kimia
TRANSCRIPT
5/8/2018 kimia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 1/17
PENGGUNAAN SENYAWA HIDROKARBON DALAM
BAHAN MAKANAN
Disusun Oleh:Debi Pitaloka
FebrianiPratiwi Mutiah Putri
Sayyidhah Althoof
Siska
Kelas:
X2
Guru Pembimbing:
Sugeng S.Pd
SMAN 3 Kota Jambi
Tahun Pelajaran 2010/2011
5/8/2018 kimia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 2/17
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................
Daftar Isi .................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Senyawa Hidrokarbon ...........................................
2.2 Kegunaan Senyawa Hidrokarbon dalam Bahan Makanan ....
2.3 Peranan Senyawa Hidrokarbon dalam Produksi Makanan ..
2.4 Pengaruh senyawa hirokarbon dalam bahan makanan dan bagi
Manusia ................................................................................................ .....
2. 5 Daftar senyawa Hidrokarbon yang Banyak Digunakan dalamProduksi makanan ....................................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................
3.2 Saran .........................................................................................
Daftar Pustaka ........................................................................................Lampiran ...................................................................................................
5/8/2018 kimia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 3/17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangMakanan merupakan hal yang sangat penting didalam kehidupan
manusia karena dari makanan manusia mendapatkan berbagai zat yang
diperlukan oleh tubuh untuk dapat bekerja secara optimal. makanan yang
kita makan tidak harus mempunyai bentuk yang menarik, namun harusmemenuhi nilai gizi dan juga harus aman dalam arti tidak mengandung
mikroorganisme penyebab penyakit dan bahan -bahan kimia yang
membahayakan kesehatan tubuh manusia. untuk itu di zaman yang modern
ini diperlukan adanya pengamanan dibidang pangan agar masyarakat
terhindar dari mengonsumsi makanan yang berbahaya bagi kesehatan.
Penulis tertarik membahas tentang Kegunaan Senyawa Hidrokarbon dalam
Bahan Makanan, Dampak serta Senyawa -senyawa yang dapat digunakan
dalam bahan makanan dengan tujuan agar masyarakat lebih mengetahui
dampak makanan yang mereka konsumsi bagi kesehatan tubuh.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah yang ditunjukka n dalam
masalah ini adalah:
�Apa pengertian senyawa hidrokarbon?
�Apa kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bahan makanan?
�Apa peranan senyawa hidrokarbon dalam bahan makanan ?
�Apa pengaruh senyawa hidrokarbon dalam bahan makananbagi manusia?
�Apa saja senyawa hidrokarbon yang banyak digunakan dalam
bahan makanan
5/8/2018 kimia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 4/17
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Senyawa Hidrokarbon
Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C)
dan hidrogen (H). Salah satu contoh senyawa hidrokarbon yang sederhana
adalah metana, dengan rumus struktur CH 4. Dalam kimia karbon adalah
penting bagi kehidupan, khususnya dalam produksi makanan.
Hidrokarbon terbagi menjadi dua kelompok utama yaitu hidrokarbon
alifatik dan hidrokarbon aromatik. Yang termasuk hidrokarbon alifatik adalah
hidrokarbon yang memiliki rantai lurus, rantai bercabang atau rantai
melingkar. Sedangkan untuk hidrokarbon aromatik, rantainya mengandung
cincin atom karbon yang sangat stabil.
2.2 Kegunaan Senyawa Hidrokarbon dalam Bahan
Makanan
Penggunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan yaitu dalam
karbohidrat. Karbohidrat Merupakan senyawa karbon, hidrogen dan oksigen
yang terdapat dalam alam yang mempunyai rumus empiris CH2O. Karbohidrat
juga merupakan segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di
bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup,
terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan
(misalnya patipada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi
pembangun (misalnya selulosapada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur).
Pada proses fotosintesis,tetumbuhan hijau mengubah karbon
dioksida menjadi karbohidrat.
5/8/2018 kimia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 5/17
Tipe karbohidrat yaitu:
8 Monosakarida adalah suatu karbohidrat yang tersederhana yang tidakdapat dihidrolisis menjadi molekul karbohidrat yang lebih kecil lagi.
y Glukosa/gula anggur (dalam buah jagung dan madu).
y Fruktosa (dalam buah ² buahan dan madu).
y Galaktosa (dapat diperoleh dari laktosa yang dihidrolisis melalui
pencernaan makanan kita).
8 Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari dua monosakarida.
y Maltosa (glukosa + glukosa), tidak dapat difermentasi bakteri kolon
dengan mudah, maka digunakan dalam makanan bayi, susu bu buk
beragi (malted milk).
y Laktosa (glukosa + galaktosa), terdapat dalam susu sapi dan 5 -8%
dalam susu ibu.
y Sukrosa (glukosa + fruktosa), ialah gula pasir biasa. Bila dipanaskan
akan membentuk gula invert berwarna coklat yang disebut karamel.
Digunakan untuk pembuatan es krim, minuman ringan, dan permen.
8 Polisakarida adalah suatu karbohidrat yang tersusun dari banyak
monosakarida. Kegunaan hidrokarbon pada polisakarida dalam bidang
pangan seperti beras, pati, jagung, dll.
i Fungsi karbohidrat :
y Sebagai sumber energy
y sebagai bahan bakar misalnya glukosa
y sebagai cadangan makanan misalnya pati pada tumbuhan dan
glikogen pada tumbuhan
y materi pembangun misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada
hewan dan jamur
i Peran karbohidrat :
y sebagai bahan bakar dan nutrisi
y berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh
y membentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak
5/8/2018 kimia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 6/17
2.3 Peranan hidrokarbon dalam bahan makanan
Peranan senyawa Hidrokarbon dalam produksi makanan dapat juga
dikatakan sama dengan bahan tambahan pangan, karena berarti penambahan
senyawa hidrokarbon dalam produksi makanan dilakukan sebelum proses makanan
tersebut benar ² benar menjadi barang yang bisa langsung digunakan. Pengertian
bahan tambahan makanan secara umum adalah ba han makanan yang biasanya
tidak digunakan sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan komponen khas
makanan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang dengan sengaja
ditambahkan ke dalam makanan untuk maksud teknologi pada pembuatan,
pengolahan penyiapan, perlakuan, pengepakan, pengemasan dan penyimpanan.
Penggunaan Senyawa Hidrokarbon ini diatur oleh perundang -undangan
(Undang-undang RI nomor 7 tahun 1996), oleh karena itu perlu dipilih secara
benar jika akan digunakan dalam pangan. Berikut akan dipaparkan beberapa
bahan tambahan makanan:
Pewarna
Pewarna yaitu senyawa hidrokarbon yang dapat memperbaiki atau memberi
warna pada pangan. pewarna makanan harus memiliki syarat aman dikonsumsi
artinya kandungan bahan pada pewarna tersebut tidak mengakibatkan gangguan
pencernaan maupun kesehatan saat dikonsumsi dalam jumlah sedikit maupun
banyak serta tidak menunjukkan bahaya apabila dikonsumsi secara terus -
menerus
Pemanis Buatan
Sering ditambahkan kedalam pangan sebagai pengganti gula karena mempunyai
kelebihan dibandingkan dengan pemanis alami (gula) yaitu :
i Rasanya lebih manis
i Membantu mempertajam penerimaan terhadap rasa manis
i Tidak mengandung kalori atau mengandung kalori yang jauh lebih rendah
sehingga cocok untuk penderita penyakit gula (diabetes)
5/8/2018 kimia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 7/17
i Harganya lebih murah
Pemanis buatan yang paling umum digunakan dalam pengolahan pangan di
Indonesia adalah siklamat dan sakarin yang mempunyai tingkat kemanisan
masing-masing 30 ² 80 dan 300 kali gula alami.
Pengawet
Bahan pengawet umumnya digunakan untuk mengawetkan pangan yang
mempunyai sifat mudah rusak. Pengawet yang banyak dijual di pasaran dan
digunakan mengawetkan berbagai pangan adalah benzoate dan sering digunakan
untuk mengawetkan sari buah, manisan, agar (1 gram/kg), minuman ringan dan
kecap 600 mg/kg.
Penyedap Rasa dan Aroma, Penguat Rasa
Salah satu penyedap rasa dan aroma yang dikenal luas di Indonesia adalah
vetsin atau bumbu masak, dan terdapat dengan berbagai dipasarkan. Penyedap
rasa tersebut mengandung senyawa yang disebut mono sodium glutamate (MSG).
Penggunaan MSG dibatasi secukupnya, yang berarti tidak boleh berebihan.
Pengemulsi, Pemantap dan Pengental
Fungsi dari pengemulsi, pemantap dan pengental dalam pangan adalah untuk
memantapkan emulsi dari lemak dan air sehingga produk tetap stabil, tidak
meleleh, tidak terpisah antara bagian lemak dan air serta mempunyai tekstur
yang kompak. Misalnya : untuk es krim, es puter digunakan agar, gom atau
karboksimetilselulosa dengan kadar (10 gram/kg). Untuk yogurt digunakan agar
atau karagen dengan kadar (5 gram/kg).
Antioksidan
Adalah BTM(Bahan Tambahan Makanan) yang digunakan untuk mencegah
terjadinya ketengikan pada pangan akibat proses oksidasi lemak atau minya k
yang terdapat dalam pangan. Bahan -bahan yang sering ditambahkan antioksidan
adalah lemak dan minyak, mentega, margarine, daging olahan/awetan, ikan asin
5/8/2018 kimia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 8/17
dll. Misalnya : untuk minyak makan digunakan Butilhid roksianisol (BHA) 200
mg/kg, ikan asin digunakan Butil Hidroksitoluen (BHT) 200 mg/kg.
Pengatur Keasaman (Pengasam dan Penetral)
Fungsinya adalah untuk membuat pangan menjadi lebih asam, lebih basa, atau
menetralkan pangan. Misalnya : Soda kue mengandung Aluminium
ammonium/kalium/natrium sulfat secukupnya.
Anti Kempal
Biasanya ditambahkan kedalam pangan yang berbentuk tepung atau bubuk.
Peranannya didalam pangan tidak secara langsung, tetapi terdapat didalam
bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pangan seperti susu bubuk, tepung
terigu, gula pasir dan sebagainya.
Pemutih dan Pematang Tepung
Adalah bahan yang dapat mempercepat proses pemutihan dan sekaligus
pematangan tepung sehingga dapat memperbaiki mutu hasil pemanggangan,
misalnya alam pembuatan roti, biscuit dan kue. Contohnya : untuk tepung
digunakan asam askorbat (200 mg/kg) Natrium stearoil -2-laktat digunakan untuk
adonan kue (5 gr/kg bahan kering), roti dan sejenisnya (3,75 gr/kg tepung) ,serabi (3 gr/kg bahan kering) .
Pengeras
Yaitu bahan yang dapat memperkeras atau mencegah melunaknya pangan.
Misalnya untuk mengeraskan buah -buahan dan sayur dalam kaleng digunakan
Kalsium glukonat 800 mg/kg bahan, untuk acar ketimun dalam botol digunakan
250 mg/kg bahan.
Sekuestran
Yaitu bahan yang dapat mengikat ion logam yang ada dalam pangan, sehingga
memantapkan warna, aroma dan tekstur.
5/8/2018 kimia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 9/17
Bahan tambahan makanan yang digunakan hanya dapat digunakan apabila
dimaksudkan untuk mencapai tujuan penggunaan dan pengolahan makanan, tidak
digunakan untuk menyembunyikan penggunaan bahan yang salah atau tidak
memenuhi persyaratan, tidak digunakan untuk menyembunyikan cara kerja yang
bertentangan dengan cara produksi yang baik untuk pangan serta tidak digunakanuntuk menyembunyikan kerusakan b ahan pangan.
2.4 Pengaruh senyawa hidrokarbon dalam bahan makanan
bagi manusia
Kembali kepada kepercayaan saat ini bahwa zat -zat alami bagaimanapun lebihaman dibandingkan dengan zat -zat sintetis di laboratorium. Hal ini pasti
disebabkan keadaan kasusnya. Perubahan, baik genetik dan budaya telah
melengkapi manusia dengan berbagai mekanisme perlakuan dan perlindungan yang
mengurangi unsur bahaya dari lingkungan alam. Jika penggunaan bahan -bahan
tersebut terus menerus dan melebihi dari kadar yang su dah ditentukan. Maka
akan tertimbun dalam tubuh yang akhirnya dapat merusak jaringan atau organ
tertentu. Sebagai contoh, karena tingginya bahan pewarna maka hati akan
bekerja keras untuk merombaknya agar dapat dikeluarkan dari hati.
Selain adanya pengaruh negatif, pengaruh positif dari penggunaan senyawa
hidrokarbon ini dalam makanan seperti dapat meningkatkan atau
mempertahankan nilai gizi untuk menjamin ketersediaan nutrisi essensial dan
kualitas daya simpan suatu makanan, membuat bahan pangan lebih mudah
dihidangkan, mempermudah preparasi bahan pangan, serta dapat
mempertahankan kesegaran, cita rasa dan membantu pengolahan, sebagai contoh
pengawet, pewarna dan pengeras.
Sebagai contoh pengaruh negatif adalah saat ini masih banyak ditemukan
penggunaan bahan pengawet yang dilarang untuk digunakan dalam makanantetapi masih digunakan oleh beberapa pedagang yang tidak bertanggung
jawab sehingga hal ini tentunya akan membawa pengaruh yang berbahaya
bagi kesehatan. Gejala kesehatan yang ditimbulkan adalah badan terasa
panas,terasa letih,lelah,sakit kepala serta sakit dada seperti gejala sakit
jantung.
5/8/2018 kimia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 10/17
2.5 Daftar senyawa hidrokarbon yang digunakan dalam
produksi
Berikut akan dipaparkan beberapa senyawa hidrokarbon yang digunakan
dalam produksi:
NO Nama Senyawa Peranan
1 Asam Askorbat Dapat menghambat atau mencegahoksidasi lemak sehingga mencegah
terjadinya ketengikan
2 Alumunium Silikat Dapat mencegah menggumpalnya
makanan yang berupa serbuk seperti
tepung
3 Asam Klorida Dapat mengasamkan, menetralkan dan
mempertahankan derajat keasaman
4 Sakarin Dapat menyebabkan rasa manis pada
makanan yang hampir tidak mempunyai
nilai gizi
5 Natrium Karbonat Dapat mempercepat proses pemutihan
dan pematangan tepung sehingga dapat
memperbaiki mutu pemanggangan
6 Ammonium Alginat Dapat membantu terbentuknya dan
memantapkan system diversi yang
homogeny
7 Natrium Benzoat Dapat mencegah terjadinya
fermentasi, pengasaman atau
penguraian lain pada makanan yangdisebabkan oleh pertumbuhan mikroba
8 Alumunium Sulfat Dapat memperkeras atau mencegah
melunaknya makanan
9 Karamel Dapat memperbaiki atau memberi
makanan pada makanan
10 Asam Butirat Dapat memberikan, mempertegas dan
5/8/2018 kimia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 11/17
menambah rasa dan aroma
11 Asam Fosfat Dapat mengikat ion logam yang ada
pada makanan sehingga memantapkan
warna, aroma dan tekstur
12 Asam Eritobrat Dapat menghambat atau mencegah
oksidasi lemak sehingga mencegah
terjadinya ketengikan
13 Butir Hidroksi Toluen Dapat menghambat atau mencegah
oksidasi lemak sehingga mencegah
terjadinya ketengikan
14 Magnesium Karbonat Dapat mencegah menggumpalnya
makanan yang berupa serbuk seperti
tepung
15 Miristat Dapat mencegah menggumpalnya
makanan yang berupa serbuk sepertitepung
16 Asam Fumarat Dapat mengasamkan, menetralkan dan
mempertahankan derajat keasaman
17 Asam Posfat Dapat mengasamkan, menetralkan dan
mempertahankan derajat keasaman
18 Siklamat Dapat menyebabkan rasa manis pada
makanan yang hampir tidak mempunyai
nilai gizi
19 Sorbitol Dapat menyebabkan rasa manis pada
makanan yang hampir tidak mempunyainilai gizi
20 Natrium Sitrat Dapat mempercepat proses pemutihan
dan pematangan tepung sehingga dapat
memperbaiki mutu pemanggangan
21 Natrium Malat Dapat mempercepat proses pemutihan
dan pematangan tepung sehingga dapat
memperbaiki mutu pemanggangan
22 Gelatin Dapat membantu terbentuknya dan
memantapkan system diversi yang
homogeny
23 Asam Sorbat Dapat mencegah terjadinya
fermentasi, pengasaman atau
penguraian lain pada makanan yang
disebabkan oleh pertumbuhan mikroba
24 Natrium Bisulfit Dapat mencegah terjadinya
5/8/2018 kimia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 12/17
fermentasi, pengasaman atau
penguraian lain pada makanan yang
disebabkan oleh pertumbuhan mikroba
25 Kalsium Glukonat Dapat memperkeras atau mencegah
melunaknya makanan
26 Kalsium Laktat Dapat memperkeras atau mencegah
melunaknya makanan
27 Kantasatin Dapat memperbaiki atau memberi
makanan pada makanan
28 Betakaroten Dapat memperbaiki atau memberi
makanan pada makanan
29 Etil Vanilin Dapat memberikan, mempertegas dan
menambah rasa dan aroma
30 Benzaldehida Dapat memberikan, mempertegas dan
menambah rasa dan aroma31 Asam Sitrat Dapat mengikat ion logam yang ada
pada makanan sehingga memantapkan
warna, aroma dan tekstur pada buah
dan sayuran
32 Natrium Pirofosfat Dapat mengikat ion logam yang ada
pada makanan sehingga memantapkan
warna, aroma dan tekstur
33 Nitrat dan Nitrit Bahan pengawet yang berguna
memberikan warna dan rasa khusus
pada daging
34 Benzena Sebagai bahan pemanis dalam makanan
5/8/2018 kimia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 13/17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari paparan tentang penggunaan senyawa hidrokarbon dalam bahan
makanan diatas dapat disimpulkan:
l Pengertian senyawa hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari
unsur karbon (C) dan hidrogen (H). Salah satu contoh senyawa hidrokarbon
yang sederhana adalah metana, dengan rumus struktur CH 4.
l Penggunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan yaitu dalam
karbohidrat. Karbohidrat Merupakan senyawa karbon, hidrogen dan
oksigen yang terdapat dalam alam yang mempunyai rumus empiris CH2O.
Karbohidrat juga merupakan segolongan besar senyawa organik yang paling
melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam
tubuh makhluk hidup.
l Peranan senyawa Hidrokarbon dalam produksi makanan dapat jugadikatakan sama dengan bahan tambahan pangan . Pengertian bahan
tambahan makanan secara umum adalah bahan makanan yang biasanya
tidak digunakan sebagai makanan d an biasanya bukan merupakan komponen
khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang dengan
sengaja ditambahkan ke dalam makanan untuk maksud teknologi pada
pembuatan, pengolahan penyiapan, perlakuan, pengepakan, pengemasan dan
penyimpanan.
l Pengaruh negatif penggunaan senyawa hidrokarbon dalam bahan makananadalah jika penggunaan bahan -bahan tersebut terus menerus dan melebihi
dari kadar yang sudah ditentukan. Maka akan tertimbun dalam tubuh yang
akhirnya dapat merusak jaringan atau organ ter tentu.
l Pengaruh positif penggunaan senyawa hidrokarbon dalam bahan makanan
adalah dapat meningkatkan atau mempertahankan nilai gizi untuk menjamin
5/8/2018 kimia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 14/17
ketersediaan nutrisi essensial dan kualitas daya simpan suatu makanan,
membuat bahan pangan lebih mudah dih idangkan, mempermudah preparasi
bahan pangan, serta dapat mempertahankan kesegaran, cita rasa dan
membantu pengolahan.
3.2 Saran
Sebaiknya sebelum membeli makanan atau minuman kita harus lebih
meneliti kondisi fisik dan juga yang paling penting adalah ka ndungan bahan
pembuatannya,karena berdasarkan data diatas bahwa didalam makanan banyak
terkandung senyawa-senyawa hidrokarbon yang dapat merusak kesehatan tubuh
kita,tetapi ada juga senyawa hidrokarbon yang tidak berbahaya. Serta jika kitaingin menambahkan senyawa hidrokarbon ke dalam bahan makanan seperti
pemanis,pewarna dll, kita harus mengetahui takaran agar senyawa hidrokarbon
yang dimasukkan kedalam bahan makanan tersebut tidak merusak kesehatan bagi
yang mengkonsumsinya.
5/8/2018 kimia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 15/17
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat, rahmat dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah kimia yang berjudul ´Penggunaan Senyawa Hidrokarbon
dalam Bahan Makananµ.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah masih terdapat
kekurangan yang harus di perbaiki. Untuk itu penulis mengucapkan
terimakasih terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penyelesaian
makalah ini.
Dalam penyelesaian makalah ini penulis banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terimakasih kepada :
1. Bpk.Yusuf S.Ag sebagai Wali Kelas X2
2. Bpk.Sugeng S.pd sebagai Guru Pembimbing Mata Pelajaran
Kimia
3. Teman-teman sejawat kelas X2
Akhir kata penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membacanya.
Jambi,30 Mei 2011
Penulis
5/8/2018 kimia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kimia-559ac0e7779f0 16/17
DAFTAR PUSTAKA