kimia organik pertanian

8
Peranan Macam - Macam Kimia Organik dalam Bidang Pertanian ( Untuk memenuhi tugas matakuliah Kimia Organik ) Dosen Pengampu: BapakDrs. Samsun Hadi, M.S.) Disusunoleh : HidrylaAlif S (201310070311131) NoviaNurhidayati (201310070311132) AnggiGusti K (201310070311133) RifkyRianAprila (201310070311162) ProgamStudiPendidikanBiologi FakultasKeguruandanIlmuPendidikan

Upload: gusti

Post on 07-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pertanian organik

TRANSCRIPT

Page 1: Kimia Organik Pertanian

Peranan Macam - Macam Kimia Organik dalam Bidang Pertanian

( Untuk memenuhi tugas matakuliah Kimia Organik )

Dosen Pengampu: BapakDrs. Samsun Hadi, M.S.)

Disusunoleh :

HidrylaAlif S (201310070311131)

NoviaNurhidayati (201310070311132)

AnggiGusti K (201310070311133)

RifkyRianAprila (201310070311162)

ProgamStudiPendidikanBiologi

FakultasKeguruandanIlmuPendidikan

UniversitasMuhammadiyah Malang

2014

Page 2: Kimia Organik Pertanian

حيم الَر� حمن الَر� الله بسمDalam bidang pertanian, senyawa organik digunakan sebagai pembasmi hama

tanaman (pestisida). Hama yang menyerang tanaman pertanian biasanya berasal dari

serangga, tikus, dan jamur sehingga nama jenis-jenis pembasmi hama disesuaikan dengan

sumber hamanya.

A. Insektisida bahan-bahan kimia bersifat racun yang dipakai untuk membunuh serangga.

Insektisida ini dibagi menjadi 3 macam, diantaranya :

1. Insektisida organoklor mengandung bahan kima DDT, metoksikor, aldrin

2. Insektisida organofosfor mengandung bahan kima Parathion, malathion

3. Insektisida karbamat mengandung bahan kima karbaril, baygon.

B. Fungisida  merupakan pestisida yang secara spesifik membunuh atau

menghambat cendawan penyebab penyakit. Fungisida dapat berbentuk cair (paling

banyak digunakan), gas, butiran, dan serbuk. Fungisida dapat diklasifikasikan menjadi

dua golongan yaitu:

1. Fungisida selektif (fungisida sulfur, tembaga, quinon, heterosiklik)

2. Fungisida non selektif (fungisida hidrokarbon aromatik, anti-oomycota, oxathiin,

organofosfat, fungisida yang menghambat sintesis sterol, serta fungisida sistemik.

Dan juga senyawa organik yang terkandung dalam bahan alami seperti zat yang

terdapat pada tanaman yang telah membusuk, kotoran hewan, dll. Semua bahan yang tidak

berguna tersebut dapat dijadikan sebagai bahan penyubur tanaman atau yang sering disebut

dengan pupuk. Pupuk organik (pupuk alam) Pupuk ini berasal dari sisa tanaman, kotoran

hewan ternak, atau sampah yang mengalami penghancuran oleh mikroorganisme dalam

tanah. Pupuk organik dapat menyuburkan dan mengemburkan tanah karena mengandung

lebih banyak unsur dan penggunaanya tidak menimbulkan efek samping. Namun, pupuk ini

memiliki kelemahan di antaranya adalah lambat untuk di serap tanaman dan jumlahnya

terbatas. Berdasarakan asalnya, pupuk organik dapat di kelompokan menjadi:

a. Pupuk kandang merupakan pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Hewan yang

kotorannya sering digunakan untuk pupuk kandang adalah hewan yang bisa dipelihara

oleh masyarakat, seperti kotoran kambing, sapi, domba, dan ayam. Selain berbentuk

padat, pupuk kandang juga bisa berupa cair yang berasal dari air kencing (urin) hewan.

Page 3: Kimia Organik Pertanian

Pupuk kandang mengandung unsur hara makro dan mikro. Pupuk kandang padat banyak

mengandung unsur hara makro, seperti fosfor, nitrogen, dan kalium. Unsur hara mikro

yang terkandung dalam pupuk kandang diantaranya kalsium, magnesium, belerang,

natrium, besi, tembaga dan molibdenum. Dan juga nitrogen yang biasa terkandung dalam

urin hewan ternak lebih besar dari pada dalam kotoran padatnya.

b. Pupuk Hijau merupakan pupuk yang berasal dari tanaman/bagian tanaman muda yang

berfungsi untuk menambah unsur hara tanaman dan bahan organik. Secara umum zat

yang terkandung dalam pupuk ini berupa karbon dan nitrogen.

c. Pupuk kompos adalah pupuk yang di buat dengan melapukan sampah sisa tanaman

panen yang di campur dengan pupuk kandang.

Page 4: Kimia Organik Pertanian

Memasuki abad 21, masyarakat dunia mulai sadar bahaya yang ditimbulkan oleh

pemakaian bahan kimia sintetis dalam pertanian. Orang semakin arif dalam memilih bahan

pangan yang aman bagi kesehatandanramahlingkungan. Gaya hidupsehatdengan slogan Back

to Nature telahmenjadi trend barumeninggalkanpolahidup lama yang

menggunakanbahankimia non alami, sepertipupuk,

pestisidakimiasintetisdanhormontumbuhdalamproduksipertanian. Pangan yang

sehatdanbergizitinggidapatdiproduksidenganmetodebaru yang

dikenaldenganpertanianorganik.

Bahanorganikterdiridarisisa-

sisatanamandanhewandarisemuatahapandekomposisikarenakerjamikroorganismetanah.

Bermacam-macamsenyawaorganik yang mencapaitanahdalambentuksisa-

sisatanamanatauhewantersusundarikarbohidrat yang kompleks, gulasederhana, tepung,

selulosa, hemiselulosa, pectin, getah, lender, protein, lemak, minyak, lilin, resin, alcohol,

aldehid, keton, asam-asamorganik, lignin, fenol, tannin, hidrokarbon, alkaloid danpigmen

(Rao, 2007).

Salah satu yang didayagunakanolehmanusiasenyawa organic

tersebutadalahpadabidangPertanian. Dimanasenyawanyaadalahsebagaiberikut :

1. Neem

Berasaldaripohon yang tumbuh di India, neemmerupakanpestisida yang berefek-lambat

yang baikdigunakanpadahasilpertaniandanbukanuntukdimakan.

Neemdapatdigunakanuntukmengontrolngengatgipsi, lalatputihpadaubiketela, kutuputih,

ulat, danseranggajenislainnya. Neemtidakbersifatracunterhadapmamalia.

2. NikotinSulfat

Bahankimiainiberasaldaritembakau,

nikotinsulfatmerupakanracunbagiseranggadanhewanberdarahpanas.

Page 5: Kimia Organik Pertanian

PastikanAndamemakaisarungtanganjikamenggunakanbahankimiaini.

Nikotinsulfatdapatdigunakanuntukmembasmikutudantungaulaba-laba,

tapijangandigunakanpadabunga.

3. Pyrethrum

Mungkin yang paling

seringdigunakansebagaibahankimiapadaperkebunanorganikadalahPyrethrum.

Bahankimiainiberasaldarichrysanthemums. Pyrethrummerupakaninsektisida yang

kuatdanmampumenaklukanserangga (tetapitidakdiharapkanterbunuh) dengancepat.

Bahankimiainisangatamanbagimanusia. Faktanya, beberapamengatakan,

Andadapatmenggunakannuasembaripanen. TerdapatversisintetikPyrethrum yang

tidakdigunakandalampertanianorganik.

4. Rotenon

Rotenone berasaldaritanaman yang termasukkeluargaLeguminoceae. Rotenone

digunakanuntukmengontrolulatmemakanramput.

5. Sabadilla

Sabadillaberasaldaribijililidipertimbangkansebagaipestisidaorganik paling beracun.

Pestisidainisangatefektifuntukulat, seranggalabu, danbau.

Debusabadilladapatmengiritasi,

jadigunakanperlindunganjikaAndabekerjadenganpestisidaalamiini.

6. Sulfur

Mineral sulfur mungkinadalahpestisidatertuadandigunakanuntukmengobatijamur, karat

hawar, busukbuahdandaun. Beberapaseranggasepertitungaulaba-

labasensitifterhadapsulfur. Sulfurdapatdigunakansepertibubukataucairan.

Sulfurdapatmengiritasimata, tidakberbahayaterhadapmanusiadanmamalialainnya.

.