kilau peluang bisnis pandai besi.docx

24
Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi 0 BY GOPHER INDONESIA on February 11, 2015BUSINESS & PROMOTION TIPS, INDUSTRI DAN MANUFAKTURING, INDUSTRY, PROFESSIONAL ADVICE Bisnis pandai besi mungkin terdengar agak kuno. Kini hampir tidak ada generasi muda yang bercita-cita ingin jadi pandai besi. Namun benarkah keuntungan yang didapat pada bisnis ini sangat sedikit? Sebenarnya bagaimana peluang bisnisnya dan bagaimana cara bertahan dalam usaha pandai besi? Simak pembahasannya berikut ini. Membuat produk Produk yang diperjualkan sebuah usaha pandai besi adalah senjata tajam, serta alat-alat untuk pertukangan dan pertanian, semisal pisau, gergaji, arit, dan lain-lain. Membuat produk seperti itu membutuhkan keterampilan dan ketelatenan. Apabila Anda memang memiliki keterampilan pandai besi, tidak ada salahnya jika Andalah yang bertindak selaku perajinnya. Jadi menghemat uang dan tak perlu menggaji pandai besi, bukan? Namun apabila Anda tidak bisa, serahkan saja kepada ahlinya. Biarkan seorang pandai besi yang mengerjakan produknya. Anda hanya tinggal mengurusi hal-hal lain seperti manajemen dan administrasi bisnis. Bahan dan perlengkapan Membuat sebuah senjata prosesnya tidak mudah. Ada empat tahapan yang harus dilalui. Pertama adalah memotong bahan. Setelah itu, bahan yang telah dipotong, dipukul-pukul dengan menggunakan palu. Fungsinya untuk menghaluskan. Setelah melewati proses penyapuhan, bakal senjata tersebut dibakar dan kemudian dicelupkan ke dalam air. Bagaimana dengan bahan dan perlengkapannya? Sebenarnya tidak terlalu mahal. Hanya membutuhkan mesin gerinda, alat untuk penyapuhan, alat untuk pembakaran, dan air. Bahan yang diperlukan tentu saja besi. Bisa besi tua ataupun besi bekas untuk menghemat biaya. Ruangan yang diperlukan pun tidak perlu terlampau luas. Cukup di halaman depan rumah Anda atau di garasi rumah. Tidak perlu sewa tempat apalagi sewa gedung. Wah, asyik, kan?

Upload: ali-sahbana-siregar

Post on 19-Dec-2015

54 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi.docx

Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi 0BY GOPHER INDONESIA on February 11, 2015BUSINESS & PROMOTION TIPS, INDUSTRI DAN MANUFAKTURING, INDUSTRY, PROFESSIONAL ADVICE

Bisnis pandai besi mungkin terdengar agak kuno. Kini hampir tidak ada generasi muda yang bercita-cita ingin jadi pandai besi. Namun benarkah keuntungan yang didapat pada bisnis ini sangat sedikit? Sebenarnya bagaimana peluang bisnisnya dan bagaimana cara bertahan dalam usaha pandai besi? Simak pembahasannya berikut ini.Membuat produkProduk yang diperjualkan sebuah usaha pandai besi  adalah senjata tajam, serta alat-alat untuk pertukangan dan pertanian, semisal pisau, gergaji, arit, dan lain-lain. Membuat produk seperti itu membutuhkan keterampilan dan ketelatenan. Apabila Anda memang memiliki keterampilan pandai besi, tidak ada salahnya jika Andalah yang bertindak selaku perajinnya. Jadi menghemat uang dan tak perlu menggaji pandai besi, bukan? Namun apabila Anda tidak bisa, serahkan saja kepada ahlinya. Biarkan seorang pandai besi yang mengerjakan produknya. Anda hanya tinggal mengurusi hal-hal lain seperti manajemen dan administrasi bisnis.

Bahan dan perlengkapanMembuat sebuah senjata prosesnya tidak mudah. Ada empat tahapan yang harus dilalui. Pertama adalah memotong bahan. Setelah itu, bahan yang telah dipotong, dipukul-pukul dengan menggunakan palu. Fungsinya untuk menghaluskan. Setelah melewati proses penyapuhan, bakal senjata tersebut dibakar dan kemudian dicelupkan ke dalam air.

Bagaimana dengan bahan dan perlengkapannya? Sebenarnya tidak terlalu mahal. Hanya membutuhkan mesin gerinda, alat untuk penyapuhan, alat untuk pembakaran, dan air. Bahan yang diperlukan tentu saja besi. Bisa besi tua ataupun besi bekas untuk menghemat biaya. Ruangan yang diperlukan pun tidak perlu terlampau luas. Cukup di halaman depan rumah Anda atau di garasi rumah. Tidak perlu sewa tempat apalagi sewa gedung. Wah, asyik, kan?

KeuntunganJangan disangka harga produk hasil kerja seorang pandai besi itu sangat murah. Karena harganya bisa sangat mahal. Semakin eksklusif sebuah produk maka semakin mahal harganya. Terlebih pandai besi mengerjakan sendiri senjata yang dipesan. Bahkan ada senjata yang jika dipesan oleh seorang kolektor, perhitungan biayanya per centimeter. Bila dalam sehari ada sepuluh orang yang memesan senjata, bayangkan keuntungan yang bisa diraup dalam sebuah usaha pandai besi.

Page 2: Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi.docx

Namun tidak ada salahnya selain untuk mengerjakan pesanan eksklusif, Anda juga memenuhi permintaan pasar. Misalnya untuk produksi pisau dapur, parang, celurit, belati, keris, mandau, atau sangkur. Target marketnya masyarakat sekitar yang membutuhkan atau juga para kolektor senjata.

Sebuah usaha pandai besi setiap harinya mendapat keuntungan minimal Rp500.000. Bayangkan berapa yang akan diperoleh dalam sebulan?

ModalKarena modal yang dibutuhkan tak terlalu besar, Anda bisa memulainya dengan menggunakan uang tabungan. Atau jika yakin bisa mengembalikan, Anda bisa meminjam dari bank. Yang patut dicoba juga, mintalah dukungan dari pemerintah. Entah itu berupa program pelatihan, bantuan alat, maupun permodalan.

PromosiUntuk menjangkau segmen masyarakat sekitar memang mudah. Bisa lewat promosi mulut ke mulut atau mendistribusikan ke toko-toko terdekat. Masalahnya, bagaimana bila Anda ingin menjangkau pasar yang lebih luas? Tentunya harus menggunakan media promosi. Yang termurah adalah media Internet, yakni memanfaatkan fasilitas GoogleAdWords, yang bisa menjangkau ratusan bahkan ribuan calon pembeli sekaligus dalam sekali klik. Tidak mengerti caranya? Mudah saja, tinggal hubungi mitra resmi pertama Google AdWords, yakni

http://id.gopher.co.id/kilau-peluang-bisnis-pandai-besi/

Perajin Pandai Besi Berkutat dengan Alat Kuno Diposting oleh : AdministratorKategori: Eko/Bisnis - Dibaca: 1565 kali

Share on facebookShare on twitterShare on emailShare on printMore Sharing Services0

PERAJIN pandai besi yang mangkal di Simpang Suak Kandis – Talang Duku, Desa Muaro Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi, kini harus berkutat dengan peralatan manual untuk membuat perlengkapan alat pertanian. Tak ada satupun peralatan modern yang digunakan.

Page 3: Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi.docx

Akibatnya, produksi yang dihasilkan juga terbatas. Padahal pesanan akan peralatan pertanian cukup banyak.Ashar Faisol (46) satu dari empat perajin yang ditemui Media Jambi, Jumat (2/11) mengaku peralatan yang digunakan untuk menempa besi menjadi berbagai jenis peralatan pertanian semuanya masih manual. Seperti kikir, palu dan peralatan lainnya. Sehingga produk yang dihasilkan juga masih terbatas, baik kualitas maupun kuantitas.“Permintaan akan peralatan pertanian saat ini cukup tinggi apalagi pada musim turun ke huma atau ke ladang. Terkadang harus lembur hingga malam hari untuk menyelesaikan pesanan pelanggan,” katanya. Mereka membuat peralatan berupa parang, arit, pisau, alat dodos dan lain-lain. “Selain membuat baru juga menerima servis peralatan pertanian,” ujar pandai besi yang merintis usaha sejak tahun 1996.Lelaki asal Palembang ini mengatakan kendala yang dihadapi pandai besi yaitu selain peralatan, juga harga bahan baku. Sehingga biaya produksi tidak berbanding lurus dengan harga jual. “Pada tahun lalu harga arang Rp 7.500 per kg sekarang naik menjadi Rp 16.000 per kg. Dalam sehari tak kurang 10 kg arang dihabiskan untuk membakar besi. Jadi mau tidak mau harga barang harus dinaikkan,” katanya. Seperti harga parang naik dari Rp 40.000 hingga Rp 60.000 per buah. Sedangkan alat dodos harganya berkisar Rp 50.000 hingga Rp 75.000 per buah.Mereka tertarik menekuni usaha pandai besi ini karena memiliki peluang yang cukup cerah. Keahlian menempa besi menjadi berbagai jenis peralatan pertanian ini dipelajari dari orang tuanya. ”Kebetulan orang tua saya juga pandai besi,” ujarnya seraya menambahkan  selagi ada petani maka pandai besi ini masih dibutuhkan. Warga yang tinggal Rt 10 Rw 02 Desa Muaro Kumpeh ini, mengatakan bahan baku selama ini mereka beli dari Kota Jambi dan Palembang. Namun Ashar tidak dapat menyebutkan berapa jumlah produknya yang terjual setiap hari. Tapi yang jelas katanya dari hasil pandai besi ini dapat memenuhi kebutuhan keluarga dan juga bisa membiayai sekolah anak-anak.Lalu bagaimana mereka bisa bertahan dengan usahanya ? Sederhana saja, dengan memenuhi pesanan tepat waktu, dan menjamin kualitas produk.  “Bila ada pelanggan yang komplain maka produk akan diganti atau diperbaiki. Tapi juga tergantung jenis bahan baku besi yang keras ada juga yang lembut,” ujarnya.Sejak memulai usaha hingga saat ini dia mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah atau bapak angkat. “Kalau soal proposal minta bantuan sudah beberapa kali dilayangkan, baik kepada Dinas Koperasi Kabupaten Muaro Jambi. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda bantuan itu terwujud,” ujarnya. Para pandai besi ini meminta kepada pemerintah agar melakukan pembinaan kepada pandai besi baik berupa permodalan maupun keterampilan. Sebab selama ini belum pernah ada perajin pandai besi yang dibina secara intensif, agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus.  Walau tidak mendapat bantuan dari pemerintah, Ashar berencana membeli peralatan yang lebih canggih seperti mesin gurinda, dan peralatan lain. (mas)

http://www.mediajambi.com/berita-141-perajin-pandai-besi--berkutat-dengan-alat-kuno---.html

Post on : 21-08-2014 01:28:20 « Kembali

Page 4: Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi.docx

 Keterampilan merupakan salah satu bagian dari kreativitas dalam diri mahasiswa yang dinilai masih rendah sehingga mempengaruhi mutu lulusan perguruan tinggi. Rendahnya mutu lulusan tersebut disebabkan adanya kesenjangan antara teori dengan realita yang dibutuhkan masyarakat dan timbul tuntutan masyarakat terhadap mutu lulusan perguruan tinggi. Keterampilan dipengaruhi oleh bakat, faal tubuh dan pengalaman yang ada pada diri mahasiswa. Untuk menjawab ketiga faktor tersebut, maka melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas) mahasiswa perlu didorong untuk berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diberi nama PKM (Program Kreativitas Mahasiswa).Salah satu PKM yang telah lolos memperoleh pendanaan anggaran 2014 adalah PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) dengan inti kegiatan karya kreatif, inovatif dalam membantu masyarakat, khususnya UKM Pandai Besi di Desa Talang Suko Kedok RT 01 RW 03 Kabupaten Malang dengan permasalahan : (a) temperatur hasil pembakaran bahan arang kayu pada dapur perlakuan panas sangat rendah, (b) material untuk pembuatan sabit dan pisau dapur kualitasnya rendah, (c) produk mudah tumpul dan tidak tajam. Dengan permasalahan di atas, maka topik yang digagas oleh tim PKM-M adalahPerancangan Dapur Perlakuan Panas Model Tutup dan Cerobong  Sebagai Upaya Peningkatan Kinerja serta Membangun Keterampilan Usaha Bagi Pandai Besi. Dalam kegiatan ini, tim PKM-M memberikan sumbangan pengetahuan dan teknologi kepada UKM Pandai Besi di Desa Talang Suko Kedok untuk peningkatan kinerjanya  meliputi : (a)  pemilihan  material untuk pembuatan produk, (b) perbaikan rancangan dapur perlakuan panas, dan (c) temperatur proses tempa. Luaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini sumbangan desain dan alat dapur perlakuan panas dengan efisiensi yang optimum dan abu terbang yang rendah.Tim PKM-M ini melibatkan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang antara lain :Christian Prima Guntoro, Daniel Chandra Krisdianto, Wijang Ariomudhito dan Asep Yudha Gunawan yang didampingi oleh     Dr. Ir. R. Djoko Andrijono, M.T. Tim PKM-M ini telah mengikuti  monitoring dan evaluasi (monev) yang diselenggarakan tanggal 10 – 11 Juli 2014 di gedung C lantai 3 Hall Oesman Mansoer Universitas Islam Malang (Unisma) dan telah dipresentasikan dengan reviewer dari DIKTI Prof. Dr. Harun Djoko Prayitno, S.E., M.Hum

Page 5: Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi.docx

http://unmer.ac.id/news/468membangun_keterampilan_usaha_bagi_pandai_besi_dengan_desain_dapur_perlakuan_panas_model_tutup_dan_cerobong_sebagai_upaya_peningkatan_kinerja.html

Badan Usaha Pandai Besi Jaja 

Alamat :

Kp. Tegal Waru Rt 03/02, Bogor, Jawa Barat

Bogor, Provinsi Jawa Barat 

Telepon : 

Produk Usaha : Golok, Pisau, Cangkul

Badan Usaha dengan produk 

Cangkul

 

Golok

 

Pisau

 

Keterangan : 

Alat-alat listrik lainnya untuk keperluan rumah tangga

Informasi Badan Usaha berdasarkan wilayah

Area : 

Bogor

Provinsi : 

Jawa Barat

Contoh Hasil Wawancara

Disini saya akan memposting tentang contoh dari Hasil Wawancara.Semoga bermanfaat buat kita semua.!

Page 6: Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi.docx

Laporan Hasil Wawancara

I.      Latar Belakang

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami selaku siswi dari salah satu kelompok  wawancara di kelas X-4, telah melaksanakan kegiatan ini dengan lancar dan sebagai mana mestinya.

Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas di bidang mata pelajaran Bahasa Indonesia yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber. Kami memilih topik “Pengusaha Pandai Besi” oleh karena itu kami mewawancarai salah satu pemilik usaha pandai besi di Desa Karang Wangi Kecamatan Karang Wareng Kabupaten Cirebon.

Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka kami berharap telah memenuhi tugas Bahasa Indonesia dan mendapatkan nilai yang baik. Serta bermamfaat bagi teman-teman sekalian.

II.    Maksud Dan Tujuan

1.          Memenuhi tugas Bahasa Indonesia.

2.          Menumbuhkan rasa kerja sama antara anggota kelompok.

3.          Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.

4.          Memperoleh informasi.

Page 7: Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi.docx

III.  Topik Wawancara

Pengusaha Pandai Besi

IV.   Waktu dan Tempat Kegiatan

Acara ini dilaksanakan pada:

Hari / Tanggal                 : Minggu, 27 Januari 2013.

Pukul                               : 16.31 WIB s/d selesai.

Tempat                            : Pandai Besi

V.     Laporan Hasil Wawancara

Narasumber       : Asep Andi

Pewawancara     : Devi Helmalia Putri

Juru Foto            : Rizki Dwimas F

Juru Tulis           : Muhammad Haerudin

Juru Rekam        : Asep Indra H

Page 8: Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi.docx

Hasil Wawancara

Pada hari Minggu,27 Januari 2013, pukul 16.31 kami datang ke pengusaha “Pandai Besi”. Kesan pertama kami datang ke tempat ini adalah suasana yang nyaman, sejuk, bersih dan tertata rapi. Tentu saja kami langsung bertemu dengan pemilik pengusaha ini, yang bernama Bpk. Asep Andi dan meminta izin  untuk mewawancarainya. Narasumber  ini bersikap ramah kepada kami.

Pertanyaan pembuka:

1.      Selamat Sore, Pak ! maaf kedatangan kami kemari mengganggu aktifitas bapak,sekear ingin tahu apa sih yang di jual di pandai besi ini ?

Sore, menjual ya ? kalo menjual ini kami banyak berarti termasuk semua alat pertanian itu kami bikin tapi engga bikin semacam barang kodian gitu, engga mengisi pasar tapi ini kami jasa.

2.      Kira-kira sudah berapa lama pandai besi ini berdiri ?

Kalau berdiri nya mungkin turun temurun dari buyut, kakek jadi saya dari kecil menggeluti profesi ini.

Pertanyaan isi:

3.      Lalu proses pembuatan nya itu bagaimana ?

Ya, tergantung bikinnya apa ? seumpamanya besi mau di bikin golok itu harus di bakar, di tempel, jadi melalui proses gerinda, ya lumayan lama.

4.      Di pandai besi ini menjual alat-alat pertanian, itu mmbutuhkan berapa karyawan ?

Disini karyawan ada 10 orang, sehingga ketika banyak pasien,banyak konkonan ada 2 dapur. Jadi 2 dapur itu jalan supaya mempercepat pekerjaan.

5.      Lalu kira-kira alat-alat itu di pesan atau di kirim ke daerah lain ?

Kami menerima pesanan saja, Jadi alhamdulillah sudah jauh antara lain daerah Kuningan, Beber, Plered, Gunung Jati, Sumber Dan Pangarengan juga.

Page 9: Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi.docx

6.      Butuh waktu berapa lama untuk satu kali pembuatan ?

Kalau jadinya ya kita biasa membuat golok kita paling bisa 3/hari, soalnya bukan barang kodian jadi lama proses nya, dan mutu yang kita utamakan.

7.      Kira-kira berapa harga kisaran nya setiap alat yang dijual ?

 Seumpamanya golok kalau ada pemesan golok mencapai harga Rp.75ribu, kalau cangkul ya tergantung berapa banyak enteng atau beratnya nanti sekitar 100ribuan. Dan  belum yang lain –lainnya. 

Pertanyaan penutup:

8.  Terima kasih sudah bersedia di wawancarai oleh kami dan maaf sudah mengganggu aktifitas bapak ?

Iya, tidak apa-apa.

VII. Penutup

A. KesimpulanPandai Besi berdiri dengan turun temurun dari buyut, kakek dan Bpk. Asep

Andi menggeluti profesi ini. Di pandai besi membuat hampir semua alat pertanian, proses nya dengan cara gerinda, pembuatan nya memakan waktu yang lama, memiliki karyawan 10 orang dan sudah di pesan sampai ke daerah Kuningan, Beber, Sumber, Plered, dan seterusnya.

B.  Saran-saranPandai besi ini harus berjalan dan harus di kembangkan karena

merupakan warisan turun temurun dan harus kita lestarikan supaya pandai besi ini tidak punah/ada penerusnya.

Demikianlah laporan hasil kegiatan wawancara ini kami buat dengan yang sebenar-benarnya. Ucapan terima kasih tertuju kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kemudahan kepada kami sehingga

Page 10: Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi.docx

terlaksananya acara ini. Serta kepada teman-teman yang ikut membantu dalam pembuatan laporan hasil wawancara ini.

Kami selaku aggota kelompok memohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kessalahan serta kekurangan dalam laporan hasil wawancara ini. Selain untuk memenuhi tugas bahasa indonesia, Semoga laporan hasil wawancara ini dapat menjadi acuan, pertimbangan , serta motivasi dan koreksi bagi kegiataan wawancara selanjutnya.

Cirebon, 27 Januari 2013

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UKM (Usaha Kecil Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa UKM hanya menguntungka pihak-pihak tertentu saja. Padahal sebenarnya UKM sangat berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia. UKM dapat menyerap banyak tenaga kerja Indonesia yang masih mengganggur. Selain itu UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia. UKM juga memanfatkan berbagai Sumber Daya Alam yang berpotensial di suatu daerah yang belum diolah secara komersial. UKM dapat membantu mengolah Sumber Daya Alam yang ada di setiap daerah. Hal ini berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia. Dan pada bab selanjutnya akan diuraikan tentang profil salah satu UKM sukses yang memiliki profit dan prestasi yang hebat. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apa Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah? 2. Bagaimana Ciri-ciri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah? 3. Bagaimana Kriteria Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah? Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 1

2. 4. Bagaimana Kriteria Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang Sukses? 5. Apa Contoh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang sukses? 1.3 Tujuan Tujuan dari disusunnya makalah ini adalah agar pembaca : 1. Dapat mengetahui pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. 2. Ciri-ciri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. 3. Kriteria Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. 4. Kriteria Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang Sukses. 5. Contoh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang Sukses. Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 2

3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 KAJIAN TEORI 2.1.1 Pengertian UMKM UMKM adalah singkatan dari usaha mikro, kecil, dan menengah. UMKM adalah salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah, begitu juga dengan negara Indonesia UMKM ini sangat memiliki peranan penting dalam lajunya perekonomian masyarakat. UMKM ini juga sangat membantu negara/pemerintah dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan lewat UMKM juga banyak tercipta unit unit kerja baru yang menggunakan tenaga-tenaga baru yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga. Selain dari itu ukm juga memiliki fleksibilitas yang tinggi jika dibandingkan dengan usaha

Page 11: Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi.docx

yang berkapasitas lebih besar. UMKM ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung oleh informasi yang akurat, agar terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dengan elemen daya saing usaha, yaitu jaringan pasar. Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menurut Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah : Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini. Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 3

4. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. 2.1.2 Ciri-ciri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) a. Ciri-ciri Usaha Mikro Jenis barang/komoditi usahanya tidak selalu tetap, sewaktu-waktu dapat berganti; Tempat usahanya tidak selalu menetap, sewaktu-waktu dapat pindah tempat; Belum melakukan administrasi keuangan yang sederhana sekalipun, dan tidak memisahkan keuangan keluarga dengan keuangan usaha; Sumber daya manusianya (pengusahanya) belum memiliki jiwa wirausaha yang memadai; Tingkat pendidikan rata-rata relatif sangat rendah; Umumnya belum akses kepada perbankan, namun sebagian dari mereka sudah akses ke lembaga keuangan non bank; Umumnya tidak memiliki izin usaha atau persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP. Perputaran usaha (turn over) cukup tinggi, kemampuannya menyerap dana yang mahal dan dalam situasi krisis ekonomi kegiatan usaha masih tetap berjalan bahkan terus berkembang; Tidak sensitive terhadap suku bunga; Tetap berkembang walau dalam situasi krisis ekonomi dan moneter; Pada umumnya berkarakter jujur, ulet, lugu dan dapat menerima bimbingan asal dilakukan dengan pendekatan yang tepat b. Ciri-ciri Usaha Kecil Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 4

5. Jenis barang/komoditi yang diusahakan umumnya sudah tetap tidak gampang berubah; Lokasi/tempat usaha umumnya sudah menetap tidak berpindahpindah; Pada umumnya sudah melakukan administrasi keuangan walau masih sederhana, keuangan perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan keuangan keluarga, sudah membuat neraca usaha; Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP; Sumberdaya manusia (pengusaha) memiliki pengalaman dalam berwira usaha; Sebagian sudah akses ke perbankan dalam hal keperluan modal; Sebagian besar belum dapat membuat manajemen usaha dengan baik seperti business planning. c. Ciri-ciri Usaha Menengah Pada umumnya telah memiliki manajemen dan organisasi yang lebih baik, lebih teratur bahkan lebih modern, dengan pembagian tugas yang jelas antara lain, bagian keuangan, bagian pemasaran dan bagian produksi; Telah melakukan manajemen keuangan dengan menerapkan sistem akuntansi dengan teratur, sehingga memudahkan untuk auditing dan penilaian atau pemeriksaan termasuk oleh perbankan; Telah melakukan aturan atau pengelolaan dan organisasi perburuhan, telah ada Jamsostek, pemeliharaan kesehatan dll; Sudah memiliki segala persyaratan legalitas antara lain izin tetangga, izin usaha, izin tempat, NPWP, upaya pengelolaan lingkungan dll; Sudah akses kepada sumber-sumber pendanaan perbankan; Pada umumnya telah memiliki sumber daya manusia yang terlatih dan terdidik. Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 5

6.  Diakui dan atau memiliki prestasi. Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 6 Mampu menyejahterakan pemilik usaha. Jumlah unit usaha terus bertambah. Dapat mendelegasikan tugas. Dapat menyisihkan laba untuk mengembangkan usaha. Penghasilan dapat menutup biaya operasional. Jumlah omzet terus meningkat. Jumlah pembeli terus bertambah. Uang yang mencari kita, bukan kita mencari uang.

Page 12: Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi.docx

Maksudnya adalah ketika mendirikan usaha, konsumen yang datang mencari produk. Bukan produk ditawarkan untuk memperoleh konsumen. 2.1.3 Kriteria Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) 2.1.4 Kriteria UMKM yang Sukses

7. 2.2 CONTOH UMKM SUKSES : Kebab Turki Baba Rafi 2.2.1 Profil Pengusaha NamaLengkap : Hendy Setiono Alias : Hendy | Baba Rafi Profesi : Pengusaha Agama : Islam Tempat Lahir : Surabaya Tanggal Lahir : Rabu, 30 Maret 1983 WargaNegara : Indonesia Istri : Nilamsari Anak : Rafi Darmawan, Reva Audrey Zahifa Ayah : Ir. H. Bambang Sudiono Ibu : Endah Setijowati BIOGRAFI Hendy Setiono adalah seorang pengusaha muda asal Surabaya, yang dikenal berkat produk dagangnya “Kebab Turki Baba Rafi”. Hendy lahir pada tanggal 30 Mei, Dua Puluh Sembilan tahun yang lalu. Dia merupakan putra pertama dari pasangan Bambang Sudiono dan Endah Setijowati. Sebelum menjadi seorang pengusaha muda, Hendy Setiono tercatat sebagai seorang mahasiswa Jurusan teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya .Namun, dia memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliah dan memulai bisnis Kebab Turki. Hendy merupakan satu dari sekian pengusaha sukses yang pandai melihat peluang bisnis.Ketika duduk di bangku kuliah semester 4, Hendy merintis usahanya dengan seorang teman yang menyukai kuliner, Hasan Baraja. Resep Kebab Turki tersebut dia peroleh ketika dia mengunjungi ayahnya di Qatar yang bekerja di sebuah perusahaan minyak. Bersama dengan Hasan, Hendy memodifikasi bahan dan bumbu kebab agar sesuai dengan lidah Indonesia. Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 7

8. Dengan modal awal 4 juta rupiah dan dibantu oleh satukaryawan, sekarang Hendy berhasil mendirikan PT Baba Rafi Indonesia.Pada tahun 2008, kedai kebab hendy berjumlah 325 yang tersebar di 50 kota, dan menaungi 700 karyawan. Kepiawaian Hendy dalam berbisnis telah diakui banyak kalangan.Pada tahun 2006, Majalah Tempo mencatat nama Hendy sebagai 1 dari 10 tokoh yang mengubah Indonesia. Selain itu, secara Internasional, Hendy juga dinobatkan sebagai Asia’s Best Enterpreneur Under 25 oleh Majalah Business Week. Kemudian, pada tahun 2007, Hendy mendapatkan gelar Terbaik I Wirausaha Muda Mandiri 2007 oleh Bank Mandiri. Hendy memiliki moto LETAM yang berarti Lihat peluang yang ada, Evaluasi peluang itu, Tirukan cara yang mungkin diadopsi, Amati caranya dan lakukan, dan Modifikasi cara yang telah dipilih itu. Kini, Hendy Setiono banyak diundang dalam seminar kewirausahaan. Dia dapat dihubungi di www.hendysetiono.com. Bersama dengan Nilamsari, Hendy dianugerahi putra bernama Rafi Darmawan. PENDIDIKAN Diploma Lanjutan E-Commerce Komputer Informatika Sekolah Pendidikan Singapura, (2003-2004) Diploma E-Commerce Sekolah Pendidikan Informatika Komputer Singapura, (2002-2003) Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) (tidaktamat), (2000-2002) SMU Negeri 5 Surabaya, (1997-2000) SMP Vidatra Bontang Kalimantan Timur (1994-1997) Sekolah Dasar Twinbrook Maryland AmerikaSerikat, (1992-1994) SD YPVDP Bontang Kalimantan Timur (1989-1992) Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 8

9. KARIR Presiden Direktur PT. Baba Rafi Indonesia – Pendiri Waralaba Bisnis "Kebab Turki Baba Rafi", telah beroperasi lebihdari 750 Outlet di Indonesia dan Malaysia. PresidenDirektur PT. Piramida Zahira-Pendiri Waralaba Bisnis "Piramizza", sekarang beroperasi lebih dari 75 Outlet di Indonesia. Presiden Direktur PT. Panen Raya Indonesia - "AyamBakar Mas Mono", Restoran Ayam Panggang operasi 15 outlet di Indonesia. Wakil Ketua Komite Tetap Pengembangan Kewirausahaan - Indonesia Kamar Dagang dan Industri. Motivator dan Mentor BisnisKewirausahaan. 2.2.2 Profil Perusahaan Badan Hukum : PT. Baba Rafi Indonesia Pemilik Saham : Hendy Setiono Mulai Beroperasi : 2003 Kantor Pusat : Jl. Semolowaru Elok I/17 Surabaya Jumlah Outlet : 500 Counter (tahun 2009) Kebab adalah salah satu nama makanan khas dari Timur Tengah yang terdiri dari tortila di dalamnya terdiri dari daging sapi panggang, daun letuce, timun jepang, bombay, tomat, saos, sambal dan mayonese, kemudian digoreng dengan mentega. Kebab Turki ini diaplikasikan di Indonesia dengan bahan baku yang sama dan rasa yang tidak jauh berbeda dari aslinya. Untuk pengelolaannyadaging dengan ukuran besar diasap, baru dipotong, dan diiris tipis-tipis dengan begitu aroma asap membuat daging terasa nikmat. Sedangkan Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 9

Page 13: Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi.docx

10. untuk bumbu dan saos dibuat sedikit manis yang disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. a. Visi dan Misi Kebab Turki Baba Rafi Bagi Karyawan : Menjadikan karyawan merasa memiliki bisnis Kebab Turki Baba Rafi melalui suasana kekeluargaan dan dengan sistim bagi hasil yang adil. Bagi Franchisee : Menjadikan Kebab Turki Baba Rafi sebagai sarana investasi yang menguntungkan dan membanggakan. Bagi Pelanggan : Menjadikan Kebab Turki Baba Rafi menjadi alternatif makanan pilihan dengan rasa yang lezat dan harga yang terjangkau. b. Prestasi Kebab Turki Baba Rafi 2010: Pemenang "Anugerah Peduli Pendidikan di Perusahaan Categorized" – Departemen Pendidikan Nasional Indonesia 2009: Pemenang Ernst & Young Entrepreneur Of The Year - "Spirit Award KhususWirausaha 2009" - oleh Ernst & Young Waralaba Terbaik untuk Investasi 2009" – oleh Majalah SWA. Pemenang "Penghargaan Pengusaha Muda Waralaba Indonesia" – oleh Majalah Info Waralaba. Pemenang "Waralaba TOP 30 ASEAN Terbaik" - Majalah Info Waralaba. Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 10

11. Pemenang "PemasaranTerbaik - Waralaba Indonesia Of The Year 2009" – oleh Majalah Info Waralaba. Pemenang "Penghargaan Kewirausahaan Pasific Asia 2009" – Posisi Kategori-oleh Enterprise Asia dari Malaysia 2008. 2008 : Pemenang "Kewirausahaan Asia Pasifik Awards 2008" - Kategori Paling Menjanjikan - oleh Enterprise Asia dari Malaysia. Indonesia Ambasador untuk "Forum Iklim Pemimpin Muda Asia" - oleh British Council. Pemenang "Penghargaan Tahunan Kepemimpinan Most Favorite 2008" oleh Leadership Award 2008. 2007 : TOP 10 Waralaba Indonesia - olehMajalah Info Waralaba 2007. Inspirator "SuaraPerubahan" - oleh A Mild Live Soundrenaline 2007 Pemenang "Wirausaha Muda Mandiri 2007" (PengusahaMudaMandiri 2007)- Kategori Pasca Sarjana dan Alumni - Bank Mandiri. Pemenang "Best Achievement – Pengusaha Muda Penghargaan 2007" Bisnis Indonesia. Pemenang "Franchise Terbaik 2007" dalam F Lokal& B Kategori olehPengusahaMajalah. Pemenang "Manusia Prestasi of The Year 2007" - olehYayasan Citra Profesi Indonesia. Pemenang "Penghargaan Pengusaha Indonesia Terbaik 2007" – dengan Penghargaan Profesional Indonesia (IPA). Pemenang "Indonesian Best Start Up Perusahaan 2007" – Penghargaan oleh Yayasan Prestasi Indonesia. Pengusaha Jawara 2007" - oleh KONTAN. 2006 PengusahaTerbaik Asia di bawah 25 tahun" - oleh BusinessWeek 10 People Of The Year 2006" – oleh Majalah TEMPO. Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 11

12. Pemenang "Enterprise 50" - Pengusaha Hottest padatahun 2006 – oleh Majalah SWA. Pemenang "Citra PengusahaBerprestasi Indonesia Abad 21" – oleh Profesi Indonesia. Pemenang "Kecil dan Menengah Penghargaan Bisnis Pengusaha Indonesia" (ISMBEA 2006 oleh Menteri untuk Kerjasama & UKM Indonesia. 2005 Pemenang 1 "Rencana Bisnis Pengusaha" di Petra Universitas Surabaya Juara 1 dalam "Membuat Uang Dengan Persaingan Tidak ada" di Makassar. c. Awal usaha Berawal saat Hendy Setiono berkunjung ke Timur Tengah dan menemui banyak outlet yang menjual makanan khas Turki, yaitu kebab. Dari situlah ia memperoleh ide untuk mengembangkan usaha Kebab Turki di Indonesia. Awalnya ide bisnis pria mudah kelahiran tahun 1983 ini sempat ditentang oleh orang tuanya, tapi karena dia memiliki niat yang besar dan kerja keras yang tinggi memutuskan untuk tetap menjalankan bisnis ini. Bahkan demi menggeluti bisnis kebab ini, Hendy akhirnya menghentikan kuliahnya. Sebuah keputusan yang sangat berani pastinya demi memulai sebuah bisnis melalui outlet yang cukup kecil, laki-laki yang masih muda tersebut memilih untuk menjalankan bisnisnya. Perjalanan bisnisnya pun juga tidak langsung mulus begitu saja, suka duka berjualan kebab rafi juga sempat dia alami sendiri hingga akhinya 3-4 tahun kemudian dia berhasil memiliki beberapa outlet di beberapa tempat. Usaha ini dimulai pada 2003 dengan membuka outlet pertamanya di Surabaya. Modal awal yang dikeluarkan oleh Hendy saat itu sebesar Rp 4 juta yang ia gunakan untuk membeli gerobak (counter) dan peralatan lainnya seperti kompor dan penggorengan. Namun setelah usahanya berkembang selama hampir 10 tahun, kini ia memiliki outlet yang berjumlah 1020 pada tahun 2012, yang tersebar dari Indonesia hingga ke Malaysia dan Philipphines. Dapat dipastikan omset yang didapatkan setiap bulannya lebih dari 1 milyar. Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 12

Page 14: Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi.docx

13. Kini, bekerjasama dgn PT Belfoods Indonesia, Hendy tak perlu kuatir dgn produksi daging untuk kebab, karena sudah ditangani oleh ahlinya. Sebab PT Belfoods Indonesia telah memenuhi standar yg telah dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat-obatan dan makanan (BPOM) dan memiliki sertifikat MUI. Untuk mendistribusikan daging yg telah diproduksi oleh PT Belfoods Indonesia, Hendy mendirikan sebuah warehouse yg ia bangun di kota-kota besar, seperti Surabaya, Malang, dan Semarang. Melalui warehouse inilah kemudian daging yg dibutuhkan didistribusikan lagi ke outlet-outlet yg tersebar di sekitarnya. Pengiriman daging ini dilakukan seminggu dua kali atau tergantung kebutuhan. Mengenai kebutuhan daging sapi, Hendy mengungkapkan dalam sehari ia bisa menghabiskan sebanyak 1 ton daging sapi atau setara dgn 7 ekor sapi. Dgn adanya target dibuka sebanyak 1.001 outlet di 2011 ini, maka diperkirakan akan mengahbiskan 3 ton daging sapi/hari. Untuk menjalankan seluruh outlet Kebab Turki Baba Rafi, sudah terserap sebanyak 1.200 tenaga kerja. Bisa dibaygkan usaha ini sangat prospektif untuk dikembangkan dan membawa banyak manfaat untuk menambah lapangan pekerjaan. Menu andalan Kebab Turki Baba Rafi adalah kebab yg dijual dgn harga Rp 12.000. Selain itu juga ada menu hotdog seharga Rp 10.000, beef burger Rp 9.500, dan menu lainnya. Untuk mengembangkan usahanya, sejak 2005 usaha Kebab Turki Baba Rafi dikelola secara Waralaba (franchise). Hingga 2011 ini, sudah resmi dibuka sebanyak 650 outlet. Namun, untuk daftar tunggunya sudah mencapai angka 750 outlet yg tersebar di seluruh Indonesia. Ternyata kesuksesan Kebab Turki Baba Rafi tidak hanya di Indonesia. Hendy telah menandatangani MoU dgn Filipina untuk membuka cabang di sana. Usaha ini membuka peluang yg sangat luas. Jika Anda ingin mendulang kesuksesan yg sama, Kebab Turki Baba Rafi membuka kesempatan yg lebar. Dengan modal awal Rp 55 juta, Anda akan mendapatkan 1 set lengkap yg terdiri dari counter dan peralatan lainnya (misal penggorengan dan alat pemanggang daging), karyawan yg sudah dilatih, dibantu mencari lokasi usaha, masa kerja selama 5 tahun, manual book (SOP), paket promosi (misal banner, neon box), dan lain-lain. Hendy mengungkapkan bahwa dalam jangka waktu 18 bulan sudah bisa balik modal. Omzet 1 outlet biasanya sekitar Rp 10-Rp 15 juta per bulan, bahkan ada yg mencapai Rp 60 juta, tergantung dari lokasi usahanya. Usaha ini sangat Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 13

14. prospektif untuk dikembangkan karena semakin lama makanan kebab banyak dikenal masyarakat. Dalam menjalankan usahanya, PT. Kebab Turki Baba Rafi Indonesia menjalin kerjasama dengan PT. Belfoods Indonesia untuk menjadi salah satu suplier daging sapi berkualitas sebagai bahan baku utamanya. Menu yang tersedia diantaranya adalah Kebab, Syawarma, Hotdog Jumbo, Beef Burger, Double Burger, Pita Bread, Canai, dan ada juga menu lainnya yaitu Keripik Singkong, Basreng (Bakso Goreng), Seblak, Gurilem, dan Lidi dari Produk kripik pedas Si Baba. Pemberian Nama Kebab Turki Baba Rafi Menurut Hendi Setiyono nama Rafi sendiri diambil dari nama putera sulungnya yang bernama Rafi Darmawan, sedangkan baba dalam bahasa Arab artinya adalah ayah. Jadilah baba rafi adalah ayah rafi. Tantangan Dalam Merintis Usaha Mengawali sebuah bisnis memang tidak mudah. Apalagi untuk meraih sukses seperti sekarang. Suka duka pun dirasakan calon bapak tiga anak itu. “Misalnya, uang berjualan dibawa lari karyawan. Banyak karyawan yang keluar masuk. Baru beberapa minggu bekerja sudah minta keluar,” ungkapnya. Bahkan, pernah suatu hari, karena tak mempunyai karyawan, Hendy dan istri berjualan. Hari itu kebetulan hujan. Tak banyak orang membeli kebab. Makanya, pemasukan pun sedikit. “Uang hasil berjualan hari itu digunakan membeli makan di warung seafood saja tak cukup”. Tak ingin setengah-setengah dalam menjalankan bisnis, lulusan SMA Negeri 5 Surabaya tersebut akhirnya memutuskan berhenti dari bangku kuliah pada Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 14

15. tahun kedua. Keputusan dia untuk meninggalkan bangku kuliah guna menekuni bisnis kebab tersebut sempat ditentang orang tuanya. d. Promosi Kebab Turki Baba Rafi (KTBR) pertama kali dilakukan promosi atau dipasarkan dimulai pada tahun 2003 dengan membuka outlet pertamanya di Surabaya. Dengan banyaknya outlet yang berdiri di kota-kota besar membuat masyarakat dengan mudah mendapatkan Kebab Turki ini. Dengan adanya website yang dimiliki Kebab Turki juga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai jenis kebab yang disajikan oleh KTBR serta informasi

Page 15: Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi.docx

mengenai alamat dan nomor telepon dari outlet-outlet sehingga pembeli dapat memesan melalui telepon atau dengan mendatangi alamat yang tertera pada website tersebut. Selain melakukan promosi, Kebab Turki Baba Rafi juga melakukan beberapa strategi seperti: 1) Harga Harga adalah suatu nilai yang dinyatakan dalam rupiah atau sejumlah pengorbanan berupa uang yang dapat diartikan sebagai harga beli yang berlaku bagi konsumen. Kebab Turki Baba Rafi menawarkan harga yang terjangkau kepada para pembeli. 2) Rasa atau aroma Rasa atau aroma adalah suatu nilai yang terkandung dalam produk yang langsung dapat dinikmati oleh konsumen. Kebab Turki Baba Rafi menghadirkan rasa dan aroma kebab yang bersahabat dengan lidah para konsumen Indonesia. 3) Kemasan Kemasan adalah merupakan wadah atau tempat yang dijadikan pembungkus dari suatu produk. Kebab Turki Baba Rafi menghadirkan kemasan yang menarik dengan perpaduan warna yang kontras antara merah dan kuning sehingga dapat menarik perhatian para konsumen dengan kemasan tersebut. kemasan yang dapat memenuhi sasaran berupa keamanan dan kemanfaatan, kemasan di Kebab Turki Baba Rafi mempunyai identifikasi dengan produk pesaing, bentuk dan ciri Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 15

16. kemasan yang menarik, sehingga konsumen bersedia membayar lebih mahal untuk memperoleh kemasan istimewa. 4) Ukuran Ukuran produk adalah suatu varian bentuk dengan berbagai macam ukuran yang dapat menyesuaikan antara kebutuhannya dengan ukuran produk yang ada. Kebab Turki Baba Rafi menyediakan kebab dengan ukuran Small, Medium dan Large sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan memberikan kemudahan dalam pembelian. e. Manajemen Usaha Struktur Organisasi Kebab Turki Baba Rafi Keterangan Tugas : - HRD Manager 1. Melakukan perekrutan karyawan Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 16

17. 2. Melakukan training karyawan 3. Melakukan penilaian harian karyawan 4. Housing karyawan 5. Mengurus masalah pemecatan 6. Pemberian reward 7. Grade karyawan 8. Improvement karyawan 9. IT handling - Finance Manager 1. Menyusun laporan keuangan dari marketing 2. Menyusun laporan keuangan dari Franchise fee 3. Menyusun laporan keuangan dari hasil penjualan bahan baku dan distribusinya 4. Mengalokasikan keuangan untuk keperluan promosi dan stok bahan baku serta kelengkapan sarana kebab 5. Membuat grafik bulanan laporan keuangan - Quality Assurance Manager 1. Mengaudit system management pusat satiap seminggu sekali 2. Mengaudit system franchise (setahun dua kali) 3. Mengaudit outlet pusat (dua minggu sekali) 4. Menjaring pendapatan pelanggan 5. Melaksankana standarisasi rasa dan kualitas produk 6. Mengontrol bahan baku harian 7. Mengaudit setiap proses operasional - Daily Service Manager 1. Melayani penjualan harian franchisee 2. Menyediakan stok gudang 3. Mendistribusikan bahan baku 4. Mempersiapkan stok outlet mandiri 5. Melakukan program promosi lokal (contoh : voucher) Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 17

18. 6. Mempersiapkan sarana bisnis kebab (contoh : rombong) Usaha Keba Turki Baba Rafi dilakukan dengan sistem franchise atau waralaba. Waralaba menurut Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia No. 259/MPR/Kep/7/1997 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba, yaitu waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki oleh pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka menyediakan dan atau penjualan barang dan jasa. Desain outlet Kebab Turki Baba Rafi : 1. Konsep gerobag Analisa Keuangan Type Gerobag Investasi Awal Rp. 65.000.000 Pemasukan Omzet rata-rata/hari Rp 580.000 Omzet rata-rata/bulan Rp 17.400.000 Pengeluaran Pemakaian bahan baku 55% Rp 9.570.000 Biaya Usaha 20% Rp 3.480.000 Royalti 3% Rp TOTAL PENGELUARAN Rp 13.650.000 Keuntungan Bersih 22% Rp Periode Balik Modal 1,4 Tahun 600.000 3.828.000 Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 18

19. 2. Konsep Kedai Analisa Keuangan Type Kedai Investasi Awal Rp. 67.500.000 Pemasukan Omzet rata-rata/hari Rp 580.000 Omzet rata-rata/bulan Rp 17.400.000 Pengeluaran Pemakaian bahan baku 55% Rp 9.570.000 Biaya Usaha 20% Rp 3.480.000 Royalti 3% Rp TOTAL PENGELUARAN Rp 13.650.000 Keuntungan Bersih 22% Rp

Page 16: Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi.docx

Periode Balik Modal 1,5 Tahun 600.000 3.828.000 3. Konsep Syariah Dikelola sepenuhnya oleh Franchisor (KTBR), dengan bagi hasil 50:50 Analisa Keuangan Type Syariah Investasi Awal Rp. 65.000.000 Pemasukan Omzet rata-rata/hari Rp 580.000 Omzet rata-rata/bulan Rp 17.400.000 Pengeluaran Pemakaian bahan baku 55% Rp 9.570.000 Biaya Usaha 20% Rp 3.306.000 Royalti 3% Rp TOTAL PENGELUARAN Rp 13.476.000 Keuntungan Bersih 23% Rp Pembagian Keuntungan 50:50 Rp 2.001.000 Periode Balik Modal 1,4 Tahun 600.000 4.002.000 Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 19

20. 4. Konsep Indoor Analisa Keuangan Type Indoor Investasi Awal Rp. 120.000.000 Pemasukan Omzet rata-rata/hari Rp 1.500.000 Omzet rata-rata/bulan Rp 45.000.000 Pengeluaran Pemakaian bahan baku 45% Rp 20.250.000 Biaya Usaha 29% Rp 13.050.000 Royalti 5% Rp 2.250.000 TOTAL PENGELUARAN Rp 35.550.000 Keuntungan Bersih 21% Rp Periode Balik Modal 9.450.000 1,1 Tahun 5. Konsep 25 Jam Analisa Keuangan Type Gerobag Investasi Awal Rp. 145.000.000 Pemasukan Omzet rata-rata/hari Rp 1. 500.000 Omzet rata-rata/bulan Rp 45.000.000 Pengeluaran Pemakaian bahan baku 55% Rp 24.750.000 Biaya Usaha 20% Rp 9.000.000 Royalti 5% Rp 2.250.000 TOTAL PENGELUARAN Rp 36.000.000 Keuntungan Bersih 20% Rp 9.000.000 Periode Balik Modal 1,3 Tahun Desain outlet bertujuan untuk menciptakan sebuah desain yang unik, menarik serta customized dari franchisor kepada para franchisee. Dengan menciptakan Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 20

21. desain yang menarik, fungsional, sesuai kebutuhan dan sesuai konsep marketing, franchisee akan lebih mudah membangun kepercayaan dan mendapatkan posisi strategis untuk memajukan usahanya. Garis Besar Fungsi Kerja Harian Jaringan Supplier Manajemen Quality Assurance Finance Gudang (Daily Service) HRD Franchise e f. Omzet Kebab Turki Baba Rafi Dari seluruh outlet di Indonesia yang berjumlah 1.020 outlet (2013), PT. Baba Rafi Indonesia mendapatkan omzet tahunan sekitar Rp. 45 Miliar ditahun 2012. 25% dari omzet yang didapat masuk ke kantong Hendy Setiono selaku owner sebagai laba bersih usaha. Dan target di tahun 2013 adalah Kebab Turki Baba Rafi memperoleh omzet Rp. 60 Miliar. Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 21

22. g. Rahasia Sukses Kebab Turki Baba Rafi Rahasia atau kunci sukses Kebab Turki Baba Rafi adalah terletak pada manajemen usaha dan promosi yang bagus. Kebab Turki Baba Rafi menggunakan sistem franchise atau waralaba, itulah faktor kesuksesan yang terbesar. Pemilihan lokasi untuk outlet Kebab Turki Baba Rafi juga sangat tepat karena hampir semua outletnya terletak di lokasi yang ramai, strategis, dan berada di tengah-tengah pembeli yang potensial seperti di area kampus, pusat perbelanjaan, dan fasilitas umum lainnya. Selain itu, menu yang ditawarkan juga belum banyak kompetitornya di Indonesia. Dengan menyesuaikan rasa dengan lidah orang Indonesia, Kebab yang merupakan makanan khas Timur-Tengah mudah diterima bahkan digemari oleh orang Indonesia. Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 22

23. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan UMKM adalah singkatan dari usaha mikro, kecil, dan menengah. UMKM adalah salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah, begitu juga dengan negara indonesia ukm ini sangat memiliki peranan penting dalam lajunya perekonomian masyarakat. Kebab Turki Baba Rafi termasuk dalam kriteria Usaha Menengah karena omzet per tahunnya kurang dari Rp. 50.000.000.000,-. Nama Baba Rafi diambil dari nama anak pertama Hendy Setiono yaitu ‘Rafi’ dan ‘Baba’ yang artinya ayah dalam bahasa Indonesia, sehingga Baba Rafi memiliki arti ‘Ayah Rafi’. Kebab Turki Baba Rafi sampai 2012 telah memiliki 1.020 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari berbagai macam kriteria usaha yang bisa dikatakan sukses, Kebab Turki Baba Rafi telah memenuhi semuanya sehingga Kebab Turki Baba Rafi memang pantas dikatakan sukses. Selain itu, kesuksesannya terlihat dari prestasi yang diperoleh bahkan hingga tingkat Internasional. 3.2 Saran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah perlu dikembangkan karena peran UMKM dalam Perekonomian Nasional cukup besar yaitu meningkatkan lajunya perekonomian masyarakat. UMKM ini juga sangat membantu negara/pemerintah dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan lewat UMKM juga banyak tercipta unit unit kerja baru yang menggunakan tenaga-tenaga baru yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga. Selain dari itu ukm juga memiliki fleksibilitas yang tinggi jika dibandingkan dengan usaha yang berkapasitas lebih

Page 17: Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi.docx

besar. UMKM ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung oleh informasi yang akurat, agar terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha kecil dan menengah dengan elemen daya saing usaha, yaitu jaringan pasar. Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 23

24. DAFTAR PUSTAKA , 2012, Belajar dari Kisah Sukses Kebab Baba Rafi, http://menjadiwirausaha.com/belajar-dari-kisah-sukses-kebab-baba-rafi/. Diakses pada tanggal 7 Desember 2013. , 2012, Hendy Setiono, http://profil.merdeka.com/indonesia/h/hendy-setiono/. Diakses pada tanggal 7 Desember 2013. ,2012, Hendy Setiono, Bos Kebab Turki, http://ceritapengusaha.blogspot.com/2012/02/hendy-setiono-bos-kebabturki.html. Diakses pada tanggal 7 Desember 2013. Babarafi.com Depkop, Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Menurut UU No. 20 Tahun 2008 Tentang UMKM, http://www.depkop.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=12 9. Diakses pada tanggal 7 Desember 2013. Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Profil UMKM Sukses : Kebab Turki Baba Rafi 24

http://www.slideshare.net/wurdiyantiyulia/bab-i-ktbr

Melirik Kehidupan Pandai Besi di Desa Patupangan, Barus

Selasa, 21 September 2010

Modal Usaha Kurang, Penghasilan Pas-pasan Hasludin Limbong (37), pandai besi di Desa Patupangan, Kecamatan Barus, Tapteng. Ia bertahan hidup dari usaha keluarga yang memroduksi berbagai jenis pisau, seperti pisau dapur, parang, sabit, pisau deres karet, pengimas dan lainnya. Di desa itu, sedikitnya 5 orang pandai besi. Namun mereka mengeluhkan modal usaha yang minim, meski begitu mereka tetap bertahan bertahun-tahun lamanya dengan penghasilan pas-pasan.

MARIL RAMBE – BARUS

Para pandai besi di Desa Patupangan itu hanya mampu memroduksi 3 sampai 5 buah pisau atau parang setiap harinya. Pisau yang ia produksi itu biasanya dijual ke pekan-pekan. Namun keuntungan yang diperoleh sangat tipis dari modal yang telah dikeluarkan untuk membuat satu buah pisau. Terkadang ada juga pembeli maupun pedagang keliling pekan-pekan yang menjemput langsung ke kediamannya.

Sementara itu, peralatan yang dipergunakan mereka untuk membuat berbagai jenis pisau masih dengan cara manual. Sehingga, mereka belum bisa memenuhi seluruh permintaan pelanggan, seperti mata kampak dan cangkul. Padahal cangkul sangat dibutuhkan warga Tapteng, karena itu mereka pun sangat mengharapkan bantuan Pemerintah Tapteng untuk memerhatikan usaha mereka. Hasludin Limbong, saat ditemui METRO di rumahnya, Senin (20/9), mengaku bersama dengan keluarganya sudah bertahun-tahun menggeluti usaha pandai besi itu. Dalam satu hari, ia mengaku hanya bisa memroduksi sekitar 3 buah parang panjang/pengimas, parang biasa 3 buah pisau kecil 5 buah, pisau besar 5 buah, karena cara

Page 18: Kilau Peluang Bisnis Pandai Besi.docx

pengerjaannya dilakukan secara manual. Sedangkan untuk modal usaha mereka hanya mengharapkan pinjaman KUR dari Bank BRI Unit Barus. “Dalam satu hari rata-rata, kami hanya bisa memroduksi sekitar 3 buah parang panjang/pengimas, parang biasa 3 buah, pisau kecil 5 buah, dan pisau besar 5 buah. Sedangkan harga jual seperti parang panjang/pengimas sebesar Rp45 ribu per buah, parang biasa Rp35 ribu per buah, pisau kecil Rp7 ribu per buah, pisau besar Rp15 ribu per buah. Kalaulah pemerintah berkenaan memerhatikan kami atau paling tidak mencarikan kami bapak angkat, kami pun bisa memroduksi berbagai jenis pisau lain seperti pisau deres, pisau sabit, kampak dan jenis pisau lainnya dalam jumlah yang lebih banyak, ” katanya.

Ia menambahkan, sebagai pandai besi diakuinya bahwa penghasilannya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya sekolah. “Jujur, kami sudah menggantungkan hidup dari pandai besi,” akunya polos.

Jujur, ia berharap agar mendapat perhatian dari pemerintah agar bisa meningkatkan kualitas alat yang digunakannya selama ini mengolah besi menjadi pisau. “Kalaulah ada modal usaha yang cukup, kami sudah bisa memergunakan alat yang lebih canggih. Maka, permintaan warga seperti pembuatan mata kampak, cangkul dan lainnya dapat kami penuhi. Selain itu, bahan baku seperti besi tua bisa distok. Ini kadang-kadang permintaan banyak, tetapi karena bahan baku tidak ada tersedia dan terpaksa harus pergi dulu ke Sibolga untuk mencari besi-besi tua ke daerah lain,” tandasnya. Ayah tiga anak ini kembali menyampaikan harapannya agar pemerintah memerhatikan kehidupan para pandai besi di Desa Patupangan itu