

    Efisiensi Motor listrik ketika Daya Output diukur dalam HP :

    Jika output daya diukur dalam tenaga kuda (Hp), efisiensi dapat

    dinyatakan sebagai:

    η =

     x 100%………………….(2)

    dimana :

    Pout = Daya Output Motor ( HP )

    Pin = Daya Input Motor (Watt, W)

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    21/29

    14

    Tabel Data Efisiensi berdasarkan Daya Motor dalam satuan HP :

    Daya Motor

    ( Hp ) Nominal Minimum Effisiensi

    1 - 4 78.8 %

    5 - 9 84.0 %

    10 - 19 85.5 %

    20 - 49 88.5 %

    50 - 99 90.2 %

    100 - 124 91.7 %

    > 125 92.4 %

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    22/29

    15

    3.2 Beban Motor Listrik

    Karena sulit untuk mengkaji efisiensi motor pada kondisi operasi yang

    normal, beban motor dapat diukur sebagai indikator efisiensi motor. Dengan

    meningkatnya beban, faktor daya dan efisinsi motor bertambah sampai nilai

    optimumnya pada sekitar beban penuh.

    Survei beban motor dilakukan untuk mengukur beban operasi berbagai motor

    di seluruh pabrik. Hasilnya digunakan untuk mengidentifikasi motor yang terlalu

    kecil. (mengakibatkan motor terbakar) atau terlalu besar (mengakibatkan ketidak

    efisiensian). US DOE merekomendasikan untuk melakukan survei beban motor yang

     beroperasi lebih dari 1000 jam per tahun.

    3.2.1 Metode Penentuan Beban Motor Untuk Peningkatan Efisiensi

    Terdapat tiga metode untuk menentukan beban motor bagi motor yang

     beroperasi secara individu:

    1.  Pengukuran Daya Masuk

    Metode ini menghitung beban sebagai perbandingan antara daya

    masuk (diukur dengan alat analisis daya) dan nilai daya pada pembebanan

    100%.

    2.  Pengukuran Jalur Arus

    Beban ditentukan dengan membandingkan ampere terukur (diukur

    dengan alat analisis daya) dengan laju ampere. Metode ini digunakan bila

    faktor daya tidak diketahui dan hanya nilai ampere yang tersedia. Juga

    direkomendasikan untuk menggunakan metode ini bila persentase

     pembebanan kurang dari 50%

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    23/29

    16

    3.  Metode Slip

    Beban ditentukan dengan membandingkan slip yang terukur bila

    motor beroperasi dengan slip untuk motor dengan beban penuh. Ketelitianmetode ini terbatas namun dapat dilakukan dengan hanya penggunaan

    tachometer  (tidak diperlukan alat analisis daya).

    Karena pengukuran daya masuk merupakan metode yang paling umum

    digunakan, maka hanya metode ini yang dijelaskan untuk motor tiga fasa.

    Pengukuran Daya Masuk / Input Beban : 

    Menentukan daya masuk dengan menggunakan persamaan berikut :

    Dimana,

    Pi = Daya tiga fase dalam kW

    V = RMS (akar kwadrat rata-rata) tegangan, nilai tengah garis ke

    garis 3 fase

    I = RMS arus, nilai tengah 3 fase

    PF = Faktor daya dalam desimal

    Alat analisis daya dapat mengukur nilai daya secara langsung. Industri yang

    tidak memiliki alat analisis daya dapat menggunakan multi-meters atau tong-

    testers untuk mengukur tegangan, arus dan faktor daya untuk menghitung

    daya yang masuk.

    Dimana,

    Beban = Daya keluar yang dinyatakan dalam % nilai daya

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    24/29

    17

    Pi = Daya tiga fase terukur dalam kW

    Pr = Daya masuk pada beban penuh dalam kW

    Contoh Perhitungan : 

    Pertanyaan:

    Pengamatan terhadap pengukuran daya berikut dilakukan untuk motor induksi

    tiga fase 45 kW dengan efisiensi beban penuh 88%.

      V = 418 Volt

      I = 37 Amp

     

    PF = 0.81

    Hitung beban.

    Jawab:

      Daya Masuk = (1,732 x 418 x 37 x 0,81)/1000 = 21,70 kW

      % Pembebanan = [21,70 /(45/0,88)] x 100 = 42,44 %

    3.2.2 

    Jenis-jenis Beban Motor Listrik

    Dalam prinsip kerja motor listrik, hal terpenting yang harus dipahami

    adalah apa yang dimaksud dengan beban motor itu sendiri. Beban mengacu

     pada keluaran tenaga putar /torque sesuai dengan kecepatan yang diperlukan.

    Beban motor listrik pada umumnya dapat dikategorikan kedalam tiga

    kelompok diantaranya :

    1.  Beban Torque Konstan

    Adalah beban dimana permintaan keluaran energinya

     bervariasi dengan kecepatan operasinya namun torque nya tidak

     bervariasi.

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    25/29

    18

    Contoh beban dengan torque konstan adalah Conveyors, Rotary Klins

    dan pompa Displacement Konstan.

    Gambar 8. Conveyors Gambar 9.Rotary Klins

    Gambar 10. Pompa Displacement Konstan

    2.  Beban Dengan Variabel Torque

    Adalah beban dengan Torque yang bervariasi dengan

    kecepatan operasi.

    Contoh beban dengan Variabel Torque adalah Pompa Sentrifugal dan

    fan ( Torque bervariasi sebagai kuadrat kecepatan ).

    Gambar 11.Pompa Sentrifugal Gambar 12. Fan Motor

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    26/29

    19

    3.  Beban Dengan Energi Konstan

    Adalah beban dengan permintaan Torque yang berubah dan

     berbanding terbalik dengan kecepatan.

    Contoh beban dengan daya konstan adalah peralatan-peralatan mesin.

    Ketiga jenis beban diatas dapat mempengaruhi baik buruknya efisiensi motor

    listrik. Pada penggunaannya motor listrik selalu disesuaikan dengan kebutuhan, baik

    itu kebutuhan proses produksi ataupun kebutuhan motor secara fungsional. Tetapi

    yang harus diperhatikan disini adalah beban yang dipasang akan selalu

    mempengaruhi efisiensi dari motor itu sendiri. Oleh karena itu sesuaikan beban yang

    akan dipasang dengan jenis motor yang digunakan sehingga dapat dihasilkan efisiensi

    yang lebih baik.

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    27/29

    20

    BAB IV

    PENUTUP

    4.1  Kesimpulan

    Dari Karya ilmiah yang kami susun dengan judul “Kinerja Motor

    Listrik” ini dapat kami simpulkan bahwa : 

    1.  Efisiensi motor dapat didefinisikan sebagai “perbandingan keluaran

    daya motor yang digunakan terhadap keluaran daya totalnya”.

    2.  Efisiensi motor ditentukan oleh rugi daya yang dapat dikurangi hanya

    oleh perubahan pada rancangan motor dan kondisi operasi.

    3.  Efisiensi motor yang tinggi dan faktor daya yang mendekati 1 sangat

    diinginkan untuk operasi yang efisien dan untuk menjaga biaya rendah

    dalam proses produksi dengan penggunaan motor listrik.

    4.  Efisiensi motor dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya Usia

    Motor, Kapastas Motor, Kecepatan Motor, Jenis Motor, Suhu,

    Penggulungan ulang motor dapat mengakibatkan penurunan efisiensi

    dan Beban Motor.5.  Rumus Perhitungan Efisiensi Motor Listrik :

      =

     x 100%

    6.  Pengukuran beban motor berfungsi untuk mengetahui indikator

    efisiensi motor listrik.

    7.  Terdapat tiga metode untuk menentukan efisiensi motor dengan beban

    motor yang beroperasi secara individu, yakni pengukuran Daya

    Masuk, pengukuran Jalur Arus, dan Metode Slip.

    8.  Terdapat tiga jenis beban pada motor listrik, yakni Beban Torque

    Konstan, Beban Dengan Energi Konstan, Beban Dengan Variabel

    Torque.

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    28/29

    21

    4.2  Saran

    Dengan kita mengetahui bahwa efisiensi motor itu dapat dipengaruhi

    oleh beberapa faktor, alangkah lebih baiknya ketika kita ingin menggunakan

    motor listrik sebagai alat proses produksi baik di industri ataupun proses

     produksi lainnya yang paling utama adalah sesuaikan jenis motor yang akan

    digunakan dengan jenis beban yang akan dipasang. Karena selain dipengaruhi

    oleh beberapa faktor yang sudah dijelaskan sebelumnya, efisiensi juga

    dipengaruhi oleh jenis beban yang dipasang. Tidak sedikit beban yang dapat

    mempengaruhi baik atau buruknya efisiensi motor listrik ketika dipasang

    ataupun dioperasikan.

  • 8/17/2019 KINERJA MOTOR LISTRIK.pdf

    29/29

    DAFTAR PUSTAKA

    [1] Mulyamah , Teori Efisiensi Motor Listrik , Semarang, 1987.

    [2] SP.Hasibuan, Efisiensi Motor Listrik Jilid  1, Yogyakarta, 1984.

    [3] Soekartawi, Motor Induksi, 1989

    [4] Zuhal,  Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. Jakarta. PT

    Gramedia Pustaka Utama, 1999.

    [5] Malik, Marshal.  Penggunaan Motor Induksi Besar Di PLTU . Tugas Akhir

    Sekolah Tinggi Teknik PLN Jakarta, 2005.

    [6] Prih Sumardjati, dkk, Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik Jilid 3,

    Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

    [7] Wildi, Theodore,  Electrical Machines, Drives, and Power Systems 3rd 

    ,

    Prentice-Hall International, 1997.

    [8] Sofian Yahya, Drs, SST, Bahan Ajar Mesin Listrik I . Polban, 2010

    [9] Electrician Toolbox Etc ( E.T.E ), Motor Characteristhic, 1997.