kimia pertemuan 3. termokimia

16
BENTUK ENERGI DAN BAHASA TERMODINAMIKA ARGA JATMIKA AZIZ KURNIAWAN

Upload: azizkurniawan

Post on 09-Jan-2017

126 views

Category:

Data & Analytics


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kimia pertemuan 3. termokimia

BENTUK ENERGI DAN BAHASA

TERMODINAMIKAARGA JATMIKAAZIZ KURNIAWAN

Page 2: Kimia pertemuan 3. termokimia

Energi adalah kemampuan melakukan usaha atau kerja. Menurut hokum Termodinamika Pertama, energy bersifat kekal. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan tetapi dapat berubah bentuk ( Konversi ) dari bentuk energy yang satu ke bentuk energy yang lain. Dalam satuan SI energy dinyatakan dalam Joule ( J ). Satuan energy lainnya adalah Kalori (Kal). James Presecott Joule menunjukkan hubungan antara kalori dan joule, yaitu : 1 Kalori 4,18 Joule atau 1 Joule 0,24 Kalori.

Pengertian Energi

Page 3: Kimia pertemuan 3. termokimia

Energi KimiaMerupakan energy yang keluar sebagai hasil interaksi electron dimana dua atau  lebih atom/molekul berkombinasi sehingga menghasilkan senyawa kimia yang stabil. Salah satu contohnya yaitu pada senter yang menyala karena ada sumber energy yaitu batu baterai. Batu baterai memiliki energy kimia. Dalam kehidupan sehari – hari sumber energy kimia berasal dari : Makanan, bahan bakar minyak, kayu bakar, dan aki. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Energi Kimia adalah energy yang tersimpan dalam senyawa – senyawa kimia.

Bentuk bentuk energi

Page 4: Kimia pertemuan 3. termokimia

Energi ListrikMerupakan salah satu bentuk energy yang paling banyak digunakan. Energi ini dipindahkan dalam bentuk aliran muatan listrik melalui kawat logam konduktor yang disebut Arus Listrik. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energy yang lain seperti energy gerak, energy cahaya, energy panas, atau energy bunyi. Sebaliknya, energy listrik dapat berupa  hasil perubahan energy yang lain, misalnya dari energy matahari, energy gerak, energy potensial air, energy kimia gas alam, energy uap

Page 5: Kimia pertemuan 3. termokimia

Energi PanasEnergi Panas yang sangat besar berasal dari Matahari. Sinar matahari dengan panasnya yang tepat dapat membantu manusia dan makhluk hidup lainnya untuk hidup dan berkembang biak. Energi panas dimanfaatkan untuk membantu manusia melakukan usaha seperti menyetrika pakaian, memasak, dan mendidihkan air.

Energi BunyiAdalah energy yang dihasilkan oleh getaran benda. Contohnya, bunyi bel listrik, bunyi orang berbicara, dan bunyi alat musik. Adanya bunyi memungkinkan kita dapat menikmati suara music yang merdu, karena energy bunyi mampu menggetarkan gendang telinga sehingga bunyi bias didengar. Bunyi memilki energy, sebagai buktinya bunyi halilintar yang bias memecahkan kaca.

Page 6: Kimia pertemuan 3. termokimia

Energi NuklirEnergi Nuklir terjadi karena adanya reaksi fisi atau fusi dalam atom atau unsur radioaktif seperti uranium. Energy nuklir dapat dimanfaatkan sebagai sumber energy pada pembangkit listrik tenaga nuklir.

Energi OtotMerupakan energy yang dihasilkan oleh otot – otot tubuh. Manusia dan hewan bisa menggerakkan organ tubunhnya untuk melakukan aktivitas karena memiliki energy otot.

Page 7: Kimia pertemuan 3. termokimia

Energi MekanikAdalah energy yang dimiliki oleh suatu benda karena sifat geraknya yang dibagi menjadi dua yaitu :1. Energi PotensialYaitu energy yang dimiliki suatu benda karena posisi atau kedudukannya, artinya saat benda tersebut diam pada posisi tertentu. Salah satu contohnya yaitu pada saat kita sedang meregangkan karet, terjadi perubahan sifat fisik karena adanya gaya elastic, dan inilah yang disebut dengan energy potensial plastic.2. Energi KinetikAdalah energy yang dimiliki oleh suatu benda karena pergerakkan atau kelajuannya. Energi kinetic secara jelas dapat diartikan sebagai seuatu kemampuan untuk melakukan usaha agar bias menggerakkan benda dengan massa tertentu. Semakin tinggi kecepatan suatu benda maka semakin besar pula energy kinetiknya. Salah satu contohnya adalah ketika sebuah mobil melaju, semakin kencang kecepatan mobil tersebut, maka semakin besar pula energy kinetiknya.

Page 8: Kimia pertemuan 3. termokimia

Termodinamika Menurut bahasa Yunani, yaitu Thermos yang artinya panas dan Dynamic yang artinya perubahan. Jadi Termodinamika adalah ilmu yang menggambarkan dan mendefinisikan transformasi/perubahan dari suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya khususnya antara energi termal dan energi mekanik. Termodinamika membahas tentang sistem keseimbangan ( equilibrium ), yang dapat digunakan untuk mengetahui besarnya energi yang diperlukan untuk mengubah suatu sistem keseimbangan, tetapi tidak dapat dipakai untuk mengetahui seberapa cepat (Laju) perubahan itu terjadi karena selama proses sistem tidak berada dalam keseimbangan. Suatu sistem tersebut dapat berubah akibat dari lingkungan yang berada di sekitarnya. Sementara untuk aplikasi dalam materialnya, termodinamika membahas material yang menerima energi panas atau energi dalam bentuk yang berbeda – beda.

Pengertian Termodinamika

Page 9: Kimia pertemuan 3. termokimia

Termodinamika memiliki konsep dasar yang

berupa istilah seperti sistem, lingkungan, dan batas sistem. Sistem merupakan suatu masa atau daerah yang dipilih, untuk dijadikan objek analisis. Daerah sekitar sistem tersebut disebut sebagai lingkungan. Batas antara sistem dengan lingkungannya disebut batas sistem.

Konsep Dasar Termodinamika

Page 10: Kimia pertemuan 3. termokimia

Sistem Termodinamika adalah sistem yang memungkinkan terjadinya interaksi energi atau pertukaran energi dengan lingkungan yang berada disekitar sistem. Sistem Termodinamika secara luas bisa didefinisikan sebagai luas atau ruang tertentu dimana proses termodinamika terjadi. Atau suatu daerah dimana perhatian kita difokuskan dalam mempelajari proses termodinamika.

Sifat sistem ada 2 diantaranya :1. Sifat Intensif adalah sifat yang tidak bergantung

pada kuantitas sistem2. Sifat Ekstensif adalah sifat yang bergantung

pada kuantitas sistem

Sistem Termodinamika

Page 11: Kimia pertemuan 3. termokimia

Adapun Sifat Pembatasnya dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Pembatas Adiabatik : Merupakan pembatas dimana tidak ada pertukaran kalor antara sistem dan lingkungan.

2. Pembatas Tegar : Merupakan pembatas dimana tidak ada kerja baik dari sistem terhadap lingkungan ataupun dari lingkungan terhadap sistem.

Page 12: Kimia pertemuan 3. termokimia

Kemudian Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis

pertukaran yang terjadi antara sistem dan lingkungan diantaranya :

1. Sistem Terisolasi : Sistem dimana tidak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan atau Tidak ada pertukaran massa dan energi sistem dengan lingkungan. Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi seperti tabung gas.

2. Sistem Tertutup : Sistem dimana terjadi pertukaran energi ( panas dan kerja ) tetapi tidak terjadi pertukaran benda dengan lingkungan. Salah satu contohnya adalah Green house dimana terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan.

3. Sistem Terbuka : Sistem dimana terjadi pertukaran energi ( panas dan kerja ) dan benda dengan lingkungannya, atau terjadi pertukaran massa dan energi dengan lingkungannya. Contohnya adalah Tumbuh – tumbuhan dan Samudra.

Page 13: Kimia pertemuan 3. termokimia

Keadaan sistem adalah keadaan makrofisis

dimana sifat – sifatnya dapat ditentukan secara khas dan bebas waktu.

Keadaan Sistem

Page 14: Kimia pertemuan 3. termokimia

Proses Termodinamika dikatakan Reversible jika

prosesnya berlangsung melalui sederetan keadaan Termodinamika yang continue. Reversible merupakan proses Ideal, tetapi keadaan kesetimbangan yamg sebenarnya hanya dapat dicapai dalam kurun waktu yang sangat lama dan tidak dapat dipastikan kapan itu akan terjadi. Sedangkan Proses Irreversible dapat kita anggap sebagai proses Reversible terbatas jika dilakukan secara sangat lambat dan berada pada tahap proses – proses yang sangat singkat.

Proses Termodinamika

Page 15: Kimia pertemuan 3. termokimia

Hukum Awal ( Zeroth Law )Adalah hukum yang menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan yang lainnya.

Hukum I Termodinamika ( Kekekalan Energi )Hukum ini terkait dengan hukum kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai kedalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.

Hukum Termodinamika

Page 16: Kimia pertemuan 3. termokimia

Hukum II Termodinamika ( Arah Reaksi Sistem )Hukum kedua Termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan berjalannya waktu, mendekati nilai maksimumnya.

Hukum III Termodinamika ( Dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk )

Hukum ketiga Termodinamika terkait dengan temperatur non absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur non absolut semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda terstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.