kimia sma

5
SISTEM PERIODIK MENURUT HUKUM MANDELEYEV DAN HUKUM MODERN Oleh : Sandra Khalidinna Nadyne Nova Fadhila Nada Dinhi Joda Izzati Lathifah Bambang Darman Auzan Alfandra Guru Pembimbing : Nirmaladetti, S.Pd SMA NEGERI 1 BANDA ACEH TAHUN AJARAN 2011/2012 KELAS X-5 A. Sistem Periodik Mendeleyev Pada tahun 1869, Dmitri Ivanovich Mendeleyev seorang ahli kimia berkebangsaan Rusia menyusun 65 unsur yang sudah dikenal pada waktu itu. Mendeleev mengurutkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan sifat kimianya.

Upload: sandra-khalidinna-nadyne

Post on 11-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kimia, alkali, koloid, stoikiometri

TRANSCRIPT

SISTEM PERIODIK MENURUT HUKUM MANDELEYEV DAN HUKUM MODERN

Oleh :

Sandra Khalidinna Nadyne

Nova Fadhila

Nada Dinhi Joda

Izzati Lathifah

Bambang Darman

Auzan Alfandra

Guru Pembimbing :

Nirmaladetti, S.Pd

SMA NEGERI 1 BANDA ACEH

TAHUN AJARAN 2011/2012

KELAS X-5

A. Sistem Periodik Mendeleyev

Pada tahun 1869, Dmitri Ivanovich Mendeleyev seorang ahli kimia berkebangsaan Rusia menyusun 65 unsur yang sudah dikenal pada waktu itu. Mendeleev mengurutkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan sifat kimianya.

Pada waktu yang sama, Julius Lothar Meyer membuat susunan unsur-unsur seperti yang dikernukakan oleh Mendeleyev. Hanya saja, Lothar Meyer menyusun unsur-unsur tersebut berdasarkan sifat fisiknya. Meskipun ada perbedaan, tetapi keduanya menghasilkan pengelompokan unsur yang sama.

Mendeleyev menyediakan kotak kosong untuk tempat unsur-unsur yang waktu itu belum ditemukan, seperti unsur dengan nomor massa 44, 68, 72, dan 100. Mendeleyev telah meramal sifat-sifat unsur tersebut dan ternyata ramalannya terbukti setelah unsur-unsur tersebut ditemukan. Susunan unsur-unsur berdasarkan hukum Mendeleev disempurnakan dan dinamakansistem periodik Mendeleyev.

Sistem periodik Mendeleev terdiri atasgolongan(unsur-unsur yang terletak dalam satu kolom)danperiode(unsur-unsur yang terletak dalam satu baris).Tabel sistem periodik Mendeleyev yang dibuat adalah sebagai berikut :

PeriodeGol.IGol.IIGol.IIIGol.IVGol.VGol.VIGol.VIIGol.VIII

1H 1

2Li 7Be 9,4B 11C 12N 14O 16F 19

3Na 23Mg 24Al 27,3Si 28P 31S 32C 35,5

4K 39Ca 40? (44)Ti 48V 51Cr 52Mn 55Fe 56, Co 59

Ni 59, Cu 63

5Cu 63Zn 65? (68)? (72)As 75Se 78Br 80

6Rb 86Sr 87?Yt 88Zr 90Nb 94Mo 96? (100)Ru 104, Rh 104

Pd 106, Ag 108

7Ag 108Cd 112In 115Sn 118Sb 122Te 125I 127?

8Cs 133Ba 137?Di 138?Ce 140???

9???????

10???Er 178?La 180Ta 182W 184?Os 195, Ir 197

11Au 199Hg 200Tl 204Pb 207Bi 208??Pt 198, Au 199

12???Th 231?U 240?

B. Pengelompokan Unsur Berdasarkan Sistem Periodik Modern

Sistem periodik Mendeleyev dikemukakan sebelum penemuan teori struktur atom, yaitu partikel-partikel penyusun atom. Partikel penyusun inti atom yaitu proton dan neutron, sedangkan elektron mengitari inti atom. Setelah partikel-partikel penyusun atom ditemukan, ternyata ada beberapa unsur yang mempunyai jumlah partikel proton atau elektron sama, tetapi jumlah neutron berbeda. Unsur tersebut dikenal sebagai isotop. Jadi, terdapat atom yang mempunyai jumlah proton dan sifat kimia sama, tetapi massanya berbeda karena massa proton dan neutron menentukan massa atom.

Dengan demikian, sifat kimia tidak ditentukan oleh massa atom, tetapi ditentukan oleh jumlah proton dalam atom tersebut. Jumlah proton digunakan sebagai nomor atom unsur dan unsur- unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom.

Ternyata, kenaikan nomor atom cenderung diikuti dengan kenaikan massa atomnya.

Keperiodikan sifat fisika dan kimia unsur disusun berdasarkan nomor atomnya. Pernyataan tersebut disimpulkan berdasarkan hasil percobaanHenry Moseleypada tahun 1913. Sistem periodik yang telah dikemukakan berdasarkan percobaan Henry Moseley merupakan sistem periodik modern dan masih digunakan hingga sekarang.

Sistem periodik unsur modern merupakan modifikasi dari sistem periodik Mendeleyev. Perubahan dan penyempumaan dilakukan terhadap sistern periodik Mendeleyev terutama setelah penemuan unsur-unsur gas mulia. Mendeleyev telah meletakan dasar-dasar yang memungkinkan untuk perkembangan sistem periodik unsur.

A. Sistem Periodik Mendeleev

Dmitri Ivanovich Mendeleev pada tahun 1869 melakukan pengamatan terhadap 63 unsur yang sudah dikenal dan mendapatkan hasil bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya atau berdasarkan peningkatan bilangan atom. Bilangan ini menunjukkan jumlah proton yang terdapat dalam inti atom. Jumlah proton sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi atom bebas.

Lalu sifat tertentu akan berulang secara periodik apabila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Mendeleev selanjutnya menempatkan unsur-unsur dengan kemiripan sifat pada satu lajur vertikal yang disebut golongan. Unsur-unsur juga disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya dan ditempatkan dalam satu lajur yang disebut periode. Daftar periodik mendeleev dibuat tahun 1871 yang disusun atas 12 baris dan 8 kolom. Sistem periodik yang disusun Mendeleev dapat dilihat pada tabel berikut:

Mendeleev sengaja mengosong-kan beberapa tempat untuk menetapkan kemiripan sifat dalam golongan. Beberapa kotak juga sengaja dikosongkan karena Mendeleev yakin masih ada unsur yang belum dikenal karena belum ditemukan, seperti unsur yang bern. Salah satu unsur baru yang sesuai dengan ramalan Mendeleev adalah germanium yang sebelumnya diberi nama ekasilikon oleh Mendeleev.