kimia unsur gol va-viia
TRANSCRIPT
• SIFAT FISIKA
• SIFAT KIMIA
• KELIMPAHAN DAN KEGUNAANNYA
Golongan VA
Sifat keperiodikan N P As Sb Bi
Nomor atom 7 15 33 51 83
Konfigurasi elektron [He] 2s2 2p3 [Ne] 3s2 3p3 [Ar] 3d104s2 [Kr] 4d105s2 [Xe] 4f14 5d10
Jenis Nonlogam Nonlogam Metaloid Metaloid Logam
Wujud (25oC) Gas Padatan Padatan Padatan Padatan
Densitas (g/cm3) 1,03 1,82 2,03 5,3 9,75
Jari-jari Kovalen (g/cm3) 75 110 121 140 155
Energi ionisasi (kJ/mol) 14,53 10,48 9,81 8,64 7,28
elektronegativitas 6,0 2,1 2,0 1,9 1,9
SIFAT KIMIA
Sifat Kimia Arsenik
1. Reaksi arsenik dengan air
Arsenik tidak bereaksi dengan air dalam kondisi normal.
2. Reaksi arsenik dengan udara
Ketika dipanaskan dalam oksigen, arsenik menyatu untuk membentuk "arsenp
entoksida" tetra-arsenik decaoxide.
4As (s) + 5O2 (g) As4O10 (s)
4As (s) + 3O2 (g) As4O6 (s)
3. Reaksi arsenik dengan halogen
Arsenik bereaksi dengan fluor untuk membentuk arsen gas (V) fluoride
2As (s) + 5F2 (g) 2AsF5 (g)
Arsenik bereaksi dalam kondisi yang
terkendali dengan halogen fluorin, klorin bromin,dan yodium untuk membentu
k arsen (III) trihalides.
2As (s) + 3F2 (g) 2AsF3 (l)
2As (s) + 3Cl2 (g) 2AsCl3 (l)
2As (s) + 3Br2 (g) 2AsBr3 (l)
2As (s) + 3I2 (g) 2AsI3 (l)
Sifat Kimia Fosfor
1. Reaksi fosfor dengan Air
Fosfor putih bersinar dalam gelap saat terkena udara lembab dalam
proses yang dikenal sebagai chemiluminescence.
2. Reaksi fosfor dengan Udara
Fosfor putih harus ditangani dengan hati-
hati. Hal spontan terjadi bila menyatu diudara pada suhu kamar untu
k membentuk tetraphosphorus dekaoksida, P4O10.
P4 (s) + 5O2 (g) P4O10 (s)
3. Reaksi fosfor dengan halogen
Fosfor Putih, P4 bereaksi keras dengan semua halogen di temperat
ur ruang untukmembentuk fosfor (III) trihalida.
P4 (s) + 6F2 (g) 4PF3 (g)
P4 (s) + 6Cl2 (g) 4PCl3 (g)
P4 (s) + 6Br2 (g) 4PBr3 (g)
P4 (s) + 6I2 (g) 4PI3 (g)
Sifat Kimia Atimon
1. Reaksi dengan air
2Sb (s) + 3H2O (g) Sb2O3 (s) + 3H2 (g)
2. Reaksi dengan udara
Ketika antimon dipanaskan akan
bereaksi dengan oksigen di udara untuk membentuktrioksida antimon (III).
4Sb (s) + 3O2 (g) 2Sb2O3 (s)
3. Reaksi dengan halogen
Antimon bereaksi dalam kondisi yang
terkendali dengan semua halogen untukmembentuk antimon (III) dihalides.
2Sb (s) + 3F2 (g) 2SbF3 (s)
2Sb (s) + 3Cl2 (g) 2SbCl3 (s)
2Sb (s) + 3Br2 (g) 2SbBr3 (s)
2Sb (s) + 3I2 (g) 2SbI3 (s)
Sifat Kimia Bismut
1. Reaksi dengan air
Ketika bismut panas merah bereaksi dengan air untuk membentuk bismut (III)trioksida.
2Bi (s) + 3H2O (g) Bi2O3 (s) + 3H2 (g)
2. Reaksi dengan udara
Setelah pemanasan bismut bereaksi dengan
oksigen di udara untuk formulir trioksidabismut (III).
4Bi (s) + 3O2 (g) 2Bi2O3 (s)
3. Reaksi dengan halogen
Bismut bereaksi dengan fluor untuk membentuk bismut (V) fluoride.
2Bi (s) + 5F2 (g) 2BiF5 (s)
Bismut bereaksi dalam kondisi yang
terkendali dengan halogen fluorin, klorin bromin,dan iodin bismut (III) trihalides.
2Bi (s) + 3F2 (g) 2BiF3 (s)
2Bi (s) + 3Cl2 (g) 2BiCl3 (s)
2Bi (s) + 3Br2 (g) 2BiBr3 (s)
2Bi (s) + 3I2 (g) 2BiI3 (s)
Sifat Kimia Nitrogen
Pada kondisi atau keadaan normal
normal nitrogen tidak bereaksi dengan
udara, air, asam dan basa.
Kegunaan
Asam fosfatTNT (Bahan Peledak)
Pupuk Urea
Fosfor Merah (Korek Api)
Sifat keperiodikan O S Se Te Po
Nomor atom 8 16 34 52 84
Konfigurasi elektron [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 3d10 [Kr] 4d10 [Xe] 4f14
Valensi 2p4 3p4 4s2 4p4 5s2 5p4 5d10 6s26p4
Jenis Nonlogam Nonlogam Nonlogam Metaloid Metaloid
Wujud (25oC) Gas Padatan Padatan Padatan Padatan
Densitas (g/cm3) pada 20oC 0,001429 2,07 4,79 6,24 9,4
Titik leleh (oC) -218,4 115,21 217 449,5 254
Titik didih (oC) -182,7 444,6 684 989,9 962
Jari-jari atom (pm) 65 109 122 142 153
Energi ionisasi pertama (kJ/mol)
1.314 999 941 889 812
Energi ionisasi kedua (kJ/mol) 3.387 2.250 2.044 1.798 8.42
elektronegativitas 3,44 2,58 2,55 2,1 2,0
Golongan VIA
SIFAT KIMIA
Sifat kimia Oksigen ialah oksigenmembentuk senyawa dengan semuaunsur, kecuali gas-gas mulia ringan. Biasanya oksigen bereaksi denganlogam membentuk ikatan yang bersifationic dan bereaksi dengan bukanlogam membentuk ikatan yang bersifatkovalen sehingga akan membentukoksida.
Belerang dapat bergabungdengan kebanyakan logampada pemanasan,bereaksilangsung dengan unsure-unsurbukan logam
Adapun sifat kimianya, Selenium dan Telurium mempunyai sifat kimia sama dengan belerang, tetapi lebih bersifat logam dibanding belerang. Sifat kimia polonium mirip dengan telurium dan bismut.
Kegunaan
Alat Bantu Pernapasan Asam Sulfat Tellurium
Polonium Belerang
Golongan VIIA
Reaksi
• Halogen bereaksi dengan logam
Halogen bereaksi dengan semua logam akan membentuk halida logam
Contoh :
a. 2Na + Br → 2NaBr
b. 2Fe + 3Cl2 → 2FeCl3
Reaksi – reaksi halogen
Reaksi halogen dengan gas hidrogen
Semua halogen (X₂) dapat bereaksi dengan gas hidrogen
Membentuk hidrogen haida(HX)
H₂ + X₂ → 2HX
contoh
H₂ + Cl → 2HCl
H₂ + I₂ → 2HI
Sumber• Flourin (melimpah)Terdapat dalam mineral fluorapatit dan mineral fluorit
• Klorin (melimpah)Terdapat dalam bentuk NaCl terlarut di lautan
• Brominin (kurang melimpah)Terdapat sebagai ion Br- dalam air laut
• IodinTerdapat sebagai NaI dalam air laut dan NaIOᶟbersama-sama garam nitrat
• Astatin (tidak dijumpai dialam)Karena bersifat radioaktif, sehingga mudah berubah menjadi unsur lain yang lebih stabil
Garam-garam dalam air laut, tidak terdapat bebas di alam
Kegunaan
TeflonCFC pada AC NaF pada Pasta Gigi
NaCl (Garam Dapur)PVC (PoliVinilClorida)
Kegunaan
DDT Obat Bius Perak Bromida
Obat Luka
Golongan VIIIA
1. Gas mulia sukar bereaksi karena
konfigurasi elektronnya stabil sehingga
jarang ditemukan dalam bentuk senyawa
2. Gas mulia sedikit larut dalam air, kecuali
Helium dan Neon karena ukuran atomnya
terlalu kecil
Kegunaan
Gas Helium
Lampu NeonXenon