kimia

15
LAPORAN HASIL EKSPERIMEN TENTANG LARUTAN ELEKTROLIT

Upload: ellyvia-trisnawati

Post on 16-Dec-2014

1.922 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

laporan hasil eksperimen tentang larutan elektrolit....

TRANSCRIPT

Page 1: KIMIA

LAPORAN HASIL

EKSPERIMEN

TENTANGLARUTAN

ELEKTROLIT

Page 2: KIMIA

KELOMPOK 6 :

1. DWI NUR UTAMI (10)2. ELLYVIA TRISNAWATI

(11)3. LUKMAN BAGUS (18)4. M. RIVALDI (19)5. PRAMAESELA

(22)

Page 3: KIMIA

TUJUAN1. Apa yang dimaksud dengan larutan

elektrolit?2. Mengetahui bagaimana proses larutan

elektrolit terjadi?3. Mengetahui jenis – jenis larutan elektrolit4. Mengetahui sifat – sifat larutan elektrolit5. Mengetahui pembentuk larutan elektrolit6. Mengetahui kemampuan penghantar

larutan dalam wujud masing-masing

Page 4: KIMIA

ALAT DAN BAHAN

1. Aki2. Lampu 12 volt dan

viting3. Kabel 2 m4. 2 batang arang

baterai besar5. Multitester atau

amperemeter6. Gelas tembus

pandang dari bahan

plastik7. Pocari sweat8. Air aqua 1500 ml9. Air garam10. Air AC11. Larutan etanol12. Larutan CH3CONa13. Larutan ZnCl214. Larutan NaOH

Page 5: KIMIA

LANGKAH KERJA1. Siapkan alat dan bahan2. Bersihkan batang arang dan basahi

batang arang dengan air3. Rangkai alat penguji seperti gambar

Page 6: KIMIA

4. Masukkan air AC ke dalam gelas plastik

5. Masukkan batang arang yang sudah tersambung kabel ke dalam larutan air AC

6. Amati apa yang terjadi pada lampu dan larutan

7. Ulangi langkah kerja ke 4, 5, dan 6 dengan larutan yang berbeda sesuai urutan (etanol, CH3CONa, ZnCl2, NaOH, air garam, pocari sweat)

Page 7: KIMIA

HASIL DAN ANALISANo. Larutan Gelembung Lampu Amperemet

er

1. Air AC - - 15 V

2. Etanol + - 15 V

3. CH3CONa - - 15 V

4. ZnCL2 - - 14 V

5. NaOH - - 15 V

6. Air garam - - 14 V

7 Pocari Sweat - - 15 V

Page 8: KIMIA

PEMBAHASAN

Setiap hari anda minum. Agar lebih nikmat, ke dalam air itu dapat anda tambahkan beberapa zat, misalnya gula, teh, dan kopi. Zat yang anda tambahkan itu seolah – olah lenyap, menyatu dengan air. Campuran seperti itulah yang disebut dengan larutan. Jadi larutan merupakan campuran homogen dari 2 atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih banyak disebut pelarut, sedangkan zat yang jumlahnya sedikit disebut zat terlarut.

Page 9: KIMIA

Didalam kehidupan sehari – hari kita banyak menemukan larutan. Larutan dapat berwujud cair, padat, atau gas. Contoh larutan yang berwujud cair adalah larutan gula dan air laut. Contoh larutan yang berwujud padat adalah baja (karbon dalam besi), dan stainless steel (nikel dan kromium dalam besi). Contoh larutan yang berupa gas adalah udara. Udara terdiri atas bermacam – macam gas, antara lain nitrogen, okigen, dan karbon dioksida.

Page 10: KIMIA

Dalam pembahasan kali ini kami akan membahas tentang larutan elektrolit. Larutan tersebut termasuk dalam larutan berair, yaitu larutan yang zat terlarutnya berupa zat air atau zat padat dan pelarutnya adalah air. Berdasarkan sifat daya hantar listriknya larutan dibagi menjadi 2 kategori, yaitu larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik

Page 11: KIMIA

Jenis larutan elektrolit ada 2 macam, yaitu larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Larutan elektrolit kuat yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik, sedangkan larutan elektrolit lemah yaitu larutan yang kurang baik menghantarkan arus listrik. Dengan mengadakan eksperimen tersebut maka kita dapat mengetahui larutan mana yang termasuk larutan elektrolit dan yang termasuk larutan nonelektrolit. Larutan elektrolit dapat dibentuk akibat arus listrik yang dihubungkan dengan larutan yang mengandung asam, basa, dan garam maka.

Page 12: KIMIA

Dalam eksperimen di atas, larutan tidak dapat mengeluarkan gelembung karena batang arang yang digunakan belum dibersihkan dan masih tercampur dengan zat-zat kimia lain yang digunakan untuk bahan pembuatan baterai dan pada setiap larutan telah ditambahkan air. Akan tetapi karena banyaknya air yang ditambahkan, ini mengakibatkan berkurangnya keasaman atau basa suatu senyawa yangmenimbulkan tidak keluarnya gelembung dan tidak menyalanya lampu. Selain itu, lampu yang digunakan tidak dapat menyala itu dikarenakan daya yang dihantarkan oleh arus listrik terlalu besar sehingga menyebabkan terputusnya lampu tersebut.

Page 13: KIMIA

Dari berbagai larutan tersebut yang termasuk ke dalam larutan elektrolit adalah larutan garam, NaOH, pocari sweat, CH3COONa, dan ZnCl2. Sedangkan yang termasuk larutan nonelekrtrolit adalah air AC, dan etanol. Larutan NaOH adalah larutan elektrolit yang paling kuat dibandingkan dengan larutan yang lain. Karena dalam senyawa tersebut mengandung logam yang terdiri atas unsur natrium, oksigen, dan hidrogen.

Dari larutan-larutan diatas yang memiliki kemiripan sifat adalah air garam dan ZnCl2 dengan pocari sweat, NaOH dengan CH3COONa, sedangkan etanol dengan air AC.

Dengan demikin dapat diketahui bahwa larutan diatas termasuk kedalam larutan elektrolit ataupun larutan nonelektrolit.

Page 14: KIMIA

KESIMPULAN

Berdasarkan eksperimen, perbedaan daya hantar listrik ditandai dengan nyala lampu. Larutan elektrolit kuat menyebabkan lampu menyala dan terbentuk banyak gelembung udara. Larutan elektrolit lemah menyebabkan lampu menyala dari redup hingga tak menyala. Jika lampu tidak menyala, hantaran listrik pada larutan elektrolit lemah dapat diamati dengan pembentukan gelembung di salah satu atau kedua batang arang.

Page 15: KIMIA

Dengan demikian, larutan yang digunakan dalam eksperimen ini bukan penghantar listrik yang baik. Karena tidak ada satupun lampu yang menyala. Sebab dengan menyalanya lampu menunjukkan bahwa larutan tersebut merupakan penghantar listrik yang baik.