khikmatul hidayah (2016) tentang “pengaruh kuliah sambileprints.umm.ac.id/43525/3/bab ii.pdf ·...
TRANSCRIPT
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu.
Dalam penelitian ini peneliti memaparkan mengenai dampak Posisf dan
Negatif Mahasiswa Menjadi Driver Ojek Online. Adapun penelitian terdahulu
yang berkaitan permasalahan yaitu :
Pertama, Khikmatul Hidayah (2016) tentang “Pengaruh Kuliah Sambil
Kerja Dan Aktivitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Angkatan
2011 Jurusan Pendidikan IPS UIN Maliki Malang” mahasiswa dalam
melaksanakan perkulihan dan menjalani pekerjaan harus juga mengimbangi
dengan melaksanakan aktivitas belajarnya, agar tiidak mengganggu perkulihan
dan bisa lulus tepat waktu. Aktivitas belajar merupakan suatu kegiatan yang di
lakukan untuk menghasilkan perubahan pengetahuan-pengetahuan, nilai-nilai
sikap, dan keterampilan mahasiswa sebagai latihan yang dilaksanakan seperti
sengaja. Aktivitas belajar Menutut Sardiman aktivitas belajar adalah kegiatan-
kegiatan siswa yang menujang keberhasilan belajar.
Aktivitas belajar bukan hanya ditentukan oleh bakat dan minat tetapi juga
ditentukan oleh metode dan cara belajar yang baik. Seorang mahasiswa dengan
kapasitas intelektual yang sederhana dapat saja meraih keberhasialan dalam
belajar karena mahasiswa belajar memerlukan evaluasi dan refleksi tentang
rencana dan kegiatan belajar. Perbedaan individu akan selalu ada di setiap
perguruan tinggi.
9
Aktifitas belajar mahasiswa yang bekerja sedikit banyak akan berkurang
karena kegiatan waktunya berkurang karena sebagian waktunya digunakan
untuk bekerja, dan sebagian lagi untuk kuliah. Kelelahan sikis dan spikis akan
mempengaruhi waktu dan intensitas belajar merek, dan juga tuntutan
berprestasi harus tetap menjadi perhatian dan tugas utama bagi sebagai
mahasiswa
Kedua, Penelitian Viky Varlery (2018) tentang “Dinamika Gerakan
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada Masa Kini Dibandingkan dengan
Era Transisi Reformasi”. Ketika dihadapkan dengan realitas pada masa lalu,
sangatlah berbeda dengan realitas kehidupan masa kini. Seperti Aktivisme yang
dilakukan oleh mahasiswa, pada zaman Order Baru terlihat begitu solid dan
berbeda dengan gerakan mahasiswa pada masa kini atau dalam 4 tahun terakhir
(2013-2017) yang terlihat lebih kalem. Kondisi sosial, politik, serta ekonomi
yang mengalami perubahanm hingga teknoligi yang berkembang diduga
penyebabnya. Namun, perlu dilakuakan suatu peneitian untuk mengetahui
dengan pasti perbedaan dengan dari mahasiswa pada masalalu, khususnya masa
lainya era Reformasi dengan gerakan mahasiswa pada masa kini.
Mahasiswa yang disebut-sebut agen perubahan seharusnya dapat
menjembatani masyarakat dalm meminpin perubahan dalam aspek kehidupa.
Jika mahasiswa disebut dengan agen perubahan maka saja sudah kurang
bersemangat dalam mengatvokasi suatu tuntutan masyarakat kurang peka
terhadap permasalaha, berbangai tuntukan bagi masyarakat akan hilang begitu
saja bahwa tidak pernah samapai di pemerintah atau membuat kebijakan ke tika
beberapa lembanga dapat diandalkan sudah tidak mampu lagi untuk
10
memperjuangakan tuntutan dari masyarakat. Masyarakat dan bahkan
mahasiswa sendiri yang termasuk juga dari bagian dari masyarakat mereka
suatu kebijakan kuarang memihak masyarakat, maka butuh aksi nyata bagi
mahasiswa untuk membantu mempercepat advokasi tuntutan masyarakat
tersebut dengan turun aksi di jalan.
Ketiga, Penelitian Aprima Syafrino (2017) tentang “Defisiensi Dan Dampak
Ojek Online Terhadap Kesempatan Kerja Dan Kesejahteraan” Dengan
meningkatnya jumlah meningkatnya jumlah penduduk, kemacetan wisata dan
sektor perdagangan di kota bogor dapat menjadai faktor yang mempengaruhi
terhadap perkembangan ojek online di kota Bogor. Penduduk dan wisata bogor
ialah konsumen potensi ojek bagi ojek online. Permintaaan masyarakat akan
adanya ojek online dapat berpengaruh terhadap permintaan tenaga kerja
pengemudi ojek online di bogor. Permintaan tenaga kerja pengemudi ojek online
dapat berpengaruh kesempatan kerja di kota Bogor.
Pendapantan yang diterima penegemudi ojek online pada awal kehadiran
ojek online sangat tinggi, hal ini bisa menjadi faktor pendorong pada bagi
masyarakat kota yang menganggur maupun yang telah bekerja untuk melamar
bekerja sebagai pengemudi ojek online. Pendapatan yang tinggi ini, bisa
meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja beserta keluarganya. Jika melihat
informasi yang di sampaikan oleh republik 2016 dan detik 2015, maka
pendapatan yang diterima pengemudi ojek online pada awal kehadiran ojek
online hampir sama seperti UMR, bahkan melebihinya.
11
2.2 Konsep Motivasi.
Motivasi adalah mempunyai ciri khas dalam psikologis manusia memberian
suatau yang dilakukan pada tingkat konsistensi seseorang. Hal ini termasuk
faktor-faktor menyebabka, menyalurkan, dan mempertahanakan suatu tingkah
laku manusia dalah arahan tertentu (Nursalam, 2008).
Motivasi adalah salah satunya melakukan tindakan dalam mencapai suatu
tujuan untuk mencapai organisasi. Dalam kemampuan usaha untuk kebutuhan
individu. Secara umum motivasi untuk merujuk upaya yang dilakuakan guna
mencapai suatu sasaran, didalam motivasi merujuakn sasaran mahasiswa
menjadi Driver Ojek Online (Robbins& Coulter, 2017)
Karena sebab itu, proses Motivasi dianjurjan mencapai tujuan dalam
keputusan. Tujuan dan hasil pada mahasiswa menghasilkan posistif atau negatif
dalam menjalankan Driver Ojek Online. Memotivas seseorang adalah proses
berlangsungnya untuk mengetahui prilaku manusia bedasarkan pengetahuan
yang membuat orang tersebut bergerak (Suari dan Bahtiar, 2010).
Menurut Suarli dan Bahtiar (2010) pembentukan motivasi terdiri atas
beberapa sebab :
a. Motivasi Intrinsik adalah yang berasal diri sendiri tersebut (individu)
Kemampuan untuk mencapai tujuan dalam suatu hal, mempunyai
keinginan yang di capai seseorang tersebut.
b. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang datang dari luar individu,
ajakan dalam melakukan dalam suatuh hal yang dilakuakan individu
tersebut seperti menjadi Driver Ojek Online
12
c. Motivasi terdesak, yaitu Motivasi memberikan ke inginan melakukan
secepatnya dalam suatu hal terjepit dan munculnya alasan-alasan
kepentingan individu Seperti menadi Driver Ojek Online.
2.3 Perkembangan Teknologi Media sosial
Perubahan dalam kehidupan mendorong manusia untuk bisa
beradaptasi terhadap perkembangan yang ada. Teknologi menjadi salah
satu pemicu perubahan sosial di masyarakat. Tiap detik ditemukan teknologi
baru yang mengubah kehidupan. Manusia tidak pernah terpikir bahwa
kemunculan handphone, internet, komputer akan mengubah kehidupan dari
banyak sisi. Teknologi memunculkan perubahan dan adaptasi dari setiap
generasi. Revolusi teknologi dimulai dari media informasi sebagai ranah
pertama yang terkena pengaruh revolusi teknologi, dimana salah satunya
mulai banyaknya konversi buku, majalah dalam versi digital. Banyak Koran
terkenal di dunia mulai terimbas maraknya Koran digital (E-PAPER) sehingga
hampir semua penerbit besar selalu memiliki laman digital sebagai salah satu
bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi.
Teknologi saat ini sudah melampaui apa yang dibayangkan dimana
hampir semua orang terpapar imbas teknologi. Hampir semua aspek
kehidupan melibatkan campur tangan teknologi, mulai dari komunikasi, kegiatan
domestic, pendidikan dan pengajaran, ekonomi, politik, otomotif dan
beraneka ragam aktivitas manusia selalu berbau teknologi. Hal tersebut
menciptakan sebuah masyarakat digital dimana salah satu cirinya adalah tidak
13
pernah bisa lepas dari teknologi dan menggunakan teknologi sebagai bagian
kebutuhan primer.
Era saat ini sangat berbeda dengan awal 80. Masyarakat dan individu
memiliki lingkungan sosial yang berbeda, termasuk didalamnya bagaimana
konsumsi/perilaku masyarakat mengalami revolusi, dari berbasis offline
menuju online. Sebagian besar masyarakat saat ini merupakan generasi Y dan Z
dimana generasi ini merupakan bagian awal dari masyarakat digital.
Masyarakat digital merupakan istilah untuk mengklasifikasikan masyarakat
yang sejak lahir dan besar sudah berhubungan dengan teknologi. Masyarakat
di banyak kota besar saat ini merupakan manusia yang secara alami sudah
bersinggungan dengan teknologi sejak pertama kali mereka dilahirkan
(digital native) (Liang Ting,2015). Menurut Junco (Liang Ting, 2015:25)
digital native merupakan sebutan untuk generasi yang mentautkan diri mereka
dengan penggunaan informasi dan teknologi untuk mengakses, membuat,
menyebarluaskan segala informasi, video, teks melalui jaringan dalam kehidupan
Media Sosial mereka yang menyenangkan. Generasi ini juga berusaha
melakukan berbagai aktivitas melalui cara yang berbeda terutama dengan
bantuan teknologi. Masyarakat saat ini memiliki kompetensi digital dimana
mereka bisa memproduksi dan menjadi konsumen informasi digital (Hatlevik
dan Christophersen dalam Liang Ting, 2015)
14
Gambar 2.1
Strategi hubungan Produk, Jasa, Market Place.
Alvin Toffler (1980), dunia kita memasuki gelombang ketiga, demikian
juga dengan dunia internet. Gelombang ketiga dan Toffler menanandakan
bahwa kita telah pada dalam era informasi: “Sebuah komunikasi global
elektronik saat manusia begitu menjangkau segala jasa dan informasi tampa
batas dan membangun komunikasinya, berinteraksi bukanlah jarak geografi,
melainkan karena kesamaan minat.”
Steve Case (2016) Pendiri America Online (AOL), adalah salah satu
yang terpengaruh leh tulisan Tofflel : ai membagi dunia internet yang tengah
kita jalani ini ke dalam tiga gelombang:
a. Gelombang pertama (1985-1999)-From Zero to On.
Terinsprirasi pemikiran Toffle, para tokoh seperti Jobs, Gates, Case,
Moore, Scott McNealy, Groov bergerak dan mengerahkan segala upaya
ibarat para pembuka hutan yang membabat semak belukar untuk
mewujudkan konektivitas internet.
PRODUK
JASAMARKET
PLACE
15
Mereka pun menghasilkan Produk-produk untuk membuka akses
seperti perangkat lunak dasar, modem, mikroposesor dan perangakat keras,
dan jaringan yang memungkinkan terhubungnya hasil kerja mereka.
Pemakai produk-produk itu adalah para pionir dan pehobi.
b. Gelombang kedua (2005-2015) Aplikasi dan Kormealisasi.
Ini adalah gelombang yang penuh keriaansetelah konektivitas.
Terbentuk. Inilah cita-cita Toffle direalisasikan oleh pembentuk
komunikasi. Kemunculan dan semakin kuatnya mesin pencari Google
bukan saja mematikan Yellow Pages tetapi memperkuat komunikasi
dunia dalam mengorganisasi realitas, membentuk identitas, mencari
teman, kekasih, barang, hiburan, informasi, dan lain-lain.
Selain Google, pada era ini marak berkembang media sosial, atau
jejaring sosial yang berpotensi mengorganisasi diri kita.pada golombang
ini bermunculan produk-produk yang lebih bersahabar, yang membuat
manusia bisa berpinadah dalam alam fisik geografisnya kedunia maya,
mulai dari video, permainan, peta, perjalanan, dan kominikasi.
Untuk pertama kalinya Apple mengintegrasikan kehidupan itu pada
ponsel, menjadi smartphone. Google meluncurkan Android. Hidup lebih
menjadi Smart, lebih mudah diakses, lebih mobile dan menjadi motor
perkembangan ekonomi melalui e-commerce yang memicu perdagangan
global.
c. Gelombang ketiga (2016) Era Internet Of Thigs
Inilah saatnya internet hidup mandiri dan tak hidup sekedar menjadi
milik perusahaan-perusahaan perintis internet. Internet memungkinkan
16
tercapainya kemajuan dalam bidang kesehatan, pendidikan, trasportasi,
keagamaan, perdangangan yang lebih sehat, dan masih banyak lagi, mukin
tentu saja interernet juga bisa memungkinkan berkembang pesatnyan
kegiatan-kegiatan negatif seperti kriminalisasi, obat-obatan terlarang,
perdangangan manusia, dan kejahatan-kejahatan lainya yang antara lain
masuk kategori Deep Net (Dark net, Hidden web)
2.4 Transportasi Online (Ojek)
Kondisi lalu lintas dan kesibukan masyarakat di malang tidak memungkiri
mereka untuk mengunakan jasa trasportasi. Yang mampu menghindari
kemacetan serta harga yang ramah adalah transportasi roda dua (ojek), kini telah
hadir Ojek Online, Ojek Online transportasi roda dua serta pengunaan aplikasi
dalam pemesanannya.
Penegemudi ojek online di rekrut dengan cara dilatih, serta dibekali jaket,
helem dan smartphone yang di gunankan untuk melihat pemesanan sehingga
menghitun harga bedasarkan jarak, masyarakat sangat senang dengan adanya
tranportasi online, pemesanan yang mudah mengunakan aplikasi melalui
smartphone, harga terjangkau dan transparant. Ojek online menghadirkan
beberapa layanan yang pada aplikasi sehingga masyarakat sangat aman karena
ojek tidak untuk mengantarkan mereka pulang pergi tetapi juga bisa
mengantarkan makanan, dan barang dengan tarif tergolong terjangkau
Kemajuan teknologi di indonesia khususnya negara yang berkembang
taransportasi menjadikan pembisnis menciptakan inovasi terbaru serta melihat
dari masyarakat bahwa saat ini iternet sangat berpengaruh dalam kehidupan
17
masyarakat. Maraknya penguna smartphone, baik Android maupun IOS
menjadikan masyarakat tergantung pada handphone serta internet. Peluang
tersebut memberikan keuntungan kedua belah pihak masyarakat yang efisien
pesan Ojek Online dan meminimalisir kemacetan di kota kota.
Ojek Online sendiri saat ini menjadi market leader adalah Ojek Online (GO-
JEK & Grab BAKE) dinaungi perusahan yang jelas, berbasis ke amanan dalam
berkendara di berikan oleh Ojek Online dengan menfasilitasi konsumen helm
yang dingunakan oleh banyak konsumen.
2.5 Kuliah Sambil Kerja
1. Pengertian Kuliah sambil Kerja
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas aktivitas masing-
masiang. Setiap aktivitas tersebut mempunyai tujuan yang komersial
maupun bersifat hobi maupun kesenangan. Begitupun pula dengan bekerja.
Smith dan Wekeley bahwa seseorang didorong untuk aktivitas bekerja
karena berharap hal ini akan membawa kepada yang lebih memuaskan.
(Hidayah 2016:16)
Mahasiswa yang bekerja adalah mahasiswa yang aktif dalam menjalani
aktifitas sekaligus yaitu kuliah dan kerja. Dua aktivitas ini dapat dilakukan
secara bersamaan dan saling mendukung satu sama lain. Dengan bekerja,
seseorang mengumpulkan uang untuk biaya kuliah, sementara dengan
kuliah seseorang dapat memperoleh ilmu pendidikan yang lebih tinggi dan
membangun masa depan yang jauh lebih cerah lagi.
18
Mahasiswa yang ideal yaitu memiliki pengetahuan yang luas, mampu
membagi waktu antara kuliah dan bekerja, pintar, aktif, kreatif, bertanggung
jawab beraklak dan berjiwa sosial yang tinggi. (Hidayah 2016:17) yang
dimaksud kuliah sambil bekerja adalah suatu perbuatan atau aktivitas yang
dikerjakan diluar tugas pokok (seperti mencari waktu luang dalam
Perkuliahan). Tugas pokok yang utama adalah melakukan aktivitas
pembelajaran atau mengikuti pembelajaran, maka mahasiswa melakukan
tugas lainya.
Ahmadi mengatakn bahaw mahasiswa tersebut harus mendapat
membangi waktu dan konsistensi serta bertangung jawab terhadap
komitmrn dari kedua aktivitas. Hal tersebut mahasiswa menghabiskan
waktu antara bekerja dan kuliah, sehingga fokusnya menjadi terpecah
sehingga berakibat pada rendahnya motivasu untuk bekerja tinggi biasanya
mampu mengatur waktu. (Hidayah 2016:18). Kuliah sambil kerja dapat
memiliki keuntungan yang dapat diperoleh mahasiswa dari altivitas
tersebut. Beberapa keuntungan tersebut yaitu mahasiswa dapat
menggunakan sebagai tempat bekerja sebangai studi kasus bagi tugas
kuliahnya ataupun sebangai bahan diskusi mendapatkan pendidikan yang
lebih tinggi, serta pengalam kerja.
19
2.6 Dinamika Mahasiswa
Mahasiswa adalah panggilan untuk orang yang menjalani pendidikan tinggi
di universitas atau perguruaan tinggi. Mahasiswa termasuk dalam kalangan
pemuda yang menjadi harapan bangsa. Mahasiswa adalah kalangan muda yang
berumur 19-28 tahun yang mengalami peralihan dari taham remaja menjadi
dewasa (Suswanto:2006) mahasiswa merupakan Drendsetter (penentu
kecenderungan) dan Indikator masyarakat. Mahasiswa memiliki jumlah yang
sedikit tetapi peran dan fungsinya besar. Minoritas aktif dikalangan mahasiswa
kadang-kadang dapat jauh lebih besar peranannya dari pada manyoritas
tertampung di kalangan rakyat (Jakob,2001)
Mahasiswa merupakan mahluk yang memiliki dimensi sebangai bagian dari
sivitas akademika mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan warga
negara indonesia lainya
1. Hak Mahasiswa
a. Kebebasan akademik dalam menuntut dan mengkaji ilmu yang sesuai
norma dan susila yang berlaku lingkkungan akademik.
b. Memperoleh pelajaran dan bidang layanan akademik sesuai
minat,bakat dan kemampuan.
c. Memanfaatkan fasilitas yang ada guna kelancaran proses belajar.
d. Mendapatkan bimbinga dosen dengan penyelesaian studi.
e. Memperoleh lanyanan informasi yang berkaita dengan program studi
serta hasil pembelajaran,
f. Menyelesaikan studi lebih awal
20
g. Memperoleh lanyananan kesejahteraan, khususnya mahasiswa yang
berprestasi akan memberikan bantuan SPP, dan beasiswa
h. Memanfaatkan sumberdaya melalui perwakilan organisasi
kemahasiswaan untuk menhatur kesejahteraaan , minata dan tata
kehidupan bermasyarakat.
i. Ikut serta dalam menjalankan organisasian mahasiswa
j. Mempeloreh pelayanan khusus bila mana menyandang cacat.
2. Kewajiban mahasiswa.
a. Mematuhi peraturan yang berlaku.
b. Memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan dan keamanan
fakultas.
c. Ikut menanggung biaya penyelengaraan pendidikan kecuali mahasiswa
yang memperoleh keringnan pendidikan.
d. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian.
e. Menjaga kewibawaan dan nama baik universitas
f. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional
.
2.7 Perubahan Sosial Mahasiswa
Perubahan mahasiswa yang merupakan salah satu bentuk gerakan sosial
tentu akan terdapat banyak perubahan yang terjadi. Hadirnya perubahan soial
adalah upaya untuk merespon terjadi kondisi ketindak puasan pada masyarakat.
Kondisi sosial, politik, ekonomi, maupun teknologi yang ada pada masyarakat
selalu mengalami perubahan, sehingga akan mempengaruhi respon
21
masyarakat. Dengan demikian tidak menuntut kemungkinan juga
mengakibatkan perubahan gerakan sosial.
Menurut Salim (2002) perubahan sosial sosial adalah suatu peradapan umat
manusia akibat adanya pertambahan perubahan alam, biologis, fisik yang
terjadi sepanjan kehidupan manusia. Perubahan sosial memiliki cakupan yang
sederhana dalam lingkungan keluarga hingga yang paliang lenkap seperti
tarikan kelembagaan dalam masyarakat. Perubahan sosial memiliki tiga
kelompok teori yang bersifat melingkat (cylic theory):
a. Kelompok teori di dominasi oleh perkembangan materi dalam setiap
pandangannya tentang realita.
b. Kelompok teori yang didomisili oleh pandangan non-material dalam setiap
pandangan tentang realita.
c. Kelompok teori yang didomisili perpaduan wawasan antara material dan
non-material dalam setiap pandangan tentang realita.
Perubahan sosial dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai denan
sudut pengamatannya. Menurut dari sudut aspek, fragmen atau dimensi sistem
sosial. Hal tersebur dikarenak keadaan sistem sosial yang kompleks, tidak
hanya dimensi tunggal melainkan muncul sebagai kominasi atau gabungan
hasil keadaan berbangai keadaan berbangai komponen. Adakalanya perubahan
sosial sosial terjadi sebangaian kecil, terbatas ruang lingkupnya, tidak
menimbukkna akibat yang besar terhadap unsur lain dari semua sistem. Tidak
terjadi perubahan yang menyeluruh atas unsur-unsurnya meski didalamnya
terjadi perubahansedikit demi sedikit. (Sztompka, 2010)
22
Menurut Narwoko dan Suyanto (2007), terdapat tiga perspektif penting
yang harus diperhatikan ketika menjelaskan mekanisme perubahan sosial,
antara lain adalah:
a. Perspektif materialis: merupakan budaya material (teknoligi) sebangai
pendorong utama mekanisme perubahan. Dalam perspektif materialis,
teknologi sangat determinan dalam perubahan sosial. bahwa prilaku
manusia mencerminkan bahwa teknologi dan ekonominya. Statement ini
implisit mengisyaratkat kemampuan teknologi dam mempengaruhi prilaku
manusia. Cara teknologi dalam mempengaruhi perubahn antara lain yaitu
pertama, teknologi meningkatkan alternatif-alternatif baru bagi manusia.
Kedua, teknoligi memengaruhi dan kemudian mengubah pola interaksi.
Ketiga, introduksi teknologi cenderung melalui konflik dan bahwa
permasalahan baru dalam masyarakat.
b. Perspektif idialis: menempatkan ide sebangi pendorong utama dalam
mekanisme perubahan. Perbahan sosial menurut perspektif ini justru
bermula dari ide. Menurut Whithead, ide umum misalnya agama selalu
mengecam tatanan yang ada. Contohnya entik protestan dalam kapitalisme
dunianya.
c. Prespektif mekanisme: interaksional mengkonsepsikan bahwa mekanisme
perubahn sumber dari proses sosial itu sendiri. Perspektif ini melihat
mekanisme perubhan sosial sebngai hasil dinamisasi proses sosial
masyarakat.. menurut Simmel, dalam proses sosial ada proses sosial
disosiatif dan asosiatif
Menurut Horton dan Hunt (1993), proses perubahan meliputi tiga aspek,
23
yaitu:
a. Faktor-faktor geografis: lingkungan fisik dapat mempegaruhi lingkungan
perubahan yang di alami sebuah masyarakat. Banyak sedikitnya sumber
sumber kekayaan alam akan sangat menentukan jenis kehidupanseperti
yang dialami oleh masyarakat yang mendimi wilayah tersebut.
b. Faktor-faktor teknologis: Penemuan-Penemuan baru dalam hal teknologi
mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang luas di masyarakat.
c. Kepemimpinan: perubahan-perubahan sosial juga sering dimulai oleh
pimpinan-pimpinan yang karismatik. Mereka mampu mengajak
masyarakat untuk bergabung bersama mereka dalam gerkan sosial.
Mereka juga menpunyai ide-ide yang inovatif.