khawarij
TRANSCRIPT
K..H..A..W..A..R..I..J(Abdul Manan- Fathur Rozi-Indra-Novi Hidayati-Rif’atin Aprilia)
Victor Imaduddin Ahmad, M.Ag.
K-h-a-w-a-r-i-j ????
khawarij berasal
dari bahasa Arab
yaitu kharaja
yang berarti
keluar, muncul,
timbul atau
memberontak.
khawarij dalam terminologi ilmu kalam adalah suatu
sekte atau kelompok atau aliran pengikut Ali bin Abi
Thalib yang keluar meninggalkan barisan karena
ketidaksepakatan terhadap keputusan Ali yang menerima
arbitrase (tahkim) dalam perang Siffin pada tahun
37H/648M, dengan kelompok bughat (pemberontak)
Muawiyah bin Abi Sufyan perihal persengketaan
khilafah
SE-jA-RaH Sin-G-kat Kh-aWa-RIj
Golongan Khawarij timbul setelah
perang Siffin. Perang yang terjadi
antara ‘Ali bin Abi Thalib dan
Muawiyah disuatu daerah di Iraq
yang bernama Siffin pada tahun
37H/657M. Jalannya peperangan
menguntungkan pasukan ‘Ali, hampir
seluruh pasukan Muawiyah lari kucar-
kacir. Akan tetapi mereka
menjalankan atau menyerukan “cease
fire”.
Ali dengan sangat terpaksa
memerintahkan Al-Asytar (komandan
pasukannya) untuk menghentikan
peperangan. Namun, sebagian lagi
diantara pasukan ‘Ali ada yang tidak
suka menerima ajakan tahkim tersebut,
karena mereka menganggap bahwa orang
yang mau berdamai ketika pertempuran
adalah orang yang ragu akan
pendiriannya, dalam kebenaran
peperangan yang ditegakkan.
DoKtRin-DOktRin KhawaRij
• Khalifah atau imam harus dipilih secara bebas oleh seluruh umat Islam,
• Khalifah tidak harus berasal dari keturunan Arab. Dengan demikian setiap orang muslim berhak menjadi khalifah apabila sudah memenuhi syarat,
• Khalifah dipilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil dan menjalankan syariat Islam. Ia harus dijatuhkan bahkan dibunuh kalau melakukan kezaliman,
• Khalifah sebelum Ali adalah sah, tetapi setelah tahun ketujuh masa kekhalifahannya Utsman r.a dianggap telah menyeleweng,
• Khalifah Ali adalah sah tetapi setelah terjadi arbitrase (tahkim), ia dianggap telah menyeleweng,
• Seseorang harus menghindar dari pemimpin yang menyeleweng,
• Muawiyah dan Amr bin Al-Ash serta Abu Musa Al-Asy’ari juga dianggap menyeleweng dan telah menjadi kafir,
• Seseorang yang berdosa besar tidak lagi disebut muslim sehingga harus dibunuh. Yang sangat anarkis lagi, mereka menganggap bahwa seorang muslim dapat menjadi kafir apabila ia tidak mau membunuh muslim lain yang telah dianggap kafir dengan risiko ia menanggung beban harus dilenyapkan pula,
• Adanya wa’ad dan wa’id (orang baik yang harus masuk surga sedangkan orang yang jahat harus masuk ke dalam neraka), dll.
Sekte – Sekte dalam KhawarijAl-
MuhakimatAz-Zariqoh Najidat Aj-Jaridah Surfiyah Ibadiyah
Terdiri dari pengikut Ali,
kaum khawarij
asli. Prinsip utamanya
adalah soal arbitrase.
Ali, Muawiyah, Amru Bin Ash Abu Musa Al
Asy’ary dan semua yang menyetujui
adanya arbitrase
adalah dianggap
dosa besar dan kafir.
Kecenderungan persoalan yang
dilontarkan adalah masalah
MusyrikAda beberapa kriteria yang
disepakati digolongkan
musyrik, yaitu:
•Semua orang islam yang tak sepaham dg golongannya.•Sepaham tapi tidak mau berhijrah.•Golongan yang tidak mau hidup di lingkungan mereka.
Pokok-pokok pemikiran mereka
Beberapa pemikirannya : Pendapat paham Surfiyah :
Ajaran-Ajaran Ibadiyah:
•Pelaku dosa besar bukan kafir dan tidak kekal di neraka. Bila golongannya melakukan dosa besar maka akan mendapat siksa yang kemudian akan ke surga.•Dosa kecil akan bisa berubah menjadi dosa besar bila dilakukan secara terus menerus dan pelakunya bisa menjadi Musyrik.•Seorang yang mengerjakan hal haram dan tidak mengetahui keharamannya, maka dapat di ma’fu.•Muslim harus mengetahui haramnya membunuh muslim lainnya.
• Berhijrah bukan suatu kewajiban , tetapi suatu kebajikan.
• Kaum Ajjaridah tidak wajib hidup di lingkungannya.
• Harta rampasan yang boleh diambil adalah harta orang yang mati terbunuh.
• Tidak ada dosa turun temurun dari seorang ayah yang musyrik kepada seorang anak.
• Surat Yusuf bukan bagian dari Al Qur’an, karena berisi/ membawakan masalah percintaaan. Dan menurutnya Al-Qur’an tidak mungkin membawakannya.
•Tidak setuju bila anak-anak kaum musyrik dibunuh.•Kaum mu’min yang tidak hijrah tidaklah digolongkan kafir.•Daerah islam di luar Surfiyah bukan daerah yang harus diperangi.•Dalam peperangan, anak-anak dan wanita tidak boleh dijadikan tawanan.•Orang yang berdosa besar tidak musyrik.
•Muslim yang tidak sepaham tidak mukmin dan tidak pula musyrik, tetapi kafir. Membunuhnya haram dan syahadatnya dapat diterima.•Daerah tauhid yaitu daerah yang mengesakan Allah tidak boleh diperangi, walaupun daerah itu ditempati oleh muslim yang tidak sepaham. •Harta rampasan perang hanyalah kuda dan senjata.