WALI KOTA BANDUNG

`

KEYNOTE SPEAKER

WALI KOTA BANDUNG

PADA ACARA SEMINAR DAN PENDIDIKAN POLITIK

HIMA PERSIS KOTA BANDUNG

HARI/TANGGAL : SABTU, 14 MARET 2020

WAKTU : PUKUL 08.00 WIB - SELESAI

TEMPAT : GSG BALAIKOTA BANDUNG JL. WASTUKANCANA NO 2 KOTA BANDUNG

(humas130320_rudini)

1

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM

ASSALAAMU’ALAIKUM WR. WB.

SAMPURASUN

SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA

YSH. PARA NARASUMBER SEMINAR

YSB. KETUA HIMPUNAN MAHASISWA

PERSIS KOTA BANDUNG

YSB. PARA PESERTA SEMINAR

TAMU UNDANGAN YANG BERBAHAGIA

PUJI DAN SYUKUR MARI KITA

PANJATKAN KE HADIRAT ALLAH SWT

KARENA ATAS BERKAH DAN RAHMAT-NYA

HARI INI KITA DAPAT HADIR DALAM

RANGKA SEMINAR DAN PENDIDIKAN

POLITIK HIMA PERSIS KOTA BANDUNG

DENGAN TEMA “REFLEKSI DEMOKRASI

2

KITA: MENAKAR ULANG KETERLIBATAN

MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN

NEGARA”.

SALAWAT DAN SALAM SEMOGA

TERCURAH KEPADA NABI MUHAMMAD

SAW, KEPADA KELUARGA, PARA

SAHABAT, DAN PENGIKUTNYA HINGGA

AKHIR ZAMAN.

INSYAALLAH SEMINAR INI MENJADI

AJANG PENINGKATAN WAWASAN DAN

KESADARAN SERTA KAPASITAS DAN

KAPABILITAS MAHASISWA SEBAGAI AGEN

PERUBAHAN.

HADIRIN PESERTA YANG SAYA HORMATI

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM

PEMBANGUNAN NASIONAL DIJAMIN OLEH

UNDANG - UNDANG DASAR 1945, YANG

3

MEMANDANG PARITISIPASI SEBAGAI HAK

ASASI MANUSIA YANG HARUS

DITEGAKKAN. UUD 1945 MENAFSIRKAN

PARTISIPASI PUBLIK SEBAGAI HAK UNTUK

MENYATAKAN BUAH PIKIRAN DAN

MENGELUARKAN PENDAPAT BAIK YANG

DILAKUKAN INDIVIDU MAUPUN YANG

TERAGREGASI DALAM SEBUAH

KELOMPOK.

HAK MENYATAKAN PENDAPAT ITU

TERTUANG DI PASAL 28E AYAT 3 YANG

BERBUNYI ”SETIAP ORANG BERHAK

ATAS KEBEBASAN MEYAKINI

KEPERCAYAAN, MENYATAKAN PIKIRAN

DAN SIKAP, SESUAI DENGAN HATI

NURANINYA”. SEDANGKAN AYAT 4

BERBUNYI “SETIAP ORANG BERHAK ATAS

4

KEBEBASAN BERSERIKAT, BERKUMPUL,

DAN MENGELUARKAN PENDAPAT”.

PADA ATURAN YANG LEBIH TEKNIS,

PARTISIPASI PUBLIK DIJAMIN UNDANG -

UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2018

TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI

PUBLIK (KIP). TIDAK KURANG DARI ENAM

PASAL MENJAMIN PARTISIPASI PUBLIK,

TERTUANG DI PASAL 2,3,4,5,7, DAN 11.

KEENAM PASAL ITU MENGATUR

BAGAIMANA NEGARA HARUS

MEMBERIKAN KESEMPATAN SELUAS-

LUASNYA BAGI PUBLIK UNTUK

MENGAKSES INFORMASI PUBLIK TERKAIT

KEBIJAKAN YANG DIBUAT OLEH NEGARA.

DARI ASAL KATANYA DALAM BAHASA

INGGRIS “PARTICIPATION”, PARTISIPASI

DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI

5

PENGAMBILAN BAGIAN ATAU PELIBATAN

DIRI ATAU KELOMPOK DALAM SEBUAH

PROSES DI ORGANISASI.

DALAM KONTEKS SEMINAR INI,

PARTISIPASI YANG DIMAKSUD ADALAH

PARTISIPASI PUBLIK DALAM PROSES

PENGAMBILAN KEPUTUSAN. MULAI DARI

PERENCANAAN, LEGISLASI,

IMPLEMENTASI, HINGGA EVALUASI

KEBIJAKAN.

DI NEGARA DENGAN DEMOKRASI

YANG SUDAH MATANG, PARTISIPASI

MUNCUL DARI KESADARAN DIRI DAN

NEGARA DENGAN BIJAK DAN SECARA

ALAMIAH MEMBERIKAN RUANG

PARTISIPASI TERSEBUT.

SEMENTARA DI NEGARA DENGAN

SISTEM OTORITER, RUANG PARTISIPASI

6

ITU DITUTUP SAMA SEKALI. ALIH - ALIH

BERPERAN DALAM PROSES KEBIJAKAN,

MENGELUARKAN PENDAPAT SAJA SUDAH

DIBERANGUS.

ALHAMDULILLAH KITA HIDUP DI

NEGARA YANG MENJUNJUNG PRINSIP -

PRINSIP DEMOKRASI YANG DIBINGKAI

NILAI - NILAI PANCASILA. SEJAK

REFORMASI DIMULAI TAHUN 1999, KRAN

KEBEBASAN DAN SETURUT DENGANNYA

PARTISIASI PUBLIK, DIBUKA SELUAS-

LUASNYA OLEH PEMERINTAH.

NAMUN NYATANYA TIDAK MUDAH

UNTUK MENGEMBANGKAN PARTISIPASI

PUBLIK YANG MENJADI CITA - CITA

MASYARAKAT MADANI. TERNYATA

BANYAK HAMBATAN DALAM PARTISIPASI

PUBLIK. BUKANNYA NEGARA MEMBATASI

7

PARTISIPASI PUBLIK ITU, TAPI KARENA

SIKAP APATIS DARI MASYARAKAT ITU

SENDIRI.

KITA TIDAK BISA MENYALAHKAN

SIKAP APATIS ITU MASIH HIDUP DI

MASYARAKAT. PENGALAMAN 32 TAHUN DI

ERA ORDE BARU HIDUP DALAM

DEMOKRASI SEMU, BOLEH JADI TELAH

MEMBUAT SIKAP APATIS ITU MENDARAH

DAGING DI MASYARAKAT. DAN MEMANG

HARUS DIAKUI DULU REZIM TIDAK

MENYEDIAKAN RUANG PARTISIPASI ITU.

PEMBANGUNAN BERSIFAT TOP DOWN

DAN SATU ARAH.

DI SATU SISI GAYA KEPEMIMPINAN

SEPERTI ITU MENGUNTUNGKAN KARENA

STABILITAS POLITIK CENDERUNG

TERJAGA. TAPI PADA SAAT BERSAMAAN,

8

RAKYAT TIDAK DILATIH UNTUK

MENYATAKAN PENDAPATNYA DAN LEBIH

SIBUK DENGAN KUE - KUE

KESEJAHTERAAN YANG

MENINABOBOKAN. SEHINGGA KETIKA

AKSES PARTISIPASI PUBLIK ITU DIBUKA

SELEBAR - LEBARNYA, TERJADI

KEGAGAPAN DI MASYARAKAT.

NAMUN, APATISME TIDAK SERTA

MERTA WARISAN REZIM PENGUASA.

APATISME DAPAT MUNCUL DARI SITUASI

KEKINIAN YANG BERKEMBANG, DIMANA

KEPERCAYAAN PUBLIK ATAU TRUST

KEPADA PEMERINTAH BERKURANG

AKIBAT BERBAGAI PENYIMPANGAN YANG

TERJADI SEPERTI KORUPSI KOLUSI

NEPOTISME, SERTA YANG SEKARANG

JADI ANCAMAN KITA ADALAH

9

BERTEBARANNYA HOAKS DI MANA -

MANA.

HADIRIN PESERTA SEMINAR YANG SAYA

BANGGAKAN

DI ALAM DEMOKRASI PARTISIPASI

PUBLIK MERUPAKAN SYARAT MINIMAL

YANG WAJIB DIPENUHI. PARTISIPASI

MENJADI PEMBATAS ANTARA DEMOKRASI

DAN OTORITARIANISME.

PARTISIPASI DALAM DEMOKRASI

DITEGAKKAN BERDASARKAN HAK ASASI

MANUSIA YANG DIATUR KONVENSI DUNIA,

ASAS PERSAMAAN DAN KESAMAAN,

SERTA PENGHORMATAN KEPADA

MARTABAT MANUSIA.

DALAM KONTEKS OTONOMI DAERAH,

PARTISIPASI PUBLIK ADALAH SALAH SATU

DARI SEKIAN BANYAK PRINSIP-PRINSIP

10

KEPEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD

GOVERNANCE). GOOD GOVERNANCE

TERDIRI DARI BEBERAPA PRINSIP UTAMA,

YAKNI SUPREMASI HUKUM,

TRANSPARANSI, EFEKTIVITAS DAN

EFISIEN, AKUNTABEL, SERTA

PARTISIPASI.

MESKIPUN PARTISIPASI INI SAYA

SEBUT DI AKHIR, NAMUN SEJATINYA

PARTISIPASI ADALAH YANG UTAMA DAN

PERTAMA DALAM GOOD GOVERNANCE.

SEDANGKAN DI ERA TEKNOLOGI

INFORMASI, PARTISIPASI ADALAH SALAH

SATU KARAKTER DARI KONSEP SMART

CITY. BAPAK SMART CITY INDONESIA DARI

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)

PROFESOR SUHONO SUPANGKAT

MEMBAGI SMART CITY MENJADI TIGA

11

BAGIAN YAKNI SMART ECONOMY, SMART

ENVIRONMENT, DAN SMART SYSTEM

PLATFORM.

OLEH PARA AHLI TIGA BAGIAN ITU

KEMUDIAN DITURUNKAN MENJADI ENAM

YAKNI SMART GOVERNMENT, SMART

ECONOMY, SMART ENVIRONMET, SMART

BRANDING, SMART LIVING, DAN SMART

PEOPLE.

SMART YANG TERAKHIR INILAH YANG

RUHNYA ADALAH PARTISIPASI PUBLIK.

SMART PEOPLE ADALAH SEBUAH KONDISI

DENGAN WARGANYA SADAR HAKNYA

SEBAGAI PENGHUNI SEBUAH KOTA,

MENGETAHUI BAGAIMANA CARA

MENYALURKAN PARTISIPASINYA, SERTA

PEMERINTAH KOTA MENYEDIAKAN

SALURAN PARTISIPASI TERSEBUT.

12

SMART PEOPLE DAPAT DIARTIKAN

SEBAGAI WARGA YANG MENJADIKAN

PARTISIPASI SEBAGAI SEBUAH

KEBUTUHAN. INILAH YANG SEDANG KITA

LAKUKAN DI KOTA BANDUNG.

HADIRIN PESERTA SEMINAR YANG

BERBAHAGIA

PARTISIPASI PUBLIK MEMILIKI

BANYAK MANFAAT DALAM PROSES

PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK.

PERTAMA, DENGAN PARTISIPASI

KEBIJAKAN YANG DIAMBIL PEMERINTAH

AKAN MEMILIKI KUALITAS BAIK DAN

MENCERMINKAN ASPIRASI DAN

KEBUTUHAN MASYARAKAT DI LAPANGAN.

MANFAAT KEDUA ADALAH PROSES

PEMERINTAHAN MENJADI LEBIH EFEKTIF

13

DAN EFISIEN KARENA BANYAK

MENGHEMAT SUMBER DAYA, BAIK

MANUSIA, UANG, MAUPUN TEKNOLOGI,

KARENA DENGAN PARTISIPASI YANG

TUMBUH DARI MASYARAKAT, NEGARA

TIDAK PERLU MENGELUARKAN BANYAK

BIAYA UNTUK MELAKSANAKAN SEBUAH

PROGRAM MISALNYA, KARENA SUDAH

DIPENUHI OLEH MASYARAKAT.

MANFAAT KETIGA, PARTISIPASI AKAN

MENAMBAH KEPERCAYAAN PUBLIK

KEPADA PEMERINTAH, KARENA

MASYARAKAT MERASA EKSISTENSINYA

DIHORMATI DAN DIAKUI OLEH NEGARA.

MANFAAT KEEMPAT, PARTISIPASI

AKAN MENUMBUHKAN RASA MEMILIKI

(SENSES OF BELONGING) WARGA

KARENA MERASA PROGRAM SERTA

14

OUTPUT DAN OUTCOME YANG TERLIHAT,

SALAH SATUNYA MERUPAKAN BAGIAN

DARI BUAH PIKIR DAN PENDAPATNYA.

HADIRIN PESERTA SEMINAR YANG SAYA

HORMATI

ADA BANYAK BENTUK PARTISIPASI

YANG DAPAT DILAKUKAN PUBLIK. DI ERA

KEBEBASAN PERS SEPERTI SEKARANG,

WARGA DAPAT MEMBUAT OPINI DENGAN

MENULIS DI MEDIA MASSA, MISALNYA.

ATAU MENYAMPAIKAN KELUHAN, KRITIK

DAN ASPIRASINYA MELALUI RUBRIK

SURAT PEMBACA.

SELAIN ITU, WARGA JUGA DAPAT

MENITIPKAN ASPIRASI KEPADA WAKILNYA

DI LEGISLATIF, UNTUK KEMUDIAN SANG

LEGISLATOR SEBAGAI MITRA LEMBAGA

EKESKUTIF AKAN MENGAGREGASI DAN

15

MENGARTIKULASIKAN APA YANG TELAH

DISERAPNYA KEPADA LEMBAGA

EKSEKUTIF.

DI ERA MEDIA SOSIAL SEPERTI

SEKARANG TIDAKLAH SULIT UNTUK

MELAKUKAN HAL - HAL ITU. SEMAKIN

BANYAK WARGA YANG MEMILIKI AKUN

MEDIA SOSIAL APAKAH TWITTER,

FACEBOOK, ATAU INSTAGRAM. DAN

SEMAKIN BANYAK PULA LEMBAGA -

LEMBAGA PEMERINTAH MEMILIKI AKUN

MEDSOS SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI

CEPAT PELAYAN DENGAN YANG

DILAYANI.

HADIRIN PESERTA SEMINAR YANG SAYA

BANGGAKAN

16

SUDAH BANYAK YANG DILAKUKAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DALAM

MEMBUKA SALURAN PARTISIPASI PUBLIK.

SELAIN MENERAPKAN KONSEP SMART

CITY, KAMI JUGA MENGINTERGRASIKAN

SISTEM LAPOR MILIK PEMERINTAH PUSAT

KE DAERAH. LAPOR MERUPAKAN

SINGKATAN LAYANAN ASPIRASI DAN

PENGADUAN ONLINE RAKYAT. APLIKASI

MEDIA SOSIAL INI MEMUNGKINKAN

MASYARAKAT MENYAMPAIKAN ASPIRASI,

KELUHAN, KRITIKAN, DAN MASUKAN

TENTANG LAYANAN PUBLIK KEPADA

PEMERINTAH KOTA BANDUNG.

KAMI JUGA TELAH MENGEMBANGKAN

E-MUSRENBANG ATAU MUSYAWARAH

PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG

BERBASIS DALAM JARINGAN (DARING)

17

DAN BISA DIAKSES SIAPA PUN DI ALAMAT

MUSRENBANG.BANDUNG.GO.ID.

E-MUSRENBANG INI MEMUDAHKAN

SEMUA STAKEHOLDERS MENAMPUNG

SEMUA KEBUTUHAN DAN ASPIRASI

MASYARAKAT SEHINGGA BISA

DIRESPONS DENGAN CEPAT OLEH

BAPPELITBANG. MELALUI APLIKASI INI

WARGA JUGA DAPAT MELACAK USULAN,

MENGETAHUI JADWAL MUSRENBANG,

HINGGA MENGAKSES BERBAGAI

INFORMASI PUBLIK.

APA YANG ADA DI E- MUSRENBANG

KEMUDIAN AKAN DISARING PADA

MUSRENBANG TINGKAT KECAMATAN,

LALU MENINGKAT KE FORUM BERSAMA

PERANGKAT DAERAH, SAMPAI KE

MUSRENBANG TINGKAT KOTA, YANG

18

NANTINYA AKAN TERKRISTALISASI

MENJADI RENCANA KERJA PERANGKAT

DAERAH (RKPD) TAHUN BERIKUTNYA.

SEBAGAI BENTUK KONTROL SOSIAL,

PEMERINTAH KOTA BANDUNG TELAH

MENGEMBANGKAN APLIKASI BERNAMA

SIP BDG JUARA, YANG MERUPAKAN

WADAH PARTISIPASI PUBLIK UNTUK

MENILAI KINERJA KECAMATAN DAN

KELURAHAN. APLIKASI INI DAPAT DIAKSES

DI SIP.BANDUNG.GO.ID.

DALAM APLIKASI INI, WARGA DAPAT

MEMBERIKAN BINTANG SKALA SATU

SAMPAI LIMA MENGENAI PELAYANAN

YANG DIBERIKAN DI KELURAHAN DAN

KECAMATAN.

UNTUK MENAMPUNG PENGADUAN,

BANDUNG COMMAND CENTER (BCC)

19

MENYEDIAKAN CALL CENTER DI NOMOR

112 YANG MEMUNGKINKAN WARGA

MELAPORKAN SEGALA KEJADIAN

GENTING LALU PETUGAS AKAN

MENDATANGI LANGSUNG TEMPAT YANG

DITUJU.

DALAM HAL PARTISIPASI PUBLIK,

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN

DOKUMENTASI (PPID) KOTA BANDUNG

MEMILIKI YANG NAMANYA SARING. INI

ADALAH KEPENDEKAN DARI SOK ATUH

LAPORKEUN INFORMASI NEGATIF.

SEMUA PERANGKAT DAERAH DI

LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA

BANDUNG SUDAH MEMILIKI AKUN MEDIA

SOSIAL YANG MEMUNGKINKAN WARGA

MEMBERIKAN FEEDBACK DENGAN CEPAT

TERHADAP PELAYANAN YANG DIBERIKAN.

20

OLEH KARENA ITU SAYA MENGAJAK

KEPADA PARA PEMUDA PEMUDI YANG

TERGABUNG DALAM HIMA PERSIS AGAR

TERUS MENINGKATKAN KUALITAS DIRI.

TERAKHIR, LENGKAPI DIRI ADIK -

ADIK SEKALIAN DENGAN KEMAMPUAN

DUA BAHASA YANG BAIK, TERUTAMA

BAHASA INGGRIS. LALU KUASAI YANG

NAMANYA DUNIA DAN TEKNOLOGI

DIGITAL JIKA TIDAK INGIN TERGILAS OLEH

ZAMAN. BILINGUAL DAN TEKNOLOGI

INFORMASI ADALAH SENJATA UNTUK

MEMBANGUN NEGARA DAN BANGSA

INDONESIA.

SEMOGA APA YANG SAYA

SAMPAIKAN DAPAT DITERIMA DENGAN

HATI YANG JERNIH DAN PIKIRAN YANG

SEHAT. TERIMA KASIH.

21

BILLAAHITTAUFIQ WALHIDAYAH,

WASSALAAMU’ALAIKUM, WR, WB.

WALI KOTA BANDUNG

H. ODED M DANIAL S.AP