kimia-organik-gvggv
DESCRIPTION
hbTRANSCRIPT
KARBOHIDRATKARBOHIDRATMonosakaridaMonosakarida
DisakaridaDisakarida OligosakaridaOligosakarida
PolisakaridaPolisakaridaMaratus Solichah 068Choirul Anam 069Rizki Inggil 073Pradasari M.R.P 084
Maratus Solichah 068Choirul Anam 069Rizki Inggil 073Pradasari M.R.P 084
KIMIA KARBOHIDRATKIMIA KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah senyawa Karbohidrat adalah senyawa polihidroksi aldehid ataupolihidroksi aldehid atau polihidroksiketon. Oleh karena itu polihidroksiketon. Oleh karena itu karbohidrat mempunyai dua karbohidrat mempunyai dua gugus fungsional yang penting :gugus fungsional yang penting :
* Gugus hidroksil* Gugus hidroksil* Gugus keton/aldehid* Gugus keton/aldehid
Penggolongan KarbohidratPenggolongan Karbohidrat Monosakarida :Monosakarida :
Karbohidrat yang paling sederhana dan Karbohidrat yang paling sederhana dan tidak dapat dihidrolisis lebih lanjuttidak dapat dihidrolisis lebih lanjut
DisakaridaDisakaridaKarbohidrat yang mengandung 2 satuan Karbohidrat yang mengandung 2 satuan monosakaridamonosakarida
OligosakaridaOligosakaridaKarbohidrat yang jika dihidrolisis Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan 3 – 8 satuan monosakaridamenghasilkan 3 – 8 satuan monosakarida
PolisakaridaPolisakaridaKarbohidrat yang jika dihidrolisis Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan banyak satuan monosakaridamenghasilkan banyak satuan monosakarida
MonosakaridaMonosakarida
Satuan karbohidrat yang paling Satuan karbohidrat yang paling sederhana dengan rumus Csederhana dengan rumus CnnHH2n2nOOnn dimana dimana n = 3 – 8 Cn = 3 – 8 C33HH66OO33 : triosa C : triosa C44HH88OO44 : tetrosa : tetrosa dan seterusnya.dan seterusnya.
Macam-macam monosakaridaMacam-macam monosakarida
a. Aldosa : monosakarida yang a. Aldosa : monosakarida yang mengandungmengandung
gugus aldehidgugus aldehid
Contoh : GliseraldehidContoh : Gliseraldehid
MonosakaridaMonosakarida Satuan karbohidrat yang paling sederhana Satuan karbohidrat yang paling sederhana
dengan rumus Cdengan rumus CnnHH2n2nOOnn dimana n = 3 – 8 dimana n = 3 – 8 C C33HH66OO33 : triosa : triosa C C44HH88OO44 : tetrosa : tetrosa C C55HH1010OO44 : : pentosa pentosa CC66HH1212OO44 : heksosa : heksosa
Macam-macam monosakaridaMacam-macam monosakarida
a. Aldosa :a. Aldosa : monosakarida yang mengandung monosakarida yang mengandung gugus aldehid. gugus aldehid.
Contoh : Gliseraldehid Contoh : Gliseraldehid
b. Ketosa :b. Ketosa : monosakarida yang mengandung monosakarida yang mengandung gugus keton gugus keton
Contoh: DihidroksiasetonContoh: Dihidroksiaseton
Contoh : GliseraldehidaContoh : Gliseraldehida
C
C
C
H
H OH
H
O
H* OH
( D - gliseraldehid)
C
C
H2C OH
HO
O
H* H
L - gliseraldehid
b. Ketosa : monosakarida yang b. Ketosa : monosakarida yang mengandung mengandung gugus keton gugus keton
Contoh : DihidroksiasetonContoh : Dihidroksiaseton
C
H
H OH
C
C
O
H OH
H
Proyeksi Fisher
Penamaan D, L monosakarida
Penamaan Monosakarida D, Penamaan Monosakarida D, LL
Monosakarida diberi nama Monosakarida diberi nama DD jika jika gugus -OH pada atom C* yang gugus -OH pada atom C* yang letaknya paling jauh dari gugus letaknya paling jauh dari gugus
terletak disebelah kanan. terletak disebelah kanan.
Monosakarida diberi nama Monosakarida diberi nama LL jika jika gugus OH pada atom C* tersebut gugus OH pada atom C* tersebut berada disebelah kiri.berada disebelah kiri.
CO
H
C Oatau
ContohContoh
C
CHO
H OH
C
C
CH2OH
H OH
OHH
*
*
*
D-(-)-ribosa(D-aldosa)
C
C
CHO
HO H
HHO
CH2OH
L-eritrosa(L-aldosa)
SIFAT-SIFAT FISIK
[]
Sifat-sifat Fisik Sifat-sifat Fisik (lanjutan)(lanjutan) - D – glukosa- D – glukosa - D – - D –
glukosaglukosa - kristal- kristal - padat - padat > 98 > 98CC - m.p. 146- m.p. 146 - m.p. = 150- m.p. = 150CC - [- []D = + 112]D = + 112 - [ - []D = + 19]D = + 19
- D – glukosa - D – glukosa - D – glukosa - D – glukosa +112+112oo +52+52 +19 +19oo
- D – galaktosa- D – galaktosa - D – galaktosa - D – galaktosa + 151+ 151 +84+84 - 53- 53
- D – fruktosa- D – fruktosa - D – fruktosa - D – fruktosa + 21+ 21 -92-92 -133-133
dalam air
Mutarotasi
Sifat-sifat Fisik Sifat-sifat Fisik Monosakarida Monosakarida
Padatan kristal tidak berwarnaPadatan kristal tidak berwarna
Larut dalam air Larut dalam air ikatan hidrogen ikatan hidrogen
Sedikit larut dalam alkoholSedikit larut dalam alkohol
Tidak larut dalam eter, kloroform, benzenaTidak larut dalam eter, kloroform, benzena
Rasanya manis. Rasanya manis.
Diantara monosakarida Diantara monosakarida fruktosa yang fruktosa yang
paling manispaling manis
Gugus fungsi yang ada pada Gugus fungsi yang ada pada monosakarida . .monosakarida . .
Gugus fungsi yang ada pada ketosa . .Gugus fungsi yang ada pada ketosa . . Atom C kiral pada aldoheksosaAtom C kiral pada aldoheksosa
Tingkat kemanisan Tingkat kemanisan monosakarida dan disakaridamonosakarida dan disakarida
MonosakaridaMonosakarida DisakaridaDisakarida D – fruktosaD – fruktosa 174174 Sukrosa Sukrosa 100100 D – glukosaD – glukosa 7474 Laktosa Laktosa 0.160.16 D – xylosaD – xylosa 0.400.40 D – galaktosa 0.22D – galaktosa 0.22
JENIS DISAKARIDAJENIS DISAKARIDA
Selubiosa Selubiosa -D-Glukosa + -D-Glukosa + -D--D-Glukosa Glukosa
Maltosa Maltosa -D-Glukosa + -D-Glukosa + -D--D-Glukosa Glukosa
Sukrosa Sukrosa -D-Glukosa + -D-Glukosa + -D--D-FruktosaFruktosa
Laktosa Laktosa -D-Glukosa + -D-Glukosa + -D--D-Galaktosa Galaktosa
MALTOSAMALTOSAO
OH
H
O
OH
OH
CH2OH
*
H O OH
H
OH
OH
CH2OH
*1'
4
Ikatan -1',4 glikosidik
HO
O
HO
OOH
HOH2C
O
HO
H
OH
HOH2C
OH
1'
4
Karbon glikosidik
()
4-O-( D-glukopiranosil)- D-glukopiranosa(Maltosa)
IKATAN PADA MALTOSAIKATAN PADA MALTOSA
Pada maltosa, ikatan glikosidik terjadi Pada maltosa, ikatan glikosidik terjadi pada atom C-1’ dari satu glukosa dengan pada atom C-1’ dari satu glukosa dengan atom C-4 dari glukosa yang lain, sehingga atom C-4 dari glukosa yang lain, sehingga ikatannya disebut ikatan ikatannya disebut ikatan glikosidik-glikosidik--1,4 -1,4
Karbon anomerik di unit glukosa sebelah Karbon anomerik di unit glukosa sebelah kanan pada maltosa dalam bentuk kanan pada maltosa dalam bentuk hemiasetal, sehingga akan dapat hemiasetal, sehingga akan dapat berkesetimbangan dengan struktur berkesetimbangan dengan struktur terbuka. Oleh karena itu maltosa dpt terbuka. Oleh karena itu maltosa dpt bereaksi + dg Tohlensbereaksi + dg Tohlens
SELOBIOSASELOBIOSA
O
OH
o
OH
OH
CH2OH
*
H O OH
H
OH
OH
CH2OH
*
1'4
Ikatan -1',4 glikosidik
HO
O
HO
HOH
HOH2C
O
CH2OHO
1'4
()
4-O-( D-glukopiranosil)- D-glukopiranosa(Selubiosa)
H
OH
H
HO
H
H
OH
LAKTOSALAKTOSA Merupakan gula utama pada ASI dan susu Merupakan gula utama pada ASI dan susu
sapi (4-8 % laktosa).sapi (4-8 % laktosa). Karbon anomerik pada unit galaktosa Karbon anomerik pada unit galaktosa
mempunyai konfigurasi mempunyai konfigurasi pada C-1 dan pada C-1 dan berikatan dengan gugus -OH pada C-4 unit berikatan dengan gugus -OH pada C-4 unit glukosaglukosa
Diare setelah minum susu, disebabkan Diare setelah minum susu, disebabkan karena tidak memiliki enzim laktase karena tidak memiliki enzim laktase (galaktosidase), sehingga tidak dapat (galaktosidase), sehingga tidak dapat mencerna laktosa dalam susu.mencerna laktosa dalam susu.
GalaktosemiaGalaktosemia adalah penyakit gangguan adalah penyakit gangguan metabolisme galaktosa, berakibat metabolisme galaktosa, berakibat penumpukan galaktosa dalam darah: penumpukan galaktosa dalam darah: sirosis hepatik, hepatomegali, katarak, sirosis hepatik, hepatomegali, katarak, retardasi mentalretardasi mental
OH O o
OH
OH
CH2OH
*
H O H
OH
OH
OH
CH2OH
*
1'4
Ikatan -1',4 glikosidik
4-O-( D-galaktopiranosil)- D-glukopiranosa(Laktosa)
H
H
O
HO
OH
HOH2C
OO
HO
OH
OH
HOH2C
H1'
4
(
OH
H
Struktur Laktosa
SUKROSASUKROSA
Sukrosa dikenal dengan gula pasir, Sukrosa dikenal dengan gula pasir, terdapat pada tumbuhan fotosintetik yang terdapat pada tumbuhan fotosintetik yang berfungsi sebagai sumber energi. Misal : berfungsi sebagai sumber energi. Misal : pada tebu, bit gulapada tebu, bit gula
Pada sukrosa kedua kabon anomerik pada Pada sukrosa kedua kabon anomerik pada kedua unit monosakarida terlibat dalam kedua unit monosakarida terlibat dalam ikatan glikosidik. Ikatan glikosidik terjadi ikatan glikosidik. Ikatan glikosidik terjadi antara C-1 pada unit glukosa dan C-2 pada antara C-1 pada unit glukosa dan C-2 pada unit fruktosa, sehingga tidak mempunyai unit fruktosa, sehingga tidak mempunyai gugus hemiasetal.gugus hemiasetal.
OH O
OH
OH
CH2OH
* 1'
konfigurasi
D-glukopiranosil- D-fruktofuranosida(Sukrosa)
H
H
O
HOOH
HOH2C
CH2OHH
CH2OHO
1'
2
HO
O
OH
OH
CH2OH
CH2OH
O
O
()
H
OHOH
H
2
Struktur Sukrosa
POLISAKARIDAPOLISAKARIDA Karbohidrat yang mengandung banyak Karbohidrat yang mengandung banyak
monosakarida dan mempunyai berat monosakarida dan mempunyai berat molekul yang besarmolekul yang besar
Hidrolisis polisakarida secara sempurna Hidrolisis polisakarida secara sempurna akan menghasilkan satu/beberapa jenis akan menghasilkan satu/beberapa jenis monosakaridamonosakarida
Unit-unit monosakarida dihubungkan Unit-unit monosakarida dihubungkan secara linier atau bercabangsecara linier atau bercabang
Jenis polisakarida : Jenis polisakarida : pati pati glikogen glikogen
selulosaselulosa hemiselulosahemiselulosa
POLISAKARIDA LAINPOLISAKARIDA LAIN
SelulosaSelulosa: polimer tidak bercabang dari : polimer tidak bercabang dari glukosa melalui ikatan glukosa melalui ikatan -1,4-glikosidik-1,4-glikosidik
KitinKitin : polisakarida yang mengandung : polisakarida yang mengandung nitrogen, membentuk cangkang nitrogen, membentuk cangkang krustasea dan kerangka luar seranggakrustasea dan kerangka luar serangga
PektinPektin : polimer linier dari D- : polimer linier dari D-galakturonat melalui ikatan 1,4-galakturonat melalui ikatan 1,4---glikosidik. Terdapat pada buah-buahan glikosidik. Terdapat pada buah-buahan dan buni-buniandan buni-bunian