kimia

17
  PENGGUNAAN SENYAWA HIDROKARBON DALAM BAHAN MAKANAN Disusun Oleh: Debi Pitaloka Febriani Pratiwi Mutiah Putri Sayyidhah Althoof Siska Kelas: X2 Guru Pembimbing: Sugeng S.Pd SMAN 3 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2010/2011

Upload: siska-ikaa

Post on 06-Jul-2015

435 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/8/2018 kimia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 1/17

 

 

PENGGUNAAN SENYAWA HIDROKARBON DALAM

BAHAN MAKANAN

Disusun Oleh:Debi Pitaloka

FebrianiPratiwi Mutiah Putri

Sayyidhah Althoof 

Siska

Kelas:

X2

Guru Pembimbing:

Sugeng S.Pd

SMAN 3 Kota Jambi

Tahun Pelajaran 2010/2011

5/8/2018 kimia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 2/17

 

 

DAFTAR ISI 

Kata Pengantar ........................................................................................

Daftar Isi .................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..............................................................................

1.2 Rumusan Masalah .........................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Senyawa Hidrokarbon ...........................................

2.2 Kegunaan Senyawa Hidrokarbon dalam Bahan Makanan ....

2.3 Peranan Senyawa Hidrokarbon dalam Produksi Makanan ..

2.4 Pengaruh senyawa hirokarbon dalam bahan makanan dan bagi

Manusia ................................................................................................ .....

2. 5 Daftar senyawa Hidrokarbon yang Banyak Digunakan dalamProduksi makanan ....................................................................................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ................................................................................

3.2 Saran .........................................................................................

Daftar Pustaka ........................................................................................Lampiran ...................................................................................................

5/8/2018 kimia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 3/17

 

 

BAB I

PENDAHULUAN 

1.1  Latar BelakangMakanan merupakan hal yang sangat penting didalam kehidupan

manusia karena dari makanan manusia mendapatkan berbagai zat yang

diperlukan oleh tubuh untuk dapat bekerja secara optimal. makanan yang

kita makan tidak harus mempunyai bentuk yang menarik, namun harusmemenuhi nilai gizi dan juga harus aman dalam arti tidak mengandung

mikroorganisme penyebab penyakit dan bahan -bahan kimia yang

membahayakan kesehatan tubuh manusia. untuk itu di zaman yang modern

ini diperlukan adanya pengamanan dibidang pangan agar masyarakat

terhindar dari mengonsumsi makanan yang berbahaya bagi kesehatan.

Penulis tertarik membahas tentang Kegunaan Senyawa Hidrokarbon dalam

Bahan Makanan, Dampak serta Senyawa -senyawa yang dapat digunakan

dalam bahan makanan dengan tujuan agar masyarakat lebih mengetahui

dampak makanan yang mereka konsumsi bagi kesehatan tubuh.

1.2  Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah yang ditunjukka n dalam

masalah ini adalah:

�Apa pengertian senyawa hidrokarbon?

�Apa kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bahan makanan?

�Apa peranan senyawa hidrokarbon dalam bahan makanan ?

�Apa pengaruh senyawa hidrokarbon dalam bahan makananbagi manusia?

�Apa saja senyawa hidrokarbon yang banyak digunakan dalam

bahan makanan

5/8/2018 kimia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 4/17

 

 

BAB II

PEMBAHASAN 

2.1 Pengertian Senyawa Hidrokarbon

Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C)

dan hidrogen (H). Salah satu contoh senyawa hidrokarbon yang sederhana

adalah metana, dengan rumus struktur CH 4. Dalam kimia karbon adalah

penting bagi kehidupan, khususnya dalam produksi makanan.

Hidrokarbon terbagi menjadi dua kelompok utama yaitu hidrokarbon

alifatik dan hidrokarbon aromatik. Yang termasuk hidrokarbon alifatik adalah

hidrokarbon yang memiliki rantai lurus, rantai bercabang atau rantai

melingkar. Sedangkan untuk hidrokarbon aromatik, rantainya mengandung

cincin atom karbon yang sangat stabil.

2.2 Kegunaan Senyawa Hidrokarbon dalam Bahan

Makanan

Penggunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan yaitu dalam

karbohidrat. Karbohidrat Merupakan senyawa karbon, hidrogen dan oksigen

 yang terdapat dalam alam yang mempunyai rumus empiris CH2O. Karbohidrat

 juga merupakan segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di

bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup,

terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan

(misalnya patipada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi

pembangun (misalnya selulosapada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur).

Pada proses fotosintesis,tetumbuhan hijau mengubah karbon

dioksida menjadi karbohidrat.

5/8/2018 kimia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 5/17

 

 

Tipe karbohidrat yaitu:

8 Monosakarida adalah suatu karbohidrat yang tersederhana yang tidakdapat dihidrolisis menjadi molekul karbohidrat yang lebih kecil lagi.

y  Glukosa/gula anggur (dalam buah jagung dan madu).

y  Fruktosa (dalam buah ² buahan dan madu).

y  Galaktosa (dapat diperoleh dari laktosa yang dihidrolisis melalui

pencernaan makanan kita).

8 Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari dua monosakarida.

y  Maltosa (glukosa + glukosa), tidak dapat difermentasi bakteri kolon

dengan mudah, maka digunakan dalam makanan bayi, susu bu buk

beragi (malted milk).

y  Laktosa (glukosa + galaktosa), terdapat dalam susu sapi dan 5 -8%

dalam susu ibu.

y  Sukrosa (glukosa + fruktosa), ialah gula pasir biasa. Bila dipanaskan

akan membentuk gula invert berwarna coklat yang disebut karamel.

Digunakan untuk pembuatan es krim, minuman ringan, dan permen.

8 Polisakarida adalah suatu karbohidrat yang tersusun dari banyak

monosakarida. Kegunaan hidrokarbon pada polisakarida dalam bidang

pangan seperti beras, pati, jagung, dll.

i Fungsi karbohidrat :

y  Sebagai sumber energy

y  sebagai bahan bakar misalnya glukosa

y  sebagai cadangan makanan misalnya pati pada tumbuhan dan

glikogen pada tumbuhan

y  materi pembangun misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada

hewan dan jamur

i  Peran karbohidrat :

y  sebagai bahan bakar dan nutrisi

y  berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh

y  membentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak

5/8/2018 kimia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 6/17

 

 

2.3 Peranan hidrokarbon dalam bahan makanan

Peranan senyawa Hidrokarbon dalam produksi makanan dapat juga

dikatakan sama dengan bahan tambahan pangan, karena berarti penambahan

senyawa hidrokarbon dalam produksi makanan dilakukan sebelum proses makanan

tersebut benar ² benar menjadi barang yang bisa langsung digunakan. Pengertian

bahan tambahan makanan secara umum adalah ba han makanan yang biasanya

tidak digunakan sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan komponen khas

makanan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang dengan sengaja

ditambahkan ke dalam makanan untuk maksud teknologi pada pembuatan,

pengolahan penyiapan, perlakuan, pengepakan, pengemasan dan penyimpanan.

Penggunaan Senyawa Hidrokarbon ini diatur oleh perundang -undangan

(Undang-undang RI nomor 7 tahun 1996), oleh karena itu perlu dipilih secara

benar jika akan digunakan dalam pangan. Berikut akan dipaparkan beberapa

bahan tambahan makanan:

  Pewarna

Pewarna yaitu senyawa hidrokarbon yang dapat memperbaiki atau memberi

warna pada pangan. pewarna makanan harus memiliki syarat aman dikonsumsi

artinya kandungan bahan pada pewarna tersebut tidak mengakibatkan gangguan

pencernaan maupun kesehatan saat dikonsumsi dalam jumlah sedikit maupun

banyak serta tidak menunjukkan bahaya apabila dikonsumsi secara terus -

menerus

  Pemanis Buatan

Sering ditambahkan kedalam pangan sebagai pengganti gula karena mempunyai

kelebihan dibandingkan dengan pemanis alami (gula) yaitu :

i Rasanya lebih manis

i Membantu mempertajam penerimaan terhadap rasa manis

i Tidak mengandung kalori atau mengandung kalori yang jauh lebih rendah

sehingga cocok untuk penderita penyakit gula (diabetes)

5/8/2018 kimia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 7/17

 

 

i Harganya lebih murah

Pemanis buatan yang paling umum digunakan dalam pengolahan pangan di

Indonesia adalah siklamat dan sakarin yang mempunyai tingkat kemanisan

masing-masing 30 ² 80 dan 300 kali gula alami.

  Pengawet

Bahan pengawet umumnya digunakan untuk mengawetkan pangan yang

mempunyai sifat mudah rusak. Pengawet yang banyak dijual di pasaran dan

digunakan mengawetkan berbagai pangan adalah benzoate dan sering digunakan

untuk mengawetkan sari buah, manisan, agar (1 gram/kg), minuman ringan dan

kecap 600 mg/kg.

  Penyedap Rasa dan Aroma, Penguat Rasa

Salah satu penyedap rasa dan aroma yang dikenal luas di Indonesia adalah

vetsin atau bumbu masak, dan terdapat dengan berbagai dipasarkan. Penyedap

rasa tersebut mengandung senyawa yang disebut mono sodium glutamate (MSG).

Penggunaan MSG dibatasi secukupnya, yang berarti tidak boleh berebihan.

  Pengemulsi, Pemantap dan Pengental

Fungsi dari pengemulsi, pemantap dan pengental dalam pangan adalah untuk

memantapkan emulsi dari lemak dan air sehingga produk tetap stabil, tidak

meleleh, tidak terpisah antara bagian lemak dan air serta mempunyai tekstur

 yang kompak. Misalnya : untuk es krim, es puter digunakan agar, gom atau

karboksimetilselulosa dengan kadar (10 gram/kg). Untuk yogurt digunakan agar

atau karagen dengan kadar (5 gram/kg).

  Antioksidan

Adalah BTM(Bahan Tambahan Makanan) yang digunakan untuk mencegah

terjadinya ketengikan pada pangan akibat proses oksidasi lemak atau minya k

 yang terdapat dalam pangan. Bahan -bahan yang sering ditambahkan antioksidan

adalah lemak dan minyak, mentega, margarine, daging olahan/awetan, ikan asin

5/8/2018 kimia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 8/17

 

 

dll. Misalnya : untuk minyak makan digunakan Butilhid roksianisol (BHA) 200

mg/kg, ikan asin digunakan Butil Hidroksitoluen (BHT) 200 mg/kg.

  Pengatur Keasaman (Pengasam dan Penetral)

Fungsinya adalah untuk membuat pangan menjadi lebih asam, lebih basa, atau

menetralkan pangan. Misalnya : Soda kue mengandung Aluminium

ammonium/kalium/natrium sulfat secukupnya.

  Anti Kempal

Biasanya ditambahkan kedalam pangan yang berbentuk tepung atau bubuk.

Peranannya didalam pangan tidak secara langsung, tetapi terdapat didalam

bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pangan seperti susu bubuk, tepung

terigu, gula pasir dan sebagainya.  

  Pemutih dan Pematang Tepung

Adalah bahan yang dapat mempercepat proses pemutihan dan sekaligus

pematangan tepung sehingga dapat memperbaiki mutu hasil pemanggangan,

misalnya alam pembuatan roti, biscuit dan kue. Contohnya : untuk tepung

digunakan asam askorbat (200 mg/kg) Natrium stearoil -2-laktat digunakan untuk

adonan kue (5 gr/kg bahan kering), roti dan sejenisnya (3,75 gr/kg tepung) ,serabi (3 gr/kg bahan kering) .

  Pengeras 

Yaitu bahan yang dapat memperkeras atau mencegah melunaknya pangan.

Misalnya untuk mengeraskan buah -buahan dan sayur dalam kaleng digunakan

Kalsium glukonat 800 mg/kg bahan, untuk acar ketimun dalam botol digunakan

250 mg/kg bahan.

  Sekuestran

Yaitu bahan yang dapat mengikat ion logam yang ada dalam pangan, sehingga

memantapkan warna, aroma dan tekstur.

5/8/2018 kimia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 9/17

 

 

Bahan tambahan makanan yang digunakan hanya dapat digunakan apabila

dimaksudkan untuk mencapai tujuan penggunaan dan pengolahan makanan, tidak

digunakan untuk menyembunyikan penggunaan bahan yang salah atau tidak

memenuhi persyaratan, tidak digunakan untuk menyembunyikan cara kerja yang

bertentangan dengan cara produksi yang baik untuk pangan serta tidak digunakanuntuk menyembunyikan kerusakan b ahan pangan.

2.4 Pengaruh senyawa hidrokarbon dalam bahan makanan

bagi manusia

Kembali kepada kepercayaan saat ini bahwa zat -zat alami bagaimanapun lebihaman dibandingkan dengan zat -zat sintetis di laboratorium. Hal ini pasti

disebabkan keadaan kasusnya. Perubahan, baik genetik dan budaya telah

melengkapi manusia dengan berbagai mekanisme perlakuan dan perlindungan yang

mengurangi unsur bahaya dari lingkungan alam. Jika penggunaan bahan -bahan

tersebut terus menerus dan melebihi dari kadar yang su dah ditentukan. Maka

akan tertimbun dalam tubuh yang akhirnya dapat merusak jaringan atau organ

tertentu. Sebagai contoh, karena tingginya bahan pewarna maka hati akan

bekerja keras untuk merombaknya agar dapat dikeluarkan dari hati.

Selain adanya pengaruh negatif, pengaruh positif dari penggunaan senyawa

hidrokarbon ini dalam makanan seperti dapat meningkatkan atau

mempertahankan nilai gizi untuk menjamin ketersediaan nutrisi essensial dan

kualitas daya simpan suatu makanan, membuat bahan pangan lebih mudah

dihidangkan, mempermudah preparasi bahan pangan, serta dapat

mempertahankan kesegaran, cita rasa dan membantu pengolahan, sebagai contoh

pengawet, pewarna dan pengeras.  

Sebagai contoh pengaruh negatif adalah saat ini masih banyak ditemukan

penggunaan bahan pengawet yang dilarang untuk digunakan dalam makanantetapi masih digunakan oleh beberapa pedagang yang tidak bertanggung

 jawab sehingga hal ini tentunya akan membawa pengaruh yang berbahaya

bagi kesehatan. Gejala kesehatan yang ditimbulkan adalah badan terasa

panas,terasa letih,lelah,sakit kepala serta sakit dada seperti gejala sakit

 jantung.

5/8/2018 kimia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 10/17

 

 

2.5 Daftar senyawa hidrokarbon yang digunakan dalam 

produksi

Berikut akan dipaparkan beberapa senyawa hidrokarbon yang digunakan

dalam produksi:

NO  Nama Senyawa Peranan

1 Asam Askorbat Dapat menghambat atau mencegahoksidasi lemak sehingga mencegah

terjadinya ketengikan

2 Alumunium Silikat Dapat mencegah menggumpalnya

makanan yang berupa serbuk seperti

tepung

3 Asam Klorida Dapat mengasamkan, menetralkan dan

mempertahankan derajat keasaman

4 Sakarin Dapat menyebabkan rasa manis pada

makanan yang hampir tidak mempunyai

nilai gizi

5 Natrium Karbonat Dapat mempercepat proses pemutihan

dan pematangan tepung sehingga dapat

memperbaiki mutu pemanggangan

6 Ammonium Alginat Dapat membantu terbentuknya dan

memantapkan system diversi yang

homogeny

7 Natrium Benzoat Dapat mencegah terjadinya

fermentasi, pengasaman atau 

penguraian lain pada makanan yangdisebabkan oleh pertumbuhan mikroba

8 Alumunium Sulfat Dapat memperkeras atau mencegah

melunaknya makanan

9 Karamel Dapat memperbaiki atau memberi

makanan pada makanan

10 Asam Butirat Dapat memberikan, mempertegas dan

5/8/2018 kimia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 11/17

 

 

menambah rasa dan aroma

11 Asam Fosfat Dapat mengikat ion logam yang ada

pada makanan sehingga memantapkan

warna, aroma dan tekstur

12 Asam Eritobrat Dapat menghambat atau mencegah

oksidasi lemak sehingga mencegah

terjadinya ketengikan

13 Butir Hidroksi Toluen Dapat menghambat atau mencegah

oksidasi lemak sehingga mencegah

terjadinya ketengikan

14 Magnesium Karbonat Dapat mencegah menggumpalnya

makanan yang berupa serbuk seperti

tepung

15 Miristat Dapat mencegah menggumpalnya

makanan yang berupa serbuk sepertitepung

16 Asam Fumarat Dapat mengasamkan, menetralkan dan

mempertahankan derajat keasaman

17 Asam Posfat Dapat mengasamkan, menetralkan dan

mempertahankan derajat keasaman

18 Siklamat Dapat menyebabkan rasa manis pada

makanan yang hampir tidak mempunyai

nilai gizi

19 Sorbitol Dapat menyebabkan rasa manis pada

makanan yang hampir tidak mempunyainilai gizi

20 Natrium Sitrat Dapat mempercepat proses pemutihan

dan pematangan tepung sehingga dapat

memperbaiki mutu pemanggangan

21 Natrium Malat Dapat mempercepat proses pemutihan

dan pematangan tepung sehingga dapat

memperbaiki mutu pemanggangan

22 Gelatin Dapat membantu terbentuknya dan

memantapkan system diversi yang

homogeny

23 Asam Sorbat Dapat mencegah terjadinya

fermentasi, pengasaman atau 

penguraian lain pada makanan yang

disebabkan oleh pertumbuhan mikroba

24 Natrium Bisulfit Dapat mencegah terjadinya

5/8/2018 kimia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 12/17

 

 

fermentasi, pengasaman atau 

penguraian lain pada makanan yang

disebabkan oleh pertumbuhan mikroba

25 Kalsium Glukonat Dapat memperkeras atau mencegah

melunaknya makanan

26 Kalsium Laktat Dapat memperkeras atau mencegah

melunaknya makanan

27 Kantasatin Dapat memperbaiki atau memberi

makanan pada makanan

28 Betakaroten Dapat memperbaiki atau memberi

makanan pada makanan

29 Etil Vanilin Dapat memberikan, mempertegas dan

menambah rasa dan aroma

30 Benzaldehida Dapat memberikan, mempertegas dan

menambah rasa dan aroma31 Asam Sitrat Dapat mengikat ion logam yang ada

pada makanan sehingga memantapkan

warna, aroma dan tekstur pada buah

dan sayuran

32 Natrium Pirofosfat Dapat mengikat ion logam yang ada

pada makanan sehingga memantapkan

warna, aroma dan tekstur

33 Nitrat dan Nitrit Bahan pengawet yang berguna

memberikan warna dan rasa khusus 

pada daging

34 Benzena Sebagai bahan pemanis dalam makanan

5/8/2018 kimia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 13/17

 

 

BAB III

PENUTUP 

3.1 Kesimpulan

Dari paparan tentang penggunaan senyawa hidrokarbon dalam bahan

makanan diatas dapat disimpulkan:

l Pengertian senyawa hidrokarbon adalah  sebuah senyawa yang terdiri dari

unsur karbon (C) dan hidrogen (H). Salah satu contoh senyawa hidrokarbon

 yang sederhana adalah metana, dengan rumus struktur CH 4. 

l Penggunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan yaitu dalam

karbohidrat. Karbohidrat Merupakan senyawa karbon, hidrogen dan

oksigen yang terdapat dalam alam yang mempunyai rumus empiris CH2O.

Karbohidrat juga merupakan segolongan besar senyawa organik yang paling

melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam

tubuh makhluk hidup. 

l Peranan senyawa Hidrokarbon dalam produksi makanan dapat jugadikatakan sama dengan bahan tambahan pangan . Pengertian bahan

tambahan makanan secara umum adalah bahan makanan yang biasanya

tidak digunakan sebagai makanan d an biasanya bukan merupakan komponen

khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang dengan

sengaja ditambahkan ke dalam makanan untuk maksud teknologi pada

pembuatan, pengolahan penyiapan, perlakuan, pengepakan, pengemasan dan

penyimpanan. 

l Pengaruh negatif penggunaan senyawa hidrokarbon dalam bahan makananadalah jika penggunaan bahan -bahan tersebut terus menerus dan melebihi

dari kadar yang sudah ditentukan. Maka akan tertimbun dalam tubuh yang

akhirnya dapat merusak jaringan atau organ ter tentu.

l Pengaruh positif penggunaan senyawa hidrokarbon dalam bahan makanan

adalah dapat meningkatkan atau mempertahankan nilai gizi untuk menjamin

5/8/2018 kimia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 14/17

 

 

ketersediaan nutrisi essensial dan kualitas daya simpan suatu makanan,

membuat bahan pangan lebih mudah dih idangkan, mempermudah preparasi

bahan pangan, serta dapat mempertahankan kesegaran, cita rasa dan

membantu pengolahan. 

3.2 Saran

Sebaiknya sebelum membeli makanan atau minuman kita harus lebih

meneliti kondisi fisik dan juga yang paling penting adalah ka ndungan bahan

pembuatannya,karena berdasarkan data diatas bahwa didalam makanan banyak

terkandung senyawa-senyawa hidrokarbon yang dapat merusak kesehatan tubuh

kita,tetapi ada juga senyawa hidrokarbon yang tidak berbahaya. Serta jika kitaingin menambahkan senyawa hidrokarbon ke dalam bahan makanan seperti

pemanis,pewarna dll, kita harus mengetahui takaran agar senyawa hidrokarbon

 yang dimasukkan kedalam bahan makanan tersebut tidak merusak kesehatan bagi

 yang mengkonsumsinya.

5/8/2018 kimia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 15/17

 

 

KATA PENGANTAR 

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas berkat, rahmat dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan

makalah kimia yang berjudul ´Penggunaan Senyawa Hidrokarbon

dalam Bahan Makananµ.

Penulis menyadari dalam penyusunan makalah masih terdapat

kekurangan yang harus di perbaiki. Untuk itu penulis mengucapkan

terimakasih terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penyelesaian

makalah ini.

Dalam penyelesaian makalah ini penulis banyak mendapatkan

bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terimakasih kepada :

1.  Bpk.Yusuf S.Ag sebagai Wali Kelas X2

2.  Bpk.Sugeng S.pd sebagai Guru Pembimbing Mata Pelajaran

Kimia

3.  Teman-teman sejawat kelas X2

Akhir kata penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak yang membacanya.

Jambi,30 Mei 2011

Penulis

5/8/2018 kimia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 16/17

 

 

DAFTAR PUSTAKA

5/8/2018 kimia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 17/17

 

 

LAMPIRAN